Assalamualaikum wr.wb
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kekuatan dan
petunjuk untuk menyelesaikan tugas makalah ini,tanpa pertolongannya saya tidak
akan bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik .
Makalah ini disusun berdasarkan tugas dan proses pembelajaran yang telah di titipkan
ke pada saya.
Saya selaku penyusun membutuhkan saran dan kritik. semoga makalah yang saya
buat ini dapat dinilai dengan baik, meskipun makalah ini kurang sempurna dan
memiliki kekurangan, saya selaku penyusun mohon kritik dan sarannya, saya
ucapkan terima kasih .
09 September 2019
Muhammad Dandi
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah terbentuknya sinar-x .............................................................. 5
B. Proses terjadinya sinar-x .................................................................... 6
C. Bagian-bagian sinar-x ......................................................................... 7
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
2.Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Sinar X
Wilhelm Conrad Rontgen seorang ahli fisika di Universitas Wurzburg Jerman
Pertama kali menemukan sinar roentgen pada tahun 1895 sewaktu melakukan
eksperimen dengan sinar katoda . saat ia melihat timbulnya sinar fluoresensi yang
berasal dari kristal barium platinosianida dalam tabung crookes-hittorf yang di aliri
listrik . kemudian ia menyadari bahwa fenomena ini merupakan suatu penemuan baru
sehingga dengan gigih ia terus-menerus melanjutkan penyelidikannya dalam minggu-
minggu berikutnya . tidak lama kemudian ditemukanlah sinar yang disebutnya sinar
baru atau sinar-X .
Penemuan rontgen ini merupakan suatu revolusi dalam dunia kedokteran
karena dengan hasil penemuan itu dapat diperiksa bagian-bagian tubuh manusia yang
sebelumnya tidak pernah dapat dicapai dengan cara-cara pemeriksaan
konvensional.Sifat yang ditemukan Rontgen antara lain ialah bahwa sinar ini
bergerak dalam garis lurus. Tidak dipengaruhi oleh lapangan magnetic dan
mempunyai daya tembus yang semakin kuat apabila tegangan listrik yang digunakan
semakin tinggi. Sedangkan sifat-sifat lainnya ialah bahwa sinar-sinar ini
menghitamkan kertas potret. Salah satu visualisasi hasil penemuan Rontgen adalah
foto jari-jari tangan istrinya yang dibuat dengan mempergunakan kertas potret yang
diletakkan dibawah tangan istrinya dan disinari dengan sinar baru tersebut. Selain
foto tangan istrinya terdapat juga foto-foto pertama yang berhasil dibuat oleh Rontgen
ialah benda-benda logam di dalam kotak kayu diantaranya sebuah pistol dan kompas.
5
B. Proses Terjadinya Sinar X
6
E. Pelindung (perisai) timah akan mencegah keluarnya sinar x dari tabung, sehingga
sinar x yang terbentuk hanya dapat keluar melalui jendela.
F. Panas yang tinggi pada sasaran (target) akibat benturan elektron ditiadakan oleh
radiator pendingin.
C.Bagian-bagian sinar-x
a. Katoda
Katoda adalah 2 batang nikel murni yang mana disisipi kawat pijar (filament)
yang menjadi sumber electron pada tabungsinar x. filament tersebut
merupakan kawat (tungsten) yang dililit dalam bentuk spiral. energy kinetik
elektron yang berubah,berasal dari katoda yang berupa sekeping logam
wolfram yang ditanam di permukaan anoda.
b. Anoda
Anoda atau electron positif merupakan target sehingga anoda disini berfungsi
sebagai tempat berlangsungnya tumbukan elektron. Anoda terbagi menjadi 2
yaitu Anoda diam dan Anoda putar.
c. Focusing Cup
Focusing Cup terdapat pada katoda yang berfungsi sebagai alat untuk
mengarahkan electron secara konvergen (tumbukan antar lempeng) ke target
agar electron tidak menyebar kemana-mana.
7
anoda, rotor dan stator terdapat pada tabung sinar x yang bekerja
menggunakan anoda putar
e. Vacum tube
vacuum tube adalah tabung yang berguna untuk membungkus hasil dari sinar
x agar menjadikannya sebagai ruangan hampa udara.
f. Oil
Oil merupakan komponen yang sangat penting di dalam tabung sinar x karena
saat awan electron menabrak target pada anoda, energy kinentik elektron yang
berubah menjadi sinar x sebesar 1% selebihnya berubah menjadi energy panas
yang mencapai 2000 Celcius.
g. Window
window merupakan tempat keluarnya sinar x, terletak di bagian bawah tabung
karena bagian bawah tabung lebih tipis daripada bagian atas, hal ini di
karenakan agar sinar x dapat dikeluarkan dengan lancar.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Namun kita juga harus menyadari bahwa sinar-x juga mempunyai dampak yg harus
di antisipasi juga.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://images.app.goo.gl/mXN4vn9trwUNAjcc7
10