Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN NASIONAL


KARTU SOAL TRY OUT
UN 2012

Jenis Sekolah : SMK Nama Penyususn : ...................................


Kelas : XII SMK : ..................................
Mata Diklat : Matematika

STANDAR KOMPETENSI INDIKATOR No Soal Aspek Kunci Jawaban Obyektif


LULUSAN
Menerapkan konsep peluang dalam 1. Menentukan Permutasi 1 D
pemecahan masalah 2 D
2. Menentukan Kombinasi 3 D
4 C
5 D
3. Peluang 6 E
4. Frekuensi Harapan 7 C
8 B
5. Peluang Kejadian Majemuk 9 E
10 A

Butir Soal Jawaban Uraian


1. Ada berapa cara 3 orang polisi dapat ditugaskan pada 7 gerbong kereta api, jika Banyaknya cara = 7 P3
masing-masing harus menaiki gerbong yang berbeda ? 7!
a. 75 cara d. 210 cara = (7  3)!
b. 80 cara e. 215 cara 7!
c. 110 cara =
4!
7.6.5.4!
=
4!
= 210
2. Banyaknya susunan yang dapat dibentuk dari kata “TAHAP” adalah . . . Banyaknya huruf dalam kata ”TAHAP” adalah 5

1
a. 10 d. 60 Banyaknya huruf yang sama
b. 20 e. 120 A=2
c. 25 5!
Bnayaknya susunan yang terjadi =
2!
5.4.3.2!
=
2!
= 60

3. Sebuah kotak berisi 8 bola merah, 2 bola putih. Banyak cara mengambil 5 bola Banyaknya cara mengambil 5 bola merah = 8 C5
merah dan 1 bola putih adalah . . . 8!
a. 56 d. 112 = (8  5)!.5!
b. 64 e. 140 8!
c. 70 =
3!.5!
8.7.6.5!
=
3.2.1.5!
= 56
Banyak cara mengambil 1 bola putih = 2 C1
2!
= ( 2  1)!.1!
2.1
=
1.1
=2
Banyak cara mengambil 5 bola merah dan 1 bola putih = 56.2
= 112
4. Seorang siswa harus menjawab 7 soal dari 10 soal yang disediakan. Banyaknya Banyaknya cara = 10 7
c
cara memilih 7 soal tersebut adalah . . . 10!
a. 17 cara d. 540 cara = (10  7)!.7!
b. 70 cara e. 720 cara 10!
c. 120 cara =
3!.7!
10.9.8.7!
=
3.2.1.7!
= 120
5. Suatu kepanitiaan terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Jika banyaknya siswa yang Banyaknya cara = 8 c 3 .10 c 2
diusulkan untuk duduk dalam kepanitiaan ada 8 pria dan 10 wanita. Banyaknya

2
susunan panitia yang dapat di bentuk adalah . . . 8! 10!
= (8  3)!.3! . (10  2)!.2!
a. 60 d. 2520
b. 980 e. 1260 8! 10!
= .
c. 2560 5!.3! 8!.2!
8.7.6.5! 10.9.8!
= .
5!.3.2.1 8!.2.1

= 56. 45
= 2520 cara
6. Dua buah dadu dilemparkan bersama-sama. Peluang muncul mata dadu pertama 3 K adalah kejadian muncul mata dadu pertama 3 dan mata dadu kedua 5
dan mata dadu kedua 5 adalah . . . n (K) = 1
6 3 n (S) = 36
a. d. n( K )
36 36
5 1 Peluang muncul mata dadu pertama 3 dan mata dadu kedua 5 =
n( S )
b. e.
36 36 1
4 =
c. 36
36
7. Empat keping mata uang logam dilemparkan bersama-sama. Frekuensi harapan I/II
muncul tiga permukaan gambar dan satu permukaan angka, jika pelemparan
AA AG GA GG
dilakukan 120 kali adalah . . .
a. 40 kali d. 24 kali III/IV
b. 36 kali e. 20 kali
AA AAAA AAAG AAGA AAGG
c. 30 kali
AG AGAA AGAG AGGA AGGG

GA GAAA GAAG GAGA GAGG

GG GGAA GGAG GGGA GGGG

3
Misalkan A adalah kejadian muncul tiga gambar dan satu angka
Banyaknya kejadian muncul tiga gambar dan satu angka atau n(A) = 4
Banyaknya semua kejadian yang mungkin atau n (S) = 16
Peluang Kejadian muncul tiga gambar dan satu angka adalah . . . .
n( A)
P ( A) 
n( S )
4

16
1

4
Frekuensi harapan muncul tiga gambar dan satu angka adalah
Fh = P(A).n
1
= .120
4
= 30 kali

8. Dari seperangkat kartu bridge diambil sebuah kartu secara acak. Berapakah Kartu berwarna merah ada 2 yaitu kartu diamond dan hati
frekuensi harapan terambil kartu bernomor 9 yang berwarna merah, jika Misalkan A adalah peluang terambilnya kartu 9 berwarna merah maka n (A) = 2
pengambilan tersebut dilakukan sebanyak 130 kali . . . Banyaknya ruang sampel 52
a. 5 kali d. 26 kali Maka peluang terambilnya kartu bernomor 9 yang berwarna merah
b. 10 kali e. 52 n( A)
P ( A) 
c. 13 kali n( S )
2
=
52
1
=
13
Frekuensi harapan muncul kartu bernomor 9 yang berwarna merah pada
pengambilan sebanyak 130 kali adalah . . .
Fh = P (A).n

4
1
= .130
13
= 10 kali

9. Dua buah dadu dilempar sekaligus 1 kali. Peluang muncul jumlah kedua dadu I
1 2 3 4 5 6
sama dengan 6 atau 9 adalah . . . II
2 7 1 11 12 13 14 15 16
a. d. 2 21 22 23 24 25 26
36 36
3 9 3 31 32 33 34 35 36
b. e. 4 41 42 43 44 45 46
36 36
5 51 52 53 54 55 56
5
c. 6 61 62 63 64 65 66
36
Misalnya mata dadu yang berjumlah 6 adalah A dan mata dadu berjumlah 9
adalah B
Banyaknya mata dadu dengan jumlah 6 atau n(A) = 5
Banyaknya mata dsdu dengan jumlah 9 atau n (B) = 4
Banyaknya ruang sampel atau n (S) = 36
Maka peluang muncul jumlah kedua dadu sama dengan 6 atau 9 adalah
P (A B) = P (A) + P (B)
5 4
= 
36 36
9
=
36

10. Dalam keranjang A yang berisi 10 jeruk, 2 jeruk diantaranya busuk. Dalam Keranjang A berisi 10 buah jeruk dan 2 jeruk busuk. Jeruk yang baik 8
keranjang B yang berisi 15 salak, 3 salak diantaranya busuk. Peluang terambilnya Keranjang B berisi 15 salak dan 3 salak busuk. Salak yang baik 12
5 jeruk dan 5 salak baik adalah . . . P(A) = peluang terambilnya 5 jeruk baik
16 48 P(B) = peluang tembilnya 5 salak baik
a. d.
273 273 P(A B) = P(A). P(B)
26 56
b. e. 8 C 5 .12 C 5
273 273 =
42 10 C 5 .15 C 4
c.
273

5
8! 12!
.
(8  5)!.5! (12  5)!5!
= 10! 15!
.
(10  5)!.5! (15  5).5!
8! 12!
.
= 510 !.3! . 5!.7!
! 15!
5!.5! 10!.5!
56 792
= .
252 3.003
2 24
= .
9 91
16
=
273

6
7

Anda mungkin juga menyukai