Anda di halaman 1dari 72

PENGANTAR AKUNTANSI II

SILABUS

1. Kas
2. Investasi Jangka Pendek
3. Piutang
4. Persediaan
5. Investasi Jangka Panjang
6. Aset Tetap
- Soemarso, Akuntansi Suatu
Pengantar
- Al. Haryono Yusuf, Dasar – Dasar
Akuntansi
- Warren, Pengantar Akuntansi
 Rudianto, Pengantar Akuntansi,
Adaptasi IFRS
 Sony Warsono, Pengantar Akuntansi,
Adaptasi IFRS
KAS
KECURANGAN DAN
PENGENDALIAN INTERNAL

Kecurangan adalah :
Tindakan tidak jujur dari pekerja
untuk kepentingan diri sendiri atas
pembiayaan dari pemberi kerja
Pengendalian Internal

Metode dan pengukuran yang diadopsi


untuk :
1. Pengamanan aset
2. Meningkatkan keakuratan dan keandalan
pencatatan akuntansi
3. Meningkatkan efisiensi operasi
4. Memastikan kepatuhan atas peraturan dan
hukum
Sistem pengendalian internal
memiliki lima komponen utama :
1. Lingkungan pengendalian
2. Penilaian Resiko
3. Aktivitas pengendalian
4. Informasi dan komunikasi
5. Pengawasan
Prinsip Aktivitas Pengendalian
Internal , pengukuran bervariasi
dengan :
1. Penilaian manajemen atas
resiko yang dihadapi
2. Ukuran dan sifat perusahaan
Enam prinsip aktivitas
pengendalian :
1. Penentuan tanggungjawab
2. Pemisahan tugas / pekerjaan
3. Prosedur dokumentasi
4. Pengendalian fisik
5. Verifikasi internal independen
6. Pengendalian sumber daya manusia
Penentuan tanggungjawab :
Pengendalian paling efektif ketika hanya
satu pegawai bertanggungjawab untuk
suatu tugas tertentu

Pemisahan tugas :
Tugas yang berhubungan, termasuk
pekerja fisik dan pembukuan, harus
diberikan pada individu yang berbeda
Prosedur dokumentasi :
Perusahaan harus
menggunakan dokumen
bernomor dan seluruh
dokumen harus dapat dihitung
Pengendalian fisik :
1. Brangkas, lemari besi, kotak deposit
untuk kas dan kertas bisnis
2. Gudang dan kabinet penyimpanan
untuk persediaan dan pencatatan
terkunci
3. Fasilitas komputer dengan password atau sidik
jari dan scan mata
4. Monitor TV dan sensor pakaian untuk deteksi
pencurian
5. Mesin pencatat jam kerja
6. Alarm untuk mencegah kebobolan
Verifikasi Internal Independen :
1. Memverifikasi catatan secara
periodik atau atas dasar
dadakan
2. Memverifikasi catatan oleh
pekerja yang independen
3. Ketidaksesuaian dilaporkan ke
manajemen
Pengendalian Sumber Daya Manusia :
1. Perikatan Kerja
2. Merotasi tugas karyawan dan
meminta karyawan libur / cuti
yang dibutuhkan
3. Melakukan cek latar belakang
Keterbatasan Pengendalian Internal :
1. Biaya harus tidak melebihi
manfaat
2. Elemen manusia
3. Ukuran bisnis
PENGENDALIAN PENERIMAAN KAS

1. Penentuan Tanggungjawab :
Hanya karyawan yang ditugaskan,
diizinkan untuk menangani
penerimaan kas / kasir
2. Pemisahan Tugas :
Individu yang berbeda menerima
kas, mencatat penerimaan kas dan
memegang kas

3. Prosedur dokumentasi :
Menggunakan pesan pembayaran
( kotak pos ), register kas dan bukti
deposit
4. Pengendalian fisik :
Menyimpan kas di brangkas atau
deposit bank, akses terbatas untuk
wilayah penyimpanan, gunakan kas
register
5. Verifikasi Internal
independen :
Supervisor menghitung
penerimaan kas harian,
bendahara membandingkan
total penerimaan dengan
deposit bank harian
6. Pengendalian SDM :
Perikatan pegawai yang
memegang kas, kebutuhan
karyawan untuk mengambil
liburan dan menyimpan seluruh
kas di bank harian
Kas terdiri dari :
1. Uang logam
2. Uang kertas
3. Cek
4. Uang ditangan atau disimpan
di bank
Penerimaan kas berasal dari :
1. Penjualan tunai
2. Penagihan piutang dari konsumen
3. Penerimaan bunga, sewa dan
dividen
4. Investasi pemilik
5. Pinjaman Bank
6. Hasil penjualan dari aset tidak
lancar
PENGENDALIAN
PENGELUARAN KAS

