Anda di halaman 1dari 25

A.

SEJARAH PERMAINAN SEPAK BOLA

Catatan tertua tentang sepak bola ditemukan di Cina dari masa Dinasti Tsin (255-206
sebelum Masehi). Manuskrip itu mencurigai, permainan ini diperoleh secara turun-termurun
sejak 5.000 tahun sebelumnya. Pada zaman Tsin, permainan yang dinamai tsu chu ini awalnya
dipakai untuk melatih fisik para prajurit kerajaan. Kemudian berkembang menjadi permainan
yang menyenangkan kendati sulit dilakukan. Pemainnya tak
hanya anggota kerajaan tapi juga rakyat di seluruh Cina.
Satu tim terdiri dari enam orang yang berlomba
memasukkan bola dari kulit binatang yang diisi rambut ke
lubang jaring berdiameter 40 sentimeter. Jaring setinggi 10,5
meter ditancapkan di tengah lapangan yang dikelilingi
tembok, mirip lapangan bolavoli di zaman sekarang. Dengan
tsu chu orang Cina memahirkan kung fu. Aturan tsu chu
sangat sederhana: bola tak boleh disentuh tangan dan tim
yang menang adalah mereka yang paling banyak
memasukkan bola ke dalam lubang jaring.
Tsu chu yang berarti “menendang bola” lahir dari
kepercayaan Cina kuno. Menurut penulis Li You (55-135),
bola itu melambangkan bulan yang amat sakral dan dua tim
yang berlawanan melambangkan yin dan yang. Angka 12 PermainanTsu Chu
diambil dari jumlah bulan dalam penanggalan Cina.
Permainan ini sudah mengenal wasit. Dia memimpin pertandingan dan menghitung skor.

Legenda menyebutkan anggota kerajaan sangat menggemari permainan ini. Raja-raja


sengaja membangun lapangan untuk bermain tsu chu dan mewajibkan sekolah mengajarkan
olahraga ini. Karena itu tsu chu cepat populer ke seantero negeri. Pada masa Dinasti Han (206
sebelum Masehi hingga 200 setelah Masehi) ketenaran tsu chu mencapai puncaknya. Dokumen
dari tahun 50 sebelum Masehi melaporkan ada pertandingan antara tim Cina dan Jepang di
Kyoto. Tak disebutkan berapa skor akhirnya.
Orang Jepang memainkan olahraga ini setelah padagang dan siswa mereka menyambangi
Cina. Selain diperkenalkan oleh orang Cina sendiri ketika mendatangi negeri-negeri sekitarnya.
Dinasti Cina terkenal sebagai bangsa penjelajah. Orang Jepang mengadopsi tsu chu dengan lebih
kreatif. Mereka menamainya kemari. Pemainnya dua sampai 12 orang. Gawangnya berupa dua
pohon yang berdiri sejajar. Olahraga ini sangat riuh karena para pemain saling berteriak jika
sedang mengendalikan atau akan menendang bola. Setiap pemain tidak dibolehkan menjegal atau
melukai lawan.
Kemari mencapai puncak popularitas pada abad 10-16. Di tahun inilah, Marco Polo
datang ke sana karena sudah mendengar tentang permainan ini. Peneliti yang meragukan Marco
Polo sebagai pembawa sepak bola ke Eropa karena di daratan ini sudah ada permainan bola
ratusan tahun sebelum Marco Polo lahir. Hanya saja permainan bola di hampir semua negara
Eropa sebelum abad 18 mirip rugbi di zaman sekarang.
Di Yunani bermain bola sudah dikenal 800 tahun
sebelum Masehi dengan nama episkyro dan harpastron.
Pasukan Romawi yang menyerbu Yunani tahun 146
sebelum Masehi kemudian mengadopsi permainan ini dan
menyebarkannya seiring penaklukan wilayah-wilayah
Eropa. Kaisar Romawi Julius Caesar tercatat sebagai
penggemar harpastrum. Ia memakai permainan ini sebagai

Permainan Episkyros olahraga melatih fisik pasukannya. Di Roma, luas


lapangan harpastrum menyesuaikan dengan jumlah
pemain. Suatu kali harpastrum pernah dimainkan oleh lebih dari 100 orang. Karena itu sepak
bola lebih mirip kerusuhan massal.
Penulis Romawi, Horatius Flaccus dan Virgilius Maro
menyebut Harpastrum sebagai permainan biadab. Olahraga ini
kemudian dilarang di seluruh negeri. Dan sejarah sepak bola
Eropa kemudian diwarnai oleh bredel-membredel.
Orang Inggris mulai mengenal sepak bola pada sekitar
abad 8. Sama seperti di Romawi, permainan bola di Inggris
jauh lebih brutal. Dimainkan di lapangan yang luas atau
jalanan berjarak 3-4 kilometer. Raja Edward II menyebut
sepak bola sebagai “permainan setan yang dibenci Tuhan.” Ia
melarang rakyatnya melakukan olahraga ini pada April Permainan Harpastrum
1314, terutama untuk kalangan ningrat. sepak bola
dianggap kampungan karena menggunakan tengkorak manusia sebagai bola.

