Anda di halaman 1dari 15

BENUA AFRIKA

1. NEGARA MESIR

a. Lokasi

Negara ini memiliki letak yang cukup strategis. Garis bujur dan lintang yang
membentang serta melingkari bumi berfungsi untuk mendapatkan titik pasti suatu
negara. Kedua garis bersifat khayal namun memiliki peran yang penting dalam
menentukan sebuah lokasi. Dari data tersebut dapat diketahui posisi negara Mesir
lebih tepatnya. Posisi detail negara ini jika dilihat dari penampang kedua garis
tersebut adalah:

 Ditarik dari garis lintang yang membentang dari utara ke selatan, Mesir terletak di
22 LU – 31 LU
 Ditarik dari garis bujur yang membentang dari barat ke timur, letak Mesir berada
di 25 BT – 36 BT

b. Iklim

Memiliki iklim sub tropis kering


Jenis iklim ini memiliki perbedaan antara musim dingin dan panas yang sangat besar
dimana iklim panas lebih panjang yaitu pada Mei - Oktober.
c. Topografi

Mesir merupakan salah satu negara di dunia yang terletak di dua benua yaitu Asia dan
Afrika. Meski sebagian besar wilayahnya berupa padang pasir, namun perekonomian
warganya cukup maju. Persebaran penduduk di negara ini sangat tidak merata, hanya
4% wilayahnya saja yang ditinggali sisanya berupa lahan kosong. Beribu kota di
Kairo, bentuk pemerintahan Mesir adalah Republik yang dipimpin oleh Presiden
sementara kepala pemerintahannya adalah perdana menteri
Selain terkenal akan pertambangan minyak buminya, negara mesir juga banyak
dikunjungi oleh wisatawan yang ingin melihat dua peninggalan bersejarah yaitu
piramida dan spinx. Keragaman iklim (lihat tentang iklim tropis) dan perekonomian
yang terjadi sebagian besar dipengaruhi oleh bentang alam serta letak geografisnya.
d. Geologi
Mesir merupakan negara yang cukup luas dengan bentang alam yang sangat
bervariatif. Secara garis besar, geologis dari negara ini dibagi menjadi 5 kawasan
yaitu:
Lembah sungai nil: Kawasan yang menjadi pusat pemukiman penduduk yang
panjangnya mulai dari perbatasan sudan hingga laut merah
Delta sungai nil: Daerah tersubur di Mesir dan menjadi pusat pertanian negara
tersebut
Semenanjung sinai: Dataran tinggi yang berada di sebelah timur terusan suez hingga
perbatasan Yordania
Gurun Barat: Luasnya hampir mencapai tigaperempat wilayah mesir dan berada
disebelah timur libya
Gurun timur: Kawasan ini terletak disebelah timur sungai nil dan membentang hingga
ke laut tengah
e. Flora & fauna

Wilayah sungai Nil merupakan lahan pertanian yang subur, dan ditanami berbagai
tanaman seperti gandum, kapas dan tebu. Mesir merupakan tempat asal sayuran
lettuce yang banyak dipakai untuk salad.
Pohon kurma banyak ditemukan di Mesir, baik di sungai Nil maupun di berbagai osis
di negara ini.
Tepian sungai Nil menopang habitat hewan liar seperti buaya Nil (Crocodylus
niloticus) dan kuda Nil (Hippopotamus amphibius). Namun, saat ini populasi hewan
liar menurun karena habitatnya digunakan manusia. Sungai nil juga merupakan
habitat bunga teratai (Nymphaea caerulea), yang memiliki bunga biru.
Wilayah gurun pasir di Mesir adalah habitat dari berbagai makhluk hidup yang sudah
ebradaptasi dengan kondisi sangat kering. Misalnya adalah hewan pengerat seperti
jerboa dan gerbil. Tanaman di wilayah ini sangat jarang dan kebanyakan adalah
semak-semak kecil.
f. Keadaan penduduk