1. Penentuan tanggungjawab :
Hanya pegawai yang ditunjuk,
diotorisasi untuk menandatangani
cek ( bendahara )
2. Pemisahan Tugas :
Individu yang berbeda yang menyetujui,
melakukan pembayaran, penandatangan
cek, tidak mencatat pengeluaran

3. Prosedur dokumentasi :
Menggunakan cek bernomor, cek harus
memiliki faktur yang disetujui,
membutuhkan pegawai untuk
menggunakan kartu kredit perusahaan
untuk pengembalian beban
4. Pengendalian fisik :
Simpan cek kosong dibrangkas,
dengan akses terbatas, cetak jumlah
cek dengan mesin dengan tinta
permanen

5. Verifikasi internal independen :


Membandingkan cek dengan faktur,
rekonsiliasi laporan bank bulanan
6. Pengendalian sumber daya
manusia :
Perikatan pegawai yang
menangani kas , kebutuhan
pegawai atas liburan,
cek latar belakang
Umumnya pengendalian internal
atas pengeluaran lebih efektif saat
perusahaan melakukan
pembayaran dengan menggunakan
cek dari pada tunai
Pengendaliaan internal terhadap
kas bisa dilakukan dengan :
1. Sistem Voucher
2. Sistem transfer dana
elektronik
3. Dana kas kecil
4. Rekonsiliasi bank
Sistem Voucher :
Individu yang diotorisasi untuk
mencatat semua pengeluaran dengan
menggunakan cek, didukung dengan
bukti - bukti

Voucher adalah :
Formulir persetujuan yang disiapkan
untuk setiap pengeluaran
Sistem transfer dana elektronik
(Electronic Funds Transfers
( EFT ) System)
- Sistem pengeluaran yang menggunakan
kabel, telepon, atau komputer untuk
mentransfer saldo kas
- EFT umumnya menghasilkan pengendalian
internal yang lebih baik karena tidak kas
atau cek yang ditangani pegawai
perusahaan
KAS KECIL
Kas kecil adalah :
uang kas yang disediakan untuk
membayar pengeluaran-
pengeluaran sehari-hari yang
relatif kecil dan tidak ekonomis
bila dibayar dengan cek.
Ada dua metode (dilihat dari
saldo akhir) :
1. Sistem dana tetap
(Imprest Fund System)
2. Sistem dana berubah
(Fluctuating Fund System)
Sistem Dana Tetap
( Imprest Fund System )

Sistem dana tetap :


jumlah (saldo akhir) dalam
rekening kas kecil selalu
tetap ( kecuali ada
perubahan kebijakan ).
Cara membukukan :

Pada saat pembentukan kas kecil

Kas Kecil Rp xxx


Kas – Bank Rp xxx
Apabila pengeluaran telah
dilakukan dan kas kecil diisi kembali

Biaya…… Rp xxx
Biaya…… Rp xxx
Biaya……. Rp xxx
Kas – Bank Rp xxx
Apabila biaya telah dikeluarkan tapi
kas kecil tidak diisi kembali

Biaya…… Rp xxx
Biaya…… Rp xxx
Biaya……. Rp xxx
Kas Kecil Rp xxx
Dibuat jurnal balik pada awal
periode berikutnya

Kas Kecil Rp xxx


Biaya…… Rp xxx
Biaya…… Rp xxx
Biaya……. Rp xxx
Sistem Dana Berubah
( Fluctuating Fund System )

1. Saldo akhir fluktuatif


2. Pendebitan biaya (langsung
atau periodik) dilakukan bisa
tidak bersamaan dengan
pengisian kas kecil
Cara membukukan :

Pada saat pembentukan kas kecil

Kas Kecil Rp xxx


Kas - Bank Rp xxx
Pada saat pengeluaran

Biaya ……. Rp xxx


Kas Kecil Rp xxx
Pada saat pengisian kembali

Kas Kecil Rp xxx


Kas - Bank Rp xxx

Kalau kas kecil belum diisi kembali


 tidak ada jurnal
Tanggal 1 Maret 2018 PT. Broni
membentuk dana kas kecil sebesar
Rp. 4.000.000, berikut ini transaksi
yang terjadi selama bulan Maret 2018 :
- Tanggal 3 Maret : Dibayar biaya
transportasi sebesar Rp. 900.000
- Tanggal 7 Maret : Dibayar biaya
rapat sebesar Rp. 1.600.000
- Tanggal 12 Maret : Dibayar biaya koran
sebesar Rp. 300.000
- Tanggal 15 Maret : Kas kecil diisi kembali
sebesar Rp. 3.000.000
- Tanggal 17 Maret : Dibayar biaya listrik, air
dan telpon Rp. 950.000
- Tanggal 20 Maret : Dibayar biaya rapat
sebesar Rp. 1.000.000
- Tanggal 26 Maret : Dibayar biaya
transportasi sebesar Rp. 1.300.000
- Tanggal 31 Maret : Kas kecil belum diisi
kembali
Apabila dana kas kecil tidak sesuai
dengan perusahaan, pihak perusahaan
dapat melakukan perubahan :
1. Jika jumlah terlalu besar
diputuskan untuk menurunkan
jumlah dengan cara :

