Anda di halaman 1dari 23

LEMBAR KERJA 1 ON

PELATIHAN KONSELING RINGKAS BERFOKUS SOLUSI

1. Lakukan konseling dengan seorang siswa dengan menggunakan pendekatan SFBT!


2. Lakukan refleksi terhadap proses konseling tersebut dan kemudian tuliskan hasilnya dalam format berikut!
Jawab :
 Deskripsi masalah
Rina (nama disamarkan) merupakan siswa kelas XI SMKN 11 Malang jurusan Teknik Gambar Bangunan (TGB). Sejak kelas satu rina pernah beberapa
kali datang ke ruang BK dikarenakan masalah pembullyan. Rina merasa dirinya sering diejek oleh temannya, fisiknya yang tidak terlalu cantik
membuatnya sering diejek oleh temannya. Sebetulnya setiap kali rina diejek temannya, dia selalu melawan akan tetapi setiap kali rina melawan
temannya semakin senang mengejeknya. Rina merupakan siswa yang aktif di sosial media, dia selalu mengupload foto-foto selfi dan tidak jarang foto
selfinya memakai pakaian yang mini dan terlihat sexy. Pernah suatu hari rina mengupload video tik tok miliknya di facebook dan ternyata video
tersebut menjadi viral satu sekolahan. Didalam video tik tok tersebut rina menyanyi dengan memakai pakaian yang sexy, setelah mengupload video
tersebut rina datang ke ruang BK dan bercerita bahwa temannya mengejeknya karena videonya tersebut. Tidak lama dari peristiwa itu rina kembali
menjadi viral di sekolah karena videonya tersebar kembali, kali ini videonya tersebar bahkan sampai masuk di laman facebook “komunitas malang”.
Dalam video itu rina sedang bertengkar dan adu mulut di pinggir jalan dengan siswa XII KPR, video tersebut sengaja direkam oleh siswa XII KPR dan
sengaja disebarkan juga oleh siswa tersebut. Awalnya siswa XII KPR mengatakan bahwa alasan dia menyebarkan video itu dikarenakan emosi kepada
rina, karena peristiwa pertengkaran dijalan itu yang memulai dan yang salah adalah rina. Akan tetapi bukannya minta maaf rina malah nyolot dan
menantang untuk adu fisik. Keesokan harinya kabar ini sampai ke guru BK dan guru BK langsung memanggil rina yang saat itu sudah berencana untuk
ijin sekolah dan pergi ke kantor polisi untuk melaporkan anak XII KPR dengan tuduhan pelanggaran UU ITE. Pertengkaran dengan siswa XII KPR itu
sebetulnya dikarenakan rina menyerempet kaki siswa KPR.

DESKRIPSI KEGIATAN & TEKNIK YANG KELEBIHAN & CUPLIKAN WAWANCARA


TAHAP
HASILNYA DIGUNAKAN KEKURANGAN KONSELING
Mendengarkan 1. Di awal proses konseling, • Scaling Siswa terkadang masih 1. (Di dalam proses mediasi kedua siswa
Cerita Konseli konselor melakukan mediasi question abstrak dengan tingkatan memutuskan untuk saling memaafkan)
terlebih dahulu dengan angka yang konselor
menemukan rina dan siswa KPR, berikan, konseli masih 2. K’or : rina setelah proses mediasi
dari hasil mediasi siswa KPR tidak bisa benar-benar barusan, sekarang apa yang kamu
sudah merasa bahwa tindakannya memastikan di angka rasakan dan apa yang kamu pikirkan ?
K’li : sebetulnya saya masih kesal bu, ya
menyebarkan video tersebut salah mana kondisinya sekarang
memang saya yang salah, saya juga
dan rina pun juga mengakui
nyolot ke anak itu tapi tidak seharusnya
kesalahannya karena ngawur dia menyebarkan video itu, saya
bersepeda di jalan sampe semakin di bully sama anak-anak sini.
akhirnya menyerempet siswa
KPR. Rina dan siswa KPR 3. K’or : baiklah, kira-kira dari angka 1-10,
bersepakat saling meminta maaf, rasa kesalmu saat ini ada di angka
meskipun pada awalnya rina berapa
4. K’li : ya mungkin masih 8 lah bu,
bersikukuh tidak mau meminta
pokoknya saya tidak mau di ejek sama
maaf karena merasa punya
teman saya terus bu, dikelas itu aja anak
kenalan polisi dan ingin
anak sering mengejek saya, sering
melaporkan siswa KPR. Setelah
ngomongin saya, sok cantik dan lain-
proses mediasi berhasil konselor
lain, apalagi ditambah video ini. Lama-
memulai konseling individu
lama saya gak nyaman di sekolah ini bu
dengan rina.

