Sistem Pengisian
Mesin
K14B
Pencegahan
Tindakan Pencegahan untuk Penanganan Baterai
AIDCL80A1A00001 (01(01)
! PERINGATAN
• Baterai memproduksi das hidrogen Jangan pernah baterai terkena api terbuka atau percikan api
listrik karena gas hidrogen yang di produksi baterai mudah terbakar dan eksplosif.
• Karena cairan asam sulfat yang korosif, jangan biarkan cairan baterai terkena mata, kulit, fabric,
atau permukaan yang di cat. Secepatnya bilas menyeluruh setiap area yang terkena dengan air.
• Baterai harus selalu di jauhkan dari jangkauan anak-anak.
1) Baterai adalah komponen yang sangat handal, tetapi membutuhkan perhatian berkala.
• Jaga kotak baterai selalu bersih.
• Mencegah pembentukan karat pada terminal.
• Menjaga elektrolit hingga level upper sama dalam semua sel (jika dilengkapi tutup sel)
• Bila membiarkan baterai pada kendaraan dalam jangka waktu lama, Ikuti petunjuk yang diberikan di bawah ini.
– Mingguan, start mesin dan hidup sampai mencapai temperatur kerja dengan putaran mesin 2,000 sampai
3,000 rpm. Pastikan semua kelistrikan di matikan sebelum menyimpan kendaraan.
– Recharge baterai dua kali dalam sebulan untuk mencegah dari discharging yang berlebihan. Hal ini penting
terutama pada temperatur lingkungan yang rendah.
Sewaktu kendaraan sedang disimpan, baterai akan discharge walaupun tidak digunakan. Pada kondisi
lingkungan dingin dan jika baterai tidak di charge dengan benar, elektrolit baterai bisa beku dan kotak baterai
bisa retak.
2) Jaga sambungan kabel baterai selalu bersih.
Sambungan kabel, terutama pada terminal positif (+), cenderung menjadi korosi. Korosi atau karat yang
menempel pada permukaan konduktor dapat menghambat aliran arus.
Bersihkan terminal dan fiting secara berkala agar kontak metal ke metal selalu baik, setelah itu oleskan grease
setelah dibersihkan untuk mencegah timbul karat lagi.
3) Secara berkala periksa keadaan isi baterai. Cara termudah untuk melihat status pengisian lakukan tes
hydrometer. Hydrometer iadalah alat untuk mengukur berat jenis elektrolit baterai. Berat jenis elektrolit
mengindikasikan keadaan pengisian. (Pemeriksaan Baterai): K14B
Uraian Umum
Uraian Baterai Carrier dan Hold-Down Clamp
AIDCL80A1A01001 (03(01) Kotak baterai harus dalam kondisi baik sehingga akan
Baterai mempunyai tiga fungsi utama dalam sistem mendukung baterai aman dan menjaga level. Sebelum
kelistrikan. memasang baterai, periksa carrier and hold-down clamp
• Sunber tenaga listrik untuk memutar (cranking) baterai bersih dan bebas dari korosi dan tidak terdapat
mesin. benda asing dalam kotak (carrier).
• Baterai bertindak sebagai stabilisator tegangan untuk Untuk mencegah baterai bergetar dalam carrier, baut
sistem listrik. hold-down clamp di kencangkan secupnya tetapi tidak
• Baterai dapat, untuk waktu terbatas, menyediakan terlalu kencang.
energi ketika beban listrik melebihi output dari
generator.
1J-2 Sistem Pengisian: K14B
Uraian Generator
AIDCL80A1A01002 (03(01)
Generator adalah jenis kecil dan kinerja tinggi dengan regulator IC yang di satukan. Komponen dalam di hubungkan
secara elektrikal seperti di tunjukan dalam gambar berikut.
Fitur generator adalah sebagai berikut:
• Solid state regulator di pasangkan di dalam generator.
• Semua komponen regulator tertutup dalam solid mold.
• IC regulator bersama dengan brush holder assembly dipasang pada belakang housing.
• IC regulator menggunakan integrated circuit dan mengatur tegangan yang dihasilkan generator, dan pengaturan
tegangan tidak bisa di setel.
• Generator rotor bearing berisi cukup grease untuk menghilangkan perlunya periodik pelumasan. Dua brush
menghantar arus melalui dua slip ring ke field coil yang berada pada rotor, dan di bawah kondisi normal, akan
memberikan perhatian periode panjang bebas servis.
• Gulungan stator dirakit di dalam laminated core yang membentuk bagian dari generator frame.
1
B
7 8
IG
12
4 6
L
3
9
2 10 11
FR
IAP70B1A0001-01
I9P60A1A1002-01
1.22
1.20 50%
[C]
1.18
-15 -5 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 (°C)
5 23 32 41 50 59 68 77 86 95 104 113 (°F)
[E]
IAP70B1A0002-01
Lampu peringatan Charge tidak menyala dengan ignition ON dan mesin mati.
• Fuse putus Ganti Fuse
• Combination meter rusak Ganti combination meter. (Komponen Panel Instrumen) di
Bab 9C
• Kesalahan BCM Periksa BCM
Model ignition switch: (Pemeriksaan BCM dan Sirkuitnya) di
Bab 10B
• Jalur komunikasi CAN rusak Ganti atau perbaiki jalur komunikasi CAN (Tabel CAN DTC
(Kehilangan Komunikasi dan Bus Komunikasi Off)): Model
K14B di Bab 10H
• Wiring rusak Ganti atau perbaiki wiring
• IC regulator atau field coil rusak Ganti atau perbaiki generator. (Membongkar dan
Memasang kembali Generator): K14B
Lampu peringatan charging tidak mati saat mesin hidup (baterai perlu sering recharging)
• Drive belt kendor atau aus. Setel atau ganti drive belt. (Pemeriksaan dan Penyetelan
Ketegangan Drive Belt Water Pump / Generator): K14B
• Combination meter rusak Ganti combination meter. (Komponen Panel Instrumen) di
Bab 9C
• Kesalahan BCM • Periksa BCM
– Model ignition switch: (Pemeriksaan BCM dan
Sirkuitnya) di Bab 10B
• IC regulator atau generator rusak Ganti atau perbaiki generator. (Membongkar dan
Memasang kembali Generator): K14B
• Wiring rusak Ganti atau perbaiki wiring
Baterai undercharge
• Drive belt kendor atau aus. Setel atau ganti drive belt. (Pemeriksaan dan Penyetelan
Ketegangan Drive Belt Water Pump / Generator): K14B
Sistem Pengisian: K14B 1J-5
• Terminal baterai korosi atau kendor Kencangkan terminal baterai atau ganti baterai. (Melepas
dan Memasang Baterai): K14B
• Rectifier, rotor dan/atau IC regulator rusak Ganti atau perbaiki generator. (Membongkar dan
Memasang kembali Generator): K14B
Baterai overcharged
• IC regulator rusak Ganti atau perbaiki generator. (Membongkar dan
Memasang kembali Generator): K14B
Noise
Generator noise
• Baut mounting kendor Kencangkan baut mounting. (Melepas dan Memasang
Generator): K14B
• Bearing kotor, aus dan/atau rusak Ganti atau perbaiki generator. (Membongkar dan
Memasang kembali Generator): K14B
• Rotor, diode dan/atau stator rusak Ganti atau perbaiki generator. (Membongkar dan
Memasang kembali Generator): K14B
Petunjuk Perbaikan
Jump-Starting dalam Hal Darurat 6) Sambung ujung dari kabel jamper ke terminal positif
AIDCL80A1A06001 (08(03) (+) dari baterai booster dan ujung lain kabel yang
Dengan Baterai Booster sama ke terminal positif (+) baterai discharge
! PERHATIAN (Gunakan baterai 12-volt hanya untuk jump-start
mesin).
Bila kendaraan model M/T, jangan penekan
7) Sambung ujung sisa kabel negatif (-) ke terminal
atau menunda untuk start. Ini dapat merusak
negatif (-) dari booster baterai, dan ujung lain ke
ke sistem emission control dan/atu ke
masa mesin (seperti exhaust manifold) setidaknya
komponen lain.
45 cm (18 in) jauhnya dari baterai kendaraan yang di
starter.
Baterai booster dan discharged keduanya harus
diperlakukan dengan hati-hati ketika menggunakan 8) Matikan beban listrik dan hidupkan mesin kendaraan
kabel jumper. Ikuti prosedur yang diuraikan sebagai dengan baterai booster. Kemudian coba start mesin
berikut, berhati-hati agar tidak menimbulkan bunga api. kendaraan dengan baterai discharge.
9) Lepaskan kabel jumper dalam urutan kebalikan.
! PERINGATAN
Dengan Peralatan Charging
• Penyimpangan dari kondisi ini dan
prosedur yang dijelaskan di bawah ini ! PERHATIAN
dapat mengakibatkan cedera serius
Bila jump-starting mesin dengan peralatan
(terutama pada mata) atau kerusakan
charging, pastikan peralatan untuk 12-volt
properti oleh ledakan baterai, asam sulfat
dan sistem masa negatif (–). Jangan gunakan
baterai atau elektrikal terbakar.
alat charging 24-volt. Menggunakan alat
• Lepaskan cicin, jam tangan dan perhiasan tersebut dapat menyebabkan kerusakan
lain. Pastikan untuk memakai pelindung serius pada sistem listrik atau komponen
mata. elektronik.
! PERHATIAN
Melepas dan Memasang Baterai
AIDCL80A1A06002 (08(01)
• Penyimpangan dari kondisi ini dan
Melepas
prosedur yang dijelaskan di bawah ini
dapat mengakibatkan kerusakan pada 1) Lepaskan kabel negatif (–) (1) pada baterai (4).
komponen electronic dari kendaraan. 2) Lepaskan kabel positif (+) (2) pada baterai.
• Berhati-hati untuk tidak membiarkan alat 3) Lepas retainer (3).
logam atau kabel jumper bersinggungan 4) Lepas baterai.
ke terminal positif (+) baterai dan logam
lainnya pada kendaraan, karena short
circuit bisa terjadi.
“a”
2
IAP70A1A0001-01
IAP70A1A0002-02 1, (a)
Pemasangan
Prosedur kebalikan melepas mencatat poin berikut.
3
• Kencangkan kabel baterai dengan aman.
• Menginisialisasi perangkat elektrik jika diperlukan.
4) Kendorkan baut generator (2) dan baut pivot 4) Lepas drive belt water pump / generator. (Melepas
generator (3). dan Pemasangan Drive Belt Water Pump /
5) Kendorkan baut penyetel generator (4), dan Generator): K14B
kemudian lepas drive belt (1) water pump / 5) Lepas kabel terminal “B” (1) dan konektor (2) dari
generator. generator (3).
6) Lepas generator (3) dan keluarkan generator dari
1
2 mesin kompartemen antara suspension member
depan dan drive shaft assembly depan.
3 1
I7V20A1A1008-01
Pemasangan
1) Pasang drive belt (1) water pump / generator ke puli
water pump (2), puli crankshaft (3) dan puli 2
generator (4).
CATATAN 3
I9P60A1A1005-01
Pastikan drive belt water pump / generator
dipasang dengan benar kedalam setiap alur Pemasangan
puli. Prosedur kebalikan melepas mencatat poin berikut.
• Kencangkan baut generator dan baut pivot generator
1
ke momen standar.
2 Momen pengencangan
Baut generator (a): 25 N·m (2.5 kgf-m, 18.5 lbf-ft)
Baut pivot generator (b): 45 N·m (4.6 kgf-m, 33.5
lbf-ft)
• Hubungkan kabel (1) ke generator seperti ditunjukkan
dalam gambar, dan kencangkan mur terminal “B” ke
momen standar.
4
3
Momen pengencangan
I7V20A1A1009-01 Mur termila “B” (c): 7.9 N·m (0.81 kgf-m, 6.0 lbf-ft)
2) Penyetelan ketegangan belt (Pemeriksaan dan
Penyetelan Ketegangan Drive Belt Water Pump /
Generator): K14B
3) Pasang drive belt compressor.
• Model A/C single: (Pelepasan dan Pemasangan
Sabuk Penggerak Kompresor A/C): Jenis A/C
(c)
Tunggal di Bab 7B 1 (a)
4) Pasang tutup bawah mesin kanan.
5) Hubungkan kabel negatif (–) pada baterai.
