1. Seorang laki-laki usia 24 thn ke dokter dengan keluhan demam sejak 4 hari lalu.

Keluhan disertai
muntah, mual, nyeri sendi dan otot. Pemeriksaan fisik pasien sadar baik, nadi 98x/menit, napas
14x/menit, suhu 38,9C rumpel leed (+). Pemeriksaan lab Hb 12,6, leukosit 3000, trombosit 65.000.
Apa pemeriksaan penunjang yang tepat?
a. Hapusan darah tepi
b. Swab tenggorok
c. IgG IgM anti dengue
d. Widal
e. NS-1
2. Seorang dokter puskesmas melayani pasien dengan diagnose karsinoma hepar. Pasien tersebut
memiliki kebiasaan minum minuman keras. Dokter ingin mengetahui pengaruh minuman keras
terhadap kejadian karsinoma hepar. Dokter akan mengikuti perkembangan penyakit pasien
tersebut selama 5 tahun kedepan. Sebagai pembanding adalah pasien yang tidak minum
minuman keras. Metode penelitian yang tepat?
a. Studi kasus
b. Potong lintang
c. Studi kohort
d. Kasus control
e. Eksperimental
3. Anak laki-laki usia 12 thn dibawa ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri pada paha kanan sejak 3
minggu lalu. Nyeri dirasakan semakin memberat satu hari yang lalu, disertai demam. Pemeriksaan
fisik paha kanan terlihat bengkak, kemerahan, dan teraba hangat. Gerak lutut kanan terbatas
karena nyeri. Radiologis gambaran brodie’s abscess pada metafisis distal femur. Diagnosis?
a. Osteomyelitis akut
b. Osteomyelitis subakut
c. Osteomyelitis kronik
d. Osteosarcoma
e. Giant cell tumor
4. Laki-laki usia 23 thn diantar oleh temannya ke UGD RS dgn keluhan kejang 3 hari yang lalu, diawali
dengan kesulitan membuka mulut, kaku pada keempat anggota gerak, pasien tetap sadar. Kaki
pasien tertusuk paku 10 hari yg lalu tapi tdk ke dokter hanya diobati sendiri. Riwayat kejang
sebelumnya disangkal. PF kesadaran kompos mentis, tanda vital dbn. Ditemukan trismus dan
opistotonus. Terapi empiris?
a. Metronidazole iv
b. Levofloksasiniv
c. Sefepim iv
d. Bakloven iv
e. Dantrolen iv
5. Perempuan usia 23 thn G1P0A0 datang ke puskesmas untuk periksa kehamilan. Tidak ingat HPHT.
PF kesadaran kompos mentis dan tanda vital dbn. Pemeriksaan obstetric tinggi fundus uteri
teraba setinggi pusat, djj 152x/menit. Berapa usia kehamilan?
a. 12 mggu
 b. 16 mggu
c. 20 mggu
d. 24 mggu
e. 28 mggu
6. Anak usia 10 thn dibawa ke RS dgn keluhan nyeri hebat pada buah zakar sebelah kanan 30 menit
yg lalu. Nyeri dirasakan mendadak menjalar ke lipat paha kanan dan perut kanan bawah saat
pasien bermain sepak bola. Pemfis TD 110/70, nadi 100x/mnt, napas 18x/mnt, suhu 35,8C.
genitalia didapatkan edema testis dextra letak lebih tinggi dan horizontal dibandingkan dengan
testis kontralateral, phren sign (+), USG tdk didapatkan aliran darah ke testis kiri. Diagnosis?
a. Uretrolitiasis
b. Orkitis
c. Torsio testis
d. Prostatitis
e. Fraktur penis
7. Laki-laki usia 42 thn ke puskesmas keluhan timbul bruntus-bruntus warna hitam di leher sejak 10
thn lalu. Bruntus tdk membesar, tdk gatal, tdk nyeri dan tdk mudah berdarah tapi semakin lama
bertambah banyak. Ayah dan kakek pernah mengalami hal serupa. Diagnosis?
a. Melanoma maligna
b. Karsinoma sel basal
c. Karsinoma sel skuamosa
d. Keratosis aktinik
e. Keratosis seboroik
8. Perempuan usia 45 thn ke UGD keluhan nyeri kaki kanan, muncul tiba-tiba 4 jam lalu disertai
perubahan warna kulit kaki kanan menjadi pucat dan teraba dingin, pasien merokok. Ayah pasien
menderita jantung coroner. Tanda vital TD 150/80, nadi 100x/mnt, napas 20x/mnt, suhu 37C. BB
80kg TB 155cm, pulsasi pada arteri dorsalis pedis kanan tidak teraba. Diagnosis?
a. DVT
b. Iskemia tungkai akut
c. Flebitis
d. Tromboflebitis
e. Sindrom kompartemen akut
9. Anak 8 thn dibawa ke puskesmas karena agak lambat memahami pelajaran. Pasien kelas 1 SD,
sehari-hari bisa mandi sendiri, makan sendiri, dan berpakaian sendiri. Ttv dbn. Pemeriksaan
psikiatri ada kontak mata dan interaksi social meskipun agak lambat. Diagnosis?
a. Gangguan autistic
b. Sindroma Asperger
c. Gangguan belajar
d. Gangguan atensi kosentrasi
e. Retardasi mental ringan
10. Laki-laki usia 33 thn dibawa ke RS, keluhan tersengat listrik saat memanjat dirumahnya. Pasien
jatuh dan sempat tidak sadarkan diri, setelah di RS pasien sadar, tangan dan kaki hangus dan tdk
 nyeri, ttv TD 130/100, nadi 100x/mnt, napas 16x/mnt, pemfis regio tangan dan kaki tampak luka
bakar hingga seluruh tebal kulit. Diagnosis?
a. Luka bakar der 1
b. Luka bakar der 2a
c. Luka bakar der 2b
d. Luka bakar der 3
e. Luka bakar der 4
11. Anak 4 thn dibawa ibu ke puskes dgn keluhan bengkak pada kedua pipi belakang sjk 3 hari
laludisertai rasa nyeri, demam, dan nafsu makan berkurang. Keadaan umum sakit ringan, TD
110/70, napas 20x/mnt, suhu 39C. sttus lokasi (ada gambar dx parotitis). Terapi?
a. Antivirus dan antibiotic
12. Travel immunization direkomendasikan utk wisatawan yang bepergian pada daerah atau Negara
yang memiliki resiko penyakit tertentu. Salah satu jenis required immunization. Apa yg termasuk
dalam jenis imunisasi tersebut?
a. Meningococcal meningitis
b. Hep A+B
c. Cholera, rabies
d. Typhoid fever
e. Japanese enchepalitis
13. Perempuan usia 25 thn ke UGD keluhan gelisah dan mudah marah sjak 1 hari lalu, ada riwayat
menggunakan obat untuk menambahkan semangat dan meningkatkan percaya diri, pasien
minum obat lebih banyak dari jumlah biasanya. Ttv TD 140/100, nadi 100x/mnt, napas 24x/mnt,
pupil midriasis. Diagnosis?
a. Intoksikasi cannabis
b. Intoksikasi heroin
c. Intoksikasi amphetamine
d. Intoksikasi benzodiazepine
e. Intoksikasi LSD
14. Anak 2 thn keluhan wajah bengkak 2 hari lalu. Pengukuran antropometri BB 7kg dan TB 85cm. ttv
nadi 120x/mnt, napas 26x/mnt, suhu 36.7C. rambut mudah patah dan kemerahan, wajah dan
mata sembab, asites, pitting edema, lapisan subkutis tipis. Penanganan nutrisi awal?
