Anda di halaman 1dari 5

Pilihlah salah satu jawaban a, b, c, atau d yang paling tepat dan benar dengan memberi tanda silang!

1. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa telah disepakati oleh seluruh bangsa Indonesia.
Tetapi dalam perjalanan sejarah, perwujudannya banyak sekali mengalami pasang surut. Hal ini dapat dibuktikan dengan
adanya .....
a. upaya untuk menghayati dan mengamalkan Pancasila secara murni dan konskuen.
b. upaya untuk mengganti Pancasila dengan paham dan ideologi lain.
c. upaya untuk melestarikan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
d. upaya mempertahankan kemurnian dan keaslian sila-sila dalam Pancasila.

2. 1) Kondisi politik dalam negeri diliputi kekacauan dengan adanya ideologi-ideologi lain.
2) Kondisi sosial-budaya berada dalam suasana peralihan dari terjajah menjadi merdeka.
3) Kondisi ekonomi negara berkembang seiring dibentuknya lembaga-lembaga ekonomi.
4) Kondisi keamanan belum stabil dan diliputi adanya pemberontakan-pemberontakan.
Pernyataan di atas merupakan situasi dan kondisi yang menyelimuti kehidupan rakyat Indonesia pada masa penerapan
Pancasila di era orde lama yaitu ....
a. 1; 2; 3 c. 2; 3; 4
b. 3; 4; 1 d. 4; 1; 2

3. Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun pada tanggal 18 September 1948 dipimpin oleh Muso merupakan
salah satu ujian terhadap keampuhan Pancasila sebagai ideologi negara. Pemberontakan PKI tersebut memiliki tujuan utama,
yaitu ....
a. Keinginan untuk mengganti dengan paksa kedudukan Presiden Soekarno.
b. Mendirikan Negara Soviet Indonesia yang berideologi komunis.
c. Memperjuangkan ideologi komunis sebagai ideologi internasional.
d. Memperjuangkan penataan kembali hak milik atas tanah negara.

4. Pemberontakan DI/TII dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo ditandai dengan didirikannya Negara Islam Indonesia (NII)
oleh Kartosuwiryo pada tanggal 17 Agustus 1949. Kalau ditelaah, terjadinya pemberontakan tersebut ternyata memiliki tujuan
utama, yaitu ....
a. Mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan syari’at Islam.
b. Memperjuangkan kondisi ekonomi rakyat yang pada waktu itu sangat miskin.
c. Membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih sejahtera.
d. Menampung para pejuang yang tidak memenuhi syarat menjadi tentara nasional.

5. Pada periode 1950 – 1959, penerapan Pancasila masih mencari bentuknya terutama dalam kehidupan kenegaraan. Hal ini dapat
dilihat dari penerapan sila keempat yang tidak lagi berjiwakan musyawarah mufakat, melainkan suara terbanyak. Kesimpulan
yang dapat ditarik adalah ....
a. Penerapan Pancasila dilaksanakan secara murni dan konsekuen dalam kehidupan kenegaraan.
b. Penerapan Pancasila hanya menjadi alat politik para penguasa negara.
c. Penerapan Pancasila semakin mantap mendasari kehidupan kenegaraan.
d. Penerapan Pancasila diarahkan menjadi ideologi liberal.

6. Negara Indonesia pernah melaksanakan Demokrasi Terpimpin. Pada masa itu, demokrasi bukan merupakan penerapan
kedaulatan rakyat tetapi demokrasi yang dipimpin oleh nilai-nilai Pancasila hanya penerapannya berada pada kekuasaan pribadi
presiden, akibatnya presiden menjadi seumur hidup. Peristiwa penerapan demokrasi terpimpin ini terjadi pada periode ....
a. 1945 – 1949 c. 1959 – 1966
b. 1950 – 1959 d. 1966 – 1998

7. Pada masa era orde baru, rakyat dan masyarakat Indonesia menaruh harapan besar terjadinya perubahan tatanan kehidupan
berdasarkan penerapan nilai-nilai Pancasila di berbagai bidang kehidupan. Hal ini dikarenakan orde baru membawa visi utama
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yaitu ....
a. Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam aspek politik dan hukum kenegaraan.
b. Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam kehidupan demokrasi di Indonesia.
c. Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam kehidupan ekonomi, sosial dan budaya
masyarakat Indonesia.
d. Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia.

