Anda di halaman 1dari 4

INTERVENSI KEPERAWATAN

NO RENCANA TINDAKAN
DIAGNOSA
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tingkat nyeri 1. Dengan mengkaji tingkat nyeri
berhubungan dengan keperawatan selama 3x24 dapat mempermudah dalam
deoksigenasi Jaringan jam nyeri dapat berkurang menentukan intervensi
Data Subjetif
dengan kriteria hasil : selanjutnya.
Klien mengatakan sakit
kepala 1. Skala nyeri 1-3 ringan 2. Anjarkan klien teknik relaksasi 2. Dengan menarik nafas dalam
Data Objektif 2. Melaporkan bahwa nafas dalam memungkinkan sirkulasi O2 ke
1 . Pengkajian Nyeri nyeri berkurang jaringan terpenuhi.
P : Klien Mengatakan
sakit kepala dirasakan
dengan menggunakan 3. Bantu klien dalam posisi yang 3. Mengurangi ketegangan sehingga
akibat kelelahan manajemen nyeri nyaman nyeri berkurang.
1. pulang kerja 4. Anjurkan Klien Untuk minum air 4. Untuk mengurangi nyeri
Q : Kualitas Nyeri yang
dirasakan seperti
Hangat
teremas-remas 5. Kolaborasi pemberian Analgetik 5.Mengurangi nyeri berat
S : Skala Nyeri 5 (nyeri
(Ketorolac IV/12 jam)
Sedang)
T : Nyeri dirasakan
pada saat klien
bergerak
2. ekspresi wajah meringis
INTERVENSI KEPERAWATAN

Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan 1. Ukur tanda-tanda vital 1. Untuk mengetahui derajat /
Perfusi Jaringan keperawatan selama 3x24 adekuatnya perfusi jaringan dan
Perifer berhubungan jam pasien menunjukan menentukan intevensi
dengan Hipoperfusi perfusi adekuat. Dengan selanjutnya.
Jaringan Kriteria hasil : 2. Kaji kulit untuk rasa dingin, pucat, 2. Perubahan menunjukkan
DATA SUBJEKTIF 1. Menunjukan tanda-tanda sianosis, diaforesis, pelambatan penurunan sirkulasi/ hipoksia
1. Klien mengatakan kepala
vital dalam batas normal : pengisian kapiler. yang meningkatkan oklusi
terasa pusing
TD : 120/80 mmHg kapiler.
2. Klien mengatakan badan
terasa lemas N : 60-100 x/ menit
RR : 16-24 x/Menit 3. Tinggikan kepala tempat tidur klien 3. Meningkatkan ekspansi paru dan
2 DATA OBJEKTIF
2. CRT < 2detik memaksimalkan oksigenasi
1. Konjungtiva Anemis
2. Keadaan Umum Lemah untuk kebutuhan seluler
3. Tanda-tanda vital 4. Pertahankan suatu lingkungan yang 4. Vasekonstriksi menurunkan
Tekanan darah : 90/60 mmHg
nyaman sirkulasi perifer dan menghindari
Nadi : 60 kali/menit
Suhu badan : 36.5 0c panas berlebihan penyebab
Pernapasan :22 Kali/menit vasodilatasi.
Test Laboratorium :
5. Anjurkan klien untuk menghentikan 5. Stres kardiopulmonal dapat
HGB = 9.7 I 9/dl
CRT = >2 detik aktivitas bila terjadi kelemahan menyebabkan kompensasi.
INTERVENSI KEPERAWATAN

Ketidakseimbangan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji riwayat nutrisi termasuk 1. Mengidentifikasi efisiensi,
nutrisi kurang dari keperawatan kunjungan makanan yang disukai menduga kemungkinan
kebutuhan tubuh selama 3x 24 jam intervensi.
berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan 2. Timbang berat badan setiap hari 2. untuk mengetahui perkembangan
Intake Inadekuat nutrisi terpenuhi. pemenuhan nutrisi tercapai, dan
DATA SUBJEKTIF Kriteria Hasil : mengetahui tanda-tanda
1. Klien mengatakan mual-
BB stabil / peningkatan BB, malnutrisi
muntah
2. Klien mengatakan tidak tidak ada tanda malnutrisi, 3. Anjurkan klien istirahat sebelum 3. Menenangkan peristaltik dan
nafsu makan nafsu makan meningkat. makan. meningkatkan energi untuk
DATA OBJEKTIF
makan
1. Ku = lemah
Pola makan saat sakit 4. berikan makanan dalam bentuk 4. agar Nafsu makan klien
3
Frekuensi 2 x1 hangat dan lunak meningkat serta mempermudah
Jumlah 5 sdm
pencernaan
2. Turgor Kulit Kurang elastis
3. Keadaan Umum Lemah 5. Beri makan sedikit tapi sering 5. makanan sedikit tapi sering
4. Berat badan : 47 Kg mempertahankan nutrisi
6. Kolaborasi ahli gizi 6. Membantu dalam membuat
BB saat sakit : 45 Kg
rencana diit untuk memenuhi
kebutuhan individu.
.
INTERVENSI KEPERAWATAN

Anda mungkin juga menyukai