a. Proses desalinasi air laut untuk menghilangkan kandungan garam dimana
airnya digunakan untuk water process. Proses pemisahan pada proses desalinasi ini dapat menggunakan beberapa alternatif proses diantaranya adalah: - Proses desalinasi dengan menggunakan Membran (RO & ED) - Proses desalinasi dengan menggunakan Distilasi Pada prinsipnya destilasi merupakan cara untuk mendapatkan air bersih melalui proses penyulingan air kotor. Pada proses penyulingan terdapat proses perpindahan panas, penguapan, dan pengembunan. Perpindahan panas terjadi dari sumber panas menuju air kotor. Jika air terus - menerus dipanaskan maka akan terjadi proses penguapan. Uap ini jika bersentuhan dengan permukaan yang dingin maka akan terjadi proses kondensasi pada permukaan dingin tersebut. Pada proses destilasi yang diambil hanyalah air kondensatnya, kuman dan bakteri akan mati oleh proses pemanasan, dan kotoran akan mengendap di dasar basin. Salah satu inovasi pada hal ini yaitu distilasi menggunakan tenaga surya. Pada sistem destilasi air laut tenaga surya, plat penyerap sangat berperan penting karena berfungsi sebagai penyerap sinar radiasi matahari dan mengkonversikannya menjadi energi panas yang akan memanaskan air laut yang ada di atasnya. Pada kedua alternatif proses tersebut, untuk dapat digunakan sebagai water process akan lebih efisien menggunakan proses desilanisai dengan menggunakan membran. Meskipun harga membran yang semakin mahal tapi hal itu sesuai dengan kemampuan yang dimiliki membran dalam malkukan penyulingan terhadap air garam menjadi air bersih. Apalagi pada water process berhubungan dengan penggunaan alat – alat yang harus dijaga kekuatannya agar tidak mudah korosif, sehingga air yang idgunakan harus benar – benar bersih dan tidak mengandung garam di dalamnya.