Anda di halaman 1dari 55

PENGELOLAAN

MANAJEMEN MASJID
JOGOKARIYAN YOGYAKARTA
Bersama :
USTDAZ SUHARYANTO SE
MATERI PEMBAHASAN MANAJEMEN MASJID

1 FUNGSI MASJID DI ZAMAN RASULULLAH

2 TAHAPAN MANAJEMEN MASJID

3 PRINSIP MANAJEMEN MASJID

4 LANGKAH LANGKAH MANAJEMEN MASJID

5 PELAYANAN DAN PEMBINAAN MASJID

This presentation has been prepared specifically for BNI Syariah. The content of this presentation may not be
used, duplicated, or transmitted in any form without the written consent from BNI Syariah. All rights
reserved.
1

FUNGSI MASJID
Zaman Rasulullah SAW

This presentation has been prepared specifically for BNI Syariah. The content of this presentation may not be
used, duplicated, or transmitted in any form without the written consent from BNI Syariah. All rights
reserved.
FUNGSI MASJID Zaman Rasulullah SAW
1 Sebagai pusat pendidikan, pengajaran, dan
pengembangan ilmu, khususnya Al Islam

2 Sebagai pusat peribadatan

3 Pusat informasi masyarakat

4 Tempat menerima tamu-tamu negara

5 Ruang tunggu resmi tamu-tamu Rasulullah SAW

6 Pusat pengumpulan dan distribusi zakat, infaq, dan


shodaqoh
This presentation has been prepared specifically for BNI Syariah. The content of this presentation may not be
used, duplicated, or transmitted in any form without the written consent from BNI Syariah. All rights
reserved.
FUNGSI MASJID Zaman Rasulullah SAW
7 Tempat mengatur kegiatan masyarakat Islam

8 Pusat Pertolongan Ummat

9 Sebagai Rumah Sakit disaat Kritis

10 Tempat menginap para musyafir

11 Tempat penyelesaian sengketa

12 Dan lain-lainnya

This presentation has been prepared specifically for BNI Syariah. The content of this presentation may not be
used, duplicated, or transmitted in any form without the written consent from BNI Syariah. All rights
reserved.
2
TAHAPAN
MANAJEMEN MASJID

This presentation has been prepared specifically for BNI Syariah. The content of this presentation may not be
used, duplicated, or transmitted in any form without the written consent from BNI Syariah. All rights
reserved.
TIGA TAHAP MANAJEMEN MASJID
1 How to Image

2 How to Manage
3 How to Make Success
3 PRINSIP
MANAJEMEN MASJID
PRINSIP MANAJEMEN MASJID

Melayani
Memahamkan
Mensosialisasikan
Mempertanggungjawabkan
4
LANGKAH - LANGKAH
MANAJEMEN MASJID
Langkah-Langkah Manajemen Masjid :

1 Menentukan Wilayah Da’wah Masjid

2 Melakukan Pendataan Jamaah Masjid

3 Merencanakan Kegiatan Masjid

4 Mensosialisasikan Kegiatan Masjid

5 Membuat Laporan Kegiatan Masjid


5
PELAYANAN DAN
PEMBINAAN MASJID
PELAYANAN MASJID
Latar Belakang :
❖ Tidak tertariknya warga untuk ke masjid
❖ Warga merasa canggung untuk ke masjid

Tujuan :
❖ Mendekatkan warga ke masjid dan familier
dengan masjid
❖ Menciptakan ikatan dengan warga
Bentuk Pelayanan
1 Kesehatan

2 Pendidikan

3 Kesenian

4 Sosial

5 Ibadah

6 Olahraga
Strategi Pelayanan
1 Harus jeli membidik potensi dalam masyarakat

Harus pandai melihat peluang yang ada dalam


2
masyarakat

3 Harus cermat melihat kebutuhan masyarakat


PEMBINAAN
1 Memahamkan Warga tentang sistem Islam

2 Meningkatkan peran warga dimasjid

3 Mempererat ikatan yang sudah terbentuk

4 Terbentuknya masyarakat yang madani


STRATEGI PEMBINAAN
1 Paling Sederhana

2 Paling Mudah

3 Paling Ringan
Menuju Jamaah Mandiri
Muhammad Jazir ASP
Masjid Jogokariyan Yogyakarta
Perkembangan Sistem Pendanaan Masjid Jogokariyan
Sebelum
2000-2004 2004-2006 2006-2008 2008-2010
1999

Infaq Jumát, Perolehan Setelah gerakan Dalam setahun: Dalam setahun:


Rp 180.000,-/Jumát
Dalam setahun:
Infak Mandiri Rp Rp
dalam setahun: Rp 95.720.000,-
dalam setahun: 225.000.000,- 354.280.000,-
Rp 8.640.000,-
Rp 43.200.000,-
Gerakan Infaq Mandiri: Step-by-Step

01 02 03 04

01 Hitung Seluruh Pengeluaran selama setahun


03 Hitung kapasitas masjid (dapat menampung
berapa jamaah)

02 Dibagi per bulan dan per pekan


04 Bagi pengeluaran per pekan dengan kapasitas
masjid

DIPEROLEH: Infaq Mandiri Rp Hasil Akhir/pekan/Jamaah


Infaq Mandiri Masjid Jogokariyan Tahun 2000-2003

1. Listrik : Rp. 250.000 x 12 =Rp. 3.000.000,-


2. Air : Rp. 35.000 x 12 =Rp. 420.000,-
3. HR Kebersihan : Rp425rbx12 =Rp. 5.100.000,-
4. Khotib Jumat : Rp50rbx4x12 =Rp. 2.400.000,-
5. Minuman Shubuh : Rp500x250x4x12 =Rp. 6.000.000,-
6. Minuman Jumat =Rp. 6.000.000,-
7. HR Pengajian2 =Rp.14.400.000,-
8. Perawatan dan Pengembangan Masjid =Rp. 5.880.000,-

JUMLAH =Rp. 43.200.000,-


Infaq Mandiri Masjid Jogokariyan Tahun 2000-2003

Hitung Pengeluaran per MINGGU Rp.43.200.000/12/4 Rp.900.000.000


Hitung Kapasitas Masjid 600 jamaah

Hasil Akhir: Infaq Mandiri Jamaah =Rp 900.000/600 Rp. 1.500.-


/jamaah/minggu
Infaq Mandiri Masjid Jogokariyan Tahun 2004-2006

Hitung Pengeluaran Setahun:


1. Listrik :Rp. 800.000 x 12 =Rp. 9.600.000,-
2. Air :Rp. 35.000 x 12 =Rp. 420.000,-
3. HR Kebersihan : Rp850rbx12 =Rp.10.200.000,-
4. HR Imam :Rp300.000x12 =Rp. 3.600.000,-
5. Khotib Jumat : Rp50rbx4x12 =Rp. 2.400.000,-
6. Minuman Pengajian/th =Rp.24.500.000,-
6. HR Penceramah Pengajian =Rp.25.000.000,-
7. Pemeliharaan dan Pengembangan Masjid =Rp.20.000.000,-
JUMLAH =Rp.95.720.000,-
Infaq Mandiri Masjid Jogokariyan Tahun 2004-2006

Hitung Pengeluaran per MINGGU Rp.95.720.000,-/12/4 Rp.1.995.000


Hitung Kapasitas Masjid 1.350 jamaah

Hasil Akhir: Infaq Mandiri Jamaah =Rp1. 995.000/1.350 Rp. 1.500.-


/jamaah/minggu
Jamaah Mandiri?
Jika Anda berinfaq Rp1500,-/pekan, Anda adalah
1 Jamaah Mandiri

Jika Infaq Anda lebih dari itu , Anda telah membantu


2 yang lain

Jika Infaq Anda kurang dari itu, ibadah Anda di masjid


3 masih disubsidi orang lain.

Meskipun demikian, Kami dengan senang hati


4 melayani Anda dalam beribadah di Masjid dan mari
bersama-sama memakmurkan masjid.
Strategic Planning
Memakmurkan Masjid

This presentation has been prepared specifically for BNI Syariah. The content of this presentation may not be
used, duplicated, or transmitted in any form without the written consent from BNI Syariah. All rights
reserved.
Visi
Terwujudnya masyarakat sejahtera lahir bathin yang
diridhoi Allah melalui kegiatan kemasyarakatan
yang berpusat di Masjid”
Misi
1 Menjadikan Masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat

2 Memakmurkan kegiatan ubudiyah di Masjid

3 Menjadikan masjid sbg tempat rekreasi rohani jama’ah

Menjadikan masjid tempat merujuk berbagai persoalan


4 masyarakat
Menjadikan masjid sebagai pesantren dan kampus
5 masyarakat
LATAR BELAKANG
Segi POSITIF Segi NEGATIF

Merindukan Masjid Men-jauh-nya


Generasi Muda
seperti zaman
Islam dari Masjid
Rasulullah SAW
PROGRAM KERJA
1 Memasyarakatkan masjid dan memasjidkan masyarakat

Membangun kelembagaan masjid yang profesional


2 dalam karya, ikhlas dalam niat
Melaksanakan tertib administrasi, efisiensi, transparansi
3 dalam anggaran
Mengembangkan seluruh potensi jama’ah bagi
4 kemakmuran masjid dan kesejahteraan jamaah
Mengembangkan Dakwah jama’ah dan jama’ah dakwah
5
6 Pendekatan kesejahteraan dalam dakwah
PROGRAM KERJA
Menggarap dan membina generasi muda yang berjasad
7 kuat, berwawasan luas, berjiwa marhamah, berprestasi,
dan mandiri
Membina keluarga jama’ah yang sakinah sebagai benteng
8 ketahanan ummat
Mengelola majlis-majlis ta’lim yang terencana dan terprogram
untuk pemahaman Islam yang utuh dan luas, sempurna
9

10 Peningkatan kualitas ibadah dari segi syar’i maupun teknis

Menggali sumber dana yang optimal tanpa harus memberi beban


11 kepada jama’ah
Contoh Plan of Action Kegiatan Masjid Jogokariyan 2005

Mata PJ Hasil Waktu Lokasi Anggaran


Kegiatan
Program Pelaksana Nyata Mulai Selesai
Penyempurna Pengajian HM Jazir Soliditas Febr April Masjid Rp 10 Jt
an/ Khusus oleh Asp Pengurus
Pelantikan HM Amin M Fanni
Pengurus Rais Suharyanto
Dr Hidayat
NW

CERMAT Kajian Salim A. Meningkatkan Febr Juli Masjid Rp 2,5 Jt


(Ceramah Singkat Fillah semangat
Maghrib Fadhilah Istiqomah
Terapan) Beramal dimasjid
Buku Panduan
berjamaah
Fund Raising
1. Program Proposal
A. Action
B. Budget
2. Teridentifikasi Funding Agencies/Resourcers
3. Negosiasi dengan Funder
4. By Law
A. Struktur
B. Prosedur
TONGGAK-TONGGAK SEJARAH
PERJUANGAN ISLAM DI INDONESIA

This presentation has been prepared specifically for BNI Syariah. The content of this presentation may not be
used, duplicated, or transmitted in any form without the written consent from BNI Syariah. All rights
reserved.
- Komunitas Muslim masuk ke Jawa
- Situs Fatimah binti Maimun
- Wafat th 475 H/1082 M
- Desa Leran, Gresik, Jawa Timur

This presentation has been prepared specifically for BNI Syariah. The content of this presentation may not be
used, duplicated, or transmitted in any form without the written consent from BNI Syariah. All rights
reserved.
ABAD KE 12
Berdiri kerajaan Islam Pasai, Aceh

Th 1293 Sultan Malik Al Shaleh , Wafat

Di Jawa berdiri kerajaan Singosari (1254-


1293) dengan Raja Kertanegara

This presentation has been prepared specifically for BNI Syariah. The content of this presentation may not be
used, duplicated, or transmitted in any form without the written consent from BNI Syariah. All rights
reserved.
MISI DAKWAH I
Tahun 1404 (Abad 14) Misi Dakwah utusan Sultan Muhammad I (Turki)
Yang di tanah Jawa terdiri dari:

1 Maulana Malik Ibrahim (Turki, Ahli Irigasi & Politik, menetap , wafat di Gresik 1419)

2 Maulana Iskhak (Rusia, Ahli Pengobatan, wafat di Aceh (Pasai )

3 Maulana Malik Ibrahim (Turki, Ahli Irigasi & Politik, menetap , wafat di Gresik 1419)

4 Maulana Malik Isroil (Turki)

5 Maulana Muhammad Al Maghrobi (Maroko, wafat 1465 di Jatinom, Klaten)

Walisongo
6 Maulana Hasanuddin(Palestina) dan Maulana Aliyuddin (Palestina)

Angkatan I
7 Maulana Malik Ali Akbar (Iran) dan Syekh Subakir (Iran)
MISI DAKWAH II
(Wali Songo II, tiba di Jawa)

1. Ahmad Ali Rohmatullah atau Sunan Ampel


(Burma,Campa) lebih dikenal sbg Raden Rahmat atau Sunan Ampel

2. Raden Alim Abu Hurairah (Sunan Majagung)

3. Raden Ali Santri atau Sunan Gresik


MISI DAKWAH III
(Wali Songo II, tiba di Jawa)

1. Syarif Jafar Asyidiq atau Sunan Kudus


AHLI FIQIH asal dari Palestina

2. Syarif Hidayatullah
Ahli Perang asal dari Palestina

Syarif Hidayatullah
MISI DAKWAH IV
Tahun 1435 sidang Walisongo di Ampel Dento (Surabaya)
menetapkan Walisongo angkatan IV adalah:

1. Syarif Hidayatullah 8.Raden Mas Sahid


(Cirebon, Sunan Gunungjati) (Kadilangu-Demak-Sunan Kalijogo)
2. Sunan Ampel (Surabaya)
9. Maulana Ishaq
3. Maulana Jumadil Kubro (Mojokerto) (Sunan Mbonang-Tuban)
4. Ja’far Shodiq (Kudus)

5. Raden Paku (Gresik, Sunan Giri)


6. Raden Qosim
(Lamongan-Sunan Drajat)
7. Maulana Muhammad Al Maghrobi Sunan Giri
(Jatinom, Klaten)
WALISONGO ANGKATAN V
Tahun 1466, sidang Walisongo ke-4 menetapkan Walisongo ke-5 adalah:

1. Sunan GIRI 6. Sunan DRAJAT


2. Sunan AMPEL 7. Sunan KALIJOGO
3. Sunan BONANG 8. RADEN FATTAH DEMAK
4. Sunan KUDUS 9. FATHUL KHAN CIREBON
5. Sunan GUNUNGJATI
Kesultanan Mataram

Tahun 1586, berdiri kesultanan


Mataram (Panembahan Senopati,
Kotagede)
Setelah menundukkan Demak, tahun
1588, menundukkan Madiun 1590
Kediri 1591
Tahun 1591, RM Rangsang memindahkan Kraton ke Kerto,
Bergelar Sultan Agung Hanyokrokusumo
Beliau menjadi Raja Terbesar Mataram
WALISONGO ANGKATAN VI

1. Sunan GIRI 6. Sunan DRAJAT


2. Sunan AMPEL 7. Sunan KALIJOGO
3. Sunan BONANG 8. Sunan MURIA
4. Sunan KUDUS 9. Sunan Pandanaran
5. Sunan GUNUNGJATI
Momentum Penting
Perjuangan Islam di Indonesia
Kaum Paderi
Tahun 1802, Haji Miskin, dkk menggerakkan
1 ajaran Salafi “Muhyi Atsaris Salaf”
Dikenal sebagai Kaum Paderi, karena berpakaian serba putih
2 dan melakukan perombakan Radikal bahkan sering terjadi
kekerasan.

3 Kelompoknya dikenal sebagai“Harimau nan Salapan”


Harimau nan Salapan
5. Tuanku di Galung
1. Tuanku di Kubu Sanang
2. Tuanku di Koto Ambalau 6. Tuanku di Lubuk Aur

3. Tuanku di Ladang Lawas 7. Tuanku Han Rentjeh


4. Tuanku di Padang Luar 8. Haji Miskin
Perang Paderi
Mereka mendirikan perguruan di Bonjol yang
dipimpin oleh Malim Basa (Tuanku Imam Bonjol)
Tahun 1822-1837 terjadi perang di Sulitair dengan
VOC, Belanda, yang diserahi kekuasaan oleh
kaum Adat

Imam Bonjol
Konferensi Khilafah
Tahun 1901, berdiri Jamiat Choir di Jakarta. Pendirinya Sayyid
Barsandidi, Muhammad Al Fachir Al Mansyur, Idrus Syihab.
Tahun 1903, mengadakan seminar tentang Khilafah dengan
mengundang “Ahmed Amin Bey” dari utusan Kholifah di Istanbul.

Kemudian Belanda mengeluarkan larangan kunjungan orang Arab di


Indonesia
Benih-benih yg tumbuh…
Tahun 1914, berdiri Al Islam wal Irsyad di Solo
oleh Syeh Ahmad Syurkati
Tahun 1917 di Majalengka berdiri POI oleh KH
Ahmad Halim

Ahmad Dahlan Samanhudi


Semangat!
“Semangat Merdeka dan Rasa Kebangsaan” pertama dicetuskan oleh
Serikat Islam dalam Ntico (Nationaal Indische Congress) pada
tanggal 17-24 Djuni 1916 di Surabaya
Dihadiri oleh 80 lokal SI yang mewakili 360.000 anggota
Tema: Sosialisme dan Demokrasi menurut Pandangan Islam
Ntico II
Ntico ke-2, 20-27 Oktober 1917 di Jakarta.

Tema: Pembelaan (advokasi) Rakyat terhadap Tanah, Raad


Agama, Persewaan Tanah, Industri Gula, Pengadilan,
Perumahan, dan Nasionalisme
Ntico III

Ntico ke-3: 29 September-6


Oktober 1918

Tema: penghapusan kerja Rodi,


Diikuti oleh 87 lokal mewakili
Turunkan pajak, perluas pengajaran
450.000 anggota
rakyat, tanah untuk rakyat miskin
Ntico IV
❖ Ntico IV, 26 Oktober-2 November 1919,
Surabaya
❖ Anggota SI terdaftar sudah 2.250.000 orang

❖ Tema: “Kapitalisme berdosa dan bersatulah


kaum melarat”
Ntico V
Ntico ke-5 di Jogjakarta, Maret Tema: Pendisiplinan
1921, mulai tersusupi komunis dari Organisasi
ISDV

1924 SI Merah menjadi


Muncul SI-Merah PKI di Kotagedhe

Anda mungkin juga menyukai