Anda di halaman 1dari 36

26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 1

 Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang


berfungsi untuk melakukan pergerakan pada
berbagai bagian tubuh.
 Kontraksi dapat berlangsung apabila ada
rangsangan (stimulus) dari saraf atau oleh
pengaruh lain
 Jaringan otot dapat berkontraksi karena di
dalamnya terdapat protein kontraktil
(miofibril)
 Jaringan otot dapat dibagi menjadi: otot polos,
otot lurik (rangka/lintang) & otot jantung
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 2
 Secara embrionik semua otot berkembang
dari mesoderm, yaitu:
 Otot polos  mesoderm splanknik; kecuali
pada pembuluh darah & limfe (mesoderm
somatik)
 Otot jantung  mesoderm splanknik
Otot polos dan jantung mendapat inervasi
dari saraf otonom - aktivitasnya bersifat
involunter (tidak dapat dikontrol)
 Otot lurik  mesoderm somatik &
mendapat inervasi dari saraf cerebrospinal
- aktivitasnya bersifat volunter (dapat
dikontrol)
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 3
 Satuan (unit) = “sel”
 Histologenesis: mesenkhim  mioblast 
elemen otot  sel otot polos dewasa
 Di sekitar mioblast terdapat fibroblast 
pembentukan endomisium & perimisium
 Otot polos berbentuk seperti kincir dengan
ujung runcing atau bercabang dua
 Ukuran panjang = 15-20 m & diameter =
3-8 m
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 4
 Membran plasma = sarkolema; bermembran
ganda (mikroskop elektron)
 Sitoplasma = sarkoplasma mengandung
organoid (miofibril, mitokondria, kompleks
golgi, sentriol, RE, ribosom) & paraplasma
(glikogen, butir lemak)
 Miofibril otot polos sangat halus, tampak
sebagai berkas miofilamen (mikroskop
elektron) & tidak tersusun menurut pola
tertentu
 Inti satu, di tengah sel & berbentuk lonjong
memanjang dengan ujung tumpul
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 5
 Dalam tubuh hewan terdapat pada alat jeroan
(vicera), misalnya: lambung, usus, uterus
(lamina muskularis); pembuluh darah & limfe
(tunika media); paru-paru (muskularis
bronchialis); kulit (muskularis arrector pilli)
 Daya regenerasi otot polos relatif kecil. Bila
terjadi luka, misalnya pada tunika muskularis
usus, maka akan meninggalkan parut

26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 6


26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 7
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 8
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 9
Duodenum

26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 10


26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 11
 Satuan (unit) = “serabut”
 Bentuk serabut silindris & memiliki banyak
inti terletak di tepi, berbatasan dengan
sarkolema
 Panjang = 3-4 cm & diameter = 10-150 m
 Bentuk, ukuran & diameter otot rangka hewan
berbeda-beda, tergantung dari: species, gizi,
umur, jenis kelamin & cara kerja

26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 12


 Sarkolema otot lurik tampak sebagai selaput
tipis yang tembus cahaya (mikroskop cahaya);
tampak sebagai selaput ganda (mikroskop
elektron)
 Sarkoplasma mengisi seluruh penjuru serabut
di luar inti, organoid (mitokondria, RE, ribosom,
miofibril) & paraplasma (glikogen, lipida,
mioglobin)
 Retikulum sarkoplasmik berupa jalinan
sisterna atau buluh mengitari miofibril tanpa
ribosom = retikulum agranular
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 13
 Otot rangka pada mikroskop cahaya akan
tampak garis-garis melintang berupa garis
terang & garis gelap  susunan miofibril
 Garis gelap bersifat anisotrop = cakram A.
Cakram A dibelah oleh garis H
(Helleschreibe)
 Garis terang bersifat isotrop = cakram I.
Cakram I dibelah oleh garis Z (Zwishen
schreibe)
 Unit fundamental untuk berkontraksi
sepanjang tiap miofibril (daerah antara dua
garis Z) = “sarkomer”
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 14
 Setiap miofibril memiliki ratusan miofilamen
yang terdiri:
 Filamen miosin, yang membentuk cakram A
dengan susunan paralel berenang bebas
pada matriks (diameter = 100 A, panjang = 1.5
m)
 Filamen aktin, yang membentuk cakram I,
walaupun sebagian menyusup ke dalam
cakram A. Bagian tengahnya langsing &
elastik (diameter 50 A, panjang 1 m)
 Filamen aktin & miosin tersusun sejajar
terhadap sumbu serabut otot rangka
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 15
 Dalam satu serabut otot rangka terdapat
banyak inti, berbentuk lonjong & terletak di
tepi di bawah sarkolema
 Sejumlah serabut otot rangka berkelompok =
fasikulus, yang ditunjang jaringan ikat
 Jaringan ikat halus yang mengelilingi tiap
serabut = endomisium & mengandung
pembuluh darah & limfe serta saraf
 Jaringan ikat yang lebih tebal pembungkus
fasikulus = permisium, dengan pembuluh
darah yang lebih besar dan berkas serabut
saraf
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 16
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 17
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 18
Sarkomer

Garis M = Mittelschreibe

26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 19


26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 20
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 21
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 22
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 23
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 24
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 25
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 26
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 27
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 28
 Sejumlah fasikulus bergabung = muskulus
 Muskulus dibalut oleh jaringan ikat padat =
epimisium
 Fasia = jaringan ikat padat teratur yang
sering membungkus otot tertentu

SKELETAL
MUSCLE
TENDON

26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 29


 Tergolong ke dalam otot bergaris melintang
& unit (satuan) = “sel” atau “serabut”
 Hubungan antar sel = diskus interkalatus
 Jalinan otot jantung = sinsitium
 Otot jantung terbentuk karena diferensiasi &
pertumbuhan dari sel tunggal (bukan
gabungan banyak sel seperti pada otot
rangka)
 Diameter = 10-14 m & panjang sulit diukur
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 30
 Pertumbuhan serabut terjadi karena
pertumbuhan miofilamen, terutama bagian
perifer
 Sarkolema mirip otot rangka, dengan lamina
eksterna & plasmalema serta jalinan serabut
retikuler dari endomisium
 Sarkoplasma mirip otot rangka, tetapi lebih
banyak, terutama di sekitar inti. Di dalam
sarkoplasma terdapat organoid (RE, miofibril,
mitokondria, kompleks golgi) & paraplasma
(lemak, glikogen, pigmen lipokhrom)
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 31
 Mitokondria banyak dengan banyak krista,
tersebar di sekitar inti, di bawah sarkolema ;
RE umumnya bersifat agranular
 Inti satu tiap sel, terletak di tengah, berbentuk
lonjong & relatif besar
 Diskus interkalatus = khas otot jantung,
daerah hubungan antar sel. Pada mikroskop
elektron tampak adanya selaput ganda, berliku-
liku dengan desmosoma & daerah hubungan
antar diskus interkalatus
 Neksus = menjamin jalinan komunikasi antar
sel, untuk koordinasi aktivitas ritmik jantung
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 32
 Selain terdapat otot untuk berkontraksi,
terdapat serabut modifikasi yang berfungsi
sebagai pengantar stimulus ke seluruh penjuru
jantung = serabut Purkinje
 Serabut Purkinje memiliki diameter lebih
besar, miofibril lebih sedikit & tersebar perifer,
dengan susunan sejajar, agak mengulir dari
otot jantung
 Daya regenerasi sangat sedikit sehingga bila
terjadi luka/kerusakan, penyembuhan terjadi
dengan meninggalkan parut pada jaringan ikat
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 33
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 34
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 35
26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 36

Anda mungkin juga menyukai