Disusun oleh :
Muhammad Farhan Al-Ghifari
NIS. 7096
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
karunianya, sehingga kami dapat melaksakan dan menyelsaikan Praktik Kerja
Industri yang bertempat di PT. Bonet Utama, selama 4 bulan berturut-turut dengan
baik. Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan mengikuti Ujian Nasional
Tahun Pelajaran 2019.
Penulis menyampaikan terima kasih pada beberapa pihak yang ikut mendukung
proses pembuatan laporan ini hingga selesai. Yaitu :
1. Bapak H. Almunawar, ST. M. Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2
Banjarmasin yang sudah mengizinkan penulis melakukan kunjungan
industri.
2. Bapak Ari Rahman, S. Kom, M. I. Kom, selaku Ketua Kompetensi Keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan.
3. Bapak Yahya, M.Pd.I, selaku Wali Kelas XI TKJ B.
4. Ibu Putri Hidayati, selaku Guru Bimbingan Konseling kelas XI TKJ B.
5. Bapak Ibu Guru SMKN 2 yang telah membimbing penulis selama kegiatan
kunjungan berlangsung.
6. Ibu Hani Purnawanti, selaku pimpinan perusahaan PT. Bonet Utama.
7. Bapak Rizky Aliyya Julianda, selaku pembimbing kegiatan Prakerin di
perusahaan.
8. Orang Tua penulis sebagai pendukung utama segala kegiatan yang penulis
lakukan.
9. Semua pihak yang tidak tersebutkan nama-Nya satu persatu.
iii
Penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini disusun dengan sebaik-
baiknya, namun masih terdapat kekurangan didalam penyusunan laporan PKL ini,
oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak sangat
diharapkan, tidak lupa harapan kami semoga laporan Praktek Kerja Lapangan ini
dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat menambah ilmu pengetahuan bagi
kami.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
3.1.4 JL Token Queue Management System............................................... 18
LAMPIRAN ...................................................................................................... xi
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
untuk mendapat pekerjaan, sehingga tenaga kerja dituntut bukan hanya memiliki
kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus lebih fleksibel dan berwawasan lebih
luas, inovatif serta didukung dengan keterampilan yang kompeten, maka dengan
adanya kegiatan Prakerin siswa dan siswi dapat mengasah dan juga
megimplementasikan materi yang didapatkannya di sekolah langsung ke dunia
usaha atau dunia industri yang relevan dengan kemampuannya masing masing.
Praktik Kerja Industri ditunjukan supaya memiliki professional kerja antara lain :
2
6. Membina hubungan kerja sama yang baik antara sekolah dengan
instansi/perusahaan selaku institusi pasangan (DU/DI).
3
1.4 Sistematika Penulisan
a. Bab I ( Pendahuluan )
Pendahuluan memuat : latar belakang, tujuan, manfaat, dan sistematika
penulisan.
b. Bab II ( Pelaksanaan )
Pelaksanaan kegiatan Prakerin memuat : gambaran umum perusahaan atau
instansi, uraian kerja, dan jadwal kegiatan.
c. Bab III ( Pembahasan dan Temuan )
Hasil dan pembahasan memuat mengenai kajian teori dan temuan studi.
d. Bab IV ( Penutup )
Bab ini memuat kesimpulan dan saran yang dituliskan berdasarkan kajian
pada bab sebelumnya.
4
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Gambaran umum Perusahaan
5
Gambar 2.2 Maps PT. Bonet Utama
Sumber : https://goo.gl/maps/QPa3dbGRCkAgaiwUA
Misi :
6
3. Menciptakan layanan inovatif melalui pengembangan sumber daya manusia
yang andal, profesional dan proaktif, dan selalu meningkatkan dimensi diri
secara terus menerus.
4. Partisipasi aktif dalam mendidik generasi muda bangsa.
Director
Network
Finance & General Affair Sales & Costumer Technical System
Operation Data Center Web Apps
Accounting Purchasing Marketing Service Support Integrator
Center
No Kegiatan Keterangan
Pengecekan barang gudang, penarikan kabel Uraian Kegiatan
1
FO yang putus Terlampir
Pengecekan data permintaan permohonan Uraian Kegiatan
2
barang Terlampir
Uraian Kegiatan
3 Membantu acara pelatihan guru
Terlampir
Uraian Kegiatan
4 Membuat daftar inventaris perangkan BONET
Terlampir
Uraian Kegiatan
5 Materi tambahan dari pembimbing
Terlampir
Uraian Kegiatan
6 Belajar virtualisasi menggunakan Proxmox
Terlampir
7
Belajar CentOS 7, menginstall konten-konten
web server, mail server, dan cpanel dengan
Uraian Kegiatan
7 sistem operasi CentOS 7 seperti WordPress,
Terlampir
NextCloud, RoundCube, ISPConfig, Kloxo, JL
Token, dan Vtiger.
Uraian Kegiatan
8 Membackup data server BONET
Terlampir
Uraian Kegiatan
9 Membuat monitoring server di CentOs 7
Terlampir
Membantu kegiatan workshop di Cloud9 yang Uraian Kegiatan
10
diadakan oleh BONET Terlampir
Uraian Kegiatan
11 Menerjemahkan buku panduan Scratch
Terlampir
Uraian Kegiatan
12 Membuat server virtualisasi baru
Terlampir
Uraian Kegiatan
13 Mengekspor database server BONET
Terlampir
Uraian Kegiatan
14 Monitoring mail server BONET
Terlampir
Uraian Kegiatan
15 Belajar backup server CentOS 7
Terlampir
Uraian Kegiatan
16 Belajar restore server CentOS 7
Terlampir
Uraian Kegiatan
17 Membantu acara Training of Trainer ( ToT )
Terlampir
Uraian Kegiatan
18 Membantu program UMKM Go Online Bogor
Terlampir
Uraian Kegiatan
19 Membuat laporan akhir magang
Terlampir
8
Tabel 2. 2 Jadwal Kerja
9
BAB III
PEMBAHASAN DAN TEMUAN
3.1 Kajian Teori
3.1.1 Antrian
a) Pengertian Antrian
Antrian merupakan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang
mudah dijumpai. Suatu antrian terjadi akibat ketidakseimbangan rasio
jumlah pelanggan dengan jumlah fasilitas pelayan. Menunggu untuk
dilayani dianggap menyebabkan frustasi , marah, dan cemas. Semakin lama
pelanggan percaya bahwa ia sedang mengantri, semakin buruk penilaian
pelanggan tersebut terhadap pelayanan yang diterima. Fenomena antrian ini
sering terjadi pada loket jalan tol, loket karcis pesawat, loket bioskop,
antrian bus di halte, pasien yang menunggu untuk berobat, dan layanan
publik lainnya.
Dalam system antrian, kecepatan waktu pelayanan mempengaruhi
panjangnya antrian. Bila perusahaan lambat dalam proses pelayanan, maka
antrian akan panjang. Sebaliknya, jika perusahaan dapat memberi pelayanan
terbaik dalam waktu singkat, maka antrian yang terbentuk tidak akan terlalu
panjang.
Beberapa perilaku pelanggan setelah melihat antrian, yaitu pertama,
memilih terlibat dalam antrian agar memperoleh pelayanan. Kedua,
pelanggan dalam antrian memilih keluar lalu kembali lagi jika terlalu
panjang. Ketiga, pelanggan yang telah menunggu, keluar antrian sebelum
dilayani. Selain itu, dalam sistem antrian terdapat unit-unit yang
memerlukan pelayanan namun menolak memasuki sistem jika antrian
tersebut terlalu panjang.
Berbagai perilaku tersebut karena setiap pelanggan memiliki
pertimbangan yang berbeda. Apapun pilihannya, tidak hanya pelanggan,
perusahaan secara tidak langsung juga dirugikan, karena akan menimbulkan
citra kurang baik bahkan pelanggan dapat dengan mudah meninggalkan
antrian sebelum terlayani.
10
Di samping itu, perubahan fasilitas layanan akan berdampak pada
biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Hal tersebut
juga tidak menjamin tidak ada fasilitas layanan yang menganggur akibat
tidak adanya orang dalam antrian. Oleh karena itu, perlu adanya analisis
untuk permasalahan antrian sehingga dapat meningkatkan pelayanan
sekaligus meminimumkan biaya penyediaan fasilitas pelayanan oleh
perusahaan dan biaya yang timbul akibat pelanggan harus menunggu
dilayani, misalkan dengan penerapan teori antrian.
b) Komponen Proses Antrian
Pada sistem antrian terdapat tiga komponen dasar yaitu :
11
karena itu, sebelumnya perlu dipastikan terlebih dahulu pola
distribusi kedatangan tersebut sebelum data diolah.
2. Disiplin antrian, atau antrian itu sendiri. Karakteristik antrian
mencakup apakah jumlah antrian terbatas atau tidak terbatas
panjangnya dan materi atau orang orang yang ada didalamnya. Garis
antrian pada sebuah baris bisa terbatas atau tidak terbatas. Sebuah
antrian disebut terbatas jika baris antrian tidak dapat menampung
lagi antrian yang ada dikarenakan keterbatasan fisik. Model antrian
dikatakan tidak terbatas ketika ukuran antrian tersebut tidak dibatasi,
seperti pada kasus pintu tol yang melayani mobil yang datang. Pada
baris antrian terdapat lima jenis disiplin antrian yaitu :
1) First Come First Served (FCFS), merupakan salah satu disiplin
antrian dimana pelanggan yang dilayani terlebih dahulu adalah
pelanggan yang datang lebih awal.
2) Last Come First Served (LCFS), merupakan salah satu disiplin
antrian dimana pelanggan yang datang paling akhirlah yang akan
dilayani terlebih dahulu.
3) Service in Random Order (SIRO), merupakan salah satu elemen
sistem disiplin antrian dimana pelayanan dilakukan dalam
urutan acak.
4) Shortest Processing Time (SPT), merupakan salah satu disiplin
antrian dimana pelanggan yang memiliki waktu pelayanan atau
pemrosesan yang paling singkatlah yang akan dilayani atau
diproses terlebih dahulu.
5) General Service Discipline (GD), digunakan jika disiplin antrian
tidak ditentukan dan hasil yang diperoleh akan sama dengan
disiplin antrian yang lain, misalnya FCFC dan LCFS.
c) Fasilitas pelayanan, komponen ini memiliki dua hal penting dalam
karakteristik pelayanan yaitu desain sistem pelayanan dan distribusi waktu
pelayanan. Pada desain sistem pelayanan umumnya digolongkan menurut
jumlah saluran yang ada dan jumlah tahapan. Untuk distribusi pelayanan,
12
pola pelayanan serupa dengan pola kedatangan dimana pola ini bisa konstan
taupun acak.
a) Data
Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data
diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti
fakta atau bahan-bahan keterangan. Data merupakan deskripsi dari sesuatu
dan kejadian yang kita hadapi. Data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat,
dan waktunya. Data diperoleh dari sumber data primer atau sekunder dalam
bentuk berita tertulis atau sinyal elektronis. Jadi pada intinya, data
merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan
kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu
informasi.
13
b) Sistem
Sistem adalah kumpulan dari beberapa elemen yang saling
berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu. Elemen-elemen yang mewakili
suatu sistem secara umum adalah masukan (input), pengolahan (processing)
dan keluaran (output).Sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat
tertentu, yaitu :
1. Komponen Sistem
2. Batasan Sistem
3. Lingkungan Luar Sistem
4. Penghubung Sistem
5. Masukan Sistem
6. Keluaran Sistem
7. Pengolahan Sistem
8. Sasaran Sistem
c) Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan
menjadi berarti bagi penerimanya. Kegunaan informasi adalah untuk
mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang
suatu keadaan. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih
efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.
Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh beberapa hal
yaitu :
1. Relevan (Relevancy)
2. Akurat (Accurancy)
3. Tepat waktu (Time liness)
4. Ekonomis (Economy)
5. Efisien (Efficiency)
6. Ketersediaan (Availability)
7. Dapat dipercaya (Reliability)
8. Konsisten (Continue)
14
3.1.3 LAMP
a) Linux
Linux merupakan sebuah Sistem Operasi yang banyak digunakan
untuk membuat dan mengembangkan project server, kehandalan,
kemudahan dan keamanan akan pembaca temui di Sistem Operasi Linux,
sehingga tidak salah jika saat ini Linux sudah banyak dipergunakan
terutama di lingkup perusahaan Skala Enterprise. Sistem Operasi yang
paling populer mengenai kehandalan adalah RHEL (Red Hat Enterprise
Linux). RHEL merupakan software berbayar, sehingga jika pembaca ingin
menggunakannya harus membayar sebuah lisence agar pembaca bisa
menjalankan seluruh sistem secara sempurna. Namun jangan khawatir
sebab pembaca bisa menggunakan sebuah Distribusi Linux yang hampir
serupa dengan RHEL yaitu Linux CentOS.
