Setiap manusia mempunyai sistem kekebalan yang berfungsi untuk membuat tubuh tidak mudah
terserang penyakit. Tubuh membutuhkan imunitas agar dapat melindungi organ tubuh, atau biasa
juga disebut sebagai antibodi. Antibodi dihasilkan dari sel-sel leukosit atau sel darah putih. Sel
darah putih bekerja dengan cara menghancurkan hal-hal yang dapat menyebabkan penyakit.
Imunologi adalah sebuah studi yang berkaitan dengan sistem kekebalan dan merupakan salah
satu cabang ilmu kedokteran dan biologi yang sangat penting untuk kehidupan. Sistem kekebalan
tersebut dapat melindungi tubuh seseorang dari berbagai infeksi dengan sebuah pertahanan.
Apabila sistem kekebalan tidak berfungsi dengan normal, berbagai penyakit akan bermunculan,
seperti alergi, autoimunitas, dan kanker. Maka dari itu, sistem imun sangat berkontribusi pada
pertahanan tubuh dari berbagai macam gangguan yang merugikan tubuh.
Pada imunologi, terdapat tiga hal dasar yang dipelajari, yaitu imunitas atau reaksi tubuh terhadap
masuknya benda asing ke tubuh, respon imun atau respon terkoordinir terhadap benda asing, dan
sistem imun atau reaksi sel dan molekul yang terjadi terhadap benda asing tersebut.
Pada abad ke-19 dan ke-20, imunologi banyak menemukan terobosan ilmiah, yaitu transplantasi
organ yang aman, identifikasi golongan darah, dan penggunaan antibodi monoklonal yang umum
digunakan untuk perawatan kesehatan. Sejauh ini, penelitian imunologi sedang berusaha
memecahkan masalah pada imunoterapi, penyakit autoimun, dan vaksin untuk penyakit-penyakit
yang belum ada obatnya, seperti ebola.
Tes imun dilakukan untuk mengetahui seberapa tangguhnya tubuh pada antigen dan apakah
terdapat kelainan pada imun seseorang. Kelainan pada imun yang dapat terjadi adalah penyakit
autoimun yang dapat menyerang organ tubuh sendiri. Tes imunitas juga kebanyakan digunakan
untuk mengetahui apakah seseorang mengalami penyakit HIV atau tidak.
Beberapa penyakit yang terjadi karena sistem imun yang bermasalah atau penyakit autoimun
adalah:
1. Rematik
Rematik adalah sebuah penyakit autoimun yang terjadi pada sendi, sehingga menyebabkan
radang. Sistem kekebalan tubuh menghasilkan sel imun yang akan menyerang sendi hingga
radang. Seseorang yang terserang rematik akan merasakan sakit, kaku, hingga bengkak pada
sendi.
2. Lupus
Lupus adalah suatu masalah pada sistem imun yang terjadi pada seluruh jaringan tubuh, bahkan
pada organ-organ penting, seperti ginjal, paru-paru, hingga saraf. Seseorang yang mengidap
lupus umumnya akan mengalami beberapa gejala, yaitu demam, kelelahan, ruam, hingga
bengkak pada sendi dan otot.
3. Diabetes
Diabetes terjadi karena sistem imun menyerang sel yang berfungsi menghasilkan insulin di
pankreas. Pada akhirnya, tubuh akan kekurangan insulin, sehingga kadar gula pada darah
menjadi tinggi. Hal tersebut dapat menyebabkan kelainan pada ginjal, saraf, hingga penglihatan.
Maka dari itu, pengidap diabetes harus mendapat suntikan insulin agar gula darah tetap normal.