Raja khawatir jika prajurit terlalu sering bermain bola mereka lupa latihan berkuda dan
panahan untuk menghadapi pasukan musuh. Raja-raja Inggris berikutnya melanjutkan larangan
itu hingga Ratu Elizabeth I
(1533-1608).
Dalam buku The
Anatomie of Abuses yang
ditulis Philip Stubbes tahun
1583 kekerasan itu terekam

Sepak bola klasik


sangat jelas. “Ratusan orang mati dalam satu pertandingan ini,” tulis Stubbes. Pemain yang
selamat banyak yang cedera parah: kalau tak patah kaki, pasti remuk tulang punggung, atau
kepala bocor, mata picek dan seterusnya. Stubbes, seorang puritan yang serius,
mengkampanyekan larangan sepak bola hingga gereja-gereja turun tangan. Apalagi ketika itu
permainan bola dilakukan saat hari minggu Sabath. Orang yang mencuri-curi bermain bola dan
ketahuan dimasukkan penjara selama seminggu.
Di Prancis sepak bola juga dilarang. Orang Prancis yang mengenal bola dari tentara
Romawi pada 50 sebelum Masehi, juga bermain tanpa aturan dan tanpa batasan jumlah pemain.
Akibat larangan itu, sepak bola yang dinamakan soule ini baru kembali dimainkan orang pada
abad 12. Tetapi dilarang kembali oleh Raja F elipe V di tahun 1319 yang diteruskan oleh rajaraja
Prancis berikutnya.
Kekerasan sepak bola juga terjadi di Amerika Tengah. Suku Indian dan Astek juga sudah
memainkan sepak bola ratusan tahun yang lalu. Hanya saja pada suku Astek permainan bola
merupakan gabungan dari permainan basket, voli dan sepak bola sekaligus.
Di kalangan orang Indian, sepak bola lebih mirip perang antar suku yang digelar di
lapangan maha luas dan berharihari jika skor masih imbang. Dengan pemain setiap tim
berjumlah 500 orang, pasuckaukohowog menghasilkan korban yang cedera berbulan-bulan.
Sebelum bertanding para pemain melakukan ritual seperti sebelum maju perang. Mereka
mengecat tubuh dan wajah dengan gambar tertentu untuk menolak bala.

PERKEMBANGAN SEPAK BOLA


Sepak bola mulai modern dan tertib setelah Giovani Bardi
dari Italia membukukan serentetan aturan permainan ini tahun 1580.
Di Italia, sepak bola disebut calcio. Setahun berikutnya, Richard
Mulcaster di Inggris juga melakukan hal serupa. Kepala Sekolah
Merchant Taylor’s dan St. Paul itu menyerukan perlunya pembatasan
pemain dan wasit. Paparannya dalam buku Position Where in Those
Primitive Circumstanes be Examined itu lebih banyak menganjurkan
pengurangan kekerasan dan mementingkan aspek kebugaran.
GiovaniBardi

Dua ratus tahun kemudian Joseph Strutt menyempurnakan aturan tersebut. Belajar dari
sejarah bola Inggris tahun 1700, ia menulis buku The Sports and Pastimes of The People
England. Dalam buku ini ia membuat aturan bahwa sepak bola harus terdiri dari dua tim dengan
jumlah pemain sama. Kedua tim harus berebut bola untuk memasukkannya ke gawang lawan
yang terpisah oleh jarak 70-90 meter.
Baik Bardi, Mulcaster maupun Strutt, ketiganya
menginginkan sepak bola melulu sebagai permainan. Mereka
sebenarnya mengadopsi peraturanperaturan sederhana sepak bola
yang sudah dipraktikkan di Jepang dan Cina puluhan abad
sebelumnya. Dalam World Soccer (1992), Guy Oliver menulis bahwa peraturan dan permainan
tsu chu maupun kemari merupakan sumber ilham sepak bola modern.
Mulcaster dijuluki sebagai “pembela sepak bola paling gigih dari abad 16”. Itu karena ia
tekun mengkampanyekan sepak bola yang tidak brutal. Permainan ini, katanya, bahkan harus
dimainkan oleh perempuan dan anak-anak karena berguna untuk kekuatan dan kebugaran tubuh.
Padahal di Cina, menurut pelukis Dinasti Ming, Du Jin, para perempuan sudah bermain tsu chu
antara tahun 1465-1509.
Konsep Strutt ini kemudian dijadikan pijakan peraturan sepak bola modern. Pijakan ini
mendasari lahirnya Football Association di Inggris pada 26
Richard Mulcaster
Oktober 1863 oleh 11 klub sepak bola di sana yang anggotanya
terdiri dari para mahasiwa. Awalnya, asosiasi mengatur jumlah pemain satu tim sebanyak 15-21
orang. Pada 1870 jumlah pemain dibakukan menjadi sebelas. Penjaga gawang baru muncul pada
1880.
Dari organisasi ini pulalah lahir istilah soccer, dari singkatan
kata association. Charles Wreford Brown, mahasiswa Universitas
Oxford, menemukan tak sengaja istilah ini ketika ditanya orang
apakah ia seorang pemain rugbi (rugger), olahraga yang lebih
terkenal di sana. Brown menjawab, “No, I’am soccer.”
Sedangkan football, meskipun pertama kali disebut dalam
larangan- larangan para raja pada abad 17 dengan nama fute-ball,
istilah ini semakin populer setelah ditulis dramawan Inggris yang
terkenal, William Shakespeare. Dalam King Lear seorang tokohnya Charles Wreford Brown
mencemooh tokoh lain yang dianggap dungu sebagai “football
player”. Shakespeare melanjutkannya ketika menulis Comedy and Errors (adegan II). Istilah ini
masih dipakainya untuk mencemooh tokoh yang begerak tak tentu arah.
Tahun 1863 merupakan tonggak sejarah sepak bola modern. Selain ada wasit, luas
lapangan dan jumlah pemain yang dibatasi, sepak bola juga hanya memakai kulit binatang yang
diisi udara. Permainan ini kemudian menyebar ke negara jajahan Inggris dan berkembang pesat
dan kompleks sebagai budaya massa dalam abad modern.
Orang Inggris keliru ketika pada Piala Eropa 1996 memasang spanduk besar-besar
dengan bunyi: sepak bola kembali ke tanah leluhurnya. Orang Inggris mengacu pada kelahiran
Asosiasi sepak bola (FA) yang baru berusia dua abad itu. Mereka keliru karena sepak bola adalah
produk santun kebudayaan Timur.

B. PERLENGKAPAN PERMAINAN SEPAKBOLA


> LAPANGAN FUTSAL

Dalam memainkan olahraga ini kita tidak membutuhkan peralatan yang banyak karena
hanya membutuhkan lahan terbuka, 2 buah gawang dan 1 buah bola sepak, maka anda sudah bisa

memainkannya. Sebagai cabang nomor 1 di dunia olahraga tentunya sepakbola mempunyai


peraturan-peraturan yang sudah disusun secara detail dan jelas oleh organisasi sepakbola dunia
yaitu FIFA.
Selain peraturan FIFA juga telah menyusun ukuran lapangan sepakbola yang standar
untuk melakukan pertandingan sepakbola. Sehingga untuk semua kompetisi di dunia sudah ada
standarisasinya. Berikut detail ukuran lapangan sepakbola :
 Ukuran Keseluruhan :
 Panjang lapangan sepakbola minimum 90 meter
 Panjang lapangan sepakbola maksimum 120 meter
 Lebar lapangan sepakbola minimum 45 meter
 Lebar lapangan sepakbola maksimum 90 meter
 Garis tengah :
Garis tengah lapangan sepakbola diletakkan tepat di tengah lapangan dan membagi
lapangan menjadi 2 bagian dengan ukuran yang sama.
 Lingkaran Tengah :
Lingkaran tengah mempunyai ukuran radius 9,15 meter. Disini pertandingan sepakbola
dimulai atau sering disebut dengan kick off.
 Penalty area :
Sebuah kotak erbentuk persegi panjang yang sering disebut dengan kotak pinalti. Memiliki
panjang 40 meter serta lebar 16,5 meter. Untuk melakukan tendangan pinalty jaraknya 11 meter
dari gawang yang disebut sebagai titik putih.
 Gol area / area panjang gawang :
Daerah ini merupakan area kekuasaan penjaga gawang sehingga jika ada benturan dengan
kiper maka pemain lawan akan dianggap melakukan pelanggaran.
Ukuran dari area gawang adalah panjang 18,32 meter serta lebar 5,5 meter. Dan untuk tiang
gawang ukurannya harus memiliki perbandingan 3 : 2 dan berbentuk persegi panjang dengan
tinggi 2,44 meter serta lebar 7,32 meter. Ukuran lapangan sepakbola tersebut yang sudah standar
dari FIFA. Setiap stadion sepakbola sebenarnya mempunyai ukuran lapangan yang berbeda
antara stadion satu dengan stadion lainnya, namun semuanya masih di dalam range yang sudah
ditentukan oleh FIFA.
> BENDERA POS (FLAG POSTS)
 Tinggi tidak lebih dari 1,5 m

> BOLA

Bola futsal berbentuk bulat sempurna.


 Ukuran :4
 Keliling : 62-64 cm
 Berat : 390-430 gram
 Tekanan : 0,4-0,6 atm
 Lambungan : 55-65 cm pada pantulan pertama
 Apabila bola dijatuhkan ke tanah, kelembaman bola
sekitar 60 %, yang artinya jika dijatuhkan dari ketinggian 1 meter, maka bola akan
memantul balik setinggi 60 cm.
 Bola tidak boleh sewarna dengan warna lapangan, maka tidak ada bola yang berwarna
hijau. (meskipun dalam peraturan FIFA tidak ada peraturan resmi mengenai warna bola).
 Untuk mengatasi lapangan yang tertutup salju, harus digunakan bola berwarna orange
atau merah cerah.
 Lapisan bola tidak boleh polos, artinya harus bercorak, karena untuk memperjelas
penglihatan jika bola terkena efek berputar.

> TIMER
 Lama normal : 2 × 45 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 Lama istirahat : 15 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 Lama perpanjangan waktu : 2𝑥15 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 Waktu pergantian babak : max 15 menit

> SCOREBOARD
> SCORE SHEET
> SERAGAM

Kaos / Jersey bernomor (sejak tahun 1954)


Setiap pemain harus menggunakan
pakaian/jersey berlengan pendek. Pemain tidak
membenarkan menambah aksesori lainnya yang
dapat membahayakan bagi pemain lain ataupun
dirinya sendiri (contoh : cincin ). Kedua tim harus
menggunakan jersey yang memiliki corak berbeda
dan penjaga gawang harus memakai jersey dengan
corak warna yang berbeda dari pemain lainnya dan
juga wasit
 Celana pendek
 Kaos kaki
 Alas kaki bersolkan karet
 Pelindung lutut dan tulang kering