CentOS ( Community Enterprise Operating System ) merupakan
Distro Linux Open Source yang dipergunakan dalam skala Enterprise dan
dibuat dari source code RHEL yang dikembangkan oleh sebuah komunitas
yang disebut CentOS Project. CentOS pada dasarnya dibuat dari source
code Ret Hat Enterprise. Software ini dirilis dibawah General Public
License (GPL) yang selanjutnya dikembangkan oleh sebuah komunitas
yang disebut CentOS Project. Kedekatanya dengan RHEL menyebabkan
CentOS memiliki dukungan yang nyaris sama, sehingga beberapa vendor
hardware dan software yang saat ini support dengan RHEL akan berlaku
sama dengan CentOS.
b) Web Server
Web server adalah sebuah bentuk server yang khusus digunakan
untuk menyimpan halaman website atau homepage. Komputer dapat
dikatakan web server jika komputer tersebut memiliki suatu program server
yang disebut Personal Web Server (PWS). Macam-macam web server
antara lain :
1. Apache
2. Xitami
3. IIs ( Internet Information Service )
15
4. Nginx
5. Lighttpd
Situs web atau sering disebut website merupakan alamat (URL) yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan
berdasarkan topik tertentu situs atau web dapat dikategorikan menjadi dua,
yaitu :
a. Web statis
Web yang berisi atau menampilkan informasi-
informasi yang sifatnya statis (tetap) .
b. Web Dinamis
Web yang menampilkan informasi serta dapat
berinteraksi dengan user yang bersifat dinamis.
c) PHP
Rasmus Lerdorf merupakan seorang programmer yang menciptakan
PHP pada tahun 1994. PHP terus mengalami perkembangan dan perubahan
hingga saat ini dalam berbagai versi. PHP adalah salah satu server side yang
dirancang khusus untuk aplikasi web. PHP disisipkan diantara bahasa
HTML dan karena bahasa server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di
server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk
HTML, dan kode PHP tidak akan terlihat. PHP termasuk Open Source
Product. Jadi, dapat diubah source code dan mendistribusikanya secara
bebas. Untuk menjalankan sistem PHP dibutuhkan 3 komponen :
1. Web server
2. Program PHP
3. Database Server
16
3) PHP diterbitkan secara gratisan
4) PHP merupakan bahasa yang dapat diletakkan dalam tag HTML.
5) PHP termasuk server side programming. Salah satu fitur yang dapat
diandalkan oleh PHP adalah dukungannya terhadap banyak database.
Berikut adalah database yang dapat didukung oleh PHP :
1. Adabas Database
2. dBase
3. FirebirdSQL
4. Empress
5. Filepro
6. FrontBase
7. Hyperwave
8. IBM DB2
9. IBM Informix
10. Ingres
11. Interbase
12. Microsoft SQL Server
13. MySQL
14. ODBC ( Open Database Connectify )
15. Oracle (OCI7 dan OCI8 )
16. Ovrimos
17. PostgreSQL
18. Solid DB
19. Sybase
20. Velocis
d) MariaDB
MariaDB merupakan salah satu server database terpopuler di dunia.
Ini dibuat oleh pengembang asli MySQL. MariaDB mengubah data menjadi
informasi terstruktur dalam beragam aplikasi, mulai dari perbankan hingga
situs web. MariaDB adalah pengganti drop-in yang disempurnakan untuk
MySQL. MariaDB digunakan karena cepat, terukur, dan kuat, dengan
17
ekosistem penyimpanan yang kaya, plugin dan banyak alat lainnya
membuatnya sangat serbaguna untuk berbagai macam kasus penggunaan.