a. Makanan lunak
b. Makanan tinggi kalori tinggi protein
c. Formula 75
d. Formula 100
e. Formula 135
15. Bayi 3 bulan dibawa ke poliklinik dengan keluhan kaki kiri tampak pendek dibandingkan kaki kanan
sjak lahir. Disertai panggul kiri berbunyi saat kaki kiri digerakkan. Uji ortolani (+), dan uji Barlow
(+), USG panggul didapatkan gap antara acetabulum dengan caput femoris sinistra. Diagnosis?
a. Fraktur acetabulum
b. Septik artritis
c. Fr, caput femoralis
 d. Fr. Pelvic
e. Dysplasia panggul
16. Laki-laki 25 thn ke RS krna tiba-tiba penkes, sebelumnya pasien ke poli gigi utk cabut gigi. Saat
dilakukan local anestesi dengan lidokain 2%+adrenalin 200.000, tiba-tiba pasien merasa pusing
kemudian tdk sadar. Ttv TD 70/50, nadi 110x/mnt, napas 30x/mnt tipe abdominal thorakal, suhu
36,8C. akral dingin dan basah. Tatalaksana tepat?
a. Dopamine 7,5 mcg/kgBB/jam/iv
b. Sulfat atropine 0.1 mg/kgBB/iv
c. Adrenalin 1:1000, 0,3-0,5 ml/IM
d. Norepinefrin 0.1 mcg/kg/jam/iv
e. Dobutamin 7.5 mcg/kg/jam/iv
17. Perempuan 20 thn ke puskes dgn keluhan penglihatan buram sejak 3 bulan terakhir sebelumnya
pasien memakai kacamata tapi saat ini sudah tdk pakai. Tdk ada keluhan mata merah dan pusing.
Pemeriksan tajam penglihatan VOD 6/18 PH 6/6. Kemudian dikoreksi C -1.00 axis 90=6/6, VOS 6/9
dikoreksi C-0.50 axis 100=6/6. Diagnosis tepat?
a. Myopia simpleks ODS
b. Astigmatisma myopia simpleks ODS
c. Astigmatisma myopia kompositus ODS
d. Myopia gradior ODS
e. Astigmatisma mixtus ODS
18. Laki-laki 27 thn ke IGD dgn keluhan mimisan dari hidung kiri 10 menit yg lalu. 1 bulan terakhir
mimisan 3-4 kali. Riwayat mimisan 13 thn yg lalu hilang timbul saat istirahat atau lelah. Riwayat
bersin-bersin dipagi hari sejak remaja. Trauma dan mengorek hidung disangkal, ttv dbn. Hidung
tampak perdarahan dari anterior septum rongga hidung kiri. Tindakan awal yg dilakukan?
a. Elevasi kepala 30°
b. Kompres hangat
c. Pemasangan tampon anterior
d. Pemasangan tampon bellocq
e. Pemberian larutan salin topical
19. Laki-laki 19 thn ke UGD dgn keluhan penisnya tegang 1 jam yg lalu, dirasakan tiba-tiba saat baru
bangun tidur. Awalnya tidak nyeri tapi makin lama makin terasa nyeri dan berwarna kehitaman.
Pasien menderita sickle cell disease sjak 10 thn lalu. Status lokalis batang penis kaku, nyeri tekan
dan gland penis lunak. Diagnosis yg mungkin?
a. Ereksi fisiologis
b. Priapismus
c. Parafimosis
d. Venooklusi
e. Iskemia penis
20. Perempuan 20 thn dibawa ke UGD dengan keluhan berdebar-debar tdk teratur sejak 1 hari lalu
dirasakan memberat tanpa disertai nyeri dada dan sesak napas, ttv TD 100/60 nadi 125x/mnt
napas 20x/mnt, akral dingin, pulse deficit, bising di middiastolik diapek. Tindakan awal?
 a. Defib monofasik 150 joule
b. Defib bifasik 300 joule
c. Kardioversi 100 joule
d. Digitalis iv
e. DC shock 100 joule
21. Dokter puskesmas melakukan penelitian mengenai hubungan pengetahuan ibu dengan status
gizi balita di posyandu. Posyandu tersebut mencakup 1 RW dengan 50 orang balita. Peneliti
menyusun rencana penelitian agar penelitian tersebut valid dan hasilnya mewakili populasi balita
di posyandu tersebut. Metod pengambilan sampel?
a. Simple random sampling
b. Systematic random sampling
c. Purposive sampling
d. Total population sampling
e. Convenience sampling
22. Dokter umum berencana melakukan kerjasama dengan BPJS terkait pembiayaan layanan
kesehatan di praktek mandiri yg dikelolanya. Sebelum mengurus kerjasamanya dokter
mempelajari bagaimana system pembayaran (purchasing system) yg berlaku pada JKN. Dikettahui
paraktek dokter tersebut akan memperoleh pembayaran perbulan yg dibiayai dimuka oleh BPJS
kesehatan berdasarkan jumlah peserta yg terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah
pelayanan kesehatan yg diberikan. Jenis pembayaran yg dilakukan pada kasus tersebut?
a. Out of pocket payment
b. Fee for service
c. Paket manfaat
d. Kapitasi
e. Premi
23. Anak usia 3 bulan dibawa ke poliklinik dgn keluhan tdk bisa BAB sjak 1 minggu. BBLR 3kg, sjk lahir
pasien sulit BAB, frekuensi BAB jarang. Malas menyusu lebih banyak tidur dan tdk aktif, BB saat
ini 4kg. keadaan umum sadar, nadi 80x/mnt, napas 32x/mnt, suhu 36C. wajah mongoloid, lidah
lebar, hernia umbilikalis, kulit pucat dan dingin. Pemeriksaan penunjang?
a. T3
b. TSH
c. Kortisol
d. Gula darah
e. Growth hormone
24. Perempuan usia 32 thn G1P0A0 hamil 8-9 minggu ke dokter dgn keluhan pernah mengalami 3 kali
keguguran. Ttv dbn. Penunjang didapatkan toksoplasma IgM nonreaktif dan IgG reaktif, rubella
IgM reaktif dan IgG nonreaktif, CMV IgM nonreaktif dan IgG nonreaktif, herpes IgM dan IgG
nonreaktif. Interpretasi dari pemeriksaan penunjang tersebut?
a. Infeksi toksoplasmosis kronis
b. Infeksi CMV
c. Infeksi rubella kronis
d. Reinfeksi toksoplasma
 e. Infeksi toksoplasmosis akut
25. Perempuan 52 thn dtg ke puskes dgn keluhan sulit diajak bicara 4 hari lalu. Sebelumnya
mengeluhkan perut sebah dan nafsu makan menurun, tdk bisa BAB 1 minggu ini. Riwayat sakit
kuning 12 thn lalu. Pasien gelisah, TD 110/70, nadi 84x/mnt, napas 20x/mnt, suhu 36.8C, sclera
icterus (+), jantung dan paru dbn. Ascites (+), edema ekstremitas pitting (+), flapping tremor (+),
gds 187, ur 45, cr 1.2, serum albumin 2.1. diagnosis?
a. Psikosa
b. Koma uremikum
c. Koma hepatikum
d. Koma diabetikum
e. Stroke iskemik
26. Dokter melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pemberian susu formula pd
anak dibawah umur 1 bulan dengan kejadian tifoid. Dari 500 anak, 300 diantara minum susu
formula dibawah 1 bulan, 200 hanya minum ASI. 1 tahun berikut, dari 300 anak yg minum susu
formula, 80 diantaranya kena tifoid. Sedangkan 200 anak yg hanya minum ASI, 10 diantaranya
kena tifoid. Desain penelitian?
a. Cohort prospektiv
b. Cohort retrospektiv
c. Case control
d. Experimental
e. Cross sectional
27. Wanita 18 thn dibawa ke poliklinik krna pola makan yg tidak wajar. Menurut ibunya, pasien makan
sangat banyak melampaui kewajaran dan pasien mencoba memuntahkan, karena tdk percaya diri
memiliki BB yg lebih. IMT 15.5. diagnosis?
a. Anorexia nervosa restricting type
b. Anorexia nervosa binge-eating/purging type
c. Bulimia nervosa
d. Body dismorphic disorder
e. Major depressive disorder
28. Anak laki-laki 3 thn ke IGD krna keluhan pucat 1 hari lalu disertai perdarahan saluran cerna dan
demam 2 minggu. Ttv TD 90/60, nadi 120x/mnt, napas 40x/mnt, suhu 39. Hyperplasia gingiva(+),
hepar 8 cm dibawah arcus costarusm. Lien schuffner 4. Lab HB 4, leukosit 120.000, trombosit
3000. Diagnosis?
a. Thalassemia
b. Leukemia akut
c. Trombositopenia purpura imun
d. Sindrom mielodisplasia
e. Anemia aplastic
29. Perempuan 24 thn ke puskesmas karena tdk bisa menyusui bayi secara bergantian krna payudara
kiri nyeri dan lecet 2 hri lalu. Riw melahirkan 7 hari lalu, Ttv dbn. Fisik lokalis puting kiri lecet,
putting kurang menonjol. (ada gambar). Diagnosis?
a. Inverted nipple
 b. Cracked nipple
30. Perempuan 17 thn ke puskesmas keluhan gatal seluruh tubuh sjk 1 jam yll. Riwayat mengonsumsi
makanan laut dan memiliki riw sering biduran. Ttv TD 130/80 nadi 100 napas 28 suhu 37.5C.
ditemukan plak eritma dan edem berbatas tegas diseluruh tubuh, dan berbentuk anular dari
lenticular sampai plakat. Patomekanisme kelainan tersebut?
a. Hipersensitivitas II
b. Hipersensitivitas III
c. Hipersensitivitas IV
d. Autoimun
e. Hipersensitivitas I
31. Anak 3 thn dibawa ke puskesmas krna BAB cair sjk 1 hari yll disertai darah dan lendir, frekuensi 6-
8 x/hri, ada demam dan kembung. Bila BAB anak selalu menangis dan mengejan. Pemeriksaan lab
Hb 12.3, leukosit 13400, elektrolit serum dbn. Terapi farmakologis?
a. Metronidazole
b. Kloramfenikol
c. Empicilin
d. Tetrasiklin
e. Amoksisilin
32. Laki-laki 29 thn dtg ke praktek dokter dgn keluhan hidung kanan tersumbat sjk 2 bulan. Semakin
memburuk dan disertai gangguan penghidu sjk 1 bulan, sering pilek dan bersin berulang sejak
kecil. Rhinoskopi anterior kanan ada massa, putih keabuan, lunak, licin dan bertangkai. Massa
memenuhi hampir seluruh rongga hidung. Tenggorok dbn. Diagnosis yg tepat?
a. Sinusitis kronik
b. Rhinitis kronik
c. Polip antrochoana
d. Polip nasi
e. Angiofibroma
33. Perempuan 30 thn kepoliklinik dgn keluhan nyeri perut bagian bawah 1 hari yll, disertai demam
dan gangguan berkemih. Ditemukan ada nyeri goyang serviks dan sekitar adneksa. Tes kehamilan
(-). USG ada gambaran cairan dikavum douglasi. Diagnosis?
a. Pelvic inflammatory disease
b. KET
c. Mola hidatidosa
d. Abortus inkomplit
e. Apendisitis akut
34. Perempuan 30 thn ke puskesas dengan keluhan benjolan kemerahan pada tepi kelopak mata
bawah kiri sjk 3 hari, sudah terjadi berulang kali dan nyeri. Dari oftalmologi ada benjolan uk. 3x4
mm di palpebral inferior bagian nasal, fluktuasi (+). Diagnosis tepat?
a. Konjungtivitis
b. Hordeolum interna
c. Hordeolum eksterna
d. Dakriosistitis
 e. Kalazion
35. Wanita 25 thn G1P0A0 hamil 36 minggu, dirujuk karena darah tinggi. ANC dilakukan teratur dan
sebelumnya tdk ada riwayat HPT. Gerakan janin masih baik, ttv TD 160/110 nadi 90 napas 60 suhu
37. TFU 30cm, presentasi kepala, his (-), djj 12-11-12. Inspekulo portio licin, ostium tertutup, flour
albus (-), fluksus(-). PD portio kenyal, ostium tertutup, penurunan kepala station -2. Proteinuria
++. Diagnosis?
a. Superimposed preeclampsia
b. Hpt kehamilan
c. Hpt kronik
d. Preeclampsia berat
e. Eklampsia
36. Anak 4 thn ke puskes dengan keluhan bengkak seluruh tubuh 3 hari yll. Kesadaran CM, TD 95/60,
nadi 98, napas 20, suhu 37. Edem palpebral +/+, asites (+), edema tungkai +/+. Hb 11, leukosit
8000, hitung jenis 0/1/1/70/18/10, trombosit 160.000, alb 2, kolestrol 350, urin: protein +3.
Diagnosis?
a. ISK atas
b. Glomerulonephritis akut
c. Sindroma nefrotik sekunder
d. Sindroma nefritis akut
e. Sindroma nefrotik
37. Perempuan 18 thn ke dokter umum dgn keluhan nyeri kepala hilang timbul sjak 2 bulan yll. Nyeri
diseluruh kepala seperti terasa diikat. Nyeri berulang 10 kali dalam 1 bulan dgn durasi 30 menit
tiap serangan, tdk ada keluhan mual muntah. Dari neurologis ada pericranial tenderness. Terapi
profilaksis?
a. Sumatriptan
b. Ergotamine
c. Amitriptilin
d. Nifedipin
e. Dexametason
38. Anak 8 thn dibawa ke poliklinik karena urin warna kemerahan sjak 2 hari yll, disertai lemas, tdk
nafsu makan, nyeri kepala, wajah sembab. Sebelumnya menderita infeksi tenggorok tapi sudah
sembuh, TD 130/90, HR 90, RR 24, suhu 36. Edema preorbital, Hb 9, urinalisis: hematuria dan
proteinuria. Diagnosis?
a. Pielonefritis akut
b. Batu saluran kemih
c. Sindroma nefrotik
d. ISK
e. Glomerulonephritis akut
39. Laki 25 thn ke UGD RS karena luka tusuk pada punggung kanan sjk 30 menit yll. Ditusuk dengan
pisau saat berkelahi. GCS E3M5V1, TD 80/60, HR 105, RR 30, T 36, akral dingin. Status lokalis luka
terbuka dengan tepi rata setinggi ICS III mid clavicula line dextra. Panjang luka 2cm dan kedalaman
8cm. penatalaksanaan awal?