2. Konselor menanyakan apa yang


dirasakan rina saat ini setelah
terjadi penyebaran video tersebut
dan sudah di mediasi oleh BK

3. Konselor memberikan scaling


question untuk kadar kesal yang
di rasakan rina

Menyelaraskan 1. Konselor kembali • Prether Kelebihan dari tahapan ini 1. K’or : Oke, jadi pada intinya kamu
Konseling menegaskan apa yang diinginkan apy Change dengan teknik pretherapy menginginkan agar temanmu tidak
dengan Irama oleh rina dan menanyakan hal apa change adalah ketika mengejekmu lagi dan tidak
Fokus Solusi atau usaha apa yang sudah pernah konseli menjawab ada membicarakanmu lagi, begitu ya, lalu
dilakukan rina untuk mencapai usaha yang sudah sejauh ini usaha apa yang sudah pernah
keinginannya tersebut dilakukan sebelumnya , rina lakukan untuk mengatasi
2. Konselor memberikan sehingga konselor tinggal permasalahan ini.
ilustrasi fokus solusi dan manfaat mengevaluasi cara K’li :saya lo bu gak ngapa-ngapain tapi
dari fokus solusi sebelumnya yang sudah anak-anak mesti ngejek kemayu, yang
dilakukan oleh konseli cowok juga kadang iseng jilbab saya di
tarik, pokok e ada aja yang iseng ke saya
Kekurangannya adalah bu, kalau anak-anak udah seperti itu ya
ketika konselor kurang mesti saya lawan, tapi mereka malah
tepat memberikan ilustrasi tambah parah ngejeknya
fakus solusi, hal ini akan
berefek ke pemikiran 2. K’or : hmm, baiklah rina Ibu mulai
konseli memahami permasalahan yang kamu
alami, nah dalam proses konseling ini
ibu harapkan rina dan ibu bersama-sama
berusaha untuk fokus terhadap solusi
dari permasalahan yang kamu alami,
mengapa demikian karena ketika kita
terlalu membahas alasan maka yang
terjadi adalah bertambahnya masalah
dan tidak fokus terhadap satu masalah.
Selain itu akan lebih baik jika dalam
proses konseling ini kita bersama-sama
menemukan hal-hal positif yang ada
dalam permasalahanmu dengan begitu
secara tidak langsung hal-hal negatif
dari permasalahanmu akan berkurang
sedikit demi sedikit. Sama halnya ketika
kita ingin membersihkan air keruh di
dalam botol maka cara yang dapat
dilakukan adalah dengan menuangkan
air bersih sampai kotoran dari air itu
keluar dan bersihlah air itu.Bagaimana,
paham ya

Merumuskan 1. Konselor mencoba • Miracl Teknik miracle question 1. K’or: Bailah rina, sekarang coba
Tujuan mencari tahu apa yang e question tidak jarang dijadikan kamu jawab pertanyaan bu hikmah,
Konseling diinginkan rina dari bahan lelucon oleh konseli seandinya kamu mempunyai satu kendi
permasalahan yang dia alami sehingga maksud dari ajaib yang bisa mengabulkan 3
ini konselor kurang permintaan kamu, kira-kira kamu ingin
tersampaikan meminta apa pada kendi tersebut, terkait
dengan permasalahanmu in ?
K’li :hmmm, mungkin saya akan minta
agar teman-teman saya tidak mengejek
dan resek ke saya lagi, terus sy juga
ingin memiliki teman yang akrab di
sekolah ini, pokonya saya ingin nyaman
sekolah disini bu.

Mengidentifikas • Excepti Lebih mudah menggiring 1. K’or : rina pernahkah dalam


i Kondisi/Situasi 1. Konselor juga on Question konseli/siswa untuk hidupmu atau pada saat kamu kelas
Pengecualian menanyakan adakah masa merumuskan tujuan sesuai berapa kamu benar-benar merasa
dimana konseli tidak core problem nyaman di sekolah dan kamu tidak
merasakan permasalahan selalu diejek oleh temanmu ?
seperti ini sebelumnya 2. K’li : dulu waktu kelas satu SMP
saya punya teman akrab bu, pokoknya
kemana-mana sering sm dia, lalu pas
kelas dua dia pindah sekolah ke sby,
sejak itu saya sudah tidak pernah lagi
punya teman sedekat itu
3. K’or : lalu pada saat apa teman-
temanmu menjadi sering mengejekmu
dan hal apa yang sering menjadi ejek-
ejekan temenmu ?
4. K’li : anak-anak itu mesti nyinyir
bu, ngomentaris apapun yang saya
posting di IG atau fb saya, dan yang
paling saya tidak suka itu mereka
mengambil postingan saya dan dikirim
ke temen-temen yang lain lalu di buat
rasan-rasan bu.
5. K’lo : hmmm, temanmu selalu
berkomentar apa tentang potinganmu ?
6. K’li : ya banyak bu, yang paling
sering anak-anak itu bilang sok
kemayu, sok seksi, gitu gitu lah wes bu
7. K’or : baiklah rina dengan kata lain
awal mula kamu di ejek oleh teman-
temanmu adalah semenjak kamu mulai
aktif memposting foto-fotomu di media
sosial ya
Membangun Formula First Session Lebih memfokuskan 1. K’or : rina apakah kamu
Solusi 1. Konselor memberikan Task konseli terhadap rencana- pernah mendengar pernyataan
dan mendorong konseli untuk advice rencana yang akan “bijaklah dalam menggunakan sosial
merumuskan apa yang dapat dilakukan untuk media” dan apakah kamu mengerti
dilakukan sebelum sesi menyelesaikan maksud dari pernyataan itu ?
berikutnya masalahnya 2. K’li : pernah bu, ya tapi kan
itu sosial media saya, hak saya dong
bu
3. K’or : oke, kalau kamu
sudah memiliki pemikiran seperti
itu, dan media sosialmu memang
kamu setting untuk dapat dilihat
oleh semua orang, dengan kata lain
apapun komentar dari orang yang
melihat postingan mu baik positif
maupun negatif kamu tidak boleh
sakit hati, ketika ada yang
mengambil videomu dan
memviralkannya ya kamu tidak
boleh marah karena dengan kamu
memposting di media sosialmu
berarti kamu mengijinkan orang lain
untuk melihat segala postinganmu,
kalau kamu tidak ingin di omongkan
oleh teman-temanmu ya postinglah
hal-hal yang baik, kata-kata yang
baik
4. K’li : sebetulnya saya
sempat berfikiran seperti itu bu,
makanya saya sudah jarang ngepost
foto-foto sama video se sering dlu.
Sebetulnya saya sudah beberapa kali
diingatkan saya yuve dan siti untuk
mengurangi ngepost foto atau video,
tapi kadang saya juga berfikir apa
salahnya, itu kan media sosial saya
5. K’or : baiklah, sekarang ibu
tanya, kamu lebih senang kondisimu
saat ini atau kondisimu dulu ketika
kamu masih belum seberani
sekarang dalam memposting foto-
foto dan video
6. K’li : ya sebenarnya saya
lebih nyaman dulu bu waktu saya
masih tidak aktif di media sosial,
tidak banyak yang mencapuri dan
mengejek hidup saya, semenjak saya
aktif memposting foto saya juga jadi
sering emosi karena membaca
komentar-komentar anak-anak.
7. K’or : lalu setelah kamu
berfikir seperti itu, sekarang jalan
mana yang akan kamu pilih, dan apa
yang seharusnya kamu lakukan
8. K’li : hmmm, sepertinya
memang benar bu, saya harus lebih
bijak dalam menggunakan sosial
media, setelah ini saya mau
mengkunci ig dan fb saya, hanya
teman-teman terdekat saja yang bisa
melihat fb dan ig saya bu
9. K’or : jadi apa langkah
awalmu untuk menyelesaikan
masalah mu ini
10. K’li : ya itu bu, saya akan
berusaha mengurangi postingan-
postingan yang tidak terlalu penting,
saya juga akan mengunci ig dan fb
saya.

Mengevaluasi • Scaling 1. K’or : oke rina, sejauh ini


Kemajuan 1. Konselor memberikan Question setelah kita membicarakan
scaling question mengenai permasalahanmu ini dan
perasaan konseli sebelum dan menemukan solusi, saat ini apa yang
sesudah konseling kamu rasakan
2. Konselor membuat 2. K’li : emm, saya lega bu
kesepakatan untuk pertemuan 3. K’or : apakah kamu masih
berikutnya dan membahas marah dan masih tidak terima
bagaimana perubahan yang dengan kakak kelasmu ?
dialami oleh konseli setelah 4. K’li : sudah tidak bu
melakukan rencana-rencana 5. K’or : kira-kira jika ada
yang telah disusun. angka 1-10 di angka manakah rasa
emosimu sekarang
6. K’li : sudah dua lah bu, lebih
banyak rasa leganya
7. K’or : baiklah, sekarang kita
buat kesepakatan untuk pertemuan
selanjutnya ya, bu hikmah mau tau,
perubahan-perubahan yang kamu
rasakan setelah kamu melakukan
rencana-rencana yang sudah kamu
susun tadi, kira-kira kapan rina mau
ke ruang BK lagi ?
8. K’li : dua minggu lagi saja
ya bu, hari senin.
9. K’or : oke, hari ini proses
konselingnya kita cukupkan sampai
disini ya
10. K’li : iya bu, terima kasih bu
LEMBAR KERJA 2 ON
PELATIHAN KONSELING RINGKAS BERFOKUS SOLUSI

3. KASUS
Mawar adalah siswa kelas XII SMKN 11 Malang, sewaktu kelas XI ia sering tidak masuk sekolah dan menyebabkan orang tua dipanggil ke sekolah. Tetapi di
kelas XII ini, siswa sudah mulai rajin sekolah. Tetapi ada hal yang mengejutkan di minggu terakhir ini, Guru kelas merampas HP mawar karena ada foto
dirinya bersama pacarnya yang seharusnya tidak pantas dilakukan oleh siswa, dan hanya pantas dilakukan oleh orang yang sudah menikah.
Akhirnya permasalahan tersebut diselesaikan bersama guru BK, siswa diajak ke ruang BK oleh Guru Mata Pelajaran Produktif. Ternyata Mawar sudah
berpacaran sekitar 1 tahun dengan kakak kelas yang sekarang sudah lulus. Saat diajak ke Ruang BK, Mawar menangis, ia takut jika masalahnya diketahui oleh
orang tuanya, karena orang tua sudah sering melarangnya ia berpacaran. Guru BK pun melakukan pendekatan dan penjelasan kepada Mawar, bahwa terkait
dengan masalah ini, orang tua perlu mengetahui dan Guru BK meyakinkan Mawar, bahwa tidak akan terjadi apa-apa dengan orang tua, justru dengan semakin
cepat orang tua mengetahui masalah ini, maka akan segera dapat solusi yang tepat untuk Mawar. Ketika dihadirkan orang tua Mawar, akhirnya masalah
Mawar pacaran yang melebihi batas disampaikan. Orang tua Mawar sangat terkejut dan Mawar juga merasa sangat menyesal. Tetapi upaya penyelesaian
masalah ini terus dipantau oleh orang tua dan Guru BK, karena tidak mudah bagi Mawar untuk berhenti berpacaran dan menjauhi pacarnya tersebut, karena
mereka masih sama-sama saling menyukai.