Untuk mengelola database MariaDB dapat menggunakan program utility
seperti :
1. PHP MyAdmin
2. MySQLGUI
3. MySQL Manager Java Based
4. MySQL Administrator for windows.
18
3.2 Temuan Studi
yum –y update
yum install nano
19
yum install httpd
3) Jangan lupa aktifkan service Apache agar web server otomatis aktif
setiap kali server direstart menggunakan perintah berikut.
systemctl enable httpd
5) Jangan lupa juga aktifkan service Firewall agar Firewall otomatis aktif
setiap kali server direstart menggunakan perintah berikut.
systemctl enable firewalld
20
Gambar 3.1 Tampilan Awal Web Server Apache
Sumber : Dokumen Pribadi
2. Instalasi MariaDB
1) Untuk mengelola database pada server install MariaDB
menggunakan perintah berikut.
yum install mariadb-server
21
Gambar 3.2 Instalasi Keamanan Database
Sumber : Dokumen Pribadi
22
3. Instalasi PHP 7
1) Pada JL Token Queue Management System versi PHP yang
dibutuhkan adalah PHP versi 7, berhubung repository CentOS 7
hanya menyediakan PHP versi 5, jadi kita perlu mengunduh dan
install PHP versi 7 dengan perintah sebagai berikut.
yum install https://rpms.remirepo.net/enterprise/
remi-release-7.rpm -y
23
6) Untuk mendapatkan daftar informasi lengkap tentang PHP versi 7,
buat file info.php di Apache Documen Root menggunakan perintah
berikut.
echo "<?php phpinfo(); ?>" > /var/www/html/info.php
24
mysql –u root -p
create database jltoken ;
create user jltoken@localhost identified by ‘password’ ;
grant all privileges on jltoken.* to jltoken@localhost identified
by ‘password’ ;
flush privileges ;
3) Cek terlebih dahulu, apakah file tersebut sudah ada di server kita
dengan cara masuk ke direktori /var/www/html/, kemudian
ketikkan ls. Jika file sudah ditransfer maka akan muncul seperti
gambar di bawah ini.
25
Gambar 3.6 File JL Token Sudah Ditransfer
Sumber : Dokumen Pribadi
7) Kemudian ubah hak akses file antrian menjadi 775 dan salah satu
file yaitu /antrian/assets/files menjadi 777, caranya sebagai berikut.
chmod –R 775 antrian
chmod –R 777 antrian/assets/files
8) Ubah juga owner file antrian menjadi apache dengan cara sebagai
berikut.
chown –R apache:apache antrian/
26
Kemudian ketik di dalam file tersebut seperti di bawah ini.
<VirtualHost *:80>
ServerAdmin root
DocumentRoot /var/www/html/antrian
ServerName 172.16.9.222/antrian
<Directory /var/www/html/antrian>
AllowOverride All
</Directory>
</VirtualHost>
Jika sudah simpan file tersebut dengan cara tekan tombol Ctrl+X
kemudian tekan Y lalu tekan Enter.
10) Kemudian restart service httpd dengan cara sebagai berikut.
systemctl restart httpd
11) Setelah itu, buka ip server di browser maka akan muncul tampilan
instalasi JL Token seperti gambar di bawah ini.
27
12) Lalu klik “Next Step”, pada step ini isi password dan ganti zona
waktu menjadi Asia/Jakarta. Jangan lupa tekan “Save.env” terlebih
dahulu untuk menyimpan data yang telah diisi tadi lalu tekan “Next
Step”.
13) Pastikan tanda centang warna hijau semua agar bisa lanjut hingga
step terakhir kemudain install.
28
Gambar 3.9 Instalasi JL Token
Sumber : Dokumen Pribadi
14) Pada tampilan login gunakan username dan password default yaitu
sebagai berikut.
Username = admin
Password = admin
29
15) Instalasi sudah selesai, inilah tampilan dashboard JL Token.
16) Setelah instalasi sudah selesai dan berjalan dengan baik dan benar,
agar lebih mudah ubah bahasa aplikasi tersebut menjadi Bahasa
Indonesia. Cara mengaturnya tinggal ganti saja di pengaturan.
17) Kemudian buatlah sebuah sistem antrian sesuai dengan kebutuhan.
18) Untuk mengubah nama perusahaan bisa ganti di pengaturan,
kemudian cari gambar seperti di bawah ini, lalu ubah sesuai dengan
keinginan.
30
Gambar 3. 12 Konfigurasi JL Token
Sumber : Dokumen Pribadi
31
Gambar 3. 14 Membuat Panggilan
Sumber : Dokumen Pribadi
32
Gambar 3. 16 Membuat Panggilan
Sumber : Dokumen Pribadi
23) Untuk melihat daftar antrian yang telah dipanggil buka di url
display
33
Inilah tampilan daftar antrian yang telah dipanggil.
34
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pada bagian akhir dari Laporan Praktek Kerja Lapangan ini penulis menarik
kesimpulan dari pengalaman yang telah didapat selama empat bulan melakukan
kegiatan Praktek Kerja Lapangan di PT. Bonet Utama bahwa penulis
menyimpulkan PT. Bonet Utama merupakan sebuah perusahaan Internet Service
Provider ( ISP ) yang sudah lama berdiri yaitu sejak 1995. PT Bonet Utama sudah
melayani lebih dari 2000 pelanggan yang terhubung melalui teknologi dial up,
nirkabel, kabel, dan teknologi sekarang yaitu serat optik serta menyediakan
teknologi broadband dan kecepatan tinggi untuk memenuhi permintaan
pelanggannya. Etos kerja para karyawan PT. Bonet Utama yang layak diacungi
jempol, menjadi salah satu bentuk contoh bagaimana loyalitas, dan pengabdian dan
rasa nasionalis yang tinggi yang diluapkan terhadap teknologi untuk memajukan
bangsa ini.
Aplikasi sistem antrian yang dihasilkan dapat di atur sesuai dengan jumlah
dan jenis layanan yang dibutuhkan. Dengan demikian jika terjadi perkembangan
layanan di perusahaan memungkinkan penambahan counter layanan untuk
melayani customer. Melalui menu-menu kontrol yang ada di aplikasi, pengguna
memiliki akses untuk merubah jumlah dan jenis layanan sesuai kebutuhan
pengguna. Aplikasi mampu membuat nomor antrian secara otomatis dengan satu
sumber kedatangan antrian dengan lebih dari satu tempat pelayanan dan lebih dari
satu layanan.Aplikasi untuk mengatur antrian akan dilayani oleh beberapa customer
service yang bertugas. Aplikasi dapat melakukan pemanggilan nomor antrian
dengan panggilan suara dalam Bahasa Indosesia. Proses pengolahan nomor antrian
mulai dari membuat nomor hingga memanggil nomor telah berjalan dengan baik.
Pelanggan dapat mengambil nomor antrian, kemudian menunggu untuk mendapat
panggilan. Aplikasi dapat mengatasi masalah ketika listrik padam dan tidak
mengacaukan nomor antrian. Dimana ketika mengalami gangguan, nomor antrian
terakhir akan dipanggil ulang. Listrik padam saat melayani antrian bisa diatasi oleh
35
aplikasi karena sudah dilakukan pencatatan nomor antrian, sehingga antrian tidak
akan kacau ketika memulai lagi menjalankan aplikasi setelah gangguan listrik.
4.2 Saran
36
DAFTAR PUSTAKA
Tecmint 18 Juli 2014. Install LAMP in CentOS 7.0. Diperoleh 20 Januari 2019 dari
https://www.tecmint.com/install-lamp-in-centos-7/
Nofriandi 17 Oktober 2013. Konfigurasi Web Server pada Linux Centos. Diperoleh
24 Januari 2019 dari https://acenk90.wordpress.com/2013/10/17/konfigurasi-web-
server-lamp-pada-linux-centos/
Code Politan 18 Maret 2019. Mengenal MariaDB. Diperoleh 27 Januari 2019 dari
https://www.codepolitan.com/mengenal-mariadb#
Atikah Meilani 25 September 2017. Mengenal PHP. Diperoleh 31 Januari 2019 dari
http://atikahmeilani.blogspot.com/
Rija Arsani 14 Mei 2015. Materi Teori Dasar Server di Internet. Diperoleh 15
Februari 2019 dari http://rija-arsani.blogspot.com/2015/05/materi-teori-dasar-
server-di-internet.html
PT. Bonet Utama. Profil dan Visi & Misi. Diperoleh 20 Maret 2019 dari
http://www.bonet.co.id/
x
LAMPIRAN
xi
Lampiran 2 Data Aktivitas Harian
xii
Lampiran 3 Data Aktivitas Harian
xiii
Lampiran 4 Data Kehadiran
xiv
Lampiran 5 Data Kehadiran
xv
Lampiran 6 Membantu Kegiatan Workshop
xvi
Lampiran 9 Workshop di PT. Bonet Utama
xvii