Pada tahun 1991 jumlah penduduk iMesir ±54.451.000 jiwa. Mesir merupakan negara
di Benua Afrika yang mempuny.ai jumlah penduduk terpadat kedua setelah Nigeria.
Kepadatan penduduk Mesir rata-rata 140 per mil den2an angka pertumbuhan
penduduk 3%.
Sebagian besar penduduk Mesir menempati Lembah Sungai Nil dan 40% penduduk
Mesir tinggal di kota. Sebagian besar penduduk Mesir beragama Islam dan yang lain
memeluk agama Kristen. Mereka yang memeluk agama Kristen terkenal dengan
sebutan bangsa Kopta.
2. NEGARA NIGERIA

a. Lokasi

Secara astronomis, Nigeria terletak di antara 5° LU–14° LS dan antara 4° BT - 16BT.


Luas wilayahnya mencapai ± 924.630 km². Adapun batas-batas geografisnya antara
lain di sebelah utara berbatasan dengan negara Niger, selatan dengan Teluk Guinea,
sebelah barat dengan negara Benin, dan sebelah timur berbatasan dengan Kamerun.
Untuk mengetahui keadaan dan situasinya maka perlu melihat kawasan Afrika di
Teluk Guinea ini melalui peta berikut.
b. Iklim

Iklim di Nigeria adalah tropis dengan suhu rata-rata tinggi dan sama di setiap tempat
di sepanjang tahun. Daerah hutan belantara tropis di daerah selatan, memiliki musim
panas yang panas dan lembap yaitu antara bulan April - Oktober. Di daerah sabana di
sebelah utara jauh lebih kering. Pada musim dingin dari bulan November sampai
Maret, angin kering dan panas yang berasal dari gurun Sahara di sebelah utara bertiup
ke arah selatan ke wilayah Nigeria membawa endapan pasir dan debu halus. Angin ini
disebut Harmattan.
Wilayah Nigeria membentang mulai dari ujung timur Teluk Guinea sampai ke
perbatasan Republik Niger di sebelah utaranya. Garis pantainya terbentang kira-kira
sepanjang 800 km dari Benin hingga Kamerun. Kedua teluk besar di Nigeria yaitu
Teluk Benin dan Teluk Bonny merupakan bagian dari Teluk Guinea. Di sepanjang
pantai dan daerah pedalaman sampai sejauh 100 km, lahannya tertutup rawa bakau
dan diselingi oleh sunagi serta anak-anak sungai yang banyak. Lahannya sebagian
besar merupakan belantara tropis yang membentang ke arah utara dengan sedikit
diselingi lahan-lahan terbuka pertanian yang tidak luas.
Secara khusus, bentang alam Nigeria dapat dibedakan menjadi beberapa wilayah
utama sebagai berikut.
c. Topografi

Nigeria adalah salah satu negara berkembang di Afrika. Namun, jika dibandingkan
dengan negara Afrika lainnya negara ini cukup sejahtera. Awalnya negara ini
merupakan jajahan Inggris yang baru merdeka pada Oktober 1960. Akan tetapi, baru
beberapa tahun mengalami merdeka, yaitu tahun 1967 terjadi perang saudara yang
mengakibatkan kehancuran negara ini. Baru tahun 1970, negara ini bangkit kembali
didukung oleh kekayaan dari sumber alam utamanya yaitu minyak bumi. Negara ini
berbentuk Republik federal yang terdiri atas 19 negara bagian yang masing-masing
dikepalai oleh seorang gubernur militer.
d. Geologi

Secara geologi wilayah Nigeria terdiri atas batuan kristalin tua dari zaman
prakambriun yang sudah berusia sekitar 4.550 tahun. Lapisan batuan tersebut tidak
mengandung barang tambang berarti kecuali bijih timah di dataran tinggi Jos. Di
sekitar inti batuan kristalin tua terdapat endapan batuan sedimen yang lebih muda.
Pada formasi batuan ini mengandung batu bara, batu kapur, dan minyak bumi.
Lapisan batuan kristalin tua sudah mengalami perubahan sehingga menjadi tanah
yang subur yang dijadikan daerah perkebunan cokelat di kawasan Nigeria barat.
e. Flora & fauna