8. 1) Pengemban Dekrit Presiden 5 Juli 1959.....> (pengemban Supersemar)


2) Mandataris MPR
3) Panglima Tertinggi ABRI
4) Bapak Pembangunan
Predikat di atas adalah pernyataan yang memberikan legalitas kepada Presiden Soeharto dalam menjalankan tugasnya sebagai
Presiden pada masa orde baru. Predikat tersebut menyebabkan kekuasaan presiden menjadi sangat besar dan menjurus pada
kekuasaan otoriter. Predikat yang dimaksud adalah ....
a. 1; 2; 3 c. 2; 3; 4
b. 3; 4; 1 d. 4; 1; 2

9. Pada masa reformasi, penerapan Pancasila tidak lagi dihadapkan pada ancaman pemberontakan-pemberontakan yang ingin
mengganti Pancasila dengan ideologi lain. Walaupun demikian tantangannya justru semakin berat karena dihadapkan pada ....
a. kesadaran nasionalisme masyarakat dan rakyat Indonesia yang terlalu tinggi.
b. kondisi kehidupan masyarakat yang diwarnai oleh kehidupan yang serba bebas.
c. perekonomian dunia yang tidak menentu dan serba digitalisasi.
d. ketidakstabilan keamanan global serta banyaknya permasalahan kemanusiaan.
10. 1) Perkembangan dunia yang sangat cepat dan mendasar.
2) Menurunnya rasa persatuan dan kesatuan diantara sesama warga.
3) Berkembangnya pasar modal dan bursa keuangan dunia.
4) Menjalarnya budaya kebebasan yang tanpa batas.
Penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa pada era reformasi dihadapkan dengan
berbagai tantangan. Tantangan-tantangan tersebut ditunjukkan pada pernyataan di atas, antara lain ....
a. 1; 2; 3 c. 2; 3; 4
b. 3; 4; 1 d. 4; 1; 2

11. “... Siang itu, sejumlah siswa terlibat aksi saling serang melontar batu melawan pemuda setempat. Tak jelas penyebab tawuran
itu, namun yang pasti Desi (seorang ibu rumah tangga) tewas akibat terkena lemparan batu. “Satu orang warga kami terkena
lemparan batu cukup besar dan akhirnya meninggal dunia,” kata Ketua RT setempat, Bangun Sitepu. ...”. (Sumber: http://www.
Tribunnews.com/regional/2015/01/27)
Cuplikan berita di atas merupakan salah satu bentuk tantangan penerapan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Tantangan tersebut berkaitan dengan ....
a. Kurangnya kesadaran hukum pada masyarakat dan rakyat Indonesia.
b. Menjamurnya bibit-bibit disintegrasi bangsa Indonesia.
c. Berkembangnya rasa kepedulian terhadap sesama.
d. Rasa solidaritas sosial yang masih terhambat.

12. Kebebasan mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia di era reformasi, seperti kebebasan berbicara, berorganisasi, berekspresi
dan sebagainya. Kebebasan tersebut disatu sisi dapat memacu kreativitas masyarakat, tetapi di sisi lain dapat mendatangkan
dampak negatif yang merugikan bangsa Indonesia sendiri. Dampak negatif yang sangat mengkawatirkan dan sangat berlawanan
dengan norma dan nilai-nilai Pancasila antara lain ....
a. media masa memberikan sajian informasi yang terbuka dan lugas.
b. bebas bergaul dengan siapa saja walaupun berbeda SARA.
c. bebas mendirikan partai politik dan lembaga swadaya masyarakat.
d. pola komunikasi yang mengabaikan etika pergaulan.

13. Konflik di beberapa daerah, tawuran antar pelajar, tindak kekerasan, dan permasalahan lainnya merupakan beberapa peristiwa
yang membuktikan adanya tantangan dalam penerapan nilai-nilai Pancasila. Peristiwa-peristiwa tersebut apabila dibiarkan akan
mengancam ....
a. perekonomian nasional. c. nilai-nilai kebangsaan.
b. tatanan masyarakat dunia. d. norma masyarakat.

14. Ideologi dapat berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakat dan kecerdasan kehidupan bangsa. Ideologi yang
demikian itu bisa terjadi apabila ....
a. ideologi tersebut bersumber dari pandangan dan falsafah hidup bangsa.
b. ideologi tersebut dirumuskan dalam kerangka ilmiah melalui prosedur keilmuan.
c. ideologi tersebut merupakan hasil perumusan para pakar kenegaraan.
d. ideologi tersebut diadopsi dari negara lain yang sudah melalui ujian jaman.

15. Ciri khas atau karakteristik suatu ideologi terbuka adalah nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan ....
a. diambil dari unsur-unsur pengalaman yang teruji dalam praktik penyelengaaran negara.
b. digali dari proses perenungan terdalam beberapa filosofi yang berkembang saat ini.
c. digali dan diambil dari kekayaan rohani, mental dan budaya masyarakat itu sendiri.
d. digali dari haasil olah pikir yang telah diuji kebenarannya oleh tantangan jaman.

16. 1) Sistem pemikiran terbuka.


2) Diciptakan oleh negara.
3) Dibenarkan dan dibutuhkan oleh seluruh warga masyarakat.
4) Isinya tidak bersifat operasional.
Pernyataan di atas, yang merupakan keunggulan-keunggulan dari ideologi terbuka ditunjukkan pada pernyataan ....
a. 1; 2; 3 c. 2; 3; 4
b. 3; 4; 1 d. 4; 1; 2

17. Walaupun ideologi Pancasila bersifat terbuka, namun keterbukaannya tidak sampai memusnahkan atau meniadakan jati diri
Pancasila. Hal ini mengandung pengertian bahwa ....
a. Pancasila mampu memfilter semua paham dan ajaran yang berkembang.
b. Pancasila senantiasa mampu berinteraksi secara dinamis.
c. Pancasila mendukung adanya perubahan-perubahan dalam masyarakat.
d. Pancasila mengandung wawasan global dan nasional.

18. Nilai-nilai Pancasila dijabarkan dalam program-program pembangunan. Program-program pembangunan tersebut selalu dapat
disesuaikan dengan perkembangan zaman dan aspirasi masyarakat. Penjabaran nilai-nilai tersebut dikarenakan ideologi terbuka
memiliki nilai ....
a. dasar. c. praksis.
b. instrumental. d. ideal.

19. Diantara nilai-nilai dalam ideologi terbuka terdapat nilai yang bersifat universal yang didalamnya terkandung cita-cita, tujuan,
serta nilai-nilai yang baik dan benar. Nilai-nilai itu melekat pada kelangsungan hidup negara pemilik ideologi tersebut. Nilai
demikian ini disebut nilai ....
a. dasar. c. praksis.
b. instrumental. d. ideal.
20. Ideologi terbuka harus mencerminkan kenyataan kehidupan yang berkembang dalam masyarakat, memilki keluwesan yang
memungkinkan pengembangan pemikiran-pemikiran baru yang relevan tentang dirinya tanpa meninggalkan hakikat yang
terkandung dalam nilai-nilai dasarnya. Hal ini dikarenakan ideologi terbuka memiliki dimensi ....
a. Praksis. c. Normatif.
b. Realitas. d. idealisme.

21. 1) Tidak untuk dikembangkan.


2) Tidak bersifat pragmatis.
3) Tidak bersifat utopis.
4) Bukan doktrin tertutup.
Berdasarkan dimensi yang dimiliki Pancasila sebagai ideologi terbuka, maka ideologi Pancasila memiliki ciri-ciri antara lain
seperti tertera pada pernyataan di atas, yaitu ....
a. 1; 2; 3 c. 2; 3; 4
b. 3; 4; 1 d. 4; 1; 2

22. Keterbukaan Pancasila bukan berarti tanpa batas, keterbukaan itu harus memperhatikan beberapa hal seperti di bawah ini,
kecuali ....
a. Stabilitas nasional yang dinamis.
b. Mencegah berkembangnya paham liberal.
c. Melarang pandangan ekstrim dan radikalisme.
d. Mengembangkan budaya hedoisme dan materialisme.