4. Lakukan konseling dengan seorang siswa dengan menggunakan pendekatan SFBT!


5. Lakukan refleksi terhadap proses konseling tersebut dan kemudian tuliskan hasilnya dalam format berikut!

CUPLIKAN
DESKRIPSI KEGIATAN & TEKNIK YANG KELEBIHAN &
TAHAP WAWANCARA
HASILNYA DIGUNAKAN KEKURANGAN
KONSELING
Mendengarkan Cerita • Scaling - Lebih mudah membina 1. Konselor :
Konseli 1. Guru BK akan kembali question hubungan baik, karena Selamat siang Mawar,
melakukan kontrak waktu dengan siswa datang ke Ruang apa kabarmu hari ini
siswa terkait dengan BK sudah kontrak waktu Konseli :
Alhamdullillah baik bu
permasalahannya. dengan Guru BK.
2. Konselor :
2. Guru BK akan mendengarkan
Sesuai dengan kontrak
cerita siswa terkait dengan waktu yang sudah kita
perkembangan permasalahannya tentukan kemarin, maka
sekarang ini kita bertemu
kembali.
Konseli :
Iya bu..
3. Konselor :
Mungkin Mawar bisa
menceritakan tentang
perkembangan
masalahmu yang
kemarin ? Apakah sudah
ada perubahan yang baik
dalam kamu
berpacaran ?
Konseli :
Ya begitulah bu… saya
sedang berusaha untuk
tidak ketemu pacar saya
dan saya juga
meminimalkan kontak
lewat WA
4. Konselor :
Mengapa demikian,..?
Konseli :
Karena saya ingin putus
bu …saya sudah bosan
5. Konselor :
Jika ibu memiliki angka
dari 1-10, angka satu
untuk paling rendah dan
angka 10 untuk paling
tinggi, maka seberapa
sering kamu berperilaku
pacaran yang melebihi
batas dengan pacarmu itu
?
Konseli :
Ya kira – kira di angka 8
bu

Menyelaraskan • Prether
Konseling dengan 1. Guru BK menyampaikan apy Change - Tidak mudah 1. Konselor :
Irama Fokus Solusi bahwa pertemuan ini untuk mengarahkan Baiklah Mawar,…
mencari solusi agar siswa bisa konseli/siswa untuk Mungkin Mawar setuju,
menghindari perilaku pacaran focus merumuskan solusi jika pertemuan kita
yang melebihi batas. sekarang ini untuk
membantu Mawar
mencari solusi agar
Mawar bisa menghindari
perilaku pacaran yang
melebihi batas ?
Konseli :
Iya Bu,… saya setuju

2. Konselor :
Sebelum kamu datang ke
Ibu, adakah usaha atau
upaya yang sudah kamu
lakukan untuk dapat
menghindari perilaku
pacaran
Konseli :
Yaitu bu,…saya ingin
putus, ibu juga menyuruh
saya untuk menjauhi
pacar saya itu.

3. Konselor :
Tapi…apakah kamu
merasa nyaman, jika
kamu putus dengan
pacarmu ?
Konseli :
Iya bu,…saya nyaman,
karena sekarang saya
ingin lebih focus sekolah.

4. Konselor :
Baiklah, ..kalo demikian
Konseli :
Iya Bu..
5. Konselor :
Apakah Mawar pernah
saat pacaran berusaha
menghindari agar tidak
melakukan perilaku yang
melebihi batas ?
Konseli :
Iya bu,…pernah, biasanya
saat saya diajak jalan-
jalan dan diajak kuliner,
atau kalua diajak ke
rumah pacar saya waktu
di rumah ada orang tua
dan adiknya.
Merumuskan Tujuan • Miracl - Lebih mudah
Konseling e question menggiring konseli/siswa 1. Konseli :
1. Guru BK dan Siswa untuk merumuskan Baiklah Mawar ,
merumuskan tujuan menghindari tujuan sesuai core Mungkin bisa disepakati,
perilaku pacaran yang melebihi problem tujuan kita sekarang ini
batas. adalah agar Mawar bisa
menghindari perilaku
pacaran yang melebihi
batas.
Konseli :
Iya bu, saya sepakat

2. Konselor :
Seandainya Mawar nanti
malam tidur dengan
nyenyak dan ketika
terbangun keesokan
harinya Mawar menjadi
amnesia (lupa ingatan),
seolah-olah Mawar
seperti bayi yang baru
dilahirkan, kira-kira 3
rencana apa yang ingin
Mawar lakukan agar tidak
kembali melakukan
perilaku pacaran yang
melebihi batas.
Konseli :
1) Saya ingin
tidak pacaran lagi.
2) Saya ingin
minta maaf kepada
ibu
3) Saya ingin
bertaubat atas perilaku
yang sudah saya
lakukan.

3. Konselor :
Baiklah Mawar,..jika
demikian, saya kira itu
keinginan yang bagus
sekali
Konseli ;
Ya Bu..

Mengidentifikasi • Excepti - Lebih mudah


Kondisi/Situasi on Question menggiring konseli/siswa 1. Konselor :
Pengecualian 1. Guru BK menanyakan untuk mengidentifikasi Tadi Mawar kan sudah
Apakah Siswa pernah tidak ketika kemungkinan solusi yg menyebutkan kalau
Pacaran tidak melakukan perilaku bisa digunakan untuk Mawar pernah tidak
yang melebihi batas ? menyelesaikan masalah melakukan perilaku
melebihi batas saat
berpacaran ?
Konseli :
Iya bu, yaitu saat saya
diajak jalan-jalan dan
diajak kuliner, atau kalua
diajak ke rumah pacar
saya waktu di rumah ada
orang tua dan adiknya.

2. Konselor :
Mengapa pada saat itu
Mawar tidak melakukan
perilaku yang melebhi
batas saat pacaran
Konseli :
Karena saya merasa malu
bu…

Membangun Solusi Formula First Session - Lebih mudah 1. Konselor :


Task membangun solusi untuk Jika demikian, apabila
menyelesaikan masalah sedang diajak jalan-jalan
konseli/siswa dan kuliner atau di rumah
1. Guru BK dan Siswa Pacar sedang banyak
membangun solusi agar bisa orang / tidak sepi, maka
menghindari perilaku pacaran Mawar bisa menghindari
yang melebihi batas. perilaku pacaran yang
melebihi batas, karena
Mawar merasa malu.
Konseli :
Iya bu…
2. Konselor :
Bisa kita simpulkan,
apabila Mawar sedang
berpacaran dan di situ
banyak orang maka
Mawar merasa malu
untuk berperilaku yang
melebihi batas.
Konseli :
Iya Bu…
3. Konselor :
Baiklah Mawar setelah
kita menemukan tujuan
yang ingin kamu capai
untuk menyelesaikan
permasalahan ini maka
sekarang mari kita susun
langkah – langkah apa
yang akan kamu lakukan
untuk mencapai tujuan
itu.
Konseli :
Iya Bu,…(1) Saya Akan
mencoba menghindar
untuk bertemu dengan
Pacar (2) Saya akan lebih
focus belajar (3) Saya
akan minta maaf kepada
ibu saya dan bertaubat
untuk tidak melakukan
perilaku pacaran yang
melebihi batas (4) Jika
saya masih berpacaran
lagi, saya akan
menghindari perilaku
tersebut dengan cara yang
sudah saya sebutkan tadi.