Tumbuhan alami dapat dibagi menjadi dua bagian utama yang berhubungan langsung
dengan daerah iklim utama negara: (1) hutan tinggi, termasuk hutan rawa dan hujan,
dan (2) sabana. Di sepanjang wilayah pantai, pohon bakau mendominasi, sementara
segera ke daratan adalah hutan rawa air tawar, yang agak lebih beragam dan termasuk
varietas pohon palem, abura, dan mahoni. Utara hutan rawa terletak di dekat hutan
hujan, yang membentuk sabuk dengan lebar rata-rata sekitar 130 km (80 mil). Di sini,
pohon mencapai ketinggian 60 m (200 kaki). Pohon-pohon utama termasuk mahoni
Afrika, iroko, kenari Afrika, dan kayu ekspor paling populer, obeche. Lebih jauh ke
pedalaman, hutan hujan menjadi terlantar oleh rumput tinggi dan pohon-pohon gugur
bertubuh kecil, karakteristik sabana.
Beberapa hewan besar ditemukan di hutan hujan; gorila dan simpanse dalam jumlah
yang semakin sedikit hadir, juga babun dan monyet. Reptil berlimpah, termasuk
buaya, kadal, dan ular dari banyak spesies. Meskipun banyak jenis mamalia dapat
ditemukan di pedalaman dari hutan hujan, ini tidak begitu banyak seperti di Afrika
Timur atau Selatan. Nigeria memiliki dua lusin spesies kijang, tetapi konsentrasi
hewan yang besar, bahkan kijang biasa, jarang diamati. Hippopotamus, gajah, jerapah,
macan tutul, dan singa sekarang hanya tinggal di daerah yang tersebar dan dalam
jumlah yang semakin berkurang. Namun, kucing liar lebih umum dan tersebar luas.
Satwa liar di sabana termasuk kijang, singa, macan tutul, rusa, dan hyena gurun.
Nigeria juga kaya akan kehidupan burung dengan sejumlah besar spesies terwakili.
f. Keadaan penduduk

Penduduk Nigeria terdiri atas berbagai suku bangsa. Setiap daerah di Nigeria
didominasi oleh suku Hausa, Yoruba, Ibo, dan Fulani. Pada tahun 1992 jumlah
penduduk Nigeria 115.000.000 jiwa. Kepadatan penduduk Nigeria rata-rata 101 jiwa
per mil persegi.
Agama yang dianut penduduk Nigeria adalah Islam (45%), Kristen (38%), dan
sisanya menganut kepercayaan Animisme. Bahasa resmi penduduk Nigeria adalah
bahasa Inggris. Anak-anak di daerah pedalaman Nigeria masih lxinyak yang
menggunakan bahasa asli Nigeria.
3. NEGARA KAIRO

a. Lokasi

Negara ini memiliki letak yang cukup strategis. Garis bujur dan lintang yang
membentang serta melingkari bumi berfungsi untuk mendapatkan titik pasti suatu
negara. Kedua garis bersifat khayal namun memiliki peran yang penting dalam
menentukan sebuah lokasi. Dari data tersebut dapat diketahui posisi negara Kairo
lebih tepatnya. Posisi detail negara ini jika dilihat dari penampang kedua garis
tersebut adalah:

 Ditarik dari garis lintang yang membentang dari utara ke selatan, Kairo terletak di
22 LU – 31 LU
 Ditarik dari garis bujur yang membentang dari barat ke timur, letak Kairo berada
di 25 BT – 36 BT

b. Iklim

Di Kairo dan di sepanjang Lembah Sungai Nil, iklimnya adalah iklim padang pasir
yang panas (sesuai dengan sistem klasifikasi iklim Köppen[6]), namun seringkali
dengan kelembaban tinggi karena tidak jauh dari Laut Tengah dan Delta Nil. Angin
badai sering terjadi, membawa debu Sahara ke kota, kadang dari bulan Maret sampai
Mei dan udara seringkali tidak terasa nyaman. Suhu tinggi di musim dingin berkisar
antara 14 sampai 22 °C, sedangkan titik terendah malam hari turun ke bawah 11 °C,
seringkali sampai 5 °C. Di musim panas, tingginya jarang melampaui suhu 40 °C, dan
titik terendah turun menjadi sekitar 20 °C. Curah hujan jarang dan hanya terjadi di
bulan-bulan yang dingin, namun hujan mendadak menyebabkan banjir yang besar.
Salju sangat jarang. Titik didih pada bulan terpanas berkisar antara 13,9 °C pada
bulan Juni sampai 18,3 °C pada bulan Agustus.
c. Topografi

