34 Provinsi Di Indonesia
34 Provinsi Di Indonesia
ASEAN merupakan sebuah organisasi yang ada di antara negara-negara kawasan Asia
Tenggara. Tujuannya sendiri adalah menjalin kerja sama di antara negara-negara
sebagai anggota di dalamnya baik itu pada bidang ekonomi, sosial, politik dan lainnya.
ASEAN juga memiliki tiga tujuan umum serta tujuan khusus lain yang mana dibentuk
sendiri dari organisasi ini.
Organisasi ASEAN telah menjadi wadah untuk negara-negara yang berada di kawasan
Asia Tenggara. Indonesia pun anggota dari 10 negara anggota ASEAN. Semua negara
yang ada di dalamnya menjalankan peran penting untuk terwujudnya tujuan dari
berdirinya ASEAN termasuk juga dengan tujuan dalam bidang politik serta ekonomi.
Pengertian ASEAN
Pengertian ASEAN yaitu sebuah organisasi bersifat geo-politik serta ekonomi yang
mana anggotanya adalah negara-negara pada kawasan Asia Tenggara. Kepanjangan dari
singkatan kata ASEAN yakni Association of Southeast Asian Nations. ASEAN sendiri
didirikan sejak tanggal 8 Agustus tahun 1967 bertempat di kota Bangkok negara
Thailand.
Pembentukan organisasi ini dilandasi dengan tanda tangan pada Deklarasi Bangkok.
Seperti yang dijelaskan di bawah terdapat lima negara sebagai pendiri dari ASEAN yang
mana turut serta menandatangani Deklarasi Bangkok tersebut diantaranya adalah
Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura serta Thailand.
Setelah menjelaskan pengertian ASEAN, berikut adalah anggota negara ASEAN.
Seiring berjalannya waktu beberapa negara yang ada di kawasan Asia Tenggara juga
ikut serta bergabung dengan organisasi ini untuk mewujudkan tujuan ASEAN. Sekarang
sudah ada 10 negara yang ada di kawasan Asia Tenggara yang mana lima negara adalah
pendiri seperti di atas dan lima berikutnya adalah lima negara yang ikut bergabung.
Indonesia
Malaysia
Filipina
Singapura
Thailand
Brunei Darussalam
Vietnam
Laos
Myanmar
Negara Timor Leste adalah salah satu negara yang belum masuk jadi bagian anggota di
ASEAN. Walaupun letaknya ada pada kawasan Asia Tenggara. Sekarang status dari
Timor Leste adalah negara pengawas.
Dilihat secara umum ada tujuh tujuan dari adanya organisasi ASEAN. Tujuan ASEAN di
antaranya adalah kerja sama pada sektor ekonomi, sektor politik, sektor budaya dan
sektor sosial. ASEAN ternyata juga memiliki tujuan untuk mempromosikan studi dari
Asia Tenggara serta menjalin kerja sama bersama organisasi regional lain yang ada di
dunia.
Berikut ini adalah tujuan dari ASEAN dengan versi bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Versi Bahasa Indonesia
Hampir semua organisasi tentunya harus memiliki prinsip yang nyata. Hal ini juga
berlaku sama dengan negara ASEAN. Organisasi ASEAN juga mempunyai prinsip dasar
yang wajib untuk dianut semua anggotanya. Di bawah ini adalah prinsip-prinsip dasar
yang ada.
Sementara di dalam Piagam ASEAN, juga telah disebutkan beberapa isi serta prinsip
yang jumlahnya terdapat 10 poin. Prinsip yang ada ini telah disahkan dan diresmikan di
bulan November tahun 2007 yang mana sudah berlaku sejak tahun 2008. Berikut ini
adalah beberapa isi tersebut
Menekankan sentralitas ASEAN dalam kerja sama regional.
Menghormati prinsip-prinsip teritorial, kedaulatan integritas, tidak interferensi
dan identitas nasional anggota ASEAN.
Mempromosikan perdamaian regional dan identitas, permukiman damai
perselisihan melalui dialog dan konsultasi, dan menolak agresi.
Penegakan hukum internasional sehubungan dengan hak asasi manusia,
keadilan sosial dan perdagangan multilateral.
Mendorong integrasi regional perdagangan.
Penunjukan Perwakilan Sekretaris Jenderal dan Tetap ASEAN.
Pembentukan badan hak asasi manusia dan mekanisme sengketa yang belum
terselesaikan, akan diputuskan di KTT ASEAN.
Pengembangan hubungan eksternal ramah dan posisi dengan PBB (seperti Uni
Eropa)
Peningkatan jumlah KTT ASEAN ke dua kali setahun dan kemampuan untuk
mengadakan untuk situasi darurat.
Mengulangi penggunaan bendera ASEAN, lagu kebangsaan, lambang dan
nasional hari ASEAN pada 8 Agustus.
Ada cukup banyak contoh dari kerja sama yang ada pada organisasi ASEAN sebagai
salah satu tindakan untuk mencapai tujuan ASEAN. Hal ini berlaku pada beberapa
sektor mulai dari sektor ekonomi, sektor sosial-budaya serta politik. Berikut adalah
beberapa bentuk dari kerja sama yang ada di negara Asia Tenggara.
Sektor Ekonomi
Kerja saja di sektor ekonomi yang mana ditujukan untuk mengurangi dan
menghilangkan beberapa hambatan-hambatan di sektor ekonomi misalnya saja dengan
terciptanya kesatuan sistem ekonomi kawasan. Kerja sama yang dilakukan ini
mencakup bidang industri, dagang, serta pembentukan kawasan sektor perdagangan
bebas yang ada di Asia Tenggara
Sektor Sosial
Kerja sama pada sektor sosial serta budaya di antaranya adalah bidang kebudayaan,
bidang penerangan, bidang pendidikan, bidang lingkungan hidup, bidang ilmu
pengetahuan serta bidang teknologi, bidang penanganan bencana alam, bidang
kesehatan, bidang ketenagakerjaan, bidang pembangunan sosial, bidang pengentasan
kemiskinan, bidang pemberdayaan perempuan, bidang kepemudaan, bidang
penanggulangan narkoba, bidang peningkatan administrasi dan bidang kepegawaian
publik.
Sektor Politik
Kerja sama dalam sektor politik serta keamanan akan ditujukan dengan tujuan untuk
menciptakan keamanan, stabilitas, serta perdamaian khususnya pada kawasan ASEAN
serta dunia.