Kameramen 1 : Jalalludin
Diceritakan bahwa pada suatu hari Ny. Delika ditemani dengan suami dan anaknya
memeriksakan kondisi kesehatannya karena Ny. Delika merasa ada yang bermasalah
dengan kesehatan tubuhnya akhir akhir ini, Ny. Delika merasa keadaannya semakin
memburuk. Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, Ny. Delika beserta suami dan
anaknya mengetahui kondisi yang dialami, namun kondisi tersebut membuat Ny. Delika
dan keluarganya tidak menerima, menyangkal dan bertanya tanya dengan kondisi yg
dialami.
Ny. Delika : Selamat pagi suster. saya ingin memeriksakan kesehatan saya yg semakin
memburuk.
rasa nyeri pada dada, dan sudah 2 hari terakhir batuk saya berdarah, nafsu makan
Perawat : Baik, saya antar ibu untuk berkonsultasi langsung dengan dokter untuk
An. Tasya : Apakah kami boleh ikut masuk menemui dokter sus?
Perawat : Iya sangat boleh, karena keluarga berhak tau tentang kondisi pasien.
Di ruang dokter
Ny. Delika : Selamat pagi dokter, sy ingin memeriksakan kondisi kesehatan saya yang saya
rasa semakin hari semakin memburuk bahkan saya sudah meminum obat yg saya
Ny. Delika : Saya sudah mengalami batuk kurang lebih satu bulan, nyeri dada, nafsu makan
saya menurun bahkan tidak ada dan 2 hari terakhir batuk saya mengeluarkan
darah.
Dokter : Baik ibu, sebelum saya memastikan penyakit yg ibu alami, ibu melakukan
pemeriksaan lengkap?
Dokter : Untuk mengetahui lebih pastinya tentang penyakit istri bapak, saya
menganjurkan pemeriksaan – pemeriksaan ini. Jadi setelah itu kita baru bisa
melakukan pemeriksaan.
Perawat : Baik dok. Mari saya antar dan bimbing untuk melakukan pemeriksaan. Ibu dan
bapak tidak usah takut atau khawatir tentang pemeriksaan dan hasilnya karena
An. Tasya : Apakah kami boleh menemani ibu untuk melakukan pemeriksaan?
Setelah dilakukan pemeriksaan darah lengkap dan rotgen dada, perawat dan Ny. Delika
beserta suami dan anaknya menyampaikan kepada dokter tentang hasil pemeriksaan tsb.
Dokter : Sebelumnya saya bertanya terlebih dahulu, apakah ada anggota keluarga ibu
merokok dirumah?
Dokter : Apakah ketika merokok bapak didalam rumah dan ibu sering berada di samping
Tn. Ari : Iya terkadang saya merokok di dalam rumah dan ketika saya merokok istri saya
Ny. Delika : Tapi dok, yang merokok kan suami saya bukan saya jadi seharusnya bukan ke
Dokter : Baik ibu tenang dulu biar saya jelaskan bahwa bahaya merokok itu tidak hanya
untuk perokok itu sendiri tapi untuk orang – orang sekitar yang menghirup asap
Ny. Delika : (pasien menunjukkan ekspresi takut dan gelisah) terus bagaimana dok?
Perawat : Ibu tenang terlebih dahulu tarik nafas panjang biarkan dokter menjelaskan
Ny. Delika : jadi bagaimana dok hasil pemeriksaannya? (dengan ekspresi wajah yg tenang
Dokter : Begini bu, ada beberapa penyakit pada sistem pernafasan yg memiliki gejala
gejala seperti yang ibu sebutkan, ini bukan batuk biasa yang bisa sembuh dengan
An. Tasya : Kalau begitu apa yang terjadi dengan paru – paru ibu saya dokter?
Dokter : Saya jelaskan hasil pemeriksaan rotgennya, di paru – paru ibu sudah ada sel – sel
Ny. Delika : Jadi saya terkena kanker paru – paru dok? Berarti saya tidak bisa sembuh
Perawat : Ibu tenang dulu, jangan menyimpulkan seperti itu terlebih dahulu, ada baiknya
menular ke anak.
An. Tasya : Iya suster bagaimana, saya khawatir dan takut juga.
Perawat : Biar saya jelaskan kalau penyakit ini tidak menular kepada siapapun atau lewat
apapun, penyakit ini berbeda dengan TBC yg menular hanya saja penyakit ini
Tn. Ari : Bagaimana ini dokter? apakah tidak ada jalan keluarnya dokter?
Dokter : Ibu bapak jangan khawatirkan tentang berapa lama ibu akan bertahan hidup. Ada
Ny. Delika : Apa yg terjadi dengan saya setelah dilakukan kemoterapi. Apakah penyakit saya
Dokter : Jika ibu rutin untuk melakukan kemoterapi, sel sel kanker yang ada pada tubuh
An. Tasya : Jika ibu saya di kemoterapi apakah ada efek sampingnya dok?
Perawat : Jadi pak bu begini, jadi ada beberapa efek kemoterapi seperti mual, muntah,
kelelahan, nafsu makan menurun, tapi ibu tidak perlu khawatir dengan efek
tersebut. Tetapi efek yang ditimubulkan pada setiap orang itu berbeda – beda bu.
Perawat : Tidak bu, efek ini akan hilang saat perawatan kemoterapi berakhir dan efek
akan hilang tergantung kondisi tubuh seseorang bu. Jadi jika kondisinya baik
Dokter : Mungkin ibu sudah tau apakah penyakit ini bisa sembuh atau tidak, memang ada
Perawat : Ibu dan bapak jangan sedih dan takut kami tim medis akan selalu di samping ibu.
Tetap berpikir positif, rileks dan hindari segala hal yang dapat membuat stress.
Karena stress adalah makanan kanker. Bapak dan ibu tidak boleh putus asa, harus
tetap berjuang melawan penyakit ini, tetap berdoa kepada Tuhan. Kami dari tim
medis akan tetap berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan terapi terapi
An. Tasya : Tolong berikan obat dan tindakan medis yang terbaik untuk ibu saya.