0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas enam prinsip utama layanan bimbingan dan konseling, yaitu beriman dan bertakwa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, serta kreatif. Prinsip-prinsip tersebut mencakup pentingnya doa dan kerjasama tim dalam layanan, memperhatikan keragaman, membantu siswa menjadi mandiri, mengasah kemampuan berfikir kritis, serta merancang layanan secara kreatif dan
Dokumen tersebut membahas enam prinsip utama layanan bimbingan dan konseling, yaitu beriman dan bertakwa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, serta kreatif. Prinsip-prinsip tersebut mencakup pentingnya doa dan kerjasama tim dalam layanan, memperhatikan keragaman, membantu siswa menjadi mandiri, mengasah kemampuan berfikir kritis, serta merancang layanan secara kreatif dan
Dokumen tersebut membahas enam prinsip utama layanan bimbingan dan konseling, yaitu beriman dan bertakwa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, serta kreatif. Prinsip-prinsip tersebut mencakup pentingnya doa dan kerjasama tim dalam layanan, memperhatikan keragaman, membantu siswa menjadi mandiri, mengasah kemampuan berfikir kritis, serta merancang layanan secara kreatif dan
- Mengawali dan mengakhiri setiap layanan dengan berdoa - Membiasakan berdoa dan salam sesuai dengan keyakinan masing-masing - Pembiasaan penerapan 3 magic word - Sebagai role model etika karakter dan perilaku baik 2. Berkebhinekaan global - Layanan BK dengan memperhatikan nilai-nilai multicultural - Konselor memiliki kesadaran akan keragaman individu sebagai dasar penyusunan program BK - Konselor memiliki sikap unconditional positif regrads dan empati 3. Gotong royong - Konselor mampu bekerja secara tim dengan rekan sejawat - Konselor melakukan kolaborasi dengan pihak terkait - Konselor memberikan layanan dengan metode diskusi kelompok untuk menumbuhkan dinamika kelompok 4. Mandiri - Konselor sebagai fasilitator untuk mencapai kemandirian peserta didik - Konselor memberikan layanan konseling dengan dasar pemahaman bahwa konseli mampu memutuskan solusi untuk permasalahannya sendiri 5. Bernalar Kritis - Konselor memberikan layanan yang mampu mengasah kemampuan berfikir abad 21 untuk siswa - Konselor rutin melakukan pengembangan diri untuk meningkatkan kemampuannya 6. Kreatif - Konselor merancang media layanan yang menarik dan bermakna setiap layanan. - Konselor selalu mengupdate metode dalam layanan - Konselor mampu menerapkan metode layanan BK sesuai dengan capaian layanan BK dan disenangi oleh siswa.