Anda di halaman 1dari 13

4.

6 Evaluasi Penggunaan Obat

4.6.1 Desain Penelitian


Penelitian ini bersifat deskriftif, data primer dikumpulkan pada bulan Juli 2019.

4.6.2 Tempat Penelitian


Penelitian ini dilakukan di depo farmasi UGD, rawat inap, dan rawat jalan Rumah Sakit
Dustira Tk. II 03.05.01 Dustira Cimahi

4.6.3 Waktu penelitian


Penelitian dilakukan di depo farmasi UGD, rawat inap, dan rawat jalan (dinas dan non
dinas) pada bulan Agustus 2019

4.6.4 Populasi Penelitian


Populasi penelitian ini adalah lembar resep yang masuk dan diterima oleh depo farmasi
UGD, rawat inap, dan rawat jalan Rumah Sakit Dustira Tk. II 03.05.01 setiap hari senin sampai
minggu pada bulan Juli 2019.

4.6.5 Teknik Pengumpulan Data


Data dikumpul dengan melakukan pengkajian resep yang masuk bulan Juli 2019 pada
masing-masing depo berupa laporan penjualan Januari 2019, analisis dilihat dari pola pemakaian
obat dan dihitung jumlah pemakaian obat-obat. Obat digolongkan berdasarkan golongan
antihipertensi, obat jantung, antidiabetik, dan obat saraf.

4.6.6 Analisis data


Data dianalisis dengan menghitung jumlah obat-obat antibiotic pada anak, hemodialisis,
PPOK, gagal jantung, dan stroke komplikasi jantung yang digunakan, kemudian di lihat dari segi
penggunaan paling banyak.
4.6.7 Hasil Evaluasi Penggunaan Obat di depo UGD

A. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) Obat Jantung

B. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) Antihipertensi

C. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) Obat Antidiabetes


D. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) Obat Saraf

4.6.8 Hasil Penelitian Evaluasi Penggunaan Obat di depo Rawat Inap (Dinas dan Non
dinas)

A. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) Obat Stroke Komplikasi Jantung

Jumlah Obat
No. Nama Obat
DINAS NON DINAS
1 Amlodipin 10 mg 217
2 Amlodipin 5 mg 317
3 Aptor 100
4 Diovan 160 mg 52
5 Diovan 80 mg 117
6 Nevodio tab 5 mg 52
7 Rinclo tab 75 mg 84
8 Telsat 80 mg 125
9 Telsat 40 mg 26
10 V-Block 6,25 mg OPL 28
11 V-Blok tab 6,25 mg 108
B. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) CKD

Jumlah Obat
No. Nama Obat
DINAS NONDINAS
1 Aminefron 153
2 Renogen inj 300 IU 1
3 Renalof 18

C. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) Obat PPOK

Jumlah Obat
No. Nama Obat
DINAS NONDINAS
1 Aminophyllin injeksi 30
2 Berotec inhaler 42
3 Bricasma injeksi 4
4 Meptin inhalasi 0,5 ml 56
5 Meptin swinghaler inhaler 13
6 Meptin tab 0,025 mg 242
7 Retaphyl SR tab 300 mg 214
8 Spiriva refill 18mcg 61
9 Symbicort turbuhaler 6
10 Vectrine kapsul 1254
11 Vectrine sirup 102

D. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) Obat Gagal Jantung

Jumlah Obat
No. Nama Obat
DINAS NONDINAS
1 Adalat oros tab 20 mg 39
2 Aldacton tab 100 mg 11
3 Aldacton tab 25 mg 30
4 Amiodaron injeksi 56
5 Astika tab 100 mg 5
6 Beta one 2,5 mg 913
7 Bioprexum tab 5mg 148
8 Bisoprolol tab 5 mg 224
9 Candesartan tab 16 mg 111
10 Candesartan tab 8mg 334
11 Captopril tab 25 mg 23
12 Clopidogrel Tab 75 mg 560
Clopidogrel Tab 75 mg 130
13
Dexa

14 Concor 1,25 mg 132

15 Concor 2,5 mg 10

16 Coralan 18

17 Cordaron inj 20

18 Cordaron -

19 Digoxin 77

20 Diltiazem 3

21 Dobutamin Inj. 86

22 Epinefrin Inj. 188

23 Fargoxin inj. 22

24 Herbeser 100 mg 65

25 Herbeser 200 mg 11

26 Irbesartan 300 mg 8

27 Irbeten 150 mg 16

28 Irbeten 300 mg 879

29 Isosorbide dinitrat tab 5 mg 247

30 Kendaron 274

31 Lisinopril 46

32 Micardis tab 40 mg 15

33 Micardis tab 80 mg 89

34 Miniaspi 80 mg 2867

35 Nitrokaf 1547
36 Nitral Acta 86

37 Plavix tab 300 mg 17

38 Propanolol tab 40 mg 41

39 Ramipril 5 mg 2

40 Ramipril 2,5 mg 595

41 Ramipril 10 mg 67

42 Spironolactone 25 mg 221

43 Spironolactone 100 mg 59

44 Spironolactone 100 mg Opl -

45 Tanapress Tana tab 5 mg 70

46 Tanapress Tana tab 10 mg 25

E. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) Obat Antibiotik Anak


No Nama Obat Jumlah obat
1 Amoxicilin tab 500 mg 118
2 Amoxicilin Syr 125 mg/5 mL 1
3 Amoxicilin drops 3
4 Amoxan Syr 60 mL Opl 6
5 Azitromisin tab 90
6 Azitromisin syr 3
7 Cefadroksil Syr 1
8 Cefixime Syr 62
9 Cefixime cap 100 mg 510
10 Eritromisin Syr 200 mg/5 mL 20
11 Isoniazide tab 300 mg 130
12 Gentamisin krim 0,1% 5 gr 8
13 Rifampisin tab 300 mg 60
14 Rifampisin Infa tab 600 mg 24
4.6.9 Hasil Penelitian Evaluasi Penggunaan Obat di depo Rawat Jalan (Dinas dan Non
dinas)

E. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) Obat Stroke Komplikasi Jantung

Jumlah Obat
No. Nama Obat
DINAS NON DINAS
1 Amlodipin 10 mg 217
2 Amlodipin 5 mg 317
3 Aptor 100
4 Diovan 160 mg 52
5 Diovan 80 mg 117
6 Nevodio tab 5 mg 52
7 Rinclo tab 75 mg 84
8 Telsat 80 mg 125
9 Telsat 40 mg 26
10 V-Block 6,25 mg OPL 28
11 V-Blok tab 6,25 mg 108

F. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) CKD

Jumlah Obat
No. Nama Obat
DINAS NONDINAS
1 Aminefron 153
2 Renalof 18

G. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) Obat PPOK

Jumlah Obat
No. Nama Obat
DINAS NONDINAS
1 Aminophilin Inj. 30
2 Berotec CC Solutio -
3 Berotec MDI Inhaler 42
4 Bricasma Inj. 4
5 Combivent nebule 671
6 Meptin inhalasi 0,5 mL 56
7 Meptin swinghaler 13
8 Meptin tab 0,025 mg 242
9 Meptin tab 0,05 mg 28

10 Retaphil SR 300 214

11 Spiriva refill 18 mcg 61

12 Suprasma inhaler 12

13 Suprasma nebule 43

14 Symbicort turbuhaler 6

15 Vectrine cap 1254

16 Vectrine syr 102

H. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) Obat Gagal Jantung

Jumlah Obat
No. Nama Obat
DINAS NONDINAS
1 Adalat oros tab 20 mg 39
2 Aldacton tab 100 mg 11
3 Aldacton tab 25 mg 30
4 Amiodaron injeksi 56
5 Astika tab 100 mg 5
6 Beta one 2,5 mg 913
7 Bioprexum tab 5mg 148
8 Bisoprolol tab 5 mg 224
9 Candesartan tab 16 mg 111
10 Candesartan tab 8mg 334
11 Captopril tab 25 mg 23
12 Clopidogrel Tab 75 mg 560
Clopidogrel Tab 75 mg 130
13
Dexa
14 Concor 1,25 mg 132

