Anda di halaman 1dari 1

Protokol

Maintenance Chiller dan Fungsi Alarm Chiller

1. Tanggung Jawab : Petugas Gudang


2. Lakukan Pemeliharaan Chiller minimal 1 (satu) bulan sekali
3. Maintenance Berupa Pembersihan Chiller, Pencairan Bunga Es langkah-
langkah yang dilakukan :
a. Siapkan Cool Box besar yang dapat menampung semua Obat (CCP)
yang ada di dalam Chiller, lalu beri Ice Pack/Gel dan beri penyekat,
lalu masukkan termometer dan tunggu hingga suhu konstan pada 2-8
˚C, kemudian pindahkan semua Obat (CCP) dari Chiller ke Cool Box
tersebut.
b. Bunga Es yang tebalnya sudah mencapai 5 mm harus dilakukan
pencairan dengan cara “matikan stop kontak Chiller” dan buka pintu
untuk mempercepat pencairan Bunga Es selama kurang lebih 2 jam.
c. Lakukan Pembersihan terhadap Chiller tersebut, lap semua dinding-
dinding Chiller lalu keringkan.
d. Setelah proses Pembersihan dan Pencairan Bunga Es selesai maka
hidupkan kembali Chiller sampai suhu konstan pada 2-8 ˚C.
e. Masukkan kembali Obat ke dalam Chiller
f. Pantau suhu Chiller yang telah dimasukkan Obat apakah tetap
konstan di suhu 2-8 ˚C.

4. Pemeriksaan fungsi Alarm Chiller


a. Setting batas bawah :
 Mesin Pendingin akan Mati jika suhu di bawah 3˚C
 Mesin Pendingin akan Hidup kembali jika suhu 6˚C
b. Setting batas atas
Indikator Alarm berbunyi dan lampu menyala jika suhu mencapai 7˚C
c. Periksa, amati dan lakukan pengetesan terhadap Fungsi Alarm Chiller
apakah sesuai dengan settingan, bila tidak sesuai maka lakukan
settingan ulang, bila tidak berhasil maka sesegera mungkin
memanggil teknisi Chiller dan selalu lakukan pantuan suhu minimal
setiap jam sampai Indikator Alarm berfungsi dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai