Anda di halaman 1dari 101

MAKHLUK

Nama Makhluk Keterangan


Argus panoptes Raksasa bermata seratus yang membunuh Ekhidna.

Kuda abadi anak dari Poseidon dan Demeter. Arion mampu


Arion
berbicara bahasa manusia.

Athos Salah satu Gigant yang pernah melempar gunung pada Zeus.

Babi yang tinggal di Gunun Erimanthos dan menyerang pemukiman


Babi Erimanthios
pernduduk. Hewan ini ditangkap oleh Herakles.

Babi yang dikirim oleh dewi Artemis untuk meneror


Babi Kalidon
daerah Kalidon. Babi ini dibunuh dalam suatu perburuan besar.

Banteng yang dikirim Poseidon atas permintaan Minos. Banteng ini


Banteng Kreta
merupakan ayah Minotaur dan ditangkap oleh Herakles.

Kawanan burung pemakan manusia yang hidup di Danau


Burung Stimfalia Stimfalis sebelum akhirnya diusir oleh Herakles dengan
bantuan Athena

Monster yang bertubuh campurang dari singa, kambing, dan ular.


Chimaera
Khiemra juga mampu menyemburkan api.

Delfin Naga wanita yang menjaga gua tempat Zeus dikurung.

Orakel delfi Orakel terkenal di Yunani yang dilindungi oleh dewa Apollo

Makhluk setengah wanita setengah ular yang merupakan istri Tifon.


Ekhidna
Ekhidna merupakan ibu dari berbagai monster mengerikan.

Elang Kaukasia Elang yang ebrtugs memakan hati Prometheus setiap hari.
Setan wanita yang menghisap darah pria ketika para pria sedang
Empusa
tertidur.

Enkelados Seorang Gigant yang dikalahkan oleh Athena.

Raksasa dengan tiga badan, tiga kepala, tiga pasang tangan dan
Gerion
kaki.

Para raksasa anak Gaia yang diperintahkan oleh Gaia untuk


Gigant
melawan Dewa Olimpus

Aloadai Raksasa yang kuat dan agresif

1
Orion Raksasa tampan anak dari Poseidon dan Euriale

Gorgon Tiga bersaudari yang memiliki rambut ular dan bertaring.

Eurale Gorgon yang memiliki tangisan yang menakutkan

Medusa Gorgon cantik dengan ular sebagai rambutnya

Stheno Gorgon yang paling buas dan ganas

Graiai Tiga orang penyihir wanita yang berbagi satu mata.

Harpy Makhluk setengah wanita setengah burung.

Raksasa bertangan seratus dan berkepala lima puluh yang


Hekatonkhires
membantu para dewa dalam Titanomakhia

Makhluk berkepala sembilan yang bisa menumbuhkan lagi


Hidra
kepalanya jika terpotong.

Hewan setengah kuda setengah ikan yang menarik kendaraan


Hippokampos
Poseidon.

Makhluk legendaries berwujud setengah burung


Hippogriff
rajawali setengah kuda

Monster perempuan yang bertugas menjaga para Kiklops dan


Kampe
Hekatonkhires ketika mereka dikurung di Tartarus.

Kentaur Manusia setengah kuda.

Kerberos Anjing berkepal tiga yang menjaga gerbang dunia bawah

Monster laut yang menenggelamkan kapal yang leewat dengan


Kharibdis
mengeluarkan pusaran air raksasa.

Khiron Kentaur bijaksana yang menjadi guru bagi beberapa pahlawan.

Raksasa yang keluar dari leher Medusa


Khirisaor
setelah Perseus memenggalnya.

Kiklops Makhluk bermata satu yang membuatkan senjata untuk para dewa.

Kuda betina diomedes Empat ekor kuda pemakan manusia milik Diomedes raja Trakia .

Ladon Naga berkepala seratus yang menjaga pohon apel emas Hesperides.

Lailaps Seekor anjing yang selalu mampu menangkap buruannya.

Lamia Monster yang memakan bayi.


2
Mainad Wanita pengikut Dionisos

Minotaur Banteng setengah manusia yang sukamemakan manusia.

Nimfa Makhluk perempuan yang tinggal di alam bebas.

Driope Putri dari Driops (manusia pohon ek)

Euridice Nimfa pohon ek

Salah satu kaum Nymph yang hidup di air yang memikat para
Siren
pelaut dengan nyanyiannya kemudian membunuhnya

Tethis Pemimpin para nereid

Ofiotour Makhluk setengah banteng setengah ular.

Anjing berkepala dua yang merupakan saudara Kerberos dan


Orthros
peliharaan Gerion.

Pegasus Kuda bersayap yang pernah ditunggangi Bellerofon.

Phoenix Burung api yang mampu bangkit kembali setelah mati.

Pithon Naga yang dikirim oleh Hera untuk menyerang Leto

Polifemos Kiklops yang dibutakan oleh Odiseus.

Rubah teumessia Rubah yang tak pernah bisa ditangkap oleh siapapun.

Rusa korneia Kijang milik Artemis yang mampu berlari sangat cepat.

Satir Manusia setengah kambing.

Silenos Manusia setengah kuda yang termasuk dalam rombongan Dionisos

Singa nemea Singa dari daerah Nemeos yang kulitnya kebal terhadap senjata.

Skilla Wanita yang memiliki kepala-kepala anjing di pinggangnya.

Para prajurit bersenjata lengkap yang muncul dari gigi naga yang
Spartoi
ditanam dalam tanah.

Stheno Gorgon yang paling kuat.

Talos Raksasa dari perunggu yang menjaga pulau Kreta.

Telkhines Penduduk asli pulau Rhodes

3
Tifon Ular raksaa yang merupakan anak terakhir Gaia dan melawan Zeus.

Xanthus and Balius Sepasang kuda abadi milik Akhilles (Tidak ada keterangan)

ARGUS PANOPTES
Argus Panoptes (Ἄργος Πανόπτης) dalam mitologi Yunani adalah seorang Gigant bermata
seratus yang brhasil membunuh Ekhidna.

DALAM MITOLOGI

Hera menyuruh Argus untuk mengawasi Io, yang telah diubah menjadi sapi oleh Zeus.
Hera ingin menjauhkan Io dari Zeus. Dengan seratus matanya, Zeus tak akan bisa mengambil Io

4
tanpa sepengetahuan Argus. Bahkan ketika tertidur, beberapa matanya tetap terbuka dan
mengawasi Io.

Zeus kemudian mengutus putranya, Hermes, untuk membunuh Argus. Hermes menyamar
sebagai seorang gembala dan menidurkan Argus dengan permaian musiknya. Hermes lalu
membunuh Argus sehingg Io bisa terbebas. Setelah Argus mati, Hera mengambil semua mata
Argus dan memasangnya pada ekor burung kesayangannya, merak.

ARION
Dalam mitologi Yunani, Arion (Yunani: Ἀρείων) adalah kuda abadi keturunan dewa.
Arion lahir dari hubungan Demeter dan Poseidon.

KELAHIRAN

Poseidon bernafsu pada Demeter dan mengejarnya. Demeter berusaha melarikan diri
dengan berubah wujud menjadi kuda betina dan bersembunyi di antara kawanan kuda namun
Poseidon mampu melihat penyamaran Demeter. Poseidon lalu berubah menjadi kuda jantan dan
memperkosa Demeter. Dari hubungan tersebut lahirlah Arion. Arion sangat cepat dan mampu
berbicara bahasa manusia.

ATHOS
Athos adalah salah makhluk dalam mitologi Yunani. Dia adalah salah satu
dari Gigant (raksasa). Dia pernah melempar sebuah gunung pada Zeus namun gunung tersebut
dipukul oleh Zeus sampai terjatuh di dekat Makedonia dan disebut Gunung Athos.

BABI ERIMANTHIOS

5
Dalam mitologi Yunani, Babi Erimanthios (Yunani: Ἐρυμάνθιοs ὁ κάπρος; Latin:
Erymanthius Aper) adalah makhluk yang harus ditangkap oleh Herakles dalam rangka
menyelesaikan tugas keempatnya. Herakles mngunjungi Khiron terlebih dahulu untuk
mendapatkan saran mengenai cara menangkap babi tersebut, dan Khiron menyuruhnya untuk
menggiring babi itu ke dalam salju tebal. Pada pertengahan musim dingin, Herakles melakukan
usahanya dan berhasil. Setelah menangkap babi tersebut, Herakles mengikat dan membawanya
ke Euristheus, yang takut dan bersembunyi. Euristheus kemudian menyuruh Herakles untuk
menyingkirkan binatang itu yang dituruti oleh Herakles.

BABI KALIDON
Babi Kalidon adalah salah satu monster dalam mitologi Yunani yang harus ditangkap
oleh para pahlawan. Babi ini dikirim oleh Artemis untuk memporak - porandakan daerah
Kalidondi Anatolia karena rajanya tidak menghormati para dewa. Babi ini dibunuh dalam
Perburuan Babi Kalidonyang melibatkan banyak pahlawan lelaki, tetapi yang menang justru
adalah wanita yaitu Atalanta yang menggunakan panahnya. Menurut Strabo, Babi Kalidon
merupakan keturunan dari Babi Krommionia yang dikalahkan oleh Theseus.

BANTENG KRETA
Dalam mitologi Yunani, Banteng Kreta adalah hewan yang dicintai oleh Pasifae dan
merupakan ayah dari Minotaur.

DALAM MITOLOGI

Minos, raja Kreta berdoa kepada Poseidon agar mengirimkannya seekor banteng
sehingga dia bisa mempersembahkan banteng tersebut untuk Poseidon. Poseidon menjawab
doanya dan mengirimkannya seekor banteng putih. Namun Minos melanggar janjinya dan
menolak mengorbankan banteng tersebut.

6
Poseidon menghukum Minos dengan membuat istrinya, Pasifae, putri dari dewa
matahari Helios, jatuh cinta pada banteng tersebut sampai Pasifae melahirkan anak dari banteng
tersebut, monster bernama minotaur.

Banteng tersebut akhirnya ditangkap oleh Herakles dalam rangka menyelesaikan tugas
ketujuhnya.

BURUNG STIMFALIA
Dalam mitologi Yunani, Burung Stimfalia (Bahasa Yunani: Στυμφαλίδες ὄρνιθες,
Stymphalídes órnithes) adalah sekawanan burung pemakan manusia dengan paruh dari perunggu
dan bulu dari logam. Burung ini adalah hewan peliharaan Ares, dewa perang. Kotoran mereka
sangatlah beracun. Mereka berpindah ke Danau Stimfalia di Arkadia untuk menghindari
kawanan serigala. Burung ini berkembang biak dengan cepat dan menghancurkan tanaman dan
buah-buahan di daerah tersebut. Menurut beberapa sumber, burung ini juga adalah burung yang
menyerang Argonaut.

TUGAS KEENAM HERAKLES

Mengusir burung tersebut adalah salah satu dari Dua belas tugas Herakles. Herakles
menggunakan lonceng perunggu untuk menakuti burung - burung itu dan kemudian menembaki
mereka saat burung - burung itu terbang menjauh.

CHIMAERA
Chimaera (bahasa Yunani: Χίμαιρα; Chímaira) adalah makhluk legendaris dari mitologi
Yunaniyang merupakan gabungan dari tiga hewan: ular, kambing, dan singa. Berbadan kambing,
berekor naga atau ular, dan berkepala singa, namun beberapa kisah mengatakan kepalanya terdiri

7
dari dua hewan (kambing dan singa), atau gabungan dari ketiga hewan tersebut. Chimaera
mampu menyemburkan api dari hidung dan mulutnya. Kadang - kadang Chimaera menjadi
lambang kekuatan setan.

Menurut mitologi, Chimaera merupakan puteri dari Typhon dan Echidna, dan
bersaudara dengan beberapa monster dalam legenda, seperti anjing Cerberus dan Hydra dari
danau Lernae.

Chimaera berhasil dikalahkan oleh Bellerephon sambil menunggangi Pegasus (kuda


bersayap), atas perintah Raja Iobates dari Lycia. Ia mengalahkan Chimaera dengan lembing dan
memenggal kepala makhluk itu.

DELFIN
Dalam mitologi Yunani, Delfin (Bahasa Yunani: Δελφύνη) adalah monster setengah
wanita setengah naga. Delfin sering disamakan dengan naga Pithon.

DALAM MITOLOGI

Menurut Apollodorus, monster Tifon berhasil memotong urat Zeus dan mengurungnya di
sebuah gua. Tifon lalu menyuruh keaksihnya, wanita naga bernama Delfin, untuk menjaga Zeus
agar tidak kabur. Sementara Hermes dan Aegipan berhasil mendapatkan kembali urat Zeus.
Mereka lalu menyelinap ke gua tempat Zeus dikurung dan membebaskannya tanpa diketahui
oleh Delfin.

Delfin disuruh Gaia untuk menjaga Orakel Delfi. Dia kemudian mati dibunuh oleh
Apollo. Karena membunuh Delfin, Apollo mendapat gelar Delfinus.

ORAKEL DELFI
Orakel Delfi (Yunani: Δελφοί – Delphoi) adalah sebuah orakel terkenal di Yunani
yang dilindungi oleh dewa Apollo. Kota Delfi sendiri disebut - sebut oleh bangsa Yunani
sebagai pusat dari tata surya.
8
Nama Delphoi dihubungkan dengan δελφ (delph = rongga) atau δελφός (delphus =
rahim) dan mungkin merupakan penghormatan pada Gaia, Dewi Bumi. Apollo dikaitkan dengan
lokasi ini dengan julukannya yang berbunyi Δελφίνιος (Delphinios = sang Delfi), salah satu dari
rahim. Dikisahkan bahwa Apollo tiba pertama kali di Delfi dalam wujud seekor lumba - lumba
dengan membawa pendeta Kreta di punggungnya.

Legenda lainnya menyatakan Apollo berjalan dari utara menuju Delfi dan singgah di
Tempe, kota di Thesalonika untuk mengambil laurel, tumbuhan yang sakral baginya. Sebagai
peringatan, pemenang Perlombaan Pithia menerima mahkota bunga laurel yang dipetik di
Tempe.

EKHIDNA
Ekhidna (Bahasa Yunani: Ἔχιδνα) adalah monster dalam mitologi Yunani. Namanya
berarti “wanita ular”. Ekhidna disebut sebagai “ Ibu dari Semua Monster ”. Ekhidna bersarang di
sebuah gua yang disebut Arima. Hesiod menggambarkan Ekhidna sebagai monster raksasa yang
bersama pasangannya, Typhoeus atau Typhon, melahirkan berbagai monster mengerikan di
mitologi Yunani.

Ekhidna kemungkinan adalah keturunan dari Tartarus dan Gaia, atau Ceto dan Phorcys.
Tubuh bagian atasnya adalah wanita tapi bagian bawahnya adalah ular. Ekhidna juga sering
digambarkan bersayap atau memiliki dua ekor.

Suatu hari, Ekhidna dan pasangannya menyerang dewa – dewa olympus, Zeus
mengalahkan mereka dan mengurung Typhon di bawah Gunung Etna. Namun, Zeus membiarkan
Ekhidna dan anak - anaknya tetap hidup sebagai tantangan untuk para pahlawan. Ekhidna adalah
monster yang awet muda namun tidak abadi. Ekhidna mati dibunuh oleh raksasa bermata
seratus, Argus Panoptes.

KETURUNAN EKHIDNA & TYPHON

 Singa Nemea
 Ladon
9
 Khimaera

 Sphinx

 Hidra

 Kerberus

 Orthrus

 Elang Kaukasia

 Rubah Teumessia

 Babi Krommionia

 Naga Kolkhis

ELANG KAUKASIA
Dalam mitologi Yunani, Elang Kaukasia adalah seekor burung elang yang merupakan
anak dari Tifon dan Ekhidna.

DALAM MITOLOGI

Titan Prometheus mencuri api dari Olimpus dan memberikannya pada manusia,
akibatnya Zeus menghukumnya. Zeus merantai Prometheus di sebuah tebing di
pegunungan Kaukasia dan setiap hari akan datang seekor elang yang memakan hati Prometheus.
Pada malam hari, hati Prometheus akan pulih kembali dan keesokan harinya elang tersebut
datang lagi untuk memakan hatinya lagi, dan begitulah terus.

Ketika Io, yang sedang berwujud sapi, melewati tempat Prometheus dihukum,
Prometheus memberitahunya bahwa suatu hari salah satau keturunan Io akan
menjadi pahlawan yang terhebat. Di kemudian hari ramalan itu menajdi kenyataan dengan
lahirnya Herakles.

10
Dalam perjalanannya menyelesaikan tugas kesebelasnya, Herakles tiba di tempat
Prometehus. Herakles lalu menembak mati Elang Kaukasia dengan panahnya dan dan
membebaskan Prometheus.

EMPUSA
Dalam mitologi Yunani, Empusa ( Bahasa Yunani: Έμπουσα, Empousā ) adalah monster
anak buah Hekate di dunia bawah. Dia sering dikelompokkan bersama makhluk - makhluk dunia
bawah seperti Lamia dan Mormo.

DALAM MITOLOGI

Empusa adalah wanita cantik anak dari dewi Hekate dan Mormo. Dia menghisap
darah pria ketika mereka sedang tertidur. Empusa digambarkan memakai sandal dari kuningan
dan memiliki rambut api. Dalam perkembangan selanjutnya, Empusa dikenal sebagai makhluk
yang dikirm oleh Hekate untuk berjaga di tepi jalan dan menelan orang yang lewat. Menurut
Philostratus, Empusa berlari, bersembunyi dan meneriakkan kata - kata hinaan.

ENKELADOS
Dalam mitologi Yunani, Enkelados ( Bahasa Yunani: Ἐγκέλαδος ) adalah salah satu raksasa
anak dari Gaia ( Bumi ) yang dibuahi oleh darah Uranus. Bersama raksasa yang lainnya,
Enkelados muncul di Flegra, Thracia atau di Pallene.

Dalam pertempuran antara para Gigant melawan para dewa, Enkelados dilumpuhkan dengan
tombak oleh dewi Athena. Dia kemudian dikubur di pulau Sisilia, di bawah Gunung Etna. Abu
vulkanik gunug tersebut dikatakan sebagai nafas Enkelados, dan getarannya sebagai Enkeleados
yang bergerak - gerak. Di Yunani, gempa bumi sering disebut sebagai “ Serangan Enkelados ”.

GERYON

11
Dalam mitologi Yunani, Gerion ( Γηρυών ) adalah anak dari Khrisaor dan Kallirrhoe,
dan merupakan cucu dari Medusa. Gerion adalah raksasa yang tinggal di pulau Erithia di
bagian barat Mediterania.

Gerion sering digambarkan sebagai monster berwajah manusia. Gerion memiliki tiga badan,
enam lengan, dan enam kaki. Gerion memiliki anjing berkepala dua, Orthrus, yang merupakan
saudara Kerberos.

Gerion dibunuh oleh Herakles dalam rangka menyelesaikan tugas kesepuluhnya. Sebelum
membunuh Gerion, Herakles terlebih dahulu membunuh anjingnya, Orthrus, dengan satu
pukulan. Gerion lalu melawan Herakles dengan mengenakan tiga tombak, tiga perisai, dan tiga
helm. Gerion mengejar Herakles sampai ke Sungai Anthemus. Herakles berhasil membunuh
Gerion dengan menggunakan panah yang telah diolesi darah beracun Hidra.

GIGANT
Dalam mitologi Yunani, Gigant adalah raksasa yang merupakan anak Gaia ( bumi ).
Gaia melahirkan para Gigant setelah dibuahi oleh darah Uranus.

DALAM MITOLOGI

Setelah Zeus dan sudara - saudaranya mengalahkan para Titan dalam perang
Titanomakhia, mereka mengambil alih kekuasaan atas dunia dan mengurung para Titan
di Tartarus. Hal ini membuat Gaia marah sehingga Gaia menyuruh para Gigant untuk melawan
para dewa Olimpus. Para Gigant pun berperang melawan para dewa dalam perang yang
dinamakanGigantomakhia.

Para Gigant dipimpin oleh Alkyoneus dan Porfirion. Dalam perang tersebut, Gigant Otus dan
Efialtes berusaha mencapai puncak Gunung Olimpus dengan cara menumpuk pegunungan
Thessaly, Pelion, dan Ossa.

Para dewa Olimpus dibantu oleh Herakles dalam perang ini. Herakles membunuh banyak
Gigant termasuk Alkyoneus.

12
Pada akhirnya dewa olimpus berhasil mengalahkan para Gigant dan mengurung mereka di
bawah gunung Etna.

 ALOADAI

Dalam mitologi Yunani, Aloadai ( atau Aloadae ) adalah Otus dan Efialtes ( atau Efialtis ),
anak dari Ifimedia dan Poseidon. Mereka adalah raksasa yang kuat dan agresif. Badan mereka
tumbuh sepanjang sembilan jari setiap satu bulan. Mereka memiliki tinggi sembilan depa pada
usia sembilan tahun.

DALAM MITOLOGI

Otus dan Efialtes sangat kuat sampai - sampai tak ada dewa yang bisa melukai mereka.
Suatu malam, ketika mereka sedang tidur, Gaia membisikkan sesuatu pada mereka. Gaia
memberitahu mereka bahwa merekalah yang seharusnya berkuasa di Olimpus. Sejak itu, Mereka
berusaha menyerang Olimpus dengan cara menumpuk-numpuk gunung sampai setinggi Gunung
Olimpus, lalu menyuruh para dewa untuk menyerah. Mereka juga meminta Artemis dan Hera
menjadi istri mereka. Para dewa melawan tapi tak dapat mengalahkan mereka. Para Aoladai
bahkan mampu menangkap Ares dan mengurungnya dalam kendi selama tiga belas bulan.
Artemis lalu berubah wujud menjadi seekor rusa dan berlari di antara para Aloadai. Mereka
saling melempar tombak yang kemudian mengenai badan masing - masing dan akhirnya saling
membunuh.

 ORION

Orion adalah seorang raksasa tampan anak dari Poseidon dan Euriale. Ia memiliki
kemampuan berjalan di atas air karena ayahnya adalah dewa lautan.

DALAM MITOLOGI

Orion pernah bekerja pada Raja Oinopion namun kemudian diusir dan dibutakan setelah
memperkosa putrinya, Merope. Orion lalu memohon pertolongan Hefaistos yang kemudian
meminjamkan asistennya, Keudalion untuk membawa Orion menemui Helios yang bisa
13
mengembalikan penglihatannya. Orion kemudian beristirahat di Pulau Delos dan menjadi teman
akrab sekaligus pengikut yang paling disukai oleh Artemis. Ada tiga versi mengenai kematiannya
dan bagaimana hingga ia akhirnya menjadi konstelasi di langit.

KEMATIAN

Hyginus, Ovid, dan Hesiod membuat versi dimana yang membunuh Orion adalah Gaia,
Sang Ibu Bumi. Ada dua penyebab mengapa Gaia membunuh Orion. Pertama adalah karena
Orion menyombongkan diri dan merasa lebih hebat dari Artemis atau Leto. Gaia tidak senang
dengan perkataannya itu sehingga mengirimkan seekor kalajengking raksasa, Skorpio untuk
membalas kesombongan Orion. Versi kedua adalah, Skorpio berusaha menyerang Artemis dan
ibunya. Orion melindunginya dan berkata tidak ada makhluk yang tidak bisa ia bunuh. Gaia
kemudian memerintahkan Skorpio untuk membunuh Orion yang sombong. Kedua cerita tersebut
diakhiri dengan Zeus yang terkesan pada keberanian Orion dan bersama Artemis mengangkatnya
ke langit. Tetapi, di sebelah Orion ditaruh pula rasi bintang Scorpio sebagi peringatan pada umat
manusia agar tidak sombong. Karena itu, apabila rasi Scorpio terlihat, maka rasi Orion akan
meredup.

Versi lain dari Hyginus adalah Artemis dan Orion lama kelamaan saling mencintai dan
Orion memberanikan diri untuk melamarnya. Artemis dibutakan oleh cinta sehingga ia menerima
begitu saja pinangan Orion tanpa mendengarkan Apollo yang mencoba memperingatinya ( dalam
beberapa versi Apollo memperingatkan Artemis karena ia adalah kekasih Eos ). Tapi Artemis
sudah terlalu tuli untuk medengarkan Apollo yang akhirnya frustasi dan mencoba jalan lain
untuk menghindari pernikahan Artemis dan Orion. Apollo meminta Gaia untuk mengirimkan
seekor kalajengking yang mengejar Orion hingga ia masuk ke dalam laut. Apollo kemudian
menantang Artemis untuk menunjukan kemampuan memanahnya. Tanpa pikir panjang karena
keangkuhannya, Artemis menembak benda hitam di tengah laut hingga ombak membawa tubuh
Orion ke daratan. Artemis yang berduka menangisinya dan menaruhnya di langit. Untuk
membalas dendam, Artemis membunuh Koronis, kekasih Apollo.

Yang ketiga adalah mengenai Artemis sendiri yang membunuhnya. Ada yang berkata bahwa
itu dikarenakan kesombongan Orion atau karena ia mencoba memperkosa Artemis atau salah

14
satu pengikutnya. Ada pula versi yang mengatakan Artemis merasa terhina dengan perzinahan
antara Orion dan Eos.

GORGON
Dalam mitologi Yunani, Gorgon ( Yunani: Γοργών atau Γοργώ, Gorgon / Gorgo ) adalah
makhluk perempuan yang menakutkan. Namanya berasal dari bahasa Yunani gorgós, yang
berarti " mengerikan ”. Meskipun penggambaran Gorgon berbeda-beda dalam tiap literatur, nama
Gorgon secara umum mengacu pada tiga saudari yang memiliki rambut ular berbisa dan
pandangan mata yang mampu membuat makhluk apapun menjadi batu. Gorgon Stheno dan
Euryale adalah abadi sedangkan Medusa tidak. Medusa dibunuh oleh Perseus. Gorgon adalah
makhluk yang populer dalam mitologi Yunani. Karena dipercaya memiliki pandangan mata yang
ajaib, patung Gorgon sering dipasang pada benda atau bangunan untuk perlindungan.

1. EURIALE

Euriale ( Yunani: Εὐρυάλη ), dalam mitologi Yunani, adalah salah satu Gorgon. Dia
digambarkan sebagai makhluk bersayap, memiliki tangan dari kuningan, gigi yang tajam dan
rambut ular. Dia mampu membuat makhluk apapun menjadi batu dengan pandangan matanya.
Dia dan saudarinya, Stheno, adalah Gorgon yang abadi sedangkan Medusa tidak.

