DESA PANGKAH
KECAMATAN KARANGDADAP KABUPATEN PEKALONGAN
Secretariat : Jln. Raya Pangkah Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : Menetapkan tata tertib pencalonan dan pengisian keanggotaan badan
permusyawaratan desa pangkah kecamatan karangdadap kabupaten
pekalongan
Kedua : Tata tertib pencalonan dan pengisian keanggotaan badan
permusyawaratan desa pangkah adalah sebagaimana tercantum dalam
lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
\
Ditetapkan di : Pangkah
Pada tanggal : 10 Januari 2019
RUSWANTO
I. KETENTUAN UMUM
1. Memperhatikan ketentuan pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 19
Tahun 2017 bahwa jumlah anggota BPD yang dibutuhkan di Desa Pangkah sebanyak 7
(Tujuh) orang. Hal ini karena penduduk desa pangkah sebanyak 2.570 jiwa.
2. Dalam rangka persiapan pencalonan anggota BPD, masing – masing Dusun mengadakan
musyawarah untuk mengajukan bakal calon anggota BPD, dengan ketentuan
memperhatikan keterwakilan dari Ketua Rukun Tetangga, Ketua Rukun Warga,
Golongan Profesi, Pemuka Agama dan Tokoh Masyarakat lainnya serta perwakilan
perempuan.
3. Pelaksanaan musyawarah pembentukan anggota BPD desa Pangkah dilaksanakan 1
(satu) hari dan untuk diselesaikan pada hari itu sesuai dengan jadwal yang ditentukan
yaitu pada tanggal 23 Februari 2019
4. Panitia melaksanakan musyawarah di masing – masing dusun untuk memilih calon
anggota BPD di masing – masing wilayah yang akan diajukan dan ditetapkan di
musyawarah desa penetapan anggota BPD
5. Musyawarah dalam rangka pengisian keanggotaan BPD dan penetapannya dinyatakan
sah apabila dihadiri sekurang – kurang nya 50% (lima puluh perseratus) ditambah 1
(satu) dari seluruh jumlah undangan.
RUSWANTO
SOSIALISASI
PENGISIAN KEANGGOTAAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
DASAR HUKUM :
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
2. Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);
3. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat
II Batang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 52, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 2757);
4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia
Nomor 5495);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 1986 tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten
Daerah Tingkat II Pekalongan dari Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Pekalongan
ke Kota Kajen di Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Pekalongan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1986 Nomor 70);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1988 tentang Perubahan Batas Wilayah
Kotamadya Daerah Tingkat II Pekalongan, Kabupaten Daerah Tingkat II Pekalongan
dan Kabupaten Daerah Tingkat II Batang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1988 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3381);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5717);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis
Peraturan Di Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala
Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2092) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Kepala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1221);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pengangkatan Dan
Pemberhentian Kepala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 4)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun
2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 82 Tahun 2015
tentang Pengangkatan Dan Pemberhentian Kepala Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 1222);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 53);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan
Permusyawaratan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 89);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 13 Tahun 2001 tentang Pembentukan
Kecamatan Karangdadap, Kecamatan Siwalan dan Kecamatan Wonokerto Kabupaten
Pekalongan (Lembaran Daerah Kabupaten Pekalongan Tahun 2001 Nomor 13);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 14 Tahun 2001 tentang Penetapan
Kembali Wilayah Kerja Kecamatan Kedungwuni, Kecamatan Sragi dan Kecamatan
Wiradesa Kabupaten Pekalongan (Lembaran Daerah Kabupaten Pekalongan Tahun 2001
Nomor 14);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan,
Pengangkatan Dan Pemberhentian Kepala Desa (Lembaran Daerah Kabupaten
Pekalongan Tahun 2015 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pekalongan
Nomor 49), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan
Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan
Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan, Pengangkatan Dan Pemberhentian Kepala Desa
(Lembaran Daerah Kabupaten Pekalongan Tahun 2017 Nomor 18, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 72);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 19 Tahun 2017 tentang Badan
Permusyawaratan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Pekalongan Tahun 2017 Nomor
19, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 73);
20. Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 20 Tahun 2017 tentang Pengangkatan
dan Pemberhentian Perangkat Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Pekalongan Tahun
2017 Nomor 20, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 74);
PENGERTIAN UMUM :
1. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat,
hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati
dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik indonesia.
3. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa beserta Perangkat Desa sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan desa.
4. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah
lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya
merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan
wilayah dan ditetapkan secara demokratis.
5. Musyawarah Desa adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan
Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan
oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang
bersifat strategis.
6. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan
oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama BPD.
A. PEMBENTUKAN PANITIA :
1. Kepala Desa membentuk Panitia Pengisian Keanggotaan BPD
a. Keanggotaannya dari unsur perangkat desa dan unsur masyarakat setempat
b. Panitia paling banyak 11 (sebelas) orang,
- Terdiri atas unsur perangkat desa paling banyak 3 (tiga) orang
- Unsur masyarakat setempat paling banyak 8 orang
- Sebagai wakil dari wilayah/ dusun
- Panitia ditetapkan dengan keputusan kepala desa
- Menjelaskan tugas masing masing anggota panitia sesuai ketentuan dan
lebih rinci lagi
2. Tugas panitia pengisian keanggotaan BPD
a. Panitia pengisian keanggotaan BPD mengadakan rapat untuk mengatur langkah
– langkah kegiatan yang akan dilaksanakan, termasuk membuat rencana biaya
yang diperlukan
b. Panitia pengisian keanggotaan BPD mengadakan musyawarah untuk
menentukan Anggota BPD yang pada saatnya ditetapkan
c. Mengundang wakil dari penduduk desa di wilayah dusun masing – masing yang
terdiri dari unsur Ketua RT, Ketua RW, Golongan Profesi, Pemuka Agama,
Pimpinan Lembaga Kemasyarakatan, dan Tokoh Masyarakat serta perwakilan
perempuan untuk melaksanakan musyawarah dan mufakat
d. Menentukan jumlah calon anggota BPD, mengatur proses pencalonan dan
memusyawarahkan sampai dengan penetapannya
e. Menyiapkan segala sesuatu peralatan yang diperlukan dan menentukan tempat
musyawarah
f. Membuat Berita Acara Hasil Musyawarah Pengisian Keanggotaan BPD dan
Penetapannya
B. PELAKSANAAN PENCALONAN
1. Didalam peraturan bupati pekalongan Nomor 23 tahun 2018 tentang Badan
Permusyawaratan Desa dalam pasal 5 ayat (1) disebutkan bahwa “anggota BPD
merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan
keterwakilan perempuan yang pengisiannya dilakukan secara demokratis melalui
proses pemilihan secara langsung atau musyawarah perwakilan.
2. Dalam menentukan calon yang akan diajukan didasarkan musyawarah mufakat
masyarakat di wilayah dusun yang bersangkutan (lebih demokratis)
3. Calon yang diajukan jelas merupakan tokoh dari masyarakat setempat yang
diharapkan mampu membawakan aspirasi mereka
4. Langkah – langkah dalam proses pencalonan :
a. Masyarakat di wilayah dusun mengadakan musyawarah untuk menentukan
sejumlah calon yang akan diajukan (bakal calon)
b. Bakal calon melengkapi persyaratan administrasi yang diperlukan dan
disampaikan kepada ketua panitia pengisian BPD untuk diadakan penelitian
c. Panitia mengadakan penelitian, kemudian apabila dianggap cukup disusun dalam
daftar calon sementara
5. Langkah – langkah penentuan jumlah bakal calon anggota BPD :
a. Panitia pengisian BPD mengadakan musyawarah untuk menentukan jumlah calon
yang berhak dipilih dan ditetapkan sebagai anggota BPD berdasarkan pasal 5
peraturan bupati Kabupaten Pekalongan Nomor 23 tahun 2018 disebutkkan
bahwa jumlah anggota BPD ditetapkan dengan jumlah gasal, paling sedikit 5
(lima) orang dan paling banyak 9 (sembilan) orang, dengan memperhatikan
wilayah, keterwakilan perempuan, jumlah penduduk dan kemampuan keuangan
desa dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Jumlah penduduk jumlah penduduk sampai dengan 2.500 (dua
ribu lima ratus) jiwa, sebanyak 5 (lima) orang;
2) jumlah penduduk sampai antara 2.501 – 5.000 (dua ribu lima
ratus satu sampai dengan lima ribu) jiwa, sebanyak 7 (tujuh)
orang; dan
3) jumlah penduduk diatas 5.000 (lima ribu) jiwa, sebanyak 9
(sembilan) orang.
Berdasarkan hal tersebut Panitia dapat menentukan jumlah calon anggota BPD
yang akan ditetapkan sebagai anggota BPD.
b. Apabila dianggap perlu, berdasarkan musyawarah dan dengan
mempertimbangkan suatu ketika kemungkinan terjadi ada anggota BPD yang
berhenti atau diberhentikan (meninggal dunia, mengundurkan diri, pindah ke
desa lain, dan sebagainya) sampai masa keanggotaannya selesai, maka perlu ada
pengganti, sehingga apabila melalui pemilihan lagi akan memerlukan waktu yang
banyak dan biaya, panitia dapat menentukan adanya calon pengganti anggota
BPD (calon anggota antarwaktu) yang berasal dari calon anggota yang pernah
mengikuti pemilihan.
c. Calon anggota BPD yang ditetapkan sebagai anggota BPD selanjutnya
dituangkan dalam berita acara musyawarah yang ditandatangani oleh Ketua dan
sekretaris Panitia Pengisian Keanggotaan BPD, dan disampaikan kepada kepala
desa untuk diteruskan kepada Bupati melalui Camat selambat-lambatnya dalam
jangka waktu 7 (tujuh) hari.
d. Dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak diterimanya berita acara,
Bupati meresmikan Anggota BPD yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
SUSUNAN PANITIA PELAKSANA PENGISIAN ANGGOTA BPD
DESA PANGKAH KECAMATAN KARANGDADAP
KABUPATEN PEKALONGAN
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Menetapkan Calon Anggota Badan Permusyawaratan Desa Pangkah
Terpilih Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan dengan
rincian sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan Di Pangkah
Pada tanggal 26 Februari 2019
RUSWANTO
LAMPIRAN : KEPUTUSAN PANITIA PENGISIAN
ANGGOTA BPD DESA PANGKAH
KECAMATAN KARANGDADAP
KABUPATEN PEKALONGAN
NOMOR : 144 / 03 TAHUN 2019
TANGGAL : 26 Februari 2019
RUSWANTO
PANITIA PELAKSANA PENGISIAN ANGGOTA BPD
DESA PANGKAH
KECAMATAN KARANGDADAP KABUPATEN PEKALONGAN
Secretariat : Jln. Raya Pangkah Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan
BERITA ACARA
Nomor : 141/ tahun 2019
Hal hal yang telah diperbuat dalam musyawarah Perwakilan Pengisian Anggota Badan
Permusyawaratan Desa Pangkah Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan berdasarkan
Pasal 11Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 23 Tahun 2018.
Pada hari Sabtu tanggal dua puluh tiga bulan Februari tahun dua ribu sembilan belas,
kami yang bertanda tangan dibawah ini :
1. RUSWANTO : Ketua Panitia Pelaksana Pengisian Anggota BPD Desa
Pangkah
2. AHMAD MUSLIH, S.Kom : Sekretaris Panitia Pelaksana Pengisian Anggota BPD
Desa Pangkah
2. Peserta musyawarah adalah wakil dari penduduk desa di wilayah dusun yang terdiri dari
unsur ketua rukun tetangga, ketua rukun warga, golongan profesi, pemuka agama, dan tokoh
masyarakat lainnya serta perwakilan perempuan.
Adapun nama – nama calon yang telah memenuhi syarat dan dimusyawarahkan dalam
pengisian anggota Badan Permusyawaratan Desa adalah :
UNSUR Pendidik
NO NAMA TTL
KETERWAKILAN an
Batang, 27 November Tokoh Masyarakat/
1 UMAR KHAMDAN MA
1978 Dukuh Kebondalem
Pekalongan, 14 Maret Tokoh Pemuda /
2 MUBARIYIN S.1
1981 Dukuh Pentol
Pekalongan, 30 Unsur Perempuan /
3 DIAH RAHMAWATI SMK
September 1997 Dukuh Sliban
Pekalongan, 19 Juni Unsur Perempuan /
4 NURUL KHIKMAH S.1
1981 Dukuh Pangkah
Pekalongan, 4 Juni Tokoh Pemuda /
5 M. ZAHRUL MUTAQIN MA
1990 Dukuh Pangkah
Pekalongan, 8 Januari Unsur Masyarakat /
6 AMAT ROKHIM SLTA
1985 Dukuh Sliban
Unsur Masyarakat /
7 EKO BUDIYANTO Batang, 18 Juni 1983 SMP
Dukuh Lembangan
Sekretaris, Ketua,
Mengetahui,
Kepala Desa Pangkah
Dengan Hormat
Diberitahukan bahwa berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pekalongan Nomor 141.2/104
tahun 2010 tentang pengesahan Pimpinan dan Anggota BPD masa jabatan 2019 – 2025.
1. Sesuai Perda Nomor 19 tahun 2017 tentang Badan Permusyawaratan Desa
2. Berita Acara Musyawarah Pembentukan BPD Desa Pangkah Kecamatan
Karangdadap Nomor : 03/ PNBPD/ 2019 tanggal 26 Februari 2019.
Sehubungan hal tersebut, kami mengusulkan nama – nama Anggota BPD masa jabatan
2019 – 2025 terpilih sebagai berikut :
NO NAMA TTL Kedudukan dalam BPD
Batang, 27 November
1 UMAR KHAMDAN Ketua merangkap Anggota
1978
Pekalongan, 14 Maret
2 MUBARIYIN Wakil Ketua merangkap Anggota
1981
Pekalongan, 30
3 DIAH RAHMAWATI Sekretaris merangkap Anggota
September 1997
Pekalongan, 19 Juni Bid. Pemdes Binmas merangkap
4 NURUL KHIKMAH
1981 Anggota
Pekalongan, 4 Juni
5 M. ZAHRUL MUTAQIN Anggota
1990
Pekalongan, 8 Januari Bid. Pemb. Dan Pemberdayaan
6 AMAT ROKHIM
1985 merangkap Anggota
7 EKO BUDIYANTO Batang, 18 Juni 1983 Anggota
Demikian untuk menjadikan periksa dan atas terkabulnya permohonan ini disampaikan
terimakasih.
Kepala Desa Pangkah
Tembusan :
1. Bupati Pekalongan
2. Ka. Dinas PMD, P3A dan BPKB Kab. Pekalongan
NOTULEN
D. KESIMPULAN RAPAT
Mengganti Anggota BPD yang lama dan Membentuk / Mengesahkan Ketua dan Anggota
BPD yang baru Masa Jabatan 2019 s.d 2025
Notulen,
TENTANG
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : menetapkan Unsur Masyarakat yang mewakili dalam mekanisme
Musyawarah Pemilihan Anggota badan Permusyawaratan Desa Pangkah
Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan, dengan rincian
sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini
dibebankan pada anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Pangkah Tahun
Anggaran 2019.
KETUA
RUSWANTO
LAMPIRAN KEPUTUSAN PANITIA PENGISIAN
ANGGOTA BPD DESA PANGKAH
KECAMATAN KARANGDADAP
KABUPATEN PEKALONGAN
NOMOR : 144 / 04 TAHUN 2019
TANGGAL : 26 FEBRUARI 2019
NO NAMA UNSUR
3 IKHWANUDIN KETUA RT
4 MUBARIYIN KARANGTARUNA
KETUA,
RUSWANTO
PANITIA PEMILIHAN ANGGOTA
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
DESA PANGKAH
Jln. Raya Pangkah Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan
Dengan Hormat
Diberitahukan bahwa berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pekalongan Nomor 141.2/104
tahun 2010 tentang pengesahan Pimpinan dan Anggota BPD masa jabatan 2019 – 2025.
3. Sesuai Perda Nomor 19 tahun 2017 tentang Badan Permusyawaratan Desa
4. Berita Acara Musyawarah Pembentukan BPD Desa Pangkah Kecamatan
Karangdadap Nomor : 03/ PNBPD/ 2019 tanggal 26 Februari 2019.
Sehubungan hal tersebut, kami mengusulkan nama – nama Anggota BPD masa jabatan
2019 – 2025 terpilih sebagai berikut :
NO NAMA TTL Kedudukan dalam BPD
Batang, 27 November
1 UMAR KHAMDAN Ketua merangkap Anggota
1978
Pekalongan, 14 Maret
2 MUBARIYIN Wakil Ketua merangkap Anggota
1981
Pekalongan, 30
3 DIAH RAHMAWATI Sekretaris merangkap Anggota
September 1997
Pekalongan, 19 Juni Bid. Pemdes Binmas merangkap
4 NURUL KHIKMAH
1981 Anggota
Pekalongan, 4 Juni
5 M. ZAHRUL MUTAQIN Anggota
1990
Pekalongan, 8 Januari Bid. Pemb. Dan Pemberdayaan
6 AMAT ROKHIM
1985 merangkap Anggota
7 EKO BUDIYANTO Batang, 18 Juni 1983 Anggota
Demikian untuk menjadikan periksa dan atas terkabulnya permohonan ini disampaikan
terimakasih.
Ketua,
RUSWANTO
PANITIA PENGISIAN ANGGOTA
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
DESA PANGKAH KECAMATAN KARANGDADAP
KABUPATEN PEKALONGAN
Sekretariat : Jl. Raya Pangkah Kec. Karangdadap Kode Pos 51174
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Menetapkan mekanisme pemilihan Anggota Badan Permusyawaratan
Desa Pangkah Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan, dengan
rincian sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
Pangkah Tahun Anggaran 2019
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Pangkah
pada tanggal 8 Januari 2019
KETUA,
RUSWANTO
PANITIA PENGISIAN ANGGOTA
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
DESA PANGKAH KECAMATAN KARANGDADAP
KABUPATEN PEKALONGAN
Sekretariat : Jl. Raya Pangkah Kec. Karangdadap Kode Pos 51174
BERITA ACARA
TENTANG
Pada hari ini Senin tanggal tujuh bulan januari Tahun dua ribu sembilan belas jam 19.30
WIB. Sampai dengan jam 21.30 WIB. Panitia Pengisian anggota BPD Desa pangkah Kecamatan
karangdadap Kabupaten Pekalongan, telah mengadakan rapat musyawarah dengan Kepala Desa,
Anggota BPD serta para tokoh masyarakat desa pangkah membahas mekanisme pengisian
anggota BPD desa pangkah Kecamatan karangdadap.
Setelah dilakukan diskusi dan musyawarah disepakati bahwa mekanisme proses pengisian
anggota BPD desa adalah dengan cara (Pemilihan langsung/Musyawarah Perwakilan). Bukti
rapat musyawarah beserta daftar hadir peserta rapat sebagaimana terlampir.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenamya dan dapat dipergunakan seperlunya.
KEDUDUKAN DALAM
NO. NAMA TANDA TANGAN
KEPANITIAAN
1 RUSWANTO Ketua 1.
4 AS’AT Anggota 4.
5 SUGIONO Anggota 5.
7 MUBARIYIN Anggota 7.
9 MULYANTO Anggota 9.