15 Concor 2,5 mg 10

16 Coralan 18

17 Cordaron inj 20

18 Cordaron -

19 Digoxin 77

20 Diltiazem 3

21 Dobutamin Inj. 86

22 Epinefrin Inj. 188

23 Fargoxin inj. 22

24 Herbeser 100 mg 65

25 Herbeser 200 mg 11

26 Irbesartan 300 mg 8

27 Irbeten 150 mg 16

28 Irbeten 300 mg 879

29 Isosorbide dinitrat tab 5 mg 247

30 Kendaron 274

31 Lisinopril 46

32 Micardis tab 40 mg 15

33 Micardis tab 80 mg 89

34 Miniaspi 80 mg 2867

35 Nitrokaf 1547

36 Nitral Acta 86

37 Plavix tab 300 mg 17

38 Propanolol tab 40 mg 41

39 Ramipril 5 mg 2

40 Ramipril 2,5 mg 595

41 Ramipril 10 mg 67

42 Spironolactone 25 mg 221

43 Spironolactone 100 mg 59
44 Spironolactone 100 mg Opl -

45 Tanapress Tana tab 5 mg 70

46 Tanapress Tana tab 10 mg 25

F. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) Obat Antibiotik Anak


Jumlah Obat
No. Nama Obat
DINAS NONDINAS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

4.6.10 Pembahasan
Penggunaan obat-obat Jantung di Depo Farmasi Rawat Jalan bulan Januari 2019 yang
paling banyak digunakan pada resep Dinas dan resep Non Dinas adalah Asetosal. Pada Depo
Rawat Inap pun Asetosal merupakan obat yang paling sering digunakan. Asetosal merupakan
Antiagregasi platelet, Obat Antiplatelet adalah obat yang dapat menghambat agregasi trombosit
sehingga menyebabkan terhambatnya pembentukan trombus yang terutama sering ditemukan
pada sistem arteri yang bekerja mencegah pelekatan (adhesi) platelet dengan dinding pembuluh
darah yang cedera atau dengan platelet lainnya, yang merupakan langkah awal terbentuknya
trombus. Asetosal merupakan golongan Inhibitor Siklooksigenase yang bekerja menghambat
sintesis tromboksan A, dari asam arakidonat dalam trombosit oleh asetilasi ireversibel dan
inhibisi siklooksigenase.
Penggunaan obat antihipertensi di depo Farmasi Rawat Jalan baik dinas maupun non
dinas pada bulan Januari 2019 yang paling banyak digunakan adalah Telmisartan (Gol. ARB).
Golongan ARB adalah obat antihipertensi yang bekerja dengan cara menghambat efek
vasokontriktor dan sekresi aldosteron dengan secara selektif menghalangi peningkatan
angiotensin II ke reseptor AT1 yang banyak ditemukan di jaringan. Penggunaan obat
antihipertensi di depo Farmasi Rawat inap untuk resep dinas yang paling banyak adalah
Telmisartan (Gol. ARB) sedangkan untuk resep Nondinas adalah Bisoprolol (golongan βBloker).
Β-Bloker (Bisoprolol) adalah obat antihipertensi yang bekerja dengan cara mengurangi frekuensi
detak jantung dan tekanan otot jantung saat berkontraksi. Untuk penggunaan obat antihipertensi
di depo Farmasi UGD pada bulan Januari 2019 yang paling banyak digunakan adalah
Furosemide (gol.diuretik). Golongan diuretik menurunkan tekanan darah dengan menyebabkan
diuresis. Furosemid bekerja menghambat penyerapan kembali natrium oleh sel tubuli ginjal.
Penggunaan obat antidiabetes di depo Farmasi Rawat jalan dan rawat Inap dan UGD
pada bulan Januari 2019 yang paling banyak digunakan yaitu Metformin (gol. Biguanid).
Metformin berkhasiat menurunkan tingkat resistensi jaringan terhadap insulin dan dalam waktu
yang bersamaan juga mempunyai khasiat dalam mencegah terjadinya kerusakan jaringan endotel
akibat keadaan hipoglikemik (Hossain dkk, 2011).
Penggunaan obat saraf di depo rawat inap dan rawat jalan baik dinas dan non dinas pada
bulan Januari 2019 yang paling banyak digunakan adalah Amitriptillyn, sedangkan penggunaan
obat pada depo UGD yang paling banyak adalah Alprazolam. Amitriptyline adalah obat
antidepresan yang bermanfaat untuk mengatasi mengatasi depresi. Obat ini membantu untuk
memperbaiki suasana hati dan meringankan kecemasan, sehing
ga dapat meningkatkan energi dan membuat orang tersebut lebih mudah beristirahat.
Amitriptyline bekerja dengan menjaga keseimbangan kadar serotonin dan norepinephrine dalam
sistem saraf pusat. Dengan demikian, kinerja otak akan membaik dan gejala depresi secara
berangsur akan berkurang. Alprazolam merupakan salah satu dari golongan obat
Benzodiazepines atau disebut juga Minor Transquillizer dimana golongan ini merupakan obat
yang paling umum digunakan sebagai anti ansietas. Alprazolam merupakan obat anti ansietas
dan anti panik yang efektif digunakan untuk mengurangi rangsangan abnormal pada otak,
menghambat neurotransmitter asam gama-aminobutirat (GABA) dalam otak sehingga
menyebabkan efek penenang. Alprazolam diabsorbsi dengan baik di dalam saluran pencernaan
dan bekerja cepat dalam mengatasi gejala ansietas pada minggu pertama pemakaian. Alprazolam
memiliki waktu paruh yang pendek yaitu 12 – 15 jam dan efek sedasi (mengantuk) lebih pendek
dibanding Benzodiazepines lainnya, sehingga tidak akan terlalu mengganggu aktivitas.

