sejak abad ke-2 dan ke-3 sebelum masehi di Tiongkok tepatnya pada masa Dinasti Han. Permainan sepak bola pada waktu itu menggunakan bola kulit dan gawangnya terbuat dari jaring yang kecil. Permainan sepak bola saat itu disebut dengan Tsu chu.Tak hanya di Tiongkok, sepak bola juga menjadi salah satu permainan favorit bagi warga Jepang. Pada waktu itu dimainkan dengan cara menggiring bola yang terbuat dari kulit kijang. Permainan sepak bola pada waktu itu disebut Kemari. Selain itu di Jepang, permainan sepak bola juga ditemukan di negara-negara lain seperti Romawi, Inggris, Meksiko, Amerika Tengah sampai ke Mesir Kuno yang sudah memainkan sepak bola dengan memakai bola yang terbuat dari karet. Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris setelah diadakan pertemuan oleh 11 wakil dari perkumpulan sepak bola yang ada di Football Association Freemasons Tavern (London-Inggris) pada 1863 yang menetapkan peraturan- peraturan dasar dalam permainan sepak bola di Wales, Skotlandia, dan Irlandia. Sepanjang abad ke-19, olahraga sepak bola diperkenalkan ke berbagai penjuru dunia oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris. Hingga akhirnya pada 1904, sejalan dengan perkembangan sepak bola di negara-negara Eropa, terbentuklah asosiasi tertinggi sepak bola dunia yang dinamakan Federation International de Football Association (FIFA) sebagai hasil dari pertemuan yang digagas oleh dua tokoh sepak bola, yaitu Henry Delaunay dan Jules Rimet yang dihadiri oleh tujuh perwakilan negara, yaitu Denmark, Spanyol, Swedia, Swiss, Belgia dan Belanda. Negara-negara tersebut merupakan anggota pertama FIFA yang diketuai oleh Robert Guerin yang berasal dari Prancis. Kejuaraan sepak bola yang ada pada masa itu masih dalam lingkup olimpiade, dan keanggotaannya terus bertambah hingga per 2021 anggotanya sudah mencapai 211 negara. Di Indonesia sepak bola diperkenalkan pada awal abad ke-20 oleh pedagang-pedagang dari negeri Tiongkok. Kemudian pada 1915 bermunculan klub-klub sepak bola yang digawangi oleh warga Tionghoa di Indonesia. Pada tahun 1920, klub seperti UMS Jakarta dan Surabaya berhasil menjadi klub terhebat dalam persepakbolaan Hindia Belanda.