Anda di halaman 1dari 6

NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH (NPHD)

PEMBERIAN HIBAH DANA ALOKASI KHUSUS NONFISIK BANTUAN OPERASIONAL


PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI TAHUN ANGGARAN 2019
ANTARA
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANDUNG
DENGAN
KETUA PENGELOLA PAUD KOBER AZ-ZAHRA

Nomor : 978 /1200-685-DISDIK


Tanggal : 03 Mei 2019

Nomor : 02/KBAZ/IV/2019
Tanggal : 05 April 2019

Pada hari ini Jum’at tanggal Tiga bulan Mei tahun Dua Ribu Sembilan Belas telah dilaksanakan
Perjanjian Pemberian Hibah Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bantuan Operasional Penyelenggaraan
Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2019 antara :

Nama : Dr. H. JUHANA, M.MPd


NIP : 19611020 198305 1 003
Jabatan : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung
Alamat : Jl. Raya Soreang Km 17 Soreang

Bertindak atas nama Pemerintah Kabupaten Bandung, yang selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA sebagai pemberi Hibah Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bantuan Operasional
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.

Nama : Ela Nurmaelani, S.Pd.


Jabatan : Ketua Pengelola
Alamat : Kp. Puncak RT.01 RW.13 Desa Laksana Kec. Ibun

Bertindak untuk dan atas nama KOBER Az-zahra yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA, Dana
Alokasi Khusus Nonfisik Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.

Berdasarkan :

1. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 17 Tahun 2018 Tanggal 28 Desember 2018 Tentang
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2019.
2. Peraturan Bupati Bandung Nomor 90 Tanggal 28 Desember 2018 Tahun 2018 Tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2019.
3. Keputusan Bupati Bandung Nomor 978.4/Kep.265-BKAD/2019 tanggal 25 Maret 2019, Penetapan
Penerima dan Besaran Hibah dan Bantuan Sosial, Perangkat Daerah Pengolah Rekomendasi dan
Penandatanganan NPHD Pemberian Hibah, Bantuan Sosial, Bagi Hasil, Bantun Keuangan, dan Belanja
Tidak Terduga di Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2019.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian kerjasama
penyaluran Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia
Dini Tahun Anggaran 2019 dengan ketentuan-ketentuan sebagaimana tertuang dalam pasal-pasal
tersebut dibawah ini :
Pasal 1
TUJUAN
Tujuan pemberian Hibah Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bantuan Operasional Penyelenggaraan
Pendidikan Anak Usia Dini adalah membantu penyediaan biaya operasional non personalia bagi anak
usia dini yang diberikan kepada satuan dan satuan Pendidikan Non Formal yang menyelenggarakan
program PAUD dan meringankan beban biaya pendidikan bagi orang tua dalam upaya mengikutsertakan
anaknya pada layanan PAUD berkualitas di Satuan PAUD dan Satuan Pendidikan Non Formal.
Pasal 2
JUMLAH DANA
Jumlah Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
Tahun Anggaran 2019 yang diberikan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua sebesar Rp 12.000.000,-
(Dua belas juta rupiah), dengan disalurkan dalam dua tahap pencairan yang disesuaikan dengan
rincian RAB.

Pasal 3
PERUNTUKAN DANA
PIHAK KEDUA sebagai penerima Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bantuan Operasional Penyelenggaraan
Pendidikan Anak Usia Dini Tahun Anggaran 2019 akan menggunakan dana yang diberikan PIHAK
PERTAMA untuk mendukung kegiatan operasional pendidikan dan meringankan beban biaya
pendidikan bagi orang tua dalam upaya mengikutsertakan anaknya pada layanan PAUD berkualitas di
Satuan PAUD meningkatkan layanan PAUD berkualitas yaitu :
A. Kegiatan Pembelajaran dan Bermain (Minimal 50 %) :
1. Bahan pembelajaran peserta didik yang dibutuhkan sesuai dengan kegiatan, tematik (minimal
45 %);
Bahan pembelajaran peserta didik contohnya seperti : buku gambar, buku mewarnai, kertas
lipat, krayon, spidol, pensil, domino, gambar/angka/huruf, stik es krim/tali elastis, pasir, kancing,
kerang-kerangan, batu-batuan, biji-bijian dan bahan habis pakai lainnya.
2. Penyediaan Alat Bermain Edukatif (APE) (maksimal 40 %);
Alat Bermain Edukatif (APE) termasuk dalam dan luar ruangan.
3. Penyediaan alat mengajar bagi pendidik (maksimal 15 %);
Penyedia alat mengajar seperti white board, spidol buku tulis, buku untuk pegangan guru, kertas
dan lainnya.
B. Kegiatan Pendukung (Maksimal 35 %):
1. Penyediaan makanan tambahan;
Penyediaan makanan tambahan untuk siswa PAUD diberikan dalam rangka mendukung
pemenuhan gizi dan kesehatan terutama bagi anak usia 0 – 2 tahun.
2. Pembelian alat-alat Dektiksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK), pembelian obat-obatan ringan dan
isi kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K);
3. Kegiatan pertemuan dengan orang tua/wali murid (kegiatan parenting);
Kegiatan pertemuan dengan orang tua murid untuk membiayai konsumsi pertemuan.
4. Mememberi transport pendidik;
Transport pendidik diberikan untuk pertemuan gugus, atau menghadiri kegiatan peningkatan
kapasitas pendidik.
5. Penyediaan buku administrasi;
Penyediaan buku administrasi seperti : buku induk peserta didik, buku laporan perkembangan
anak, buku inventaris dan yang lainnya,
* Satuan pendidikan wajib menggunakan dana kegiatan pendukung minimal 4 jenis kegiatan.
C. Kegiatan Lainnya (Minimal 15 %);
1. Perawatan sarana dan prasarana;
Perawatan sarana dan perasarana seperti : perbaikan dan pengecatan ringan, penggantian
lampu, pegangan pintu, perbaikan meja dan kursi dan yang lainnya.
2. Dukungan penyediaan alat-alat publikasi PAUD
Dukungan penyedia alat-alat publikasi PAUD seperti : leaflet, booklet, poster, papan nama.
3. Langganan listrik, telepon/internet, air;
Satuan pendidikan wajib menggunakan dana kegiatan lainya minimal 2 jenis kegiatan.

