Anda di halaman 1dari 6

Hari/Tanggal : Rabu, 23 September 2020

Laporan Praktikum ke-1

M.K Kulinari Pangan Nabati

LAPORAN PERENCANAAN PRAKTIKUM

PENGOLAHAN SEREALIA

LONTONG

Nama : Yulia Kurnia Ningsih

NIM : J0306201059

Kelas : AP 2

MANAJEMEN INDUSTRI JASA MAKANAN DAN GIZI


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Jl. Kumbang No.14, RT 02/RW 06, Babakan, Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor,
jawa Barat 16128
A. Gambaran Umum
Lontong adalah salah satu makanan khas masyarakat Jawa khususnya
banyak ditemukan di Jawa Barat. Lontong terbuat dari beras yang dibungkus
dengan daun pisang. Teknik pengolahan lontong yaitu dengan dikukus atau
direbus. Lontong juga bisa diisi dengan bahan lain seperti sayuran (kentang ,
wortel) dan oncom. Kebanyakan orang yang membuat lontong isi
menggunakan teknik pengolahan dikukus sedangkan lontong tanpa isi
menggunakan teknik pengolahan direbus.

Cara pengolahan lontong :

1. Beras dicuci hingga bersih.


2. Siapkan kukusan/dandang/risopan berisi air lalu didihkan.
3. Daun pisnag yang dilaykan diatas api dan dilap sampai bersih bersih.
Sisihkan.
4. Ukur volume air dengan perbandingan beras dan air 1: 2
5. Tuangkan beras, air dan garam ke dalam panci. Panaskan api masak
sampai beras menjadi setengah matang dan air terserap habis.
6. Bagi nasi setengah matang menjadi 2-3 bagian, masing-masing
dibungkus dengan daun pisang.
7. Kukus nasi setengah matang masak selama 30 menit sampai matang.
8. Angkat dan dinginkan.

Cara menyimpan lontong Setelah dikukus, keringkan lontong sampai


benar-benar kering, lalu simpan di dalam wadah terbuka yang memungkinkan
lontong terkena udara. Varian lontong yang terkenal adalah ketupat. Ketupat
terbuat dari beras yang dimasukkan dalam anyaman daun kelapa muda
(janur). Karena dikukus dengan daun pisag lontong dapat berwarna hijau di
luar, sementara berwarna putih di dalamnya. Lontong banyak ditemui di
berbagai daerah di Indonesia sebagai makanan alternatif pengganti nasi.
Meski juga dibuat dari beras, lontong memiliki aroma yang khas.
B. Tujuan
- Menambah pengetahuan Mahasiwa/i program studi MIJMG dalam
mengolah lontong yang baik.
- Meningkatkan kemampuan Mahasiwa/i program studi MIJMG dalam
mengolah lontong yang baik.

C. Resep Terstruktur
Telur Rebus Soft

No Nama Ukuran Persiapan


Langkah Kerja
. Bahan URT G Porsi
Bahan: 1. Beras dicuci
1. Beras 2 gelas 280 g Ditakar
hingga bersih.
2. Air sckpnya 2. Siapkan
kukusan/dandang/r
isopan berisi air
lalu didihkan.
3. Daun pisang yang
dilayukan diatas
api dan dilap
sampai bersih
bersih. Sisihkan.
3. Garam Sckpnya 4. Ukur volume air
dengan
perbandingan
beras dan air 1: 2
5. Tuangkan beras,
air dan garam ke
dalam panci,
masak sampai
beras menjadi
setengah matang
dan air terserap
habis.
6. Bagi nasi setengah
matang menjadi 2-
3 bagian, masing-
masing dibungkus
dengan daun
pisang.

D. Kebutuhan Alat dan Bahan


- Kebutuhan Alat

No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah


1. Panci Alumunium 1
2. Piring Kaca 1
3. Sendok Stainless Steel 1
5. Kompor Besi 1
6. Garpu Stainless Steel 1

- Kebutuhan Bahan

No. Nama Bahan Ukuran Harga Satuan Jumlah


1. Beras 280 g Rp. 8000 Rp 8000
2. Air Sckpny - -
a
Sckpny
3. Garam - -
a

E. Prosedur Kerja
Siapkan alat dan bahan (10 menit)

Cuci beras hingga bersih (10 menit)

Siapkan kukusan/dandangberisi air lalu didihkan. (15 menit)

Daun pisang dilayukan diatas api dan dilap.Sisihkan (10 menit)

Ukur volume air dengan perbandingan beras dan air 1: 2 (2 menit)

Tuangkan beras, air dan garam ke dalam panci,


masak sampai beras menjadi setengah matang dan (30 menit)
air terserap habis.

Bagi nasi setengah matang menjadi 2-3 bagian, (15 menit)


masing-masing dibungkus dengan daun pisang.

Kukus nasi setengah matang sampai matang. (30 menit)

Jumlah (122 menit)

F. Kandungan Gizi
No. Jenis makanan Kandungan gizi

1. Lontong (280 g) Energi Protein Lemak

1008 Kal 19.04 g 1.9 g

G. Hasil
- Hasil
Nama Hasil yang Diharapkan
Hidangan Penampilan Warna Rasa Tekstur Aroma
Bagian
dalam
putih dan
Lontong Menarik lezat Lembut Harum
bagian
luar
hijau

Anda mungkin juga menyukai