RENCANA INTERVENSI
9 dengan kontraksi uterus keperawatan selama 1x8 jam nyeri Rasional : identifikasi kondisi dan kehidupan Janin
dapat meningkat dengan kriteria hasil 2. Atur posisi pasien dalam posisi dorsal rekumben
Bayi dapat lahir dengan spontan meningkatkan rasa nyaman dan proses persalinan
Klien dapat beradaptasi dengan nyeri 3. Anjurkan klien untuk massase punggung
kontraksi
9 berhubungan dengan keperawatan selama 1x8 jam klien Rasional : kurang pengetahuan, kesalahan konsep atau harapan
pengarahan persalinan yang dapat mengetahui proses persalinan yang realistis akan berdampak negatif pada kemampuan koping
berlawanan dengan keinginan yang benar dengan kriteria hasil : 2. Ajarkan cara mengejan yang benar
fisiologis wanita untuk Klien dapat bersikap kooperatif Rasional : membantu klien dalam proses persalinan yang benar
mengejan Klien dapat mengejan dengan benar 3. Anjurkan klien mengejan saat perut terasa kenceng
Hari/
No.
Tgl/ Jam Implementasi Paraf Jam Evaluasi (SOAP) Paraf
Dx
Shift
18 Juli 1da Kala 1.
2019.ja n2 19.00 1) melakukan obsevasi TTV dan pemeriksaan DJJ dengan EVALUASI KALA 1
m: dopler : S : Ibu mengatakan sakit yang di rasakan semakin
19.00 Hasil 20.30 bertambah dan semakin sering
TD: 110/70 mmhg O: ku baik , kesadaran kompos mentis
N : 80 x / menit TD: 110/70 mmhg
S :36,5 N: 85X/ menit
RR: 20X/ menit S: 36,5
DJJ: 130X/ menit RR: 20x/mnt
HIS: 3X15 Menit DJJ: 130X/ MNT
19.05 2) Menganjurkan klien untuk miring kiri. HIS:3X15menit
3) observasi HIS, DJJ, - pembukaan lengkap
19.10 Hasil: - klien ingin mengejan
DJJ 135 x/menit
HIS 3x15 / menit A : Masalah nyeri belum teratasi
19.20 4) melakukan pemeriksaan dalam atau VT, Lanjutkan intervensi
Hasil :
VT bukaan = 5 cm. ketuban : + P : lanjut KALA II
Eff. = 75% pres = Kepala Observasi tanda dan gejala kala II
20.00 5) mempersiapkan perlengkapan bahan dan obat-obatan - ibu merasakan ingin meneran bersamaan
(Oxitoxin 1 Amp, Phiton 1 Amp, partus set steril, heacting dengan terjadinya kontraksi
set, tong sampah medis, underpad steril, suction, lampu - ibu merasakan adanya peningkatan tekanan
sorot, infan warmer, pakaian bayi, celemek plastic, sepatu pada rectum atau vagina
boot, kacamata, penutup Kepala, bengkok, timbangan bayi, - perineum menonjol,
lidokain 1%, salep mata tetrasiklin 1%, handskun streril ) - vulva vagina dan sfingter ani membuka
yang di perlukan untuk menolong persalinan serta tempat - meningkatnya pengeluaran lendir bercampur
penerangan dan lingkungan untuk bayi meliputi APD, dan darah
obat obatan esensial serta tempat untuk bayi.
20.30 6) klien mengatakan ingin mengejan
KALA 2
O:
20.32 9) melakukan pemeriksaan DJJ dengan observasi kondisi ibu
Hasil terlihat: bayi lahir spontan jenis kelamin laki-laki
10) tekanan pada anus, tekanan pada vagina , pernium segera menangis
20.36 menonjol. Spinter ani membuka dan dilakukan amniotomi APGAR skor 7-8
dan dilakukan pengeluaran air ketuban, ketuban putih jerni
11) DJJ 141 X/Menit
-PB :52cm
20.38 12) memastikan kelengkapan alat pertolongan persalinan BB :4.000 gr
termaksut mempersiapkan obat oxitosin kedalam sput dan Terdapat anus , tidak ada kelainan
20.40 di masukan ke dalam partus set congenital.
