Anda di halaman 1dari 56

Hades

Dewa dunia bawah dan kekayaan

Hades (bahasa Yunani: ᾍδης, Hadēs,


atau Ἅιδης, Háidēs) adalah dewa dunia
bawah dalam Mitologi Yunani. Hades
merupakan putra tertua dari Kronos dan
Rea. Dia bersama saudara-saudaranya
mengalahkan para Titan dan mengambil
alih kekuasaan atas dunia. Zeus,
Poseidon dan Hades melakukan undian
untuk menentukan tempat kekuasaan
dan Hades mendapat dunia bawah.[1]
Karena asosiasinya dengan dunia bawah,
Hades sering dianggap sebagai dewa
kematian meskipun bukan. Hades juga
kadang-kadang disebut sebagai dunia
bawah itu sendiri.
Hades

Patung Hades di Museum Nasional Roma

Dewa dunia bawah dan kekayaan

Simbol Kerberos
Helm Kegelapan
Cemara
Bunga Narcissus
Kunci Hades

Pasangan Persefon

Orang tua Kronos dan Rhea


Saudara Poseidon
Demeter
Hestia
Hera
Zeus

Anak Makaria,dan dalam


beberapa kasus
Melinoë, Plutus,
Zagreus dan Erinyes

Kendaraan Kereta perang yang


ditarik oleh empat
kuda hitam

Padanan dalam Pluto


mitologi Romawi Dis Pater
Orkus

Padanan dalam Aita


mitologi Etruska
l b s (https://id.wikipedia.org/w/index.php?tit

Dalam mitologi Romawi Hades disebut


sebagai Pluto, Dis Pater dan Orkus
sedangkan dalam mitologi Etruska dewa
padanannya adalah Aita. Simbol yang
diasosiasikan dengan Hades yaitu Helm
Kegelapan dan anjing berkepala tiga,
Kerberos.

Istilah Hades dalam Kekristenan (dan


dalam Bahasa Yunani Koine) serupa
dengan Sheol dalam ajaran Yahudi (‫שאול‬,
kuburan atau lubang di bumi), dan
merujuk pada tempat untuk roh manusia.
Sementara konsep neraka dalam agama
Kristen lebih mirip dengan konsep
Tartaros dalam mitologi Yunani, bagian
dari Hades yang suram dan mengerikan
dan digunakan sebagai tempat
penyiksaaan dan penderitaan.

Dunia Hades

Peta dunia bawah buatan Andrea de Jorio.

Dalam mitologi Yunani yang sangat kuno,


dunia Hades adalah tempat tinggal roh
orang mati yang suram dan berkabut
(disebut juga Erebos).[2] Pada periode
selanjutnya, mitos ini berkembang
dengan adanya penghakiman terhadap
para roh dan adanya imbalan dan
hukuman. Beberapa manusia (termasuk
Herakles), boleh langsung meninggalkan
tempat ini begitu mereka masuk.

Dunia ini terbagi menjadi beberapa


bagian, termasuk Elisium, Padang
Asphodel, dan Tartaros. Ada juga Pulau
Keberkahan, tempat para manusia
pilihan.

Dalam mitologi Romawi, pintu masuk ke


dunia bawah terletak di Avernus, sebuah
kawah di dekat Cumae, dan merupakan
rute yang digunakan oleh Aineias untuk
pergi ke dunia bawah.[3]

Roh manusia masuk ke dunia bawah


dengan menyeberangi sungai Akheron
menaiki perahu yang didayung oleh
Kharon. Kharon meminta bayaran berupa
sekeping obolos, koin kecil yang
disimpan di mulut jenazah oleh keluarga
atau kerabat. Roh-roh yang tidak memiliki
koin tersebut tidak bisa menyeberang
dan harus berdiam selama ratusan tahun
di tepi sungai, mereka bahkan kadang-
kadang kembali ke dunia manusia untuk
menghantui orang-orang yang
seharusnya memberi mereka
penguburan yang layak. Orang-orang
Yunani bisanya memberikan
persembahan pada dewa agar mereka
terhindar dari roh-roh semacam itu.[3] Di
seberang sungai Akheron ada anjing
berkepala tiga, Kerberos, yang menjaga
pintu dunia bawah. Kerberos akan
membiarkan orang masuk tetapi tidak
akan mengizinkan ada yang keluar.
Kerberos pernah dikalahkan oleh
Herakles. Setelah melewati Kerberos, roh
manusia kemudian memasuki tempat
penghakiman.

Ada lima sungai di dunia bawah yaitu


Akheron (sungai kesedihan), Kokitos
(sungai ratapan), Flegethon (sungai api),
Lethe (sungai kelalaian), dan Stix (sungai
kebencian).[4] Sungai Stix adalah sungai
yang sangat keramat, sumpah yang
diambil di sungai ini tak bisa dilanggar.
Tubuhn Akhilles direndam di sungai ini
untuk membuatnya kebal. Sungai Stix
adalah sungai yang membatasi dunia
bawah dan dunia atas.

Ada dua kolam di dunia bawah, kolam


Lethe, tempat roh manusia dikumpulkan
dan dihapus ingatannya, dan kolam
Mnemosine, tempat para roh
memperoleh ingatan mereka kembali. Di
halaman depan istana Hades ada tempat
bagi tiga hakim dunia bawah, Minos,
Rhadamanthus, dan Aiakos. Dari sana
ada tiga jalan yang berujung pada tempat
yang berbeda. Para roh akan diadili oleh
para hakim dan dikirm ke jalan yang
sesuai bagi mereka. Roh orang yang tak
pernah berbuat jahat akan pergi ke
Padang Asphodel, roh orang jahat akan
dikirm ke Tartaros, dan roh para
pahlawan akan pergi ke Elisium.

Berkas:Hades-Kerberos.jpg
Patung Hades bersama Kerberos dan dwisula.

Etimologi
Asal nama Hades atau Aides masih
belum jelas. Beberapa orang
berpendapat bahwa itu berasal dari a-
idein yang berarti "yang tak terlihat".
Sedangkan yang lainnya menyatakan
bahwa Hades berasal dari hadô atau
chadô; sehingga Hades bermakna "yang
memiliki semua" atau "yang menerima
semua".[5]

Penggambaran

Hades memegang dwisulanya dengan ditemani Kerberos.


Haides sering digambarkan sebagai
dewa yang memiliki janggut yang gelap
dan berpakaian megah dengan
memegang tongkat atau dwisula. Hades
juga digambarkan sebagai dewa yang
menuangkan kesuburan dari sebuah
keranjang berbentuk tanduk
(kornukopia).[5]

Julukan
Hades, sebagai dewa orang mati,
merupakan figur yang menakutkan bagi
orang yang masih hidup. Orang hidup
segan untuk bersumpah atas nama
Hades dan akan memalingkan wajahnya
ketika melakukan persembahan untuk
Hades. Bagi beberapa orang, menyebut
nama "Hades" saja sudah cukup
menakutkan sehingga munculah
berbagai julukan baginya. Salah satunya
adalah Pluton ("kekayaan"), karena
mineral berharga ada di bawah tanah dan
dimiliki oleh Hades.[6] Sofokles menyebut
Hades sebagai "Dia Yang Kaya". Julukan
Hades yang lainnya adalah Polysemantor
("Penguasa banyak benda"), Polidegmon
("Yang menerima banyak hal"),[7]
Nekrodegmon ("Penerima orang mati"),
Nekron Soter ("Penyelamat orang mati"),
dan Eubuleus ("Penasehat yang baik").
Dia juga disebut sebagai Zeus Khthonios
("Zeus dunia bawah"), "Dia yang sunyi",[8]
dan "Raja para roh".[9][10][11][12]
Pemujaan terhadap Hades
Hades disembah di Yunani dan Italia.[5]
Hades dsembah dalam upacara
penguburan dan dalam ritual
pemanggilan arwah. Ada beberapa kuil
untuknya dan pusat pemujaannya adalah
di Orakel arwah di Thesprotia, Yunani.
Sedangkan Orakel arwah di Cumae, Italia,
dikeramatkan untuk Hades dan Persefon.
Hades juga adalah dewa yang berperan
dalam misteri Eleusina.[13]
Hades dalam mitologi

Kelahiran dan Titanomakhia

Hades adalah anak dari Titan Kronos and


Rhea. Dia memiliki tiga saudara
perempuan yaitu Demeter, Hestia, dan
Hera, dan dua saudara laki-laki: Zeus,
putra termuda, dan Poseidon. Hades
ditelan oleh Kronos ketika masih bayi.
Setelah mereka dewasa, Zeus berhasil
membuat ayahnya memuntahkan
saudara-saudaranya dan kemudian
melakukan perlawanan terhadap
kekuasaan para Titan. Zeus bersama
saudara dan sekutunya melakukan
perang menghadapi para Titan dan
disebut Titanomakhia.[14] Para Kiklops
membuatkan senjata untuk para dewa.
Zeus mendapat petir, Poseidon
memperoleh trisula dan Hades
mendapat Helm kegelapan. Pada malam
sebelum pertempuran, Hades memakai
helmnya dan menyelinap ke perkemahan
para Titan. Hades yang tak terlihat
kemudian menghancurkan senjata para
Titan. Perang Titanomakhia berlangsung
selama sepuluh tahun dan berakhir
dengan kemenangan para dewa Olimpus.
Setelah mengalahkan para Titan, Hades
dan kedua saudaranya melakukan undian
untuk menentukan tempat kekuasaan,
Zeus berkuasa atas langit, Poseidon
mendapat lautan dan Hades
memperoleh dunia bawah.[15][16]
Sedangkan bumi diatur oleh semua
dewa[17][18]

Sebagai pemimpin dunia bawah

Meskipun Hades adalah salah satu dewa


Olimpus, dia lebih sering menghabiskan
waktunya di kerajaannya di alam
kematian. Tetapi ketika terluka oleh
Herakles, Hades pergi ke Olimpus.[19][20]
Hades mengatur roh manusia di dunia
bawah dengan dibantu oleh beberapa
dewa dan makhluk yang tunduk padanya.
Hades sangat melarang roh untuk keluar
dari dunia bawah dan akan sangat marah
bila ada yang berani mengambil roh dari
dunia bawah.[21][22] Hades juga akan
murka terhadap siapapun yang mencoba
menghindari kematian, seperti misalnya
Sisifos.

Selain Herakles, manusia yang mampu


bertahan hidup setelah memasuki dunia
bawah adalah Odiseus, Aineias, Orfeus,
Theseus, Pirithous, dan Psikhe. Keadaan
dunia bawah sangat mengerikan
sehingga mereka tidak bahagia dengan
apa yang mereka lihat di sana. Akhilles,
yang ditemui Odiseus di dunia bawah,
mengatakan bahwa keadaan di dunia
bawah sangatlah buruk.[23]
Karena kepribadiannya yang gelap,
Hades tidak disukai baik oleh manusia
maupun dewa.[24] Hades ditakuti karena
dia melambangkan kematian yang pasti
datang dan tak terhindarkan.[25] Namun
Hades adalah dewa yang memerintah
dengan adil walaupun dia kejam dan
tanpa belas kasihan. Hades bukanlah
dewa kematian meskipun Hades
memerintah dunia orang mati. Dewa
kematian adalah Thanatos yang bertugas
mengambil nyawa manusia.

Hades tidak tahu-menahu mengenai apa


yang terjadi di atas tanah.[10] Bila ada
orang yang memukulkan tangannya ke
tanah dan berdoa pada Hades barulah
Hades mendengarnya.[26] Dua ekor
Kambing jantan dan betina berbulu hitam
sering dipersembahkan untuknya. Darah
dari korban persembahan tersebut
diteteskan ke dalam lubang di tanah dan
orang yang melakukan ritual harus
memalingkan wajahnya.[27][28]

Hades menculik Persefon dalam lukisan Ratto di Proserpina karya Paris Bordone.
Penculikan Persefon

Wikibooks Mitologi Yunani memiliki


halaman di:
Hades dan Persefone

Istri Hades adalah Persefon, anak


Demeter.[29]

Setelah mengalahkan para Titan, Hades


dan saudara-saudaranya harus
berhadapan dengan para raksasa.
Dengan bantuan Herakles, para dewa
pun berhasil mengalahkan para raksasa
dan mengurung mereka di bawah
Gunung Etna. Kadang-kadang para
raksasa memberontak dan berusaha
keluar dari kurungan mereka sehingga
menyebabkan gunung meletus dan
gempa bumi. Hades khawatir usaha para
raksasa tersebut akan menyebabkan
dunia bawah rusak dan menjadi terbuka
pada dunia atas. Hades lalu menaiki
kereta perangnya yang berwarna emas
dan keluar dari dunia bawah untuk
melakukan patroli.[30] Pada saat itulah
Eros (dewi cinta) memanah Hades,
membuatnya jatuh cinta pada Persefon
yang sedang memetik bunga di padang
Nysa.[7] Hades lalu menculik Persefon
dan membawanya ke kediamannya.[31]

Demeter sangat sedih setelah kehilangan


anaknya. Kesedihannya menyebabkan
musim dingin dan tanaman tidak dapat
tumbuh, hal ini membuat manusia
menderita. Akhirnya Zeus turun tangan
dan mendatangi Hades. Zeus meminta
Hades mengembalikan Persefon pada
ibunya. Hades setuju namun sebelum
membiarkan Persefon keluar Hades telah
terlebih dahulu memberinya buah delima
yang dimakan oleh Persefon. Karena
telah memakan buah tersebut, Persefon
menjadi terikat pada Hades dan ingin
kembali ke dunia bawah.[2] Tetapi
Demeter tidak ingin anaknya pergi lagi.
Akhirnya Zeus membuat kesepakatan
bahwa selama setengah tahun Persefon
akan tinggal di dunia atas bersama
ibunya dan selama setengah tahun
berikutnya Persefon akan tinggal di dunia
bawah bersama Hades.[32] Hal inilah
yang menyebabkan pergantian
musim.[33]

Theseus dan Pirithous

Theseus dan Pirithous berencana untuk


menculik dan menikahi anak Zeus.
Theseus memilih Helen dan bersama-
sama mereka menculiknya lalu
memutuskan menunggu sampai Helen
cukup umur untuk dinikahi. Sedangkan
Pirithous memilih Persefon, istri Hades.
Mereka lalu berangkat ke dunia bawah
untuk menculiknya. Namun Hades telah
mengetahui rencana mereka, Hades
berpura-pura menjamu mereka. Ketika
mereka berdua duduk, beberapa ekor ular
langsung bergulung di kaki mereka dan
mencegah mereka kabur. Theseus
berhasil dibebaskan oleh Herakles tetapi
Pirithous terperangkap dan dihukum
karena berani menginginkan istri dari
seorang dewa.[34][35]

Tugas Herakles

Tugas kedua belas dan terakhir Herakles


adalah menangkap Kerberos. Pertama-
tama Herakles pergi ke Eleusis untuk
menjalani Misteri Eleusis. Dia
melakukannya untuk mengetahui cara
masuk dan keluar dari dunia bawah, dia
juga ingin membersihkan dosanya
karena telah membunuh seorang
Kentaur. Herakles menemukan jalan
masuk ke dunia bawah melalui
Tanaerum. Athena dan Hermes
membimbing jalannya selama di dunia
bawah. Hestia juga membantunya
melewati Kharon. Herakles lalu menemui
Hades dan meminta izinnya untuk
menangkap Kerberos. Hades
mengizinkannya asalkan Herakles tidak
menggunakan senjata. Herakle
menghadapi Kerberos dan berhasil
mengalahkannya.[36]
Orfeus dan Euridike

Orfeus (kanan) memainkan musik untuk Hades dan Persefon.

Hades menunjukkan belas kasihan hanya


satu kali yaitu ketika Orfeus, seorang
musisi hebat, pergi ke dunia bawah untuk
mendapatkan kembali istrinya, Euridike,
yang meninggal karena gigitan ular
berbisa. Tak mau menerima kenyataan
bahwa istrinya mati, Orfeus menemui
Hades dan meminta kehidupan kedua
untuk istrinya. Terpesona oleh musiknya,
Hades mengizinkan Orfeus untuk
membawa kembali Euridike ke dunia
atas dengan satu syarat: Orfeus tidak
boleh menengok ke belakang sebelum
sampai di permukaan bumi. Orfeus
setuju dan kemudian membawa Euridike
menuju dunia manusia. Tetapi dalam
perjalanannya, Orfeus malah menoleh ke
belakang sehingga Euridike lenyap dan
kembali ke dunia bawah, kali ini untuk
selamanya.[37]

Leuke, Minthe dan Theophile

Leuce adalah nimfa yang paling cantik


dan putri Oceanus. Hades jatuh cinta
padanya dan menculiknya ke Dunia
Bawah. Dia menjalani rentang hidupnya
di wilayahnya, dan ketika dia meninggal,
dewa mencari penghiburan dengan
menciptakan peringatan yang cocok
untuk cinta mereka: di Elysian Fields di
mana orang saleh menghabiskan akhirat
mereka, dia membawa pohon putih
menjadi ada. Pohon inilah yang
digunakan Heracles untuk memahkotai
dirinya sendiri untuk merayakan kembali
dari dunia bawah.[38]

Minthe adalah nimfa dari sungai Cocytus


yang menjadi nyonya Hades.[39]
Persefone yang cemburu menginjak
nimfa di bawah kakinya, mengubahnya
menjadi garden mint dalam proses.[40][41]
Menurut seorang scholiast di Nicander,
Hades mengubah kekasihnya yang
sudah mati menjadi ramuan mint setelah
Persephone mencabik-cabiknya karena
tidur dengannya.[42][43] Dalam versi lain,
Hades menjadikan Minthe sebagai
kekasihnya sebelum dia menikahi
Persephone, dan menyisihkannya setelah
itu. Minthe menyombongkan dirinya lebih
cantik dari dari Persefone, dan bahwa
Hades akan segera mengambilnya
kembali. Dalam kemarahan atas
keangkuhan yang ditujukan kepada
putrinya, Demeter menginjak-injak Minthe
dan mengubahnya menjadi mint.[44]
Theophile adalah seorang gadis yang
mengklaim bahwa Hades mencintainya
dan bahwa dia lebih baik daripada
Persefone.[45][46]

Hades dan Asklepios

Asklepios adalah orang yang mampu


menyembuhkan berbagai penyakit
bahkan mampu menghidupkan orang
mati. Karena perbuatannya tersebut
jumlah roh yang ada di dunia bawah
semakin lama semakin berkurang
sampai akhirnya Hades melaporkan hal
ini pada Zeus. Hades menuduh Asklepios
telah merugikan kekuasaannya. Zeus
kemudian membunuh Asklepios dengan
petirnya.[47]

Hades dan kota Thebes

Kreon, raja Thebes, menolak


menguburkan mayat para prajurit yang
mati dalam perang Thebes. Akibatnya
Hades dan Persefon marah dan
mengutuk Thebes dengan wabah yang
mematikan. Orakel Apollo memberitahu
rakyat Thebes bahwa wabah tersebut
hanya bisa dihilangkan dengan
pengorbanan dua orang perawan. Dua
orang Koronides (anak perempuan Orion)
bersedia mengorbankan diri mereka.
Hades dan Persefon bersimpati pada
pengorbanan mereka berdua dan
mengangkat mereka ke angkasa sebagai
komet.[48]

Atribut

Hades dan Kerberos (Museum Arkeologi Heraklion).

Tanaman yang dikeramatkan untuk


Hades yaitu cemara, mint, dan asphodel.
Sedangkan hewan keramat untuk Hades
adalah burung hantu.[49]

Pembantu

Pembantu-pembantunya antara lain:

Askalafos, penjaga kebun Hades yang


dikutuk menjadi burung hantu oleh
Demeter.
Erinyes, dewi pembalasan yang
mengawasi kamar penyiksaan di dunia
bawah. Mereka sering disuruh Hades
untuk menemani hantu yang ingin
melakukan pembalasan.
Minos, Aiakos dan Rhadamanthis, tiga
hakim dunia bawah yang mengadili roh
manusia.
Para Ker, dewa kematian kejam.
Kharon, pendayung perahu yang
menyeberangkan roh ke dunia bawah.
Menoitios, gembala yang menjaga
ternak Hades.
Dewa sungai (Stiks, Flegethon, Lethe,
Kokitos, Akheron).
Thanatos, dewa kematian.[49]

Benda milik Hades

Sebagai dewa dunia bawah, Hades


memiliki benda-benda sebagai berikut:

Kereta Perang: Hades memiliki kereta


perang yang ditarik oleh empat ekor
kuda abadi berbulu hitam.
Helm Kegelapan: helm gaib milik
Hades yang dibuat oleh para Kiklops
dan digunakan sebagai senjata pada
Titanomakhia.[14] Helm in membuat
pemakainya menjadi tak terlihat
bahkan oleh dewa sekalipun.[50] Hades
kadang-kadang meminjamkan helm ini
pada dewa ataupun manusia, misalnya
Perseus.[51]
Tongkat Kerajaan: Hades mempunyai
sebuah tongkat yang mampu
menciptakan jalan antara dunia bawah
dan dunia atas.
Istana: di suatu tempat yang lembap di
dunia bawah terdapat istana emas
milik Hades.
Singgasana: Hades bertahta di atas
singgasana emas di istananya. Dari
sana dia mengawasi roh yang baru
masuk ke dunia bawah dengan
dikelilingi oleh tiga hakim dunia
bawah.
Kunci Hades: gerbang dunia bawah
dikunci secara rapat untuk mencegah
roh melarikan diri. Kunci emasnya
dipegang oleh Hades, atau oleh
penjaga pintunya, Aiakos.
Kerberos: Gerbang dunia bawah dijaga
oleh anjing berkepala tiga, Kerberos.
Kebun buah: di dekat istananya, Hades
memiliki kebun buah delima. Buah
inilah yang dimakan oleh Persefon dan
menjebaknya di dunia bawah.
Hewan ternak: Hades memiliki
sekawanan ternak abadi berbulu hitam
yang menjelajahi Padang
Asphodel.[49][52]

Hades dalam sastra dan seni


klasik
Hades jarang digambarkan dalam seni
klasik, sebagian besar penggambarannya
adalah bersama Persefon.[53][54] Hades
juga disebutkan dalam The Odyssey,
ketika Odisseus mengunjungi dunia
bawah dalam perjalanannya tetapi dalam
cerita ini Hades adalah tempat bukan
dewa.
Hades dalam budaya
populer
Meskipun dalam mitologi Hades
digambarkan sebagai dewa yang adil,
Hades sering muncul dalam kisah fiksi
sebagai tokoh jahat.

Hades muncul dalam film Percy Jackson


& the Olympians: The Lightning Thief
(diperankan oleh Steve Coogan),[55] dan
Clash of the Titans (diperankan oleh
Ralph Fiennes).[56] Dalam kedua film
tersebut dia diceritakan sebagai dewa
yang jahat. Sedangkan dalam anime
Saint Seiya, Hades adalah tokoh
antagonis utama yang ingin
menghancurkan umat manusia. Hades
juga muncul dalam serial Xena: Warrior
Princess.

Dalam film Hercules buatan Disney tahun


1997, Hades adalah dewa yang ingin
menggulingkan Zeus dan mengambil alih
kekuasaan atas dunia.[57]

Catatan kaki
1. Apollodorus, i. 1. § 5, 2. § 1 (http://www.t
heoi.com/Text/Apollodorus1.html#1)
2. Himne Homeros untuk Demeter (http://w
ww.uh.edu/~cldue/texts/demeter.html)
3. Virgilus, Aeneid buku VI. (http://www.thel
atinlibrary.com/vergil/aen6.shtml)
4. Gill, N.S. "Rivers of the Greek
Underworld" (https://web.archive.org/we
b/20101118072726/http://ancienthistor
y.about.com/od/greekmapsall/tp/10210
9UnderworldRivers.htm) . Ancient
History. Diarsipkan dari versi asli (http://
ancienthistory.about.com/od/greekmap
sall/tp/102109UnderworldRivers.htm)
tanggal 2010-11-18. Diakses tanggal
29 April 2010.
5. Atsma, Aaron J. "HADES : Greek king of
the underworld" (http://www.theoi.com/
Khthonios/Haides.html) . Theoi Project.
Diakses tanggal 29 April 2010.
6. Strabo, iii. hal. 147
7. Himne Homer untuk Demeter 9 (http://w
ww.sacred-texts.com/cla/demeter.htm)
8. Atsma, Aaron J. "Tales of THE TITLES &
EPITHETS OF HADES" (http://www.theoi.
com/Khthonios/HaidesGod.html#Title
s) . Theoi Project. Diakses tanggal
28 April 2010.
9. Homer, Iliad ix. 457. (http://classics.mit.
edu/Homer/iliad.9.ix.html)
10. Homer, Iliad xx. 61. (http://classics.mit.e
du/Homer/iliad.20.xx.html)
11. Homer, Iliad xv. 187 (http://classics.mit.e
du/Homer/iliad.15.xv.html)
12. Pausanias, ii. 35. § 7. (http://www.theoi.
com/Text/Pausanias2C.html)
13. Atsma, Aaron J. "Cult of Hades" (http://w
ww.theoi.com/Cult/HaidesCult.html) .
Theoi Project. Diakses tanggal 30 April
2010.
14. Apollodorus i. 2. § 1. (http://www.theoi.c
om/Text/Apollodorus1.html)
15. Homer, Iliad xv.187–93. (http://classics.
mit.edu/Homer/iliad.15.xv.html)
16. Walter Burkert, in The Orientalizing
Revolution: Near Eastern Influence on
Greek Culture in the Early Archaic Age,
1992, hal 90-91
17. Homer, Iliad vi. 187. (http://classics.mit.
edu/Homer/iliad.6.vi.html)
18. Homer, Iliad v. 395. (http://classics.mit.e
du/Homer/iliad.5.v.html)
19. Pausanias. vi. 25. § 3. (http://www.theoi.
com/Text/Pausanias6B.html)
20. Apollodorus ii. 7. § 3. (http://www.theoi.
com/Text/Apollodorus2.html)
21. Homer, Iliad viii. 367. (http://classics.mit.
edu/Homer/iliad.8.viii.html)
22. Pausanias, v. 20. § 1. (http://www.theoi.c
om/Text/Pausanias5B.html)
23. Homer, Odyssey xi. 488-49 (http://www.o
nline-literature.com/homer/odyssey/1
1/)
24. Homer, Iliad ix. 158. (http://classics.mit.
edu/Homer/iliad.9.ix.html)
25. Homer, Iliad ix. (http://classics.mit.edu/
Homer/iliad.9.ix.html)
26. Robert Graves, The Greek Myths 1960,
hal. 31.e
27. Kerenyi, Gods of the Greeks 1951, hal.
231
28. Homer, Odyssey x. 527. (http://www.onli
ne-literature.com/homer/odyssey/10/)
29. Guirand, Felix, Larousse Encyclopedia of
Mythology, (Batchworth Press Limited)
1959, hal 190.
30. "Thomas Bulfinch, Bulfinch's Mythology,
1855, bab 7" (https://web.archive.org/we
b/20100302151927/http://www.greekm
ythology.com/Books/Bulfinch/B_Chapter
_7/b_chapter_7.html) . Diarsipkan dari
versi asli (http://greekmythology.com/Bo
oks/Bulfinch/B_Chapter_7/b_chapter_7.
html) tanggal 2010-03-02. Diakses
tanggal 2010-04-28.
31. Ovod, Metamorphoses v. 40. (http://clas
sics.mit.edu/Ovid/metam.5.fifth.html)
32. Guirand, Felix, Larousse Encyclopedia of
Mythology', (Batchworth Press Limited),
1959, hal. 175.
33. Guirand, Felix, Larousse Encyclopedia of
Mythology, Batchworth Press Limited,
1959, hal. 176
34. Diodorus Siculus, Library of History iv.
63. 4 (http://www.theoi.com/Text/Diodor
usSiculus4D.html)
35. Diodorus Siculus, Library of History iv.
26. 1 (http://www.theoi.com/Text/Diodor
usSiculus4B.html)
36. "Capture of Cerberus" (http://www.panth
eon.org/articles/c/capture_of_cerberus.
html) . Encyclopedia Mythica. Diakses
tanggal 29 April 2010.
37. Ovid, Metamorphoses x. 8. (http://classi
cs.mit.edu/Ovid/metam.10.tenth.html)
38. Servius, catatan untuk Eclogue 7.61 (htt
p://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?
doc=Perseus%3Atext%3A2007.01.009
1%3Apoem%3D7%3Acommline%3D61) :
Leuce, Oceani filia, inter nymphas
pulcherrima fuit . hanc Pluton adamavit
et ad inferos rapuit. quae postquam
apud eum completo vitae suae tempore
mortua est, Pluton tam in amoris, quam
in memoriae solacium in Elysiis piorum
campis leucen nasci arborem iussit, ex
qua, sicut dictum est, Hercules se,
revertens corona.'</refvitab inferis. >
39. Patriark Photius, Lexicon [1] (https://boo
ks.google.com/books?id=RoRiAAAAMA
AJ&pg=PA572)
40. Strabo, Geographica 8.3. 14 (https://ww
w.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=St
rab.+8.3.14)
41. Ovid, Metamorphoses :10.652 10.728–
730 (http://data.perseus.org/citations/ur
n:cts:latinLit:phi0959.phi006.perseus-en
g1) .
42. Scholia iklan Nicandri Alexipharmac 375
(https://books.google.com/books?id=Zy
2LWzF4v3oC&pg=PA212)
43. William Smith, Kamus Biografi dan
Mitologi Yunani dan Romawi y 1 Mintha
(https://www.perseus.tufts.edu/hopper/t
ext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0
104%3Aalphabetic+letter%3DM%3Aentry
+group%3D26%3Aentry%3Dmintha-bio-)
44. Oppian, Halieutica
edu/Thayer/E/Roman/Texts/Oppian/Hal
ieutica/3*.html#482 3.485 (https://penel
ope.uchicago.)
45. "CIRB 130 - PHI Greek Inscriptions" (http
s://epigraphy.packhum.org/text/18284
7) .
46. "Hades' Terbaru Bride: A Remarkable
Epitaph" (https://sententiaeantiquae.co
m/2020/03/17/hades-newest-bride-a-re
markable-epitaph-2/) . 17 Maret 2020.
47. Diodorus Siculus, Library of History iv.
71. 3 (http://www.theoi.com/Text/Diodor
usSiculus4D.html#20)
48. Antoninus Liberalis, Metamorphoses xv
49. Atsma, Aaron J. "Tales of The Haides
Estate" (http://www.theoi.com/Khthonio
s/HaidesTreasures.html) . Theoi Project.
Diakses tanggal 28 April 2010.
50. Homer, Iliad v. 845. (http://classics.mit.e
du/Homer/iliad.5.v.html)
51. Apollodorus, i. 6. § 2. (http://www.theoi.c
om/Text/Apollodorus1.html#6)
52. Apollodorus, ii. 5. §§ 10, 12. (http://www.
theoi.com/Text/Apollodorus2.html#5)
53. The Rape of Persephone (http://www.the
oi.com/Gallery/K14.6.html) Museo
Archeologico Nazionale di Napoli,
Naples, Italy
54. Vermeule, Emily (1958-12-01).
"Mythology in Mycenaean Art" (http://link
s.jstor.org/sici?sici=0009-8353(195812)
54%3A3%3C97%3AMIMA%3E2.0.CO%3B
2-I) . The Classical Journal, Vol. 54, No.
3. JSTOR. hlm. 97–108. Diakses tanggal
2007-10-21.
55. "Steve Coogan as Hades" (https://web.ar
chive.org/web/20100428225310/http://
percyjacksonmovies.com/cast-discussi
on/steve-coogan-as-hades.php) . Percy
Jackson Movies. Diarsipkan dari versi
asli (http://percyjacksonmovies.com/ca
st-discussion/steve-coogan-as-hades.ph
p) tanggal 2010-04-28. Diakses tanggal
29 April 2010.
56. "Ralph Fiennes to play Hades in Clash of
the Titans" (https://web.archive.org/we
b/20100325063351/http://filmonic.co
m/ralph-fiennes-play-hades-clash-titan
s) . Filmonic. Diarsipkan dari versi asli (h
ttp://filmonic.com/ralph-fiennes-play-had
es-clash-titans) tanggal 2010-03-25.
Diakses tanggal 29 April 2010.
57. "Hades Villains History" (http://disney.g
o.com/vault/archives/villains/hades/ha
des.html) . Disney Archives. Diakses
tanggal 01-05-2010.

Lihat pula
Barzakh
Pluto
Roh
Dewa dunia bawah Yunani

Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media
mengenai Hades.

(Inggris) Peta dunia bawah (berwarna)


(http://www.thanasis.com/undrmapr.jp
g)
(Inggris) Peta kuno dunia bawah (htt
p://virgil.org/maps/images/cumae.gi
f)
(Inggris) Tulisan Flavius Josephus
mengenai Hades (http://www.gutenber
g.org/etext/2847)
(Inggris) Hades di Greek Mythology
Link (https://web.archive.org/web/200
11202145314/http://homepage.mac.c
om/cparada/GML/Hades.html)
(Inggris) Hades di Encyclopedia
Mythica (http://www.pantheon.org/arti
cles/h/hades.html) Diarsipkan (http
s://web.archive.org/web/20160307174
456/http://www.pantheon.org/articles/
h/hades.html) 2016-03-07 di Wayback
Machine.
(Inggris) Hades di Theoi Project (http://
www.theoi.com/Khthonios/Haides.ht
ml)
(Inggris) Hades di Encyclopedia of
Greek Mythology (http://www.mythwe
b.com/encyc/entries/hades_(1).html)
Diarsipkan (https://web.archive.org/we
b/20160111223757/http://www.myth
web.com/encyc/entries/hades_(1).ht
ml) 2016-01-11 di Wayback Machine.

Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Hades&oldid=23402097"

Halaman ini terakhir diubah pada 6 Mei 2023,


pukul 03.56. •
Konten tersedia di bawah CC BY-SA 3.0 kecuali
dinyatakan lain.

Anda mungkin juga menyukai