Euriale adalah anak dari Forkis dan Keto. Euriale memiliki tangisan yang menakutkan
misalnya ketika dia menangisi kematian Medusa di tangan Perseus.

2. MEDUSA

Dalam mitologi Yunani, Medusa ( Bahasa Yunani: Μέδουσα / Médousa ), berarti “ penjaga ”
atau “ pelindung ” ) adalah seorang wanita cantik dengan ular sebagai rambutnya. Siapapun yang
menatap langsung pada matanya akan berubah menjadi batu. Medusa tewas di tangan Perseus,
yang kemudian menggunakan kepalanya sebagai senjata sebelum diberikan kepada Athena untuk
ditempatkan pada perisai Aegis

15
DALAM MITOLOGI

Tiga Gorgon ( Medusa, Stheno dan Euryale ) adalah anak dari dewa laut kuno Forkis
dan adiknya Keto. Stheno dan Euryale diceritakan sebagai makhluk abadi sedangkan Medusa
tidak. Oleh karena itu, Medusa dapat dibunuh oleh Perseus.

Medusa pada awalnya adalah seorang perawan cantik dan merupakan pendeta wanita di
kuil milik Athena. Namun suatu ketika ia diperkosa oleh Poseidon di dalam kuil Athena. Hal ini
membuat Athena marah, ia pun mengubah rambut Medusa menjadi ular dan mengutuk Medusa
sehingga siapapun yang melihat matanya, akan menjadi batu.

KEMATIAN

Medusa dibunuh oleh Perseus atas perintah Raja Polidektes dari Serifus yang meminta
kepala Medusa sebagai hadiah. Dengan bantuan dari Athena dan Hermes, yang memberinya
sandal bersayap, Helm gaib, pedang, dan perisai cermin, Perseus berhasil melaksanakan
tugasnya. Perseus membunuh Medusa dengan cara melihat bayangan Medusa di cermin agar
Medusa tidak mengubahnya jadi batu lalu Perseus memnggal kepala Medusa. Kemudian dua
makhluk keluar dari tubuh medusa : Pegasus dan Khrisaor.

Selama beberapa waktu, Perseus menggunakan kepala Medusa sebagai senjata. Lalu
kemudian kepala itu diserahkan kepada Athena untuk kemudian dipasang pada perisai Aegis

3. STHENO

Stheno ( Bahasa Yunani: Σθεννώ, “ kuat ” ), dalam mitologi Yunani, adalah yang tertua di
antara tiga Gorgon. Stheno adalah makhluk dengan kuku dari kuningan, bertaring, dan berambut
ular berbisa. Dia dan Euriale adalah Gorgon yang abadi sedangkan Medusa tidak. Stheno adalah
anak dari Forkis dan Keto dan dilahirkan di gua di Gunung Olimpus. Stheno adalah Gorgon yang
paling buas dan ganas di antara saudari - saudarinya.

GRAIAI

16
Graiai ( Γραῖαι ) adalah tiga bersaudari yang saling berbagi satu mata dan satu gigi.
Graiai adalah anak dari Forkis dan Keto. Mereka termasuk dalam Forkid, anak-anak Forkis
dan merupakan dewa laut atau dunia bawah awal. Graiai berwujud perempuan tua berambut abu-
abu dan memiliki masa hidup yang panjang. Menurut Hesiod, Graiai terdiri dari Deino
( ketakutan ), Enyo ( horror ) dan Pemfredo / Porfredo / Demfredo ( alarm ). Hyginus
menambahkan Graiai keempat, Persis atau Perso.

GRIFFIN

Griffin ( Yunani: gryphos ; Persia; shirdal : “ singa – rajawali ” ) ( disebut juga Gryphon
) adalah bangsa makhluk legendaris bertubuh singa sedangkan bersayap dan berkepala rajawali.
Selayaknya singa sebagai “ Raja hewan buas ” dan burung rajawali sebagai “ Raja di udara ”,
menjadikan Griffin sebagai hewan yang paling berkuasa atas kedua hal tersebut atau bergelar
sebagai “ Raja hewan buas dan penguasa udara ”.

HARPY
Dalam mitologi Yunani, Harpy ( si perenggut ) adalah makhluk legenda yang bersayap,
dilukiskan sebagai makhluk berwujud setengah wanita setengah burung yang cantik. Harpy
terkenal sebagai si perenggut dalam kisah raja Fineas.

Para Harpy adalah saudara dari Iris, putri dari Tifon dan Ekhidna. Ada dua Harpy,
yaitu Aello dan Okipites. Walaupun ada juga pendapat yang mengatakan bahwa ada Harpy
ketiga.

HEKATONKIRES
Hekatonkhires ( bahasa Yunani: Ἑκατόγχειρες ) yang berarti “ bertangan seratus ” adalah
raksasa dalam Mitologi Yunani yang memiliki lima puluh kepala dan seratus lengan yang kuat.
jumlahnya ada tiga: Briareus atau Aigaion, Kottus, dan Giges atau Gies. Mereka adalah anak

17
dari Gaia dan Uranus. Mereka membuat Uranus marah sehingga Uranus memaksa
Hekatonkhires kembali ke rahim Gaea. perbuatan ini memicu pemberontakan Gaia atas Uranus.
Ketika Kronus berkuasa, ia tetap memenjarakan Hekatonkhires di Tartaros. Hekatonkhires pada
akhirnya dibebaskan oleh Zeus, dan mereka membantu Zeus bertarung melawan para Titan.
Hekatonkhires mampu melemparkan ratusan batu - batu besar pada para Titan dan ikut berperan
dalam kemenangan Zeus dalam perang Titanomakhia. Salah satu dari Hekatonkhires, Briareus,
menjabat sebagai pengawal Zeus.

HIDRA
Hidra merupakan mitos dari Yunani kuno. Monster ini berbentuk ular atau naga yang
memiliki sembilan buah kepala. Setiap salah satu kepalanya dipotong, maka kepala tersebut
akan tumbuh / membentuk dua buah kepala yang baru. Dikisahkan bahwa Herakles pernah
mengalahkan Hidra. Herakles membakar delapan dari sembilan kepala itu, sebelum
menguburkan kepala yang terakhir ( yang abadi ) di bawah batu.

HIPPOGRIFF
Hippogriff adalah bangsa makhluk legendaris sejenis Griffin, yang dilukiskan berwujud
setengah burung rajawali setengah kuda. Kepala dan badan depannya menyerupai rajawali
sedangkan tubuh bagian belakangnya berupa kuda. Menurut legenda, Hippogriff merupakan
makhluk hasil perkawinan antara kuda dengan Griffin.

Hippogriff seperti Griffin, namun ia lebih jinak sehingga lebih mudah untuk
dikendalikan. Dalam dongeng - dongeng dan kisah fiksi fantasi, Hippogriff sering berperan
sebagai hewan peliharaan atau kendaraan bagi ksatria dan tukang sihir. Hal itu membuat
Hippogriff menjadi pilihan yang tepat untuk menjangkau tempat - tempat jauh, nyaman
ditunggangi, dan secepat kilat.

HIPPOKAMPOS

18
Hippokampos ( Bahasa Yunani: ἱπποκαμπος ) atau kuda air adalah makhluk mitologi
Yunani yang memiliki tubuh bagian depan kuda dan bagian belakang ikan. Hippokampos
sering digambarkan memiliki sisik berwarna hijau dan juga sirip. Poseidon menggunakan dua
atau empat ekor Hippokampos untuk menarik keretanya melintasi lautan. Orang Yunani kuno
percaya bahwa Hippokampos merupakan makhluk dewasa dari kuda laut.

KAMPE
Dalam mitologi Yunani, Kampê adalah seorang monster perempuan di dunia bawah.
Kampe ditugaskan oleh Kronus untuk menjaga Hekatonkhires dan Kiklops yang dikurung di
Tartarus. Kampe dibunuh oleh Zeus ketika Zeus berusaha mengeluarkan Hekatonkhires dan
Kiklops dari sana. Zeus menyelamatkan mereka untuk meminta bantuan dalam Titanomakhia
Kampe adalah makhluk berbadan naga, berkepala manusia, dan berekor kalajengking.

KENTAUR
Dalam mitologi Yunani, Kentaur ( bahasa Yunani: Κένταυροι ; Kéntauroi ) adalah
bangsa makhluk legendaris, makhluk setengah manusia setengah binatang yang dilukiskan
berwujud manusia dari kepala sampai pinggang namun bagian tubuh ke bawah berwujud kuda
( manusia – kuda ).

Kentaur muncul secara individual atau berkelompok dalam kisah - kisah Yunani kuno,
seperti pada kisah penculikan Deianira oleh Nessus dan kisah perkawinan Pirithous. Kentaur
individual yang terkenal adalah Nessus, Khiron, Folus, Eurition. Semuanya muncul dalam kisah
- kisah Herakles.

KERBEROS
19
Kerberos atau Kerberus ( Yunani: Κέρβερος, Kerberos, “ iblis dari liang ” ) adalah
makhluk dari mitologi Yunani, hewan peliharaan Hades. Kerberos digambarkan sebagai anjing
berkepala tiga yang mampu menyemburkan api. Awalnya Ia hanyalah seekor anjing kecil yang
lucu namun ketika ia besar menjadi berkepala tiga dan mampu menyemburkan api. Ia merupakan
penguasa dunia arwah. Tujuanya untuk menjaga agar tidak ada arwah yang melarikan diri dari
dunia arwah. Kerberos juga mempunyai kemampuan melacak dan menemukan arwah - arwah
yang melarikan diri.

KHARIBDIS
Dalam mitologi Yunani, Kharibdis ( Χάρυβδις ) adalah seekor monster laut anak
Poseidon dan Gaia. Dia berwujud makhluk yang seluruh wajahnya adalah mulut dan memiliki
sirip. Dia menelan sejumlah besar air untuk kemudian dimuntahkan kembali dan menimbulkan
pusaran air. Menurut pendapat lainnya, Kharibdis adalah pusaran air itu sendiri. Kharibdis sangat
setia pada ayahnya dan sering membantu Poseidon. Dia awalnya adalah seorang perempuan yang
cantik tetapi dia diubah menjadi monster oleh Zeus karena sering membuat badai di laut,
menenggelamkan daratan dan menjadikannya lautan. Kharibdis berdiam di suatu tempat di dekat
Skilla. Kapal yang melalui tempat Kharibdis akan dihancurkan oleh pusaran airnya.

KHIRON
Dalam mitologi Yunani, Khiron atau Kheiron ( Bahasa Yunani: Χείρων; “ tangan ” )
adalah kentaur yang paling terkenal. Tidak seperti kentaur lain yang gemar mabuk - mabukan,
liar, dan tak berbudaya, Khiron justru adalah kentaur yang cerdas, beradab, dan baik hati. Dia
dikenal karena pengetahuannya dan kemampuannya dalam bidang pengobatan. Khiron adalah
anak dari Kronus ketika Kronus sedang berwujud seekor kuda Silsilah Khiron ini berbeda
dengan para kentaur lain yang lahir dari matahari dan awan hujan. Khiron pandai karena diajari
oleh Apollo dan Artemis ketika masih muda

20
Khiron sering mengunjungi Gunung Pelion, di sanalah dia menikah dengan nimfa
Khariklo yang memberinya empat orang anak: Hippe ( Melanippe atau Euippe ), Endeis,
Okirhoe, dan Karistos.

Khiron adalah guru bagi banyak pahlawan karena keahliannya dalam pengobatan,
astrologi, pertarungan, juga kebijaksanaanya. Beberapa pahlawan yang pernah menjadi muridnya
adalah Asklepios, Aristaios, Ayas, Aeneas, Aktaioon, Kaeneus, Theseus, Akhilles, Yason, Peleus,
Telamon, terkadang Herakles, Oileus, Foenix, dan dalam beberapa cerita, Dionisos. Menurut
Ptolemaeus Khennus, Dionisos belajar menyanyi dan menari dari Khiron.

KHRISAOR
Dalam mitologi Yunani, Khrisaor ( Yunani: Χρυσάω, “ senjata emas ” ) adalah saudara
Pegasus. Khrisaor adalah anak Poseidon dan Medusa. Khrisaor digambarkan sebagai pemuda
atau raksasa atau babi bersayap. Khrisaor muncul dari leher Medusa setelah Perseus memenggal
kepala Medusa sedangkan Pegasus lahir dari darah Medusa.

Khrisaor menjadi raja di Semenanjung Iberia yang meliputi ( Andorra, Gibraltar, Spanyol
dan Portugal ). Khrisaor memiliki satu orang anak, Geryon, dari hubungannya dengan Kallirrhoe,
anak Okeanos.

KIKLOPS
Kiklops ( bahasa Yunani: Κύκλωψ ) adalah makhluk dalam mitologi Yunani yang
bertubuh raksasa dan memiliki satu mata. Awalnya hanya ada tiga Kiklops yang merupakan
anak dari Gaia dan Uranus. Mereka adalah Arges, Brontes dan Steropes. Karena penampilan
mereka yang mengerikan, Uranus memenjarakan para Kiklops di Tartaros bersama
Hekatonkhires. Para Kiklops dibebaskan dari Tartaros oleh Zeus yang membutuhkan bantuan
dalam perang melawan para Titan. Kiklops yang memang ahli dalam menempa besi kemudian
membuatkan petir untuk Zeus, trisula untuk Poseidon, dan helm gaib untuk Hades. Setelah dewa-
dewa Olimpus memenangkan perang, para Kiklops bekerja bersama Hefaistos, dewa api dan
21
pandai besi. Salah satu Kiklops yang terkenal adalah Polifemos, yang pernah berkonfrontasi
dengan Odisseus.

KUDA BETINA DIOMEDES


Dalam mitologi Yunani, Kuda betina Diomedes atau Kuda betina Thrakia adalah kuda
pemakan manusia yang liar dan tak terkendali. Kuda ini berjumlah empat ekor. Mereka adalah
milik raksasa Diomedes ( bedakan dengan Diomedes, putra Tideus ), raja Thrakia, anak Ares dan
Kirene yang tinggal di pesisir Laut Hitam Bucephalus, kuda Alexander Agung dikatakan
merupakan keturunan dari kuda - kuda ini. Herakles diharuskan menangkap kuda-kuda ini dalam
rangka menyelesaikan tugas kedelapannya.

LADON
Ladon ( Bahasa Yunani: Λάδων ) adalah seekor naga yang bergulung dan membelit
pohon apel emas di Taman Hesperides. Dia dibunuh oleh Herakles.

DALAM MITOLOGI

Ladon memiliki seratus kepala dan bertugas menjaga apel emas Hesperides atas perintah
Hera. Ladon adalah anak dari Tifon dan Ekhidna atau mungkin dari Forkis dan keto.

Tugas kesebelas Herakles adalah mengambil apel Hesperides dan memberikannya pada
Euristheus. Herakles mendatangai taman Hesperides, membunuh Ladon, dan mengambil apel
emas, meskipun dalam versi lain dikatakan bahwa Herakles meminta Atlas untuk mengambil
apel emas tersebut.

Ladon digunakan sebagai konstelasi Draco.

LAILAPS
22
Dalam mitologi Yunani, Lailaps ( bahasa Yunani: Λαῖλαψ, atau Λαίλαπος ) adalah seekor
anjing yang tidak pernah gagal menangkap buruannya. Lailaps merupakan hadiah dari Zeus
untuk Europa. Anjing ini kemudian diwariskan pada raja Minos. Minos memberikan Lailaps
pada Prokrisdan Kefalos. Kefalos meyuruh Lailaps untuk memburuRubah Teumessia, seekor
binatang yang tak pernah bisa ditangkap. Maka Lailaps, yang tak pernah gagal menanghap
mangsanya, berusaha memburu seekor hewan yang tak pernah bisa ditangkap, hal ini menjadi
suatu paradoks. Zeus melihat peristiwa ini dan mengubah kedua hewan tersebut menjadi batu.

Menurut cerita yang lain, Prokris mendapatkan Lailaps dari dewi Artemis.

LAMIA
Dalam mitologi Yunani, Lamia ( Bahasa Yunani: Λάμια ) adalah monster setengah ular
yang suka memakan bayi. Lamia awalnya adalah seorang ratu Libya yang cantik tetapi dia
dimurkai oleh Hera.

DALAM MITOLOGI

Menurut Diodorus Siculus, Lamia terlahir sebagai perempuan yang cantik anak dari raja
Belus dari Mesir dan sebagai cucu Poseidon dan Lybie. Setelah kematian ayahnya, dia menjadi
ratu Libya.

Lamia disukai oleh Zeus dan mereka pun melakukan hubungan cinta. Lamia melahirkan
beberapa anak dari hubungan tersebut. Hera mengetahui hal tersebut dan membunuh semua anak
Lamia. Lamia menjadi gila karena anak-anaknya mati dan kemudian mulai memakan anak-anak
orang lain. Lama-kelamaan dia berubah menjadi monster.

MAINAD
Dalam mitologi Yunani, Mainad ( Yunani: μαινάδες ) adalah wanita pengikut Dionisos
dan anggota paling penting dalam Thiasus, rombongan Dionisos. Nama mereka bermakna “
orang - orang yang menceracau ”. Seringkali para mainad digambarkan sedang dalam keadaan
sangat gembira dan hiruk pikuk akibat mabuk dan tarian. mereka bisa menjadi sperti itu karena
23
diinspirasikan oleh Dionisos. Dalam keadaan ini, mereka akan kehilangan kesadaran diri.
Mereka mulai berteriak - teriak, membunuh dan mencincang hewan ( dan terkadang manusia )
dan memakan daging mentah. Perilaku seksual mereka juga tidak terkontrol. Pada saat - saat
seperti ini, para mainad biasanya memakai kulit rusa dan membawa thirsus, tongkat panjang
yang diikat oleh daun - daunan; Mereka akan memakai rangkaian daun di kepala mereka dan
terkadang memegang ular.

MINOTAUR
Dalam mitologi Yunani, Minotaur ( bahasa Yunani: Μινόταυρος, Minótauros ) adalah
monster berbentuk manusia yang berkepala banteng. Wujudnya ini adalah akibat dari kutukan
atas Minos, Raja Kreta. Karena banteng yang harus dia berikan kepada Dewa Poseidon, ia
sembunyikan sehingga Poseidon menjatuhkan kutukan kepada istri Minos. Istri Minos, Pasifae,
dibuat jatuh cinta kepada banteng tersebut. Dengan meminta bantuan dari Daidalos, Pasifae
meminta dibuatkan tiruan banteng betina. Dia kemudian masuk ke dalam banteng tiruan, untuk
bercinta dengan banteng tersebut. Maka Pasifae mengandung bayi dari hubungannya dengan
banteng tersebut, yaitu Minotaur. Monster ini tinggal di tengah labirin yang rumit yang dirancang
oleh arsitek Daidalos untuk menyimpan sang Minotaur. Setiap tahun, penduduk kota
Athena harus mengirim tujuh pemuda dan tujuh gadis sebagai korban supaya tidak diserang oleh
Kreta . Monster ini akhirnya dibunuh oleh Thesus, pahlawan Yunani yang menyamar menjadi
salah satu korban. Sebelumnya, Thesus dibantu oleh Ariadne, putri Raja Kreta, yang
memberinya pedang dan segulung benang. Thesus menggunakan benang itu untuk menyelusuri
kembali jejaknya supaya bisa keluar dari dalam labirin yang rumit dan menggunakan pedangnya
untuk membunuh Minotaur.

NIMFA

24
Dalam mitologi Yunani, Nimfa adalah salah satu kaum dari makhluk legendaris yang
berwujud wanita, tinggal di tempat-tempat tertentu dan menyatu dengan alam. Mereka
diidentikkan dengan peri, atau bidadari yang tinggal di alam bebas.

Mereka personifikasi dari alam, dan spirit dari tempat-tempat tertentu yang dapat
ditemukan di alam liar, seperti sungai, pepohonan, air terjun, mata air, gunung, dan sebagainya.
Mereka terbagi menjadi beberapa golongan sesuai dengan tempat dimana mereka bisa
ditemukan. Contohnya: Dryad dan Hamadryad ( Nimfa yang tinggal di pepohonan ); Naiad
( Nimfa air ); Oread ( Nimfa di pegunungan ).

Di bawah ini, terdapat klasifikasi modern kaum Nimfa:

NIMFA YANG HIDUP DIDARAT:

1) ALSEID ( tidak ada keterangan )

2) AULONIAD ( tidak ada keterangan )

3) HAMADRIAD

Hamadriad adalah makhluk supernatural yang tinggal di pepohonan dalam mitologi Yunani.
Mereka adalah golongan khusus kaum Nimfa. Hamadriad lahir di pepohonan khusus dan
memiliki hubungan yang sangat erat dengan pohon yang menjadi tempat tinggalnya. Jika pohon
yang didiaminya mati, maka ia akan ikut mati. Karena itu, Driad dan para dewa akan
menghukum siapa saja yang menyakiti pepohonan.

Di bawah ini terdapat delapan Hamadriad, puteri dari Oxilos dan Hamadrias.

1. Karya 5. Aigeiros

2. Balanos 6. Ptelea

3. Kraneia 7. Ampelos

4. Morea 8. Sike

25
1. DRIAD

Driad adalah makhluk legendaris dari mitologi Yunani. Menurut mitologi Yunani, Driad
merupakan makhluk, atau semacam peri, yang menghuni tumbuh-tumbuhan, berwujud wanita.

Dalam bahasa Yunani istilah serupa, drys, berarti pohon oak. Dari kata ini timbul
pengertian mengenai Driad yakni kaum Nymph yang hidup dalam tumbuh - tumbuhan. Istilah
tersebut sering dipakai untuk menyebut kaum Nymph yang tinggal dalam pepohonan secara
umum.

2. MELIAI

Dalam mitologi Yunani, Meliai ( bahasa Yunani: Μελίαι atau Μελιάδες ) adalah para
nimfa pohon abu. Mereka tercipta bersama para Erinya dan Gigant dari tetesan darah yang
tumpah ketika Kronus mengebiri Uranus. Dari pobon abu muncullah ras manusia di zaman
perunggu, ras yang gemar berperang hingga akhirnya dimusnahkan oleh Zeus dengan banjir
besar.

Melia adalah salah satu Meliai. Dia adalah putri Okeanos. Dari hubungannya dengan
Inakhus, adiknya yang seorang dewa sungai, ia menjadi ibu dari Io, Foroneus dan Aigialios atau
Fegeus. Dalam cerita lain, dia adalah ibu dari Amikos oleh Poseidon.

3. LEUKE

Leuke adalah seorang nimfa dalam mitologi Yunani. Leuke adalah anak dari Okeanus dan
dibawa oleh Hades, dewa dunia bawah. Dia diperkosa oleh Hades lalu diubah menjadi pohon
poplar setelah dia meninggal. Menurut versi lain, dia diubah oleh Persefon ketika sedang berdiri
di kolam ingatan. Pohon poplar kemudian menjadi pohon keramat untuk Persefon.

4. EPIMELIAD ( tidak ada keterangan )

4) HESPERIDES

Dalam mitologi Yunani, Hesperides ( Bahasa Yunani: Ἑσπερίδες ) adalah para Nimfa yang
suka bernyanyi dan menghuni sebuah taman yang indah di sudut barat dunia, letaknya di dekat
pegunungan Atlas. Sedangkan menurut penyair Yunani dari Sisilia, Stesichorus, para Hesperides
tinggal di Tartessos, sebuah tempat di bagian selatan semenanjung Iberia. Ada tiga Hesperides,
salah satunya adalah Hesperis atau Hesperus yang merupakan nymph senja.

TAMAN HESPERIDES

Taman Hesperides adalah kebun buah milik Hera, di taman itu tumbuh pohon yang
berbuah apel emas. Pohon apel itu ditanam dari dahan yang diberikan Gaia pada Hera sebagai
hadiah pernikahan Hera dengan Zeus. Para Hesperides diberi tugas merawat kebun itu, tapi
kadang - kadang mereka memetiknya untuk diri mereka sendiri. Karena tidak percaya pada
mereka, Hera kemudian menempatkan naga berkepala seratus yang tidak pernah tidur bernama
Ladon sebagai perlindungan tambahan di kebun itu.

TUGAS KE11 HERAKLES

Setelah Heracles menyelesaikan sepuluh tugasnya, Eurystheus memberinya dua tugas


tambahan. Yang pertama adalah mencuri apel dari kebun Hesperides. Herakles kemudian
menangkap Nereus ( dewa laut yang ahli merubah wujud ) untuk mengetahui lokasi kebun
Hesperides.

Dalam perjalanannya, Herakles bertemu dengan Antaeus, yang tak terkalahkan selama
dia menyentuh ibunya, Gaia ( bumi ). Herakles membunuh Antaeus dengan cara mengangkatnya
tinggi-tinggi dan menghancurkannya di udara. Menurut Herodotus, Herakles juga sempat
berhenti di Mesir, di mana Raja Busiris memutuskan untuk menjadikannya sebagai korban
tahunan, tapi Herakles berhasil menghancurkan rantai yang mengikatnya.

Setelah tiba di kebun Hesperides, Herakles meminta Atlas mengambilkan beberapa apel
emas untuknya. Herakles menawarkan diri untuk memikul langit sementara Atlas mengambil
apel. ( Dalam versi ini Atlas adalah ayah para Hesperides ). Setelah kembali, Atlas memutuskan
bahwa dia tak ingin lagi memikul langit, dan malah menawarkan diri untuk mengantarkan sendiri
apelnya. Herakles kemudian menyetujuinya dengan syarat Atlas mau memikul langit sebentar
sementara Herakles membetulkan posisi jubahnya agar lebih nyaman. Atlas setuju, tapi setelah
Atlas memikul langit lagi, Herakles langsung membawa apelnya dan berjalan pergi. Menurut
versi lainnya, Herakles membunuh Ladon untuk mendapatkan apelnya.
1. Aegle ( tidak ada keterangan )

2. Arethusa ( tidak ada keterangan )

3. Erytheia ( tidak ada keterangan )

4. Hespera ( tidak ada keterangan )

5. Hesperia ( tidak ada keterangan )

5) LEIMAKID ( tidak ada keterangan )

6) MINTHE

Dalam mitologi Yunani, Minthe ( Μένθη ) adalah seorang naiad yang diasosiasikan
dengan sungai Kokitus. Dia disukai dan sempat akan diperkosa oleh Hades namun Persefon
lebih dulu mengubahnya menjadi tanaman mint. Di Yunani kuno, mint digunakan dalam upacara
penguburan.

