Anda di halaman 1dari 2

Penanganan gizi pada kasus

Karena tekanan darah yang meningkat, maka perlu dicurigai terjadinya preeclampsia, yang diperkuat
dengan pemeriksaan protein urin.

Diet yang bisa digunakan dalam manajemen eklampsia antara lain,

Diet Komplikasi Kehamilan Pre Eklampsia dan Eklamsia


a. Tujuan Diet
1) Mencapai dan mempertahankan status gizi normal
2) Mencapai dan mempertahankan tekanan darah normal
3) Mencegah atau mengurangi tekanan darah normal
4) Mencapai keseimbangan nitrogen
5) Menjaga agar penambahan berat badan tidak melebihi normal
6) Mengurangi atau mencegah timbulnya faktor risiko lain atau penyulit baru pada saat kehamilan atau
setelah melahirkan
b. Syarat Diet
Syarat-syarat diet preeklampsia adalah:
1) Energi dan semua zat gizi cukup. Dalam keadaan berat, makanan diberikan secara berangsur-angsur,
sesuai dengan kemampuan pasien menerima makanan. Penambahan energi tidak lebih dari 300 kkal
dari makanan atau diet sebelum hamil.
2) Garam diberikan rendah sesuai dengan berat-ringannya retensi garam atau air. Penambahan berat
badan diusahakan di bawah 3 kg/bulan atau di bawah 1 kg/minggu.
3) Protein tinggi (1 ½ g/kg berat badan)
4) Lemak sedang, sebagian lemak berupa lemak tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda
5) Vitamin cukup; vitamin C dan B6 diberikan sedikit lebih tinggi
6) Mineral cukup terutama kalsium dan kalium
7) Bentuk makanan disesuaikan dengan kemampuan makan pasien
8) Cairan diberikan 2500 ml sehari. Pada keadaan oliguria, cairan dibatasi dan disesuaikan dengan cara
yang keluar melalui urin, muntah, keringat, dan pernafasan.

c. Macam diet dan indikasi pemberian


1). Diet preeklampsia I
Diet preeclampsia I diberikan pada pasien preeclampsia berat. Diet preeklampsia I diberikan sebagai
makanan perpindahan dari preeklampsia I atau kepada pasien preeklampsia yang penyakitnya tidak
begitu berat. Makanan berbentuk saring atau lunak dan diberikan sebagai diet rendah garam I. makanan
ini cukup energi dan zat gizi lainnya.

2) Diet preeklampsia II
Diet preeklampsia II diberikan sebagai makanan perpindahan dari preeklampsia I atau kepada pasien
preeklampsia yang penyakitnya tidak begitu berat. Makanan berbentuk saring atau lunak dan diberikan
sebagai diet rendah garam I. Makanan ini cukup energi dan zat gizi lainnya.
2). Diet preeklampsia III
Diet preeklampsia III diberikan sebagai makanan perpindahan dari preeklampsia II atau kepada pasien
preeklampsia ringan. Makanan ini mengandung protein tinggi dan garam rendah, diberikan dalam
bentuk lunak atau biasa. Makanan ini cukup semua zat gizi. Jumlah energi harus disesuaikan dengan
kenaikan berat badan yang boleh lebih dari 1 kg tiap bulan.

Anda mungkin juga menyukai