Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan

laporan praktikum Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Peternakan semester

genap. Adapun penyusun laporan tidak lepas dari semua pihak, baik secara moril

ataupun materiil. Oleh karenaitu, penyusun mengucapkan terima kasih kepada pihak

yang telah menbantu dalam pembuatan laporan ini, diantaranya :

1. Dyah Mardiningsih, Ir., M.Si., dan Tutik Dalmiyatun, S.Pt., M.Sc, selaku dosen

pengampu mata kuliah Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Peternakan

Fakultan Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang.

2. Seluruh asisten Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Peternakan

Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang.

3. Pihak-pihak yang telah membantu dan tidak bisa kami sebutkan satu-persatu.

Penyusun sadar bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu

penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi

memperbaiki dan meningkatkan kualitas laporan berikutnya.


DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN ................................................................................................. iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

DAFTAR ISI ................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ........................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................

2.1. Keadaan Desa XX .........................................................................


2.2. Kondisi Pertanian ..........................................................................
2.3. Potensi Sumber Daya ....................................................................
2.4. Masalah yang Ditemukan ..............................................................

BAB III PENENTUAN DAN PEMBAHASAN MASALAH ........................

3.1. Penentuan Masalah ........................................................................


3.2. Pembahasan Masalah ....................................................................

BAB IV PEMECAHAN MASALAH ..............................................................

BAB V PERENCANAAN KERJA .................................................................

5.1. Materi Penyuluhan ........................................................................


5.2. Media Penyuluhan .........................................................................
5.3. Metode Penyuluhan .......................................................................
5.3. Jadwal Kegiatan ............................................................................
5.4. Evaluasi .........................................................................................

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN...............................................................

3.1. Simpulan........................................................................................
3.2. Saran ..............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

LAMPIRAN .....................................................................................................
DAFTAR TABEL

Nomor Halaman
DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

1. Kuesioner ..................................................................................................

2. Dokumentasi .............................................................................................

3. Soal Pretest dan Postest.............................................................................


5.2. Media Penyuluhan

Media penyuluhan yang digunakan oeleh kelompok kami dalam penyampaian

informasi dan alat bantu penyuluhan adalah media cetak berupa poster, pemilihan

media cetak terutama poster karena lebih praktis, efektif, dalam penyampaian

informasi tidak terlalu panjang, murah dan dapat dibaca kembali saat dibutuhkan.

Menurut Makatita,dkk (2014) kelebihan media cetak yang digunakan sebagai alat

bantu dalam penyuluhan seperti poster dan leatfet yaitu tahan lama, mencakup banyak

orang, dapat dibawa kemana-mana, biaya rendah dan dapat meningkatkan gairah

belajar. Poster merupakan desain grafis yang memuat gambar dan huruf diatas kertas

berukuran besar dan dibuat dengan warna yang kontras, selain sebagai media cetak,

poster termasuk dalam kategori media visual dalam penyuluhan dikarenakan

menggunakan alat penglihatan. Menurut Sari, dkk (2016) dalam penyuluhan

membutuhkan media pendamping baik media visual seperti buklet, brosur dan poster

atau media cetak lainnya yang dapat mereka baca setiap saat.

Selain poster sebagai media penyuluhan kelompok kami juga menggunakan

leaflet dalam menyampaikan informasi dalam penyuluhan, leaflet merupakan bahan

cetak tertulis berupa lembaran yang dilipat tapi tidak dijahit, dalam penyuluhan leaflet

biasanya didesain semenarik mungkin. Menurut Fitriah (2018) keaflet merupakan

lembaran kertas berukuran kecil cetak yang berlipat dua sampai tiga halaman yang

mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada umum sebagai imformasi

mengenai suatu hal atau peristiwa. Pemilihan media penyuluhan berupa leaflet
dikarenakan dapat disebarluaskan dan dapat dibaca oleh umum dan taget yang banyak,

dapat menarik masyarakat jika desain pada leaflet bagus dan unik, isi dapat dicetak

kembali dan dapat digunakan sebagai bahan diskusi. Menurut Sunarti ( 2013) leaflet

memiliki keunggulan yaitu dapat disimpan lama, sebagai referensi, dapat dibaca,

disebarluaskan dan dilihat oleh khalayak, dapat digunakan untuk menginformasikan

materi penyuluhan dan isinya dapat digunakan sebagai bahan diskusi.


DAFTAR PUSTAKA

Fitriah, M. 2018. Komunikasi pemasaran melalui desain visual. Deepublish, Sleman.


Hanarko, Cuk. 2010. Proses Penyelenggaraan Kegiatan Penyuluhan Pertanian Di
Desa Jati Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar. Fakultas Pertanian.
Universitas Sebelas Maret, Surakarta. (Skripsi)

Huda, A., N. Badriyah, dan R.K. Dewi. 2016. Pengaruh penggunaan campuran tepung
kunyit dan jahe sebagai feed aditif terhadap munculnya gejala penyakit chronic
respiratory disearce (crd) dan snot pada ayam pedaging. J. Peternakan. 7 (1): 11
-17.

Makatita, J., Isbandi dan S. Dwidjatmiko. 2014. Tingkat efektivitas penggunaan


metode penyuluhan pengembangan ternak sapi potong di Kabupaten Buru
Provinsi Maluku. J. Agromedia. 32(2) : 64-74
Melani. 2010. Karakteristik Sistem Pemeliharaan Ayam Kampung Dan Ayam Leher
Gundul Di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Fakultas Peternakan. Institut
Pertanian Bogor, Bogor. (Skripsi)
Moenek, D. J. Y. A. 2015. Manajemen penyakit infectious coryza (snot). J. Partner. 1
(2): 2355 – 245.
Munthe, A. P. 2015. Pentingya evaluasi program di institusi pendidikan: sebuah
pengantar, pengertian, tujuan dan manfaat. J. Scholaria. 5 (2): 1-14.

Novianti, S., Adriani., J. Andayani, Filawati dan Silvia E. 2015. Peningkatan


produktivitas ayam kampung melalui pemanfaatan dedak fermentasi dengan
probio fm di dusun air sempit desa simpang tiga kecamatan hamparan rawang
kota sungai penuh. J. Pengabdian pada Masyarakat. 50 (3): 23 – 29.

Risnajati, D. 2011. Pengaruh pengaturan waktu pemberian air minum yang berbeda
temperatur terhadap performan ayam petelur periode grower. J. Sains
Peternakan. 9 (2): 77 -81.

Sari, R.Y., R. Yulida dan E. Sayamar. 2016. Perbandingan tingkat pengetahuan petani
sebelum dan sesudah menggunakan media visual dan media audio-visual
terhadap petani di Kelurahan Telaga Samsam Kecamatan Kandis Kabupaten
Siak. Jom Faperta 3(1) : 1-11.
Sunarti, I. 2013. Perubahan Pengetahuan Peternak Ayam Ras Broiler Tentang Penyakit
Flu Burung Dengan Menggunakan Media Cetak Brosur di Kecamatan Marusu
Kabupaten Maros. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar.
(Skripsi)

Subekti, S., Sudarko dan Sofia. Penguatan kelompok tani melalui optimalisasi dan
sinergi lingkungan sosial. J. Sosial Ekonomi Pertanian. 8 (3): 50-56.

Wibowo, B. 2016. Dinamika kinerja agribisnis ayam lokal di indonesia. Wartazoa. 26


(4): 191-202.
LAMPIRAN

Soal Pre-Test

1. Lahan apa yang kurang dimanfaatkan oleh warga desa setempat, sebelum
dibentuknya KTT Mugi rahayu…
a. Lahan ternak
b. Tanah kosong
c. Lapangan
d. Hutan yang berada didekat desa
e. Lahan perkebunan
2. Tujuan utama di dirikannya KTT Mugi rahayu adalaha…
a. Membantu mengangkat ekonomi desa
b. Mampu memanfaatkan sumber daya alam untuk mengembangkan usaha
c. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan para anggotanya
khususnya dalam peternakan
d. Memenuhi kebutuhan zat gizi 4 sehat 5 sempurna
e. Mempersatukan dan berkerjasama antar kelompok tani
3. Permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam KTT Mugi Rahayu,
kecuali….
a. Kurag aktifnya anggota yang terkesan pasif karena KTT merupakan kerja
sampingan
b. Sering terjadinya kekurangan pakan menyebabkan ternak sering mati
c. Manajemen pemeliharaan yang masih semi-intensif pada ayam dibiarkan
diumbar
d. Wabah penyakit yang sering menyerang ternak
e. Tidak adanya sumber air didekt kandang
4. Komoditas ternak yang digunakan dalam KTT Mugi Rahayu adalah…
a. Ternak unggas (ayam layer)
b. Ternak ruminansia (sapi)
c. Ternak unggas (ayam broiler)
d. Ternak unggas (ayam kampung)
e. Ternak ruminansia (kambing)
5. Alasan mengapa KTT Mugi Rahayu memilih ternak ayam ksmpung….
a. Lebih cocok dengan kondisi wilayah setempat
b. Harga ayam kampung relative lebih tinggi
c. Potensi pasar masih bagus
d. Permintaan daging ayam kampung semakin meningkat
e. Ternak ayam kampung tumbuh lebih cepat dari ayam lainnya

Anda mungkin juga menyukai