Kas – Bank Rp xxx


Kas Kecil Rp xxx
2. Jika jumlah terlalu kecil
diputuskan untuk menaikan
jumlah dengan cara :

Kas Kecil Rp xxx


Kas – Bank Rp xxx
Rekonsiliasi Bank
Adalah :
Suatu usaha untuk mencocokkan saldo
kas menurut catatan perusahaan
dengan saldo kas menurut catatan
bank.

Rekonsiliasi bank dibuat oleh perusahaan satu


kali dalam sebulan, setelah perusahaan
menerima salinan dari bank ( rekening koran )
Metode :
 Rekonsiliasi saldo akhir
 Rekonsiliasi saldo awal,
penerimaan, pengeluaran,
dan saldo akhir (4 kolom
dan 8 kolom)
Ada 8 penyebab perbedaan
catatan Kas perusahaan dengan
bank :
1. Adanya setoran perusahaan yang
belum dibukukan oleh bank ( hal ini
biasanya terjadi pada setoran akhir
bulan ) atau setoran dalam
perjalanan
2. Adanya check yang sedang beredar
( outstanding check )
3. Adanya setoran dari langganan
perusahaan yang langsung ke
bank dalam hal ini perusahaan
belum mengetahui
4. Adanya check kosong ( blank
check )
yang disetorkan ke bank
5. Adanya jasa giro yang diterima dari
bank
6. Adanya biaya administrasi
giro yang dibebankan oleh
bank
7. Adanya kesalahan catat oleh
pihak perusahaan
8. Adanya kesalahan catat oleh
pihak bank
Latihan......................
PT. Pimping menyimpan dananya di bank,
pada awal bulan Februari 2018 saat
menerima rekening koran dari bank, PT.
Pimping menemukan perbedaan antara saldo
kas di bank menurut catatannya dengan
saldo kas menurut rekening koran. Menurut
catatannya, saldo kas pada akhir bulan
Januari 2018 adalah Rp. 45.500.000,
sedangkan menurut rekening koran bank
adalah Rp. 54.400.000.
Setelah ditelusuri, perusahaan menemukan
beberapa informasi tambahan yang terkait
dengan perbedaan saldo tersebut :
1. Setoran kas ke bank pada tanggal 31
Januari 2018 sore sebesar Rp. 15.200.000
belum dicatat oleh bank
2. Tagihan PT. Pimping kepada PT. Piko
sebesar Rp. 9.600.000 yang dilakukan
bank telah berhasil dan PT. Pimping belum
mengetahuinya
3. Pendapatan bunga bank sebesar Rp.
1.200.000 belum dicatat oleh PT.
Pimping
4. Biaya administrasi bank sebesar Rp.
300.000 belum dicatat PT. Pimping
5. Cek yang diterima PT. Pimping pada
tanggal 25 Januari yang lalu dari PT.
Pooh sebesar Rp. 4.000.000 ternyata
tidak ada dananya
6. Cek yang telah dikeluarkan PT. Pimping
pada akhir bulan Januari yang lalu
sebesar Rp. 13.600.000 ternyata oleh
pemegangnya belum dicairkan
7. Cek senilai Rp. 7.500.000 yang diterima
PT. Pimping dari PT. Broni pada bulan
Januari yang lalu, dicatat oleh PT.
Pimping sebesar Rp. 2.500.000
8. Cek senilai Rp. 3.500.000 yang dikeluarkan
oleh PT. Pimping pada pertengahan bulan
Januari yang lalu, oleh perusahaan dicatat
sebesar Rp. 2.500.000

Diminta :
1. Buatlah rekonsiliasi bank !
2. Buatlah jurnal yang diperlukan !
 