Larangan Penggunaan DAK Non Fisik BOP PAUD :


DAK Nonfisik BOP PAUD yang diterima oleh Satuan Penyelenggara PAUD tidak boleh digunakan
untuk hal-hal berkut :
1. Disimpan dengan maksud dibungakan;
2. Dipinjamkan dengan pihak lain;
3. Membiayai kegiatan yang tidak menjadi prioritas satuan pendidikan PAUD antara lain, studi
banding, karya wisata dan sejenisnya;
4. Membayar iuran kegiatan yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis daerah
Kecamtan/Kabupaten/Kota/provinsi/pusat atau pihak lainnya, kecuali untuk menanggung biaya
peserta didik/pendidik yang ikut serta dalam kegiatan tersebut;
5. Membeli pakaian/seragam/sepatu bagi pendidik/peserta didik untuk kepentingan pribadi (bukan
inventaris PAUD), kecuali bagi peserta didik miskin;
6. Digunakan untuk rehabilitasi gedung;
7. Membangun gedung/ruangan baru;
8. Pembelian barang fisik seperti laptop, komputer, printer, tape recorder, LCD proyektor dan
sebagainya;
9. Pembelian mebel;
10. Biaya kegiatan yang telah dibiayai dari sumber dana pemerintah pusat atau pemerintah propinsi
daerah khusus ibu kota Jakarta atau pemerintah kabupaten/kota secara penuh;
11. Membiayai kegiatan penunjang yang tidak ada kaitannya dengan opersional satuan pendidikan
penyelenggaraan PAUD misalnya membiayai iuran dalam rangka perayaan hari besar nasional,
upacara keagamaan/acara keagamaan, iuran organisasi dan lain sebagainya;
12. Membiayai kegiatan dalam rangka mengikuti pelatihan/sosialisasi/pendampingan terkait program
DAK Nonfisik BOP PAUD/perpajakan program DAK Nonfisik BOP PAUD yang diselenggarankan
satuan pendidikan di luar satuan kerja perangkat daerah pendidikan provinsi/kabupaten/kota dan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
13. Membeli buku, alat, dan bahan pembelajaran/bahan mainan yang mengandung kekerasan, paham
kebencian, pornografi dan suku, agama dan ras;
14. Membiayai keperluan apapun diluar RKAS yang telah diajukan oleh Satuan Pendidikan
Penyelenggra PAUD;
15. Dilarang melakukan gratifikasi, memberikan janji ataupun sesuatu kepada siapapun terkait degan
DAK Nonfisik BOP PAUD

Pasal 4
PENYALURAN DANA
1. Penyaluran Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak
Usia Dini akan dilakukan 2 (dua) kali dalam 1 (satu )tahun.
2. Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bantuan Opersional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
Tahun Anggaran 2019 akan disalurkan dari Kas Umum Daerah ke rekening satuan pendidikan
penyelenggra PAUD melalui sebagai berikut :
Nama Bank : BJB
Kantor Cabang : KAS IBUN
Nomor Rekening : 016115169100
Atas Nama : PAUD KOBER AZ-ZAHRA
3. Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
Tahun Anggaran 2019 akan disalurkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA secara
penuh/utuh tanpa potongan pajak ke rekening atas nama Satuan Pendidikan Penyelenggara PAUD
sebagaimana tersebut pada Pasal 2.
Pasal 5
JANGKA WAKTU PENGGUNAAN DANA
1. Dana digunakan untuk membiayai kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan Petunjuk Teknis
Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak
Usia Dini Tahun Anggaran 2019.
Pasal 6
TATA CARA PENGELOLAAN
Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
Tahun Anggaran 2019 diterima secara utuh dan dikelola secara mandiri oleh satuan pendidikan
PAUD dengan melibatkan peran orang tua anak, dengan prinsip sebagai berikut :
1. Satuan pendidikan yang menyelenggarakan PAUD mengelola dana secara profesional, efidiensi,
transparan dan akuntabel;
2. Satuan pendidikan penyelenggara PAUD harus menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Satuan
PAUD (RKAS), dimana Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bantuan Operasional Penyelenggaraan
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan bagian integral dari RKAS tersebut;
3. Recana Kegiatan dan Anggaran Satuan PAUD (RKAS) disusun berdasarkan kebutuhan nyata/riil
untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan penyelenggara PAUD;
4. Satuan pendidikan penyelenggara Rencana tidak menyusun dan mengajukan proposal DAK Nonfisik
BOP PAUD baik ke pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi daerah khusus ibu kota Jakarta
dan pemerintah kabupaten/kota;
Pasal 7
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

1. Mensosialisasikan program DAK Nonfisik BOP PAUD Tahun 2019.


2. Mengalokasikan DAK Nonfisik BOP PAUD Tahun 2019.
3. Menetapkan Satuan PAUD atau Satuan Pendidikan Nonformal penerima DAK Nonfisik BOP PAUD
Tahun 2019.
4. Menyalurkan DAK Nonfisik BOP PAUD Tahun 2019.
5. Melakukan supervisi pelaksanaan DAK Nonfisik BOP PAUD Tahun 2019.
6. Menerima laporan berupa rekapitulasi pelaksanaan kegiatan dan penggunaan DAK Nonfisik BOP
PAUD Tahun 2019 dari PIHAK KEDUA.

Pasal 8
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
Satuan pendidikan penyelenggara PAUD yang menerima DAK Nonfisik BOP PAUD wajib :
1. Mengikuti petunjuk teknis yang ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan;
2. Bertanggungjawab penuh atas penggunaan DAK Nonfisik BOP PAUD sesuai dengan petunjuk teknis;

Pasal 9
PELAPORAN
1. PIHAK KEDUA wajib menyampaikan laporan pemanfaatan DAK Nonfisik BOP PAUD Tahun
Anggran 2019 kepada PIHAK PERTAMA setelah selesainya pekerjaan.
2. Laporan terdiri dari :
a. Laporan penggunaan DAK Nonfisik BOP PAUD Tahun Anggaran 2019 disusun dan dilengkapi
dengan bukti pengeluaran (kwitansi/faktur/nota/bon dari vendor/toko/supplier);
b. Laporan Penggunaan DAK Nonfsik BOP PAUD Tahun Anggaran 2019 disertai dengan bukti
Surat Pernyataan Tanggung Jawab yang menyatakan bahwa DAK Nonfisik BOP PAUD yang
diterima dan telah digunakan;
c. Laporan Penggunaan DAK Nonfisik BOP PAUD disampaikan kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten Bandung;
3. Waktu penyampaian laporan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA seperti dimaksud pada
Pasal 9 butir 1 dan 2 di atas selambat-lambatnya pada tanggal 31 Desember 2019.

Pasal 10
SANKSI
1. PIHAK PERTAMA akan menyampaikan teguran baik secara lisan maupun tertulis kepada PIHAK
KEDUA, apabila berdasarkan hasil evaluasi/verifikasi terbukti melakukan kekeliruan baik dalam
melaksanakan program maupun pengelolaan keuangan yang dapat merugikan negara.
2. Apabila PIHAK KEDUA tidak mengindahkan peringatan/teguran yang disampaikan secara tertulis
sebanyak 3 (tiga) kali oleh PIHAK PERTAMA atas kelalaian/kekeliruan yang dilakukan oleh PIHAK
KEDUA, maka PIHAK PERTAMA dapat memberlakukan sanksi kepada PIHAK KEDUA berupa:
a. Meminta kepada institusi pemeriksa yang berwenang (inspektorat Kabupaten
Bandung/BPKP/BPK) untuk melakukan pemeriksaan langsung ke penerima ;
b. Menarik kembali dana yang telah disalurkan ke penerima ;

Pasal 11
LAIN – LAIN
Segala sesuatu yang belum diatur dalam naskah perjanjian ini atau perubahan-perubahan yang
dipandang perlu oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan diatur lebih lanjut yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari NPHD ini.

Pasal 12
PENUTUP
Surat perjanjian dibuat dalam 4 (empat) rangkap dan mempunyai kekuatan yang sama, terdiri 2 (dua)
rangkap bermaterai Rp. 6.000,00 (enam ribu rupiah) dan 2 (dua) rangkap tidak bermeterai untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Ketua Pengelola KOBER Az-zahra Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Bandung,

ELA NURMAELANI, S.Pd. Dr. H. JUHANA, M.MPd


NIP. 19611020 198305 1 003

Anda mungkin juga menyukai