Orang Mesir sering menyebut Kairo sebagai Maṣr (IPA: [mɑsˤɾ]; Arab Mesir: ‫) َمصر‬,
nama Arab Mesir untuk Mesir sendiri, menekankan pentingnya kota ini bagi negara
tersebut. Nama resminya al-Qāhirah  (bahasa Arab: ‫ )القاهرة‬berarti "pemenang" atau
"penakluk". Dalam bahasa Koptik, kota ini dikenal dengan nama Kahire (bahasa
Koptik: ⲕ ⲁ ϩⲓ ⲣ ⲏ ), yang berarti "Tempat Matahari", yang mungkin mengacu pada
kota kuno Heliopolis, tempat pemujaan dewa matahari Ra (atau Re). Lokasi kota kuno
tersebut adalah pinggiran kota Ain Syams (bahasa Arab: ‫عين شمس‬, secara harfiah
"Mata Matahari"). Nama Mesir kuno untuk daerah tersebut diduga sebagai Khere-
Ohe, "Tempat Pertempuran", yang diduga mengacu pada pertempuran mitos yang
terjadi antara Seth dan Horus. Terkadang kota ini secara informal disebut
sebagai Kayro (IPA: [ˈkæjɾo]; Arab Mesir: ‫)كايرو‬.
d. Geologi

Kairo merupakan negara yang cukup luas dengan bentang alam yang sangat
bervariatif. Secara garis besar, geologis dari negara ini dibagi menjadi 5 kawasan
yaitu:
Lembah sungai nil: Kawasan yang menjadi pusat pemukiman penduduk yang
panjangnya mulai dari perbatasan sudan hingga laut merah
Delta sungai nil: Daerah tersubur di Kairo dan menjadi pusat pertanian negara
tersebut
Semenanjung sinai: Dataran tinggi yang berada di sebelah timur terusan suez hingga
perbatasan Yordania
Gurun Barat: Luasnya hampir mencapai tigaperempat wilayah kairo dan berada
disebelah timur libya
Gurun timur: Kawasan ini terletak disebelah timur sungai nil dan membentang hingga
ke laut tengah
e. Flora & fauna

Wilayah sungai Nil merupakan lahan pertanian yang subur, dan ditanami berbagai
tanaman seperti gandum, kapas dan tebu. Kairo merupakan tempat asal sayuran
lettuce yang banyak dipakai untuk salad.
Pohon kurma banyak ditemukan di Kairo, baik di sungai Nil maupun di berbagai osis
di negara ini.
Tepian sungai Nil menopang habitat hewan liar seperti buaya Nil (Crocodylus
niloticus) dan kuda Nil (Hippopotamus amphibius). Namun, saat ini populasi hewan
liar menurun karena habitatnya digunakan manusia. Sungai nil juga merupakan
habitat bunga teratai (Nymphaea caerulea), yang memiliki bunga biru.
Wilayah gurun pasir di Kairo adalah habitat dari berbagai makhluk hidup yang sudah
ebradaptasi dengan kondisi sangat kering. Misalnya adalah hewan pengerat seperti
jerboa dan gerbil. Tanaman di wilayah ini sangat jarang dan kebanyakan adalah
semak-semak kecil.
f. Keadaan penduduk

