Anda di halaman 1dari 20

20 RASI BINTANG PALING KEREN & LEGENDANYA: CHAPTER 1

1. Cassiopeia

Nama yang indah untuk rasi bintang yang indah pula. Banyak yang melihat 5 bintang yang menyusun
rasi bintang ini seperti kursi yang terbalik. Namun sebenarnya rasi ini menggambarkan seorang ratu Yunani
bernama Cassiopeia. Mengapa bentuknya seperti, ada legenda yang menceritakan asal mulanya. Kisah mereka
semua terangkum dalam keluarga rasi bintang Perseus yang berisi rasi Perseus, Andromeda, Pegasus,
Cassiopeia, Cepheus, dan Cetus.

Alkisah, Cassiopeia adalah istri seorang raja bernama Cepheus dari kerajaan Aetiophia. Suatu hari
kesombongan Cassiopeia melewati batas dengan mengatakan bahwa kecantikannya dan kecantikan putrinya,
Andromeda melebihi kecantikan Nereid (peri laut), para putri Poseidon. Mendengar hal tersebut, sang dewa
laut marah besar dan mengutus monster laut bernama Cetus (dalam mitologi digambarkan sebagai ikan paus)
untuk menghancurleburkan kerajaan Aetiophia. Poseidon sendiri menghukum kesombongan Cassiopeia
dengan mengikatnya di atas kursi singgasananya sendiri dan menaruhnya terbalik di atas langit. Seringkali
digambarkan, Cassiopeia memegang cermin sembari mengagumi kecantikannya sendiri.

Sementara itu setelah Raja Cepheus mendengar bahwa monster Cetus akan datang untuk
memporakporandakan dan menenggelamkan kerajaaannya, iapun meminta nasihat para Oracle (peramal).
Mereka kemudian mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk meredam amarah Poseidon adalah dengan
mengorbankan putrinya, Andromeda. Bagaimana nasib Putri Andromeda selanjutnya? Itu akan dibahas di list
nomer dua kita.

2. Andromeda

Masih lanjut ke legenda Andromeda. Sudah dikatakan tadi bahwa mitos Putri Andromeda berkaitan
dengan Perseus, putra Zeus. Sama seperti Hercules, Perseus dianggap sebagai pahlawan Yunani, bahkan
legendanya udah difilmkan lho menjadi “Clash of Titans”. Makanya cerita ini akan gue awalin dengan kisah
Perseus dahulu.

Menurut mitos, hiduplah seorang putri cantik bernama Danae, anak dari Raja Acrisius. Seorang
peramal kemudian mengatakan kepada sang raja bahwa suatu saat kelak dirinya akan mati di tangan cucunya
sendiri. Ini membuat sang raja cemas sehingga memutuskan untuk mengurung Putri Danae di dalam sebuah
menara agar tak seorangpun bisa menikahinya.

Putri Danae teramat sedih karena terkurung di dalam menara yang hanya memiliki sebuah jendela
kecil. Suatu hari Zeus (sambil memegang kilatan petir yang amat terang) menampakkan diri di hadapan
Danae dan sang putri langsung jatuh cinta kepadanya. Zeus menghibur Putri Danae dengan mengubah
penjaranya yang gelap menjadi padang bunga seindah Taman Elysium (surga dalam mitologi Yunani).

Namun suatu hari Raja Acrisius melihat cahaya yang amat terang di jendela menara tempat ia
mengurung putrinya. Sang raja langsung memerintahkan prajuritnya untuk merubuhkan dinding menara dan
betapa terkejutnya dia ketika melihat Putri Danae tengah menggendong seorang bayi yang dinamainya
Perseus, anak dari Zeus. Raja Acrisius yang murka kemudian mengurung Putri Danae dan anaknya ke dalam
peti kayu lalu membuang mereka ke laut.

Beruntung, mereka berdua diselamatkan seorang nelayan bernama Dyctis yang kemudian merawat
Perseus seperti putranya sendiri. Namun suatu hari Raja Polydectes yang jahat, saudara dari sang nelayan
Dyctis, mendengar kabar tentang kecantikan Putri Danae dan berniat memperistrinya. Putri Danae menolak
pinangan Raja Polydectes. Jika saja bukan karena kekuatan dan ketangkasan Perseus (yang seorang anak
dewa) dalam melindungi ibunya, pastilah Raja Polydectes dapat memaksa Putri Danae menikahinya.

Sang raja kemudian menyusun rencana untuk menyingkirkan Perseus dengan berpura-pura menikah
dan mengundang Perseus ke pestanya. Semua tamu pesta perkawinan tersebut membawa hadiah untuk sang
raja, terkecuali Perseus, karena ia hanyalah anak nelayan yang miskin. Raja Polydectes pura-pura marah dan
Perseus yang tak enak hati akhirnya bersedia membawakan apapun yang diminta sang raja. Tanpa diduga,
Raja Polydectes meminta Perseus membawakan kepala Medusa, wanita berkepala ular yang tatapannya
mampu mengubah siapapun menjadi batu. Raja Polydectes yakin Perseus takkan mampu menyelesaikan tugas
ini dan mati di tangan Medusa.

Namun dengan bantuan saudaranya, Dewa Hermes dan Dewi Athena, Perseus berhasil mengalahkan
Medusa dan memenggal kepalanya. Dari tebasan kepala Medusa muncul seorang kuda terbang bernama
Pegasus. Ketika sedang mengendarai Pegasus untuk kembali menemui Raja Polydectes, ia melihat seorang
gadis berparas rupawan tengah dirantai di batu karang. Ternyata itu adalah Putri Andromeda yang hendak
dikorbankan untuk meredam amarah Cetus, sang monster laut. Perseus kemudian menggunakan kepala
Medusa untuk mengubah Cetus menjadi batu dan menyelamatkan Putri Andromeda. Perseus yang langsung
jatuh hati dengan kecantikan Putri Andromeda kemudian menjadikannya istrinya. Karena alasan inilah, rasi
bintang Andromeda digambarkan sebagai seorang wanita yang salah satu tangannya terikat dengan rantai.

Legenda kemudian berlanjut ketika Perseus mengikuti pertandingan cakram, cakram yang ia lempar
tanpa sengaja mengenai kepala seorang kakek tua dan menewaskannya seketika. Ternyata pria itu adalah Raja
Acrisius, kakeknya sendiri, sehingga ramalan yang selama ini ditakuti sang raja akhirnya terjadi juga.

Beberapa bintang dari rasi bintang Andromeda juga membentuk rasi bintang Pegasus. Di rasi bintang
ini juga terdapat Galaksi Andromeda, salah satu galaksi terindah di alam semesta ini.
Selain itu, rasi bintang Cetus, sang ikan paus, juga jelas terlihat di langit malam bersama tokoh2 dalam
legenda Perseus.

3. Pegasus

Dalam mitologi Yunani, Pegasus adalah kuda putih bersayap yang kerap dikaitkan dengan mitologi
Perseus. Namun ada mitologi lain berkaitan dengan Pegasus yang menceritakan seorang ksatria bernama
Bellerophon. Alkisah, Bellerophon dikirim oleh Raja Iobates dari kerajaan Lycia untuk membunuh Chimaera,
monster yang mampu menghembuskan napas api dan meluluhlantakkan kerajaan tersebut. Chimaera sendiri
adalah anak dari Echidna, ratu monster yang memiliki tubuh dan wajah wanita cantik, namun bagian bawah
tubuhnya menyerupai ular.

Bellerophon tahu ia tak bisa menghadapi monster itu seorang diri, maka kemudian ia berusaha
menjinakkan Pegasus berbekal kekang emas yang diberikan Dewi Athena kepadanya. Dengan mengendarai
Pegasus, Bellerophon menyerang Chimaera dari langit dan berhasil menghabisinya. Namun keberhasilan
Bellerophon membuatnya lupa diri. Ia merasa pantas menjadi dewa dan kemudian menunggangi Pegasus
untuk berusaha mencapai Olympus. Sayang, ia tak berhasil. Kesombongan Bellerophon membuatnya terjatuh
dari kuda dan kembali ke bumi. Namun Pegasus berhasil sampai di Olympus dan membuat Zeus kagum.
Iapun menaruh Pegasus di langit menjadi rasi bintang untuk menghormatinya.

Rasi bintang Pegasus hanya menggambarkan bagian atas tubuh kuda. Uniknya, di salah satu bintang
dalam konstelasi ini, yakni 51 Pegasi, ditemukan eksoplanet yang mengorbit bintang tersebut. Planet baru
yang ditemukan 1995 itu kemudian dinamai Bellerophon.
4. Cygnus

Cygnus merupakan konstelasi indah yang melambangkan burung angsa yang tengah terbang. Rasi ini
dikaitkan dengan dua legenda, pertama legenda Zeus dan Ratu Leda serta legenda Phaeton dan Cygnus.