1 3
I9P60A1A1016-01
I9P60A1A1007-01
Komponen Generator
AIDCL80A1A06007 (12(01)
12
10
(d)
8
5
4 11
9
(c)
3
7
1
6
(a)
(a) (b)
I7V20A1A1011-01
1. Puli 5. Bearing retainer 9. Rectifier : 118 N⋅m (12.0 kgf-m, 87.0 lbf-ft)
2. Drive end frame 6. Rotor 10. IC regulator : 4,5 N⋅m (0.46 kgf-m, 3.5 lbf-ft)
3. Stator 7. Rear end bearing 11. Brush : 3,5 N⋅m (0.36 kgf-m, 2.5 lbf-ft)
4. Drive end bearing 8. Rear end frame 12. termila “B” : 8,0 N⋅m (0.82 kgf-m, 6.0 lbf-ft)
1J-10 Sistem Pengisian: K14B
Membongkar
1) Untuk memfasilitasi pemasangan ulang,
memberikan goresan tanda (3) pada drive end frame
(1) dan rear end frame (2) seprti ditunjukan
IYSQ011A0018-01
I3RB0A1A0010-01
! PERHATIAN
I3RB0A1A0009-01
3) Dengan tuas (1) sisipkan antara stator core (2) dan • Ketika menggunakan ragum, letakkan kain
drive end frame (3), pisahkan generator menjadi bersih (3) antara rotor dan ragum sehingga
drive end frame dan rear side. tidak menyebabkan kerusakan rotor
• Pastikan menjepit di lokasi (5). Jangan
menjepit di lokasi (6) tidak memiliki cukup
struktur yang kuat.
I9P60A1A1012-01
I3RB0A1A0011-01
(A)
1
I9P60A1A1009-02
I9P60A1A1013-01
IAY3011A0011-02
I3RB0A1A0014-01
1J-12 Sistem Pengisian: K14B
I3RB0A1A0017-01
! PERHATIAN
IAY3011A0012-01
• Pasang drive end bearing ke drive end frame (1) • Pastikan memasang rear end bearing
menggunakan special tool dan hydraulic press (2). dengan memanaskan bearing box. Jika
tidak, dapat menyebabkan kerusakan pada
Special tool
rear end bearing.
(A): 09913-76010
• Jangan memberikan grease ke rear end
bearing.
Keluarkan oli seluruhnya jika ditemukan
2 dalam bearing box dari rear end frame.
CATATAN
Periksa kelurusan tanda goresan pada front
(A)
and rear end frame.
I9P60A1A1010-01
Bearing
Periksa kehalusan putaran bearing .
Bila ditemukan abnormal, ganti bearing
Stator
3
1) Gunaklan ohmmeter (1), cek kontinuitas seluruh
lead (2). Bila tidak terdapat kontinuitas, ganti stator.
2
1 2
I9P60A1A1014-01
Pemeriksaan Generator
AIDCL80A1A06009 (08(03)
Referensi: “Melepas dan Memasang Generator”: K14B
Referensi: “Membongkar dan Memasang kembali
Generator”: K14B
I8T4011A0018-01
Rotor 2) Gunakan ohmmeter (1), cek tidak ada kontinuitas
1) Gunakan ohmmeter (1), periksa kontinuitas antara antara coil lead (2) dan stator core (3). Bila terdapat
slip ring (2) pada rotor. Bila tidak terdapat kontinuitas, ganti stator.
kontinuitas, ganti rotor.
1
Tahanan standar antara slip rings pada rotor
2.2 – 2.6 Ω
2
3
I4RS0B1A0005-01 I8T4011A0019-01
I4RS0B1A0008-01
1J-14 Sistem Pengisian: K14B
CATATAN
Jika multifungsi tester digunakan, memilih
rentang dioda untuk memeriksa ini.
4
3
I9P60A1A1017-01
Rectifier
2
Gunakan ohmmeter, cek kontinuitas antara terminal “B”
(1) atau terminal “E” (2) dan setiap diode lead (3).
2
Periksa kedua arah dengan membalik probe ohmmeter 3 1
I8T4011A0021-01
Spesifikasi
Spesifikasi Sistem Charging (Pengisian)
AIDCL80A1A07001 (09(01)
Baterai
Spesifikasi Baterai
: 38B20L (28AH/5HR)
Generator
Tipe Tipe 80 A
Tingkat Tegangan 12 V
Nominal output 80 A
Max. speed di ijinkan 18,000 rpm.
Kecepatan tanpa-beban 1,200 rpm.
Pengaturan tegangan 14.2 – 14.8 V pada 25 °C (77 °F)
Temperatur sekitar diijinkan –30 sampai 120 °C (–22 sampai 248 °F)
Polaritas Masa negatif
Putaran Searah jarum jam dilihat dari sisi puli
Referensi:
Untuk momen pengencangan atau pengencang yang tidak tercantum di dalam bab ini, lihat ke
“Komponen Generator”: K14B
“Informasi Fastener” di Bab 0A
09913–76010 09943–88211
Bearing installer Pinion bearing installer
(L1J002) (L1J001)