23. Dalam bidang politik, perwujudan nilai-nilai Pancasila meliputi persoalan lembaga negara, HAM, demokrasi, dan hukum. Dalam
hal hak asasi manusia (HAM) nilai yang dikembangkan menurut Pancasila adalah ....
a. mengutamakan kebebasan individu.
b. mengutamakan kewajiban tanpa menhargai hak individu.
c. menjaga kesimbangan antara hak dan kewajiban.
d. hak dan kewajiban harus diatur secara tertulis dalam undang-undang.

24. Demokrasi yang dikembangkan di negara Indonesia adalah Demokrasi Pancasila, yaitu suatu demokrasi yang tumbuh dari tradisi
nilai-nilai budaya bangsa. Karaktiristik Demokrasi Pancasila adalah ...
a. mendasarkan diri pada dominasi mayoritas atau tirani minoritas.
b. mengutamakan musyawarah mufakat dan kekeluargaan.
c. mengutamakan kepentingan individu dan golongan.
d. menggunakan sistem oposisi yang bisa saling menjatuhkan.

25. Pembangunan bidang hukum diarahkan terciptanya sistem hukum nasional yang berdasarkan Pancasila. Peraturan perundang-
undangan yang dibuat dan diberlakukan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini berkaitan dengan
ditetapkannya Pancasila sebagai ....
a. Norma dasar bagi lembaga penyusun perundang-undangan.
b. Sumber dari segala sumber hukum.
c. Pola yang menentukan proses penyusunan hukum.
d. Sumber motivasi unifikasi dan kodifikasi hukum nasional.

26. Sistem perekonomian yang dikembangkan adalah sistem perekonomian yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila. Sebagai landasan
operasional pengembangan sistem perekonomian nasional adalah ....
a. Pasal 33 UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.
b. Renncana Pembangunan Nasional Jangka Panjang.
c. Kebijakan-kebijakan yang dirumuskan oleh Presiden bersama DPR.
d. Motivasi dan partisipasi seluruh rakyat Indonesia.

27. Dalam masyarakat saat ini sudah dikenal adanya bank, supermarket, mal, bursa saham, perusahaan atau korporasi, jasa
pembiayaan, dan lai-lain. Semua lembaga perekonomian tersebut dapat diterima keberadaanya asalkan sesuai dengan ....
a. kehendak seluruh masyarakat dan rakyat Indonesia.
b. prinsip-prinsip menejemen ekonomi yang jelas.
c. nilai-nilai Pancasila di bidang ekonomi.
d. ketentuan kebijakan ekonomi Indonesia.

28. Sistem nilai sosial dan budaya yang ada dalam masyarakat Indonesia terus dikembangkan agar lebih maju dan modern. Tetapi
dalam proses modernisasi yang dilaksanakan harus selalu diawasi supaya tetap sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan tidak
menjurus pada proses westernisasi. Karena westernisasi adalah ....
a. proses dimana masyarakat melakukan perubahan dalam segala bidang menuju pada kemajuan.
b. proses perubahan dalam masyarakat yang digerakkan oleh bangsa asing untuk merubah kehidupan masyarakat.
c. proses mengganti pranata kehidupan sosial dan budaya dalam masyarakat sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam
masyarakat itu sendiri.
d. proses dimana masyarakat mengadopsi budaya barat dalam semua aspek kehidupan tanpa dilakukan proses seleksi.

29. Nilai-nilai sosial budaya dalam masyarakat yang sesuai dengan Pancasila tetap terus dikembangkan dan diwariskan kepada
generasi muda, nilai-nilai tersebut seperti kekeluargaan, gotong royong, musyawarah. Demikian juga nilai-nilai sosial dari luar
yang baik dan sesuai dengan Pancasila dapat diterima keberadaannya. Nilai-nilai tersebut seperti ....
a. kerja keras, disiplin, dan sikap ilmiah. c. toleransi, peduli, dan ramah.
b. kerja keras, ramah, dan ulet. d. santun, disiplin, dan tenggang rasa.

30. 1) Sikap eksklusif;


2) Sikap kedaerahan yang sempit;
3) Sikap feodal;
4) Sikap konsisten.
Nilai-nilai sikap di atas adalah sikap hidup yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, karena dapat merusak kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sikap tersebut adalah ....
a. 1; 2; 3 c. 2; 3; 4
b. 3; 4; 1 d. 4; 1; 2

31. “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,
karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”. Kalimat tersebut adalah bunyi alinea pertama Pembukaan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam alinea tersebut terkandung makna yang sangat dalam yaitu ....
a. Bangsa Indonesia mengalami penjajahan yang tidak berperikemanusiaan.
b. Kemerdekaan suatu bangsa harus diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri.
c. Kemerdekaan dan kebebasan adalah hak segala bangsa yang harus dihargai.
d. Penjajahan suatu bangsa tidak berperikemanusiaan dan berperikeadilan.

32. ”Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan
yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya”. Kalimat tersebut adalah bunyi alinea ketiga
Pembukaan UUD Negara republik Indonesia Tahun 1945. Makna yang terkandung dalam kalimat tersebut adalah ....
a. Supaya rakyat Indonesia bebas dari penjajahan maka harus segera menyatakan kemerdekaan Indonesia.
b. Kemerdekaan selain hasil perjuangan rakyat Indonesia, juga karena anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa.
c. Adanya keinginan luhur bangsa Indonesia yaitu bebas dari penjajahan dengan cara menyatakan kemerdekaan Indonesia.
d. Keyakinan bangsa dan rakyat Indonesia bahwa kemerdekaan semata-mata karena anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa dan
tidak perlu diperjuangkan.

33. “Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasarkan atas persatuan”.
Kalimat tersebut adalah bunyi pokok pikiran pertama Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kalimat tersebut
merupakan penjabaran dari sila ...
a. Pertama Pancasila c. Ketiga Pancasila
b. Kedua Pancasila d. Keempat Pancasila

34. Pokok pikiran kedua Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berbunyi, “Negara hendak mewujudkan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Pokok pikiran keadilan sosial ini didasarkan pada kesadaran bahwa ....
a. manusia memiliki misi utama dalam kehidupannya untuk menjaga hak dan kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat.
b. manusia merupakan bagian dari masyarakat yang harus menjunjung tinggi rasa keadilan sosial dalam kehidupannya.
c. manusia adalah maklhuk individu dan maklhuk sosial yang harus dikembangkan secara seimbang.
d. manusia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat.

35. ”Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab”. Kalimat tersebut
adalah bunyi pokok pikiran keempat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang mengandung pengertian
bahwa ....
a. Taqwa kepada Tuhan Yang maha Esa dan perlakuan manusia secara manusiawi sesuai dengan kodratnya.
b. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia atau nilai kemanusiaan yang
luhur.
c. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan perlakuan terhadap manusia secara adil dan beradab sesuai dengan martabatnya.
d. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan pengakuan hak-hak asasi manusia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.

36. Hukum yang mangatur hubungan antara negara dengan individu (warga negara), menyangkut kepentingan umum disebut ....
a. hukum obyektif c. hukum subyektif
b. hukum publik d. hukum privat

37. Ada hukum yang berlakunya tidak untuk sekarang tetapi diharapkan akan berlaku pada masa yang akan datang, hukum tersebut
bersifat antisipatif terhadap perkembangan dan kemajuan jaman yang sulit diramalkan perubahan yang terjadi. Hukum demikian
ini disebut ....
a. hukum material c. hukum formal
b. ius constitutum... >hk positip d. ius constituendum.... Hk Negatif

38. 1) Memahami dan menggunakan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


2) Mengawasi dan mengontrol ketertiban dalam masyarakat.
3) Mempertahankan tertib hukum yang ada.
4) Menegakkan kepastian hukum.
Pernyataan di atas merupakan pengertian yang terkandung dalam istilah kepatuhan, yaitu seseorang yang memilki kesadaran
untuk1 ...
a. 1; 2; 3 c. 2; 3; 4
b. 3; 4; 1 d. 4; 1; 2

39. 1) ikut serta dalam kegiatan kerja bakti.


2) tertib membayar pajak.......>di lingk Bangsa dan negara
3) melaksanakan tugas ronda.
4) membayar iuran warga.
Pernyataan di atas merupakan contoh bentuk perwujudan perilaku yang mencerminkan sikap patuh terhadap hukum yang
berlaku di lingkungan masyarakat, yaitu ....
a. 1; 2; 3 c. 2; 3; 4
b. 3; 4; 1 d. 4; 1; 2

40. 1) merusak fasilitas negara secara sengaja.


2) membuang sampah sembarangan.
3) mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
4) melakukan perjudian.
Pernyataan di atas merupakan contoh perilaku yang bertentangan dengan hukum yang berlaku di lingkungan masyarakat,
yaitu ....
a. 1; 2; 3 c. 2; 3; 4
b. 3; 4; 1 d. 4; 1; 2

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!


41. Jelaskan pentingnya ideologi Pancasila bagi negara Indonesia?
42. Jelaskan hubungan pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan Pancasila!
43. Jelaskan arti penting hukum yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara!
44. Setiap pelanggaran terhadap norma akan mendapatkan sanksi sesuai dengan norma yang dilanggarnya. Norma hukum memilki
sanksi yang sifatnya tegas dan nyata. Jelaskan yang dimaksud dengan tegas dan nyata dalam sanksi norma hukum!
45. Jelaskan 4 (empat) unsur yang terdapat dalam pengertian hukum!
46. Jelaskan tujuan ditetapkannya hukum bagi suatu negara!
47. Jelaskan 4 (empat) ciri-ciri seseorang yang berperilaku sesuai dengan hukum yang berlaku!

Soal dari Bab 5 kls 9

1. Keanekaragaman atau kebhinekaan tidak dapat dihindari dalam kehidupan bangsa Indonesia yang meliputi kebhinekaan suku
bangsa, agama, bahasa, adat istiadat dan sebagainya. Kebhinekaan tersebut merupakan sebuah potensi sekaligus merupakan
tantangan bagi bangsa dan negara Indonesia. Tantangan dengan adanya kebihnekaan tersebut adalah ....
a. Indonesia menjadi bangsa yang besar dengan kekayaan yang melimpah.
b. Berpotensi munculnya disintegrasi bangsa yang mengancam persatuan dan kesatuan.
c. Banyaknya investasi swasta dan asing yang ingin menanamkan modal di Indonesia.
d. Menarik wisatawan untuk berkunjung atau meneliti keberagaman yang ada di Indonesia.

2. Keberagaman dalam masyarakat berpotensi menimbulkan berbagai masalah dalam masyarakat, karena dalam keberagaman
terdapat perbedaan. Perbedaan yang tidak terselesaikan dapat berkembang menjadi ....
a. Media untuk pemersatu dalam masyarakat.
b. Konflik atau pertentangan dalam masyarakat.
c. Menumbuhkan pola hidup baru di masyarakat.
d. kehidupan yang pesismistis dalam masyarakat.

3. Berdasarkan tingkatannya, konflik dalam masyarakat dapat dikelompokkan menjadi konflik ideologi dan konflik politik. Di bawah
ini yang merupakan salah satu contoh konflik idologi adalah ....
a. Bentrokan menolak kebijakan pemerintah.
b. Bentrokan akibat sengketa tanah warga.
c. Bentrokan akibat proses pemilihan umum.
d. Bentrokan dalam peristiwa G30S PKI.

4. 1. Menguatnya etnosentrisme kelompok.


2. Stereotip terhadap suatu kelompok.
3. Hubungan antar penganut agama kurang harmonis.
4. Sentimen antar kelompok yang menguat.
Pernyataan di atas yang merupakan gejala dalam masyarakat yang berpotensi menjadi penyebab konflik sosial antar masyarakat
antara lain ....
a. 1; 2; 3 b. 2; 3; 4
b. 1; 3; 4 d. 1; 2; 4

5. 1. Terbentuknya masyarakat baru


2. Perpecahan dalam masyarakat
3. Kerugian harta benda dan korban manusia
4. Perubahan kepribadian
Pernyataan di atas merupakan akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya konflik dalam masyarakat antara lain ....
a. 1; 2; 3 b. 2; 3; 4
b. 1; 3; 4 d. 1; 2; 4

6. 1. Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa


2. Kepribadian suku bangsa di Indonesia
3. Semboyan Bhineka Tunggal Ika
4. Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Pernyataan di atas yang merupakan tiga kekuatan untuk mempersatuan bangsa Indonesia antara lain ....
a. 1; 2; 3 b. 2; 3; 4
b. 1; 3; 4 d. 1; 2; 4

Anda mungkin juga menyukai