> BENDERA
> KOIN

> PELUIT

> KARTU
C. PERATURAN PERMAINAN SEPAKBOLA
1. Waktu normal 45 menit x 2 Babak.
2. Jumlah pemain dari tiap-tiap regu maksimal 11 orang dan minimal 7 orang yang salah
satunya penjaga gawang.
3. Permainan sepak bola ini dikendalikan oleh satu Wasit di lapangan dan empat asisten wasit,
2 ditempatkan pada touchlines berlawanan, dan 2 lagi ditempatkan di dekat tiap gawang.
4. Pergantian pemain dapat dilakukan maksimal sampai tiga pergantian pemain dari lima orang
pemain cadangan yang terdaftar.
5. Pemain dikatakan mencetak gol ketika mereka berhasil memasukkan bola ke dalam gawang
lawan (telah melewati garis gawang).
6. Waktu tambahan bila score 0-0 dalam sistem gugur adalah 15 menit x 2 babak.
7. Bila score tetap 0-0 dengan adanya tambahan waktu, maka dilanjutkan adu tendangan penalti
(tendangan 12 pass), sebanyak 5 orang, jika masih score sama, maka adu penalti dilanjut
dengan 1 pemain -- 1 pemain-- sampai ada yang kalah.
8. Awal pertandingan bola ditengah lingkaran, dan tim mana yang lebih dulu menendang
biasanya dilakukan lempar koin terlebih dahulu.
9. Bola dinyatakan keluar bila melewati garis tepi kanan-kiri lapangan, yang dilanjutkan dengan
sebutan lemparan ke dalam dengan menggunakan kedua tangan, aturan mainnya : dengan
kedua tangan, tidak boleh jongkok, tidak boleh menyentuh garis lapangan saat akan
melempar, tidak boleh mengangkat kaki dalam keadaan kaki sejajar. jika dilanggar maka
lempar bola berpindah tangan kepada lawan.
10. Bola dinyatakan keluar bila melewati garis tepi kanan-kiri gawang, yang dilanjutkan dengan
tendangan gawang, aturan mainnya : bila bola keluar karena lawan yang menendang,
tendangan dilakukan oleh penjaga gawang atau pemain belakang, tendangan gawang harus
melewati daerah luar garis gawang (lihat gambar lapangan).
11. Selama pertandingan, bola tidak boleh tersentuh atau disentuh tangan.
12. Tendangan bebas diberikan karena adanya pelanggaran di luar daerah pinalti (daerah luar
gawang).
13. Tendangan pinalti diberikan karena adanya pelanggaran di dalam daerah pinalti (daerah luar
gawang).
14. Tendangan sudut diberikan karena bola keluar dan menyentuh salah satu pemain yang bukan
lawan.

PERATURAN DASAR
1. Ukuran Lapangan
Secara umum lapangan yang digunakan dalam permainan sepak bola memiliki ukuran
panjang 90-120 meter, dan lebar 45-90 meter. Untuk mengetahui lebih jelasnya dapat Anda
baca di ukuran lapangan sepak bola.
2. Bola
Dalam aturan sepak bola menyatakan bahwa untuk ukuran bola harus memiliki diameter 68-
70 sentimeter dan berat antara 410-450 gram.

3. Jumlah Pemain
Jumlah pemain yang berhak berada di lapangan maksimal hanya 11 orang, 3 orang
pergantian pemain, serta hanya 5 atau 7 atau 9 pemain yang berhak berada di bench.
4. Perlengkapan Pemain
Pada dasarnya aturan sepak bola mengatakan bahwa seorang pemain harus memakai baju
atau seragam (jersey), sepatu, bantalan tulang kering, celana pendek dan kaus kaki serta
kedua tim harus memiliki peralatan yang berbeda sehingga mereka dapat dibedakan di
lapangan.
5. Referee (Wasit)
Wasit bertanggungjawab di lapangan, dan keputusannya tidak bias ditolak. Jika menyanggah
keputusan wasit, pemain dapat menerima hukuman dari wasit.
6. Asisten Wasit
Wasit dibantu asisten dengan member sinyal bendera saat pemain melakukan pelanggaran,
atau saat terja di offside.
7. Memulai dan Memulai Ulang Permainan
Kick-off biasanya ditentukan dari taruhan coin, tim yang menang menentukan apakah
memulai permainan atau memilih gawang mana yang akan digunakan. Tim yang kalah
memilih pilihan yang tidak dipilih tim pemenang. Kick off dimulai setiap awal babak, dan
setiap gol yang terjadi, permainan diulang dengan tim yang kalah yang melakukan kick off.
8. Offside
Secara garis besar offside terjadi ketika seorang pemain yang menerima umpan berada di
belakang pemain terakhir lawan tepat saat umpan dilepaskan oleh rekannya tepat kepemain
tersebut atau tidak ke arah pemain tersebut dan pemain tersebut mengejar bola hasil umpan
dari rekannya tersebut.
9. Pelanggaran
Dalam peraturan sepak bola, pelanggaran dapat terjadi ketika seorang pemain mencoba untuk
mendapatkan bola dari lawannya dengan menendang dia atau mendorong lawannya baik itu
karena kesengajaan ataupun tidak disengaja. Pelanggaranpun banyak tingkatannya, seorang
pemain yang melakukan pelanggaran keras dapat dikenakan kertu kuning bahkan kartu
merah oleh wasit.
10. Tendangan Bebas
Ketika sebuah tendangan bebas dilakukan pemain dari tim lawan harus minimal 9,15 meter
dari posisi di mana tendangan bebas akan terjadi. Begitu juga, pemain yang menendang bola
tidak boleh menyentuh bola hasil tendangannya sebelum bola tersebut menyentuh rekannya
atau pemain lawan terlebih dahulu.
11. Tendangan Penalti
Penalti dapat diberikan jika pemain lawan melakukan pelanggaran atau handball di dalam
kotak 18 meter (biasa disebut dengan kotak penalti). Namun, tidak semua kesalahan di dalam
kotak penalty dihukum dengan tendangan penalti, sebagai contohnya, jika salah satu pemain
dari tim yang menerima serangan memberikan operan bola langsung kepada penjaga gawang
dengan menggunakan kaki dan penjaga gawang menangkap langsung dengan tangan di
dalam kotak penalti, maka wasit akan memberikan tendangan bebas tidak langsung tepat di
tempat kesalahan tersebut terjadi kepada tim lawan. Selain itu, sebelum penendang penalty
melepaskan tendangan, pemain lainnya dilarang memasuki kotak penalty terlebih dahulu.
12. Lemparan ke Dalam (Throw In)
Dalam peraturan sepak bola metode melemparkan harus mengikuti beberapa aturan yang
ketat, jika tidak wasit akan memberikan kesempatan lemparan kedalam untuk tim lain.

Pemain yang mengambil lemparan harus tetap berdiri di luar garis samping, dengan telapak
kaki tetap menjejak di tanah dan lemparan harus dilakukan dengan bola di atas kepala
pelempar itu.
13. Goal Kick
Goal kick merupakan salah satu peraturan sepak bola yang lebih kita kenal dengan tendangan
gawang harus dilakukan sesuai dengan aturan yang ada, aturan mengenai tendangan gawang
menyatakan bahwa tendangan harus cukup kuat untuk melewati area penalti. Jadi setiap
pemain yang mengambil tendangan gawang (umumnya penjaga gawang), harus menendang
bola kepada rekannya yang berada di luar dari kotak penalti.

D. PELANGGARAN

Dalam sepak bola, terdapat sembilan peraturan yang apabila dilanggar akan
mengakibatkan Tendangan Bebas Langsung bagi regu lawan. Pelanggaran tersebut di
antaranya sebagai berikut.
 Menerjang lawan secara kasar.
 Menerjang lawan dari belakang, kecuali jika
lawan itu menghalang- halanginya.
 Memukul atau mencoba memukul lawan.
 Melompati pada lawan.
 Menendang atau mencoba menendang lawan.
 Menjatuhkan lawan,yaitu menjatuhkannya
dengan kaki atau dengan melakukan sliding
dari depan atau dari belakang lawan itu.
 Memegang lawan dengan bagian lain dari tangan.
 Mendorong lawan dengan tangan atau bagian dari lengan.
 Memainkan bola dengan tangan atau lengan seperti membawa, memukul, dan mendorong
bola. Pelanggaran terhadap ini mengakibatkan hukuman satu tendangan penalti, tetapi hal ini
tidak berlaku bagi penjaga gawang, selama ia berada dalam daerah gawang.
Adapun jika melakukan pelanggaran seperti berikut, maka ia memberikan kesempatan
pada lawan untuk melakukan Tendangan Bebas Tidak Langsung ditempat pelanggaran terjadi.
Jenis pelanggaran yang dimaksud adalah sebagai berikut.
 Memainkan permainan yang membahayakan,
misalnya menendang bola yang sedang dipegang oleh
penjaga gawang.
 Menerjang dengan cara yang tidak jujur.
 Sengaja menghalangi lawan saat tidak memainkan
bola, misalnya berdiri diantara bola dan lawan.
 Menerjang penjaga gawang, kecuali jika penjaga
gawang itu:

 keluar dari daerah gawangnya;


 menghalang-halangi seorang lawan; atau
 hendak memegang bola.
 Jika penjaga gawang membawa bola berjalan lebih dari empat langkah sambil memegang
bola dengan tidak memantulkan bola ke tanah.
 Pelanggaran Regu Penyerang
 Melakukan perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang tidak sopan saat
dilakukan tendangan hukuman.
 Pemain penyerang bukan pengambil
tendangan masuk ke daerah tendangan
hukuman (kurang dari 9,15 meter dari bola)
sebelum bola ditendang.
 Pengambil tendangan hukuman melakukan
gerakan yang membingungkan penjaga
gawang.
 Bola tidak ditendang ke depan.
 Pelanggaran dari Regu Bertahan
 Melakukan perbuatan, bersikap, atau
mengucapkan perkataan yang tidak sopan saat
dilakukan tendangan hukuman.
 Penahan memasuki daerah tendangan hukuman (kurang dari 9,15 meter dari bola)
sebelum bola ditendang.
 Penjaga gawang menggerakkan kedua kakinya sebelum bola ditendang (saat tendangan
hukuman).

E. SANGSI PELANGGARAN
Seorang pemain diperingatkan dan menunjukkan KARTU KUNING, jika ia melakukan
pelanggaran-pelanggaran sebagai berikut :
 Bersalah karena melakukan tindakan yang tidak sportif.
 Memperlihatkan perbedaan pendapatnya dengan melontarkan
perkataan atau aksi yang tidak baik.
 Tetap melanggar Peraturan Permainan.
 Memperlambat atau mengulur-ulur waktu pada saat memulai
kembali permainan.
 Tidak mengikuti perintah untuk menjaga jarak yang ditentukan
ketika dilakukan tendangan sudut, tendangan kedalam,
tendangan bebas atau tendangan gawang.
 Masuk atau kembali ke lapangan tanpa ijin wasit atau
melanggar prosedur pergantian pemain.
 Secara sengaja meninggalkan lapangan tanpa ijin dari wasit.

