RANGKUMAN PEREKONOMIAN INDONESIA

PERTEMUAN 1:

A. SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA SEBELUM KEMERDEKAAN

Menurut Thee Kian Wie, Sejarah perekonomian Indonesia dimulai pada tahun 1825-1830,
dimana Belanda memperkenalkan Cultuurstelsel setelah berakhirnya perang Jawa. Koloni belanda
berfokus pada Extractive institution. Metode ini didefinisikan sebagai penguasa yang memiliki
kekuatan politik dan militer dan untuk memberlakukan hak kepemlikan (re:menjajah). Di Cultivation
System, berlaku aturan untuk mengalokasikan satu per lima dari lahan atau pekerja untuk di export.
Selain itu, masyarakat juga harus membauar sewa tanah. Gula dan Indigo adalah hasil yang paling
penting, kemudian berganti menjadi kopi pada tahun 1832. Melalui kejadian ini, dapat disimpulkan
bahwa Cultivation System adalah program yang sukses untuk mengembangkan keuntungan dan nilai
export, bahkan keuntungan belandam mencapai seperlima dari export hasil pertanian/perkebunan
tsbt. Namun serng timbul kejadian yang tidak baik bagi masyarakat jawa, seperti kegagalan padi yang
menyebabkan kelaparan

Era selanjutnya yaitu era Liberal (1870-1990), government-sponsored Cultivation System

digantikan private European states. Berdirinya bank, dan adanya kreditur

Pada tahun 1940 – 1942, The Ethical Policy dilaksanakan di Indonesia atas pidato Ratu
Wilhelmina pada tahun 1901, mempunyai 2 elemen yaitu Christian Ethics dan obligasi Belanda
terhadap kesejahteraan Indonesia, karena Indonesia telah memiliki andil yang besar kepada belanda,
sehingga belanda sudah sewajarnya untuk mengembalikan balas budi thdp Indonesia dengan
membangun fasilitas dan infrastruktur. Namun pada akhir tahun 1920, terlepas dari pertumbuhan
substansial terhadap irigasi, namun hasil dari padi sawah tidak meningkat dikarenakan pertumbuhan
penduduk yang meningkat. Hasilnya, produksi beras per kapita menurun dan tidak dapat
mengimbangi peningkatan irigasi

Pada tahun 1930, terjadi World Economic Depression, dimana pemerintahan Hindia belanda
merespon dengan meningkatkan swasembada pangan dan memulai kebijakan proteksi.

Economic recovery harus tertahan ketika Jepang masuk ke Indonesia tahun 1942-1945.
Jepang memperkenalkan 2 kebijakan baru untuk perlengkapan perang, yaitu memperloleh bahan
pangan dan tenaga manusia. Jepang memperlakukan istilah forced delivery of paddy, dimana semua
hasil padi disetor ke koloni jepang. Terjadi kemerosotan ketika kependudukan jepang, dikarenakan
korupsi, black market dan spekulasi. Terjadi gizi buruk dan malnutrisi karena tidak meratanya
distribusi akibat tidak adanya fasilitas transportasi yang memadai

Pada masa Kemerdekaan Indonesia, akibat deficit keuangan karena ekspansi moneter, terjadi
hyperinflation pada tahun 1960. kenaikan Net national product lebih rendah dari population growth.
Pada masa Soeharto (1966-1998), Ekonomi Indonesia kemudian membaik, dan bertahan selama 3
dekade. Indonesia mengalami transformasi dari Prime Economic Underperformer Menjadi Newly
Industrialising Economy.
 Meskipun pemerintahan soeharto yang sukses, kekurangan “developmental stage” soeharto
berubah berubah menjadi predatory stage dikarenakan kebijakan ekonomi ditentukan oleh
kepentingan power holder dan kroni-kroni nya. Kejadian ini menjadi nyata ketika tahun 1980
terdengar isu korupsi oleh pemegang kekuasaan

Setelah jatuhnya presiden Soeharto tahun 1998, semua pembatasan dihilangkan sebagai
bagian dari perjanjian dengan IMF untuk menetapkan reformasi structural supaya dapat mendapatkan
stanby loan. Dengan reformasi structural ini, maka monopoli dan kartel serta yang merugikan
perekonomian Indonesia tidak dapat beroperasi lagi

Kesimpulan saat ini, bahwa daerah yang terkena jajahan secara langsung secara signifikan
mempunyai perekonomian yange lebih baik daripada daerah yang tidak terkena jajahan secara
langsung, dikarenakan adanya pembangunan dan manage dari colonial belanda untuk memaximalisasi
economic return mereka. Daerah yang mempunyai pabrik gula lebih terindustrialisasi, dan
mempunyai fasilitas yang lebih baik, juga mempunyai Pendidikan yang lebih baik

B. PEREKONOMIAN INDONESIA SAAT INI

Menurut Berita Resmi Statistik yang dirilis pada 5 Feb 2018, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
meningkat pada triwulan IV 2017, begitu juga dengan mitra dagang Indonesia. Realisasi APBN naik
dari y-to-y 2016, begitu juga export dan Import. Ekonomi Indonesia tumbuh 5.07%. Industri
pengolahan meningkat, Pertanian tumbuh melambat, perdagangan meningkat

GDP = C + I + G + (x-m)

Konsumsi rumah tangga, Investment, dan pengeluaran pemerintah meningkat