Anda di halaman 1dari 2

Kisah Dewa Dewi Yunani Kuno Dalam Mitos Aslinya

Dewa Titan
Dalam mitologi Yunani, para dewa titan adalah para dewa yang pertama kali ada sebelum
para dewa-dewa di Olimpus hadir. Para dewa-dewa awal ini dilukiskan oleh Hesiodus dalam
karyaTheogoni-nya sebagai para dewa yang muncul begitu saja.
Menurut Hesiodus, awal dari semua kisah para dewa adalah suatu keadaan yang dinamakan
Chaos. Dalam bahasa Yunani, disebut yang jika diterjemahkan dari bahasa saat ini,
chaos menggambarkan suatu keadaan yang kacau-balau.
Menurut Hesiodus, inilah keadaan awal alam semesta sebelum munculnya para dewa ke alam
semesta. Dari kekacau-balauan inilah muncul legenda yang paling awal dalam mitologi
Yunani.
http://raia2122.files.wordpress.com/2011/02/gaia.gif?w=300
Ilustrasi: Gaia
Gaia (dalam bahasa Yunani, G), Eros (Cinta), the Abyss (Tartarus atau neraka), dan Erebus
adalah dewa yang pertama kali muncul dari kekacau-balauan alam semesta.
Dalam mitologi Romawi, Gaia dikenal sebagai Tellus atau Terra. Hesiodus menceritakan
bahwa setelah Gaia muncul dari Chaos, ia kemudian berhubungan dengan Oranos (langit),
lalu melahirkan 12 titan (para penguasa bumi sebelum masa para dewa-dewa Olympus).
Keseluruhan dari anak-anak Gaian adalah; 6 titan pria yaitu: Coeus, Crius, Cronus, Hyperion,
Iapetus, dan Oceanus. 6 titan wanita, yaitu: Mnemosyne, Phoebe, Rhea, Theia, Themis, dan
Tethys.
Cronos adalah titan yang cerdik dan paling bungsu sekaligus titan yang paling nakal dari
antara titan-titan yang lainnya. Melihat kenakalan Cronos, Gaia dan Oranos kemudian
memutuskan bahwa tidak akan ada lagi titan yang lainnya selain mereka.

Ilustrasi: Oranos
Suatu hari, Cronos membunuh ayahnya sendiri, yaitu Oranos. Ia kemudian mengambil
saudaranya Rhea sebagai istri, lalu menjadi penguasa para saudaranya sendiri.
Perilaku Cronos pun dapat dikatakan jahat. Karena takut jika apa yang dia lakukan terhadap
ayahnya akan diikuti oleh anaknya, maka setiap kali Rhea melahirkan seorang bayi, Cronos
akan langsung menyambarnya dan memakannya.
Karena Cronos terus menerus melakukannya, Rhea pun mulai membenci Cronos. Suatu
ketika Rhea akan melahirkan, dia mengakali Cronos dengan membungkus sebuah batu
dengan kain sehingga Cronos akan memakan batu yang disangkanya bayi Rhea tersebut.
Rhea kemudian menyembunyikan sang bayi aslinya dan menamakannya Zeus yang kelak
akan menjadi dewa segala dewa. Ketika akhirnya Zeus menjadi dewasa, suatu ketika ia
menaruh racun dalam minuman ayahnya, Cronos, sehingga membuat Cronos memuntahkan
semua saudara Zeus dan batu yang dikira Zeus yang sudah lama berada di perut Cronos.
Zeus pun kemudian menantang ayahnya untuk berperang memperebutkan tahta kekuasaan.
Dengan dibantu oleh Cyclopes yang diselamatkan Zeus dari Tartarus, Zeus pun akhirnya
menang dan menduduki tahta kekuasaan. Cronos kemudian dibuang ke Tartarus (neraka).

Anda mungkin juga menyukai