Mengevaluasi • Scaling - Dapat mengukur


Kemajuan Question skala perubahan 1. Konselor :
sekaligus sebagai Jika demikian, Mawar
1. Guru BK akan melakukan evaluasi bisa menghindari perilaku
kemajuan perubahan siswa setelah pacaran yang melebihi
ia melakukan solusi yang sudah batas dengan cara
disepakati pada pertemuan menghindari tempat-
berikutnya tempat yang sepi /
berpacaran di rumah saat
ada orang tua dan
keluarga.
Konseli :
Iya bu
2. Konselor :
Baiklah Mawar,…
langkah-langkahmu tadi,
akan kita evaluasi, pada
pertemuan berikutnya,
apakah Mawar bisa
berhasil mengurangi
perilaku pacaran yang
melebihi batas
Konseli ;
Iya bu..
3. Konselor :
Jika ibu memiliki angka
dari 1-10, angka satu
untuk paling rendah dan
angka 10 untuk paling
tinggi, maka kamu bisa
mengurangi perilaku
pacaran yang melebihi
batas, sudah berada di
angka berapa ?
Konseli :
Sekarang sudah berada di
angka 6
4. Konselor :
Baiklah… Mawar, saya
kira cukup sekian dulu,…
kita akan kontrak waktu
lagi, besok kita tentukan
kemudian, dan sekarang
Mawar bisa kembali ke
kelas.
Konseli :
Baiklah bu,….trimakasih

LEMBAR KERJA 3 ON
PELATIHAN KONSELING RINGKAS BERFOKUS SOLUSI

6. Lakukan konseling dengan seorang siswa dengan menggunakan pendekatan SFBT!


7. Lakukan refleksi terhadap proses konseling tersebut dan kemudian tuliskan hasilnya dalam format berikut!

TAHAP DESKRIPSI KEGIATAN & TEKNIK YANG KELEBIHAN & CUPLIKAN


HASILNYA DIGUNAKAN KEKURANGAN WAWANCARA
KONSELING
Mendengarkan Cerita - Guru BK mempersilahkan konseli -Kelebihannya yaitu kalau -Adakah yang ingin Anda
Konseli untuk bercerita tentang masalah yang konseli berkepribadian bicarakan dengan Ibu?
sedang dialami . terbuka maka tahap +Ya Bu…em, akhir-akhir ini
- Scaling Question mendengarkan cerita konseli saya saya suka membolos.
tidak membutuhkan waktu -Berapa kali dalam seminggu
yang lama, Sedangkan konseli Anda membolos?
juga segera memahami +Satu minggu saya hanya
dimana posisinya. masuk sekali yaitu senin Bu.
-Kekurangannya yaitu apabila -Mulai kapan Anda timbul
kepribadian konseli tertutup dorongan ingin membolos?
maka SFBT kurang efektif +Semenjak kedua orang tua
dalam Tahap Mendengarkan saya sering bertengkar Bu,
Konseli. bahkan ibu saya sering
bilang ke saya katanya mau
cerai dengan ayah saya Bu.
-Dalam hitungan 1-10 kira-
kira di angka berapa
kesedihan terhadap
pertengkaran orang tua yang
diambang perceraian?
+Emm,angka 9 Bu.
Menyelaraskan -Kelebihan teknik ini membantu
Konseling dengan -Guru BK melaksanakan Pretherpy Pretherpy Change konseli segera focus pada -Terkait dengan cerita Anda
Irama Fokus Solusi Change. solusi. tadi, usaha apa yang Anda
-Guru BK mengajak konseli untuk focus lakukan sebelumnya untuk
pada solusi. mengurangi rasa kesedihan
-Guru BK mendiskusikan manfaat focus Anda ?
solusi. +Belum ada Bu.
-Guru BK memberikan ilustrasi focus -Kekuranganya, kalau tidak hati- -Baiklah Tejo, dalam proses
solusi. hati bisa terjebak pada symtom konseling ini Ibu tidak akan
dan bukan pada masalahnya. terlalu membahas alasan-
alasan mengapa Anda sering
membolos, tapi mau kita
bersama-sama berusaha
untuk focus pada solusi dari
permasalahan, mengapa
demikian karena semakin
kita membahas alasan-alasan
yang terjadi maka akan
semakin bertambah maslah
dan tidak focus terhadap satu
masalah.
-Sekarang coba pikirkan
potensi-potensi apa yang
harus Anda miliki untuk
mengurangi rasa sedih Anda
setiap melihat dan
mendengar pertengkaran
orang tua Anda.
+Ya Bu akan saya pikirkan
nanti.

Merumuskan Tujuan --Guru BK mengajak konseli -Kelebihanya, konseli segera dpt -Oke bisa kita sepakati bahwa
Konseling merumuskan tujuan yang ingin dicapai menentukan tujuan yang ingin tujuan konseling kita adalah
dalam proses konseling ini. dicapai dalam pertemuan ini. menemukan solusi agar
-Kekurangan dari teknik ini kamu dapat mengurangi rasa
adalah ketepatan penggunaan sedih melihat orang tua mau
bahasa yang diguanakan Guru bercerai.
BK sangat berpengaruh dalam -Seandainya Anda nanti
-Guru BK melakukan Miracle Question.. -Miracle Question membantu konseli dalam meru- bangun dari tidur, sebuah
muskan tujuan. keajaiban terjadi semua
kesedihanmu hilang, apa
kira-kira yang kamu rasakan
dan ingin Anda lakukan?
+Yang jelas saya akan sangat
bahagia seperti waktu Ayah
dan Ibu masih harmonis dulu
Bu. Dan saya tidak bolos
lagi Bu.

Mengidentifikasi Kelebihan dari teknik ini menya- -Pernahkah dalam kehidupan


Kondisi/Situasi Guru BK melakukan Exception Question Exception Question darkan konseli tentang kondisi Anda selama ini Anda
Pengecualian konseli yang sebelumnya tidak merasa/mengalami
disadari bahwa telah kebahagiaan? Bagaimana itu
menemukan solusi dari bisa terjadi?
masalahnya. +Emm pernah Bu ketika saya
liburan pergi ke rumah
saudara sepupu , waktu itu
saya diajak melihat burung
piaraannya sambil memberi
makan burung tersebut. Saya
tertarik dengan burung Jalak
piaraanya Bu.
Membangun Solusi -Guru BK melakukan pengulangan Kelebihan dari teknik ini dapat -Dengan demikian Anda
pertanyaan pengecualian kepada konseli memperjelas apa yang dirasakan pernah merasa bahagia
dan mulai merumuskan rencana-rencana konseli saat itu. ketika Anda berada di rumah
kecil dalam rangka mencari / saudara yang waktu itu
membangun solusi bersama konseli. diajak melihat burung Jalak
piaraan saudara Anda?
+Benar Bu.
-Setelah merasa bahagia
ketika Anda melihat burung
peliharaan saudara, adakah
rencana-rencana yang ingin
Anda susun berkaitan
dengan kesedihan yang ingin
Anda akhiri?
+Ada Bu,saya sempat
berpikir apa pelihara
burung Jalak saja.

Mengevaluasi Kelebihan teknik ini membantu -Baiklah Tejo,, jika


Kemajuan konseli untuk mendapatkan sebelumnya Anda merasa
keyakinan diri bahwa solusi bingung bagaimana caranya
yang dibangun benar –benar agar dapat menghilangkan
sudah tepat. kesedihan memikirkan
perceraian orang tua Anda,
maka setelah proses
konseling ini apakah Anda
sudah benar-benar
memahami bagaimana cara
agar Anda bisa melupakan
kesedihan Anda? Dan
apakah Anda benar-benar
akan melaksanakan rencana
Anda?
+ Iya Bu saya sudah siap
dengan rencana pelihara
burung Jalak Bu.
-Di skala 1-10 Anda saat ini
berada di angka berapa
kesedihan Anda?
+Sudah berkurang Bu, kira-
kira angka 3 Bu.

Anda mungkin juga menyukai