Legenda pertama menceritakan Zeus yang jatuh hati dengan kecantikan Leda, seorang ratu Sparta,
padahal sang ratu telah bersuamikan Raja Tyndaerus. Zeus kemudian menggoda Ratu Leda dengan terlebih
dahulu menyusup ke istananya dengan bentuk seekor angsa. Ratu Leda kemudian melahirkan dua pasang anak
kembar, yakni Pangeran Castor dan Putri Helena (keduanya “immortal” alias hidup abadi sebab merupakan
anak Zeus) serta Pangeran Pollux dan Putri Clytemnestra (keduanya manusia biasa karena merupakan anak
Raja Tyndaerus). Cerita tentang Castor dan Pollux erat kaitannya dengan mitologi rasi bintang Gemini.
Sementara Putri Helena, karena merupakan separuh dewa, diceritakan memiliki kecantikan luar biasa yang
akhirnya akan memicu Perang Troya, dimana dia diperebutkan oleh Raja Menelaus dari Sparta dan Pangeran
Paris dari Troya.

Di sini gue ceritakan dulu ya kisah tentang Helena dan Paris (walau sedikit hubungannya ama mitologi
Cygnus). Cerita dimulai di Kerajaan Troya, dimana Raja Priamus tengah menunggu kelahiran anaknya, yakni
pangeran yang kelak diberi nama Paris. Namun putrinya sendiri yang bernama Cassandra meramalkan bahwa
Paris akan membawa kehancuran bagi Kerajaan Troya. Takut ramalan Putri Cassandra itu akan menjadi
kenyataan, Raja Priamus kemudian menyuruh Agelaus, pelayannya, untuk membuang Paris yang masih bayi
ke Gunung Ida. Setelah beberapa hari, Agelaus kembali dan menemukan Paris masih hidup (dalam legenda
diceritakan ia dirawat oleh seekor beruang) sehingga Agelaus merasa iba dan memutuskan membesarkannya.

Paris tumbuh menjadi seorang gembala dan suatu hari ia mengadakan pertandingan. Siapapun banteng
yang berhasil mengalahkan banteng miliknya akan ia berikan mahkota emas. Ares sang dewa perang, tertarik
mendengarnya dan menyamar menjadi seekor banteng. Ares menang dengan mudah dan Paris menepati
janjinya untuk memberikan mahkota tersebut. Para dewa yang melihatnya kemudian berkesimpulan bahwa
Paris adalah seorang laki-laki yang sungguh-sungguh dalam ucapannya.

Cerita berlanjut ke pesta pernikahan Peleus dan Thetys (kelak mereka akan menjadi orang tua dari
Achilles, pahlawan legendaris dari Perang Troya) di Olympus. Dalam pesta tersebut, Zeus mengundang
semua dewa dan dewi Olympus, terkecuali satu, yakni Eris, sang dewi kekacauan, (sebab dimanapun Eris
berada, selalu saja terjadi keributan dan pertengkaran). Dewi Eris yang mendengar tentang pesta tersebut
menjadi marah besar. Tanpa diundang, ia datang ke pesta tersebut dan melemparkan apel emas yang
bertuliskan “Kallisti” atau “untuk yang tercantik” (apel legendaris tersebut kemudian dikenal sebagai “Apple
of Discord” atau “apel pertikaian”). Segera, apel tersebut menjadi rebutan para dewi yang merasa dirinya
paling cantik, di antaranya Dewi Hera (istri Zeus), Dewi Athena, dan Dewi Aphrodite (Venus).

Zeus kemudian berusaha menyelesaikan perselisihan ketiga dewi tersebut dengan menyuruh mereka
datang kepada Paris (karena tadi, perkataan Paris bisa dipegang). Mereka bertiga bertanya pada Paris, siapa di
antara mereka yang tercantik. Paris tentu saja kebingungan, sehingga ketiga dewi tersebut berusaha
menyuapnya. Hera menawarkan kekuasaan; jika ia memilihnya maka Paris akan menjadi penguasa seluruh
Eropa dan Asia. Athena menawarkan kebijaksanaan; jika ia memilihnya maka ia akan menjadi manusia paling
cerdas dan bijaksana. Namun Aphrodite sang dewi cinta menawarkan wanita paling cantik di seluruh muka
bumi, yakni Helena, putri Zeus, sebagai istrinya. Paris kemudian memutuskan Aphrodite sebagai yang
tercantik. Namun Aphrodite lupa menyebutkan bahwa Helena kala itu telah menikah dengan Menelaus, Raja
Sparta. Paris kemudian menculik Helena dan membawanya ke Troya (setelah mengetahui identitasnya sebagai
pangeran). Cerita selanjutnya kalian pasti tahu lah kalo udah nonton filmnya Brad Pitt.
Legenda kedua tentang rasi Cygnus menceritakan persahabatan antara Phaeton, putra Helios (dewa
matahari, saudara dari Selena, dewi bulan dan Aurora dewi fajar) dengan seorang pemuda bernama Cygnus.
Phaeton dan Cygnus sedang berlomba dengan kereta kuda terbang milik Apollo. Karena terlalu dekat dengan
matahari, kereta mereka akhirnya terbakar dan mereka berdua jatuh ke bumi. Cygnus selamat dan setelah
mencari-cari keberadaan Phaeton, ia menemukan sahabatnya telah tewas di dasar sungai Eridanus. Karena tak
mampu menjangkau jenazah sahabatnya itu, maka kemudian ia mengadakan perjanjian dengan Zeus untuk
memberikannya tubuh seekor angsa. Zeus menyanggupi dengan syarat umur Cygnus hanya akan sependek
umur seekor angsa. Cygnus kemudian berubah menjadi seekor angsa dan berhasil menyelam mengambil
tubuh Phaeton. Ia kemudian menguburkannya secara layak sehingga jiwa Phaeton bisa beristirahat dengan
tenang di alam baka. Hati Zeus tergerak dengan pengorbanan Cygnus sehingga ia mengangkatnya ke langit
dan menjadikannya rasi bintang.

Tak hanya bangsa Yunani saja yang terpukau dengan keindahan rasi ini. Bangsa Tiongkok juga
memiliki mitologi mengharukan tersendiri tentang asal mula angsa langit ini. Dikisahkan Zhi Nu yang
seorang peri jatuh cinta dengan Niu Lang, seorang manusia biasa. Karena status Zhi Nu sebagai makhluk
surgawi, maka para dewa tak mengizinkan hubungan cinta mereka. Ketika mengetahui bahwa Zhi Nu dan Niu
Lang menikah diam-diam, para dewa kemudian mengangkat Zhi Nu ke alam surga dan membuat sungai di
langit untuk memisahkan mereka. Dalam legenda Tiongkok, sungai langit yang dimaksud adalah Bima Sakti.
Mitos mengatakan, bahwa burung-burung di seluruh dunia kemudian bergabung membentuk jembatan untuk
menyeberangi Bima Sakti agar kedua kekasih itu dapat bertemu. Rasi Cygnus merepresentasikan jembatan
langit yang dibuat oleh burung-burung tersebut.

Bintang paling terang yang menyusun rasi bintang Cygnus antara lain Deneb, yang kelak beberapa
ribu tahun yang akan datang akan menggantikan Polaris sebagai bintang utara.

5. Gemini

Gemini dikenal dengan keberadaan dua bintang yang bercahaya terang di langit, yakni Castor dan
Pollux. Nama keduanya diambil dari tokoh mitologi Yunani yang juga diceritakan sebagai anak kembar.
Castor dan saudara kembarnya Pollux (dikenal pula dengan nama Polydeuces) mendapat julukan “Dioscuri”
yang berarti “Anak2 Zeus”. Walaupun sebenarnya, hanya Pollux yang berayah Zeus, sedangkan Castor adalah
anak Raja Tyndaerus dari Sparta. Karena itulah Pollux yang memiliki darah dewa dapat hidup abadi,
sedangkan Castor tidak. Keduanya merupakan anak Ratu Leda, yang digoda Zeus kala ia berwujud seekor
angsa (dilambangkan dengan rasi Cygnus).

Castor dan Pollux tumbuh bersama dan menjadi saudara yang sangat dekat. Keduanya menjadi awak
Argonaut, sebuah kapal yang dikirim dengan misi untuk mencari “golden fleece” atau bulu domba emas.
Saudara kembar ini kemudian bersitegang dengan dua awak Argonaut lainnya, yakni Idas dan Lynceus
(keduanya juga kembar), karena memperebutkan cinta dua gadis cantik bernama Pheobe dan Hilaria.

Castor dan Pollux melarikan kedua gadis tersebut dan dikejar oleh Idas dan Lynceus. Lynceus
kemudian menikam Castor dan ketika Pollux melihatnya, iapun membunuh Lynceus. Idas berusaha membalas
dendam dengan menyerang Pollux, namun Zeus campur tangan dengan mengirim petir demi menyelamatkan
putranya. Pollux kemudian meminta kepada ayahnya agar ia bisa membagi keabadiannya bersama Castor agar
saudaranya itu hidup kembali. Zeus kemudian mengangkat mereka berdua ke langit dimana mereka tak
terpisahkan sebagai rasi bintang Gemini.

6. Ophiucus

Ada berapa rasi bintang zodiak sekarang? Kalau kalian menyebut ada 12, berarti kalian sudah
ketinggalan zaman! Sekarang ada 13 rasi bintang dengan rasi Ophiucus sebagai tambahannya. Otomatis ini
membuat zodiak gue bergeser dari yang awalnya Aries menjadi Pisces. Tapi nggak apa-apa, soalnya
dilihat=lihat justru sifat Pisces lebih cocok ama kepribadian gue hehehe (malah curcol).

Ophiucus merupakan rasi yang dilambangkan dengan seorang pria yang memegang seekor ular. Tokoh
yang digambarkan dalam rasi ini adalah Asclepius, putra dari Apollo, dewa matahari. Asclepius dalam
mitologi Yunani dikatakan memiliki kemampuan membangkitkan manusia dari kematian.

Kisah ini berawal ketika suatu hari seorang pangeran bernama Glaucus, putra Raja Minos dari Kreta
(erat kaitannya dengan mitologi Minotaur), jatuh ke dalam bejana berisi madu dan tenggelam (segede apa ya
bejananya?). Asclepius melihat seekor ular menjalari tubuhnya dan kemudian membunuh ular tersebut.
Seekor ular lain datang dan menempatkan tanaman herbal ke tubuh ular tersebut. Secara ajaib, ular tersebut
hidup kembali. Asclepius yang melihatnya kemudian menaruh tumbuhan yang sama ke tubuh Glaucus dan
iapun hidup kembali (gue mulai curiga itu ekstrak kulit manggis).

Asclepius pun menggunakan pengetahuan itu untuk menyelamatkan orang banyak. Namun perbuatan
itu kemudian diprotes oleh Hades (Pluto), sang dewa kematian yang kemudian melaporkannya ke Zeus.
Walaupun perbuatan Asclepius itu baik, namun akibatnya manusia takkan bisa mati dan justru akan
menambah banyak masalah di bumi (ledakan populasi penduduk, polusi, global warming, dsb). Zeus setuju
dan kemudian mengirimkan petirnya untuk membunuh Asclepius. Namun untuk menghargai jasa-jasa
Asclepius, Zeus kemudian menaruhnya di langit sebagai rasi bintang untuk menghormatinya.

7. Ursa Minor
Konstelasi ini agak membuat gue bingung, sebab dilihat dari manapun tetap nggak mirip beruang
(lagian perasaan beruang ekornya pendek). Tapi nggak apalah, mungkin itu bukti nenek moyang bangsa
Yunani dulu punya imajinasi tinggi. Konstelasi Ursa Minor (artinya “Beruang Kecil” terletak berdekatan
dengan Ursa Major (“Beruang Besar”) dan keduanya terkait dengan mitologi yang sama.

Alkisah Zeus yang terkenal playboy lagi-lagi membuat ulah dengan menggoda seorang peri cantik
bernama Callisto. Sang peri tak mampu menahan godaan dari Zeus dan akhirnya melahirkan seorang anak
bernama Arcas. Hal ini membuat Dewi Hera, istri Zeus, murka dan mengutuk Callisto menjadi seekor
beruang. Callisto kemudian menghabiskan 15 tahun hidupnya di dalam hutan sambil bersembunyi dari
pemburu.

Suatu hari di tengah hutan, ia melihat anaknya Arcas yang kini telah tumbuh dewasa. Karena rindu,
Callisto yang berwujud beruang segera berlari menghampirinya. Namun Arcas yang tak mengetahui bahwa
beruang itu adalah ibunya justru mengira beruang itu hendak menerkamnya, sehingga Arcas yang saat itu
bersenjatakan panah bersiap membunuhnya. Beruntung, Zeus melihat kejadian itu dan segera campur tangan
sebelum Arcas secara tragis membunuh ibu kandungnya sendiri. Ia kemudian mengangkat ibu dan anak itu ke
langit dimana Callisto menjadi Ursa Major dan Arcas menjadi Ursa Minor agar mereka selalu bersama.

Bintang utama penyusun Ursa Minor adalah Polaris, sang bintang utara (“Northern Star”) yang sering
digunakan sebagai penunjuk arah bagi para pelaut. Bintang ini sangat penting sehingga memiliki berbagai
julukan seperti Stella Maris (Latin), Phoenix, Cynosura (Yunani), dan Navigatoria.

8. Taurus

Taurus merupakan rasi bintang yang jelas terlihat memiliki dua tanduk panjang. Dalam mitologi
Yunani, Taurus dikaitkan dengan kisah cinta Zeus dan Europa, putri dari Raja Agenor. Untuk menarik hati
Putri Europa, Zeus menyamar menjadi seekor banteng. Ketika Putri Europa mendekatinya karena penasaran,
Zeus segera membawanya kabur di punggungnya. Zeus melarikan sang putri ke Pulau Kreta, dimana mereka
memiliki 3 anak. Salah satunya adalah Raja Minos yang kemudian membangun labirin di bawah istananya
yang dihuni oleh Minotaur, manusia berkepala banteng yang ganas.
Bintang utama penyusun rasi bintang Taurus ini adalah bintang Aldebaran yang juga salah satu
bintang paling terang di langit. Di rasi ini juga terdapat Crab Nebula, sebuah struktur indah yang merupakan
sisa2 ledakan sebuah supernova.

9. Sagitta

Mungkin tak banyak yang tahu tentang rasi bintang ini. Rasi bintang Sagitta melambangkan panah dan
paling tidak dikaitkan dengan dua mitologi. Kisah pertama, panah dalam rasi bintang ini merupakan panah
yang digunakan oleh Apollo untuk membunuh para Cyclops (raksasa bermata satu). Alasannya karena para
Cyclops-lah yang membuat petir yang digunakan Dewa Zeus untuk membunuh anaknya, Asclepius (masih
ingat kan tentang legenda rasi bintang Ophiucus?). Kisah kedua berhubungan dengan legenda Hercules,
pahlawan terkenal dari Yunani, yang akan dijelaskan di list berikutnya.

10. Aquila

Rasi Aquila menggambarkan seekor elang yang perkasa dan erat kaitannya dengan rasi sebelumnya,
yakni Sagitta atau panah. Kedua rasi ini juga berhubungan dengan salah satu kisah dalam mitos Hercules.
Dalam salah satu misinya, Hercules berjumpa dengan Prometheus, seorang dewa yang dihukum oleh Zeus.
Diceritakan bahwa Prometheus membagikan rahasia untuk membuat api kepada manusia, padahal rahasia itu
harusnya hanya diketahui oleh para dewa. Sebagai hukuman, Zeus merantai Prometheus di Gunung Kaukasus
dan setiap hari, seekor burung elang akan datang dan mencabik perut Prometheus serta memakan hatinya.
Karena Prometheus adalah dewa yang hidup abadi, maka lukanya akan sembuh. Namun keesokan harinya,
sang elang akan kembali dan melakukan hal yang sama, sehingga Prometheus harus mengulang penderitaan
itu setiap hari.

Iba mendengar cerita Prometheus, Hercules kemudian memanah elang tersebut serta membebaskan
Prometheus. Elang dalam mitos ini dilambangkan oleh rasi bintang Aquila. Makanya rasi bintang Sagitta
selalu mengarah ke rasi bintang Aquila. Buat kalian yang kepengen mendengar lebih banyak cerita tentang
Hercules, jangan khawatir .... gue bakal bahas lebih banyak kok di Chapter 2.
CHAPTER 2
11. Orion

Orion adalah rasi bintang yang terkenal karena terlihat jelas seperti pria yang mengacungkan
perisai/pedang. Orion dalam mitologi Yunani adalah nama seorang pemburu. Rasi bintang ini berhadapan
dengan rasi bintang Taurus, sang banteng, seakan hendak menantangnya (walaupun nggak ada mitos yang
menghubungkan keduanya).

Kisah hidup Orion memang tak seheboh Perseus maupun Hercules, tapi tetap asyik disimak (siap-siap
mendongeng). Alkisah hiduplah seorang peternak miskin bernama Hyrieus yang hidup dengan sangat
sederhana. Suatu hari, Zeus, Hermes, dan Poseidon, menyamar menjadi manusia dan bertamu ke gubuk
miliknya. Walaupun tak mengetahui bahwa ketiga tamunya adalah dewa, Hyrieus tetap berusaha sebaik
mungkin menjamu mereka. Bahkan sang peternak miskin ini menghidangkan satu-satunya hewan ternak yang
ia miliki, yakni seekor lembu, kepada mereka sebagai santapan.

Ketiga dewa tersebut sangat terkesan dengan kebaikan budi Hyrieus dan mengatakan bahwa mereka
akan mengabulkan apapun permintaannya. Hyrieus bukanlah orang yang tamak dan hanya menginginkan
seorang anak yang sejak dulu didambakannya. Para dewa kemudian menyuruhnya mengubur lembu yang baru
saja ia korbankan. Sembilan bulan kemudian, seorang anak muncul dari tempat tersebut dan dinamai Orion.
Orion terkenal karena kisahnya dengan Pleiades, tujuh putri Atlas. Atlas sendiri adalah seorang Titan
(raksasa) yang dihukum Zeus memanggul bola dunia. Nah, kisah Atlas ini bakal gue jelaskan lebih rinci di
sini.

Pada awal mula terbentuknya dunia, hanya ada dua dewa yang menjadi orang tua seluruh dewa di
Olympus, yakni Uranus (dewa langit) dan Gaia (dewi bumi). Keduanya memiliki anak-anak berupa raksasa
yang diberi nama Titan. Namun suatu ketika, Gaia melahirkan anak berupa raksasa-raksasa bermata satu yang
dinamakan Cyclops. Uranus membenci anak-anaknya ini karena buruk rupa dan membuang para Cyclops ke
Tartarus, dunia bawah tanah (neraka). Hal ini membuat ibu mereka, Gaia, teramat sedih. Gaia kemudian
meminta anaknya, salah satu Titan bernama Chronos (Saturnus), untuk menggulingkan tahta ayahnya sebagai
bentuk balas dendam.

Chronos sendiri dipersenjatai oleh Gaia dengan sebilah sabit yang terbuat dari logam mitologis
bernama adamantium (bukan yang di X-Men lho ya). Chronos berhasil mengalahkan Uranus dan menjadi raja
para dewa. Namun Uranus mengutuk Chronos dengan mengatakan bahwa suatu saat ia akan dikudeta oleh
anak-anaknya sendiri, sama seperti ia mengkudeta ayahnya. Chronos yang takut ramalan ini akan menjadi
nyata kemudian menelan satu demi satu anak yang dilahirkan oleh Dewi Rhea, istrinya.
Rhea yang tak tahan melihat anak2nya dimangsa oleh ayahnya sendiri akhirnya menyembunyikan
anak terakhirnya yang baru saja dilahirkan, yakni Zeus (Jupiter). Rhea menipu suaminya dengan membungkus
sebongkah batu dengan selimut bayi. Chronos yang mengira batu itu adalah anaknya yang baru dilahirkan
segera menelannya. Sementara itu, Rhea menyembunyikan Zeus yang sesungguhnya ke sebuah gua terpencil
di Pulau Kreta. Disana, bayi Zeus bertahan hidup dengan menyusu seekor kambing bernama Almatheia
(Adrastheia). Buset deh orang Yunani, kambing aja namanya bagus amat???

Zeus yang tumbuh dewasa kemudian mengetahui kejahatan ayahnya yang memakan anak-anaknya
sendiri. Iapun melawan Chronos dan berhasil membuatnya memuntahkan saudara-saudaranya, yakni Poseidon
(Neptunus, dewa lautan), Hades (Pluto, dewa kematian), Demeter (Ceres, dewi pertanian dan musim), Hestia
(Vesta, dewi penjaga api Olympus), dan Hera (Juno, ratu para dewa). Keenam dewa tersebut kemudian
bersatu melawan para Titan yang dipimpin Chronos sehingga terjadilah Perang Titan (“Titan War”). Para
Cyclops yang dibebaskan Zeus dari Tartarus kemudian membantu para dewa dengan membuatkan Zeus
senjatanya yang termashyur, yakni petir.

Nah, kesalahan Atlas adalah membantu para Titan di pihak Chronos, sehingga ketika para Titan kalah,
iapun dihukum untuk memanggul bola dunia. Namun kemudian Atlas khawatir dengan keselamatan ketujuh
putrinya, yakni para Hesperides (Pleiades), sehingga Zeus kemudian menjamin keselamatan ketujuh putri
Atlas tersebut. Tapi tentu saja yang namanya Zeus pasti pagar makan tanaman, karena Zeus kemudian merayu
Maia, salah satu putri Atlas sehingga lahirlah Dewa Hermes (Mercury).

Kembali ke legenda Orion, sang pemburu yang beranjak dewasa jatuh cinta pada ketujuh putri Atlas,
yakni Alcyone, Celaeno, Electra, Maia, Merope, Sterope, dan Taygeta. Orion terus saja mengejar mereka
walaupun ketujuh putri tersebut sudah menolak cinta Orion. Zeus yang sudah berjanji pada Atlas untuk
menjaga ketujuh putrinya kemudian mengubah mereka menjadi burung merpati agar mereka bisa melarikan
diri dari kejaran Orion. Mereka bertujuh kemudian terbang ke langit dan berubah menjadi kumpulan tujuh
bintang yang disebut Pleiades. Karena Pleiades ini merupakan bagian dari rasi bintang Taurus, maka di langit
kita sering melihat rasi bintang Orion tengah mengejar Pleiades di langit (karena gugus Orion dan Taurus
saling berhadapan).

Namun mitos paling terkenal tentang Orion justru adalah legenda tentang kematiannya. Nah, kisah
yang satu ini bakal gue kupas di list selanjutnya.

Gugus bintang Orion disusun oleh beberapa bintang terkenal, yakni Rigel, Betelguese, dan Bellatrix (bukan
yang di Harpot lho ya). Tiga bintang yang menyusun sabuk Orion (Mintaka, Alnilam, dan Alnitak) juga
dikenal memiliki arti penting dalam peradaban manusia, bahkan diabadikan dalam bentuk susunan tiga
piramida agung di Kairo, Mesir.

12. Scorpio
Rasi bintang Scorpio adalah gugus bintang favorit gue (nggak ada yang nanya) dan memang terlihat
jelas seperti kalajengking dengan sengatnya. Dalam mitologi Yunani, rasi bintang Scorpio erat kaitannya
dengan kisah kematian Orion. Dikisahkan karena kemampuan berburunya yang handal, Orion ditugaskan oleh
Raja Oenopion untuk membasmi hewan2 buas yang meneror rakyatnya di Pulau Chios. Orion yang sangat
bangga akan kesuksesan tugasnya tersebut kemudian membual kepada dewi pemburu, Artemis dan ibunya,
Dewi Leto, bahwa ia bisa membunuh semua hewan yang ada di muka bumi.

Kesombongan ini membuat telinga Dewi Gaia, pelindung semua makhluk hidup di bumi (sekaligus
nenek Zeus), menjadi panas. Iapun mengutus seekor kalajengking untuk menyengat Orion hingga tewas
sebagai hukuman atas keangkuhannya. Inilah sebabnya kita takkan menemukan rasi bintang Orion dan
Scorpio di waktu yang sama. Saat rasi bintang Scorpio muncul di langit, maka rasi Orion akan menghilang
karena konon Orion akan lari ketakutan. Kemudian saat rasi Scorpio menghilang dari langit, barulah rasi
Orion berani muncul.

Namun ada juga mitos kedua tentang kematian Orion yang tak melibatkan kalajengking, namun lebih
tragis. Diceritakan Dewi Artemis (Diana) jatuh cinta pada Orion. Apollo, kakak Artemis yang overprotektif,
tak menyetujui kisah cinta mereka dan kemudian menipu Artemis. Ia menantang Artemis yang jago memanah
untuk menembak sasaran yang tengah bergerak di air. Artemis menyanggupi tantangan tersebut tanpa
menyadari bahwa yang ia panah sebenarnya Orion yang tengah berenang. Bidikan Artemis tentu saja tepat
sasaran. Begitu menyadari ia telah membunuh lelaki yang ia cintai, Artemis sangat sedih dan kemudian
menempatkan Orion di langit agar ia senantiasa bisa melihatnya.

Scorpio didominasi oleh bintang Antares, salah satu bintang terterang di langit. Bahkan saking
terangnya dan sama2 berwarna merah, nama Antares berarti Anti-Ares atau Anti-Mars, sang planet yang
dinamai sesuai dewa perang.

Rasi bintang Orion juga berdekatan dengan dua rasi bintang lainnya, yakni Canis Major dan Lepus.
Canis Major adalah rasi bintang yang melambangkan guguk kepunyaan Orion, sang pemburu. Oleh sebab itu
letaknya selalu mendampingi Orion. Rasi bintang ini terkenal karena memiliki Sirius (jadi ingat Harpot),
bintang paling terang di langit.

Rasi bintang Orion dan anjingnya, Canis Major, selalu tampak di langit tengah memburu rasi bintang
Lepus atau kelinci. Rasi bintang Lepus memang menggambarkan seekor kelinci dengan dua telinga panjang.
Wah nggak nyangka ya ada konstelasi yang unyu begini.

13. Libra
Libra seperti yang kita tahu adalah salah satu dari kedua belas zodiak yang dilambangkan dengan
timbangan. Yang tak banyak orang tahu, bahwa rasi ini sebenarnya adalah pecahan dari rasi Scorpio. Jika kita
memisahkan kepala kalajengking dari badan dan sengatnya, maka kita akan mendapatkan bentuk timbangan.
Rasi ini tak memiliki mitologi khusus (sayangnya), namun kerap dikaitkan dengan timbangan milik dewi
keadilan, Astraeia. Dewi ini juga-lah yang digambarkan sebagai rasi bintang Virgo (“Sang Perawan”).

14. Hercules

Nggak nyangka ya kalo Hercules ternyata ada rasi bintangnya haha (ya iyalah, kulit manggis aja ada
ekstraknya *ini ngapain nggak nyambung*). Pasti keren ya seandainya rasi bintang ini ada di zodiak. Mau
doooong punya zodiak Hercules *plaaak*

Mitologi Hercules adalah legenda Yunani kuno yang paling dikenal luas, apalagi sudah beberapa kali
dibuat film dan serial TV-nya. Alkisah, Hercules adalah putra Zeus dengan seorang manusia biasa bernama
Alcmene. Konon Zeus menggoda Alcmene dengan menyamar sebagai suaminya, Amphytiron. Namun
kelahiran Hercules membuat Hera, istri Zeus, menjadi cemburu dan bersumpah akan menjadi musuh abadi
bagi pahlawan Yunani tersebut.

Kita mungkin mengenal Hercules sebagai pahlawan berbudi baik dan pemberani. Namun dalam
mitologi aslinya, Hercules memiliki watak yang temperamental. Pernah dalam suatu kejadian, karena
merasakan terik siang yang sangat menyengat, ia mengancam akan memanah matahari dan
menghancurkannya. Keberingasan Hercules membuatnya membunuh Linus, gurunya, dengan harpa. Sebagai
hukuman, ia harus menggembalakan ternak milik ayah tirinya, Amphytiron. Dalam perjalanannya, ia
didatangi dua peri yang menawarkan “hidup mudah dan menyenangkan” atau “hidup menderita namun
mendapat kejayaan pada akhirnya”. Ia kemudian memilih yang terakhir.

Di Thebes, ia menikahi seorang putri bernama Megara. Namun lagi-lagi watak pemarah Hercules
membuatnya membunuh istri dan anak-anaknya sendiri. Untuk menebus dosanya, ia mendatangi Oracle (yang
sebenarnya adalah suruhan Hera). Sang Oracle memerintahkan agar ia menemui kemudian menemui Raja
Eurystheus (sepupu Hercules) dan melakukan apapun yang ia perintahkan. Raja Eurystheus sendiri
berkomplot dengan Hera dan memberikan 12 tugas berbahaya dengan harapan Hercules akan terbunuh dalam
salah satu tugas tersebut.

Kedua belas tugas Hercules tersebut adalah:

1. Membunuh singa dari Nemea yang memiliki bulu yang tak mampu ditembus senjata apapun.
2. Membantai Hydra dari Lerna, ular raksasa yang selalu memunculkan dua kepala baru tiap kali satu
kepalanya dipotong.
3. Menangkap rusa Arcadia milik Dewi Artemis, yakni rusa betina bertanduk emas yang mampu berlari
secepat anak panah.
4. Menangkap babi hutan raksasa yang tinggal di hutan Erymanthus (dalam tugas ini dia dibantu oleh
para centaur).
5. Membersihkan kandang raksasa milik Raja Augeias (konon dia membersihkannya dengan
membanjirinya dengan aliran dua sungai yang dibendungnya).
6. Membasmi burung2 raksasa buas bersayap perunggu peliharaan dewa perang, Ares (Mars) yang
menghuni Danau Stymphalia.
7. Menangkap banteng ganas milik Raja Minos dari Kreta.
8. Menangkap kawanan kuda pemakan manusia milik Raja Diomedes.
9. Mengambil sabuk milik Hippolyta, ratu suku Amazon.
10. Mencuri ternak milik Geryon, raksasa berkepala tiga, serta bertangan dan berkaki enam.
11. Mengambil apel emas Hesperides yang dijaga naga bernama Ladon.
12. Menangkap Cerberus, anjing raksasa berkepala tiga milik Dewa Hades (Pluto).

Tapi tentu saja Hercules selalu berhasil menyelesaikan tugas2 tersebut, tak peduli betapa sulitnya.
Konon Raja Eurystheus yang pengecut selalu bersembunyi di dalam sebuah vas raksasa tiap kali Hercules
pulang dari tugasnya dan membawa binatang-binatang buas yang diminta sang raja kepadanya.

15. Centaurus

Centaurus, seperti namanya, melambangkan Centaur, makhluk separuh kuda dan separuh manusia.
Legenda mengatakan bahwa rasi bintang Centaurus menggambarkan Chiron, seorang centaur yang menjadi
guru tokoh2 terkenal dalam mitologi Yunani seperti Achilles (Brad Pitt) dan Hercules.

Chiron adalah anak dari Chronos, raja para Titan (raksasa) sekaligus ayah Zeus, dengan seorang peri
laut bernama Philrya. Saat tengah bermesraan, Chronos dikejutkan dengan kedatangan istrinya, Dewi Rhea.
Agar tidak tertangkap basah, Chronos kemudian menyamar dengan mengubah dirinya menjadi seekor kuda.
Ini sebabnya anak yang dilahirkan Philrya kemudian bertubuh separuh kuda. Walau dikenal sebagai tokoh
yang bijak, sayangnya Chiron tewas secara tragis setelah tak sengaja terkena panah beracun Hercules yang
telah dicelupkan ke dalam darah Hydra yang sangat mematikan.

Bintang penyusun rasi Centaurus adalah Alpha Centauri yang merupakan bintang terdekat dengan bumi.

16. Sagittarius

Hayooo siapa yang zodiaknya Sagittarius? Rasi Sagittarius emang kerap dikaitkan dengan Centaurus.
Namun salah kaprah jika menganggap Sagittarius melambangkan centaur yang sedang memanah. Pada
kenyataannya, jika dilihat, rasi bintang tersebut menampakkan figur berkaki dua, jadi jelas bukan centaur.
Sagittarius sebenarnya melambangkan Cronus, seorang satyr, yakni makhluk yang memiliki dua kaki
menyerupai kambing, namun memiliki badan dan kepala seperti manusia. Yeeee ... siapa yang udah ketipu?

17. Leo

Rasi bintang Leo juga adalah salah satu konstelasi yang dikaitkan dengan legenda Hercules. Gugus
bintang ini memang terlihat jelas seperti seekor singa yang tengah beristirahat. Rasi ini menyimbolkan singa
Nemea, salah satu binatang buas yang harus dibasmi Hercules dalam kedua belas tugasnya.

Mengalahkan singa Nemea adalah tugas pertama Hercules dalam kedua belas tugas beratnya. Singa ini
bukan singa biasa, sebab kulitnya amat keras dan tak mampu ditembus oleh senjata apapun. Singa ini hidup di
sebuah gua di Nemea dan sering dikenal meneror serta meresahkan warga sekitar (bayangin aja kalo di Depok
begal gitu lah). Karena Hercules tak bisa membunuh singa ini dengan panah atau pedang (akibat kulitnya
kebal tadi), maka ia menjebak singa itu di dalam gua kemudian mencekiknya. Setelah mati, ia menggunakan
kulit singa ini sebagai jubah yang kemudian dikenal sebagai trademark penampilannya. Hmmm ... jadi
terinspirasi nih cosplay ala Hercules biar lebih gagah.

Rasi bintang ini tersusun atas beberapa bintang, dua di antaranya yang paling terang adalah Regulus dan
Denebola.

18. Draco

Konstelasi Draco berarti “naga” dan sesuai bentuknya, memang menyerupai ular naga (ya iyalah, masa
menyerupai botol Mastin). Rasi bintang ini merepresentasikan Ladon, naga dalam salah satu kisah 12 tugas
Hercules. Awal cerita, pada pernikahan Hera dan Zeus, mereka mendapatkan hadiah berupa apel emas yang
sangat disukai Hera. Hera kemudian menanamnya dalam kebun yang dijaga oleh Hesperides (Pleiades),
ketujuh putri Atlas. Nah, salah satu tugas Hercules adalah mencuri apel emas tersebut dari Taman
Hesperides.

Namun bukan tugas berbahaya namanya kalo cuman mencuri apel yang dijaga gadis-gadis cantik (dan
mungkin juga sexy). Gue nebak gara-gara sering nongol di list ini, kalian udah bayangin para Hesperides ini
kayak SNSD gitu ya? Ternyata taman itu juga dijaga oleh Ladon, naga berkepala banyak yang amat ganas.
Naga ini bisa menyemburkan api lewat napasnya (kayaknya semua naga juga bisa gitu deh). Dalam
perjalanannya menunaikan tugas inilah, Hercules menolong Prometheus dengan memanah burung elang yang
setiap hari memakan hatinya. Hercules kemudian berhasil menipu Atlas untuk membunuh Ladon. Hal ini
membuat Hera sangat sedih sehingga menempatkan naga tersebut di langit sebagai rasi bintang Draco.

Apel2 emas yang dijaga naga Ladon ini terbukti memunculkan berbagai masalah. Seperti yang udah
gue jelaskan di Chapter 1, salah satu apel emas tersebut digunakan Dewi Eris untuk menimbulkan perselisihan
antara Dewi Athena, Dewi Hera, dan Dewi Aphrodite yang akhirnya memicu Perang Troya. Apel-apel emas
lainnya muncul dalam mitologi tentang ksatria wanita bernama Atlanta.

Konon, seorang raja bernama Iasus dari Arcadia sangat menginginkan seorang anak laki-laki sebagai
penerusnya. Sehingga ketika istrinya melahirkan seorang anak perempuan yang diberi Atlanta, raja tersebut
murka dan tega membuang anaknya sendiri ke hutan. Di sana ia dirawat oleh hewan-hewan yang ada di sana
(bayangin Tarzan cewek deh) lalu kemudian ditemukan dan dibesarkan oleh para pemburu yang seluruhnya
laki-laki. Akibatnya, Atlanta tumbuh menjadi cewek tomboy yang pandai bertarung, bahkan bisa disamakan
dengan Hercules. Ia berjasa mengalahkan babi liar raksasa yang diutus Dewi Artemis untuk menghukum
rakyat Calydonia. Ia juga dikisahkan ikut dalam ekspedisi menemukan wol emas sebagai kru kapal Argonaut
yang dipimpin pahlawan Yunani bernama Jason.

Atlanta kemudian bertemu kembali dengan ayahnya, Raja Iasus. Melihat keperkasaan anak gadisnya,
sang raja akhirnya mengakuinya sebagai pewaris tahta. Raja Iasus menginginkan Atlanta menikah, namun
Atlanta sama sekali tak tertarik. Agar tak ada laki-laki yang bisa menikahinya, maka iapun memberi syarat
berat bagi para pelamarnya. Siapapun yang bisa memenangkan lomba lari dengannya akan berhak menjadi
suaminya. Laki-laki tangguh dari berbagai penjuru negeri kemudian menantangnya, namun tak ada satupun
yang menang. Seorang pemuda bernama Melanion diam-diam jatuh cinta pada Atlanta. Namun Melanion tahu
ia takkan memenangkan kontes tersebut sebab ia tak setangguh Atlanta. Akhirnya ia meminta bantuan Dewi
Aphrodite yang kemudian memberinya tiga apel emas.

Ketika Melanion dan Atlanta mulai bertanding lari, ia menjatuhkan apel pertama. Atlanta yang
terpukau dengan keindahan apel itu tak mampu menolak godaan untuk memungutnya. Dengan begitu,
Melanion dapat berlari menyusulnya. Walaupun Melanion sempat berada di depan, namun Atlanta berhasil
menyusulnya. Pada saat itulah Melanion menjatuhkan apel kedua. Atlanta kembali berhenti untuk
memungutnya. Hal yang sama terjadi sampai ketiga kalinya, hingga akhirnya Melanion tiba di garis finish
lebih dulu daripada Atlanta. Atlanta kemudian memuji kecerdikan Melanion dan menepati janjinya untuk
menikah dengannya.

19. Hydra

Rasi Hydra yang dalam mitologi Yunani dikenal sebagai ular air raksasa yang menjadi musuh
Hercules dalam salah satu dari ke-12 tugasnya. Hydra merupakan monster berkepala sembilan yang kerap
meneror warga yang tinggal di dekat rawa2 Lerna (walaupun dalam rasi bintangnya, Hydra digambarkan
hanya memiliki satu kepala). Namun ketika Hercules berhasil menebas salah satu kepala Hydra, dua kepala
lagi muncul di bekas tebasan tersebut, sehingga lama kelamaan kepala Hydra bertambah banyak. Hercules tak
habis akal, ia membelit kepala-kepala Hydra tersebut satu sama lain sehingga monster itu kewalahan.
Kemudian Iolaus, keponakannya, membantunya membakar tiap tebasan kepala Hydra sehingga tak muncul
lagi kepala yang baru.

Pada saat melawan Hydra, Hercules terganggu oleh seekor kepiting yang diutus Hera untuk
mengalihkan perhatian Hercules agar ia kalah bertarung dengan Hydra. Hercules segera menginjak kepiting
itu dan selanjutnya berhasil mengalahkan Hydra. Namun Hera masih menghargai jasa kepiting itu dengan
mengangkatnya ke atas langit menjadi rasi bintang Cancer. Hercules yang mengetahui darah Hydra sangat
beracun kemudian mencelupkan mata panahnya ke darah Hydra sebagai senjata untuk mengalahkan musuh-
musuhnya.

Walaupun penuh dengan kisah heroik semasa hidupnya, kisah kematian Hercules sangatlah tragis, dan
masih ada kaitannya dengan racun Hydra. Dikisahkan Hercules memiliki istri baru bernama Putri Deianira
yang tentu saja sangat cantik. Ketika tiba di sungai Evenus, seorang centaur bernama Nexus menawarkan diri
untuk membantu \Deianira menyeberang, sementara Hercules berenang. Namun ternyata Nexus berniat jahat
dan hendak menculik Deianira yang tengah menungganginya. Dengan marah, Hercules menembakkan panah
yang sudah dicelupi racun Hydra untuk membunuh Nexus.

Akan tetapi sebelum mati, Nexus masih sempat melancarkan tipu muslihat demi membalaskan
kematiannya. Ia berbisik kepada Deianira dengan mengatakan bahwa darahnya merupakan ramuan cinta yang
manjur. Kapanpun Deianira mengira Hercules hendak meninggalkannya demi wanita lain, ia harus
memberikan darah ini kepada Hercules agar ia kembali jatuh cinta padanya. Sang putri mempercayainya dan
sama sekali tak menyadari bahwa darah Nexus yang telah tercemar dengan bisa Hydra, kini sama beracunnya
dengan darah Hydra sendiri.

Suatu hari, Deianira mencurigai Hercules tengah jatuh cinta dengan seorang putri cantik bernama Iole.
Iapun teringat perkataan Nexus dan benar-benar melaksanakan nasehat sesat tersebut. Akibatnya Hercules
terbunuh oleh racun tersebut. Karena dirundung penyesalan, Deiaeira akhirnya memutuskan bunuh diri.
Dalam cerita lain disebutkan bahwa panah racun Hydra tersebut nyasar ke Perang Troya dan digunakan untuk
membunuh Pangeran Paris. Haduuuh salahnya Hercules ama Paris sih nggak minum ekstrak kulit manggis
biar sembuh *ini sebenarnya admin dibayar berapa sih buat promosiin Mastin???*

Uniknya, bintang utama penyusun rasi ini namanya keren lho, yakni “Alphard” yang berasal dari
bahasa arab “al-fard” yang artinya “sang penyendiri”. Udah kayak mobil aja.

CHAPTER 3
20. Corona Borealis

Corona Borealis atau “mahkota utara” adalah rasi bintang yang kerap dikaitkan dengan mitologi
tentang Theseus dan Putri Ariadana. Theseus sendiri adalah salah satu pahlawan Yunani yang terkenal karena
mengalahkan Minotaur, monster buas berbadan manusia namun berkepala banteng yang tinggal di dalam
labirin di Pulau Kreta.

Kisah Theseus dimulai ketika Raja Aegeus berpergian dan bertemu seorang gadis cantik (namun
rakyat biasa) bernama Aethra dan menikahinya. Namun sang raja harus segera kembali ke negerinya di
Athena dan terpaksa meninggalkan Aethra dalam keadaan mengandung. Raja Aegeus kemudian mengangkat
sebuah pilar batu dan menempatkan sandal serta pedangnya di bawah batu tersebut. Ia berpesan bahwa jika
Aethra melahirkan anak laki-laki, pasti ia mampu mengangkatnya dan akan menjadi penerus tahta di
kerajaannya.

Selepas kepergian raja Aegeus, Aethra melahirkan seorang anak laki-laki bernama Theseus yang
kemudian tumbuh besar. Aethra kemudian mengungkapkan siapa ayahnya yang sebenarnya. Theseus yang
hendak mengklaim apa yang menjadi haknya dengan mudah mengangkat pilar batu itu dan mengambil sandal
serta pedang ayahnya (ceritanya mirip dengan Raja Arthur yang mencabut pedang Excalibur dari dalam batu).
Namun ia kecewa ketika setibanya di Athena, ayahnya telah menikah dengan penyihir wanita bernama
Medea. Ratu Medea mengetahui identitas asli Theseus dan berusaha membunuhnya, karena ia ingin anaknya,
Medus, menjadi pewaris tahta berikutnya.

Pada saat hidangan malam disajikan, Ratu Medea memberikan minuman berisi racun kepada Theseus.
Raja Aegeus kebetulan melihat sandal dan pedang yang dikenakan Theseus dan segera menyadari bahwa itu
putranya. Raja Aegeus kemudian menggagalkan rencana Ratu Medea dan penyihir wanita itupun segera kabur
meninggalkan istana dengan cara dramatis, yakni menunggang kereta terbang yang ditarik oleh naga.

Namun begitu Theseus mewarisi tahta Athena, masalah lain muncul. Androgenus, putra Raja Minos
dari Kreta tanpa sengaja terbunuh saat pertandingan Olimpiade di Athena. Raja Minos menuduh orang Athena
telah sengaja membunuh putranya dan menuntut balas. Ia menginginkan agar tiap tahun 7 pemuda dan 7
pemudi dari kota Athena dibawa ke Pulau Kreta untuk dikorbankan kepada monster buas bernama Minotaur.

Theseus berusaha menghentikan upacara pengorbanan ini dengan ikut berlayar ke Pulau Kreta
(menjadi salah satu remaja yang dikorbankan). Ia berjanji pada ayahnya, jika ia berhasil pulang dengan
selamat, maka kapalnya akan memasang layar putih. Namun jika ia meninggal dalam misinya, kapal akan
pulang dengan layar hitam. Setibanya di Pulau Kreta, ketampanan Theseus segera menarik hati seorang Putri
Ariadna, putri dari Raja Minos sendiri. Putri Ariadna kemudian menceritakan bahwa Minotaur sebenarnya
adalah adiknya sendiri yang dikutuk oleh Poseidon karena ayahnya lupa memberikan persembahan pada dewa
laut tersebut. Putri Ariadna juga berjanji akan membantu Theseus jika pemuda itu menikahinya dan
membawanya ke Athena.

Theseus pun berusaha menyusup ke sarang Minotaur untuk menyelamatkan para remaja yang akan
dikorbankan tersebut. Namun itu bukanlah tugas yang mudah. Sebab selain Minotaur adalah monster yang
sangat buas, ia harus melewati labirin yang sangat rumit yang didesain oleh Daedalus. Putri Ariadna memiliki
akal dengan memberikan Theseus gulungan benang. Ketika Theseus masuk, ia mengurai gulungan benang itu
sepanjang perjalanan, dimana ujungnya dipegang oleh Ariadna yang berada di luar.

Di dalam labirin, Theseus menghadapi Minotaur dan berhasil membunuhnya. Iapun membimbing para
remaja yang ia selamatkan dengan mengikuti arah benang yang menuju ke pintu keluar labirin tersebut.
Theseus kemudian menepati janjinya untuk membawa Putri Ariadna bersamanya kembali ke Athena. Namun
saat kapal berstirahat di Pulau Naxos, sang putri tertidur di pulau tersebut dan tertinggal ketika kapal kembali
berlayar. Ketika Theseus menyadari calon istrinya tertinggal, semua sudah terlambat.

Theseus yang terlalu sedih karena telah kehilangan Putri Ariadna kemudian lupa akan janjinya pada
sang ayah dan memasang layar hitam di kapalnya. Akibatnya, ketika Raja Aegeus melihat warna layar kapal
tersebut dari kejauhan, ia mengira anaknya sudah meninggal. Karena teramat berduka, Raja Aegeus
memutuskan bunuh diri dengan melompat ke laut. Laut dimana ia meninggal kemudian dinamakan Laut
Aegean yang hingga kini masih ada di Yunani.

Bagaimana dengan nasib Putri Ariadna? Mendengar tangisan Putri Ariadna yang terdampar sendirian
dan memanggil-manggil nama Theseus, Dewa Dionysius, putra dari Zeus, memutuskan untuk menghibur sang
putri dengan menghadiahinya sebuah mahkota. Mahkota inilah yang dilambangkan dengan rasi bintang
Corona Borealis. Ending dari kisah Theseus ini kemudian diadaptasi menjadi kisah cinta tragis antara Tristan
dan Isolde dari Irlandia (nggak ada hubungannya ama rasi bintang sih).

Alkisah seorang pangeran bernama Tristan dibesarkan oleh pamannya, Raja Mark, seperti anaknya
sendiri. Tristan kemudian membela Raja Mark dari pemberontak bernama Morholt yang berniat merebut tahta
Raja Mark. Tristan berhasil membunuh Morholt, namun ia terluka oleh pedang beracun milik Morholt.
Senjata itu sangat beracun hingga tak ada satupun dokter yang bisa mengobatinya. Satu2nya yang bisa
menyelamatkan Tristan adalah seorang putri bernama Isolde yang sangat pandai dalam ilmu pengobatan.
Untuk menyembunyikan jati dirinya sebagai seorang ksatria (karena Morholt yang dibunuh Tristan
adalah paman Isolde), Tristan menyamar menjadi seorang pemain harpa. Isolde merawat Tristan dengan
penuh perhatian, terutama karena ia jatuh hati dengan permainan harpa pemuda itu. Sang pangeran yang telah
sembuh kemudian kembali ke kerajaannya dan menceritakan tentang kecantikan Putri Isolde kepada Raja
Mark. Sang rajapun langsung jatuh hati dengan sang putri.

Legenda kemudian mengatakan bahwa tanah Irlandia mendapat ancaman dari seekor naga yang ganas.
Raja Goram mengadakan sayembara, siapapun yang berhasil mengalahkan naga tersebut akan ia nikahkan
dengan putrinya. Tristan yang tengah mencari istri untuk pamannya, Raja Mark, kemudian mengikuti
sayembara itu dan berhasil menghabisi sang naga. Namun Tristan terluka parah dan lagi-lagi dirawat oleh
Isolde.

Saat sedang merawat Tristan, ia melihat pedang dan perisai Tristan dan segera menyadari bahwa ia
sebenarnya adalah ksatria yang membunuh pamannya. Isolde pun mengambil pisau, hendak membunuh
Tristan demi membalas dendam, namun ia tak tega karena sudah terlanjur jatuh cinta dengan Tristan.

Begitu sadar, betapa terkejutnya Tristan begitu mengetahui putri yang dijanjikan oleh Raja Goram
sebenarnya adalah Isolde sendiri. Tristan sendiri sangat mencintai Isolde, namun demi membalas budi pada
pamannya, akhirnya ia merelakan Isolde menikah dengan Raja Mark. Tristan kemudian pergi ke Inggris dan
akhirnya menikahi seorang gadis yang juga bernama Isolde (kemungkinan besar karena masih tak bisa
melupakan kekasihnya tersebut).

Suatu hari, Tristan terlibat pertarungan dan terluka parah. Lagi-lagi satu-satunya yang bisa
menyembuhkannya adalah Isolde. Iapun mengutus anak buahnya untuk berlayar menjemput Isolde dari istana
pamannya. Ia berpesan agar apabila kapal kembali bersama Isolde, maka mereka harus memasang layar putih.
Namun jika mereka gagal membawa Isolde bersama mereka, maka mereka harus memasang layar hitam.

Tristan terus menunggu dan kapal yang ia kirim akhirnya kembali. Karena sakitnya sudah terlalu
parah, Tristan meminta istrinya untuk melihat apa warna layar kapal tersebut. Isolde (istri Tristan) sebenarnya
tak setuju dengan kedatangan kekasih lama suaminya itu. Didorong rasa cemburu, ia kemudian berbohong
dan menjawab bahwa kapal yang kembali berlayar hitam. Padahal kapal tersebut sebenarnya membawa Isolde
yang sudah tak sabar lagi bertemu dengan Tristan.

Tristan langsung patah hati begitu mendengarnya. Ia mengira bahwa Isolde menolak mengobatinya
karena tak lagi mencintainya. Ketika Isolde berhasil bertemu lagi dengan Tristan, semua sudah terlambat.
Tristan sudah keburu meninggal karena terlalu sedih. Isolde yang terguncang dengan kematian Tristan
akhirnya meninggal pula sambil memeluk tubuh Tristan. Kisah lain mencertakan bahwa Tristan yang patah
hati kemudian meminum racun dan meninggal sebelum sempat bertemu Isolde. Isolde yang menemukan
jenazah Tristan akhirnya memutuskan ikut bunuh diri.

Apapun versinya, yang penting minumnya teh botol sosro … eh salah, yang pasti kisah ini selalu saja
menemui akhir tragis dimana keduanya meninggal tanpa cinta mereka tak pernah sempat bersatu. Kisah cinta
segitiga ini juga konon menginspirasi mitos cinta segitiga antara Raja Arthur, istrinya Guinevere, dan salah
satu dari 12 ksatria meja bundarnya, yakni Lancelot.

BONUS:

Psyche dan Eros


Cerita ini emang nggak ada hubungannya ama rasi bintang manapun (hehe), tapi tetep gue paksa-
paksain masukin di sini karena kisah ini adalah sebuah kisah cinta yang menggetarkan hati (maklum jomblo).
Kalau mau dihubung-hubungin yah mungkin ada kaitannya lah ama Planet Venus sebab Eros adalah anak dari
Dewi Aphrodite.

Dikisahkan bahwa Psyche adalah bungsu dari tiga bersaudara yang memiliki paras yang teramat
rupawan hingga membuat Dewi Aphrodite iri. Ia kemudian mengirim putranya, Eros (terkenal dengan nama
“Cupid” yang memiliki panah yang membuat laki-laki dan perempuan jatuh cinta) untuk membuat Psyche
jatuh cinta pada monster yang buruk rupa.

Sementara itu, orang tua Psyche khawatir sebab walaupun memiliki wajah yang sangat cantik, namun
Psyche belum juga menemukan suami. Mereka kemudian bertanya kepada Oracle (yang sudah disuap oleh
Eros). Peramal itu kemudian menjawab bahwa Psyche harus menikah dengan pria buruk rupa yang
menantinya di puncak gunung. Orang tua Psyche amat sedih, namun mereka tak mampu melawan kehendak
dewa. Sementara itu, kedua saudari Psyche justru gembira sebab sudah lama mereka merasa iri dengan
kecantikan adik mereka.

Psyche akhirnya menuruti kedua orang tuanya dan menanjat ke puncak gunung. Di sana, Eros yang
melihatnya malah jatuh hati dan tak tega mengumpankannya kepada monster. Justru ia sendiri yang mengaku
sebagai calon suami Psyche (ia terlebih dahulu mengajukan syarat agar Psyche menemuinya dalam keadaan
gelap gulita agar identitasnya sebagai dewa yang tampan tidak terkuak).