Seorang pemain atau pemain cadangan dikeluarkan dengan menunjukkan KARTU MERAH,
jika ia melakukan salah satu pelanggaran sebagai berikut :
 Pemain bermain sangat kasar.
 Pemain melakukan tindakan kasar.
 Meludah pada lawan atau orang lain.
 Menghalangi lawan untuk mencetak gol atau kesempatan
mencetak gol dengan sengaja memegang bola dengan cara
yang tidak diperkenankan dalam peraturan (hal ini tidak
berlaku kepada penjaga gawang didalam daerah pinaltinya
sendiri).
 Mengagalkan pemain lawan yang berkesempatan
menciptakan gol dengan bergerak maju kedepan menuju ke
arah gawang pemain tersebut. Dengan melakukan tindakan
pelanggaran yang dapat dikenai hukuman melalui tendangan bebas atau tendangan pinalti.
 Mengeluarkan kata-kata yang sifatnya menghina atau kata-kata caci-maki.
 Menerima peringatan (Kartu Kuning) kedua didalam pertandingan yang sama.
F. TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAK BOLA
Untuk dapat menghasilkan permainan sepak bola yang optimal, maka seorang pemain
harus dapat menguasai teknik-teknik dalam permainan. Teknik dasar bermain sepak bola adalah
merupakan kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan atau mengerjakan sesuatu yang
terlepas sama sekali
dari permainan sepak bola.
Adapun mengenai
teknik dasar sepak bola
dapat penulis
jelaskan sebagai
berikut :
 Teknik
tanpa bola, yaitu semua
gerakan-
gerakan
tanpa
bola
terdiri dari :
 Lari cepat dan mengubah arah.
 Melompat dan meloncat.
 Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan badan.
 Gerakan-gerakan khusus untuk penjaga gawang.
 Teknik dengan bola, yaitu semua gerakan-gerakan dengan
bola, terdiri dari :
 Mengoper bola (passing)
Passing adalah teknik memberika bola kepada teman
agar mudah diterima.. Passing berasal dari kata PASS
yang berarti tidak kurang dan tidak lebih. passing yang baik dimulai ketika tim sedang
menguasai bola menciptakan ruang diantara lawan dengan bergerak dan membuka ruang di
sekeliling pemain. Passing yang efektif memberikan peluang yang lebih baik untuk
mencetak gol. Kebanyakan passing dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam
karena di kaki bagian dalam terdapat permukaan yang lebih luas bagi pemain untuk
menendang bola, sehingga memberi kontrol bola yang lebih baik.

 Menendang bola (shooting)


Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepakbola yang paling
dominan. Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan (passing), dan
menembak kearah gawang ( shooting at the goal ).

Shooting dengan kaki bagian luar


Shooting dengan kaki bagian dalam

Shooting dengan punggung kaki

 Menerima bola
merupakan
menghentikan bola
dan mengontrol bola
Controlling adalah
sebuah gerakan dasar untuk menahan bola baik bola tersebut datangnya dari lawan maupun
kawan. Berikut Contoh gerakan Controlling bola :
1. Teknik mengontrol dengan kaki bagian dalam
2. Teknik mengontrol bola dengan
punggung kaki

3. Teknik
mengontrol bola dengan
telapak kaki

4. Teknik mengontrol bola dengan kaki


bagian luar
 Menggiring bola (dribbling)
Sepakbola modern dilakukan dengan
keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-
gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan
dan ketepatan. Aktivitas dalam permainan sepakbola
tersebut dikenal dengan nama dribbling (menggiring
bola). Pada dasarnya menggiring bola adalah
menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh
karena itu bagian kaki yang di pergunakan dalam
menggiring bola sama dengan bagian kaki yang
dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati
jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan. Menggiring bola
(dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut :
1. Untuk melewati lawan
2. Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.
3. Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak
terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan
kepada teman.
Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan
mengontrol bola dengan baik. Dengan kata lain, seorang pemain tidak akan bisa
menggiring bola dengan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola dengan
baik.

G. POSISI-POSISI PEMAIN DALAM PERMAINAN FUTSAL


 PenjagaGawang (Goal Keeper)
Posisi penjaga gawang adalah posisi dengan kemampuan khusus . Tugas seorang
penjaga gawang adalah mencegah bola masuk ke gawang. Penjaga gawang seringkali
menjadi palang pintu terakhir bagi lawan sebelum memasukkan bola ke gawang. Penjaga
gawang umumnya memiliki kemampuan yang mutlak dibutuhkan seperti refleks yang
baik,kecepatan,postur ideal,dan lain sebagainya untuk mencegah terjadinya gol. Penjaga
gawang adalah palang pintu terakhir bagi lawan sebelum memasukkan bola ke gawang.
Penjaga gawang harus memiliki:
 Insting terhadap lawan
 Refleks yang sempurna
 Bakat
 Bek (Back/Defender)
Posisi pemain belakang atau bek adalah pemain yang posisinya berada di belakang
dan bertugas membantu penjaga gawang agar tidak terjadi gol.