 a. Infus RL hangat
b. Injeksi adrenalin
c. Injeksi ATS
d. Transfuse darah
e. Injekasi antibiotic
40. Laki2 32 thn ke puskesmas keluhan bercak putih didada sjk 7 bulan. Gatal (-), mati rasa (+). Ada
pembesaran nervus ulnaris sinistra, dermatologis ditemukan 1 makula hipopigmentasi berbatas
tegas, tepi tak aktif berbentuk oval diameter 8cm. terapi berdasarkan WHO?
a. Rifampisin
b. Minosiklin
c. Klofazimin
d. Klaritromisin
e. Ofloksasin
41. Perempuan 30 thn G1P0A0 hamil 34 minggu, ke praktek dokter untuk ANC. Ttv dbn. Riwayat
sering makan daging setengah matang. Dari USG janin tunggal dengan hidrosefalus dan kalsifikasi
intracranial. Pemeriksaan serologis yg tepat?
a. Antibody anti toksoplasma
b. Antibody anti rubella
c. Antibody anti HSV
d. Antibody anti CMV
e. Antibody anti HIV
42. By. Laki2 usia 6 bln ke poliklinik dgn keluhan tdk dapat membuka kelopak mata kanan sejak lahir.
Pasien tdk memiliki riwayat penyakit sebelumnya, trauma (-). Visus ODS fix and follow the light,
pemeriksaan segmen anterior OD tampak fissure inter palpebralis menyempit dgn uk. 2mm.
diagnosis?
a. Lagoftalmus
b. Ektropion
c. Blefaritis
d. Ptosis
e. Entropion
43. Laki2 45 thn dtng ke puskesmas untuk melakukan pemeriksaan. Pasien sering mengeluhkan nyeri
kepala bagian belakang. Pasien terdiagnosis diabetes saat mengalami serangan jantung 2 thn lalu.
TD 120/70, HR 80, RR 14, suhu 37.5 lainnya dbn. Gds 185, kolestrol total 214, HDL 34, LDL 124,
trigliserida 300. Tatalaksana yang tepat?
a. Terapi statin+target penurunan LDL >50%
b. Terapi statin+target penurunan LDL 30%
c. Terapi statin+target penurunan LDL 30-50%
d. Terapi statin+target penurunan LDL 70-80%
e. Terapi statin+target penurunan LDL <30%
44. Wanita 34 thn ke poliklinik karena benjolan dikelamin sjk 3 hari yll. Benjolan sebesar bola pimpong
dibibir kelamin sebelah kanan, nyeri (+), panas (+). Ada riwayat keputihan sebelumnya, TD 130/70,
 HR 92, RR 20, suhu 38.4. labium kanan minora tampak nodul eritem soliter, diameter 4 cm,
hangat, fluktuasi (+). Penatalaksanaan yg tepat?
a. Kauterisasi
b. Kistektomi
c. Koagulasi
d. Kuretase
e. Marsupialisasi
45. Laki-laki 26 thn dtg ke puskesmas dgn keluhan sakit menelan sjk 7 hari. Pasien sulit makan, disertai
demam naik turun 1 bulan yll dan penurunan BB. Keadaan umum lemah, TD 100/70, HR 100, RR
26, suhu 38. Pemeriksaan THT hidung dbn, tonsil T1/T1, dan orofaring hiperemi, bercak keputihan
dan edema. Diagnosis?
a. Tonsilofaringitis akut
b. Faringitis kandidiasis
c. Faringitis kronis eksaserbasi akut
d. Faringitis akut bacterial
e. Tonsilofaringitis kronis eksaserbasi akut
46. Laki-laki 45 thn ke praktek dokter dengan keluhan tungkai kiri bawah kemerahan dan nyeri sjk 3
hari. Sebelumnya pasien demam 3 hari pasien hanya minum obat penurun demam. PF edema
pada tungkai kiri, plak eritema cerah berbatas tegas dengan vesikel dan bula multiple diatasnya.
Kulit teraba hangat, disela ibu jari kaki kiri tampak erosi dan basah. Diagnosis yg tepat?
a. Erysipelas
b. Dermatitis kontak iritan
c. Impetigo bulosa
d. Selulitis
e. DKA
47. Dokter mempromosikan dirinya melalui media social. Dokter membuat video dimedia streaming,
yg berisi tentang keunggulan pelayanannya yg berupa tindakan untuk menyembuhkan suatu
penyakit. Dia mengklaim bahwa layanan yang diberikannya merupakan satu-satu yg ada di
Indonesia yg dapat menyembuhkan berbagai penyakit kronis.. tindakan dokter tersebut yang
bertentangan dengan kode etik kedokteran?
a. Dokter wajib selalu melakukan pengambilan keputusan professional secara independen dan
mempertahankan perilaku professional dalam ukuran yg tertinggi
b. Dokter melakukan pekerjaan kedokterannya, seorang dokter tdk boleh dipengaruhi oleh
sesuatu yg mengakibatkan hilangnya kebebasan dan kemandirian profesi
c. Dokter wajib menghindarkan diri dari perbuatan yg bersifat memuji diri
d. Dokter wajib hanya memberi surat keterangan dan pendapat yg telah diperiksa sendiri
kebenarannya
e. Setiap dokter wajib menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah dan atau janji
dokter
48. Perempuan 26 thn dtg ke puskesmas keluhan gatal dan perih dibibir kemaluan sjk 5 hri yll. Disertai
keluar cairan dari vagina. Ttv dbn. Inspeksi genitalia eksterna tampak eritema dan edema pada
 labia mayora dan minora. Inspekulo vagina ada banyak secret putih bergumpal. Pemeriksaan KOH
gambaran pseudohifa blastospora. Diagnosis?
a. Vaginosis bakterialis
b. Tinea corporis
c. Kandidiasis vulvovaginalis
d. Dermatitis seboroik
e. Sifilis
49. Laki-laki 24 thn mengalami patah tulang tungkai bawah kaki saat mengendarai motor. Pasien
dirawat d RS dgn pembiayaan dan jaminan pihak asuransi. Pasien mengatakan bahwa pihak
asuransi meminta resume medis untuk mengklaim asuransi. Apa yg harus dilakukan dokter?
a. Memberikan resume medis kpd pasien untuk diserahkan kpd pihak asuransi
b. Meminjamkan rekam medis asli utk dipelajari pihak asuransi
c. Meminta pihak asuransi datang ke RS untuk mempelajari berkas rekam medis
d. Memfotokopi rekam medis paisen dan menyampaikan kpd pihak asuransi
e. Tdk memberikan resume medis karena azas autonomi
50. Laki-laki 55 thn ke praktek dokter dgn keluhan mata kanan nyeri, merah, dan buram sjk 7 hari yll.
2 minggu sebelumnya pasien operasi katarak, setelah operasi penglihatan jelas namun menjadi
buram kembali setelah kena air. Visus didapatkan VOD 1/∞ . mata kana nada konjungtiva
kemosis, injeksi siliar (+), COA keruh, hipopion (+), pupil tdk dapat dinilai, TIO meningkat dgn
palpasi. Diagnosis?
a. Simpatetik oftalmia
b. Glaucoma akut
c. Endoftalmitis
d. Panoftalmitis
e. Panuveitis
51. Saat melakukan skrining penyakit menular, kepala puskesmas menemukan seorang penderita
kusta, saat ini pasien tersebut sudah mendapatkan terapi, tapi pasien merasa cemas berlebihan
untuk bertemu dengan oranglain selain keluarganya. Rehabilitasi yg paling tepat?
a. Rehabilitasi kerja
b. Rehabilitasi masyarakat
c. Rehabilitasi fisik
d. Rehabilitasi social
e. Rehabilitasi mental
52. Perempuan 55 thn dibawa ke UGD dgn keluhan mata kanan tiba-tiba sakit sjk 1 hari. Disertai dgn
bengkak, penglihatan kabur, mata merah, sakit kepala sebelah dan mual. Riwayat trauma dan DM
disangkal. Visus OD 1/30, palpebral spasme (+), konjungtiva hiperemis (+), injeksi konjungtiva (+),
injeksi silier (+), kornea keruh, pupil midriasis diameter 6mm, reflex pupil lambat, TIO tinggi, mata
kiri dbn. Diagnosis?
a. Glaucoma absolut
b. Uveitis anterior
c. Glaucoma primer sudut terbuka
d. Glaucoma primer sudut tertutup
 e. Glaucoma sekunder
53. Perempuan 29 thn ke RS dgn keluhan sulit tidur sjak 6 bulan terakhir. Pasien mengeluh sulit
memulai tidur dan semakin parah sjk 1 minggu. Perasaan pasien saat ini biasa saja, dan pasien
menyangkal adanya pikiran yg mengganggunya. Status mental dbn. Tatalaksana yg tepat?
a. Haloperidol
b. Lithium
c. Sertraline
d. Risperidon
e. Benzodiazepine
54. Laki-laki 60 thn ke puskesmas dgn penurunan pendengaran pada kedua telinga sjk 4 thn yll.
Dirasakan makin lama makin berat. Audiometric didapatkan ambang pendengaran sebesar 95dB.
Kategori derajat kelainan pendengaran?
a. Tuli derajat ringan
b. Tuli derajat sedang
c. Tuli derajat berat
d. Tuli derajat sangat berat
e. Tuli derajat sedang-berat
55. Wanita 21 thn ke poliklinik dgn keluhan merasa sedih sjk 2 minggu yll. Ia juga merasa sulit tidur,
tdk bersemangat dan merasa berdosa. Pasien mengatakan bahwa teman-temannya menjauhinya
karena perilakunya yg aneh sekitar 5 bulan. Pasien mengatakan dirinya mengalami kondisi yg
berbeda, ia merasa senang berlebihan, banyak tenaga dan ide. Nafsu seksual pasien meningkat
sehingga ia berhubungan seksual dgn teman kuliahnya. Status mental diperoleh mood hipotim,
afek terbatas, halusinasi (-). Diagnosis?
a. Gg skizoafektif tipe depresif
b. Gg skizoafektif tipe campuran
c. Gg bipolar episode depresi
d. Gg bipolar episode campuran
e. Gg depresi berulang
56. Perempuan 28 thn G3P2A0 hamil 38 minggu ke RS dgn keluhan keluar cairan jernih dari jalan lahir
sjak 8 jam yll. Belum ada kontraksi Rahim, gerakan janin masih dirasakan kuat, lendir dan darah
belum keluar. Riwayat persalinan kedua ananya normal. Ttv dbn. Janin tunggal, presentasi kepala,
TFU 31cm, djj 144. Inspekulo didapatkan portio belum ada pembukaan, tampak cairan jernih
keluar dari OUE, tes lakmus (+). Penatalaksanaan yg tepat?
a. Sectio caesaria
b. Induksi persalinan
c. Observasi persalinan
d. Pemberian antibiotic
e. Rehidrasi cairan isotonis
57. Laki-laki 55 thn ke poliklinik dgn keluhan dada terasa berat bila naik tangga atau berjalan cepat
sjk 3 bulan. Hilang dengan istirahat. Riwayat HPT (+) tdk minum obat teratur, perokok berat sjk 20
thn. PF TD 130/90, HR 78, RR 20, suhu 37. Pemeriksaan penunjang yg tepat?
a. Uji latih beban jantung
 b. CT scan toraks
c. Doppler vaskuler
d. CT angiografi arteri pulmonalis
e. Ekokardiografi transtorakal
58. Laki-laki 36 thn dtg ke puskesmas keluhan pusing dan berkeringat dingin setelah menempuh
perjalanan dgn mobil selama 25 menit. Disertai rasa mual, riwayat keluhan dialami sejak kecil
setiap naik kendaraan. Ttv dbn, darah rutin tdk menunjukkan kelainan. Tindakan pencegahan
pada kasus?
a. Mengalihkan perhatian dgn membaca buku selama perjalanan
b. Mencari tempat yg tdk bisa melihat pergerakkan benda di luar kendaraan
c. Focus pada film yg diputar digadget
d. Memilih kursi yg menghadap kebelakang
e. Memilih kursi yg memungkinkan untuk melihat keluar
59. Perempuan 28 thn ke puskesmas dgn keluhan sesak nafas yg makin lama makin berat dalam 1
minggu. Tidak disertai dgn bunyi mengi, keluhan diawali nyeri dada dirasakan saat batuk atau
menarik nafas sjk 2 minggu, nyeri batuk menghilang diganti oleh keluhan sesak yg makin lama
makin berat. Sesak berkurang bila pasien berbaring kesebelah kiri, memberat jika pasien
berbaring ke kanan. Ditemukan Perkusi redup pada hemithoraks kiri dan bunyi napas menurun
pada hemithoraks kiri. Diagnosis?
a. Karsinoma paru sinistra
b. Efusi pleura sinstra
c. Pneumothoraks sinstra
d. Pneumonia lobaris
e. Hemotothoraks sinistra
60. Perempuan 30 thn ke puskesmas keluhan pandangan sering berkunang-kunang disertai mudah
lelah dan lesu sjk 6 bulan. Sehari-hari pasien bekerja diladang dan menggunakan alas kaki. TD
90/60 HR 88 RR 24 suhu 37, konj. Anemis, sclera tdk ikterik, Hb 9, leu 9700, trombosit 255.000.
pemeriksaan darah tepi didapatkan gambaran eritrosit mikrositik hipokrom, leu dan trombo
dbn.Diagnosis?
a. Anemia ec perdarahan
b. Anemia ec def. besi
c. Anemia ec thalassemia
d. Penyakit kronis
e. Anemia ec def. asam folat
61. Perempuan 45 thn berobat ke puskesmas utk pengobatan bullous pemfigoid. Pasien mendapat
kortikosteroid oral utk pengobatan. Lima hari setelah control, pasien dating ke IGD krna demam
tinggi dan menggigil, pada pantat kiri ada benjolan merah mengeluarkan nanah. TD 120/80, HR
95, RR 20, suhu 39C. PF regio gluteus didapatkan nodul eritematous multiple dengan pus
diatasnya. Terapi yg tepat?
a. Itrakonazol
b. Asiklovir
c. Memphidrolin napadisilat
 d. Kloksasilin
e. Metil prednisolone
62. Perempuan 25 thn G1P0A0 diantar bidan k RS dlm keadaan akan bersalin. Hasil kemajuan
persalinan 2 jam ini tetap pembukaan 9cm namun janin tdk kunjung lahir. TD 110/70, HR 88, RR
22, suhu 37C. His 4x/10m/40d, djj 150x/mnt. PD dijumpai pembukaan 9cm, selaput ketuban tdk
utuh, air ketuban jernih, kepala station -2, belum terfiksir, UUK arah jam 6. Penatalaksanaan awal?
a. Versi eksternal dengan pengawasan
b. Ekstraksi forceps dengan rotasi internal
c. persiapan rujuk untuk operasi seksio sesaria
d. persiapan rujukan ke spesialis
e. berbaring miring kiri dan pemberian oksigen
63. Perempuan 28 thn ke praktek dokter dgn keluhan nyeri telinga kiri 1 thn lalu. Disertai demam,
sakit kepala dan pusing. Riwayat keluar cairan dari telinga kiri berulang 6 bulan lalu. Pasien jg
merasa pendengaran telinga kiri berkurang dibandingkan telinga kanan. Riwayat pengobatan
berulang sjk 1 thn yll dgn antibiotic. TD 110/80, HR 84, RR 24, suhu 38.5C. otoskopi: tampak
perforasi atik membran timpani dan terdapat secret purulen dan kolesteatoma. Indikasi rujukan
yg tepat?
a. Pemeriksaan audiometri
b. Pemberian antibiotic iv
c. Tympanosintesis
d. Tindakan mastoidektomi
e. Kultur dan tes resistensi secret
64. Perempuan 30 thn ke puskesmas dgn keluhan benjolan kehitaman dihidung sjk 10 thn yll. Gatal (-
), tdk cepat membesar dan tdk mudah berdarah. Ttv dbn. Status dermatologikus didapatkan
region dorsum nasal tumor soliter berbentuk kubah, permukaan halus, hiperpigmentasi dan
lentikuler. Diagnose
a. Karsinoma sel skuamosa
b. Karsinoma sel basal
c. Nevus pigmentosus
d. Keratosis seboroik
e. Melanoma maligna
65. Perempuan 40 thn ke UGD dgn keluhan kepala pusing dan leher terasa berat sjk 1 minggu. Riwayat
HPT sejak lama dan minum obat tdk teratur serta riwayat DM (+). TD 160/90. Tatalaksana
farmakologi lini pertama?
a. Nitrat
b. Beta bloker
c. ACEI
d. Hidrokloritiazid
e. CCB
66. Dokter di puskesmas melakukan penyuluhan kpd masyarakat tentang pentingnya pola gizi
seimbang sebagai suatu bagian dari pencegahan penyakit DM sebagai tahap awal dilakukan 2
macam metode penyuluhan yaitu metode ceramah satu arah dan ceramah dua arah. Dokter ingin
 mengetahui efektivitas kedua metode tersebut menggunakan kuisioner yg mengukur
pengetahuan masyarakat dalam penyuluhan tersebut diasumsikan sebaran data nilai kuisioner
normal. Uji statistic yg sesuai?
a. Uji chi square
b. Uji T
c. Uji fisher’s
d. Uji korelasi relative
e. Uji ANOVA
67. Perempuan 67 thnke klinik pratama dgn keluhan nyeri punggung bawah sjk 3 bln. Disertai nyeri
pada saat bersujud ketika sholat dan tdk ada nyeri menjalar ke kaki. Menopause sjk 10 thn yll
serta jarang keluar rumah pada pagi hari. PF postur kifosis dgn gibus tdk ada, pemeriksaan
neurologis dbn. X-ray: tdk ditemukan osteofit dan terdapat wedges fracture pada segmen T10,
pemeriksaan DEXA didapatkan z-score -3.0. Diagnosis?
a. Osteoarthritis facet joint
b. Osteopenia
c. Osteoporosis
d. Osteomalasia
e. Spondylitis thorakal
68. Laki-laki 55 thn ke poliklinik keluhan sesak napas sjk >3 bln yll. Sesak dirasakan terus menerus saat
beraktivitas maupun istirahat. Pasien sering bangun malam hari karena sesak, riwayat hPT 10 thn
tdk rutin minum obat. TD 160/100, HR 96, RR 32, suhu 36.9. JVP 5+3, rhonki +/+, edema kedua
tungkai, foto thoraks: kardiomegali. Diagnosis?
a. Emboli paru
b. Angina pectoris stabil
c. Asma kardiak
d. PPOK
e. Gagal jantung kronis
69. Laki-laki 35 thn ke poliklinik karena mendengar suara2 sjk 4 thn. Suara tersebut menyuruhnya utk
memakan bunga melati agar masuk surga, keluhan sering terdengar apabila pasien bertengkar
dgn istrinya sehingga istri dan anak-anak sering mengancam akan meninggalkan pasien. Saat ini
pasien mengonsumsi 2 macam obat yg diresepkan oleh psikiater. Ttv dbn. Status mental: sikap
kooperatif, mood disforik, afek terbatas, halusinasi audotorik (+). Tatalaksana farmakologi?
a. Terapi keluarga
b. Terapi kognitif
c. Terapi perilaku
d. Terapi kelompok
e. Terapi interpersonal
70. Anak laki-laki 2 thn dibawa ke puskesmas krna belum bisa berdiri hingga saat ini, pasien jg hanya
bisa miring kiri dan kanan serta hanya mengeluarkan suara “ahh,uhh”. Ibu pasien sempat terjatuh
saat usia kandungan 4 bulan. Reflex babinsky (+) bilateral. Diagnosis?
a. Autisme infantil
b. Global neurodevelopmental delay
 c. Cerebral palsy
d. Disfasia perkembangan
e. Speech delay
71. Laki-laki 17 thn ke UGD krn demam, kuning seluruh badan dan sesak napas. 10 hari lalu ia
mengikuti baksos membersihkan selokan di sekolah. Dua tmnnya jg mengalami flu, sakit kepala,
demammialgia, dan mual yg sudah membaik. TD 95/65, HR 110, RR 26, suhu 38.4. sclera ikterik
(+), konjungtiva suffusion bilateral. Foto toraks PA menunjukkan infiltratdifus bilateral. Lab
bilirubin total 12.3, OT/PT/PPT/Aptt normal. Tatalaksana farmakoterapi?
a. Amoksisilin
b. Siprofloxacin
c. Klindamycin
d. Penicillin
e. Vankomisin
72. Laki-laki 22 thn dtg puskesmas dgn keluhan kepala pusing sjk 3 hri yll. Tdk disertai demam.
Keluhan disertai batuk sesekali, keluar secret jernih dari kedua hidung, dan nyeri tenggorokan.
Riwayat alergi (-), ttv dbn. Diagnosis?
a. Pneumonia
b. Rhinitis
c. Influenza
d. Faringitis akut
e. Asma bronkial
73. Anak laki-laki 12 thn dibawa ke dokter krn timbul benjolan kecil-kecil ditangan kanan sjk 2 bln yll,
makin bertambah banyak, tdk disertai nyeri. Riw. Alergi (-), ditemukan papul multiple, diameter
0.1-1cm, permukaan berjonjot dipunggung dan jari tangan. Diagnosis?
a. Xantelasma
b. Lichen planus
c. Xanthoma
d. Molluscum kontangiosum
e. Veruka vulgaris
74. Anak laki-laki 10 thn dibawa ke poliklinik krn demam sjk 8 hari yll. Dari anamnesis didapatkan
demam makin lama semakin tinggi, disertai mual, muntah, dan diare. Pasien sering jajan di
sekolah. PF bradikardi relative. Bagaimana pola demam di minggu kedua yg mungkin terjadi?
a. Remitting
b. Unremitting
c. Continuing
d. Bifasik
e. Anak tangga
75. Perempuan 50 thn ke UGD dgn keluhan mual dan muntah sjk 3 hri yll. Sebelumnya pasien dirawat
dgn ISK dan diberi suntikan antibiotic, TD 150/90, HR 110, RR 30, suhu 36.7. Hb 10, leukosit 7500,
trombo 156.000, ur 132, cr 8, proteinuria (+). Antibiotic yg munkgin dapat menyebabkan kondisi
tersebut?
a. Kloramfenikol
 b. Kotrimoksazol
c. Gentamisin
d. Siprofloksasin
e. Meropenem
76. Laki-laki 20 thn ke puskesmas dgn keluhan mata kiri merah disertai keluar banyak air mata sjk 5
hr yll. Disertai penglihatan kabur dan silau, terasa seperti ada benda asing dimata kiri. Dari
oftalmologis VOD 5/5, VOS 5/20. Konjungtiva tampak dilatasi pembuluh darah disekitar limbus.
Korena tampak kekeruhan diparasentral. Diagnosis?
a. Uveitis
b. Keratitis
c. Episkleritis
d. Konjungtivitis
e. Endoftalmitis
77. Anak laki-laki 4 thn dibawa ke puskemas dgn keluhan hidung berbau busuk dan beringus kental
sjk 2 hr yll. TD 200/60, HR 80, RR 20, suhu 37.2. dari rhinoskopi anterior tampak mukosa kavum
nasi hiperemis (+), edema (+), secret mukopurulen, tampak benda asing licin berwarna
kekuningan. Penatalaksanaan?
a. Ekstraksi menggunakan pengait benda asing
b. Ekstraksi menggunakan pinset bayonet
c. Maneuver valsava
d. Irigasi hidung
e. Suction
78. By laki-laki 2 bln dibawa ortu ke puskesmasdgn keluhan kepala makin membesar sjk lahir, pasien
kurang aktif, rewel malas menyusu, dan kadang muntah. Tdk disertai demam, kejang, dan riwayat
trauma (-). RR 36, HR 110 reguler, suhu 37.1. kepala ditemukan dilatasi vena, sutura melebar, UUB
menonjol, lingkar kepala 49 cm (+-2 SD). Mata deviasi kebawah dan palpebra superior tertarik.
Ekstremitas bilateral tampak spastis dan reflex fisiologis meningkat. Keadaan yg mendasari
keluhan tersebut?
a. Malformasi serebrovaskular
b. Stenosis aquaductus sylvii
c. Sindrom kongenital rubella
d. Sindrom sturge-weber
e. Empyema subdural
79. Perempuan 34 thn G4P3A0 hamil 32 minggu, dtg ke puskesmas keluhan perdarahan warna merah
segar dari jalan lahir tiba-tiba. Tidak ada Riwayat jatuh, nyeri pada perut paska senggama. Pasien
tdk pernah mengalami perdarahan sebelumnya. Ttv dbn. TFU pertengahan antara pusat dan
procesus xiphoideus, letak bokong, djj 140, kontraksi (+). Inspekulo OUE terbuka 1cm dan tampak
darah, gumpalan darah keluar dari ostium. Etiologi perdarahan yg mungkin?
a. Placenta previa
b. Solusio plasenta
c. Vasa previa
d. Ruptur uteri
 e. Abortus insipient
80. Perempuan 20 thn G1P0A0 hamil 12 minggu ke UGD keluhan keluar darah sedikit demi sedikit
dari jalan lahir sjk 2 hr yll. 6 jam yg lalu perdarahan banyak, keluar gumpalan seperti daging,
disertai rasa kram perut bagian bawah. TD 110/60, HR 90, RR 20, suhu 37. Pemeriksaan ginekologi
tampak darah keluar dari introitus, inspekulo didapatkan porsio lunak, OUE tertutup.
Pemeriksaan bimanual didapatkan korpus uteri sebesar telur ayam, nyeri goyang portio (-), Hb
9.2. tatalaksana tepat
a. Kuretase
b. Pemberian tablet Fe
c. Pemberian antibiotika
d. Pemberian as. Folat
e. Pemberian transfuse darah
81. Anak laki-laki 3 thn, BB 15 kg, dibawa ke poliklinik krna BAB cair sjk 3 minggu. Frekuensi 5-7x/hari,
cair, bau menusuk, sperti minyak dan mengapung. Disertai mual muntah, perut kram, nafsu
makan berkurang, BB menurun dan sering kentut. Pasien sadar, mata cekung, lidah kering, BU
menurun, lemas, nyeri epigastrium (+), hipertimpani (+). Analisis feses ditemukan lemak (++),
darah (+), leukosit (+), dan tampak kista oval dgn empat inti. Terapi farmakologi?
a. Metronodazol 3x150mg
b. Amoksisilin 3x150 mg
c. Kotrimoksazol 3x150 mg
d. Cefiksim 2x100 mg
e. Tetrasiklin 4x150 mg
82. Jenazah bayi perempuan ditemukan di semak belukar oleh polisi. Kemudian dibawa ke kamar
mayat RS utk dilakukan otopsi. Pemeriksaan luar ditemukan luka lecet berbentuk cressent mark
(bulan sabit) disekitar leher, merah kecoklatan, wajah tampak sembab, pelebaran pembuluh
darah konjungtiva dan jaringan dibawah kuku tampak kebiruan. Jenis kekerasan pada kasus?
a. Kekerasan tumpul
b. Kekerasan tajam
c. Kekerasan fisika
d. Kekerasan kimia
e. Kekerasan termal
83. Laki-laki 60 thn dibawa ke IGD krna penkes sjk setengah jam lalu. Asupan makan dan minum
berkurang sjk 3 hari lalu, awalnya pasien mengeluh keringat dingin dan lemas disertai mata
berkunang-kunang. Hal ini dialami setelah pasien menyuntik insulin tadi pagi. Riwayat DM sjk 5
thn, TD 140/80, HR 98, RR 22, suhu 36,7. GDS 31. Penatalaksanaan awal?
a. Bolus dekstrose 40% 25 ml
b. Bolus dekstrose 40% 50 ml
c. Bolus dekstrose 40% 100 ml
d. Bolus dekstrose 10% 25 ml
e. Bolus dekstrose 10% 50 ml
84. Laki-laki 35 thn dibawa ke UGD puskesmas krna kejang-kejang sjk satu jam yll dan pasien masih
tdk sadar. Kesadaran sopor, ttv dbn, dan tdk ada deficit neurologis fokal. Pasien ditangani dokter
 muda dan didiagnosis status epileptikus. Terapi di UGD diberika O2 2-3 liter dgn nasal kanul dan
infus NaCl 0,9% 20 tpm serta loading injeksi fenitoin iv tanpa tanpa melakukan konsultasi dgn
dokter spesialis saraf. Apa unsur malpraktik yg dilakukan dokter muda?
a. Negligence
b. Malfeasance
c. Misfeasance
d. Lack of skill
e. Misconduct
85. Seorang perempuan 34 tahun datang engan keluhan gatal pada tangannya. Pasien sudah membeli
salep di apotik dan keluhan gatal berkurang. Tapi lama kelamaan gatal ditangan menyebar hingga
punggung tangannya. Pada pemeriksaan didapatkan makula eritema dengan lesi dipinggirnya
aktif. Dikelilingi papul –papul dan vesikel
a. Herpes zooster optalmica
b. Dermatitis atopik
c. Dermatits kontak alergi
d. Dermatitik kontak iritan
e. Lupa
86. Seorang anak datang dengan keluhan muncul bintik merah dibadannya. Riwayat kejang pada anak
dengan meminum obat carbamazepin sejak 6 bulan yang lalu. tidak ada riwayat batuk dan mata
merah. Pada pemeriksaan didapatkan bintik – bintik kemerahan diseluruh tubuh. Didapatkan pula
koplik spot. Apakah diagnosis anak tersebut?
a. Morbili
b. Drug eruption
c. Exantematous eruption ?
d. Lupa
e. Lupa
87. Seorang perempuan usia 25 tahun datang kontrol ke dokter karena beberapa bulan tidak haid.
Didapatkan pemeriksaan abdomen uterus setinggi pusat. Berapakah usia kehamilan pasien
tersebut?
a. 19 minggu
b. 20 minggu
c. 21 minggu
d. 22 minggu
e. 23 minggu
88. Seorang pasien datang dengan keluhan bengkak pada mata. Didapatkan vesikel vesikel pada
palpebra dan bagian nasal pada mata pasien. Didapatkan merah pada mata dan nyeri. Apakah
diagnosis pada pasien?
a. Herpes zooster optalmica
b. Dermatitis atopi
 REKAPAN OPTION

1. Dakriosistitis
2. Thalassemia
3. Anemia et causa penyakit kronik
4. Bronkodilator
5. Faringitis kandidiasis  gejala faringitis bercak putih di faring
6. TSH
7.
8. Omeprazol
9. Polip nasi
10. Osteomielitis subakut  abses brodie
11. Benda asing kornea
12. Perdarahan subarachoid  nyeri kepala hebat + gambaran CT scan
13. Ptosis
14. Mastoidektomi  indikasi rujuk OMSK
15. Otitis eksterna maligna
16. Tumor cerebellum
17. Polimielitis
18. Polihidroamnion
19. Acyclovir salep
20. Displasia panggul  barlow (+) ortolani (+)
21. Dislokasi hip posterior
22. Manitol 1 gram
23. Seorang dokter tidak boleh bersikap memuji diri  KODEKI yang dilanggar dokter
24. Cracked nipple  ada gambarnya
25. Kapitasi
26. Oral kandidiasis
27. Rinoskopi posterior  pemeriksaan untuk KNF
28. Pengait benda asing  benda asing di nasal
29. Korelasi spearman
30. Rhinitis alergi
31. Klaustrafobia  cemas dan takut masuk lift
32. Hisprung diseases
33. Carsinoma colorectal  ada gambarnya
34. Duduk melihat keluar  edukasi untuk pasien motion sicknes
35. Sosial ekonomi rendah
36. Nerve conduction velowscity  pemeriksaan untuk cts
37. Sputum BTA
38. Rifampisin  obat utama MH tipe 1 lesi rekomendasi WHO
39. Etambutol  efeksamping obat mata pasien kabur
40. Nitrogen dan 02/ emboli amonia  patofisiologi caisson diseases
41. Resume medis
42. Meminta resume medis diadministrasi
43. Retardasi Mental Ringan  pasien anak dengan prestasi buruk disekolah
44. Sumatriptan terapi classic migrain
45. Plasenta previa  pasien hamil UK>20 minggu keluar cairan berwarna merah terang
46. Cerebral palsy
47. Pemberian Fe
48. Lipoma
49. Kardioversi 100 joule
50. CHF  gagal jantung kanan
51. Digoxin
52. Rehab sosial  pasien riwayat kusta dan malu untuk bersosialisasi
53. Adrenalin 0,3 – 0,5 1:1000/IM  kasus syok anafilaktik
54. Kloksasilin
55. Penisilin  leptospira
56. Levodopa
57. Astigmat simpleks miopia  OD C-0.50 OS C-0.75
58. Anoreksia nervosa, binge eating type purging
59. Baring miring + O2  pasien hamil DJJ jelek
60. F75  tatalaksana pasein gizi buruk
61. Terapi kognitif
62. Benzodiazepin
63. Amitriptilin
64. Metronidazole
65. Metronidazol
66. ACE-inhibitor
67. USG Abdomen  gold standar penunjang sirosis hepatis
68. Demam reumatik
69. Continous  tipe demam tifoid di minggu kedua
70. Ciprofloxacin
71. Meningococcus meningitis/ensefalitis japanese  requaired traveling immunisation
72. Auspit sign  kondisi bila di gores akan muncul bercak berdarah dibawahnya
73. Infeksi
74. Veruka vurgaris
75. Diazepam oral  profilaksis kejang demam
76. Luka bakar grade 3
77. Hemorroid grade 4
78. Malaria tropikana  ringform , titik accole
79. Open fracture grade 3b  gustilo anderson
80. Induksi persalinan
81. Toksoplasma kronik  IgG toxoplasma (+) IgM (-)
82. Pernah terinfeksi hepatitis B dan terbentuk imun  serologi
83. Marsupialisasi  terapi abses bartolini
84. Torsio testis
85. Exantematous drug eruption  koplikspot (+), riw. Obat carbamazepin 6 bulan
86. Tunda imunisasi
87. Candidiasis vaginalis
88. Hemoroid interna
89. Leukemia akut / thalasemia  leukosit 160.000, hb 6. Hiperplasiaginggiva organomegali (+)
90. Intoksikasi amfetamin
91. WSD
92. Efusi pleura  eliie d’ masau
93. Sarankan alat bantu dengar  tx presbiakusis
94. Stenosis mitral
95. Outbreak
96. Tampon anterior
97. Iskemik limb akut  claudikasio intermiten, riw. Rokok (+) a.dorsalis pedia tidak teraba
98. Fimosis
99. Osteopororis  BDM-3,00
100. Ceftriaxon 250 mg + azitromisin 1 G  terapi uretritis GO
101. SJS/TEN  luka bakar pada kaki, lengan dan perut + epidermolisisi seluas 7%
102. Kompresi bimanual externa  tatalaksana awal atonia uteri
103. Pemeriksaan IgM IgG antidengue  demam dengue hari ke 5
104. Nevus pigmentosa
105. Vitiligo  bercak putih pada alis & bibir yang membesar
106. Erisipelas
107. Sindrom nefrotik
108. Glomerulonefritis
109. D 40% 50 ml  tatalaksana hipoglikemia GDS 38
110. Permetrin 1%
111. Koma hepatikum
112. PEB
113. 20 minggu
114. Uterus > dari usia kehamilan
115. Priapismus / vena oklusi/isemik vena  penis tegang sejak 1 jam lalu
116. Bipolar episode kini depresi
117. Gangguan cemas menyeluruh
118. Trauma tumpul
119. Diet lemak  edu obesitas
120. LDL >50%  target terapi Riw. DM (+), rokok (+)
121. Dermatitis seboroik
122. Study kohort
123. Cohort prospectif
124. Lack of skill  anak dioperasi bukan oleh dokter yang disetujui
125. Lack of skill  pasien ditangani koas dan tidak melapor ke konsulen
126. Hipersensitifitas tipe 1  urtikaria
127. Stenosis duktus sylvii  kondisi patofisiologi yang mendasari hidrosefalus
128. Propiltiurasi / bisoprolol  pasien datang dengan berdebar-debar , lab: hipertiroid
129. Aspirin
130. Surveilance berdasarkan kejadian
131. Terapi cairan / insulin  GDS 550
132. Syok perdarahan ?
133. Antipiretik  tatalaksana mumps
134. Tuli sangat berat  derajat ketulian 95 db
135. Uji beban jantung  APS
136. PID  nyeri goyang portio
137. Disfungsi ereksi/gangguan cemas  post di PHK dari kantornya
138. Poliomielitis  lumpuh flaccid, 3 tahun
139. Ascariasis  anak anemia, ditemukan cacing di anus, telur berlapis hyalin
140. Kacamata sferis / kacamata monofokal  terapi miopia
141. Konjungtivitis viral  sekret serous
142. HIL reponibilis  benjolan dapat masuk kembali, teraba di ujung jari
143. Uterus lebih besar dari usia kehamilan  molahidatidosa