Pada tahun 1991 jumlah penduduk iKairo ±54.451.000 jiwa. Kairo merupakan negara
di Benua Afrika yang mempuny.ai jumlah penduduk terpadat kedua setelah Nigeria.
Kepadatan penduduk Kairo rata-rata 140 per mil den2an angka pertumbuhan
penduduk 3%.
Sebagian besar penduduk Kairo menempati Lembah Sungai Nil dan 40% penduduk
Kairo tinggal di kota. Sebagian besar penduduk Kairo beragama Islam dan yang lain
memeluk agama Kristen. Mereka yang memeluk agama Kristen terkenal dengan
sebutan bangsa Kopta.
4. NEGARA MALABO

a. Lokasi

Adala negara yang terletak di pantai barat Afrika Tengah, dengan luas 28,000
kilometer persegi (10,811 sq mi). Dulunya merupakan koloni Guinea Spanyol, nama
pascakemerdekaannya membangkitkan lokasinya di dekat kedua pulau tersebut,
Khatulistiwa dan Teluk Guinea . Guinea Khatulistiwa adalah satu-satunya
negara Afrika yang berdaulat di mana bahasa Spanyol adalah bahasa resmi. Pada
2015, negara ini memiliki populasi diperkirakan 1.222.245.
b. Iklim

Guinea Khatulistiwa memiliki iklim tropis dengan musim hujan dan kemarau yang
berbeda. Dari Juni hingga Agustus, Río Muni kering dan Bioko basah; dari Desember
hingga Februari, terjadi sebaliknya. Di antara ada transisi bertahap. Hujan atau kabut
terjadi setiap hari di Annobón, di mana hari tanpa awan tidak pernah didaftarkan.
Temperatur di Malabo, Bioko, berkisar antara 16 °C (61 °F) hingga 33 °C (91 °F),
meskipun di Dataran Tinggi Moka selatan, suhu tinggi normal hanya 21 °C (70 °F).
Di Río Muni, suhu rata-rata sekitar 27 °C (81 °F). Curah hujan tahunan bervariasi dari
1.930 mm (76 in) di Malabo hingga 10920 mm (430 in) di Ureka, Bioko, tetapi Río
Muni agak kering.
c. Topografi

Guinea Khatulistiwa (bahasa Spanyol: Guinea Ecuatorial;[a] bahasa Prancis: Guinée


équatoriale; bahasa Portugis: Guiné Equatorial), secara resmi Republik Guinea
Khatulistiwa (bahasa Spanyol: República de Guinea Ecuatorial, bahasa
Prancis: République de Guinée équatoriale, bahasa Portugis: República da Guiné
Equatorial),[b], adalah negara yang terletak di pantai barat Afrika Tengah, dengan
luas 28,000 kilometer persegi (10,811 sq mi). Dulunya merupakan koloni Guinea
Spanyol, nama pascakemerdekaannya membangkitkan lokasinya di dekat kedua pulau
tersebut, Khatulistiwa dan Teluk Guinea . Guinea Khatulistiwa adalah satu-satunya
negara Afrika yang berdaulat di mana bahasa Spanyol adalah bahasa resmi. Pada
2015, negara ini memiliki populasi diperkirakan 1.222.245.
Guinea Khatulistiwa terdiri dari dua bagian, wilayah pulau dan daratan. Wilayah
pulau itu terdiri dari pulau-pulau Bioko(sebelumnya Fernando Pó ) di Teluk
Guinea dan Annobón, sebuah pulau vulkanik kecil yang merupakan satu-satunya
bagian negara di selatan khatulistiwa. Pulau Bioko adalah bagian paling utara Guinea
Khatulistiwa dan merupakan wilayah ibu kota negara, Malabo. Negara pulau
berbahasa Portugis, São Tomé dan Príncipe terletak di antara Bioko dan Annobón.
Wilayah daratan, Río Muni, berbatasan dengan Kamerun di utara dan Gabon di
selatan dan timur. Wilayah tersbut terdapat kota Bata, kota terbesar di Guinea
Khatulistiwa, dan Ciudad de la Paz, ibu kota masa depan negara yang direncanakan.
Rio Muni juga mencakup beberapa pulau lepas pantai kecil, seperti Corisco, Elobey
Grande, dan Elobey Chico. Negara ini adalah anggota Uni
Afrika, Francophonie, OPEC, dan CPLP.
d. Geologi