Psyche terkejut karena suaminya yang berada dalam kegelapan itu ternyata memperlakukannya
dengan penuh perhatian dan kasih sayang. Gadis itupun tak lagi takut dengan suaminya, walaupun ia masih
mengira suaminya adalah pria dengan rupa mengerikan. Sekembalinya ke rumah, kedua kakaknya justru
terkejut menemukan Psyche terlihat gembira. Ia mengatakan bahwa suaminya sangatlah lembut dan baik
kepadanya, sehingga ia tak mempedulikan wajahnya yang buruk rupa.

Rasa iri kedua saudarinya kembali muncul sehingga mereka menghasut Psyche. Mereka mengatakan
bahwa suaminya itu yang sebenarnya adalah monster buas yang hendak memangsanya. Karena itu, mereka
menyarankan Psyche membawa lampu minyak dan pisau saat menemui suaminya kembali nanti malam.
Karena ketakutan, Psyche yang polos kemudian menuruti saran kedua saudarinya.

Saat suaminya tertidur, Psyche kemudian menyalakan lampu minyak dan hendak menikam tubuh
suaminya dengan pisau. Namun betapa terkejutnya Psyche begitu mengetahui suaminya ternyata bukan
monster menakutkan, melainkan dewa yang sangat tampan. Saking kagetnya, Psyche menumpahkan minyak
panas dari lenteranya yang tanpa sengaja terpercik ke wajah Eros. Akibatnya Eros terbangun dan menyadari
Psyche telah melanggar janjinya agar menemuinya dalam keadaan gelap. Eros yang kecewa akhirnya kabur
dan kembali ke Olympus, ke tempat ibunya, Aphrodite.

Psyche teramat sedih karena kehilangan suaminya. Ia kemudian menceritakan apa yang terjadi kepada
kedua kakaknya yang lagi-lagi merasa iri karena adiknya ternyata mendapatkan suami yang tampan. Berharap
mereka akan mendapatkan suami yang rupawan pula, kedua saudari Psyche kemudian memanjat ke gunung
yang sama dimana Psyche menemui suaminya. Sialnya, mereka berdua tergelincir sehingga akhirnya terjatuh
dan tewas.

Psyche terus mencari-cari dimana suaminya dan akhirnya meminta pertolongan Dewi Aphrodite di
kuilnya. Dewi Aphrodite yang sejak dulu tak menyetujui pernikahan putranya dan Psyche akhirnya
memberikan 3 tugas yang teramat sulit untuk menyingkirkan gadis itu. Pertama sang dewi melemparkan
berbagai campuran gandum, kacang, dan berbagai macam biji-bijian ke lantai dan meminta Psyche
menyortirnya satu persatu sebelum fajar menyingsing. Karena sangat banyak, maka Pysche kewalahan
melakukannya. Seekor semut yang kebetulan melihatnya menaruh rasa kasihan kepada Psyche dan kemudian
memanggil serangga-serangga lain untuk membantu Psyche. Dewi Aphrodite sangat terkejut begitu kembali
dan melihat Psyche telah menyelesaikan tugas yang tampaknya mustahi tersebut.
Tugas kedua yang diberikan Dewi Aphrodite adalah mengumpulkan wol dari domba-domba berbulu
emas yang tengah merumput di seberang sungai. Psyche mencoba menyeberangi sungai, namun tenggelam
karena arus sungai itu teramat deras. Kali ini para tumbuhan menolongnya. Ketika Psyche tenggelam, ia
diselamatkan oleh tumbuhan alang-alang. Tumbuhan lain, yakni sejenis tumbuhan berduri, kemudian
membantu mengumpulkan wol dari bulu domba emas yang tersangkut di duri tanaman tersebut.

Kesal karena Psyche melaksanakan kedua tugasnya dengan baik, Dewi Aphrodite kemudian
memerintahkan Psyche turun ke Tartarus, dunia orang mati yang dikuasai dewa maut, Hades. Tugasnya kali
ini adalah untuk mengambil sebuah kotak yang berisi esensi kecantikan Persephone, istri Dewa Hades. Tugas
itu sangatlah mustahil untuk dilakukan Psyche, sebab satu-satunya cara untuk masuk ke Tartarus adalah
apabila ia mati. Walaupun begitu, Psyche tetap menurutinya sebab ia ingin bersatu kembali dengan suaminya.

Psyche kemudian memanjat menara dan berencana bunuh diri agar ia sampai ke Tartarus. Namun
secara ajaib, menara itu kemudian berbicara padanya dan memberitahukan bahwa di daerah Lacedaemon,
terdapat pintu yang yang disebut Taenarus yang dapat membawanya ke Tartarus. Menara itu juga
memperingatkan pada Psyche beberapa hal. Pertama, ia tak boleh berbicara pada siapapun. Kedua, ia harus
membawa roti gandum yang dicelupkan ke madu dan dua uang koin emas.

Walaupun syaratnya terdengar aneh, namun Psyche tetap menurutinya. Ternyata tiap pesan itu
berguna. Sepanjang perjalanan, ia bertemu dengan roh-roh penasaran yang meminta bantuan kepadanya.
Namun Psyche sama sekali tak menanggapi mereka, sebab jika iya, ia akan ditarik mereka ke dunia orang
mati. Roti madu yang dibawanya ternyata berguna untuk mengecoh perhatian Cerberus, anjing penjaga
neraka, yang kemudian memakannya. Koin emas yang dibawanya juga bermanfaat untuk membayar Charon,
sang pengemudi kapal, untuk membantunya menyeberangi Sungai Styx (sungai yang memisahkan dunia
orang mati dan dunia orang hidup).

Begitu sampai di Tartarus, iapun disambut hangat oleh Persephone. Siapakah Persephone? Nah,
berikut ini gue sisipkan sedikit legenda mengenai dewi ini. Persephone adalah putri dari Dewa Zeus dan Dewi
Demeter, dewi pertanian Yunani yang mampu mengendalikan musim. Alkisah, Persephone banyak dipinang
oleh para dewa karena kecantikannya, salah satunya adalah Hades. Namun Hades tahu, Persephone takkan
memilihnya sebab ia adalah dewa kematian yang membuat siapapun yang melihatnya menjadi ketakutan.
Akhirnya ketika Persephone tengah memetik bunga bersama para dewi lainnya, Hades datang dengan kereta
kudanya dan menculik Persephone ke Tartarus.

Dewi Demeter sangat sedih kehilangan putrinya dan mencarinya kemana-mana. Ini menyebabkan
Demeter melalaikan segala tugasnya sebagai dewi. Akibatnya segala tanaman pertanian mati dan musim
menjadi tak menentu. Para petani mengeluh kepada Zeus yang kemudian memerintahkan Hades untuk
mengembalikan Persephone pada ibunya agar Dewi Demeter tak terus-menerus bersedih.

Celakanya saat berada di Tartarus, Persephone sempat memakan buah delima yang tumbuh di tempat
tersebut. Akibatnya Persephone takkan bisa sepenuhnya meninggalkan Tartarus, sebab ia akan rindu dengan
makanan yang ada di sana. Persephone hanya dapat kembali kepada ibunya selama 9 bulan dalam satu tahun,
sementara 3 bulan sisanya ia harus kembali pada suaminya, Hades. Inilah sebabnya, rakyat Yunani hanya bisa
bercocok tanam pada musim semi, panas, dan gugur saja. Sementara saat musim dingin, bumi menjadi beku
sebab konon Dewi Demeter sedang sedih karena harus berpisah dengan putrinya.

Persephone kemudian memberikan kotak yang dimaksud kepada Psyche dengan terlebih dahulu
berpesan agar ia tak membukanya sebelum menyerahkannya pada Dewi Aphrodite. Namun rasa penasaran
yang kuat akhirnya membuat Psyche melupakan pesan itu dan membuka kotak tersebut (legenda yang hampir
sama dengan Kotak Pandora). Tanpa gadis itu ketahui, kotak itu sebenarnya bukan berisi esensi kecantikan
Persephone sebelum yang Aphrodite bilang, melainkan berisi Morpheus (dewa mimpi). Akibatnya, Psyche
langsung tertidur.

Melihat keadaan istrinya, hati Eros akhirnya luluh dari kemarahan dan segera turun ke bumi untuk
menolong Persephone. Ia mencoba membangunkannya dengan panahnya, namun gagal. Persephone seakan
ditakdirkan untuk tidur selamanya. Iapun meminta bantuan dari Zeus, raja para dewa. Zeus yang terharu
dengan kedalaman cinta Psyche dan Eros menyarankan bahwa satu-satunya cara untuk menyembuhkan
Psyche adalah dengan memberinya “ambrosia” yaitu minuman para dewa. Dikisahkan, manusia yang
meminum ambrosia akan hidup abadi seperti dewa. Karena Psyche kini telah menjadi dewi, maka mau tak
mau Aphrodite menyetujui pernikahan antara Eros dan Psyche. Tumben ya dongeng ini berakhir bahagia
haha. Oya dilihat dari polanya, mitologi ini menginspirasi dongeng “Beauty and The Beast” dan mungkin juga
“Sleeping Beauty”.

Anda mungkin juga menyukai