NIM: 180535632548
Alternate key : Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key
Foreign key : Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah
relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa
4. Bahasa pada basis data relasional
Bahasa Formal : Bahasa query yang diterjemahkan dengan menggunakan simbol-simbol
matematis contohnya aljabar relasional(pemakai menspesifikasikan data apa yang
dibutuhkan dan bagaimana untuk mendapatkannya).
dan kalkulus relasional (pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa
menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya).
Bahasa Komersial : Bahasa Query yang dirancang sendiri oleh programmer menjadi suatu
program aplikasi agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly). Contohnya
QUEL, QBE, SQL(Berbasis pada bahasa kalkulus relasional dan aljabar relasional)
5. Bahasa Basis Data Relasional
DB2 IBM
ORACLE Oracle
SYBASE Powersoft
INFORMIX Informix
Microsoft Access Microsoft
MySQL MySQL AB
1. Pengertian
Query : perintah untuk mengakses data pada sistem basis data
SQL : Bahasa query baku untuk DBMS. (bahasa tingkat tinggi). SQL dibagi 2 yaitu DDL dan
DML
2. DDL
No. Perintah Implementasi Fungsi
1. CREATE CREATE DATABASE Membuat database
3. DML
Fungsi : Bahasa untuk mengakses, mengolah basis data, memanggil fungsi-fungsi agregasi
serta untuk melakukan query.
No Perintah Implementasi Fungsi
1. INSERT INSERT INTO Mahasiswa VALUES Memasukkan data di
(‘111’,’Adi Bangga’); dalam tabel
2. UPDATE UPDATE mahasiswa SET nama= ‘Adi Merubah data dalam
Bangga Sekali’ WHERE nama =“Adi tabel
Bangga”
3. DELETE DELETE FROM Mahasiswa WHERE nama = Menghapus data dalam
‘Adi’; tabel
4. SELECT SELECT*FROM mahasiswa; Menampilkan data
tabel
5. Fungsi SELECT avg (tinggi_badan) Membuat operasi
agregat (avg, from tinggi hitung.
min, max,
sum, count)
1. Pengertian
Relationship: suatu hubungan antara beberapa entitas.
Join : kombinasi record dari dua atau lebih tabel di dalam basis data relasional dan
menghasilkan sebuah tabel (temporary) baru( joined table).
2. Jenis-Jenis Join
No. Jenis Implementasi Fungsi
1. Inner Join SELECT * FROM `tgllahir` INNER JOIN menemukan
tinggi ON tgllahir.kode=tinggi.kode persimpangan
(intersection) antara
dua buah tabel.
2. LEFT OUTER SELECT * FROM `tgllahir` LEFT OUTER mengembalikan semua
JOIN JOIN tinggi ON tgllahir.kode=tinggi.kode nilai dari tabel kiri
ditambah dengan nilai
dari tabel kanan yang
sesuai (atau NULL jika
tidak ada nilai yang
sesuai).
3. RIGHT SELECT * FROM `tgllahir` RIGHT OUTER pada dasarnya sama
OUTER JOIN JOIN tinggi ON tgllahir.kode=tinggi.kode seperti left join, namun
dalam bentuk
terbalik—kanan dan
kiri.
4. FULL OUTER SELECT * FROM `tgllahir` FULL OUTER pada hakekatnya
JOIN JOIN tinggi ON tgllahir.kode=tinggi.kode merupakan kombinasi
dari left dan right join.
5. CROSS JOIN SELECT * FROM `tgllahir` CROSS JOIN merupakan inner join
tinggi ON tgllahir.kode=tinggi.kode di mana kondisi join
selalu dievaluasi true
Sub Query
1. Definisi
Subquery (disebut juga subselect atau nested select/query atau inner- select) adalah
query SELECT yang ada di dalam perintah SQL lain— misalnya SELECT, INSERT, UPDATE,
atau DELETE.
2. Jenis-jenis Subquery
No. Jenis SubQuery Implementasi fungsi
1. Scalar SELECT * FROM `alamat` WHERE Subquery baris tunggal
Subquery kabupaten=(SELECT kabupaten (scalar) hanya
FROM alamat WHERE kode=4444) mengembalikan hasil satu
baris data.
Operator =, >, >=, <, <=,
atau <>.
2. Multi row SELECT d.kd_dosen, d.nama_dosen Subquery baris ganda
Subquery (IN) FROM dosen d WHERE d.kd_dosen (multiple-row)
IN (SELECT m.kd_dosen FROM mengembalikan lebih dari
matakuliah m) satu baris data.
Pemodelan Data(ERD)
1. Tujuan
menggambarkan konteks objek dan hubungannya, dan digunakan secara luas untuk
mengembangkan desain database awal.
2. Komponen ERD
No Nama Pengertian Contoh
.
1. Entitas Orang, tempat,
objek, event,
konsep.
2. Tipe Kategori / kelas
Entitas untuk instan
entitas sejenis.
Biasanya
dipresentasikan
sebagai suatu
Tabel.
3. Instan Individu anggota
Entitas suatu entitas,
misalnya Andi,
Rudy (orang),
Jakarta, Surabaya
(Kota), dsbnya.
Biasanya
direpresentasikan
sebagai baris data
dalam suatu tabel
(Record).
4. Atribut Ciri dan 1. Atribut Sederhana dan Komposit.
Karakteristik suatu
tipe entitas.
Biasanya
direpresentasikan
sebagai kolom
data dalam suatu
tabel (Field).
5. Instan Hubungan antar
Hubunga entitas. Biasanya 2. Atribut Identitas (key)
n direpresentasikan
dengan nilai
atribut (key) yang
sama dalam tabel -
tabel yang
merepresentasika
n entitas.
6. Tipe Kategori hubungan
Hubunga antar entitas (satu-
n ke-satu, satu-ke-
banyak, banyak- 3. Atribut Key Komposit
ke-banyak).
3. ternary
5. Kardinalitas
No. Jenis Pengertian Contoh
1. Satu-ke- Setiap entitas dalam
Satu hubungan memiliki
satu dan hanya satu
entitas pasangan.
2. Satu-ke- Satu entitas di satu
Banyak pihak dalam suatu
hubungan dapat
memiliki beberapa
pasangan di pihak
lawannya, tetapi
entitas di pihak
lawannya hanya
boleh memiliki
maksimum satu
pasangan.
Perancangan ERD
Pada tugas besar kami membuat sistem database kereta api. Di sistem itu terdapat banyak relasi
yang kompleks. Seperti halnya menentukan harga sesuai tujuan, kelas kereta api dan jenis
penumpang. Selain itu juga terdapat query untuk menghitung status pembayaran semua konsumen,
baik yang belum dan yang sudah dengan menggunakan fungsi agregat. Berikut contohnya
Source kode :
Before :
After