7) NAPAEAE ( tidak ada keterangan )

8) OREAD

Dalam mitologi Yunani, Oread adalah kaum nimfa yang tinggal di gunung-gunung, lembah,
dan gua - gua. Mereka memiliki kelompok yang berbeda-beda sesuai dengan tempat tinggalnya,
seperti: Idae dari gunung Ida, Peliad dari gunung Pelia, dan sebagainya.

Klasifikasi Oread:

 Britomartis ( tidak ada keterangan )

 Killene ( tidak ada keterangan )

 Kinosura ( tidak ada keterangan )

 Ekho ( tidak ada keterangan )

 Nomia ( tidak ada keterangan )


 Oenone ( tidak ada keterangan )

 Pitis ( tidak ada keterangan )

 Pleiad: ( tidak ada keterangan )

 Alkione

Dalam mitologi Yunani, Alkione atau Halikon ( Bahasa Yunani: Ἁλκυόνη ) adalah
putri dari Aeolus, ibunya kemungkinan adalah Enarete atau Aegiale. Dia menikahi
Keyx, putra Eosphorus, Bintang Fajar.

DALAM MITOLOGI

Alcyone dan pasangannya sangat bahagia di Trakhis. Menurut Pseudo-


Apollodorus, mereka sering saling memanggil dengan panggilan “ Zeus ” dan “ Hera
”. Ini membuat Zeus marah, jadi ketika Keyx sedang berlayar untuk berkonsultasi
dengan orakel Delphi, Zeus melemparkan petir ke kapalnya. Hantu Keyx kemudian
hadir pada Alkione dan menceritakan tentang nasibnya. Dalam kesedihannya,
Alkione pun melemparkan diri ke laut . Karena kasihan, para dewa mengubah
mereka berdua menjadi burung Halkyon.

Ovid dan Hyginus juga menceritakan tentang perubahan wujud pasangan itu dan
kematian Keyx dalam badai yang mengerikan. Namun mereka berdua tidak
menyebutkan kemarahan Zeus sebagai penyebabnya. Ovid juga menambahkan
tentang Alkione yang melihat tubuh suaminya terdampar di pantai sebelum
kemudian mencoba bunuh diri.

 Kelaino

Dalam mitologi Yunani, Kelaino ( Bahasa Yunani: Κελαινώ ) dapat merujuk pada
beberapa tokoh yang berbeda:

Kelaino adalah seorang harpy yang ditemui Aeneas di Strophades. Kelaino


memberikan ramalan tentang perjalanan Aeneas di masa depan. Kelaino adalah salah
satu dari tiga bersaudara, masing-masing mewakili sifat yang berbeda dari badai.
Namanya berarti “ kegelapan ”. Dia digambarkan sebagai kekasih dari angin barat,
Zephyrus, dan melahirkan kuda yang dapat berbicara, Balius dan Xanthus ( kedua
kuda itu kemudian dimiliki oleh Achilles ). Dia juga kadang-kadang dikenal sebagai
Podarge.

Salah satu Pleiades juga disebut Kelaino. Dia menikah dengan Poseidon dan
melahirkan Lykus, Nykteus, Eurypylus, dan kemungkinan Triton. Dia juga
disebut sebagai ibu dari Deukalion dari hubungannya dengan Promethius.

Salah satu Danaid, putri dari Danaus. Ibunya adalah Krino. Dia menikahi
Hyperbius, putra Aegyptus dan Hephaestine.

Kelaino adalah seorang wanita amazon. Dia dibunuh oleh Herakles yang
sedang melakukan tugas kesembilannya.

 Elektra

Dalam mitologi Yunani, Elektra ( Bahasa Yunani: Ἠλέκτρα ) adalah seorang


putri di kerajaan Argive. Dia adalah anak Raja Agamemnon dan Ratu
Klytemnestra, dan merupakan saudara kembar Iphigeneia dan Khrysothemis,
juga saudara dari Orestes. Dari hubungannya dengan Thaumas ( anak Gaia ), Elektra
menajdi ibu dari Dewi Iris.

KISAH ELEKTRA :

 PEMBUNUHAN AGAMEMNON

Electra pergi dari Mikene ketika ayahnya yang baru kembali dari Perang Troya,
Raja Agamemnon, dibunuh oleh Aegisthus, ( kekasih Klytemnestra ), atau oleh
Klytemnestra sendiri. Aegisthus dan Klytemnestra juga membunuh Kassandra,
pendeta Troya yang menjadi rampasan perang milik Agamemnon. Delapan tahun
kemudian Elektra kembali dari Athena bersama saudara laki - lakinya, Orestes.

Menurut Pindar, Orestes diselamatkan pelayannya atau oleh Elektra, dan dibawa
ke Gunung Parnassus, di mana Raja Strophius kemudian merawatnya. Ketika berusia
dua puluh tahun, Orestes diperintahkan oleh Orakel Delphi untuk pulang dan
membalaskan kematian ayahnya.

 PEMBUNUHAN KLYTEMNESTRA

Menurut Aeskhylus, Orestes dan Elektra melakukan ritual di depan makam


Agamemnon. Kemudian mereka berdua merencanakan cara pembalasan dendamnya.
Akhirnya Pylades dan Orestes ( dengan dibantu Elektra ) membunuh Aegisthus dan
Klytemnestra.

Sebelum mati, Klytemnestra mengutuk Orestes sehingga para Erinyes datang


untuk menyiksa Orestes. Ia dikejar oleh Erinyes yang tugasnya adalah menghukum
pembunuhan anggota keluarga. Namun Elektra tidak diburu oleh Erinyes. Orestes
berlindung di kuil di Delphi. Ketika ia datang ke kuil itu, seorang pendeta
menemukannya berlumuran darah dan para Erinyes beterbangan di sekelilingnya.
Setelah itu, mereka memandikannya dengan darah babi untuk menyucikan dirinya.
Setelah dimurnikan, ia pergi ke kota Athena untuk mencari dewi Athena.

Athena menerima dia di Akropolis kota Athena dan mengadakan sidang atas
kasus ini di depan dua belas hakim Attika. Erinyes meminta korban mereka
sementara Orestes memohon pada Apollo. Keputusan para hakim terbagi dua. Dan
akhirnya Orestes bisa bebas berkat keputusan Athena.

 PERNIKAHAN

Pylades dan Elektra jatuh cinta dan menikah. Pylades adalah putra Raja
Strophius ( yang telah merawat Orestes sementara ia bersembunyi dari ibunya dan
kekasih ibunya ), dan telah membantu Orestes dan Elektra membunuh Klytemnestra
dan Aegisthus.

Menurut Euripides, Klytemnestra dan Aegisthus sebelumnya telah memberikan


Elektra untuk dinikahi oleh seorang petani, mereka percaya bahwa anak - anak
Elektra akan lebih kecil kemungkinannya untuk membalas dendam jika mereka
bukan keturunan bangsawan, akan tetapi sang petani menghargai Elektra dan
menolak untuk menikmati perkawinannya.
 Maia

Maia ( Bahasa Yunani: Μαἳα ) dalam mitologi Yunani adalah anak tertua di
antara para Pleiad, ketujuh putri Atlas dan Pleione. Dia dan adik - adiknya, lahir
di Gunung Killene di Arkadia.

Dia dan adik - adiknya dikejar - kejar oleh Orion, dan berubah menjadi merpati
untuk menjaga keselamatan mereka. Di tengah malam, Zeus meniduri Maia sehingga
dia melahirkan Hermes. Setelah Hermes lahir, Maia membungkusnya dengan
selimut dan pergi tidur. Hermes yang tumbuh dengan cepat kemudian merangkak ke
Thessaly, dan ketika berumur satu hari, dia sudah mencuri beberapa ternak milik
Apollo dan menciptakan Lyra. Maia menolak untuk percaya ketika Apollo
memberitahunya bahwa Hermes adalah pencuri, tetapi Zeus berpihak kepada Apollo.
Akhirnya, Apollo menukar ternaknya untuk lira ciptaan Hermes.

Maia juga mengadopsi Arkas untuk melindunginya dari Hera, yang telah
mengubah ibunya, Kallisto, menjadi beruang. Arkas adalah Eponim dari Arkadia.

Dalam mitologi Romawi, Maia dikenal sebagai Maia Maiestas ( juga disebut
Fauna, Bona Dea, dan Ops ), Bulan Mei dinamai berdasarkan namanya.

 Merope ( tidak ada keterangan )

 Sterope ( tidak ada keterangan )

 Taygete ( tidak ada keterangan )

DRIOPE
Dalam mitologi Yunani, Driope ( Bahasa Yunani: Δρυόπη ) adalah putri dari Driops
( manusia pohon ek ) atau dari Euritus. Dia kadang - kadang dianggap sebagai salah satu dari
Pleiad ( yang berarti dia adalah seorang nimfa ).
PERUBAHAN WUJUD

Ada dua cerita mengenai perubahan wujudnya menjadi tanaman poplar hitam. Menurut
versi yang pertama, Apollo merayunya untuk tidur dengannya. Driope telah terbiasa bermain
dengan para hamadryad dari hutan di Gunung Oeta. Apollo mengejarnya. Untuk mendapatkan
Driope, Apollo mengubah dirinya menjadi kura-kura yang sering menjadi binatang peliharaan
anak - anak. Ketika Driope mengambil kura - kura ke pangkuannya, Apollo berubah menjadi
seekor ular. Dyope mencoba melarikan diri, tapi Apollo melingkar di kakinya dan memegang
erat - erat kedua lengannya dan kemudian Apollo memperkosa Driope. Para nimfa kemudian
meninggalkannya, dan Driope akhirnya melahirkan anaknya Amfissos. Driope menikahi
Andraemon. Amphissus membangun sebuah kuil untuk ayahnya ( Apollo ) di kota Oeta, kota
yang juga ia dirikan. Para nimfa sering datang ke sini dan bercakap-cakap dengan Driope yang
telah menjadi pendeta di kuil ini. Tapi suatu hari Apollo kembali lagi dalam bentuk seekor ular
dan melingkar di sekelilingnya sementara ia berdiri. Driope Kali ini berubah menjadi pohon
poplar.

Dalam cerita versi Ovid, Driope sedang berjalan - jalan di tepi danau, menyusui bayinya
Amphissus, ketika ia melihat bunga - bunga merah pohon Lotus, yang sebelumnya adalah nimfa
bernama Lotis yang berubah menjadi pohon ketika melarikan diri dari Priapus. Driope ingin
memberikan bunga itu kepada bayinya sebagai mainan, tetapi ketika ia mengambil satu bunga,
pohon itu mulai gemetar dan berdarah. Dia mencoba melarikan diri, tetapi darah dari pohon itu
menyentuh kulitnya dan tiba - tiba kakinya menajdi tak bisa bergerak. Ia perlahan-lahan mulai
berubah menjadi pohon poplar hitam. Tepat sebelum perubahan itu mencapai tenggorokan
Driope dan tangannya berubah menajdi ranting, Andraemon suaminya mendengarnya menangis
dan datang kepadanya. Dia memberitahu suaminya untuk mengurus anak mereka dan melarang
Andraemon untuk memetik bunga apapun.

EURIDICE
Euridike ( Εὐρυδίκη ) dalam mitologi Yunani adalah seorang nimfa pohon ek atau salah
satu anak Apollo ( dewa cahaya ). Dia adalah istri Orfeus.
DALAM MITOLOGI

Suatu hari seorang satir mengejar Euridike. Euridike berlari dan secara tidak sengaja
menginjak seekor ular yang kemudian mengigitnya. Euridike meninggal dunia karena gigitan
tersebut. Orfeus tidak bisa menerima kenyataan bahwa istrinya telah mati. Orfeus lalu pergi
ke dunia bawahuntuk membawa kembali Euridike. Di dunia bawah, Hades dan Persefon
terpesona pada musik Orfeus dan mengabulkan permintaan Oerfeus dengan satu syarat: Orfeus
harus berjalan di depan Euridike dan tidak boleh menengok ke belakang sebelum sampai di
dunia atas. Namun dalam perjalannya menuju dunia atas Orfeus menoleh ke belakang sehingga
Euridike pun hilang dan kembali ke dunia bawah, kali ini untuk selamanya.

Nimfa yang hidup di air:

1. HELEAD ( Tidak Ada Keterangan )

2. NAIAD:

Dalam mitologi Yunani, Naiad adalah kaum Nymph yang menempati daerah - daerah
yang berair, seperti sungai, air mancur, mata air, dan sebagainya ( kecuali air laut ). Naiad
tinggal di tempat yang berair tawar dan segar, sedangkan Oceanid tinggal di air laut.

Naiad adalah makhluk air. Hidupnya bergantung pada air. Apabila tubuhnya kering, maka
ia akan mati.

Naiad sangat cantik. Mereka juga bisa menjadi berbahaya jika seseorang terpikat dengan
kecantikannya. Hylas dan kru Argo menghilang diculik Naiad karena terpikat dengan
kecantikannya.

Naiad diasosiasikan dengan air tawar, berbeda dengan Okeanid yang diasosiasikan
dengan air asin dan Nereid dengan air Mediteraina. Namun Arethusa, nimfa musim semi, bisa
melaakukan perjalanan melewati aliran subterrania ndari Peloponnesia, ke permukaan air di
Pulau Sisilia
 Limnades atau Limnatides (tidak ada keterangan )

 Crinaeae ( tidak ada keterangan )

 Eleionomae ( tidak ada keterangan )

 Pegaeae ( tidak ada keterangan )

 Potameides ( tidak ada keterangan )

SIREN
Dalam mitologi Yunani, Siren atau “ Seirenes “ ( bahasa Yunani: Σειρῆνας ) adalah
makhluk legendaris, termasuk kaum Naiad ( salah satu kaum Nymph yang hidup di air ) yang
hidup di lautan. Mereka tinggal di sebuah pulau yang bernama Sirenum Scopuli, atau menurut
beberapa tradisi berbeda mereka tinggal di tanjung Pelorum, pulau Anthemusa, pulau Sirenusian
dekat Paestum, atau di Capreae, yang mana semuanya adalah tempat - tempat yang dikelilingi
oleh batu karang dan tebing. Mereka menyanyikan lagu - lagu memikat hati yang membuat para
pelayar yang mendengarnya menjadi terbuai sehingga kapal mereka menabrak karang dan
tenggelam.

Diduga mereka adalah puteri-puteri Achelous ( dengan Terpischore, Melpomene, atau


Sterope ) atau Porchys. Menurut sumber ( seperti “ The Homer ” ) jumlah mereka berkisar antara
dua atau lima. Beberapa sumber dikumpulkan sehingga jumlah mereka ada sembilan. Nama -
nama individual mereka adalah:

1. Aglaophonos atau Aglaope

2. Leucosia

3. Ligeia

4. Molpe

5. Parthenope
6. Pisinoe atau Peisinoë

7. Raidne

8. Teles

9. Thelxiepia atau Thelxiope atau Thelxinoe

Menurut beberapa versi, mereka adalah teman bermain Persephone semasa kecil.

KEMUNCULAN

Di Yunani pada mulanya Siren dilukiskan sebagai burung berkepala besar dengan kaki
bersisik, kadang - kadang sebagai bayangan hantu seekor singa. Kemudian, mereka dilukiskan
sebagai sosok wanita berkaki burung, dengan atau tanpa sayap, memainkan alat musik,
khususnya Harpa. “ Suda ”, Ensiklopedia abad ke - 10, menerangkan bahwa wujud Siren dari
dada ke atas menyerupai Burung Gereja, sedangkan badan bagian bawah adalah wanita, atau
kadang - kadang, mereka dilukiskan sebagai burung kecil berwajah wanita. Wujud burung dipilih
karena kelebihan mereka, yakni suaranya merdu. Kemudian, pada masa - masa berikutnya Siren
juga kadang - kadang dilukiskan sebagai wanita cantik, atau bahkan sebagai puteri duyung.
Dalam beberapa bahasa ( seperti Spanyol, Perancis, Italia, Polandia, atau Portugis ) kata yang
digunakan untuk merujuk pada puteri duyung adalah “ Siren ”, “ Sirena ”, “ Syrena ”, atau “
Sereia ” yang membingungkan penerjemahan antara “ puteri duyung ” atau “ Siren ” ( mitologi ).
Dalam bahasa Inggris, “ Siren ” tidak selamanya berarti “ puteri duyung ”.

PERTEMUAN DENGAN SIREN

Kisah pertemuan dengan para Siren diceritakan dalam kisah Odyssey. Suatu ketika, saat
Odysseus harus melewati pantai berkarang yang dihuni oleh para Siren, ia menyuruh seluruh
awak kapalnya untuk menyumbat telinga mereka dengan lilin agar tidak mendengar suara para
Siren yang menghanyutkan hati. Ia sendiri ingin agar dirinya diikat pada tiang dengan tidak
menyumbat telinga karena penasaran seperti apa nyanyian para Siren tersebut. Ketika ia
mendengar suara merdu para Siren, ia memberontak dan menyuruh awak kapalnya agar
melepaskan tali yang mengikat dirinya di tiang kapal. Para awak kapalnya menolak. Ketika kapal
mereka sudah jauh dari Siren, Odysseus berhenti memberontak dan menjadi tenang, setelah itu
dibebaskan. (Odyssei XII, 39).

Kisah pertemuan dengan para Siren juga diceritakan dalam petualangan Jason,
Argonautica. Chiron memperingatkan Jason bahwa Orpheus kelak akan sangat berguna dalam
perjalanannya. Ketika Jason dan kapalnya melewati pantai berkarang yang menjadi habitat para
Siren, Orpheus mendengar suara mereka yang merdu. Lalu ia memainkan harpa dengan nyanyian
yang lebih merdu daripada nyanyian para Siren. Karena merasa kalah, para Siren menceburkan
diri ke laut.

LAIN LAIN

Dari nama " siren " diturunkan nama salah satu bangsa dari hewan menyusui ( Mammalia
), Sirenia, yang mencakup duyung ( Dugong dugon ) dan sapi laut.

3. NEREID

Dalam mitologi Yunani, Nereid ( Νηρηΐδες ) adalah nimfa laut. Nereid merupakan anak
dari Nereus dan Doris. Nereid berjumlah lima puluh wanita. Mereka sering menemani
Poseidon. Nereid merupakan makhluk yang ramah dan sering menolong para pelaut dalam
menghadapi badai. Mereka dihubungkan dengan Laut Aegea tempat mereka tinggal bersama
ayah mereka di gua perak di dasar laut. Yang paling terkenal adalah Thetis, istri Peleus dan ibu
Akhilles; Amfitrit, istri Poseidon; dan Galatea, yang dicintai oleh Kiklops Polifemos.

TETHIS
Thetis ( Yunani: Θέτις ) adalah seorang Nereid ( nimfa laut ) dalam mitologi Yunani.
Thetis adalah anak dari Nereus dan Doris. Dia menikah dengan Peleus dan menjadi ibu dari
Akhilles. Thetis awalnya diinginkan oleh Zeus dan Poseidon tetapi Themis memperingatkan
mereka berdua bahwa anak Thetis akan menjadi lebih hebat dari ayahnya sehingga Zeus dan
Poseidon tidak bernafsu lagi terhadap Thetis. Thetis akhirnya dinikahkan dengan Peleus.
4. OCEANID

Para Okeanid, dalam mitologi Yunani dan Romawi, adalah tiga ribu anak perempuan dari
Okeanos dan Tethis. Salah satu dari putri - putri ini adalah istri dari dewa Poseidon, yang
bernama Amfitrit. Setiap putri menguasai sumber mata air, sungai, danau, kolam, bunga atau
awan. Ockeanos dan Tethis juga mempunyai 3000 putra, yaitu dewa - dewa sungai yang disebut
Potamoi.

Nimfa Hutan:

1. Lampades ( tidak ada keterangan )

2. Nimfa Corycia ( tidak ada keterangan )

OFIOTAUR
Dalam mitologi Yunani, Ofiotaur adalah makhluk setengah banteng setengah ular.
Makhluk ini diceritakan dalam puisi Fasti karya Ovid. Jika seseorang membunuh makhluk ini
dan membakar isi perutnya, maka orang tersebut akan mampu mengalahkan para dewa.
Dalam Titanomakhia, salah satu Hekatonkhires, Briares, membunuh Ofiotaur tetapi isi perut
Ofiotaur kemudian diambil oleh elang yang dikirim oleh Zeus.

ORTHROS
Dalam mitologi Yunani, Orthros ( atau Orthos, bahasa Yunani: Όρθρος; Όρθος ) adalah
anjing berkepala dua dan saudara Kerberos. Orthros adalah anak dari monster Ekhidna
dan Tifon.

DALAM MITOLOGI
Orthros dipelihara oleh raksasa berbadan tiga, Gerion. Orthros dan Eurition ditugaskan menjaga
ternak Gerion di tanah Erithia di Hesperides, sebelah barat Mediterrania. Herakles membunuh
Orthros, Eurition, dan Gerion, sebelum akhirnya mengambil ternak tersebut untuk
menyelesaikan tugas kedua belasnya.

PEGASUS
Dalam mitologi Yunani, Pegasus ( bahasa Yunani: Πήγασος / Pégasos ) adalah
seekor kuda bersayap yang merupakan putra Poseidon dan Medusa. Poseidon memperkosa
Medusa sehingga Athena mengubah Medusa menjadi monster. Suatu hari Perseus, dengan
dibantu oleh Athena, berhasil memnggal kepala Medusa, dan dari darah Medusa terlahir
Pegasus.

Pegasus membantu Bellerofon sang pahlawan dalam perlawanannya melawan Khimera


dan bangsa Amazon. Suatu ketika, Bellerofon mencoba menerbangkan pegasus ke Olympus
sehingga para dewa menghukumnya dan menjatuhkan Bellerophon dari Pegasus. Sejak saat itu,
Pegasus menjadi pembawa petir untuk Zeus.

Kata “ Pegasus ” kini digunakan untuk merujuk kepada segala macam kuda bersayap
secara umum.

ETIMOLOGI

Penyair Hesiod menghubungkan nama Pegasus dengan kata untuk “ mata air ”, pēgē: “ pegai
Okeanos, dimana Okeanos dilahirkan ”; tetapi, asal usul nama pegasus kemungkinan berasal dari
kata dari Bahasa Luvian: pihassas, bermakna “ petir ”.

PEGASUS & MATA AIR

Dimanapun pegasus menghentakan kakinya ke bumi, munculah sumber mata air. Salah
satunya adalah di Gunung Helikon, yang disebut Hippokrene ( “ mata air kuda ” ), dan Poseidon
memerintahkan gunung tersebut agar tidak membengkak dengan nyanyian Muse; sementara
mata air lainnya ada di Troezen. Hesiod menggambarkan bahwa Pegasus sedang minum dengan
tenang di salah satu mata air ketika Bellerophon menangkapnya. Hesiod juga menyebutkan
bahwa Pegasus membawakan petir Zeus.
PHOENIX
Phoenix ( Phœnix ) dalam mitologi Mesir adalah burung legendaris yang keramat.
Burung Api ini digambarkan memiliki bulu yang sangat indah berwarna merah dan keemasan.

Phoenix dikatakan dapat hidup selama 500 atau 1461 tahun. Setelah hidup selama itu,
Phoenix membakar dirinya sendiri. Setelah itu, dari abunya, munculah burung Phoenix muda.
Siklus hidup burung Phoenix seperti itu ( regenerasi ), bangkit kembali setelah mati, lalu muncul
sebagai sosok yang baru.

Phoenix merupakan simbol dari keabadian, lambang dari siklus kehidupan setelah mati,
dan simbol dari kebangkitan tubuh setelah mati.

Phoenix menjadi simbol suci pemujaan terhadap Dewa matahari di Heliopolis, Mesir.
Burung Phoenix simbol dari “ Dewa Matahari - Ra ”.Dalam mitologi hindu phoenix juga
digambarkan sebagai garuda.

PITHON
Dalam mitologi Yunani, Pithon adalah naga atau ular yang menjaga Orakel Delfi.
Ketika Leto hendak melahirkan, Heramengirim Pithon untuk menyerang Leto. Apollo, anak Leto
yang baru lahir kemudian membunuh Pithon untuk melindungi ibunya. Apollo membunuhnya
dengan panahnya dan mengambil alih Orakel Delfi. Setelah itu, Apollo menyelenggarakan
perlombaan Pithia dan memberi nama peramalnya Pithia untuk mengenang naga Pithon.

POLIFEMOS
Polifemos adalah salah satu Kiklops dalam mitologi Yunani. Ia adalah putra dewa
Poseidon dan Thoosa. Polifemos adalah makhluk yang kuat tetapi bodoh Polifemos adalah
makhluk dari kekuatan dan kebodohan besa. Dia tinggal di sebuah gua di suatu pulau bersama
domba-dombanya. Di pulau tersebut juga hidup beberapa Kiklops.
POLIFEMOS & ODISEUS

Polifemos muncul dalam Odyssey karya Homer. Dalam perjalanan pulang ke Ithaka
setelah Perang Troya, Odiseus dan rombongannya tiba di pulau Polifemos. Mereka datang ke gua
tempat tinggal Polifemos. Polifemos pulang dan ia mengurung mereka dalam gua itu dengan
menempatkan sebuah batu di depan pintu masuk, juga memakan beberapa anak buah Odiseus.
Odiseus kemudian memikirkan rencana untuk melarikan diri. Dia mengatakan pada Polifemos
bahwa namanya adalah “ tak seorangpun ”, dan memberinya anggur untuk minum. Ketika
Polifemos tidur, Odiseus dan anak buahnya mengambil batang kayu yang berapi dan
menajamkan ujungnya lalu menusuk satu - satunya mata Polifemos dengan batang kayu tersebut
sehingga Polifemos menajdi tak bisa melihat. Dalam penderitaannya Polifemos berteriak
memanggil Kiklops lainnya. Ketika mereka bertanya apa yang telah terjadi, Polifemos
mengatakan bahwa tak seorangpun yang menyakitinya, sehingga para Kiklops meninggalkan
Polifemos.

