0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut melarang merokok di lingkungan rumah sakit dengan tujuan menurunkan jumlah perokok dan meningkatkan kualitas udara. Larangan didasarkan pada peraturan pemerintah dan kebijakan rumah sakit, dengan prosedur seperti memberikan informasi larangan, memasang tanda larangan, dan memberikan sanksi bagi pelanggar.
Dokumen tersebut melarang merokok di lingkungan rumah sakit dengan tujuan menurunkan jumlah perokok dan meningkatkan kualitas udara. Larangan didasarkan pada peraturan pemerintah dan kebijakan rumah sakit, dengan prosedur seperti memberikan informasi larangan, memasang tanda larangan, dan memberikan sanksi bagi pelanggar.
Dokumen tersebut melarang merokok di lingkungan rumah sakit dengan tujuan menurunkan jumlah perokok dan meningkatkan kualitas udara. Larangan didasarkan pada peraturan pemerintah dan kebijakan rumah sakit, dengan prosedur seperti memberikan informasi larangan, memasang tanda larangan, dan memberikan sanksi bagi pelanggar.
RSUD M.NATSIR Ditetapkan Oleh : Direktur RSUD M. NATSIR SPO Tgl Terbit 20 April 2019
Drg. BASYIR BUSNIA
Nip. 19601118 198701 2001 Pengertian 1. Larangan Merokok adalah suatu ketentuan yang memaksa warga masyarakat untuk tidak menghisap rokok di tempat– tempat umum. 2. Perokok adalah orang yang melakukan tindakan merokok 3. Merokok adalah kegiatan membakar rokok salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya. 4. Perokok pasif adalah orang yang tidak melakukan tindakan merokok tapi terkena dampak dari merokok dengan menghisap asap rokok yang di hembuskan oleh perokok yang merokok. Tujuan 1. Menurunkan jumalah angka prokok terutama perokok di lingkungan rumah sakit 2. Meningkatkan kesehatan masyarakat dengan terciptanya kualitas udara yang bersih dan sehat serta bebas asap rokok 3. Menrunkan jumlah penyakit dan kematian yang timbul akibat merokok. Kebijakan 1. Undang undang Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100, tambahan lembaran negara Nomor 3495 2. Peraturan pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang pengendalian pencemaran Udara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 86, Tambahan Lembaran negara republik Indonesia Nomor 3853); 3. Peraturan Pemrintah Nomor 19 tahun 2003 tentang pengamanan Rokok bagi kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 186, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3971); 4. Peruran Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Pengamanan rokok bagi Kesehatan. 5. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan san Menteri Dalam Negeri Nomor 188/MENKES/PB/I/2001 6. Kebijakan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah M. NATSIR Nomor 706/001/TU-RS/2014 tentang Standard Prosedur Operasioanal RSUD M. NATSIR tahun 2014 Prosedur 1. Membuat infromasi atau surat edaran kepada seluruh petugas di Rumah Sakit untuk tidak merokok di lingkungan rumah sakit 2. Menginstruksikan kepada semua petugas Rumah Sakit untuk melarang/menegur bila mengetahui baik petugas, keluarga pasien, pengunjung atau pasien untuk tidak merokok di Rumah Sakit 3. Memasang tanda /tulisan larangan meokok di lingkungan Rumah Sakit 4. Memasang gambar/pamplet tentang bahaya merokok di lingkungan rumash sakit 5. Memberikan teguran atau sanksi kepada karyawan Rumah Sakit bila diketahui merokok dilingkungan Rumah Sakit Unit Terkait Seluruh Unit di Rumah Sakit