JAWABAN............
PT. Broni menyimpan dananya di Bank.
Pada awal bulan Maret 2018 saat menerima
akun / rekening koran dari Bank,
Perusahaan menemukan perbedaan antara
saldo kas di bank dengan saldo kas yang
ada diperusahaan. Menurut catatan
perusahaan saldo kas pada akhir bulan
Februari 2018 adalah Rp. 78.800.000,
sedangkan menurut rekening koran bank
sebesar Rp. 87.700.000.
Seteleh ditelusuri, perusahaan menemukan
beberapa perbedaan informasi tambahan
yang terkait dengan perbedaan saldo tersebut
1. Setoran kas ke bank tanggal 26 Februari
2018 sore sebesar Rp. 19.900.000 belum
dicatat oleh bank
2. Tagihan PT. Broni kepada PT. Pooh
sebesar Rp. 22.200.000 yang dilakukan
oleh bank telah berhasil dan PT. Broni
belum mengetahuinya
3. Pendapatan bunga bank sebesar Rp.
1.800.000 belum dicatat PT. Broni
4. Biaya administrasi bank sebesar Rp.
300.000 belum dicatat PT. Broni
5. Cek yang diterima PT. Broni pada
tanggal 23 Februari 2018 yang lalu
dari PT. Pimping sebesar Rp.
25.400.000 ternyata tidak ada
dananya
6. Cek yang telah dikeluarkan PT.
Broni pada akhir bulan Februari
yang lalu senilai Rp. 25.500.000
ternyata oleh pemegangnya belum
dicairkan
7. Cek senilai Rp. 35.500.000 yang
diterima PT. Broni dari PT. Piko pada
bulan Februari yang lalu, dicatat oleh
PT. Broni sebesar Rp. 25.500.000
8. Cek senilai Rp. 7.500.000 yang
dikeluarkan PT. Broni pada
pertengahan bulan Februari yang
lalu, oleh perusahaan dicatat
sebesar Rp. 2.500.000

Diminta :
1. Buatlah rekonsiliasi bank !
2. Buatlah jurnal yang diperlukan !
JAWABAN........................
Menurut catatan perusahaan Piko
Saldo kasnya di Bank pada tanggal
31 Desember 2018 sejumlah Rp.
44.880.000. Sedangkan menurut
bank saldo kas perusahaan Piko di
bank Rp. 62.020.000.
Adapun penyebabnya antara lain :
1. Bank telah berhasil menagihkan
piutang perusahaan sebanyak Rp.
20.000.000, terhadap kejadian ini
perusahaan belum sempat diberi
tahu oleh bank, biaya penagihan Rp.
400.000 telah dipotong oleh bank
akan tetapi perusahaan belum
sempat diberi tahu.
2. Perusahaan memperolah bunga atas
simpanannya di bank selama bulan
Desember 2018 sejumlah Rp. 640.000,
penambahan ini belum sempat
diberitahu kepada perusahaan.

3. Terdapat setoran dari perusahaan yang


belum dicatatkan oleh bank sejumlah
Rp. 7.500.000
4. Terdapat check yang sedang
beredar sebanyak Rp. 3.000.000.

5. Perusahaan mengeluarkan check


untuk membayar utangnya Rp.
1.500.000 akan tetapi oleh
pegawai perusahaan tercatatkan
menjadi Rp. 5.100.000.
6. Bank telah membuat kesalahan
dimana check yang
seharusnya dikeluarkan
sebanyak Rp. 2.000.000 dicatat
oleh bank dalam
pembukuannya sejumlah Rp.
200.000.
7. Perusahaan menerima piutang dalam
bentuk check Rp. 4.000.000 setelah
check ini disetorkan ke bank ternyata
check tersebut kosong.

Diminta : Buatlah rekonsiliasi bank dan


jurnal yang diperlukan !
JAWABAN...........................
Tanggal 1 Februari 2018 PT. Piko membentuk
dana kas kecil dalam perusahaannya sebesar Rp.
5.000.000.
Berikut ini transaksi yang terjadi selama bulan
Februari 2018 :
Tanggal 3 Februari :
Dibayar biaya transportasi
karyawan sebesar Rp. 2.000.000
Tanggal 7 Februari :
Dibayar biaya makan karyawan
sebesar Rp. 1.000.000
Tanggal 11 Februari :
Dibayar biaya fotocopy sebesar Rp. 500.000
Tanggal 14 Februari :
Dibayar biaya koran sebesar Rp. 350.000
Tanggal 15 Februari :
Kas kecil diisi kembali sebesar Rp. 3.500.000
Tanggal 20 Februari :
Dibayar biaya listrik, air dan telpon sebesar
Rp. 1.500.000
Tanggal 26 Februari :
Dibayar biaya rapat sebesar
Rp. 2.200.000
Tanggal 28 Februari :
Kas kecil belum diisi kembali

Diminta : Catatlah transaksi diatas


dengan menggunakan sistem dana
tetap dan sistem dana berubah

Anda mungkin juga menyukai