Anda di halaman 1dari 18

Kelompok

Ekonometrika

Delia Gusviany (1400474)


Ghaisani Fildjah Fitri
(1400252)
Mochammad Rian (1400448)
MODEL
LOG LINEAR

Model log-log atau sering juga disebut model double


log atau model elastisitas konstan merupakan salah satu
hasil transformasi dari suatu model tidak linear menjadi
model linear dengan cara membuat model dalam bentuk
logaritma
MODEL
LOG LINEAR
Menurut suatu teori ekonomi, hubungan antara kuantitas yang diminta dan harga
suatu komoditas mempunyai bentuk sebagai berikut:

Y : kuantitas
2
Y  1 X e u X : harga
1, 2 : parameter-parameter
u : error
Yang mungkin pula dinyatakan sebagai

lnY = ln 1 + 2 ln X + u

Redefinisi Model :
Y* = 1* + 2* X* + u*
Dimana:
Y* = ln Y
X* = ln X
 1* = ln 1
 2* = 2
u* = u

– Redefinisi model menunjukkan bahwa model sesungguhnya merupakan


model regresi linier  1* dan 2* dapat ditaksir dengan OLS.
SECARA GEOMETRIS

Y InY

Y  1 X 2 ; 2 < 0 lnY=ln1+ 2 lnX

X ln X
Model Semi-log

Prinsip model sama dengan model log-log, yaitu melakukan


transformasi logaritma terhadap data. Bedanya, pada model
semi-log data yang ditransformasi hanya salah satu dari Y
atau X.

Model Semi Log terdiri atas dua jenis model, yaitu:


– Model Log-Lin
– Model Lin-Log
Model Log-Lin
ln Y = 1 + 2 X + u
Interpretasi:
2 merupakan rasio antara perubahan relatif Y terhadap perubahan absolut X, dituliskan
sebagai berikut :

perubahan _ relatif _ dalam _ Y


2 
perubahan _ absolut _ dalam _ X

Penggunaan:
Variabel X menyatakan unit waktu (tahun, bulan, dan seterusnya)
Y dapat menyatakan pengangguran, penduduk, keuntungan, penjualan,
GNP, dan sebagainya.
Ilustrasi
Berdasarkan data pertumbuhan Produk Nasional Bruto
(PNB) atas dasar harga konstan (pertumbuhan riil) tahun
1986 – 2004 di suatu negara, diperoleh model:
ln PNB = 6,9636 + 0,0796 Tahun
SE : (0,0151) (0,0017)
R2 = 0,9756
Model Lin-Log
Y =  1 + 2 ln X + u
Interpretasi:
2 merupakan ukuran rasio antara perubahan absolut Y terhadap perubahan
relatif X, dituliskan sebagai berikut :

perubahan _ absolut _ dalam_ Y


2 
perubahan _ relatif _ dalam_ X
Ilustrasi
Perhatikan Model yang menunjukkan hubungan antara
laba dan omset:
Laba = 1040,1105 + 24,9879 Ln Omset
SE : (18,8574) (2,0740)
R2 = 0,9236
– Interpretasi: Setiap Omset naik 1% maka laba akan naik
sebesar 24 juta rupiah.
Model Reciprocal
 1
Y  1  2    u
 x
Model ini merupakan model yang nonlinear pada variabel X Karena variabel ini memasuki model
secara terbalik atau secara reciprocal, namun model ini linear dalam β1 dan β2 , jadi dapat
dikatakan bahwa model ini merupakan model regresi linear.
Model ini memiliki beberapa karakteristik : jika X meningkat dalam waktu yang tidak terbatas, nilai
β2(1/X) akan mendekati nol (catatan: β2 adalah bilangan konstan) dan Y mendekati nilai batas atau
nilai asimtotik β1. Oleh Karena itu, model seperti persamaan diatas telah memasukan nilai asimtot
yang akan diambil oleh variabel dependen ketika nilai variabel X meningkat secara tidak terbatas.
Beberapa Model yang di
pengaruhi β
Y
β1 > 0 Y β2 > 0 Y β2 < 0 β1 > 0
β2 > 0 β1 < 0 β1
β1
0 X 0 X

-β1 0 X
(a) (b) (c)
1
Model reciprocal : Y  1   2  
 x
Aplikasi I (1 > 0, 2 > 0) :

Didefinisikan :
Y : CM (child mortality)
X : PNBP (produk nasional bruto kapita)

– Hubungan antara Y dan X dapat dinyatakan sebagai:

 1
Y  1  2    u ; 1 > 0, 2 > 0
 x
Fungsi reciprocal
untuk 1 > 0, dan 2 > 0
Y

1

Seiring peningkatan PNBP secara tidak terbatas, variabel CM mendekati nilai


asimtotiknya sekitar β1 angka kematian dari populasi.
Aplikasi II (1 < 0, 2 > 0)
– Didefinisikan :
X : tingkat pengangguran (%)
Y : tingkat perubahan upah (%)
– Bentuk hubungan antara Y dan X digambarkan dalam kurva berikut :

Tingkat
Pengangguran
Alami Kurva Philips
0

- 1 X
Aplikasi III (1 > 0, 2 < 0)

– Didefinisikan :
Y : konsumsi / pengeluaran pada suatu komoditas
X : pendapatan
Sifat (1 > 0, 2 < 0) :
Y
1

 1
Y  1  2    u
 x

-2/1 X

– Ada garis ambang pendapatan (threshold level of income ). Bila pendapatan lebih
kecil dari garis ambang pendapatan, komoditas tersebut tidak akan
dibeli/dikonsumsi (-2/1).
Terimakasih

Semangat Kelompok Selanjutnya EAAA!!!


Anda mungkin juga menyukai