Keesokan paginya Polifemos mengeluarkan domba-dombanya dari gua dan memriksa


setiap punggung dombanya untuk memastikan tidak ada yang kabur. Namun, Odiseus dan anak
buahnya bergantung di bawah domba-domba itu sehingga mereka bisa keluar. Ketika Polifemos
menyadari bahwa Odiseus lolos. Para Kiklops bertanya kepadanya apa yang terjadi, dan dia
berkata, “ Tak seorangpun yang menyakitiku ” dan para Kiklops pun pergi lagi. Setelah Odiseus
berada di kapalnya lagi, ia berseru kepada Polifemos bahwa dia, Odiseuslah yang telah
membutakan matanya. Seiring Odiseus pergi dia juga mengejek Polifemos. Polifemos sangat
marah dan melemparkan batu ke arah mereka tetapi tidak mengenai kapal Odiseus. Lalu ia
memohon dengan ayahnya, Poseidon, untuk membalaskan dendamnya. Polifemos memohon
bahwa semua anak buah Odiseus harus mati dan bahwa Odiseus hanya boleh pulang ke Ithaka
setelah sepuluh tahun. Semua itu menjadi kenyataan, seperti yang diceritakan dalam Odyssey.

RUBAH TEUMESSIA
Dalam mitologi Yunani, Rubah Teumessia ( bahasa Yunani: Τευμησ(σ)ία ἀλώπηξ,
Teumēs ( s ) íā alôpēx ) adalah rubah raksasa yang ditakdirkan tak akan pernah bisa ditangkap.
Rubah ini adalah anak dari Ekhidna. Rubah ini dikirm oleh para dewa ( kemungkinan Dionisos
) untuk memangsa anak - anak di kota Thebes sebagai hukuman atas kejahatan kota
tersebut. Kreon menyuruh Amfitrion untuk membunuh hewan ini. Amfitryon menggunakan
Laelaps, anjing yang selalu bisa menangkap buruannya, untuk menangkap rubah Teumessia.
Perburuan dua hewan ini membuatZeus mengubah keduanya menjadi batu.

RUSA KERINEIA
Dalam mitologi Yunani, Rusa Kerineia ( Bahasa Yunani: ἡ Κερυνῖτις ἔλαφος ), juga
disebut Kerinitis, adalah seekor rusa besar yang hidup di Keryneia,Yunani. Rusa ini adalah
binatang keramat dewi Artemis, dewi bulan dan dan perburuan. Rusa in memiliki tanduk emas
dan kuku dari kuningan atau tembaga. Rusa ini mampu berlari lebih cepat daripada
panah. Euristheus memerintahkan Herakles untuk menangkap rusa ini sebagai tugas ketiga
Herakles.

SATIR
Dalam mitologi Yunani, Satir ( bahasa Yunani: Σάτυροι – Sátyroi ) adalah makhluk
penghuni hutan - hutan dan pegunungan, dan memiliki hubungan yang dekat dengan
Dewa Pan dan Dionisos dalam mitologi Yunani. Biasanya mereka berjenis kelamin pria.

Pemimpin mereka bernama Silenus, Dewa kecil yang mengatur kesuburan. Karakter Satir
dalam mitologi Yunani sering disamakan dengan Faun dalam mitologi Romawi. Mereka sering
dilukiskan sebagai manusia bertanduk dan berkaki kambing, rambutnya keriting, hidungnya
pesek, ekornya tebal dan panjang, telinganya meruncing atau kadang - kadang seperti telinga
kuda. Satir yang masih bocah belum memiliki tanduk yang sempurna sedangkan Satir yang tua
sudah memiliki tanduk kambing yang sempurna. Biasanya Satir yang sering muncul dalam
dongeng - dongeng berjenis kelamin pria, namun kadang - kadang ada Satir betina.
Karakter Satir muncul dalam beberapa pementasan, seperti: “ Cyclops ” karya Euripides
dan “ The Searching Satyr ” karya Sophokles.

Satyr biasanya senang minum anggur, sehingga akrab dengan Dewa Dionisos. Mereka
juga senang bermain seruling, castanet, bagpipe, atau simbal dan tergila - gila untuk menari
bersama para nimfa yang mereka kagumi dan mereka idolakan. Mereka memiliki tarian khusus
yang mereka sebut Sikinis

Satir tidak hidup abadi sehingga terkena dampak usia tua seperti manusia. Satir jantan
yang sudah tua berjenggot dan kepalanya botak. Prilakunya jelek dan tidak senonoh seperti yang
digambarkan dalam mitologi Yunani.

SILENOS
Dalam mitologi Yunani, Silenos ( Bahasa Yunani: Σειληνός ) adalah teman dan guru
dewa anggur Dionisos.

DALAM MITOLOGI

Silenos adalah mahluk berbadan manusia tetapi memiliki telinga ( dan terkadang
dengan ekor dan kaki ) kuda. Silenos sangat menyukai minuman anggur dan selalu dalam
keadaan mabuk sehingga dia harus selalu disokong oleh Satir atau dibawa oleh keledai. Silenos
digambarkan sebagai pengikut Dionisos yang paling bijak, paling tua, dan paling pemabuk.
Dalam mitos Orfik, dia disebut sebagai guru Dionisos.

SINGA NEMEA
Dalam mitologi Yunani, Singa Nemea ( Bahasa Yunani: Λέων της Νεμέας ) adalah
seekor singa yang hidup di sebuah gua di daerah Nemea. Singa ini merupakan anak dari
Ekhidna dan Tifon dan memiliki kulit yang kebal terhadap senjata. Euristheus menyuruh
Herakles menangkap singa ini sebagai tugas pertama Herakles. Herakles mendatangi tempat
tinggal singa ini dan mencoba membunuhnya dengan menggunakan senjata tetapi gagal.
Akhirnya Herakles memutuskan untuk mencekik singa ini sampai mati. Setelah membunuhnya,
Herakles menggunakan kulitnya sebagai jubah pelindung.

SKILLA
Dalam mitologi Yunani, Skilla adalah monster laut yang di pinggangnya ada beberapa
kepala anjing yang buas. Skilla tinggal di suatu tempat di dekat Kharibdis ( pusaran air
raksasa ) dan di antara mereka hanya ada suatu celah sempit sehingga jika ada pelaut yang
melalui tempat tersebut, pelaut tersebut harus memilih; dihancurkan oleh Kharibdis atau dimakan
oleh Skilla.

ASAL USUL

Menurut Hyginus, Skilla terlahir sebagai monster dan merupakan anak dari Tifon tetapi
Skilla juga disebutkan sebagai anak dari Forkis dengan Hekate, Lamia, Krateis atau Keto.
Sedangkan menurut Ovid, Skilla awalnya adalah seorang perempuan cantik. Suatu hari ada
seorang dukun bernama Kirke yang cemburu karena lelaki yang dicintainya malah mencintai
Skilla. Kirke lalu menuangkan ramuan di atas tubuh Skilla ketika Skilla sedang mandi, akibatnya
dari tubuh Skilla muncul kepala-kepala monster. Lama - kelamaan Skilla benar - benar berubah
menjadi monster secara keseluruhan.

SKILLA & ODISEUS

Suatu ketika, Odiseus harus melewati tempat di antara Skilla dan Kharibdis. Odiseus lalu
memilih rute Skilla karena menurutnya lebih baik kehilangan beberapa awak kapalnya daripada
kapalnya hancur. Odiseus akhirnya berhasil lolos dengan kehilangan enam anak buahnya yang
dimakan Skilla. Satu bulan kemudian Odiseus sampai lagi di tempat tersebut dan kali ini
kapalnya dihancurkan oleh Kharibdis, hanya dirinya yang berhasil selamat.

SKILLA & ARGONAUT

Para Argoaut juga pernah sampai di celah antara Skilla dan Kharibdis tetapi mereka
berhasil menghindari keduanya karena dibatu oleh dewi laut Thetis. Thetis membantu mereka
karena suaminya, Peleus, adalah salah seorang Argonaut.
SPARTOI
Dalam mitologi Yunani, Spartoí ( bahasa Yunani: Σπαρτοί ) adalah para prajurit yang
muncul dari gigi naga yang ditaburkan ke tanah.

SPARTOI DI THEBES

Kadmos tiba di Thebes, Yunani setelah mengikuti seekor sapi atas anjuran Orakel Delfi.
Kadmos yang bermaksud mengorbankan sapi tersebut kemudian menyuruh anak buahnya ke
mata air terdekat untuk mengambil air. Mata air tersebut dijaga oleh seekor naga yang
membunuh semua anak buah Kadmos sebelum akhirnya mati oleh Kadmos

Menurut Apollodorus, naga itu adalah hewan suci milik Ares. Athena memberi setengah
gigi naga tersebut pada Kadmos dan menyuruhnya untuk menaburkannya ke tanah. Kadmos
melakukannya dan dari dalam tanah bermunculan pria bersenjata. Kadmos menjadi takut dan
melempar batu ke tengah - tengah mereka. Para prajurit tersebut mengira bahwa batu tersebut
dilempar oleh salah seorang di antara mereka dan kemudian saling bertarung sampai hanya lima
yang tersisa: Ekhion, Udeus, Khthonius, Hiperenor dan Pelorus. Lima orang ini membantu
Kadmos mendirikan kota Thebes. Menurut Hellanikus, hanya ada lima spartoi yang keluar
sehingga tidak terjadi pertarungan di antara para Spartoi. Ekhion menikahi Agave, anak
Kadmos. Pentheus, anak mereka, menggantikan Kadmos memimpin Thebes.

SPARTOI DI KOLKHIS

Setengah bagian dari gigi naga yang dibunuh Kadmos ditanam


oleh Yason di Kolkhis. Aeetes, raja Kolkhis, memperoleh gigi itu dari Athena dan memaksa
Yason untuk menaburkannya ke tanah untuk memenangkan domba emas. Seperti Kadmos, Yason
melempar batu ke tengah - tengah para Spartoi sehingga mereka saling bertarung, kali ini tak ada
yang selamat.
TALOS
Talos ( bahasa Yunani: Τάλως ) atau Talon ( bahasa Yunani: Τάλων ) adalah raksasa yang
tubuhnya terbuat dari perunggu. Talos melindungi Europa di Kreta dari gangguan bajak laut
dengan mengelilingi pulau tersebut tiga kali sehari sekaligus menjaganya..

DALAM MITOLOGI

Talos diceritakan sebagai hadiah dari Hefaistos untuk Minos. Hefaistos membuat Talos
dengan bantuan para Kiklops. Talos juga disebut sebagai hadiah Zeus untuk Europa. Talos
memiliki satu pembuluh darah yang memanjang dari leher ke pergelangan kakinya dan ditutup
dengan satu buah paku perunggu. Ketika Jason dan para Argonaut tiba di Kreta, Talos sebagai
penjaga pulau langsung melemparkan bongkahan batu besar pada para Argonaut. Menurut
Apollodorus, Midea menyuruh para Ker untuk membuat Talos menjadi gila sampai Talos
mencabut paku yang menutup pembuluh darahnya. Talos akhirnya mati karena kehabisan darah.

TELKHINES
Dalam mitologi Yunani, Telkhines adalah penduduk asli di pulau Rhodes, dan dikenal
juga di Kreta dan Siprus. Mereka dikenal sebagai ahli logam yang hebat. Anak mereka di
antaranya adalah dewi Ialysa, Kamira dan Linda. Para Telkhines membesarkan Poseidon dan
dihubungkan dengan Kiklops, Daktil dan Kuretes. Para dewa membinasakan mereka karena
mereka berubah menjadi penyihir jahat. Mereka kalah dalam satu pertempuran dalam
Titanomakhia. Dalam versi lainnya, ada sembilan Telkhines dan merupakan anak dari Thalassa
dan Pontos. Mereka tidak mempunyai tangan melainkan sirip dan memiliki kepala anjing.
Mereka dikenal sebagai keturunan dari ikan.
TIFON
Dalam mitologi Yunani, Tifon ( Τυφῶν, Tuphōn ) atau Tifoeus ( Τυφωεύς, Tuphōeus )
adalah monster naga raksasa yang berkepala seratus dan bersayap. Tifon adalah anak terakhir
Gaia ( bumi ) danTartaros. Menurut Apollodoros, Tifon lahir diSisilia.

Tifon adalah monster setengah manusia. Tifon berukuran sangat besar dan lebih tinggi
dari gunung. Di bawah tangannya, terdapat seratus kepala naga dan dibawah pahanya terdapat
banyak ular berbisa. Tifon juga bisa menyemburkan api.

Bersama Ekhidna, Tifon menjadi ayah dari banyak monster, di antaranya adalah
Kerberos, Khimera, Orthrus, Hidra, Singa Nemea, Sphinx, Elang Kaukasia, Babi Krommios, dan
burung hering. Menurut Higinus, Tifon juga adalah ayah dari Skilla.

Setelah mengalahkan para Titan, para dewa Olimpus harus menghadapi Tifon. Hanya
Zeus yang berani melawan Tifon. Dalam pertarungannya, Tifon berhasil memotong urat di
tangan dan kaki Zeus sehingga Zeus tak bisa menggunakan petirnya. Tifon kemudian mengurung
Zeus di sebuah gua.

Hermes, putra Zeus, mengambil urat Zeus yang terpotong dan memasangnya kembali
pada badan ayahnya. Zeus, yang bisa menggunakan petirnya lagi, kemudian bertarung lagi
dengan Tifon. Kali ini Zeus berhasil mengalahkan Tifon dengan petirnya dan mengurunya di
bawahGunung Etna atau di pulau Sisilia.

UNICORN
Unicorn adalah makhluk dalam legenda yang wujudnya merupakan kuda, dengan
sebuah tanduk di dahinya ( kata “ cornus ” dalam bahasa Latin dihubungkan dengan kata “
horn ” yang berarti tanduk ). Biasanya bulu Unicorn berwarna putih dan tanduknya berbentuk
spiral. Darah Unicorn merupakan obat yang mujarab dan mampu membuat hidup abadi.
PAHLAWAN
ABDEROS

Dalam mitologi Yunani, Abderos ( Bahasa Yunani: Ἄβδηρος ) adalah seorang pahlawan,
yang menurut beberapa pendapat dianggap sebagai putra Hermes dan Eponim dari Abdera,
Thrace.

Beberapa sumber mengatakan ia adalah anak dari dewa Hermes. Tetapi menurut sumber
lain, ia adalah anak dari Thromius dari Lokrian. ada juga yang menyatakan ia adalah anak dari
teman Herakles, Opian Menoetius, yang berarti Abderos adalah saudara Patroklus.

DALAM MITOLOGI

Untuk menyelesaikan tugas kedelapannya, Herakles mengajak Abderos dan beberapa


pemuda lain untuk membantunya menangkap empat kuda liar milik Diomedes raja Trakia.
Herakles berhasil melumpuhkan para pengurus kuda dan menggiring kuda - kuda Diomedes itu
ke laut dan mempercayakan mereka dalam perawatan Abderos. Sementara Herakles pergi, kuda -
kuda itu melahap Abderos. Sebagai balasannya, Herakles memberi makan kuda - kuda itu
dengan daging tuan mereka, Diomedes. Herakles kemudian mendirikan kota Abdera di dekat
makam Abderos tempat agones ( ἀγῶνες ), olahraga atletik yang terdiri dari tinju dan gulat,
diadakan untuk mengenang Abderos ( tetapi balapan kereta perang dilarang, karena berkaitan
dengan pembunuhnya ).

Dalam beberapa tradisi lain, alih - alih menolong Herakles dalam tugas kedelapannya,
Abderos ( atau Abdertis ) adalah seorang pelayan Diomedes, dan dibunuh oleh Herakles
bersama-sama dengan majikannya dan empat ekor kuda itu.
AINIAS
Dalam mitologi Yunani dan Romawi, Ainias ( Yunani: Αἰνείας ) adalah pahlawan Troya
dan anak dari pangeran Ankhises dan dewi Afrodit. Ayahnya adalah sepupu kedua dari raja
Troya, Priam. Setelah Troya dihancurkan oleh pasukan Yunani melalui Perang Troya, Ainias
melarikan diri bersama rombongan orang Troya dengan bantuan Afrodit. Aeneas melakukan
perjanan yang nantinya berujung pada pendirian kota Roma. Ainias merupakan tokoh penting
dalam mitologi dan sejarah Yunani dan Romawi. Ainias diceritakan dalam Iliad karya
Homer, Posthomericakarya Quintus Smyrnaeus, dan Troilus and Cressida karya Shakespeare.

AKADEMOS
Akademos ( atau Hekademos, Academus, atau Hecademus ) adalah pahlawan Attica
dalam mitologi Yunani. Kisahnya diceritakan saat Castor dan Polydeuces menyerang Attica
untuk membebaskan saudaranya Helen, dia menipu mereka dan mengatakan kalau Helen masih
disembunyikan di Aphidnae. Untuk hal ini, bangsa Tyndarid selalu menunjukkan rasa terima
kasih yang besar, dan kapanpun bangsa Lacedaemonia menyerang Attica, mereka selalu
melindungi tanah Akademos yang berada di Cephissus, enam stadia dari kota Athena.Tanah ini
kemudian ditanami pohon olive dan dinamakan Academia mengikuti nama pemiliknya.

Nama Akademos dikaitkan dengan nama situs Akademi milik Plato, Hekademeia, diluar
kota Athena. Situs tersebut dijadikan tempat suci untuk dewi Athena, dewi kebijaksanaan, dan
para kaum abadi lainnya; situs ini telah menjadi tempat pemujaan sejak zaman perunggu, yang
mungkin juga dikaitkan dengan pahlawan dewa Dioskouroi yakni ( Castor dan Polydeuces ).
Kaitan Akademos dalam kisah ini adalah pengungkapannya kepada dewa kembar tersebut
dimana Theseus menyembunyikan Helen dari Troya. Dikemudian hari nama tempat ini berubah
menjadi Akademeia.

Akademeia menjadi kata sumber dari “ akademi ”.


AKHILLES

Dalam mitologi Yunani, Akhilles ( Yunani Kuno: Ἀχιλλεύς ) adalah seorang pahlawan
Yunani dalam Perang Troya dan tokoh utama serta pejuang terbesar dalam Iliad Homerus.
Akhilles merupakan anak dari nymph Thetis dan Peleus. Legenda mengisahkan Akhilles kebal
di seluruh badannya kecuali pada tumit.

ANKAIOS
Dalam mitologi Yunani, ada dua orang pahlawan yang memiliki nama Ankaios atau
Ankeus ( Ἀγκαῖος ). Keduanya termasuk dalam rombongan Argonaut dan keduanya mati oleh
babi hutan.

ANKAIOS & ARKADIA

Ankaios, anak raja Likurgus dari Arkadia, adalah seorang Argonaut sekaligus peserta
Perburuan Babi Kalidonia dan di sanalah dia menemui ajalnya. Sebelum berangkat ke perburuan
tersebut dia merasakan firasat buruk tetapi dia tetap berangkat. Dia memakai kulit beruang dan
hanya bersenjatakan kapak. Istrinya adalah Iotis, dan ibunya kemungkinan adalah Kleofile atau
Eurinome. Anak Ankaios, Agapenor, memimpin pasukan Arkadia dalam Perang Troya.

ANKAIOS & SAMOS

Ankaios adalah raja pulau Samos dan seorang Argonaut. Dia pandai mengemudikan
kapal. Dia adalah anak Poseidon dan Astipalea, dan saudara Euripilus. Dia menikah dengan
Samia, anak dewa sungai Meander, dan memiliki anak Perilaus, Enudus, Samus,
Alitherses, dan Parthenope. Dia mati oleh babi hutan yang mengacak - acak kebun anggurnya.
BELLEROFON
Bellerofon ( Βελλεροφῶν ) atau Bellerofontes ( Βελλεροφόντης ) adalah pahlawan
dalam mitologi Yunani. Dia adalah pahlawan yang membunuh monster, seperti juga Kadmus dan
Perseus, sebelum masa Herakles. Dia membunuh Khimera, seekor monster yang memiliki kepala
singa, badan kambing, ekor ular dan bisa menyemburkan api.

DALAM MITOLOGI

Bellerofon difitnah oleh Stheneboea, permaisuri raja Proetus. Tetapi karena Bellerofon
adalah tamunya, raja Proetus terikat hukum untuk tidak membunuhnya. Karena itu Bellerofon
diutus untuk menemui raja Iobates, ayah Stheneboea, yang lemudian memberinya tugas untuk
membunuh Khimera, monster yang merupakan anak dari Tifon dan Ekhidna, dengan tujuan agar
Bellerofon terbunuh. Ketika Bellerofon sedang bermimpi, Athena mendatanginya dan
memberinya kekang untuk menundukkan Pegasus karena hanya dengan menunggangi Pegasus,
Bellerofon akan berhasil menumpas Khimera.

Kemudian Bellerofon pergi ke mata air Hippokrene di lereng Gunung Helikon, mata air
yangg muncul karena Pegasus menancapkan kukunya ( hippos = kuda; krene = mata air ). Di
sana Bellerofon bertemu dengan 9 Muse yang memberinya petunjuk kapan Pegasus biasanya
datang untuk minum. Pada akhirnya Bellerofon berhasil menundukkan Pegasus yg kemudian
ditungganginya dalam pertempurannya melawan Khimera. Khimera akhirnya menemui ajalnya
setelah Bellerofon menyumbat mulutnya dengan tombak berujung timah, yang mencair karena
semburan apinya dan menyumbat pernafasannya.

DIOMEDES
Diomedes atau Diomed ( bahasa Yunani: Διομήδης, Diomēdēs ) adalah pahlawan dalam
mitologi Yunani yang terkenal atas keikutsertaannya dalam Perang Troya. Diomedes adalah
anak dari Tideus dan Deipile. Diomedes menjadi raja di Argos, menggantikan kakeknya,
Adrastus. Dalam Iliad karya Homer, Diomedes disebut sebagai prajurit terhebat kedua dari
bangsa Akhaea setelah Aias. Teman dekatnya adalah Odiseus, pahlawan Yunani yang sangat
cerdik. Dalam Aeneid karya Virgil, dia adalah salah seorang yang masuk ke dalam Kuda
Troya.

HEKTOR
Dalam mitologi Yunani, Hektor ( bahasa Yunani: Ἕκτωρ ) adalah seorang pangeran dan
pahlawan terbesar Troya. Dia adalah putra dari Priam dan Hekuba. Dia memimpin pasukan
Troya melawan Pasukan Yunani dalam Perang Troya, total dia membunuh 31 prajurit Yunani.
Hektor dibunuh oleh Akhilles karena telah membunuh Patroklus, sahabat Akhilles.

HERAKLES
Dalam mitologi Yunani, Herakles atau Heracles ( Yunani: Ἡρακλῆς, bermakna “
kejayaan Hera ”, atau “ Berjaya melalui Hera ” ) adalah seorang tokoh pahlawan, anak Zeus dan
Alkmene, anak angkat Amfitryon dan cucu dari Perseus. Ia merupakan pahlawan terbesar
Yunani. Dalam mitologi Romawi, ia dikenal sebagai Herkules. Ia merupakan pahlawan Yunani
yang di dalam mitologi selalu berusaha membantu masyarakat Yunani dalam menghadapi
kesulitan yang diakibatkan oleh monster ataupun ulah dari raja dan penguasa yang lalim. Nama
aslinya adalah Alkides atau Alkaeus. Padanannya dalam mitologi Etruska adalah Herkle, putra
Tinia dan Uni.

Kekuatan, kecerdikan, keberanian, dan kekuatan seksual bersama pria dan wanita adalah
beberapa ciri khasnya. Meskipun dia tidak sepintar Odisseus atau Nestor, Herakles pernah
menggunakan kecerdasannya dalam beberapa kesempatan ketika kekuatan ototnya tidak berhasil,
misalnya ketika bekerja pada raja Augeas dari Elis, ketika bergulat dengan raksasa Antaeus, atau
ketika menipu Atlas. Bersama Hermes dia adalah pelindung tempat olahraga dan palaestrae.
Atributnya adalah kulit singa dan alat pemukul. Dia juga suka bermain bersama anak-anaknya
jika tidak sedang mengerjakan tugas - tugasnya. Karena dia banyak mengalahkan monster, dia
disebut telah “ menjadikan dunia aman bagi manusia ”. Herakles adalah orang yang bersemangat
dan emosional. Dia bisa melakukan hal - hal hebat untuk temannya ( misalnya ketika dia
bertarung dengan Thanatos untuk membalas kebaikan pangeran Admetus atau ketika dia
membantu temannya, Tindareus, menjadi raja Sparta kembali ) namun Herakles juga bisa
menjadi berbahaya bagi orang - orang yang dia benci, msialnya Augeas, Neleus dan Laomedon.
Banyak cerita mengenai Herakles dan yang paling terkenal adalah Dua Belas Tugas Herakles.
Herakles dipuja sebagai pahlawan dan sebagai dewa dan merupakan manusia setengah dewa
yang paling populer dalam mitologi Yunani.

PEMUJAAN TERHADAP HERAKLES

Orang Yunani kuno merayakan festival Herakleia untuk mengenang kematian Herakles.
Festival ini diselenggarakan pada hari kedua bulan Metageitnion ( akhir Juli atau awal Agustus ).
Selain itu, Ada sebuah kuil Herakles di Oasis Bahariya di Mesir.

DALAM MITOLOGI:

 KELAHIRAN

Faktor penting yang berperan dalam tragedi pada hidup Herakles adalah kebencian Hera, istri
Zeus, padanya. Menurut semua versi, Herakles adalah anak Zeus di luar nikah yang paling
dibenci oleh Hera. Herakles adalah anak Zeus hasil perselingkuhan dengan Alkmene. Zeus
menyamar menjadi Amfitryon, suami Alkmene, untuk bisa menidurinya. Alkmene langsung
hamil setelah disetubuhi oleh Zeus. Herakles sangat bangga sebagai anak Zeus dan Hera
membencinya karena mengingatkannya pada ketidaksetiaan suaminya. Saudara Herakles adalah
Ifikles, anak Amfitryon. Ifikles menjadi ayah dari pembantu Herakles, Iolaus.

Pada malam ketika Herakles dan Ifikles dilahirkan, Hera meminta Zeus untuk bersumpah
bahwa bayi yang lahir pada malam itu dan merupakan keturunan Perseus akan menjadi raja yang
agung. Hera tahu bahwa keturunan Perseus yang akan lahir adalah Herakles dan Euristheus.
Setelah sumpah tersebut diucapkan, Hera bergegas menuju Alkmene dan memperlambat
kelahiran Herakles dengan menyuruh Eilithyia ( dewi kelahiran ) menahan Herakles di rahim
Alkmene. Hera kemudian membuat Eurystheus lahir lebih awal sehingga Eurystheuslah yang
akan menjadi raja dan bukan Herakles. Herakles akhirnya bisa lahir berkat Galanthis ( pelayan
Alkmene ) yang menipu Eilithyia.