4.6.11 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penggunaan obat


antihipertensi, antidiabetes, gangguan jantung dan syaraf di Rumkit TK II 03.05.01 Dustira
Cimahi di Depo UGD, Rawat Inap dan Rawat Jalan pada bulan Januari 2019 diperoleh hasil :
1. Penggunaan obat antihipertensi di depo rawat inap dinas dan non dinas pada bulan Januari
2019 yang paling banyak digunakan adalah Telmisartan (golongan ARB) dan bisoprolol
(golongan βBloker), sedangkan penggunaan obat pada depo rawat jalan baik dinas maupun
non dinas pada bulan Januari 2019 adalah Telmisartan dan untuk depo farmasi UGD adalah
Furosemid (golongan diuretik).
2. Penggunaan obat antidiabetes di depo Farmasi Rawat jalan dan rawat Inap dan UGD pada
bulan Januari 2019 yang paling banyak digunakan yaitu Metformin (gol. Biguanid).
3. Penggunaan obat jantung di depo rawat inap dan rawat jalan dan UGD baik resep dinas dan
non dinas pada bulan Januari 2019 yang paling banyak digunakan adalah Asetosal dengan
bentuk tablet. Obat paten asetosal yang paling banyak digunakan terdiri dari Miniaspi dan
Aptor.
4. Penggunaan obat saraf di depo rawat inap dan rawat jalan baik dinas dan non dinas pada bulan
Januari 2019 yang paling banyak digunakan adalah Amitriptillyn, sedangkan penggunaan obat
pada depo UGD yang paling banyak adalah Alprazolam.

4.6.12 Saran
Disarankan untuk membuat pedoman penggunaan obat antihipertensi, antidiabetes,
gangguan jantung dan syaraf sehingga pedoman tersebut dapat digunakan sebagai dasar
pemilihan penggunaan obat-obat yang rasional. Diharapkan pula dalam pemilihan obat harus
mengacu pada formularium rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai