Anda di halaman 1dari 3

https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2009/36tahun2009uu.

htm

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2009 BAB XI


TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN
Upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang
sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

1. Pasal 163
(1) Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat menjamin ketersediaan
lingkungan yang sehat dan tidak mempunyai risiko buruk bagi kesehatan.
(2) Lingkungan sehat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup lingkungan
permukiman, tempat kerja, tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum.
(3) Lingkungan sehat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bebas dari unsur-unsur
yang menimbulkan gangguan kesehatan, antara lain:
a. Limbah cair;
b. Limbah padat;
c. Limbah gas;
d. Sampah yang tidk diproses sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
pemerintah;
e. Binatang pembawa penyakit;
f. Zat kimia yang berbahaya;
g. Kebisingan yang melebihi ambang batas;
h. Radiasi sinar pengion dan non pengion;
i. Air yang tercemar;
j. Udara yang tercemar; dan
k. Makanan yang terkontaminasi.
(4) Ketentuan mengenai standar baku mutu kesehatan lingkungan dan proses
pengolahan limbah sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dan ayat (3), ditetapkan
dengan Peraturan Pemerintah
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2014
TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN

1. Paragraf 3 Proses Pengolahan Limbah Pasal 46


(1) Proses pengolahan limbah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 huruf b
dilakukan terhadap limbah cair, padat, dan gas yang berasal dari Permukiman,
Tempat Kerja, tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum yang dilakukan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Dalam hal limbah cair, padat, dan gas berasal dari fasilitas pelayanan kesehatan,
proses pengolahan limbah wajib memenuhi:
a. ketentuan peraturan perundang-undangan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1); dan
b. persyaratan teknis proses pengolahan limbah cair, padat, dan gas yang
berasal dari fasilitas pelayanan kesehatan.
(3) Ketentuan mengenai persyaratan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf b diatur dengan Peraturan Menteri.
2. Paragraf 4 Pengawasan terhadap Limbah Pasal 47
(1) Pengawasan terhadap limbah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 huruf c
dilakukan terhadap limbah cair, padat, dan gas yang berasal dari lingkungan
Permukiman, Tempat Kerja, tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum.
(2) Pengawasan terhadap limbah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Dalam hal limbah cair, padat, dan gas berasal dari fasilitas pelayanan kesehatan,
pengawasan terhadap limbah dilakukan:
a. sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2); dan
b. paling sedikit melalui surveilans, uji laboratorium, Analisis Risiko, KIE,
dan/atau rekomendasi tindak lanjut.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengawasan terhadap limbah sebagaimana
dimaksud pada ayat (3)
PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG KESEHATAN DAN
LINGKUNGAN TENTANG LIMBAH CAIR

1. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 112 tahun 2003
tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik;
2. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 582
tahun 1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair;
3. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 299
tahun 1996 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penerapan Peruntukan dan Baku Mutu Air
Sungai/Badan Air serta Baku Mutu Limbah Cair di Wilayah DKI Jakarta;
4. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 30
tahun 1999 tentang Izin Pembuangan Limbah Cair;
5. Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 2863 tahun
2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi
dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan di Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta;
6. Keputusan Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 189 tahun
2002 tentang Jenis Usaha/Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi dengan Upaya
Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UPL) di
Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;
7. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 69 Tahun 2013
Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Kegiatan Dan/Atau Usaha
8. Peraturan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 14 Tahun 1997 Tentang Perubahan
Pertama Peraturan Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 10 Tahun 1991
Tentang Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah Daerah Khusus Ibukota
Jakarta
9. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 122 Tahun
2005 Tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik Di Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta

Anda mungkin juga menyukai