 Bek tengah (Center Fullback)


Bek tengah berfungsi menjaga sektor tengah pertahanan(dalam beberapa kasus,seperti
counter attack disaat bek sayap terlambatkembali,bek tengah bisa menjaga sektor sayap).
Mereka hampir setiap waktu berada di bagian belakang permainan bersama dengan penjaga
gawang untuk menghindari terjadinya gol. Bek tengah yang memiliki sundulan bagus
kadang-kadang maju membantu serangan saat terjadi tendangan bebas dan hampir selalu
maju tendangan sudut.Bek dengan sundulan bagus tidak harus berpostur tinggi,contohnya
carles puyol(spanyol) yang tingginya tidak sampai 180 cm(tinggi rata rata pemain eropa)
 Bek sayap (Left/Rigt Fullback)
Bek sayap berfungsi untuk menjaga sektor pertahanan sayap dan juga bertugas maju
membantu serangan tim dari sektor sayap dengan memberikan dukungan serangan maupun
melalui umpan kepada penyerang. Serta berperan aktif dalam setiap pertandingan
 Gelandang (Midfielder)
Pemain tengah atau gelandang adalah seorang pemain yang posisinya berada di antara
para penyerang dan para bek. Fungsi utama mereka adalah mendapatkan dan menjaga
penguasaan bola, serta memberikan bola kepada para penyerang. Namun ada juga gelandang
yang tugasnya lebih bertahan, dan ada pula yang posisinya hampir seperti seorang penyerang.
Seorang gelandang mempunyai tugas-tugas yang penting: menerima bola yang ditujukan
ke depan, bertahan atau melakukan tekel (tackle) terhadap pemain lawan, mencetak atau
membantu menciptakan sebuah gol, sehingga mereka sering dianggap sebagai anggota
terpenting dalam sebuah tim. Kebanyakan mengkhususkan diri dalam suatu keahlian atau
yang lainnya.
Para gelandang biasanya menghabiskan paling banyak tenaga dalam suatu pertandingan
karena jarak yang mereka tempuh dalam suatu lapangan.
 Gelandang bertahan (Devensive Midfielder)
Gelandang bertahan atau disebut juga tukang angkut air, memiliki fungsi menjadi
pembangun serangan pertama, perusak permainan lawan, dan pemain pertama yang
menghadang serangan balik.
 Gelandang sayap (Left/Right Midfielder)
Pemain sayap bertugas untuk memberikan dukungan serangan dari sektor sayap dan
bertahan sewaktu-waktu apabila timnya diserang oleh lawan.
 Gelandang tengah (Center Midfielder)
Pemain tengah/gelandang bertugas menjaga sektor tengah permainan, mengatur ritme
permainan, dan kadang-kadang membantu juga pertahanan, baik di tengah maupun sayap.
 Penyerang (Striker)
Penyerang merupakan posisi yang paling dekat dengan gawang lawan. Tugas utama
seorang penyerang adalah mencetak gol. Posisi penyerang adalah posisi yang membutuhkan
tiga hal utama: kecepatan, teknik, dan bakat. Bila salah satu syarat di atas tidak terwujud,
sulit menjadi penyerang yang andal. Penyerang juga membutuhkan naluri dan konsentrasi
yang tajam.
Posisi lainnya yang juga mirip dengan penyerang adalah posisi "penyerang bayangan",
atau sering disebut "penyerang lubang/ "Gelandang serang". Posisi penyerang bayangan
berada tepat di belakang penyerang murni ataupun dibelakang di antara 2 striker murni.
Tugas penyerang bayangan sedikit lebih rumit, karena selain menerima umpan dari pemain
di belakang, juga kadang-kadang harus memberi umpan terhadap pemain di depannya
(penyerang murni).Penyerang bayangan juga harus membantu pertahanan ketika dibutuhkan:

 Penyerang bayangan (Second Striker)


Penyerang bayangan/penyerang lubang/trequarista merupakan posisi dibelakang
penyerang murni dengan tugas untuk memberikan umpan akurat kepada penyerang murni,
membuka pertahanan lawan, mengupayakan gol untuk timnya serta membantu pertahanan
saat dibutuhkan
 Penyerang murni (Striker)
Penyerang utama dalam suatu tim yang berfungsi untuk membuat gol untuk
timnya.misalnya Zlatan Ibrahimovic, Cristiano Ronaldo (penyerang club Real Madrid)yang
tidak ada tandingannya dengan penyerang dari club manapun di dunia.
 Penyerang sayap (Winger)
Penyerang sayap berfungsi selain mencetak gol juga membantu serangan dari sektor
sayap dengan memberikan umpan-umpan kepada penyerang murni serta membuka ruang
untuk penyerang murni agar dapat mencetak gol
PosisiPemainSepak Bola

H. PERWASITAN

Kerjasama Antara Wasit, Hakim Garis, dan Wasit Cadangan


Dalam memimpin suatu pertandingan wasit dibantu oleh 2 orang hakim garis dan 1 wasit
cadangan. Tugas dan kewenangan yang diberikan kepadanya dimulai setelah memasuki
lapanganpermainan. Wasit dan hakim garis harus saling bekerjasama yang baik dalam
menjalankan tugasnya, supaya pertandingan dapat berjalan dengan baik dan lancer. Berhasil atau
tidaknya seorang wasit dalam memimpin tergantung dari kerjasama pengadil dilapangan
tersebut.
Tugas Seorang Wasit
1. Menegakkan dan menjalankan peraturan.
2. Membuat putusan yang memihak pada tim yang membuat pelanggaran.
3. Membuat catatan jalannya pertandingan.
4. Memberikan tendangan bebas langsung atau tidak langsung.
5. Memberikan hukuman tendangan (penalty kick).
6. Memberikan teguran dan peringatan pada pemain yangmembuat pelanggaran.
7. Menghentikan permainan untuk sementara atau seterusnya.
8. Menentukan bola sesuai dengan syarat atau standar tidak.
Tugas Hakim Garis
1. Membantu tugas wasit dengan berpegang teguh pada peraturan-peraturan yang berlaku.
2. Memberi isyarat kepada wasit dalam hal-hal sebagai berikut:
 Menentukan arah bola (trow in, corner kick, goal kick)
 Menentukan seorang pemain off-side atau tidak.
Tugas Wasit Cadangan
1. Menggantikan wasit atau hakim garis apabila ada yang berhalangan.
2. Mengurusi pergantian pemain.
3. Memberi isyarat padawasit jika pertandingan sudah selesai.
4. Mengatur official adan pemain pangganti.
5. Menerima isyarat dari wasit tentang penghentian pertandingan.
6. Memberikan pendapatnya bila diminta oleh wasit utama.
Posisi Wasit dan Hakim Garis
Agar wasit dapat mengamati pertandingan dengan cermat,maka wasit dan pembantu
wasit perlu menempatkan diri di tempat yang benar, sehingga semua kejadian penting dapat
diamati dengan baik. Kejadian itu seperti; permulaan pertandingan, tendangan sudut, tendangan
gawang, tendangan hukuman, dll.
Isyarat-Isyarat Wasit dan Hakim Garis
Isyarat ialah suatu tanda berkenaan dengan permainan. Dalampermainan sepak bola
isyarat tersebut dapat diberikan oleh wasit atau hakim garis, atau wasit pengganti.
 Isyarat Wasit
Isyarat wasit dapat berupa peluit dan gerakan tangan, yaitu:

 Bunyi Peluit
Bunyi peluit dari wasit umunya ada 2 macam yang didasarkan atas tujuan atau
keguanaannya.
Bunyi peluit dua kali pendek yang diikuti panjang, ini digunakan wasit sebagai
isyarat dalam hal-hal sebagai berikut:
 Agar para pemain siap untuk memasuki lapangan permainan.
 Permainan dalam babak 1 selesai.
 Permainan dalam babak 2 selasai.
Bunyi peluit panjang satu kali,ini digunakan wasit sebagai isyarat dalam hal-hal
berikut:
 Permainan dapat dimulai.
 Pemain harus siap memasuki lapangan pertandingan.
 Berakhirnya babak pertama.
 Berakhirnya babak kedua
 Penghentian permainan untuk sementara karena ada kejadian:
- Terjadi pelanggaran atas peraturan permainan.
- Bola keluar lapangan.
- Terjadi gol.
- Ada pemain yang cidera.
- Gangguan oleh cuaca atau penonton.
 Gerakan Tangan
Untuk lebih memperjelas keputusannya isyarat wasit yang berupa bunyi peluit
akan diikuti dengan gerakan tangan sebagai isyarat. Isyarat tangan itu diantaranya:
- Mengangkat salah satu tangan lurus ke atas baik tangan kanan atau kiri berarti “
terjadi pelanggaran dengan hukuman tendangan bebas tidak langsung “.
- Mengangkat kedua tangan didepan dada menghadap kebawah dan digerakkan
menyilang berarti “ tidak terjadi pelanggaran “.
- Kedua tangan menggantung sejajar disamping badan dengan telapak
tanganmenghadap kedepan selanjutnya digerakan ke depan berarti “ meminta pemain
untuk mundur ke belakang “.
- Salah satu tanganmenunjuk titik tengah berarti “ terjadi bola masuk kegawang/gol
secara sah”.
- Salah satu tanganmenunjuk ke suatu tempat,sedang tangan yanglain menunjuk ke
suatu arah, berarti “ menunjukkan tempat terjadinya pelanggaran dan arah bola “.Pada
- permulaan permainan wasit mengangkat salah satu tangan kearah hakim garis dan
pemain, berarti “ meminta yang bersangkutan siap untukmemulaipertandingan “.
 Berikut ini isyarat-isyarat tangan yang diberikan wasit selama pertandingan.
 Di awal pertandingan mengangkat salah satu tangan kearah hakim garis dan para
pemain. Tujuannya agar mereka siap karena pertandingan akan dimulai.
 Mengangkat satu tangan, baik tangan kanan ataupun tangankiri, lurus ke atas. Artinya
telah terjadi pelanggaran, sehingga memperoleh hadiah berupa tendangan bebas tidak
langsung.
 Satu tangan menunjuk tempat tertentu, dan tangan satunya menunjuk arah tertentu.
Berarti menunjukkan tempat terjadinya pelanggaran dan arah bola.
 Salah satu tangan menunjuk titik tengah, yang artinya telah terjadi gol yang sah.
 Mengangkat kedua tangan sejajar di depan badan. Posisi telapak tangan menghadap
ke bawah. Selanjutnya, menyilangkan kedua tangan di depan. Artinya tidak terjadi
pelanggaran.
 Menggantungkan kedua tangan sejajar di samping badan. Posisi telapak tangan
menghadap ke depan, kemudian membuat gerakan seperti mendorong. Artinya
meminta pemain untuk mundur ke belakang.
 Memegang kartu dan mengangkatnya ke atas. Artinya memberikan sanksi atau
hukuman berupa kartu (kartu kuning atau merah) kepada pemain yang telah
melakukan pelanggaran.
 Isyarat Hakim Garis
Untuk memberikan isyarat hakim garis menggunakan bendera. Isyarat itu adalah:
Mengangkat bendera lurus ke atas, berarti “ memberitahu kepada wasit untuk
menghentikan permainan, karena bola keluar atau ada kejadian ataupun terjadi pelanggran,
dengan menunjukkan bendera kearah tempat tersebut.
 Isyarat Wasit Cadangan
Isyarat dari wasit cadangan diberikan dari luar lapangan.isyarat itu antara lain:
- Adanya pergantian pemain
- Memberitahukan sisa waktu pertandingan

Anda mungkin juga menyukai