Bayi tersebut awalnya diberi nama Alkides oleh orang tuanya; Dia mengubah namanya
menjadi Herakles agar Hera tidak lagi membencinya namun gagal, Hera tetap membenci
Herakles. Beberapa bulan setelah ia lahir, Hera mengirim dua ekor ular untuk membunuh
Herakles. Herakles lalu mencekik kedua ular tersebut. Pengasuh Herakles kemudian menemukan
Herakles sedang memainkan tubuh ular tersebut layaknya mainan anak - anak.

 MASA MUDA

Herakles belajar bermain lira pada Linus. Suatu hari Herakles terbawa emosi dan membunuh
gurunya dengan lira. Herakles kemudian disuruh oleh ayahnya tirinya, Amfitryon, untuk
menggembalakan ternak ke gunung. Ketika itulah Herakles didatangi oleh dua orang nimfa
,Kesenangan dan Kebajikan, yang menawarkannya pilihan: Kehidupan yang bahagia atau
kehidupan yang keras namun berujung kemuliaan. Herakles memilih yang kedua.

Di Thebes, Herakles menikahi anak raja Kreon, Megara. Suatu hari Hera memicu kegilaan
pada Herakles dan menyebabkan Herakles membunuh anak - anaknya sendiri. Kegilaannya ini
kemudian disembuhkan oleh Antikireus, pendiri Antikira, Herakles menyadari dosanya dan
menemui Orakel Delfi. Tanpa sepengetahuan Herakles, Orakel tersebut dikendalikan oleh Hera.
Sang Orakel menyuruh Herakles untuk mengabdi pada raja Euristheus dan diharuskan
menjalankan sepuluh tugas yang diperintahkan oleh sang raja. Dalam prosesnya, Herakles
dituduh curang dalam menjalankan dua tugas sehingga Euristheus memberinya dua tugas
tambahan.

 TUGAS HERAKLES

Hera memicu kegilaan pada Herakles sampai Herakles membunuh anak-anaknya sendiri.
Untuk menebus kejahatannya, Herakles harus melaksanakan sepuluh tugas yang diperintahkan
oleh Euristheus, orang yang mengambil alih tempat Herakles sebagai raja. Jika Herakles berhasil
maka dia akan disucikan dari dosanya. Herakles sukses menyelesaikan sepuluh tugasnya tetapi
Euristheus tidak mengakui permbersihan kandang Auges karena Herakles meminta bayaran atas
kerjanya. Euristheus juga menolak pembunuhan Hidra Lernea karena Herakles dibantu oleh
sepupunya, Iolaus. Euristheus kemudian memberi dua tugas tambahan pada Herakles ( mengabil
apel Hesperides dan menangkap Kerberos ). Herakles menjalankan kedua tugas tambahan
tersebut dengan sukses dan menggenapkan jumlah tugasnya menjadi dua belas.

Pertempurannya yang terkenal adalah saat ia melawan Singa Nemea yang mana kulitnya
kebal tehadap panah, pedang, dan racun. Dia berhasil mengalahkan singa tersebut dan memakai
kulitnya sebagai pelindung badannya. Selain itu, pertempurannya melawan Hidra, naga
berkepala empat, juga menjadi cerita yang sangat terkenal. Hidra adalah naga yang ketika
kepalanya tertebas akan tumbuh dua kepala. Herakles, setelah bersusah payah berhasil
mengalahkannya, mengambil racunnya, dan mengoleskannya ke busur panah yang dimilikinya,
dan menjadikan senjatanya sangat ampuh dalam membunuh musuhnya.

Tidak semua sejarawan memberikan urutan tugas yang sama. Berikut adalah urutan menurut
Apollodorus (2.5.1-2.5.12):

1. Membunuh Singa Nemea.


2. Membunuh Hidra Lernea.
3. Menangkap Kijang Kerineia.
4. Menangkap Babi Erimanthia.
5. Membersihkan kandang kuda milik Augeas
6. Membunuh Burung Stimfalia.
7. Menangkap Banteng Kreta.
8. Menambil Kuda betina Diomedes.
9. Mengambil ikat pinggang Hippolita.
10. Menambil ternak milik Geryon.
11. Mengambil apel Hesperides.
12. Menangkap Kerberos.

 PETUALANGAN HERAKLES

Setelah menyelesaikan semua tugasnya, Herakles meyelamatkan orang - orang, menaklukan


Troya dan membantu para dewa melawan para Gigant. Herakles jatuh cinta pada Putri Iole dari
Oekhalia. Raja Euritus, ayah Iole, berjanji akan menikahkan putrinya dengan orang yang mampu
mengalahkannya dalam kontes memanah. Herakles berhasil menang tetapi tidak diakui oleh
Euritus maupun putra - putranya ( kecuali Ifitus ). Herakles lalu membunuh Euriytus dan semua
putranya ( kecuali Ifitus ) dan membawa Iole. Ifitus menjadi sahabat baik Herakles tetapi sekali
lagi Hera memicu kegilaan pada Herakles. Herakles melempar Ofitus ke atas dinding kota
sampai Ifitus mati dan sekali lagi Herakles menebus dosanya dengan pengabdian. Kali ini selama
tiga tahun dia melayani Ratu Omfale dari Lydia.

 HERAKLES & OMFALE

Omfale adalah ratu di Lydia. Karena telah melakukan pembunuhan, Herakles harus menjadi
budaknya. Herakles dipaksa melakukan pekerjaan perempuan dan memakai pakaian perempuan
sementara Omfale mengenakan kulit singa Nemea dan membawa pemukul milik Herakles.
Setelah beberapa waktu, Omfale memerdekakan Herakles dan menikahinya. Seorang anak lahir
dari hubungan mereka. Pada saat itu, Kerkop, makhluk kayu, mencuri senjata Herakles. Herakles
kemudian menangkap dan mengikat mereka.

 HERAKLES & HILAS

Ketika sedang berjalan - jalan, Herakles dihadang oleh kaum Dryopa. Herakles bertarung
dengan mereka dan berhasil membunuh raja mereka, Theiodamas. Kaum tersebut menyerah dan
menyerahkan pangeran mereka, Hilas, pada Herakles. Herakles mengambil Hilas dan
menjadikannya sebagai pembawa senjata sekaligus kekasih. Bertahun - tahun kemudian,
Herakles dan Hilas mengikuti Jason dalam petualangan Argonaut mencari bulu domba emas.
Mereka hanya ikut dalam sebagian perjalanan. Di Misia, Hilas diculik oleh seorang nimfa.
Herakles mencari Hilas tetapi Hila jatuh cinta pada nimfa tersebut dan tak pernah kembali pada
Herakles sementara Argonaut melanjutkan perjalanan tanpa mereka.

 HERAKLES & PROMETHEUS

Prometheus mencuri api para dewa dan memberikannya pada manusia akibatnya Zeus
menghukumnya dengan mengikatnya di gunung dan memerintahkan seekor elang untuk setiap
hari memakannya. Ketika Herakles melihat Prometehus, Herakles membunuh elang yang
menyiksa Prometheus dan membebaskan Prometheus. Prometehus lalu memberikan ramalan
mengenai masa depan Herakles.

 HERAKLES & LAOMEDON

Sebelum Perang Troya, Poseidon mengirim monster laut untuk menyerang Troya. Laomedon
( raja Troya ) berencana untuk mempersembahkan putrinya, Hesione, untuk Poseidon dengan
harapan Poseidon akan senang dan monster tersebut akan hilang. Pada saat tersebut, Herakles
( bersama Telamon dan Oikles ) mendatangi Laomedon dan menyatakan bersedia untuk
membunuh monster tersebut dengan syarat Laomedon harus memberikan kuda yang diberikan
Zeus atas penculikan Ganimede. Laomedon setuju. Herakles lalu membunuh monster laut itu
namun Laomedon mengingkari janjinya dan menolak memberikan kuda tersebut pada Herakles.
Akibatnya Herakles mengumpulkan pasukan dan menyerang Troya. Herakles juga membunuh
semua putra Laomedon kecuali Priam, yang memberi Herakles kerudung emas buatan Hesione.
Sementara Telamon mengambil Hesione sebagai istri dan mereka memiliki anak bernama
Teuker.

 PETUALANGAN LAINNYA

 Herakles mengalahkan kaum Bebrik dan memberikan tanah mereka pada pangeran
Likus dari Misia.
 Herakles membunuh Termerus, seorang perampok.
 Herakles mengunjungi Evander bersama Antor
 Herakles membunuh raja Amintor dari Dolopes karena tidak mengizinkan Herakles
memasuki kerajaannya. Herakles juga membunuh raja Emathion dari Arabia.
 Herakles membunuh Lityerses setelah mengalahkannya dalam kontes memanen.
 Herakles membunuh Poriklimenus di Pylos.
 Herakles mendirikan kota Tarentum ( modern: Taranto ) di Italia.
 Herakles belajar musik dari Linus ( dan Eumolpus ), tetapi kemdian membunhnya
karena Linus mengatakan Herakles salah. Herakles belajar bergulat dari Autolikus.
Herakles membunuh petinju terkenal Erix dari Sicilia dalam sebuah pertandingan.
 Herakles adalah seorang Argonaut. Dia membunuh Alastor dan saudara - saudaranya.
 Ketika Hippokoon menggulingkan kekuasaan saudaranya, Tindareus, Herakles
membantu Tindareus menjadi raja kembali dan membunuh Hippokoon beserta anak-
anaknya.
 Herakles membunuh Raksasa Kiknus, Porfirion dan Mimas.
 Herakles membunuh Antaeus, seorang Gigant yang abadi ketika bersentuhan dengan
tanah. Herakles mengangkatnya dan memegangnya di udara lalu membunuhnya.
 Herakles memerangi raja Augeias setelah sang raja tidak memberikan hadiah yang
dijanjikan pada Herakles. Herakles berhasil membunuh Augeais dan putra - putranya.
 Herakles mengunjungi rumah Admetus pada hari ketika istri Admetus, Alkestis,
bersedia mati menggantikan Admetus. Herakles bertarung dengan dewa kematian,
Thanatos, agar Alketis tetap bisa hidup.
 Herakles menantang dewa anggur Dionisos dalam sebuah kontes minum dan kalah.
Akibatnya ia harus ikut dalam Thiasus, rombongan Dionisos, selama setahun.
 Herakles muncul dalam The Frog karya Aristofanes.

 PASANGAN

Selama hidupnya, Herakles telah sebanyak menikah empat kali. Istri pertamanya adalah
Megara, yang anak - anaknya dia bunuh karena mengalami suatu kegilaan. Menurut Bibliotheke
karya Apollodorus, Megara tidak terluka dan kemudian dinikahkan dengan Iolaus, sementara
menurut Euripides, Herakles membunuh Megara juga.

Istri keduanya adalah Omfale, ratu Lydia yang menjadi pemilik Herakles ketika sang
pahlawan harus menjadi budak.

Istri ketiganya adalah Deianira, Herakles mengalahkan dewa sungai Akhelous dalam
upayanya mendapatkan Deianeira. Setelah mereka menikah, Herakles dan Deianira harus
menyeberangi sebuah sungai dan seorang Kentaur bernama Nessus menawarkan diri untuk
membantu menyeberangkan Deianira tetapi Nessus malah mencoba memperkosa Deianeira.
Herakles marah dan memanah Nessus dengan panah beracunnya. Sebelum mati, Nessus
memberitahu Deianeira untuk mengumpulkan darahnya dan mengoleskannya pada jubahnya dan
jika suatu saat Deianira khawatir Herakles selingkuh, Deaneira harus memakaikan jubah tersebut
pada Herakles

Di kemudian hari, Deianira curiga bahwa Herakles menyukai Iole. Deaneira lalu melakukan
apa yang dikatakan oleh Nessus, Deaneira merendam sebuah jubah dalam darah Nessus untuk
kemudian dipakai oleh Herakles. Herakles memakai jubah tersebut dan tiba - tiba merasa sangat
kesakitan. Darah Nessus yang telah tercampuri darah Hidra membuat kulit Herakles terbakar.
Herakles berusaha melepaskan jubah tersebut tetapi tidak berhasil. Herakles pun akhirnya mati.

Setelah meninggal, dia diangkat sebagai dewa di Gunung Olimpus dan dinikahkan dengan
Hebe.

Cerita lain mengenai hubungan Herakles dengan perempuan adalah ketika dia diminta oleh
Thespius raja Thespiae untuk membunuh Singa Kitheron. Sebagai imbalannya, sang raja
mengizinkannya untuk bersetubuh dengan ke - 50 putrinya dalam satu malam. Herakles pun
setuju. Putri - putri sang raja kemudian hamil oleh Herakles dan semuanya melahirkan anak laki
- laki. Banyak dari anak - anak ini nantinya menjadi raja di berbagai kota.

 KEKASIH LAKI LAKI

Sebagai simbol maskulinitas dan kejantanan, Herakles juga pernah memiliki sejumlah
kekasih pria. Plutarch, dalam Eroticos, menyebutkan bahwa kekasih pria Herakles sangatlah
banyak, salah satunya adalah Iolaus dari Thebes. Iolaus adalah pengawal dan pengendara kereta
Herakles. Herakles pada akhirnya ikut mencarikan istri bagi Iolaus. Plutarch melaporkan bahwa
pada masa kuno, pasangan lelaki akan pergi ke makam Iolaus untuk saling mengikat sumpah
setia satu ama lain. Pasangan laki - laki Herakles yang lainnya adalah Hilas yang juga ikut
dicarikan istri oleh Herakles.

Likurgus juga memberikan pasangan pria bagi Herakles, yaitu Elakatas, yang dihormati
dengan dibangunnya sebuah tempat suci dan diselenggarakan perlombaan tahunan. Abderus dari
Thrakia juga adalah kekasih Herakles yang lainnya. Dia meninggal karena dimakan oleh kuda
betina Diomedes. Herakles kemudian mendirikan kota Abdera di Thrakia dan menyelenggarkan
perlombaan atletik untuk mengenang Abderus.

Kekasihnya yang lain adalah Ifitus. Ada juga cerita mengenai cinta Herakles untuk Nireus.
Tetapi Ptolemy menyatakan bahwa Nireus adalah anak Herakles.

Herakles juga memiliki hubungan dengan Admetus ( yang membantu Herakles dalam
perburuan Babi Kalidonia ),Adonis; Korithus; dan Nestor.

 ANAK

Telefus adalah anak Herakles dan Auge. Hillus adalah anak Herakles dengan Deianeira atau
dengan Melite. Anak Herakles dari Hebe adalah Alexiares dan Aniketus. Herakles juga pernah
membuahi Ekhidna yang kemudian melahirkan Drakontid, yang merupakan leluhur Kadmus.
 DI ROMAWI

Banga Romawi mengadaptasi Herakles sebagai Herkules. Di Romawi, Herkules disembah


sebagai dewa sekaligus simbol kekuatan otot. Herkules muncul dalam beberapa cerita dalam
mitologi Romawi.

 HERAKLES DALAM BUDAYA LAIN

Melalui kebudayaan Yunani - Buddha, simbolisme Herakles menyebar ke timur jauh,


contohnya yang masih adahingga saat ini adalah Nio, dewa penjaga di kuil Buddha di jepang.
Herodotus menghubungkan Herakles baik dengan dewa Melqart dari Funisia dan dewa Shu dari
mitologi Mesir. Kuil untuk Herakles banyak terdapat di pesisir Mediterania, contohnya kuil
Herakles Monoikos yaang kemudian menjadi asal usul dari Monako.

Pintu gerbang menuju Laut Mediterania dari Samudra Atlantik, tempat ujung selatan Spanyol
dan bagian utara Maroko saling berhadapan, dalam sastra klasik disebut sebagai Pilar Herakles /
Herkules.

KADMOS
Kadmos ( bahasa Yunani: Κάδμος ) adalah seoorang pahlawan dalam mitologi Yunani,
mitologi Romawi, dan mitologi Funisia Kadmos adalah anak dari raja Agenor dari Tirus dan
saudara dari Phoenix, Cilix dan Europa. Dia diutus oleh orang tuanya untuk mencari Europa
yang telah diculik oleh Zeus. Kadmos mendirikan kota Thebes. Akropolis di sana diberi nama
Kadmeia untuk menghormatinya

KAINEUS
Dalam mitologi Yunani, Kaineus ( Καινεύς ) adalah pahlawan dari Thessaly. Kaineus
awalnya adalah seorang wanita bernama Kaenis yang diubah menjadi lelaki.

DALAM MITOLOGI
Poseidon berhasrat pada Kaenis dan ingin memperkosanya. Kaenis bersedia dengan
syarat dia ingin diubah menjadi pria. Setelah bersetubuh dengan Kaenis, Poseidon mengabulkan
permintaannya dan mengubahnya menjadi seorang pria. Kaenis ingin menjadi pria agar tidak
bisa diperkosa lagi. Kaenis kemudian mengganti namnya menjadi Kaineus. Poseidon juga
membuatnya kebal terhadap senjata sehingga Kaineus bisa menjadi seorang prajurit.

Setelah meninggal dan berada di dunia bawah, roh Kaineus kembali menjadi perempuan.

ODISEUS
Dalam mitologi Yunani, Odiseus atau Ulises ( Yunani: Ὀδυσσεύς; Latin: Ulixes ) adalah
raja Ithaka dan pahlawan Yunani. Odiseus diceritakan dalam Odyssey dan Illiad karya Homer.
Odiseus adalah suami dari Penelope, ayah dari Telemakhus, dan anak dari Laertes dan Antiklea.
Odiseus terkenal atas kecerdikan dan tipu muslihatnya sehingga dia dijuluki Odiseus yang
Cerdas. Dia terlibat dalam Perang Troya dan termasuk dalam armada Yunani. Setelah perang
usai, dia harus melakukan perjalanan selama sepuluh tahun sebelum akhirnya bisa pulang ke
Ithaka.

ORFEUS
Dalam mitologi Yunani, Orfeus ( Ὀρφεύς ) adalah seorang penyanyi, penyair, dan
pemusik yang handal. Nyanyian dan permainan liranya mampu memesona dan memikat hati
banyak makhluk, termasuk Hades. Orfeus adalah anak dari dewa sungai, Oeagrus, dan
Kalliope, seorang Muse.

DALAM MITOLOGI

Orfeus pernah berpetualang bersama Yason dalam rombongan Argonautnya. Suatu ketika
para Argonaut berpapasan dengan para Siren ( makhluk bersayap yang membuai para pelaut
dengan nyanyian mereka dan menghancurkan kapal para pelaut ). Para Siren tersebut lalu
bernyanyi untuk memikat para Argonaut namun Orfeus langsung mengambil liranya dan
memainkan lagu yang lebih merdu daripada nyanyian para Siren. Para Siren yang merasa kalah
akhirnya pergi.

Orfeus pernah pergi ke dunia bawah untuk membawa kembali kekasihnya, Euridike, yang
meninggal karena gigitan ular. Di dunia bawah, Hades dan Persefon terpesona pada musik
Orfeus dan mengabulkan permintaan Oerfeus dengan satu syarat: Orfeus harus berjalan di depan
Euridike dan tidak boleh menengok ke belakang sebelum sampai di dunia atas. Namun dalam
perjalannya menuju dunia atas Orfeus menoleh ke belakang sehingga Euridike pun hilang dan
kembali ke dunia bawah, kali ini untuk selamanya.

Orfeus meninggal dengan cara dibunuh oleh para Maenad karena tidak menghormati
dewa Dionisos.

PERSEUS
Perseus adalah suami dari Andromeda, merupakan legenda dari Mikene dan Dinasti
Perseid. Perseus merupakan pahlawan pertama dalam mitologi Yunani yang telah mengalahkan
berbagai monster yang dikirim oleh dewa - dewa olimpus. Perseus juga merupakan pahlawan
Yunani yang telah berhasil membunuh Gorgon, Medusa dan merebut Andromdeda dengan
menyelamatkannya dari Monster laut yang dikirim oleh Poseidon dewa laut, pada saat
Andromeda dijadikan korban persembahan oleh ibunya Ratu Cassiopeia

JASON / YASON
Dalam mitologi Yunani, Yason ( bahasa Yunani: Ἰάσων, Iásōn ) adalah anak Aison, raja
Iolkus. Dia merupakan pahlawan yang melakukan petualangan mencari bulu domba emas. Dia
melakukannya dengan sekumpulan orang yang disebut para Argonaut. Meskipun dia berhasil
dalam tugas tersebut, dia tidak pernah mencapai cita - citanya yaitu menjadi raja Iolkus. Yason
mempunyai hubungan dengan penyihir wanita bernama Medea.
RAJA
ABAS

Dalam mitologi Yunani, ada beberapa orang yang memiliki nama Abas ( bahasa Yunani:
Ἄβας ) atau Abantos ( bahasa Yunani: Ἄβαντος ):

 Abas, putra Poseidon dan Arethusa. Terlahir di Trakia, Abas mendirikan suatu kaum
yang disebut Abantis. Abas dan kaumnya bermigrasi ke pulau Euboea, tempat ia
memerintah sebagai raja. Dia adalah ayah dari Khakodon, dan kakek dari Elefenor,
pemimpin pasukan Abantis dalam Perang Troya.
 Abas adalah seorang peramal dari Argos. Dia adalah putra dari Melampus dan
Ifianira. Dia adalah ayah dari Koeranus, Idmon, dan Lisimakhe.

 Abas adalah sahabat Perseus.

 Abas salah seorang sahabat Diomedes yang diubah menjadi angsa oleh Afrodit.

 Abas adalah putra Metanira yang diubah menjadi kadal oleh Demeter karena mengejek
sang dewi.

ADMENTOS

Dalam mitologi Yunani, Admetos ( bahasa Yunani: Άδμητος, Admetos, “ liar ”, “ tak
dapat dijinakkan ” ) adalah raja Ferai di Thessaly. Dia menggantikan ayahnya, Feres. Admetos
adalah salah seorang Argonaut, dia juga ikut serta dalam perburuan Babi Kalidon.

Admetos terkenal atas kebaikan dan keadilannya. Ketika Apollo dihukum selama setahun
harus mengabdi sebagai manusia karena telah membunuh Delfin, Apollo tinggal di rumah
Admetos dan menjadi gemabalanya. Sebagai balasannya, Apollo membuat semua sapi milik
Admetos melahirkan anak kembar selama digembalakan oleh Apollo.
Apollo juga menolong Ademtos menikahi Alkestis, putri Pelias, raja Iolkus. Alkestis
diminati oleh banyak pria sehingga Pelias membuat sebuah tugas yang mustahil bagi para
peminang Alkestis, mereka harus mengendarai kereta yang ditarik oleh babi hutan dan singa.
Dengan bantuan Apollo, Admetos berhasil melakukannya dan menikahi Alkestis.

Pada hari pernikahannya, Admetos menolak memberikan persembahan untuk Artemis


sehingga sang dewi mengisi kamar pengantin mereka dengan ular. Apollo sekali lagi menolong
Admetos. Apollo juga menasehati Admetos untuk memberikan persembahan untuk Artemis agar
sang dewi melenyapkan ular - ularnya.

Pertolongan terbesar Apollo pada Admetos adalah ketika Apollo membujuk para Dewi
takdir untuk menunda kematian Admetos. Apollo membuat para Dewi takdir mabuk sampai
mereka setuju untuk menangguhkan kematian Admetos asal ada orang yang bersedia mati
menggantikannya. Adalah Alkestis, istri Admetos, yang kemudian mati untuk suaminya.

Setelah Alkestis mati, Admetos baru sadar bahwa hidupnya tak berarti tanpa istrinya dan
berharap Alkestis hidup kembali. Saat itu Herakles, yang sedang dalam tugas menangkap Kuda
betina Diomedes, beristirahat di kediaman Admetos dan dijamu dengan baik oleh Admetos.
Untuk membalas kebaikan tersebut, Herakles memasuki makam Alkestis dan bertarung dengan
Thanatos ( dewa kematian ). Herakles mampu mengalahkan Thanatos sampai sang dewa bersedia
mengembalikan roh Alkestis ke dunia manusia. Anak Admetos yang paing terkenal adalah
Eumelos, yang memimpin pasukan Firae dalam Perang Troya. Admetos juga memiliki seorang
putri bernama Perimele.

ADRASTOS

Adrastos ( bahasa Yunani: Ἄδραστος ) atau Adrestus ( bahasa Yunani: Ἄδρηστος ),


dalam mitologi Yunani, adalah raja Argos dalam perang Bertujuh Melawan Thebes.

DALAM MITOLOGI
Adrastos adalah putra dari Talaos dan Lisimakhe. Menurut Pausanias, ibu Adrastos
adalah Lisianassa, sedangkan Higinus menyebut ibunya adalah Eurinome. Adrastos adalah salah
seorang dari tiga raja Argos, yang lainnya adalah Ifis dan Amfiaraos, yang menikah dengan
saudari Adrastos, Erifile. Adrastos kemungkinan menikah dengan Amfithea, putri Pronax, atau
dengan Demonassa. Putri - putri Adrastos adalah Argia dan Deipile yang dinikahkan dengan
Polinikes dan Tideus. Anak - anaknya yang lain adalah Aigiale, Aigialios, dan Kianippos.

Dalam suatu perseteruan antara keluarga-keluarga besar di Argos, Talaos dibunuh oleh
Amfiaraos, dan Adrastos dijatuhkan dari kekuasaannya. Adrastos melarikan diri ke Polibus, raja
Sikion. Polibus mati tanpa pewaris sehingga Adrastos menggantikannya menjadi raja Sikion.
Pada masa pemerintahannya, Adrastos mengadakan Perlombaan Nemeos.

BERTUJUH MELAWAN THEBES

Adrastos berdamai dengan Amfiaraos, memberinya saudarinya untuk dinikahi, dan


kembali memerintah di Argos. Adrastos kembali ke Argos dengan menunggangi kuda abadi
pemberian Herakles, Arion. Pada masa pemerintahannya, Tideus dari Kalidonia dan Polinikes
dari Thebes, keduanya merupakan buronan di negara masing - masing, bertemu di Argos di dekat
istana Adrastos. Mereka bertengkar dan berkelahi. Mendengar keributan, Adrastos mendatangi
dan memisahkan mereka. Ketika melihat mereka, Adrastos menyadari bahwa mereka adalah
orang yang diramalkan akan menjadi suami dari putrid - putrinya; Adrastos kemudian
menikahkan putrinya Deipile dengan Tideus, dan Argia dengan Polinikes, dia juga berjanji akan
membuat mereka kembali berkuasa di negaranya masing-masing. Adrastos pun bersiap
berperang dengan Thebes meskipun Amfiaraos telah meramalkan bahwa semua yang terlibat
dalam perag itu akan mati, kecuali Adrastos.

Maka dimulailah perang Tujuh Melawan Thebes, dan Adrastos dibantu oleh enam
pahlawan lainnya, yaitu Polinikes, Tideus, Amfiaraos, Kapanios, Hippomedon, dan
Parthinopaios. Versi lain menyebutkan bahwa Tideus dan Polinikes tidak ikut tetapi yang ikut
adalah Eteoklos dan Mekistios. Perang itu berakhir tepat seperti yang telah Amfiaraos ramalkan.
Enam pahlawan gugur sementara Adrastos selamat berkat kuda Arion miliknya yang sangat
lincah.
Setelah pertempuran, Kreon, raja Thebes, melarang adanya penguburan bagi semua
pahlawan yang telah gugur. Tetapi Antigone melanggar larangan tersebut dan mengubur
Polinikes, Antigone kemudian dihukum mati. Adrastos kabur ke kota Athena dan memohon pada
raja Athena, Theseus, supaya menyerang Thebes dan mengambil kembali mayat - mayat para
pahlawan yang gugur. Theseus awalnya menolak tetapi ibunya, Aithra, meyakinkannya untuk
melakukannya. Pasukan Athena akhirnya menyerang Thebes dan menaklukannya. Tetapi mereka
tidak merusak dan hanya mengambil apa yang menjadi tujuan mereka, yaitu mayat para
pahlawan. Para pahlawan dikuburkan dengan layak dan Adrastos memuji perjuangan mereka

PERANG KEDUA MELAWAN THEBES

Sepuluh tahun kemudian, Adrastos membujuk putra-putra pahlawan yang gugur utnuk
kembali menyerang Thebes, dan Amfiaraos kini meramalkan bahwa mereka akan menang.
Perang ini disebut sebagai Perang Epigoni. Thebes berhasil ditaklukan dan diratakan dengan
tanah, setelah sebelumnya sebagian besar penduduknya mengungsi ke luar kota atas nasehat
Tiresias. Satu - satunya pahlawan Argos yang gugur dalam perang ini adalah Aigialios, putra
Adrastos. Setelah selesai membangun kuil Nemesis di pemukiman Thebes, Adratos berniat
pulang. Tetapi Adrastos meninggal dan dikubur di Megara akibat usia tua dan rasa duka atas
kehilangan putra. Setelah meninggal, dia disembah di beberapa daerah di Yunani, seperti di
Megara, di Sikion tempat dia dikenang, dan di Attika.

Legenda Adrastos dan dua perangnya melawan Thebes telah dijadikan sebagai inspirasi
bagi banyak puisi tragis di Yunani dan beberapa karya seni yang berhubungan dengan cerita
Adrastos disebutkan oleh Pausanias.

Dari nama Adrastos juga muncul bentuk femininnya, yaitu “ Adrastin ”.

AGAMEMNON
Agamémnon ( bahasa Yunani: Ἀγαμέμνων ) adalah salah satu dari pahlawan paling
terkenal dari mitologi Yunani. Agamémnon merupakan karya drama tragedi. Ia adalah anak raja
Atreus dari Mycenae ( atau Argos ) dan ratu Aerope, dan saudara dari Menelaus.

Ayah Agamemnon, Atreus, dibunuh oleh Aegisthus, yang menjadi raja Mycenae dan
memerintah dengan ayahnya Thyestes. Agamemnon dan Menelaus berlindung pada Tyndareus,
raja Sparta. Mereka kemudian menikah dengan anak - anak Tyndareus, Clytemnestra dan Helen.
Agamemnon dan Clytemnestra memiliki lima anak: empat anak perempuan, Iphigeneia, Electra,
Chrysothemis, dan Iphianissa dan satu anak laki - laki, Orestes.

Menelaus menjadi raja di Sparta setelah Tyndareus, sementara Agamemnon, dengan


bantuan saudaranya, mengusir Aegisthus dan Thyestes untuk merebut kembali kerajaan ayahnya.
Ia kemudian memperluas daerah kekuasaannya dan menjadi raja terkuat di Yunani.

Ketika Helen, istri Menelaus, diculik oleh Paris dari Troya, Agamemnon menjadi
pemimpin armada Akhaea dalam Perang Troya. Setelah pulang dari Troya dia dibunuh oleh
Aegisthus yang merupakan kekasih gelap istrinya, Klitemnestra. Klitemnestra juga membunuh
Kassandra, selir Agamemnon.

AIGEUS

Dalam mitologi Yunani, Aigeus ( bahasa Yunani: Αἰγεύς ), atau Aigeas ( Αιγέας ), adalah raja di
kota Athena dan merupakan ayah theseus.

DALAM MITOLOGI:

 MASA PEMERINTAHAN

Setelah kematian ayahnya, Pandion II, Aigeus dan tiga saudaranya, Pallas, Nisos, dan Likos,
mengambil alih Athena dari Metion, yang merebut tahta dari Pandion. Mereka saling membagi
kekuasaan tetapi Aigeus menjadi raja
Istri pertama Aigeus adalah Meta dan yang kedua adalah Khalkiope. Karena tidak kunjung
memiliki putra, Aigeus bertanya pada Orakel Delfi. Sang Orakel mengatakan “Jangan
menjauhkan mulut yang telah mendekati kantung anggur sampai kau telah mencapai ketinggian
Athena, supaya kau tidak mati karena kesedihan ”. Aigeus tidak memahami ramalan itu.

Aigeus kemudian mendatangi Pittheus, raja Troezen, yang terkenal atas kebijaksanaannya
dalam menguraikan ramalan. Pittheus memahami ramalan itu dan memperkenalkan Aigeus pada
putrinya, Aithra, ketika Aigeus sedang mabuk. Mereka bersetubuh, dan dalam beberapa versi
Aithra pergi ke pulau Sfairia ( atau Kalauria ), dan bersetubuh juga dengan Poseidon. Ketika
Aithra hamil, Aigeus memutuskan kembali ke Athena. Sebelum pergi, Aigeus meletakkan sandal,
perisai, dan pedangnya di bawah batu besar. Aigeus memberitahu istrinya bahwa jika anak
mereka sudah dewasa, dia harus mengangkat batu itu dan mengambil semua senjata itu agqr
nanti Aigeus bisa mengqnalinya. Setelah kembali ke Athena Augeus menikahi Midea yang kabur
dari Korinth. Aigeus dan Midea memiliki seorang putra bernama Medus.

 KONFLIK DENGAN KRETA

Ketika sedang mengunjungi Athena, putra raja Minos, Androgeus mengalahkan Aigeus
dalam semua lomba pada Perlombaan Panathenaik. Aigeus yang marah kemudian menyuruhnya
untuk menangkap Banteng Marathon. Androgeus mati dalam tugas tersebut. Minos marah atas
kematian putranya dan menyatakan perang pada Athena. Tetapi Minos menawarkan perdamaian
asalkan Athena mengirimkan tujuh pemuda dan tujuh wanita setiap sembilan tahun ke Kreta
untuk dijadikan makanan Minotaur. Hal tersebut berlangsung sampai Theseus membunuh
Minotaur dengan bantuan Ariadne.

 AIGEUS & THESEUS

Di Troezen, Theseus tumbuh menjadi seorang pria yang kuat dan berani. Setelah diberitahu
ibunya, Theseus mengangkat batu besar itu dan mengambil semua senjatanya. Theseus lalu pergi
ke Athena untuk menemui ayahnya. Ketika tiba di Athena, Theseus tidak langsung
mengungkapkan jati dirinya. Dia disambut oleh Aigeus, yang merasa penasaran pada Theseus.
Midea mencoba membunuh Theseus dengan menyuruhnya menangkap Banteng Marathon tetapi
Theseus berhasil melakukannya. Midea lalu mencoba meracuninya tetapi Aigeus lebih dulu
mengenali pedang Theseus dan menyadari bahwa dia adalah anaknya. Ayah dan anak itu pun
berkumpul sementara Midea diusir ke Asia.

Theseus berangkat ke Kreta. Sebelum berangkat, Aigeus memberitahu Theseus untuk


memasang layar putih dalam perjalanan pulangnya jika berhasil membunuh Minotaur dan Aigeus
memberitahu awak kapal untuk memasang layar hitam jika Theseus terbunuh dalam misi itu.
Ketika Theseus berlayar pulang ke Athena setelah membunuh Minotaur, terjadi badai yang hebat
di laut dan merusak layar putih yang dipasang di kapal. Untuk menyelamatkan kapal, Theseus
memasang satu - satunya layar yang tersisa: layer hitam. Ketika Aigeus melihat kapal berlayar
hitam memasuki kota Athena, Aigeus menyangka bahwa Theseus telah tewas. Aigeus pun
menceburkan diri ke laut dan mati tenggelam. Laut itu pun disebut sebagai Laut Aegea.

 WARISAN

Di Athena, Pausanias mendapat informasi pada abad ke - 2 SM bahwa pemujaan pada


Afrodit Urania didirikan oleh Aigeus.

AIGIALEUS
Dalam mitologi Yunani, ada beberapa orang yang memiliki nama Aigialeus atau Egialeus:

 Aigialeus adalah putra sulung Adrastos, raja Argos dan Amphithea atau Demonassa.
Aigialeus dikenal sebagai salah seorang Epigoni, yang ikut menakulkan kota Thebes.
Aigialeus adalah satu - satunya Epigoni yang mati dalam penyerangan terseut. Laodamas,
putra Eteokles, membunuhnya di Glisas, dan dia dikuburkan di Pagae, Megaris. Adrastos
mati akibat rasa duka atas kehilangan Aigialeus, dan Diomedes, cucu Adrastos, kemudian
menggantikannya. Putra Aigialeus adalah Kianippus, yang merebut tahta seiring
pengasingan Diomedes.
 Aegialeus adalah putra dewa sungai Inakhus. Ibunya adalah salah seorang Okeanid,
Melia, dan saudaranya adalah Foroneus. Dalam versi lain, dia disebut sebagai putra
Foroneus dari dewi Peitho. Dia adalah pendiri Sikion dan biasanya dikatakan mati tanpa
anak. Dalam suatu cerita, dia adalah ayah Europs. Aegialeus memerintah di suatu
distrik Peloponnesia yang disebut Aigialus. Dia juga mendirikan kota Aigialea.

 Aegialeus adalah putra Aeëtes, yang dibunuh oleh Midea. Versi lainnya menyebutnya
sebagai Absirtos. Justin, dan Diodorus.

AIGIMIOS
Aigimios ( bahasa Yunani: Αἰγίμιος ) dalam mitologi Yunani adalah leluhur bangsa Doria.
Aigimios disebut sebagai raja dan pembuat hukum bagi mereka ketika mereka menghuni bagian
utara Thessaly. Dia meminta Herakles untuk membantunya dalam perang melawan bangsa
Lapith dan sebagai balasannya dia menawarkan Herakles sepertiga dari kerajaannya. Herakles
membantu menaklukan bangsa Lapiths tetapi tidak langsung mengambil imbalannya melainkan
menitipkannya pada Aigimios untuk nanti diberikan pada anak - anak Herakles, para Heraklid.

Aigimios memiliki dua orang putra, Dimas dan Pamfilos, yang pindah ke Peloponnesia
dan dianggap sebagai leluhur dua cabang dari ras Doria, “ Bangsa Diman ” dan bangsa Pamfilos
dari Anatolia, sementara cabang ketiga, "'bangsa Hillas", berasal dari Hillas, putra Herakles,
yang diadopsi oleh Aigimios.

AIGIPTOS
Dalam mitologi Yunani, Aigiptos ( bahasa Yunani: Αἴγυπτος, Aígyptos ) adalah raja
Mesir dan merupakan putra Belus dan Akhiroe, seorang naiad anak dari Nil. Aigiptos
memiliki lima puluh orang putra, yang semuanya, kecuali satu, dibunuh oleh para Danaid
( lima puluh orang putrid Danaus, saudara Aigiptos ).

DALAM MITOLOGI

Aigiptos menyuruh kelima puluh putranya untuk menikahi lima puluh Danaid. Danaus
bersama semua putrinya lalu pergi ke Argos, yang dipimpin oleh Pelasgos atau oleh Gelanor,
yang kemudian digantikan oleh Danaus. Ketika Aigiptos dan putra-putranya tiba untuk
mengambil pada Danaid, Danaus pun merelakannya supaya Argos tidak diserang. Tetapi Danaus
telah terlebih dahulu menyuruh semua putrinya untuk membunuh suami - suami mereka pada
malam pernikahan. Empat puluh sembilan mengikuti istruksi ayahnya, tetapi satu orang tidak,
yaitu Hipermnestra. Dia menolak membunuh suaminya karena suaminya bersedia
membiarkannya tetap menjadi perawan. Danaus marah pada putrinya itu dan menggugatnya ke
pengadilan Argos tetapi Hipermenestra diselamatkan oleh Afrodit. Hipermnestra dan suaminya
Linkeus kemudian menjadi pemimpin Argos.

Dalam beberapa versi, Linkeus membunuh Danaus sebagai pembalasan atas kematian
saudara-saudaranya sedangkan para Danaid dihukum di dunia bawah untuk membawa kendi
berisi air dengan lubang di bawahnya sehingga airnya akan selalu bocor

AIGISTHOS
Dalam mitologi Yunani, Aigisthos (bahasa Yunani: Αἴγισθος) adalah putra Thiestes dan
Pelopia.

DALAM MITOLOGI

Thyestes merasa bahwa dia telah dijatuhkan dari kekuasaannya secara tidak adil oleh
saudaranya, Atreus. Keduanya lalu berperang beberapa kali. Selain itu, Thiestes juga
berselingkuh dengna istri Atreus, Aerope. Sebaagi balasannya, Atreus membunuh putra-putra
Thiestes dan menyajikannya sebagai makanan pada Thiestes. Thiestes marah setelah tahu bahwa
dia memakan daging anaknya sendiri. Thiestes kemudian bertanya pada orakelbagaimana cara
membalas perbuatan saudaranya. Orakel memberitahu bahwa Thiestes harus menghamili
putrinya sendiri, Pelopia, dan anak yang lahir dari hubungan itu akan mampu membunuh Atreus.

Ketika Aigisthos lahir, ibunya malu atas hubungan itu dan membuang Aigisthos dengan
membekalinya bersama sebilah pedang. Aigisthos kemudian diasuh oleh seorang gembala.
Atreus, yang tidak mengetahui asal - usul Aigisthos, menemukannya dan mengadopsi Aigisthos
untuk dibesarkan sebagai anaknya.

Setelah dewasa, Aigisthos disuruh Atreus untuk membunuh Thiestes. Tetapi ketika
Aigisthos mendatangi Thiestes, Thiestes mengenali pedang Aigisthos dan menceritakan asal -
usulnya. Akhirnya Aigisthos membunuh Atreus. Thiestes dan Aigisthos mengambil alih
kekuasaan atas Mikene dan mengusir anak - anak Atreus ( Agamemnon dan Menelaos )
ke Sparta.

KEMATIAN

Setelah kematian Thiestes, Aigisthos memerintah sebagai raja di Mikene dan tidak ikut
serta dalam Perang Troya. Ketika Agamemnon sedang berperang di Troya, Aigisthos
berselingkuh dengan istri Agamemnon, Klitemnestra. Ketika Agamemnon pulang, Aigisthos dan
Klitemnestra membunuhnya. Di kemudian hari Aigisthos mati dibunuh oleh Orestes, putra
Agamemnon.

AIPITOS
Dalam mitologi Yunani, Aipitos ( bahasa Yunani: Αίπυτος ) dapat merujuk pada beberapa
tokoh berikut:

 Aipitos adalah raja Arkadia. Dia adalah putra Eilatos, dan awalnya berkuasa di Faesana
di Alfeius, Arkadia. Ketika Kleitor, putra Azan, mati tanpa pewaris, Aipitos
menggantikannya dan menjadi raja di Arkadia. Daerah Aipitis dinamai berdasarkan
namanya. Dia mati karena digigit ular berbisa. Makamnya masih ada pada masa
Pausanias dan disebutkaan dalam Homer.
 Aipitos, putra termuda Kresfontes dan Merope, adalah raja Messenia. Kresfontes dan
putra-putranya yang lain terbunuh dalam suatu pemebrontakan, sementara Aipitos
sendirian berhasil selamat. Tahta Kresfontes pada saat itu diambil alih oleh Polifontes,
yang juga memaksa Merope untuk menjadi istrinya Ketika Aipitos telah dewasa, dia
berhasil membantu Holkas, ayah mertuanya, untuk kembali ke kerajaan dan mengalahkan
Polifontes. Aipitos memiliki seorang putra, Glaukos. Setelah masa kekuasaannya, raja -
raja Messenia disebut sebagai Aiptid.

 Aipitos adalah putra Hippothous dan merupakan raja Arkadia. Dia adalah cucu dari
Aipitos yang disebutkan di awal. Pada masa kekuasaannya, Orestes tinggal di Arkadia. Di
kerajaannya, ada tempat suci yang tak boleh dimasuki manusia. Aipitos mengabaikan
tradisi itu dan mencoba memasukinya. Akibatnya ia menjadi buta dan meninggal tak
lama setelahnya. Dia digantikan oleh putranya Kipselos.

AKTAOIOS

Aktaios ( bahasa Yunani: Ἀκταῖος ), dalam mitologi Yunani, adalah raja pertama Attika
menurut Pausanias. Dia adalah anak Erisikhthon, ayah Agraulos, dan mertua Kekrops, raja
pertama Athena. Aktaios pernah memerintah kota Akte. Lokasi kota tersebut masih belum
diketahui seara pasti. Aktaios memiliki tiga orang putri: Agraulos, Herse, dan Pandrosos.
Aktaios tidak memiliki putra sehingga dia digantikan oleh menantunya, Kekrops. Menurut
tradisi, Aktaios memberi nama Attika sebelum kemudian kota tersebut diganti namanya menjadi
Kekropia oleh Kekrops.

AMFIARAOS

Dalam mitologi Yunani, Amfiaraos adalah anak dari Oekles dan Hipermnestra, dan
suami dari Erifile. Amfiaraos adalah raja Argos bersama dengan Adrastus - iparnya dan Ifis.
Amfiaraos adalah seorang peramal yang dihormati pada masanya. Baik oleh Zeus dan Apollo,
bahkan Zeus memberikan bakat kemampuan ramalannya kepada Amfiaraos. Dalam generasi
sebelum terjadinya Perang Troya, Amfiaraos adalah salah satu pahlawan dalam Perburuan Babi
liar Kalidon.

DALAM MITOLOGI

Dalam kisah tragis Bertujuh melawan Thebes yang diambil dari tiga penyair utama
Yunani, Erifile membujuk Amfiaraos untuk turut serta dalam suatu penyerangan, yang Amfiaraos
tahu, jika dia ikut maka dia akan mati di dalamnya. Erifile telah dibujuk sebelumnya oleh
Polinikes, yang menawarinya kalung milik Harmonia, anak dari Afrodit sebagai imbalannya.
Dengan berat hati, Amfiaraos pergi, tapi dia tahu tentang maksud dan tujuan Erifile. Dia meminta
kedua anaknya Alkmaeon dan Amfilokhus untuk membalaskan kematiannya yang tak terelakkan
dengan membunuh Erifile, jika nanti dia tidak kembali dari perang.

Dalam perjalanan menuju ke peperangan, Amfiaraos berulang kali memperingatkan


pasukannya bahwa ekspedisi mereka akan gagal, dan menyalahkan Tideus karena memulainya
bahkan dia mencoba mencegah Tideus mendapatkan keabadian dari dewi Athena. Di luar hal itu,
dia tetaplah seorang petarung hebat dalam perang tersebut, dia berhasil membunuh Melanippus,
dan kabur dari Periklimenus, anak Poseidon yang “ terkenal ”, yang ingin membunuhnya, tapi
Zeus melemparkan petirnya dan bumi uyang kemudian terbelah menelan Amfiaraos beserta
keretanya. Di situlah Amfiaraos menemui ajalnya.

Alkmaeon membunuh ibunya ketika Amfiaraos mati. Dia kemudian dikejar oleh para
Erinya saat dia melarikan diri melewati Yunani, dan akhirnya sampai di hadapan raja Fegeus,
yang mengawinkannya dengan anaknya, Alfesiboea. Dalam kelelahannya, dia bertanya pada
orakel bagaimana menghindari para Erinya. Dia diberitahu bahwa ia harus berhenti di tempai
matahari tidak bersinar saat ia membunuh ibunya. Tempat itu adalah mulut sungai Akelous.
Akelous, yang merupakan dewa sungai, menjanjikan anaknya, Kallirhoe untuk dinikahkan
dengannya jika Alkmaeon mau mengambilkan kalung dan baju yang dipakai Erifile saat dia
membujuk Amfiaraos untuk bergabung dalam peperangan. Alkmaeon telah memberikan
perhiasan ini pada Fegeus yang kemudian menyuruh anaknya membunuh Alkmaeon begitu dia
tahu rencana Alkmaeon.

Putra Amphiaraus yang bernama Katillus melarikan diri dari pembunuhan di Thebes dan
memimpin ekspedisi ke Italia tempat dia nantinya mendirikan kota Tibur ( sekarang Tivoli ),
dinamai sesuai anaknya ( Tiburtus ).

Dalam tradisi tertentu, Amfiaraos disebut memiliki anak perempuan bernama Alexida.

PEMUJAAN TERHADAP AMFIARAOS

Di barat laut Attika, Amfiaraos dipuja layaknya para pahlawan. Dia dianggap sebagai
dewa penyembuhan dan peramaladan terkadang dihubungkan dengan Asklepius. Aspek
penyembuhan dan peramala datang dari leluhurnya; dia masih terkait dengat peramal hebat
Melampus. Setelah mengorbankan beberapa koin, atau terkadang kambing jantan, seorang
penanya akan tidur didalam kuil dan akan mendapatkan mimpi yang menjadi solusi dari
permasalahannya.

ASKALAFOS
Dalam mitologi Yunani, Ada dua orang yang bernama Askalafos ( Ἀσκάλαφος ).

1. Anak Akheron dan Orfne. Dia adalah penjaga kebun Hades. Dia memberitahu para dewa
bahwa Persefon telah memakan buah delima di dunia bawah. Dia dikutuk menjadi
burung hantu.
2. Anak Ares dan Astyokhe. Dia adalah raja Orkhomenus, dan saudara kembar Ialmenus.
Dia pernah ikut bersama Jason dalam perjalanan Argonaut. Dia mati dalam Perang
Troyakarena tertusuk tombak Deifobus.

AYETES
Dalam mitologi Yunani, Ayetes ( bahasa Yunani: Αἰήτης ) adalah raja Kolkhis dan
putra dewa matahari Helios dan Okeanid Perseis. Ayetes adalah saudara Kirke dan Pasifae,
dan merupakan ayah Midea, Khalkiope dan Apsirtos. Menurut pendapat lainnya, dia adalah
saudara Perses, raja Tauris. Dia disebut sebagai suami dari keponakannya Hekate.

DALAM MITOLOGI

Pausanias menyatakan bahwa menurut penyair Eumelos, Ayetes adalah putra Helios.
Helios membagi tanah kekuasaannya, dia memberi sebagian Asopus pada Aiolos dan sebagian
Efira ( Korintus ) pada Ayetes. Di kemudian hari, Ayetes memberikan kerajaannya pada Bounos,
putraHermes, lalu pergi ke Kolkhis, sebuah kota di bagian barat Kaukasus. Di sana, Ayetes
membangun pemukiman baru dan menyebutnya Aia.
Suatu hari, Friksos putra Athamos tiba di Kolkhis dengan dibawa oleh seekor domba
emas. Friksos dibawa ke sana untuk diselamatkan dari kejahatan ibu tirinya. Ayetes lalu merawat
Friksos. Selain itu, Friksos juga dinikahkan dengan putri Ayetes, Khalkiope. Sebagai balasannya,
Friksos memberi Ayetes bulu dari domba emas yang menyelamatkannya. Ayetes menggantung
bulu itu di pohon di kerajaannya.

Yason tiba di Kolkhis dan mengklaim bulu domba emas itu sebagai miliknya. Ayetes mau
memberikannya tetapi Yason harus melaksanakan beberapa tugas. Tugasnya-tugasnya adalah
membajak ladang dengan lembu napas api, melawan para spartoi, dan membunuh naga penjaga
bulu domba emas. Yason berhasil menyelesaikan semua tugasnya dan akhirnya membawa bulu
domba emas. tetapi Yason juga membawa pergi Midea, salah seorang anak Ayetes yang telah
jatuh cinta pada Yason dan ikut membantu Yason dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Ayetes
berusaha mengejar mereka. Midea lalu mengalihkan perhatian ayahnya dengan membunuh
saudaranya sendiri, Aspirtos, dan melempar mayatnya ke laut. Ayetes berhenti mengejar mereka
dan berusaha mengambil jenazah putranya sementara Yason dan Midea kabur.

ELEKTRYON
Dalam mitologi Yunani, Elektrion adalah anak dari Perseus dan Andromeda. Elektrion
adalah raja Mikene. Ia menikah dengan Anaxo, putri saudaranya Alkaios dan saudari Amfitrion,
atau Euridike putri Pelops. Istrinya melahirkan anak perempuan Alkmene dan banyak anak laki-
laki. Elektrion mendapat putra lainnya bernama Likimnios dari Midea, seorang wanita dari
Frigia.

Suatu hari, Enam putra Pterelaos, keturunan dari kakak Elektrion, Mestor, datang ke
Mikene untuk meminta bagian kerajaan. Ketika Elektrion menolak permintaan mereka, mereka
mengusir ternaknya. Para putra Elektrion kemudian memerangi mereka. Semuanya terbunuh
kecuali Likymnius ( dari pihak Elektrion ) dan Evenus ( dari pihak musuh ). Evenus lalu menjual
ternak tersebut pada Polixenus dari Elis. Amfitrion, keponakan Elektrion yang dijanjikan
menikah dengan Alkmena, membeli kembali ternak itu dan mengembalikannya kepada
pamannya. Namun dia secara tidak sengaja membunuh Elektrion saat melemparkan pemukul ke
salah satu sapi. Sthenelus saudara Elektrion kemudian merebut tahta Mikene, sementara
Amfitrion didakwa atas pembunuhan itu dan dikirim ke pengasingan.

EPAFOS
Dalam mitologi Yunani, Epafos ( Bahasa Yunani: Ἔπαφος ), juga disebut Apis, adalah
anak dari Zeus dan Io. Epafos juga adalah seorang raja Mesir.

Ia dilahirkan di Euboea. Menurut pendapat yang lain, dia lahir di Mesir, di sungai Nil.
Setelah pengembaraan panjang ibunya, ia disembunyikan oleh para Kuretes atas permintaan
Hera, tetapi Io mencarinya dan menemukannya di Suriah.

Epafos dianggap sebagai pendiri kota Memphis, Mesir. Dengan istrinya, Memphis atau
menurut pendapat yang lain, Kassiopeia, dia punya anak perempuan bernama Libya dan
Lisianassa. Belus, raja Mesir lainnya, adalah cucu Epafos.

ERGINOS
Dalam mitologi Yunani, Erginos adalah raja Orokhmenus di Boeotia. Dia adalah anak
Klimenus. Orang-orang Thebes membunuh ayahnya sehingga Erginos melakukan pembalasan
dengan memerangi Thebes. Thebes mengalami kekalahan dan diharuskan membayar upeti 100
ekor lembu setiap tahun selama dua puluh tahun. Tetapi Thebes menghentikan upeti ini lebih
cepat dari perjanjiannya sehingga lagi - lagi Erginos memerangi Thebes namun kali ini Thebes
( di bawah pimpinan Herakles ) berhasil memenangkan pertempuran. Erginos sendiri terbunuh
dalam pertempuran tersebut dan meninggalkan seorang anak bernama Azeus.

Pada tradisi yang berkembang selanjutnya, Erginos dikenal sebagai anak Poseidon.

ERIKHTHONIOS
Raja Erikhthonios ( Bahasa Yunani: Ἐριχθόνιος ) adalah raja yang pernah memerintah
Kota Athena dalam mitologi Yunani. Dia lahir dari bumi ( Gaia ) dan dibesarkan oleh dewi
Athena.

Menurut Apollodorus, Athena mengunjungi Hefaestus ( dewa pandai besi ) untuk


meminta beberapa senjata, tetapi tiba-tiba Hefaestus menjadi bernafsu pada Athena dan ingin
menidurinya di bengkel kerjanya. Bertekad untuk menjaga keperawanannya, Athena melarikan
diri dan dikejar oleh Hefaestus. Meskipun Hefaestus lumpuh, ia berhasil menangkap Athena dan
mencoba memperkosa dirinya, tapi Athena berjuang mengusirnya. Selama usaha Athena
menlepaskan diri dari Hefaestus, air mani Hefaestus jatuh di paha Athena, dan Athena dengan
jijik menyeka itu dengan secarik wol. Ia melemparkan wol itu ke tanah yang menyebabkan Gaia
hamil dan melahirkan seorang bayi laki - laki. Gaia membawa bayi itu pada Athena, yang
menamai dia Erikhthonios dan menempatkannya di sebuah kotak kecil.

Athena memberikan kotak itu pada tiga anak perempuan Kekrops, raja Athena ( Herse,
Pandrosus dan Aglaurus ), dan melarang mereka untuk membukanya. Terdorong oleh rasa ingin
tahu, Aglaurus dan Herse membuka kotak itu, yang ternyata berisi seorang bayi dan merupakan
raja masa depan mereka, Erikhthonios. mereka ketakutan dengan apa yang mereka lihat di dalam
kotak: entah seekor ular yang melingkar di sekeliling sang bayi, atau bayi yang wujudnya
setengah manusia dan setengah ular. Mereka kemudian menjadi gila dan menjatuhkan diri dari
Akropolis. Pendapat lain menyatakan bahwa mereka dibunuh oleh ular.

Alternatif lain dari cerita ini adalah bahwa Athena menitipkan kotak tersebut pada anak-
anak perempuan Kekrops sementara Athena pergi untuk mengambil sebuah gunung. Ketika dia
pergi, Aglaurus dan Herse membuka kotak itu. Seekor gagak melihat mereka membuka kotak,
dan terbang pergi untuk memberitahu Athena, yang marah besar dan menjatuhkan gunung yang
ia bawa ( sekarang Gunung Lykabettos ). Seperti dalam versi pertama, Herse dan Aglaurus
menjadi gila dan menjatuhkan diri dari tebing.

Setelah ia tumbuh dewasa, Erikthonios mengusir Amphiktyon, yang merebut takhta dari
Kranaus dua belas tahun sebelumnya, dan menjadi raja Athena. Ia menikahi Praxithea, seorang
naiad, dan memiliki seorang putra yang diberi nama Pandion I. Ia mengadakan Festival
Panathenaik untuk menghormati Athena, dan mendirikan sebuah patung Athena di Akropolis. Ia
mengajarkan rakyatnya untuk membajak tanah, meleburkan perak, dan menggunakan kuda
sebagai penarik kereta perang. Dikatakan bahwa Erikhthonioslah yang menemukan Quadriga,
kereta perang yang ditarik empat kuda. Erikhonius digantikan oleh putranya Pandion I.

Ular adalah simbolnya, dan dia digambarkan dalam patung Athena di Parthenon sebagai
ular yang bersembunyi di belakang perisai Athena.

HIPPOTHOON
Hippothoon ( Ἱπποθόων ) atau Hippothous adalah salah satu tokoh dalam mitologi
Yunani. Hippothoon sering digambarkan sebagai raja Eleusis setelah kematian Kerkyon namun
versi lain menyatakan bahwa Theseuslah yang merebut tahta Kekryon.

Hippothoon lahir dari hubungan Poseidon dan Alope. Alope membuang bayi
Hippothoon setelah dia lahir sehingga Kekryon mengubur Alope hidup - hidup. Tubuh Alope
kemudian diubah oleh Poseidon menjadi mata air Alope.

KEKROPS
Kekrops ( Yunani: Κέκρωψ ) adalah salah satu raja Athena dalam mitologi Yunani.
menurut Strabo, namanya tidak berasal dari bahasa Yunani melainkan dari bahasa barbar.
Kekrops dilahirkan langsung dari bumi dengan badan setengah manusia dan setengah ular.
Dia adalah pendiri dan raja pertama Athena. Kekrops mengajarkan rakyat Athena membaca, tata
cara menikah, dan tata cara penguburan.

Dalam masa pemerintahannya, Athena menjadi dewi pelindung kota Athena setelah
melalui persaingan dengan Poseidon. Mereka akan memberi hadiah untuk rakyat Athena dan
Kekrops akan memilih salah satu hadiah tersebut. Poseidon menancapkan trisulanya pada sebuah
batu dan air memancar keluar; air tersebut asin dan tidak banyak berguna sedangkan Athena
membenturkan tombaknya ke tanah dan tumbuhlah pohon zaitun. Kekrops memutuskan bahwa
zaitun jauh lebih bermanfaat dan dengan demikian memilih dewi Athena sebagai pelindung kota
Athena.

Akropolis dikenal sebagai Kekropia untuk menghormatinya.

Kekrops memiliki tiga orang anak: Herse, Pandrosus dan Aglaurus. kepada mereka
dia memberikan sebuah kotak berisi bayi Erikhthonios untuk dijaga. Mereka mengintip isinya
dan terkejut setelah melihat dua ekor ular bersama bayi tersebut, mereka berlari ketakutan dan
mejatuhkan diri dari Akropolis hingga mati. Versi lainnya megatakan mereka berubah menjadi
batu.

Kekrops menikah dengan Aglaurus, anak Aktaeus. Kekrops digantikan oleh Kranaus.

KERKION
Kerkion ( Κερκύων ) adalah salah satu tokoh dalam mitologi Yunani dan merupakan raja
Eleusis. Orang tua Kerkion menurut beberapa versi yaitu:

 Poseidon dan salah satu anak Amfiktion, atau


 Poseidon dan nimfa Argiope, atau

 Brankhus dan nimfa Argiope, atau

 Hefaistos.

Kerkion mempunyai dua orang anak yaitu Alope danHippothous.

Kerkion sering berdiri di jalan-jalan Eleusis dan menantang gulat pada orang yang lewat. Dia
berjanji akan memberikan kerajaannya bagi siapa saja yang mampu mengalahkannya dan
Kerkion selalu membunuh lawannya yang kalah. Kerkion selalu menang sampai akhirnya dia
melawan Theseus. Thesus berhasil membunuh Kerkion dan mengambil alih kerajaannya.

KIKNOS
Kiknos ( bahasa Yunani: Κύκνος ), dalam mitologi Yunani, adalah anak dari Ares dan
Pelopia atau Pirene

KIKNOS & HERAKLES

Kiknos adalah pria yang kejam dan haus darah di Pagasae, Thessali atau di Makedonia.
Kiknos membunuh para pengelana yang lewat dan menggunakan tulang mereka untuk
membangun kuil untuk ayahnya. Suatu hari Kiknos bertemu Herakles di dekat sungai Ekhedorus.
Kiknos menantang Herakles bertarung agar bisa menambahkan tulang Herakles pada kuilnya.

Ketika Ares tahu bahwa anaknya sedang bertarung dengan Herakles, dia bergegas pergi
agar bisa membantu Kiknos dalam menghadapi Herakles. Ares tiba dan hendak memukul
Herakles namun dia ditahan oleh Athena. Dalam keadaan tersebut Herakles berhasil memukul
paha Ares. Ars sangat kesakitan dan kabur ke Olimpus. Herakles kemudian melanjutkan
pertarungannya dengan Kiknos dan membunuh anak Ares tersebut. Kematian Kiknos
menyebabkan kuil tulang untuk Ares tak pernah terselesaikan.

KREON
Kreon ( Κρέων, “ penguasa ” ) adalah tokoh dalam mitologi Yunani yang dikenal sebagai
raja di Thebes. Dia memiliki tiga orang anak: Megareus, Menoekeus, dan Haemon. Istrinya
adalah Euridike. Kreon dan saudarinya, Jokasta, merupakan keturunan dari pahlawan Kadmus.

KRETHEUS
Dalam mitologi Yunani, Kretheus ( Yunani: Κρηθεύς ) adalah raja dan pendiri Iolkus.
Kretheus merupakan putra Aiolos ( anak Hellen ) dan Enarete. Istrinya adalah Sidero, dan
kemungkinan Demodike atau Biadike. Dari Tiro, dia menjadi ayah dari Aioson, Feres, dan
Amithon.
LAOMEDON
Dalam mitologi Yunani, Laomedon ( Λαομέδων ) adalah raja Troya, putra Ilus, dan
ayah dari Priam, Astyokhe, Lampus, Hiketaon, Klitius, Killa, Proklia, Aethilla, Klitodora,
dan Hesione. Tithonus juga dikatakan sebagai anak tertua Laomedon dan beberapa sumber
lainnya menyatakan bahwa Ganimede juga adalah anak atau keponakan Laomedon.Dia juga
mempunyai seorang anak yang diberi nama Bukolion dari nimfa Kalibe.

Suatu hari, Ganimede diculik oleh Zeus. Laomedon sangat bersedih akibat peristiwa
tersebut. Karena merasa kasihan, Zeus pun mengirim hadiah berupa dua ekor kuda yang mampu
berlari di atas air. Zeus mengirimnya melalui Hermes yang menjamin bahwa Ganimede telah
dijadikan abadi dan menjadi pembawa minum bagi para dewa. Ganimede sendiri sering
digambarkan sebagai anak Tros.

MIDAS
Dalam mitologi Yunani, Midas atau Raja Midas ( bahasa Yunani: Μίδας ) adalah figur
yang terkenal karena kemampuannya untuk mengubah semua yang ia sentuh menjadi emas:
sentuhan Midas. Dalam alkimia, transmutasi benda menjadi emas disebut chrysopoeia.

Midas adalah seorang raja. Suatu hari, dewa Dionisos memberikannya hadiah bahwa
semua yang disentuhnya akan menjadi emas. Awalnya ia senang, namun akhirnya ia tidak senang
karena makanannya menjadi emas, dan putrinya pun menjadi emas. Akhirnya ia meminta
Dionisos mencabut kekuatannya dan semua kembali menjadi normal.

NAUPLIOS
Dalam mitologi Yunani, Nauplios ( Ναύπλιος ) adalah anak dari dewa laut Poseidon
dan Amimone. Nauplios adalah cucu Danaus. Nauplios mendirikan kota Nauplia dan menikah
dengan Filira. Nauplios memiliki seorang anak yang diberi nama Lernus.
NELEUS
Dalam mitologi Yunani, Neleus adalah anak Poseidon dan Tiro dan merupakan saudara
Pelias. Poseidon membuahi Tiro dalam wujud Enipeus. Setelah Tiro melahirkan kedua ananknya
dia membawa mereka ke gunung untuk dibesarkan oleh seorang perempuan. Setelah dewasa,
Pelias dan Neleus menemukan Tiro dan membunuh ibu tiri mereka, Sidero, karena telah
menganiaya Tiro. Sidero bersembunyi di dalam kuil Hera namun Pelias tetap membunuhnya
sehingga Hera murka terhadap Pelias. Neleus dan Pelias memperebutkan tahta kerajaan sampai
Neleus dibuang ke Messenia dan menjadi raja Pylos. Suatu hari, Herakles meminta Neleus untuk
membersihkannya dari dosanya dan Neleus menolaknya akibatnya Herakles membunuh Neleus
dan anak - anaknya, termasuk Alastor, kecyali Nestor. Bersama istrinya, Khloris, Neleus adalah
ayah dari Pero, Alastor dan Nestor.

OIDIPUS
Dalam mitologi Yunani adalah raja Thebes. Dia diramalkan akan membunuh ayahnya dan
menikahi ibunya sendiri. Hal ini yang di kemudian hari membawa bencana di kerajaannya.
Legenda Oidipus banyak diceritakan dalam berbagai versi dan digunakan oleh Sigmund Freud
untuk menamakan Oedipus Complex.

KISAHNYA

Oidipus adalah anak dari raja Laius dan ratu Jokasta. Sebelum dia lahir, kedua orang
tuanya menemui Orakel Delfi. Sang Orakel meramalkan bahwa raja Laius akan dibunuh oleh
anaknya sendiri. Untuk mencegah agar ramalan ini tidak menjadi kenyataan, Laius
memerintahkan untuk mengikat kaki Oidipus dan memakunya - dari sini termaknailah Oidipus
sebagai “ kaki bengkak ”. Oidipus kemudian dibuang dari Thebes, akan tetapi seorang
penggembala menemukannya dan membawanya ke Korinth untuk dipelihara oleh raja Polius.
Bertahun kemudian, seorang pemabuk memberitahunya bahwa Polibus, bukanlah ayah kandung
Oidipus. Demi mencari kebenaran cerita itu, dia pergi menemui Orakel dan diberi tahu bahwa
dia memang ditakdirkan untuk membunuh ayahnya dan mengawini ibunya. Dalam usahanya
untuk menghindari takdir, dia pergi dari Korinth ke Thebes.

Dalam perjalanannya ke Thebes, dia tiba di persimpangan tiga jalan dimana dia bertemu
dengan kereta kuda yang dikendarai oleh raja Laius. Laius memerintahkan Oidipus minggir dari
jalan agar keretanya dapat lewat, tetapi Oidipus tidak mau menurutinya. Oidipus tidak mengenal
Laius saat itu, akan tetapi keduanya terlibat dalam pertikaian dan berakhir dengan Oidipus
membunuh Laius dalam perkelahian. Seperti ramalan sang Orakel, Oidipus membunuh ayahnya.
Saat ia meneruskan perjalanannya ke Thebes, dia berjumpa dengan Sphinx. Sphinx
menghentikan semua orang yang lewat jalan itu sambil memberinya sebuah teka teki. Jika para
pengembara tersebut tidak dapat menjawab dengan benar, maka Sphinx akan memakan mereka,
jika mereka berhasil, mereka dapat melanjutkan perjalanannya.Teka - tekinya adalah “ Apa yang
berjalan dengan empat kaki di pagi, dua kaki di siang dan tiga kaki di sore hari ? ”. Oidipus
menjawab : “ Manusia; saat kecil, manusia berjalan dengan empat kaki dan tangannya, saat
dewasa berjalan dengan dua kakinya dan saat tua berjalan dengan tongkatnya ”. Setelah
mendengar jawaban Oidipus yang benar, si Sphinx bunuh diri. Karena berhasil membunuh
Sphinx, Oidipus diangkat menjadi raja Thebes dan juga dinikahkan dengan janda raja Laius,
Jacosta. Mereka mempunyai empat anak: dua laki - laki, Poliniles dan Eteokles dan dua
perempuan, Antigone dan Ismene.

Bertahun - tahun setelah perkawinan Oidipus dan Jakosta, sebuah wabah menyerang kota
Thebes. Dalam arogansinya, Oidipus mengatakan akan mengakhiri bencana itu. Dia mengutus
Kreon, saudara Jokasta, untuk menemui Orakel di Delfi, guna mencari petunjuk. Saat Creon
kembali, dia mengatakan bahwa pembunuh raja Laius harus ditemukan, pembunuh itu harus
dibunuh atau diasingkan agar bencana tersebut lenyap dari Thebes. Untuk mencari pembunuh
itu, Oidipus bertanya pada Tiresias, seorang peramal buta, tapi Tiresias mengingatkannya agar
usahanya untuk mencari pembunuh Laius tidak diteruskan. Karena terjadi pertikaian antara
keduanya, maka akhirnya Tiresias mengungkap bahwa pembunuh sebenarnya raja Laius adalah
Oidipus. Pada saat yang sama, seorang pesuruh datang dari Korinth, dan mengabarkan bahwa
Raja Polibus, yang Oidipus anggap masih sebagai ayahnya, telah wafat. Utusan itu juga
mengungkap bahwa Oidipus sebenarnya adalah anak angkat dari Polibus. Jokasta akhirnya
menyadari identitas sebenarnya dari Oidipus, dia kemudian lari ke istana dan menggantung diri.
Saat mendapati Jokasta telah tewas, Oidipus kemudian membutakan dirinya, dan pergi dari
Thebes ditemani anaknya Antigone. Akhirnya dia meninggal di Kolonus setelah mendapatkan
perlindungan dari raja Theseus.

Kedua anak lelaki Oedisius, Eteokles dan Polinikes berbagi kerajaan. Mereka
memerintah bergantian setiap tahun. Akan tetapi saat tiba giliran Eteocles memerintah kerajaan,
Polinikes menolak menyerahkan tahtanya. Terjadilah peperangan yang diakhiri dengan kedua
saudara tersebut saling bunuh. Kreon, saudara Jokasta menggantikan mereka menjadi raja, dia
memutuskan bahwa Polinikes adalah seorang pengkhianat dan tidak diperbolehkan untuk
dikuburkan. Antigone yang tidak menerima keputusan ini, berusaha menguburkan Polinikes,
tetapi Kreon akhirnya membunuhnya juga.

PELIAS
Pelias ( Yunani: Πελίας ) adalah raja Iolkus dalam mitologi Yunani. Pelias adalah anak
Tiro dan Poseidon. Istrinya kemungkinan adalah Anaxibia, putri dari Bias, atau
Filomakhe, anak Amfion. Pelias adalah ayah dari Akastus, Pisidike, Alkestis, Pelopia,
Hippothoe, Asteropia, Antinoe dan Medusa.

PELOPS
Dalam mitologi Yunani, Pelops, adalah raja Pisa di Peloponnesus dan dipuja di Olimpia,
tempat cara pemujaannya menjadi cikal bakal dari pertandingan Olimpiade. Pelops adalah anak
dari Tantalos dan Dione dan mendapatkan tahta dari raja Oenomaus, setelah memperistri anak
Oenomaus bernama Hippodameia dan dikaruniai dengan banyak anak.

DALAM MITOLOGI

Tantalos, ayah Pelops, adalah raja Gunung Sipilus di Anatolia. Tantalos ingin memberi
persembahan kepada dewa Olimpus, Tantalos memotong Pelops dan merebus dagingnya utnuk
kemudian disajikan kepada dewa - dewa. Demeter, yang saat itu sedang sedih karena anaknya
Persefone diculik oleh Hades, tanpa berpikir, memakan bagian dari daging bahu kiri Pelops.
Dewa - dewa yang lain yang menyadari hal ini memutuskan tidak jadi memakan persembahan
tersebut. Pelops kemudian dibentuk lagi dari potongan - potongan yang ada, sedangkan bagian
bahu kirinya yang telah termakan, diganti dengan lengan dari gading yang dibuat oleh Hefaistos.

Setelah pembangkitan Pelops, Poseidon membawanya ke Gunung Olimpus dan


menjadikannya sebagai murid serta mengajarinya mengendarai kareta dewa. Dikemudian hari,
Zeus mengusir Pelops dari Olimpus, karena dia marah dengan Tantalos yang mencuri makanan
dewa dan mengungkap rahasia dari para dewa.

Setelah dewasa Pelops ingin mengawini Hippodameia. Raja Oenomaus, ayahnya, sangat
takut dengan ramalan yang mengatakan bahwa dia akan mati ditangan anak menantunya.
Oenomaus, telah membunuh tiga belas orang yang melamar Hippodameia, setelah mengalahkan
mereka dalam balap kereta. Pelops datang melamar Hippodameia dan bersiap bertanding dengan
Oenomaus. Khawatir akan kalah, Pelops pergi ke pantai dan menemui Poseidon untuk
meminjam keretanya. Poseidon mengabulkan permintaan Pelops dan memberinya kereta yang
ditarik oleh kuda bersayap. Walaupun begitu, Pelops masih belum yakin akan kemenangannya,
akhirnya Hippodameia menemui Mirtilus,anak dari Hermes, sang kusir kereta Oenomaus untuk
membantu Pelops agar menang. Pelops dan Hippodameia menjanjikannya separuh dari kerajaan
Oenomaus dan “ malam pertama ” dengan Hippodameia. Malam sebelum perlombaan, saat
Mirtilus sedang menyiapkan kereta Oenomaus, dia mengganti as penghubung roda dari perunggu
dengan barang yang palsu terbuat dari lilin dari sarang lebah. Saat perlombaan dimulai, dan
berlangsung sangat lama, Oenomaus akhirnya berhasil mendekati kereta Pelops dan bersiap
membunuhnya, akan tetapi roda roda keretanya terlepas dan keretanya hancur. Mirtilus selamat,
tetapi Oenomaus terseret oleh kudanya sampai mati. Pelops kemudian membunuh Mirtilus
( dengan melemparkannya dari jurang dipinggir laut ) setelah Mirtilus mencoba untuk
memperkosa Hippodameia.

Saat Mirtilus akan mati, dia mengutuk Pelops karena pengkhianatannya ini. Kutukan ini
menghancurkan keluarga Pelops ( dua dari anak laki - lakinya, Atrios dan Thiestes membunuh
anak ketiganya, Khrisippos, yang paling dia sayangi dan direncanakan mewarisi tahta kerajaan ).
Atrios dan Thiestes kemudian dia bunuh bersama Hippodameia, ( ibu mereka yang kemudian
gantung diri ) dan menghantui semua keturunan Pelops.
PIRITHOS
Dalam mitologi Yunani, Pirithos ( Πειρίθοος ) adalah raja Lapith di Thessaly dan
suami Hippodamia. Dia adalah anak dari Dia, dan ayahnya kemungkinan adalah Ixion atau
Zeus. Teman baiknya adalah Theseus.

DALAM MITOLOGI

Pirithos telah lama mendengar mengenai kehebatan Thesseus tetapi dia ingin bukti. Oleh
karena itu Pirithos mencuri ternak milik Thesseus sehingga Theseus mengejarnya. Mereka
kemudian saling berhadapan dan terkesan satu sama lain sehingga mereka kemudian bersahabat.

Suatu hari Pitithous menginginkan Persefon, pasangan Hades, menjadi istrinya. Dia dan
Thesseus kemudian pergi ke dunia bawah dan berencana menculik Persefon. Namun Hades telah
mengetahui rencana mereka dan mengurung mereka dengan batu. Herakles membebaskan
Thesseus dari batu tersebut tapi tidak mampu menyelamatkan Pirithos. Pirithos akhirnya
dihukum di dunia bawah.

SISIFOS
Dalam mitologi Yunani, Sisifos ( Σίσυφος ) adalah anak dari Aiolos dan Enarete.
Sisifos adalah suami Merope dan merupakan pendiri sekaligus raja Efira, Korinth. Menurut
beberapa sumber lain, Sisifos adalah ayah Odisseus dari hubungannya dengan Antiklea.

DALAM MITOLOGI

Sisifos menggalakkan perdagangan dan pelayaran tetapi dia adalah orang yang serakah
dan tamak. Sisifos sering membunuh wisatawan dan tamunya. Menurut Homer, Sisifos adalah
orang yang sangat licik. Sisifos meniduri keponakannya sendiri, merebut tahta saudaranya, dan
membocorkan rahasia Zeus. Akibatnya Zeus menyuruh Thanatos ( dewa kematian ) untuk
mengurung Sisifos di Tartarus. Ketika Thatanos hendak merantai Sisifos, Sisifos meminta
Thatantos mencoba dahulu rantai tersebut untuk menunjukkan cara kerjanya. Setelah Thanatos
merantai dirinya sendiri, Sisifos menguncinya sehingga Thanatoslah yang terjebak. Hal ini
menyebabkan tidak ada manusia yang bisa mati. Ares, yang merasa kesal karena tidak ada
manusia yang mati dalam pertempuran, akhirnya membebaskan Thanatos yang kemudian
membuat Sisifos mati.

Sebelum Sisifos mati, dia meminta istrinya untuk tidak menguburnya dan melemparkan
mayatnya ke tengah keramaian, yang dituruti oleh istrinya. Setelah mati dan sampai di dunia
bawah, Sisifos membujuk Persefon, ratu dunia bawah, untuk mengizinkannya keluar sebentar ke
alam manusia dan memarahi istrinya karena tidak memberinya penguburan yang layak. Persefon
mengizinkanya dan Sisifos pun kembali ke Korinth. Namun Sisifos menolak untuk kembali ke
dunia bawah dan ingin tetap di alam manusia. Akhirnya Sisifos dibawa secara paksa oleh
Hermes. Dalam versi lainnya, Sisifos mengatakan pada Persefon bahwa dia dibawa ke Tartarus
adalah karena sebuah kekeliruan dan meminta dirinya dibebaskan.