Tfu 2 jari di bawah pusat
13) memakai celemek pelastik APD Plasenta belum lahir.
20.43
A : Antisipasi terjadinya retensia plasenta,
14) melepas semua perhiasan dan mencuci tangan dgn 6
langkah. P : lanjut KALA 3
20.45 Observasi tanda-tanda plasenta lepas
15) menggunakan sarung tangan pada tangan kanan untuk - Terjadi kontraksi Rahim sehingga Rahim
pemeriksaan dalam membulat, keras dan terdorong ke atas
- Plasenta di dorong kearah segmen bawah
16) pimpin ibu mengejan cara kedua tangan memengang kaki
Rahim
20.47 dan pandangan ibu di arahkan keperutnya, sertaa pola nafas
ibu dengan cara menarik nafas pelan-pelan kemudian - Tali pusat bertambah panjang
dikeluarkan dari mulut - Terjadi perdarahan mendadak
20.48
17) menganjurkan ibu untuk tetap rilex dan mengambil nafas
secara berlahan
20.53 22) memeriksa adanya lilitan tali pusar setelah bayi keluar
hasil : 1 kali lilitan longgar
Hasil :
26) bayi lahir spontan Jenis kelamin = laki-laki, segera
menangis, APGAR skor 7-8, ketuban putih jerni
-PB :52cm
20.59
BB :4.000 g
27) melakukan penilaian APGAR SKOR
Hasil: 7 (TIDAK ASIFIKSIA)
STIKes Surya Mitra Husada Kediri
21.00 28) Memeberitahukan ibu untuk di suntik oksitosin 10 ui/ IM 21.30 EVALUASI KALA 3
agar kontraksi uterus baik ,penggeluaran plasenta
S:
21.02 29) memotong tali pusat - Ibu mengatakn nyeri pada perut bagian
bawah
KALA 3 - ibu mersa legah plasenta sudah lahir
30) Memeriksa kembali uterus
21.05 Hasil : ibu hamil tunggal
O:
31) Meletakan 1 tangan diatas perut ibu,sedangkan tangan yang
21.06 - INJ Phyton masukan 1 ampl / IM
lainnya meregangakan tali pusat secara berlahan - Plasenta lahir spontan tarikan ringan
21.08 - Kontraksi uterus baik
32) Melahirkan plasenta dengan hati-hati peregangan plasenta
- Perdarahan 250 cc
dengan kedua tangan untuk membantu pengeluaran dengan
pemeriksaan plasenta A : Masalah Belum Teratasi
00.00 41) melakukan pemeriksaan TTV serta TFU dan evaluasi kebersihan kewanitaan dengan selalu menganti
PASCA PERSALINAN
21.40 44) melakukan perawatan bayi, timbang, ukur panjang bayi,
memberikan inj VIT K, imunisasi Hb.O dan memebrikan
salep mata
45) memantau perkembangan ibu
21.45
22.00 46) membersikan peralatan yang di gunakan dengan
disinfektan
47) menganjurkan klien untuk selalu menjaga kebersihan
06.00
kewanitaan dengan selalu menganti pembalut setelah dari
BAK
48) menganjurkan klien untuk mobilitas dini dengan cara
06.02
bangun dari tempat tidur,setelah itu turunkan kaki dari
tempat tidur secara bertahan dan mulai berjalan sampai
baatas kemampuan.
49) menganjurkan ibu untuk makan untuk menambah energy
06.05
tubuh
STIKes Surya Mitra Husada Kediri
STIKes Surya Mitra Husada Kediri
STIKes Surya Mitra Husada Kediri
STIKes Surya Mitra Husada Kediri