Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA BANJAR

DINAS KESEHATAN
BLUD UPTD PUSKESMAS PURWAHARJA 2
Jalan SiliwangiNo. 149 Telp. (0265) 2731713Kota Banjar 46312
E-mail :pkmpurwaharja2@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PERENCANAAN PROGRAM KESELAMATAN PASIEN

I. PENDAHULUAN
Sarana pelayanan kesehatan merupakan tempat yang
dikategorikan tidak aman. Sekitar 10 % pasien yang dirawat di sarana
kesehatan di negara maju dan lebih dari 10 % di negara berkembang
mengalami kejadian tidak diharapkan.
Cedera mungkin saja dialami oleh pasien atau pengunjung sarana
pelayanan kesehatan baik akibat kondisi sarana, prasarana, dan
peralatan yang ada, maupun akibat pelayanan yang diberikan. Cedera
atau kejadian yang tidak diharapkan terjadi bukan karena kesengajaan,
tetapi karena rumitnya pelayanan kesehatan. Banyak faktor yang
berpengaruh terhadap terjadinya cedera atau kejadian tidak
diharapkan, seperti tidak tersedianya sumber daya manusia yang
kompeten, kondisi fasilitas, maupun ketersediaan obat dan peralatan
kesehatan yang tidak memenuhi standar.
Tidak hanya pelayanan klinis saja yang berisiko terhadap pasien,
pengunjung, dan lingkungan. Kegiatan-kegiatan dalam penyelenggaraan
upaya kesehatan masyarakat juga berisiko terhadap keselamatan
sasaran kegiatan, masyarakat, maupun lingkungan.

II. LATAR BELAKANG


Pelayanan kesehatan yang tidak menjamin keselamatan bagi
pasien, pengunjung, dan pengguna pelayanan akan menjadi beban bagi
masyarakat, pemerintah, dan sarana kesehatan itu sendiri. Pasien,
pengunjung, dan masyarakat dapat mengalami cedera atau kejadian
tidak diharapkan terkait dengan infeksi, kesalahan pemberian obat,
pembedahan yang tidak aman, alih pasien yang tidak dilakukan dengan
tepat, kesalahan identifikasi, kondisi fasilitas pelayanan yang tidak
aman, maupun akibat penyelenggaraan kegiatan pada upaya kesehatan
masyarakat yang tidak memperhatikan aspek keselamatan. Risiko-risiko
yang mungkin terjadi dalam pelayanan kesehatan perlu diidentifikasi
dan dikelola dengan baik untuk mengupayakan keselamatan pasien,
pengunjung, dan masyarakat yang dilayani.
Mengingat keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan
masyarakat maka pelaksanaan program keselamatan pasien perlu
dilakukan. Karena itu diperlukan acuan yang jelas untuk meningkatkan
keselamatan pasien di Puskesmas sehingga dapat meningkatkan
kepercayaan pasien terhadap pelayanan Puskesmas.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. TUJUAN UMUM
Meningkatkan mutu layanan layanan Puskesmas melalui suatu
sistem dimana Puskesmas membuat pasien menjadi lebih aman.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas;
b. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan
masyarakat;
c. Terlaporkannya KTD, KTC, KPC dan KNC di Puskesmas;
d. Terlaksananya program pencegahan sehingga KTD, KTC, KPC dan
KNC tidak terulang.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien dalam pelayanan;
2. Komunikasi efektif dalam pelayanan;
3. Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat;
4. Tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan;
5. Pengurangan terjadinya risiko infeksi dalam pelayanan klinis
6. Tidak terjadinya pasien jatuh

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Memenuhi Standar Keselamatan Pasien Puskesmas yang tertuang
dalam instrumen Akreditasi Puskesmas.
PEMERINTAH KOTA BANJAR
DINAS KESEHATAN
BLUD UPTD PUSKESMAS PURWAHARJA 2
Jalan SiliwangiNo. 149 Telp. (0265) 2731713Kota Banjar 46312
E-mail :pkmpurwaharja2@gmail.com

2. Membentuk Tim Keselamatan Pasien di BLUD UPTD Puskesmas


Purwaharja 2 yang bertugas untuk:

a. Menyusun form untuk pencatatan dan pelaporan KTD, KTC, KPC,


dan KNC

b. Melakukan analisis masalah bila ada KTD, KPC dan KNC

c. Melakukan rencana tindak lanjut bila ada kejadian

d. Melaksanakan rapat koordinasi

VI. SASARAN
Seluruh pasien di BLUD UPTD Puskesmas Purwaharja 2

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Bulan
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Membentuk
Tim
Keselamatan
Pasien
2. Menyusun SK
dan SOP
Penanganan
KTD, KTC,
KPC, dan KNC
3. Menyusun
form
pencatatan
dan pelaporan
4. Melakukan
analisis dan
menyusun
rencana
tindak lanjut
jika terjadi
KTD, KTC,
KPC, dan KNC
5. Melaksanakan
rapat
koordinasi

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Tim Keselamatan Pasien melakukan analisis dan menyusun rencana tindak
lanjut setiap terjadinya KTD, KTC, KPC, dan KNC;
2. Tim Manajemen Mutu melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan
keselamatan pasien di unit kerja setiap bulan ;
3. Tim Manajemen Mutu membuat laporan pelaksanaan kegiatan
keselamatan untuk Kepala Puskesmas setiap 6 bulan ;
4. Evaluasi untuk melihat pencapaian program dan rencana program
dilaksanakan setiap akhir tahun.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan Laporan
dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan. Pencatatan dilakukan setiap
menemukan kasus KTD, KTC, KPC atau KNC. Pelaporan dilaksanakan
setiap 6 bulan sekali. Data kemudian dievaluasi setiap kali ada
pelaporan untuk mencegah kejadian terulang kembali.

X. SUMBER DANA
Dana pelaksanaan bersumber dari

Banjar,...............................
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Purwaharja 2

Hj. Sulawati Rahayu, S.KM., MM.


NIP. 197108051989122002

Anda mungkin juga menyukai