HUKUMAN SISIFOS

Di Tartarus, Sisifos dihukum untuk mengangkat batu besar ke atas bukit. Setelah sampai
di atas, batu tersebut akan menggelinding kembali ke bawah dan Sisifos harus mengangkatnya
lagi dan lagi.

THESEUS
Theseus ( bahasa Yunani: Θησεύς ) adalah raja Athena dalam legenda Yunani kuno, anak
dari Aethra. Theseus adalah pahlawan seperti Perseus, Cadmus, atau Heracles. Namanya berasal
dari θεσμός ( thesmos ).
MANUSIA
ADONIS

Adonis ( Yunani Ἄδωνις dari Semitik Baratlaut 'A – D - N ) adalah tokoh yang berasal
dari Semitik Barat yang merupakan tokoh sentral dalam pemujaan berbagai agama misteri yang
menyertai mitologi Yunani pada masa Hellenistik. Dia selalu dihubungkan dengan Osiris dari
Mesir, Tammuz dari Semit, dan Baal Hadad, Atunis dari Etruska dan Attis dari Frigia. Semua
tokoh tersebut merupakan dewa yang dibangkitkan kembali dan juga dewa tumbuhan. Pemujaan
terhadapnya dilibatkan dengan wanita: pemujaan Adonis yang mati sangat dikembangkan dalam
kelompok gadis muda di sekitar Sappho di Lesbos, sekitar tahun 600 SM, sebagaimana
ditunjukkan dalam sebuah fragmen dari Sappho.

Adonis adalah salah satu tokoh pemujaan yang sangat kompleks di masa - masa klasik.
Dia memiliki banyak peran, dan banyak cendekiawan sepanjang sejarah memberi perhatian atas
makna dan tujuannya dalam iman keagamaan Yunani. Dia diperbarui setiap tahunnya, dewa
tumbuhan yang selalu muda, dewa yang hidup – mati - dan terlahir kembali. Namanya sering
diidentikkah di masa modern pada pemuda tampan.

AGRAULOS

Dalam mitologi Yunani, ada tiga perempuan yang memiliki nama Agraulos ( bahasa Yunani:
Ἄγραυλος ):

 Agraulos, anak dari Aktaios, raja Athena. Dia menikahi Kekrops dan menjadi ibu dari
Erisikhthon, Agraulos, Herse, dan Pandrosus.

 Agraulos, wanita yang dibuat bunuh diri oleh Athena karena menghirakan peringatan
sang dewi.
 Agraulos, anak dari Erektheus dan putrinya sendiri, Prokris.

AISON

Dalam mitologi Yunani, Aison atau Aeson ( Yunani: Αἴσων ) adalah anak dari Tiro dan
Kretheus. Aison adalah saudara Feres dan Amithon. Aison adalah ayah dari Jason dan
Promakhus dari istrinya, Polimede ( anak Autolicus ). Versi lainnya menyatakan bahwa ibunya
adalah Alkimede atau Amfinome. Ibu Aison, Tiro, punya dua anak lainnya, Neleus dan Pelias,
dari dewa laut Poseidon.

ALKYONE

Dalam mitologi Yunani, Alkyone atau Halcyon ( Bahasa Yunani: Ἁλκυόνη ) adalah putri
dari Aeolus, ibunya kemungkinan adalah Enarete atau Aegiale. Dia menikahi Keyx, putra
Eosphorus, Bintang Fajar.

Alcyone dan pasangannya sangat bahagia di Trakhis. Menurut Pseudo - Apollodorus,


mereka sering saling memanggil dengan panggilan “ Zeus ” dan “ Hera ”. Ini membuat Zeus
marah, jadi ketika Keyx sedang berlayar untuk berkonsultasi dengan orakel Delphi, Zeus
melemparkan petir ke kapalnya. Hantu Keyx kemudian hadir pada Alkyone dan menceritakan
tentang nasibnya. Dalam kesedihannya, Alkyone pun melemparkan diri ke laut . Karena kasihan,
para dewa mengubah mereka berdua menjadi burung Halkyon.

Ovid dan Hyginus juga menceritakan tentang perubahan wujud pasangan itu dan
kematian Keyx dalam badai yang mengerikan. Namun mereka berdua tidak menyebutkan
kemarahan Zeus sebagai penyebabnya. Ovid juga menambahkan tentang Alkyone yang melihat
tubuh suaminya terdampar di pantai sebelum kemudian mencoba bunuh diri.
ALKMENE

Dalam mitologi Yunani, Alkmene atau Alkmena ( Bahasa Yunani: Aλκμήνη ) adalah Ibu
Herakles.

LATAR BELAKANG

Alkmene adalah anak Elektryon, raja Mycenae. Ibunya kemungkinan adalah Anaxo,
putri Alkaeus dan Astydamia, atau Lysidis, putri Pelops dan Hippodameia. Hesiod
menggambarkan Alkmene sebagai wanita yang sangat cantik, bijaksana dan menghormati suami.

DIASINGKAN KE THEBES

Menurut Apollodorus, Alkmene pergi dengan Amphitryon ke Thebes, di mana


Amphitryon disucikan oleh Kreon ( raja Thebes ) dari pembunuhan tidak sengaja yang
dilakukannya terhadap Elektryon. Alkmene menolak untuk menikahi Amphitryon sampai dia
bisa membalas dendam atas kematian saudara - saudaranya. Namun, selama ekspedisi
Amphitryon melawan kaum Taphos dan kaum Teleboan, Zeus menyamar sebagai Amphitryon
dan mengunjungi Alkmene. Memperpanjang waktu satu malam menjadi tiga kali lebih lama,
Zeus tidur dengan Alkmene ( yang menyebabkan Alkmene hamil ) dan menceritakan
kemenangan Amphitryon atas kaum Teleboan. Ketika Amphitryon akhirnya kembali ke Thebes,
Alkmene mengatakan kepadanya bahwa Amphitryon datang pada malam sebelumnya dan tidur
dengannya, Amphitryon mengetahui dari Tiresias apa yang telah Zeus lakukan.

KELAHIRAN HERAKLES

Dalam Illiad karya Homer, ketika Alkmene hendak melahirkan Herakles, Zeus
mengumumkan kepada semua dewa bahwa pada hari itu akan lahir seorang anak keturunan Zeus
yang akan memerintah semua yang ada di sekelilingnya. Hera, setelah meminta Zeus untuk
bersumpah atas pernyataan itu, turun dari Olympus ke Argos dan membuat istri Sthenelus ( anak
dari Perseus ) melahirkan Eurystheus walaupun baru tujuh bulan, sementara pada saat yang
sama, Hera mencegah Alkmene melahirkan Herakles. Hal ini mengakibatkan pemenuhan
sumpah Zeus menimpa Eurystheus, tidak pada Heracles.
Menurut Metamorphoses karya Ovid , Alkmene mengalami kesulitan ketika berusaha
melahirkan Herakles. Setelah tujuh hari tujuh malam menderita kesakitan, Alkmene
mengulurkan tangan dan memohon pada Eileithyia, dewi kelahiran. Namun, ketika Eileithyia
mengunjungi Alkmene, ia diperintahkan oleh Hera untuk menghentikan kelahiran itu. Dengan
tangan terlipat dan kaki disilangkan, Eileithyia menggumamkan mantra untuk mencegah
Alkmene melahirkan. Alkmene berjuang melawan rasa sakit, mengutuk langit dan semakin
sekarat. Galanthis, seorang pelayan Alkmene yang berada di dekatnya, mengamati tindakan
Eileithyia dan dengan cepat menyimpulkan rencana Hera. Dia lalu mengumumkan bahwa
Alkmene telah melahirkan anaknya dengan selamat, Eileithyia terkejut dan langsung melompat.
Begitu Eileithyia melompat, Alkmene terbebas dari mantranya dan mampu melahirkan Herakles.
Sebagai hukuman karena telah menipu Eileithyia, Galanthis diubah menjadi musang tapi ia tetap
tinggal dengan Alkmene.

Dalam cerita Pausanias, Hera mengirim penyihir untuk menghambat kelahiran Herakles.
Para penyihir berhasil mencegah kelahiran sampai Historis, putri Tiresias, memikirkan trik untuk
menipu para penyihir. Seperti Galanthis, Historis mengumumkan bahwa Alkmene telah
melahirkan anaknya. Para penyihir yang tertipu akhirnya pergi dan memungkinkan Alkmene
untuk melahirkan.

Berbeda dengan cerita-cerita di atas, versi alternatif disajikan dalam Amphitryon, sebuah
drama komedi karya Plautus. Dalam cerita ini, Alkmene memanggil Zeus yang kemudian
memberikan keajaiban kepada Alkmene untuk melahirkan dengan cepat dan mudah. Setelah
muncul petir dan kilat, bayi itu pun lahir tanpa bantuan siapa pun.

KEMATIAN

Ada dua pendapat mengenai kematian Alkmene. Menurut orang - orang Megara,
Alkmene sedang berjalan dari Argos ke Thebes ketika dia meninggal di Megara. Para
Herakleidae ( anak - anak Herakles ) tidak mencapai kesepakatan dimana Alkmene akan
dikuburkan. Beberapa orang menginginkan mayat Alkmene dibawa kembali ke Argos, sementara
yang lain ingin menguburkannya di Thebes ( mengingat Amphitryon juga dikuburkan di
Thebes ). Akhirnya, Alkmene dikuburkan di Megara atas saran dari Orakel Delphi. Versi kedua
berasal dari orang - orang Thebes: ketika Alkmene mati, dia diubah menjadi batu.

Pausanias menunjukkan bahwa altar bagi Alkmene dibangun di Kynosarges di Athena, di


samping altar untuk Herakles, Hebe, dan Iolaus. Pausanias juga mengatakan bahwa makam
Alkmene terletak di Megara.

ALOPE

Dalam mitologi Yunani, Alope ( Yunani: Ἀλόπη ) adalah anak Kerkyon yang terkenal
atas kecantikannya. Poseidon, dalam wujud burung raja - udang, memperkosa Alope, cucunya
sendiri, dan dari hubungan itu lahirlah seorang bayi. Alope membuang bayi tersebut yang
kemudian ditemukan oleh seorang gembala. Kekryon yang mengetahui kejadian itu akhirnya
memenjarakan Alope. Bayi tersebut dirawat oleh sang gembala dan diberi nama Hippothoon.
Sedangkan tubuh Alope diubah oleh Poseidon menjadi mata air Alope.

AMIMONE
Dalam mitologi Yunani, Amimone ( Αμυμώνη ) adalah anak Danaus. Amimone adalah
salah satu Danaid ( 50 anak perempuan Danaus ). Ketika 49 saudarinya membunuh suami
mereka pada malam pernikahan, Amimon tidak melakukannya. Suatu hari Amimone dikejar -
kejar oleh seorang satir yang ingin memperkosanya. Poseidon menyelamatkan Amimone dari
satir tersebut karena Poseidon juga menginginkan Amimone. Dari Poseidon, Amimone
melahirkan Nauplius, yang namanya diabadikan sebagai nama salah satu pelabuhan di Argos.

ANDROMEDA
Andromeda adalah figur wanita dalam mitologi Yunani yang dirantai pada sebuah batu
untuk diumpankan pada seekor monster laut dan diselamatkan oleh Perseus, yang kemudian
menjadi suaminya.

MITOS

Andromeda adalah putri dari Cepheus dan Cassiopeia, raja dan ratu Ethiopia.

Cassiopeia telah menyombongkan dirinya memiliki kecantikan yang sama dengan para
Nereid, mengakibatkan kemarahan Poseidon, yang mengirimkan banjir dan seekor monster laut,
yang menghancurkan baik manusia maupun hewan. Para orang bijak Ammon mengumumkan
bahwa tiada pencegah yang dapat ditemukan sampai sang raja mengumpankan putrinya,
Andromeda, pada sang monster, maka diikatlah sang putri pada sebuah batu di pantai.

Setelah membunuh Gorgon, Perseus menemukan Andromeda, kemudian membunuh sang


monster, membebaskan Andromeda, dan menikahinya. Pernikahan ini membuat marah Phineus,
yang kepadanya Andromeda telah berjanji untuk menikah. Pada saat pernikahan, terjadi
perselihan di antara kedua rival, dan Phineus diubah menjadi batu oleh pandangan kepala
Gorgon ( Ovid, Metamorphoses v. 1 ).

ANKHISES
Dalam mitologi Yunani, Ankhises ( Yunani: Ἀγχίσης ) adalah anak dari Kapis dan
Themiste ( anak Ilus, putra Tros ) atau Hieromneme, seorang naiad. Dia terkenal dalam mitologi
Yunani karena merupakan manusia yang menjadi kekasih Afrodit ( dalam mitologi Romawi
dia adalah kekasih Venus ). Afrodit menyamar sebagai putri dari Frigia dan melakukan
persetubuhan bersama Ankhises selama dua minggu. Sembilan bulan kemudian Ankhises
menyadari bahwa kekasihnya adalah seorang dewi setelah Afrodit mengungkapkan yang
sebenarnya dan memberikannya bayi Aeneas. Peristiwa tersebut diceritakan dalam Himne
Homer untuk Afrodit.
ASTIPALEA
Dalam mitologi Yunani, Astipalea adalah seorang wanita yang diculik oleh Poseidon.
Saat menculiknya, Poseidon berwujud macan tutul bersayap dan berekor ikan.

BATTUS
Battus, dalam mitologi Yunani adalah seorang penggembala dari Pylos, yang melihat
Hermes menggiring ternak hasil curiannya dari Apollo. Hermes menjanjikan imbalan jika dia
tidak mengatakan pada siapapun tentang hal ini. Battus berjanji akan memegang sumpah untuk
menjaga rahasia ini; tapi karena Hermes tidak terlalu mempercayainya, dia kemudian menyamar
dengan berubah wujud menjadi orang lain, dan kembali menemui Battus. Dia menawarkan
hadiah yang sangat menarik jika Battus mau memberi tahu siapa yang mencuri ternak milik
Apollo. Si penggembala tergoda, dan menceritakan semua yang ia tahu. Hermes kemudian
menyentuhkan tongkatnya dan merubah Battus menjadi batu.

HELENA
Helena atau Helen ( Bahasa Yunani: Ἑλένη, Helénē ), atau lebih dikenal dengan nama
Helena dari Troya, dalam mitologi Yunani adalah anak perempuan Zeus dan Leda, istri
Menelaus dari Sparta, dan saudara dari Castor, Polydeuces dan Clytemnestra. Pelarian ( beberapa
menyebutnya sebagai penculikan ) Helena oleh Paris merupakan penyebab Perang Troya.

HIPPOLYTA
Hippolyta adalah ratu Amazon dalam mitologi Yunani, anak dari Ares, dewa perang.
IO
Dalam mitologi Yunani, Io ( Bahasa Yunani: Ίώ ) adalah seorang pendeta Hera di
Argos.

DALAM MITOLOGI

Zeus jatuh cinta pada Io dan menidurinya. Untuk mencegah Hera mengetahui apa yang
terjadi, Zeus menutupi dunia dengan awan hitam tebal. Namun Hera malah menjadi curiga, dia
lalu turun dari Gunung Olympus dan menghilangkan awan tersebut. Zeus berpikir cepat dan
mengubah wujud Io yang asalnya seorang gadis cantik. Ketika awannya sudah hilang, Hera
melihat Zeus berdiri di samping seekor sapi putih. Zeus kemudian bersumpah bahwa ia belum
pernah melihat sapi itu sebelumnya, dan bahwa sapi itu keluar begitu saja dari dalam bumi.
Mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, Hera meminta sapi itu sebagai hadiah. Dan Zeus pun
memberikan sapi itu pada Hera.

Hera kemudian menyuruh Argus Panoptes, raksasa bermata seratus, untuk menjaga sapi
itu. Zeus mengutus Hermes untuk mengambil Io. Hermes menyamar sebagai seorang gembala
dan membuat Argus tertidur dengan musik dan ceritanya. Setelah Argus tertidur, Hermes pun
membunuhnya. Sebagai kenang-kenangan, Hera mengambil semua mata Argus dan
memasangnya pada ekor burung kesayangannya, merak.

Hera kemudian memaksa Io mengembara di bumi tanpa istirahat. Io melintasi jalan


antara Propontis dan Laut Hitam, yang kemudian dinamai Bosporus ( lintasan sapi ), di mana ia
bertemu Prometheus. Prometheus dirantai di Gunung Kaukasus oleh Zeus karena mengajar
manusia cara membuat api dan menipu Zeus. Setiap hari, seekor elang raksasa datang dan
memakan hati Prometheus. Meskipun sedang menderita, Prometheus menghibur Io dengan
memberitahu bahwa Io akan kembali menjadi manusia dan keturunannya akan menjadi pahlawan
terhebat, Herakles. Io kemudian menyeberangi Laut Ionia. Di Mesir, Dia diubah kembali
menjadi manusia oleh Zeus. Di sana juga, ia melahirkan putra Zeus, Epaphus, dan seorang anak
perempuan, Keroessa. Dia kemudian menikah dengan Telegonus, raja Mesir. Cucu mereka,
Danaos, nantinya akan kembali ke Yunani.
NARCISSUS
Narkissos adalah seorang tokoh dalam mitologi Yunani. Narkissos diceritakan sebagai
seorang pemuda yang memiliki wajah tampan. Dia adalah anak dari dewa sungai, Kefissos.
Ibunya adalah seorang nimfa bernama Liriope. Ketika Narkissos masih kecil, seorang
peramal bernama Tiresias berkata kepada kedua orang tuanya bahwa anak mereka akan berumur
panjang apabila tidak melihat dirinya sendiri. Akibat ketampanannya banyak yang jatuh cinta
kepada Narkissos. Salah satunya nimfa tersebut bernama Ekho yang jatuh cinta kepadanya.

Tidak seorang pun yang dibalas cintanya oleh Narkissos. Demikian pula Ekho. Ekho
hidup dalam kesendirian dan kesedihannya. Dewi Nemesis mendengar doa Ekho yang cintanya
ditolak tersebut. Nemessis mengutuk Narkissos supaya jatuh cinta kepada bayangannya sendiri.
Kutukan tersebut menjadi kenyataan ketika Narkissos melihat bayangan dirinya di sebuah kolam.
Dia tak henti - hentinya mengagumi sosok yang terlihat dari pantulan air di kolam itu. Sampai
matinya dia terus memandangi bayangan dirinya tersebut.

Ada sebuah versi lain yang mengatakan bukan Ekho yang jatuh cinta kepada Narkissos
melainkan seorang pria bernama Ameinias. Kesal “ dikejar – kejar ” Ameinias, Narkissos
mengiriminya sebuah pedang sebagai hadiah. Kesal karena cintanya ditolak Ameinias bunuh diri
di hadapan Narkissos dengan pedang yang dihadiahkan kepadanya. Sebelum bunuh diri,
Ameinias mengutuk Narkissos bahwa Narkissos jatuh cinta kepada bayangannya sendiri dan
dalam keputusasaannya Narkissos akan akan bunuh diri.

PANDORA
Dalam mitologi Yunani, Pandora ( bahasa Yunani: Πανδώρα ) adalah perempuan
pertama yang diciptakan.

KOTAK PANDORA
Prometheus membocorkan rahasia api milik para dewa kepada umat manusia, selain itu
dia juga menipu Zeus dalam suatu undian. Karena perbuatannya, Zeus memutuskan
menghukumnya dengan menggunakan Elang Kaukasia. Sementara untuk umat manusia, para
dewa memberi hukuman melalui Pandoora.

Setelah diciptakan, Pandora dinikahkan dengan Epimetheus, saudara Prometheus. Pada


hari pernikahan mereka, Zeus memberi hadiah berupa sebuh kotak yang indah. Pandora
diperingatkan Prometheus untuk tidak membuka kotak tersebut.

Suatu hari, Pandora sangat penasaran dan kemudian membuka kotak tersebut. Setelah
dibuka, dari kotak itu keluar berbagai macam keburukan ( kejahatan, penyakit, penderitaan ).
Semua keburukan itu menyebar ke seluruh dunia dan menjangkiti umat manusia. Pandora
kemudian melihat ke dalam kotak dan menyadari masih ada satu hal yang tersisa di sana:
harapan.

SEMELE
Semele adalah seorang putri di kerajaan Thebes dan anak dari Kdmos dan
Harmonia. Dia juga adalah pendeta wanita di kuil Zeus.

SEMELE & DIONISOS

Dalam satu kesempatan, Zeus mengamati Semele ketika Semele sedang menyembelih
seekor banteng di altar Zeus dan kemudian berenang di sungai Asopus untuk membersihkan
tubuhnya dari darah. Zeus jatuh cinta padanya dan berulang kali meniduri Semele. Zeus selalu
mengunjungi Semele di malam hari dan dalam wujud yang tak terlihat. Semele merasa senang
menjadi kekasih dari seorang dewa, walaupun dia tidak tahu dewa yang mana.

Istri Zeus, Hera, mengetahui perselingkuhan suaminya ketika Semele sedang hamil. Hera
kemudian menyamar sebagai perempuan tua dan mengunjungi Semele, Hera meyakinkan
Semele untuk melihat wujud asli kekasihnya agar Semele tahu siapa sebenarnya kekasihnya.
Ketika Zeus datang lagi padanya, Semele memaksanya bersumpah untuk memberikannya satu
permintaan. Maka Zeus pun pergi ke sungai Stix dan bersumpah akan mengabulkan apapun
permintaan Semele. Semele kemudian memintanya untuk menunjukkan wujudnya yang
sebenarnya. Zeus tidak senang mendengarnya karena Zeus tahu apa yang akan terjadi, Manusia
takkan bertahan hidup ketika melihat wujud asli Zeus. Namun Zeus telah bersumpah dan tak
punya pilihan. Zeus menampakkan wujud aslinya dan Semele pun terbakar sampai mati. Namun
Zeus masih sempat menyelamatkan anak yang dikandung oleh Semele ( Dionisos ) dan
memasukkannya ke dalam pahanya sampai ia siap untuk dilahirkan. Beberapa bulan kemudian,
Dionisos lahir. Kelahirannya dari Zeus menjadikannya seorang dewa.

Setelah dewasa, Dionisos pergi ke dunia bawah dan membawa kembali ibunya dari dunia
bawah. Semele menjadi dewi di Gunung Olimpus dengan nama baru, Thione.
TITANOMAKHIA

Titanomakhia, atau Perang Titan ( Bahasa Yunani: Τιτανομαχία ), adalah serangkaian


pertempuran yang terjadi selama sepuluh tahun antara para Titan melawan dewa - dewa Olimpus
jauh sebelum keberadaan manusia. Para Titan, berjuang dari Gunung Othrys dan para dewa
Olimpus, berjuang dari Gunung Olimpus. Perang ini terjadi karena Zeus dan saudara -
saudaranya melakukan perlawanan terhadap Kronus, ayah mereka yang telah menelan mereka.

Tidak semua Titan memihak kelompok Titan dalam perang ini. Semua Titan wanita
memilih tidak terlibat perang, Okeanos mmemilih tetap netral, sedangkan Prometheus,
Epimetheus, dan Stix beserta anak - anaknya berpihak pada Zeus. Tapi Zeus tetap butuh bantuan
dalam melawan para Titan. Karena itu, setelah diberi saran oleh Gaia, Zeus membebaskan
Hekatonkhires dan para Kiklops yang dikurung di Tartaros. keterlibatan para raksasa itu terbukti
berperan banyak dalam perang tersebut. Para Kiklops membuatkan senjata - senjata hebat untuk
Zeus dan saudaranya - saudaranya, sedangkan tiga Hekatonkhires mampu melemparkan 300 batu
besar pada para Titan dalam sekali lempar.

Setelah berlangsung selama sepuluh tahun, pihak Zeus akhirnya meraih kemenangan.
Zeus kemudian mengurung para Titan yang melawannya di Tartaros. Sedangkan Atlas harus
memikul langit di pundaknya.

SUMBER LITERATUR

Orang - orang Yunani kuno membuat beberapa puisi mengenai perang ini. Yang paling
dominan dan satu-satunya yang masih ada adalah Theogonía karya Hesiod. Sebuah puisi yang
hilang, Titanomakhia, dibuat oleh penyair buta dari Thracia bernama Thamyris. Para Titan juga
berperang penting dalam puisi - puisi karya Orpheus. Dan meskipun hanya potongan-potongan
kecil dari narasi Orphik yang masih tersisa, naskah tersebut menunjukan perbedaan dengan
Hesiod.
PERANG TROYA

Perang Troya atau Perang Peloponesos, menurut legenda, adalah penyerbuan terhadap
kota Troya yang terletak di Asia Kecil, oleh tentara Achaean ( Yunani Mycenaean ), yang terjadi
setelah Paris menculik Helena dari suaminya Menelaus, raja Sparta. Perang ini merupakan salah
satu peristiwa penting dalam mitologi Yunani dan diceritakan di banyak karya sastra Yunani. Dua
karya paling terkenal adalah Iliad dan Odyssey karya Homer. Iliad berhubungan dengan suatu
bagian dari tahun terakhir pengepungan Troy, sedangkan Odyssey menceritakan perjalanan
pulang Odysseus, salah seorang pemimpin Achaean. Bagian lain dari kisah ini diceritakan dalam
suatu seri epik yang hanya tersisa dalam bentuk fragmen-fragmen. Episode dari perang ini
menjadi bahan untuk kisah - kisah tragedi Yunani dan karya-karya sastra Yunani lainnya, dan
juga untuk penyair Romawi seperti Virgil dan Ovid.

KUDA TROYA

Pada Perang Troya, para prajurit Yunani bersembunyi di dalam Kuda Troya yang
berukuran raksasa yang ditujukan sebagai pengabdian kepada Poseidon. Kuda Troya tersebut
menurut para petinggi Troya dianggap tidak berbahaya, dan diizinkan masuk ke dalam benteng
Troya yang tidak dapat ditembus oleh para prajurit Yunani selama kurang lebih 10 tahun perang
Troya bergejolak. Pada malam harinya, pasukan Yunani keluar dari perut kuda kayu tersebut dan
akhirnya merebut kota Troya.

Anda mungkin juga menyukai