Guinea Khatulistiwa mencakup beberapa ekoregion. Wilayah Río Muni terletak di


dalam ekoregion hutan pantai Khatulistiwa Atlantik kecuali untuk hutan bakau Afrika
Tengah di pesisir, terutama di muara Sungai Muni. Cross-Sanaga-Bioko hutan pantai
ekoregion meliputi sebagian besar Bioko dan bagian yang berdekatan dari Kamerun
dan Nigeria di daratan Afrika, dan Gunung Kamerun dan Bioko hutan pegunungan
ekoregion meliputi dataran tinggi Bioko dan dekat Gunung Kamerun. Ekoregion
hutan lembab dataran rendah mencakup semua Annobon, serta Sao Tome dan
Principe.
e. Flora & fauna

Jenis flora yang tumbuh di benua Afrika yaitu flora hutan hujan tropis yang lebat dan
selalu hijau. Jenis – jenis yang lain yang dimiliki oleh hutan hujan tropis ini, yaitu
didominasi oleh lumut, tumbuhan paku, tumbuhan semak, tumbuhan yang memiliki
daun yang lebat, berkayu, dan berdaun lebar. Hutan hujan tropis ini dapat ditemukan
di Afrika bagian tengah dan barat. Tepatnya di Sierra Leone, muara sungai Zaire di
Kongo, dan lereng pegunungan timur Madagaskar.
Benua Afrika memiliki berbagai macam fauna berupa mamalia yang besar – besar.
Hal tersebut disebabkan keadaan alam benua Afrika ini banyak padang rumput,
sehingga cocok untuk tempat hidup dan berkembang biak hewan menyusui.
Namun, sayangnya, mamalia ini dihantui oleh beberapa penyakit yang diakibatkan
oleh hewan kecil. Hewan kecil tersebut, yaitu malaria, lalat tsetse, dan nyamuk
kuning. Terdapat dua jenis fauna yang hidup di benua Afrika, yaitu
1. Fauna wilayah utara dan barat laut mencakup wilayah sahara.
2. Fauna wilayah ethiopia yang mencakup wilayah sub – sahara.
f. Keadaan penduduk

Penduduknya berjumlah 156.000 jiwa


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas akhir dari mata kuliah Hukum Acara
Peradilan Agama dengan judul “RASYID RIDHO”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada guru
Bahasa Indonesia kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Tangerang, September 2019

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

KATA P ENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii

BENUA AFRIKA

1. NEGARA MESIR ............................................................................................... 1


a. Lokasi ............................................................................................................. 1
b. Iklim ............................................................................................................... 1
c. Topografi........................................................................................................ 1
d. Geologi ........................................................................................................... 1
e. Flora & fauna ................................................................................................. 2
f. Keadaan penduduk ......................................................................................... 2
2. NEGARA NIGERIA .......................................................................................... 2
a. Lokasi ............................................................................................................. 2
b. Iklim ............................................................................................................... 2
c. Topografi........................................................................................................ 2
d. Geologi ........................................................................................................... 5
e. Flora & fauna ................................................................................................. 5
f. Keadaan penduduk ......................................................................................... 6
3. NEGARA KAIRO ............................................................................................... 7
a. Lokasi ............................................................................................................. 7
b. Iklim ............................................................................................................... 7
c. Topografi........................................................................................................ 7
d. Geologi ........................................................................................................... 8
e. Flora & fauna ................................................................................................. 8
f. Keadaan penduduk ......................................................................................... 9
4. NEGARA MALABO........................................................................................... 10
a. Lokasi ............................................................................................................. 10
b. Iklim ............................................................................................................... 10
c. Topografi........................................................................................................ 11
d. Geologi ........................................................................................................... 11
e. Flora & fauna ................................................................................................. 11
f. Keadaan penduduk ......................................................................................... 12
MAKALAH IPS
BENUA AFRIKA

DI SUSUN OLEH

SMPN 2 KRESEK
TAHUN AJARAN 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai