<div style="border: 1px solid #444; padding: 10px; background-color: #eaeaea; text-align:
left;">
Kode Script Anda Di Sini
</div>
<div align="left">
<textarea cols="70" name="code" rows="6">
KODE HTML ANDA DI SINI
</textarea>
Cara Lainnya
<div class=”box1”></div>
Tulis perintah berikut pada file CSS dengan notepad seperti di bawah ini :
.box1 {
width: 300px;
height: 300px;
background: red;
}
Setelah kamu buat seperti itu coba buka pada browser kesayangan kamu. Maka hasilnya akan
seperti ini :
Belajar Membuat Jarak Margin dan Padding CSS
Belajar Margin
Margin adalah sebuah property yang bisa digunakan untuk memberikan jarak antar masing-masing tag
HTML.
Sebagai contohnya, kita akan membuat dua objek kotak yang memiliki jarak antara objek kotak satu
dengan yang lainnya dengan menggunakan tag <div>...</div>. Tulis script HTML dibawah ini pada file
HTML :
<body>
<div class="box"></div>
<div class="box"></div>
</body>
Setelah itu, simpan dan jalankan pada web browser Mozila Firefox. Maka hasilnya masing-
masing objek kotak akan memiliki jarak 10 piksel seperti gambar dibawah ini :
Property Margin ini kita bisa menentukan dari sudut mana jarak yang ingin kita tentukan. Jarak di bagian
atas, bawah, kanan, ataupun kiri. Dengan menggunakan properti di bawah ini :
Margin-left: 10px;
Margin-right: 10px;
Margin-top: 10px;
Margin-bottom: 10px;
Belajar Padding
Nah, kita sudah bisa membuat jarak antara objek kotak satu dengan objek kotak yang lainnya. Namun
bagaimana cara membuat jarak antara saat sebuah objek teks berada di dalam box.
Untuk menentukan objek teks memiliki jarak dengan tepi pada objek kotak. Maka kita bisa
menggunakan properti padding. Seperti apa contohnya. Silahkan tulis tag <div> pada file HTML kita
seperti di bawah ini :
.box {
width: 100px;
background: red;
margin: 10px;
padding: 20px;
}
Silahkan simpan dan jalankan dengan menggunakan Mozila Firefox. Maka hasilnya akan seperti pada
gambar di bawah ini :
Sama halnya dengan property Margin, property Padding ini kita bisa menentukan dari sudut mana jarak
yang ingin kita tentukan. Jarak di bagian atas-kah, bawah-kah, kanan, atau kiri.
Padding: left;
Padding: right;
Padding: top;
Padding: bottom;
Dengan menggunakan property Margin dan Padding maka tampilan pada halaman website kita akan
menjadi semaki rapih.
1. width
Adalah properti CSS yang digunakan untuk mengatur lebar sebuah box model. Nilai properti ini lazim
dinyatakan dalam px (pixel) atau % (persen).
Contoh penggunaan CSS width pada box model :
1. div {
2. width: 300px;
3. }
2. height
Adalah properti CSS yang digunakan untuk mengatur tinggi sebuah box model. Nilai properti ini juga
lazim dinyatakan dalam px (pixel) atau % (persen).
Contoh penggunaan CSS height pada box model :
1. div {
2. height: 300px;
3. }
3. min-height
Adalah properti CSS yang digunakan untuk mengatur tinggi minimum sebuah box model. Biasanya kita
gunakan ini untuk menjaga tampilan agar tetap proporsional tidak terpengaruh dari tinggi isi halaman.
Nilai properti min-height dinyatakan dalam px (pixel) atau % (persen).
Contoh penggunaan CSS min-height pada box model :
1. div {
2. min-height: 300px;
3. }
4. max-height
Adalah properti CSS yang digunakan untuk mengatur tinggi maksimal sebuah box model. Biasanya kita
gunakan ini untuk menjaga tampilan agar tetap proporsional tidak melebihi ukuran yang ditetapkan.
Nilai properti max-height juga dinyatakan dalam px (pixel) atau % (persen).
Contoh penggunaan CSS max-height pada box model :
1. div {
2. min-height: 300px;
3. }
5. border
Adalah properti CSS yang digunakan untuk menetapkan border sebuah box-model. Dalam mengatur
border kita menetapkan beberapa nilai berikut :
1. div {
2. border: 1px solid #fa5698;
3. }
6. margin
Ada properti CSS yang digunakan untuk mengatur jarak box model terhadap box model atau elemen lain
disamping kiri, kanan atau sebelah atas atau bawah. Urutan nilai margin adalah atas, kanan, bawah dan
kiri.
1. div {
2. margin : 10px 2px 5px 3px;
3. }
Selain itu kita juga bisa menetapkan margin khusus untuk bagian tertentu saja misalnya atas seperti
contoh berikut ini :
1. div {
2. margin-top : 10px;
3. }
Jika nilai margin sama untuk tiap bagian, cukup ditulis sekali saja seperti ini :
1. div {
2. margin : 10px;
3. }
7. padding
Ada properti CSS yang digunakan untuk mengatur jarak antara box model dengan isi. Urutan nilai dari
padding sama dengan margin, yaitu atas, kanan, bawah dan kiri.
1. div {
2. padding : 2px 2px 2px 2px;
3. }
Selain itu kita juga bisa menetapkan padding khusus untuk bagian tertentu saja misalnya atas seperti
contoh berikut ini :
1. div {
2. padding-top : 1px;
3. }
Jika nilai padding sama untuk tiap bagian seperti contoh diatas, cukup ditulis sekali saja seperti ini :
1. div {
2. padding : 2px;
3. }
Untuk menampilkan link dengan gambar cukup dilakukan dengan meletakkan tag <img> diantara tag
<a>...</a>. Semua atribut yang dipakai pada tag <img> juga bekerja saat dipakai untuk link.
Contoh pemasangan link menggunakan gambar:
Atribut SRC
Menunjukkan URL dari file gambar yang akan ditampilkan. Ini merupakan atribut wajib dalam
pemasangan gambar HTML. Jika URL dari file gambar salah atau tidak ditemukan maka browser
otomatis menampilkan gambar "broken-image" yang berupa foto terpecah.
Ada beberapa cara menuliskan URL file image, yaitu:
Menulis nama file saja, ini dilakukan jika letak file gambar berada satu folder dengan file HTML.
Contoh:
<img src="profil.jpg">
Menulis nama folder dan nama file, ini dilakukan jika file gambar terletak di folder yang lain.
Contoh:
<img src="/images/profil.jpg">
Menulis alamat website, lokasi folder dan nama file, ini dilakukan jika file gambar berada disitus
lain. Contoh:
<img src="http://nulis-ilmu.blogspot.com/images/profil.jpg">
Atribut ALT
Digunakan sebagai alternatif text manakala image tidak ditampilkan atau gagal ditampilkan. Teks pada
atribut ALT sebaiknya merupakan deskripsi dari file gambar yang akan ditampilkan. Contoh penggunaan
atribut ALT pada tag <img> :
Atribut BORDER
Adalah atribut untuk membuat border atau bingkai dari gambar yang akan ditampilkan. Ukuran border
disini menggunakan satuan, misalnya: px (pixel). Contoh penggunaan atribut BORDER pada tag <img> :
<img src="profil.jpg" alt="foto-profil" width="150" height="150"
border="5px">
Contoh mengatur width, height dan border gambar pada HTML dengan metode style :
<img src="profil.jpg" alt="foto-profil"
style="width:50px;height:50px;border:1px solid;">
<div
style="padding:3px;overflow:auto;width:auto;height:200px;border:
1px solid grey" >
Kontent Scroll Box
</div>
Keterangan:
*) width = lebar
*) height = tinggi
Untuk mempercantik, kita bisa mengubah warna, jenis huruf, dan ukuran teks:
Berikut bermacam kode Marquee yang bisa anda pakai:
Contoh kode:
Silakan ganti angka 10. Semakin besar angka semakin cepat teks berjalan.
KODE HTML
Alinea
Hasil :
Membuat alinea di halaman site. Diarea ini kamu masukkan content site kamu.
Break
Hasil :
Midi.
Games.
Aplikasi.
HP.
Input Link
<a href="http://alinz.wen.ru">HOME</a>
Input Image
<img src="http://alinz.tvn.hu/gbz/smilies/dor.gif">
<a href="http://alinz.tvn.hu/browserinfo.php"><img
src="http://alinz.tvn.hu/gbz/smilies/senam.gif"></a>
Heading
Hasil :
HEADING
HEADING
HEADING
<ul><li>MP3</li><li>Midi</li><li>Wallpaper</li><li>Games</li></ul>
Hasil :
MP3
Midi
Wallpaper
Games
<ol><li>MP3</li><li>Midi</li><li>Wallpaper</li><li>Games</li></ol>
Hasil :
1. MP3
2. Midi
3. Wallpaper
4. Games
<il><li>MP3</li><li>Midi</li><li>Wallpaper</li><li>Games</li></il>
Hasil :
MP3
Midi
Wallpaper
Games
Garis Pembatas
<hr></hr>
<hr size="1"></hr>
<hr size="3"></hr>
<hr size="5"></hr>
Kode HTML untuk membuat gambar berjalan dari arah kanan ke kiri dengan tinggi
area 132px, lebar area 100% di atas background putih adalah sebagai berikut :
Kode HTML untuk membuat gambar berjalan dari arah kiri ke kanan dengan tinggi
area 132px, lebar area 100% di atas background kuning adalah sebagai berikut
:
Kode HTML untuk membuat gambar berjalan dari kanan ke kiri dimana gambar
tersebut merupakan sebuah life link yang tertuju pada suatu URL. Gambar
tersebut akan berhenti setiap kali mouse didekatkan dan akan kembali bergerak
setelah mouse menjauh.
</a>
</span>
</a>
</span>
</a>
</span>
</marquee>
catatan :
First up we’ll need to create the HTML structure for our CSS menu. We’ll use HTML5 to house
the navigation menu in a <nav> element, then add the primary navigation links in a simple
unordered list.
<nav>
<ul>
<li><a href="#">Home</a></li>
<li><a href="#">Tutorials</a>
<ul>
<li><a href="#">Photoshop</a></li>
<li><a href="#">Illustrator</a></li>
<li><a href="#">Web Design</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href="#">Articles</a>
<ul>
<li><a href="#">Web Design</a></li>
<li><a href="#">User Experience</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href="#">Inspiration</a></li>
</ul>
</nav>
The first sets of sub-menus can then be added under the “Tutorials” and “Articles” links, each
one being a complete unordered list inserted within the <li> of its parent menu option.
<nav>
<ul>
<li><a href="#">Home</a></li>
<li><a href="#">Tutorials</a>
<ul>
<li><a href="#">Photoshop</a></li>
<li><a href="#">Illustrator</a></li>
<li><a href="#">Web Design</a>
<ul>
<li><a href="#">HTML</a></li>
<li><a href="#">CSS</a></li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
<li><a href="#">Articles</a>
<ul>
<li><a href="#">Web Design</a></li>
<li><a href="#">User Experience</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href="#">Inspiration</a></li>
</ul>
</nav>
The secondary sub-menu is nested under the “Web Design” option of the first sub-menu. These
links are placed into another unordered list and inserted into the “Web Design” <li>.
So far this leaves us with a neat layout of links with the sub-menus having a clear relation to
their parents.
Let’s begin the CSS by getting the basic dropdown functionality working. With CSS specificity
and advanced selectors we can target individual elements buried deep in the HTML structure
without the need for extra IDs or classes. First hide the sub menus by targeting any UL’s within a
UL with the display:none; declaration. In order to make these menus reappear they need to be
converted back to block elements on hover of the LI. The > child selector makes sure only the
child UL of the LI being hovered is targeted, rather than all sub menus appearing at once.
nav ul {
background: #efefef;
background: linear-gradient(top, #efefef 0%, #bbbbbb 100%);
background: -moz-linear-gradient(top, #efefef 0%, #bbbbbb 100%);
background: -webkit-linear-gradient(top, #efefef 0%,#bbbbbb 100%);
box-shadow: 0px 0px 9px rgba(0,0,0,0.15);
padding: 0 20px;
border-radius: 10px;
list-style: none;
position: relative;
display: inline-table;
}
nav ul:after {
content: ""; clear: both; display: block;
}
We can then start to style up the main navigation menu with the help of CSS3 properties such as
gradients, box shadows and border radius. Adding position:relative; will allow us to
absolutely position the sub menus according to this main nav bar, then display:inline-table
will condense the width of the menu to fit. The clearfix style rule will clear the floats used on the
subsequent list items without the use of overflow:hidden, which would hide the sub menus and
prevent them from appearing.
nav ul li {
float: left;
}
nav ul li:hover {
background: #4b545f;
background: linear-gradient(top, #4f5964 0%, #5f6975 40%);
background: -moz-linear-gradient(top, #4f5964 0%, #5f6975
40%);
background: -webkit-linear-gradient(top, #4f5964 0%,#5f6975
40%);
}
nav ul li:hover a {
color: #fff;
}
nav ul li a {
display: block; padding: 25px 40px;
color: #757575; text-decoration: none;
}
The individual menu items are then styled up with CSS rules added to the <li> and the nested
anchor. In the browser this will make the link change to a blue gradient background and white
text.
nav ul ul {
background: #5f6975; border-radius: 0px; padding: 0;
position: absolute; top: 100%;
}
nav ul ul li {
float: none;
border-top: 1px solid #6b727c;
border-bottom: 1px solid #575f6a;
position: relative;
}
nav ul ul li a {
padding: 15px 40px;
color: #fff;
}
nav ul ul li a:hover {
background: #4b545f;
}
The main navigation bar is now all styled up, but the sub menus still need some work. They are
currently inheriting styles from their parent elements, so a change of background and the
removal of the border-radius and padding fixes their appearance. To make sure they fly out
underneath the main menu they are positioned absolutely 100% from the top of the UL (ie, the
bottom).
The LI’s of each UL in the sub menu don’t need floating side by side, instead they’re listed
vertically with thin borders separating each one. A quick hover effect then darkens the
background to act as a visual cue.
nav ul ul ul {
position: absolute; left: 100%; top:0;
}
The final step is to position the sub-sub-menus accordingly. These menus will be inheriting all
the sub-menu styling already, so all they need is to be positioned absolutely to the right
(left:100%) of the relative position of the parent <li>.