1. Rangkuman Materi IPS Kelas IX Bab I Semester 1 (Negara Maju dan Berkembang)
Pengertian : jumlah pendapatan nasional suatu negara selama satu tahun dibagi jumlah
penduduk Negara tersebut.
5). Kesehatan,
6). Pendidikan,
Indikatornya a.l :
*************
PERANG DUNIA II
1. A. PERANG DUNIA II (SEBAB-JALANNYA-AKIBAT)
3) Adanya Politik Aliansi (mencari kawan persekutuan), sehingga muncul dua blok besar,
yaitu:
ü Blok Komunis : Rusia, Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia, Rumania, dan Cekoslovakia.
1 Sept 1939 : Jerman menyerang Polandia. Inggris & Perancis menyatakan perang thd
Jerman.
9 Apr 1940 : Jerman menyerang Denmark & Norwegia.
Mei 1940 : Jerman mneduduki Belanda.
10 Juni 1940: Italia menyatakan perang thd Perancis & Inggris.
Juni 1940 : Jerman menduduki Perancis.
27 Sept 1940:Jerman, Italia, dan Jepang bersatu dalam Perjanjian Tiga Negara.
22 Juni 1941: Jerman (dibantu Finlandia & Rumania) menyerbu Rusia.
7 Des 1941 : Jepang menyerang Pearl Harbour, Hawaii, setelah itu menyerang beberapa
Negara dikawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Sistem Katak Loncat- pimp. Jend. Douglas Mc Arthur & Laks. Chester Nimitz membalas
serangan Jepang.
7 Mei 1942 : Jepang kalah di Laut Karang dan Midway (Titik Balik pertama).
22 Okt 1944 : AS merebut Filipina dari Jepang.
17 Mar 1945 : AS merebut Iwo Jima-Jepang.
21 Juni 1945 : AS merebut Okinawa-Jepang.
30 Apr 1945 : Inggris (pimp. Lord Louis Mauntbatten) menyerbu Birma dari Jepang.
6 Agust 1945 : AS menjatuhkan Bom Atom di Hiroshima.
9 Agust 1945 : AS menjatuhkan Bom Atom di Nagasaki.
14 Agust 1945 : Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu.
2 Sept 1945 : Jepang menyerah (secara resmi) di Kapal Missouri, Teluk Tokyo.
1. 3. AKIBAT PD II
Isinya:
ü PD II di Asia Pasifik dimulai sejak Jepang menyerang pangkalan militer AS di Pearl Harbour,
Hawaii pada 7 Des 1941.
ü Di Bulan Desember 1941 Jepang juga telah menguasai sebagian pulau-pulau di Filipina dan
Myanmar.
ü 15 Jan 1942 Sekutu membentuk ABDACOM (American, British, Dutch Australia, Command) di
Lembang Pimp. Sir Archibald Wavell (Inggris).
ü 1 Maret 1942 Jepang mendarat di Teluk Banten, Eretan Wetan (Jabar) dan di Kragan (Jateng).
ü 5 Maret 1942 Batavia jatuh ke Jepang disusul dgn didudukinya Buitenzorg (Bogor).
ü 8 Maret 1942 Belanda menyerah tanpa syarat kpd Jepang di Kalijati, Subang (Jabar).
Penyerahan ditandatangani LetJend. Ter Poorten (Hindia Belanda) dan Jend. Hitosyi Imamura.
PENGARUH KEBIJAKAN PENDUDUKAN JEPANG DAN BENTUK PERLAWANAN RAKYAT DI
INDONESIA
Berlakunya penyerahan padi scr paksa berakibat: bencana kelaparan, peningkatan angka
kematian, penurunan tingkat kesehatan, keadaan sosial memburuk.
Pemberlakuan Romusha = tenaga kerja paksa utk membangun objek-objek vital.
3) Fujinkai (Barisan Wanita): mengumpulkan dana wajib berupa perhiasan, ternak, dan bahan
makanan utk perang.
4) Heiho (Pembantu Prajurit Jepang): militer resmi, sbg pemindah peluru & senjata, sekaligus
pemeliharanya.
5) Syuisyintai (Barisan Pelopor): 25 Sept 1944 dipimp. Ir. Soekarno dibantu Otto
Iskandardinata, R.P. Suroso, & drs. Buntaran Martoatmojo. Bertugas utk para pemuda dewasa
agar semangat dlm militer utk perlawanan rakyat.
6) Jawa Hokokai(Perhimpunan Kebaktian Rakyat Jawa): 1 Maret 1944, org resmi pemerintah
yg dipimp. Guneiseikan (Kepala Pemerintahan Militer dijabat kepala staf tentara). Tugasnya:
menggerakkan rakyat utk mengumpulkan pajak, upeti, dan hasil pertanian rakyat.
7) PETA (Pembela Tanah Air): 3 Oktober 1944. Di Sumatera disebut Gyugun bertugas
mempertahankan tanah air Indonesia. tokohnya: Jend. Sudirman, Gatot Soebroto, Jend. Ahmad
Yani, Supriyadi.
Ø Pemimpinnya Empat Serangkai: Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H.
Mas Mansyur.
Ø Tujuan Jepang bentuk PUTERA adlh agar kaum nasionalis & intelektual menyumbangkan
tenaga & pikiran utk Jepang.
Ø PUTERA justru membela rakyat, mental dan semangat nasionalisme, cinta tanah air, anti
kolonialisme, & imperialisme.
Ø April 1944 dibubarkan Jepang.
1. 2. Perjuangan Melalui Organisasi Islam Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI)
ü Okt 1943 dibubarkan Jepang krn kurang memuaskan pihak Jepang & diganti oleh MASYUMI
(Majelis Syuro Muslimin Indonesia)disahkan Gunseikan pada 22 Nov 1943.
Ø Pendukung demokrasi parlementer model Eropa Barat & menentang Jepang krn
merupakan negara fasis.
Ø Pengikutnya para pelajar Jakarta-Surabaya-Cirebon-Garut-Semarang.
Kelompok ini anti fasis dan menolak kerja sama dgn Jepang.
Ø Beranggotakan kelompok Sukarni, ditambah Chaerul Saleh, A.M. Hanafi, Khalid, Rasjidi, &
Djamhari.
Ø Bermarkas di Asrama Gedung Menteng 31 Jakarta, tempat menggerakkan semangat
nasionalisme.
3) Sukamanah, Singaparna, Jabar: 25 Feb 1944 dipimp. KH Zainal Mustapha krn tdk setuju dgn
“Seikeirei”.
5) Irian Jaya: Biak (1944) dipimp. L. Rumkoren, di Yapen Selatan dipimp. Nimrod & S. Papare, di
Tanah Besar dipimp. Simson.
1) Blitar (29 Feb 1945): dipimp. Syodanco Supriyadi, Syodanco Muradi, & Dr. Ismail.
3) Gumilir, Cilacap (April 1945): dipimp. Bundanco (pemimpin regu) Kusaeri dkk.
14 September 1945: Mayor Greenhalgh tiba di Jakarta untuk mempelajari dan melaporkan
keadaan Indonesia menjelang pendaratan sekutu.
29 September 1945: sekutu mendarat di Indonesia dan melucuti tentara Jepang dan
dilaksanakan oleh SEAC pimpinan Lord Louis Mountbatten yang membentuk komando
khusus AFNEI pimpinan Sir Phillip Christison yang memiliki 5 tugas yaitu terima kekuasaan
dari Jepang, bebaskan tawanan perang, memulangkan Jepang, menegakkan damai,
menuntut penjahat perang.
AFNEI di Sumatera & Jawa.
Sekutu ternyata membawa NICA atau pegawai sipil Belanda.
25 Maret 1947 Persetujuan Linggajati, namun dilanggar Belanda dengan Agresi Militer I
pada 21 Juli 1947.
31 Juli 1947 India & Australia ajukan masalah RI-Bld ke DK-PBB.
1 Agust 1947 Resolusi DK-PBB keluar untuk hentikan tembak menembak dan diselesaikan
scr damai melalui Arbitrase.
25 Agust 1947 DK-PBB menerima usul AS membentuk Komisi Jasa-jasa Baik yg dikenal KTN
beranggotakan: Australia, Belgia, AS.
8 Desember 1947 Perundingan Renville di Teluk Jakarta yg berakibat wilayah RI makin
sempit.
19 Des 1948 Agresi Militer II, sehingga PM India & Burma usul Konferensi.
20-23 Jan 1949 Konferensi Asia, RI a.l diwakili: Mr. AA Maramis & Dr. Soemitro
Djojohadikusumo.
Konferensi Asia hasilkan 4 Resolusi a.l: Pemerintahan RI kembali ke Yogya, bentuk ad
interim sebelum 15 Maret 1949, tarik tentara Belanda, serahkan kedaulatan ke NIS paling
lambat 1 Januari 1950.
28 Jan 1949 DK-PBB keluarkan resolusi: desak Bld hentikan opreasi militer & hentikan
gerilya RI, desak Bld bebaskan tawanan politik-pemerintahan RI ke Yogya.
Anjurkan perundingan lagi RI-Bld, buat Dewan Pembuat UUD NIS paling lambat 1 Juli 1949.
KTN diubah menjadi UNCI untuk melancarkan perundingan, urus pengembalian
pemerintahan RI.
1. 1. Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia Pada waktu Agresi Militer
Belanda Pertama
1. 2. Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia Pada waktu Agresi Militer
Belanda Kedua
Saat Agresi Militer Belanda II, para pimpinan RI ditawan & Yogyakarta jatuh.
19 Des 1948 Syafrudin Prawiranegara (Menteri Kemakmuran) berhasil dirikan PDRI di
Bukitinggi, Sumatera.
Rakyat & TNI di pimpin Jend. Soedirman melakukan siasat perang gerilya di sekitar JATENG
s. d JATIM (Yogyakarta, Surakarta, Madiun, Kediri).
Resolusi DK-PBB tidak dipatuhi Bld, RI lakukan Serangan Umum 1 Maret 1949 dgn memukul
mundur Bld dari Yogyakarta selama 6 jam yang membuktikan RI masih ada & TNI masih
kuat.
ü Perundingan awal, 10 Februari 1942, Dr. H.J Van Mook (Belanda) : Indonesia akan dijadikan
Negara Commonwealth & masalah dalam negeri diurus Indonesia, tapi urusan luar negeri
diurus pemerintah Belanda.
ü RI punya usulan balasan, 12 Maret 1946 yang salah satunya berbunyi : RI harus diakui sbg
negara berdaulat penuh atas wilayah bekas Hindia Belanda.
ü Tanggal 14-25 April 1946 terjadi perundingan resmi di Hooge Velowe (Belanda)yang berisi
tuntutan RI atas Jawa, Madura, & Sumatera, sedangkan Belanda hanya menyetujui Jawa &
Madura. Maka perundingan tsb mengalami kegagalan.
ü 10 Nov 1946, RI diwakili Sutan Syahrir, Belanda oleh Schermerhorn, & penengah Lord
Killearn (Inggris).
ü Isi perundingan :
1). Belanda scr de facto mengakui RI meliputi Sumatera, Jawa, & Madura.
3). RIS & Belanda akan membentuk Uni Indonesia-Belanda (Ketua : Ratu Yuliana).
ü Ternyata perundingan tsb ditafsirkan berbeda oleh kedua pihak sehingga terjadi : Agresi
Belanda I 20 juli 1947.
ü Sejak 8 Des 1947 dgn dihadiri KTN (komisi Tiga Negara): Australia, Belgia & AS.
3). Belanda bebas membentuk Negara federal melalui Plebisit (Jajak Pendapat).
ü 18 Des 1948 Belanda merasa tdk terikat Renville lagi, shg besoknya melakukan Agresi Militer
II dgn menyerbu & menduduki Yogyakarta.
ü Pada saat itu, para tokoh nasional : Soekarno, M.Hatta, Sutan Syahrir, Agus Salim, &
AK.Pringodigdo diasingkan Belanda ke tempat yang berbeda agar terisolasi serta tak bisa
saling kontak.
ü PBB membentuk UNCI (United Nations Comisssion for Indonesia) atau Komisi utk Indonesia
(Diketuai : Merle Cochran-AS) yg bertujuan mempertemukan Indonesia (Diwakili : Muh.Roem)
& Belanda (diwakili : Dr.van Royen) dimulai 17 April 1949.
2). Masalah Irian Barat akan diselesaikan dlm satu tahun setelah pengakuan kedaulatan.
ü RI diwakili : Moh.Hatta, Belanda : J.H. Van Maarseveen, & UNCI : Merle Cochran.
1. Pertempuran Surabaya
ü 25 Oktober 1945 pasukan Sekutu dipimpin Brigjend. A.W.S. Mallaby (diboncengi Belanda
NICA) tiba di pelabuhan Tanjung Perak, shg menimbulkan perang besar di Surabaya.
ü Pada awal November 1945 Brigjend Mallaby tewas, lalu pimpinan AFNEI Mayjen R.C.
Mansergh pada 9 Nov 945 mengultimatum rakyat Surabaya untuk menyerah tanpa syarat tapi
tidak berhasil, justru terjadi pertempuran besar pada 10 Nov 1945 di Surabaya, tokoh
penyemangat yang terkenal saat itu adalah Bung Tomo.
2.Pertempuran Ambarawa
ü Pada 15-20 oktober 1945 terjadi perlawanan rakyat Semarang selama lima hari, yg
menggugurkan 2000 pemuda dan diperingati dengan Monumen Tugu muda.
ü Pada 21 Oktober 1945 tentara sekutu berusaha membebaskan Belanda yg ditawan, namun
mendapat perlawanan TKR & pejuang Indonesia lainnya shg dikenal dgn Pertempuran
Ambarawa yg dipimpin Kol.Isdiman & para pejuang lainnya shg dibuatlah Monumen Palagan
Ambarawa.
F. Kronologi Berbagai Peristiwa Penting Baik di Tingkat Pusat Maupun Daerah dalam
Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
ü Sekutu ultimatum agar Bandung Utara dikosongkan TRI paling lambat 29 November 1945.
ü 23 Maret 1946 Sekutu ultimatum lagi agar Bandung dikosongkan TRI, namun, TRI
membumihanguskan Bandung Selatan sebelum meninggalkan Kota Bandung. Peristiwa itulah
yang dikenal Bandung Lautan Api.
2. Puputan Margarana
ü Pada 16 Mei 1946 Kapten J.B.T. Koning meminta berunding dgn I Gusti Ngurah Rai namun
ditolak.
ü Pada 20 Nov 1946 di Desa Marga, Tabanan terjadi pertempuran habis-habisan (puputan) & I
Gusti Ngurah Rai serta pasukannya gugur.
ü Gubernur SulSel Dr. GSSJ Ratulangi Pusat Pemuda Nasional Indonesia (PPNI).
ü Desember 1946 Raymond Westerling (Belanda) tiba di SulSel untuk “membersihkan” SulSel
dari pejuang Republik dan menumpas penentang pembentukan Negara Indonesia Timur.
ü Atas persetujuan Sri Sultan Hamengkubuwono IX, maka Letkol Soeharto memimpin
Serangan Umum 1 Maret 1949 yang berhasil menguasai Yogyakarta selama 6 jam yang
kabarnya tersiar hingga ke India & New York, AS.
ü Arti pentingnya:
1. Dari Dalam:
2. Dari Luar:
ü Dalam KMB dinyatakan bahwa RIS terdiri dari 7 (Tujuh) negara bagian dan 9 (Sembilan)
daerah otonom.
ü Pembentukan negara federal RIS tetap dipandang sbg hasil politik kolonial Belanda untuk
memecah belah persatuan bangsa Indonesia.
ü Berdasarkan UUDS 1950 NKRI menganut sistem demokrasi liberal, shg secara konkret RI
menganut sistem kabinet parlementer.
ü Jadi, Presiden hanya berfungsi sbg Kepala Negara, sedangkan fungsi Kepala Pemerintahan
dipegang oleh Perdana Menteri.
ü Para menteri & perdana menteri bertanggung jawab kepada parlemen (DPR).
ü Kabinet ini gagal mengembalikan Irian Barat ke NKRI shg masyarakat sipil & militer pesimis.
ü Salah satu yg menonjol adlh Nasionalisasi de Javasche Bank pada 28 Mei 1951.
ü Kebijakan politik luar negeri saat itu condong ke AS shg RI mendapat bantuan di bidang
ekonomi & militer.
ü Namun kurang mendapat kepercayaan masy, apalagi juga gagal menangani Irian Barat.
ü Kedua partai tsb kurang harmonis, krn saling curiga, shg PNI mencari sekutu lain yaitu PKI
& sejak 1953 juga menggandeng NU.
ü Program Kerja cabinet Wilopo : memilih anggota konstituante, DPR, DPRD, meningkatkan
kemakmuran rakyat, membebaskan Irian Barat, serta politik LN yang bebas aktif.
ü Gagal dlm hubungan dgn militer terkait “Peristiwa 17 Oktober 1952” (Demontrasi
masyarakat & TNI-AD utk membubarkan DPR yg ikut campur masalah angkatan bersenjata).
ü Kabinet ini lazim dikenal sebagai “Politik Dagang Sapi” (Partai kecil dapat 2 kursi, padahal
biasanya hanya 1 kursi).
ü Merupakan Kabinet Koalisi tiga partai besar (PNI, NU, & Masyumi)
ü Pemilu 1955 tidak mampu menghasilkan pemerintah yang kuat & stabil, krn tidak satupun
diantara 4 partai yang mampu menjadi kekuatan mayoritas tunggal.
1. 3. Dekrit Presiden 5 Juli 1959
ü DPR & Dewan Konstituante ternyata tidak mampu memperjuangkan kepentingan rakyat.
ü Dalam situasi krisis, pemerintah perlu menjamin kesatuan nasional, ketertiban kenegaraan ,
dan pembangunan ekonomi.
1. Pembubaran Konstituante.
2. Berlakunya UUD 1945 (Tidak berlakunya UUDS 1950)
3. Pembentukan DPAS (Dewan Pertimbangan Agung) & MPRS (Majelis Permusyawaratan
Rakyat Sementara).
Sistem pemerintahan ketika itu berubah dari kabinet parlementer menjadi presidensial
(Presiden sbg Kepala Negara & Kepala Pemerintahan).
Lalu dibentuk MPRS, yg mengakibatkan penyimpangan UUD 1945, a.l. :
1). Presiden mengangkat Ketua MPRS, A.H. Nasution sbg menteri (pembantu presiden),
padahal MPRS adalah lembaga tertinggi Negara.
2).DPR hasil pemilu dibubarkan melalui Penetapan Presiden No.3 tahun 1960,
Tugas DPAS : memberi jawaban atas pertanyaan presiden & mengajukan usul kepada
pemerintah.
Kongres Pemuda di Bandung (Feb 1960)Presiden menyatakan bahwa intisari Manipol : UUD
1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, Kepribadian
Indonesia (USDEK).
Adalah Ormas yg dibentuk akhir 1959, bertujuan memperjuangkan cita-cita proklamasi &
yang terkandung di UUD 1945.
Sayangnya, ormas ini menjadi alat PKI untuk mencapai tujuan komunis.
Politik yg berpandangan bahwa Indonesia adalah mercusuar yg dapat menerangi jalan bagi
NEFOS (New Emerging Forces = kekuatan baru yg muncul sbg negara2 yg anti imperialisme
& kolonialisme ) di seluruh dunia.
Proyek Mercusuar : MONAS, Senayan, Jembatan Ampera Palembang, & GANEFO.
1. 5. Komando Dwikora
2). Bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaysia, Singapura, Sabah, dan Brunei untuk
menggagalkan Negara Boneka Malaysia.
7 Januari 1965 Presiden Soekarno mengomandoi keluarnya RI dari PBB krn menolak
masuknya Malaysia ke PBB.
Politik konfrontasi tsb menyebabkan RI diisolasi dari masyarakat internasional.
Setelah Agustus RI merdeka, Belanda memblokade ekonomi Indonesia shg sulit bagi RI
untuk ber-ekspor & impor. Upaya utk menembusnya a.l. sbb :
Membantu India yang kelaparan dgn mengirim 500.000 ton beras.
Mengadakan hubungan dagang langsung dgn negara lain seperti AS.
Merehabilitasi pabrik-pabrik gula.
Kasimo Plan : anjuran memperbanyak kebun bibit & padi unggul.
1. Peralatan dan perlengkapan hidup mencakup pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga,
senjata, alat produksi, dan transportasi.
2. Mata pencaharian dan sistem ekonomi meliputi pertanian, peternakan, dan sistem
produksi.
1. Sistem kemasyarakatan mencakup sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum,
dan sistem perkawinan.
2. Bahasa dahulu disampaikan secara lisan. Sekarang bahasa dapat disampaikan melalui
beragam media, seperti tulisan, sandi, dan sebagainya.
3. Kesenian mencakup seni rupa, seni suara, dan seni tari. .
4. Sistem pengetahuan berkaitan dengan teknologi.
1. Religi atau sistem kepercayaan dahulu kala berwujud sistem keyakinan dan gagasan
tentang dewa, roh halus, dan sebagainya.
Berikut ini pengertian perubahan sosial yang dikemukakan oleh para ahli sosiologi :
1. Max Iver mengemukakan bahwa perubahan sosial berarti perubahan dalam hubungan
sosial atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial (dalam buku A Text
Book of Sociology).
2. Kingsley Davis mengemukakan perubahan sosial sebagai perubahanperubahan yang
terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat (dalam buku Human Society).
3. Selo Sumardjan mengartikan perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-
lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat (dalam buku Perubahan Sosial di
Yogyakarta).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah perubahan struktur dan fungsi
sosialnya. Oleh karena itu, perubahan sosial berkaitan erat dengan perubahan kebudayaan
dan seringkali perubahan sosial berakibat pada perubahan budaya.
1. Max Weber berpendapat bahwa perubahan sosial budaya adalah perubahan situasi dalam
masyarakats ebagai akibat adanya ketidaksesuaian unsur-unsur (dalam buku Sociological
Writings).
2. W. Kornblum berpendapat bahwa perubahan sosial budaya adalah perubahan suatu
budaya masyarakat secara bertahap dalam jangka waktu lama (dalam buku Sociology in
Changing World).
Perubahan sosial dan budaya memiliki satu aspek yang sama, yaitu kedua-keduanya
bersangkut paut dengan suatu penerimaan cara-cara baru atau suatu perbaikan tentang cara
suatu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.
Perbedaan antara perubahan sosial dan budaya dapat dilihat dari arahnya. Perubahan sosial
merupakan perubahan dalam segi struktur dan hubungan sosial, sedangkan perubahan
budaya merupakan perubahan dalam segi budaya masyarakat. Perubahan sosial terjadi dalam
segi distribusi kelompok umur, jenjang pendidikan, dan tingkat kelahiran penduduk.
Perubahan budaya meliputi penemuan dan penyebaran masyarakat, perubahan konsep nilai
susila dan moralitas, bentuk seni baru dan kesetaraan gender.
Dengan demikian, suatu perubahan dikatakan sebagai perubahan sosial budaya apabila
memiliki karakteristik sebagai berikut.
1. Tidak ada masyarakat yang perkembangannya berhenti karena setiap masyarakat
mengalami perubahan secara cepat ataupun lambat.
2. Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan akan diikuti perubahan pada
lembaga sosial yang ada.
3. Perubahan yang berlangsung cepat biasanya akan mengakibatkan kekacauan sementara
karena orang akan berusaha untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.
4. Perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau spiritual saja karena
keduanya saling berkaitan.
1. Perubahan evolusi adalah perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam proses yang
lambat dan dalam waktu yang cukup lama tanpa ada kehendak tertentu dari masyarakat
yang bersangkutan.
2. Perubahan revolusi adalah perubahan yang berlangsung secara cepat dan tidak ada
kehendak atau direncanakan sebelumnya. Perubahan ini terjadi bisa karena sudah
direncanakan sebelumnya atau tidak sama sekali.
1. Perubahan yang direncanakan adalah perubahan yang terjadi karena adanya perkiraan
atau perencanaan oleh pihak-pihak yang menghendaki perubahan tersebut. (agen of
change). Misalnya, perubahan yang dilakukan pemerintah melalui perundang-undangan
untuk melarang anggota dewan merangkap sebagai pegawai negeri sipil.
1. Perubahan kecil diartikan perubahan yang terjadi pacta unsur struktur sosial yang tidak
membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Contohnya perubahan model
pakaian, rambut, sepatu, dan lain-lain yang tidak berpengaruh signifikan terhadap
masyarakat keseluruhan sebab tidak menimbulkan perubahan pada lembaga
kemasyarakatan.
1. Perubahan besar adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang
memberi pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Contohnya, pengelolaan
pertanian dengan pemakaian alat pertanian dari mesin (traktor) pada masyarakat agraris
merupakan perubahan yang membawa pengaruh besar.
1. D. FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
1. Perubahan Penduduk
5. Penemuan Baru
Akulturasi merupakan pertemuan dua kebudayaan dari bangsa yang berbeda dan saling
memengaruhi. Proses akulturasi berlangsung lama dan terus-menerus. Proses ini berakibat
pada perpaduan kebudayaan sehingga pola budaya semua akan berubah.
1. j. Asimilasi
Perubahan dapat terjadi apabila masyarakat dengan kebudayaan mampu menyesuaikan diri
dengan gerak perubahan. Keadaan masyarakat yang memiliki kemampuan dalam
menyesuaikan disebut adjusment, sedangkan bentuk penyesuaian masyarakat dengan gerak
perubahan disebut integrasi.
Akibat negatif terjadi apabila masyarakat dengan kebudayaannya tidak mampu menyesuaikan
diri dengan gerak perubahan. Ketidakmampuan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan
disebut maladjusment. Maladjusment akan menimbulkan disintegrasi.
Contoh sikap masyarakat karena adanya perubahan sosial budaya adalah sebagai berikut.
1. Aksi protes adalah pergolakan massa yang bersifat umum sebagai perwujudan rasa tidak
puas terhadap keputusan-keputusan dan kejadian di masyarakat.
2. Demonstrasi adalah gerakan massa yang bersifat langsung dan terbuka serta dengan lisan
ataupun tulisan dalam memperjuangkan kepentingan yang disebabkan oleh adanya
penyimpangan sistem, perubahan yang inskontitusional dan tidak efektifnya sistem yang
berlaku.
3. Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan antisosial yang dilakukan oleh anak remaja.
Kenakalan remaja muncul dari keluarga yang tidak harmonis karena kurangnya
pengawasan dalam keluarga. Bentuk-bentuk kenakalan remaja adalah membolos sekolah,
berkelahi, minum-minuman keras, dan mengebut di jalan raya.
4. Kriminalitas adalah pelanggaran norma hukum yang dilakukan seseorang dan dapat
diancam sanksi pidana. Kriminalitas disebabkan oleh pertentangan kebudayaan,
perbedaan ideologi politik, perbedaan pendapat dari mental yang tidak stabil.
5. Pergolakan Daerah adalah gerakan sosial vertikal dan horizontal yang dilakukan secara
serentak dengan banyak cara untuk memaksakan kehendak.
Adapun hal-hal yang dapat dilakukan terhadap pengaruh dari luar, antara lain sebagai
berikut.
1. Mengambil pengaruh positif budaya Barat, seperti tepat waktu (disiplin), belajar keras,
dan rajin belajar berbagai ilmu pengetahuan.
2. Membentengi diri dengan ilmu agama.
1. Mengenal dan mencintai kebudayaan sendiri serta berusaha melestarikannya.
6. Rangkuman Materi IPS Kelas IX Bab 6 Semester 1 (Perilaku Masyarakat di Era Global)
1. Pengertian Modernisasi
Modernisasi diartikan sebagai perubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari
keadaan yang tradisional atau dari masyarakat pra modern menuju kepada suatu
masyarakat yang modern. Pengertian modernisasi berdasar pendapat para ahli adalah
sebagai berikut.
1. Widjojo Nitisastro, modernisasi adalah suatu transformasi total dari kehidupan bersama
yang tradisional atau pramodern dalam arti teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola-
pola ekonomis dan politis.
2. Soerjono Soekanto, modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang terarah
yang didasarkan pada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan social planning.
(dalam buku Sosiologi: suatu pengantar)
Dengan dasar pengertian di atas maka secara garis besar istilah modern mencakup
pengertian sebagai berikut.
1. Modern berarti berkemajuan yang rasional dalam segala bidang dan meningkatnya
taraf penghidupan masyarakat secara menyeluruh dan merata.
2. Modern berarti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya dalam pergaulan hidup
dalam masyarakat.
1. Cara berpikir yang ilmiah yang berlembaga dalam kelas penguasa ataupun masyarakat.
2. Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi.
1. Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu
lembaga atau badan tertentu.
2. Penciptaan iklim yang menyenangkan dan masyarakat terhadap modernisasi dengan
cara penggunaan alat-alat komunikasi massa.
3. Tingkat organisasi yang tinggi yang di satu pihak berarti disiplin, sedangkan di lain
pihak berarti pengurangan kemerdekaan.
4. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial.
2. Pengertian Globalisasi
Globalisasi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat. Ada masyarakat
yang dapat menerima adanya globalisasi, seperti generasi muda, penduduk dengan status
sosial yang tinggi, dan masyarakat kota. Namun, ada pula masyarakat yang sulit menerima
atau bahkan menolak globalisasi seperti masyarakat di daerah terpencil, generasi tua yang
kehidupannya stagnan, dan masyarakat yang belum siap baik fisik maupun mental.
1. Dampak Positif
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap
masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah
dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih
merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup
masyarakat.
2. Dampak Negatif
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi
membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah
makhluk sosial.
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai
menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas
remaja, dan lain-lain.
d. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat
mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara
individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
Perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat, ada masyarakat yang dapat
menerima dan ada yang tidak dapat menerima. Masyarakat yang tidak dapat menerima
perubahan biasanya masih memiliki pola pikir yang tradisional. Pola pikir masyarakat yang
tradisional mengandung unsur-unsur dibawah ini:
1. bersifat sederhana,
2. memiliki daya guna dan produktivitas rendah,
3. bersifat tetap atau monoton,
4. memiliki sifat irasional, yaitu tidak didasarkan pada pikiran tertentu.
Sedangkan perilaku masyarakat yang tidak bisa menerima perubahan sosial budaya, di
antaranya sebagai berikut.
1. Perilaku masyarakat yang bersifat tertutup atau kurang membuka diri untuk
berhubungan dengan masyarakat lain;
2. Masih memegang teguh tradisi yang sudah ada;
3. Takut akan terjadi kegoyahan dalam susunan/struktur masyarakat, jika terjadi integrasi
kebudayaan;
4. Berpegang pada ideologinya dan beranggapan sesuatu yang baru bertentangan dengan
ideologi masyarakat yang sudah ada
Sebaliknya, masyarakat modern yang memiliki pola pikir yang berbeda. Unsur yang
terkandung dalam pola pikir masyarakat modern adalah:
1. A. UANG
Tukar-menukar antara barang dengan barang lain yang dinamakan barter (pertukaran
innatura).
Pertukaran barang dengan barang dapat terjadi jika syarat-syarat dapat dipenuhi. Syarat-
syarat itu sebagai berikut.
1. Orang-orang yang akan melakukan pertukaran harus memiliki barang yang akan
ditukarkan.
2. Orang-orang yang akan melakukan pertukaran harus saling membutuhkan barang yang
akan dipertukarkan tersebut pada waktu yang sama.
3. Barang-barang yang akan dipertukarkan harus mempunyai nilai yang sama.
Pada umumnya benda-benda yang digunakan sebagai uang barang oleh masyarakat setempat
memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
Namun dalam kenyataannya uang barang tersebut masih mengandung kelemahan juga.
Kelemahannya sebagai berikut.
1. Sulit dipindahkan.
2. Tidak tahan lama.
3. Sulit disimpan.
4. Nilainya tidak tetap.
5. Sulit dibagi tanpa mengurangi nilainya.
6. Bersifat lokal.
Mengapa masyarakat memilih emas atau perak sebagai alat perantara pertukaran?
1. Emas dan perak merupakan barang yang dapat diterima oleh semua anggota masyarakat
karena memiliki nilai yang tinggi dan jumlahnya langka.
2. Jika dipecah nilainya tetap (tidak berkurang).
3. Tahan lama (tidak mudah rusak).
Akan tetapi, penggunaan emas dan perak juga masih mengandung kelemahan untuk
memenuhi tuntutan kebutuhan pertukaran masyarakat. Kelemahannya sebagai berikut.
1. Jumlahnya sangat terbatas sehingga tidak mudah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat
akan pertukaran.
2. Kandungan emas tiap daerah tidak sama sehingga menyebabkan persediaan emas tidak
sama.
Di Indonesia, sekarang beredar uang kertas dan uang logam yang dikeluarkan Bank Indonesia.
Kedua jenis uang tersebut memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
Penggunaan uang kertas mempunyai berbagai keuntungan dan kerugian. Keuntungan tersebut
adalah sebagai berikut.
1. Uang Kertas
2. Uang Logam
a. Uang kartal (kepercayaan) yaitu uang yang dikeluarkan oleh negara berdasarkan undang-
undang dan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Uang kartal di negara kita terdiri atas
uang logam dan uang kertas.
b. Uang giral (simpanan di bank) yaitu dana yang disimpan pada rekening koran di bank-bank
umum yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan untuk melakukan pembayaran dengan
perantara cek, bilyet giro, atau perintah membayar. Uang giral dikeluarkan oleh bank umum
dan merupakan uang yang tidak berujud karena hanya berupa saldo tagihan di bank.
1. Uang bernilai penuh, yaitu uang yang nilai bahannya (nilai intrinsik) sama dengan nilai
nominalnya. Pada umumnya, uang yang bernilai penuh terbuat dari logam.
2. Uang tidak bernilai penuh, yaitu uang yang nilai bahannya (nilai intrinsik) lebih rendah
daripada nilai nominalnya. Pada umumnya, uang yang tidak bernilai penuh terbuat dari
kertas.
1. 3. Fungsi Uang
1. Fungsi Asli :
1. Alat tukar umum
2. Alat satuan hitung
1. Fungsi Turunan :
1. Alat pembayaran
2. Alat menabung
3. Pemindah kekayaan
4. Pembentuk/penimbun kekayaan
5. Pendorong kegiatan ekonomi
Nilai uang adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan sejumlah barang tertentu.
1. Nilai Nominal
Nilai nominal uang adalah nilai yang tertera/tertulis pada setiap mata uang yang
bersangkutan.
1. Nilai Intrinsik
Nilai intrinsik uang adalah nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang.
1. Nilai Riil
Nilai riil uang adalah nilai yang dapat diukur dengan jumlah barang dan jasa yang dapat
ditukar dengan uang itu. Jika uang Rp1.000,00 dapat ditukar dengan satu gelas minuman teh,
maka dapat dikatakan bahwa nilai riil uang Rp1 .000,00 adalah segelas minuman teh.
1. Nilai Internal
Nilai internal uang adalah daya beli uang terhadap barang dan jasa. Contoh: dengan uang
Rp5.000,00 kalian dapat membeli sebuah buku tulis, maka nilai internal uang Rp5.000,00
tersebut adalah sebuah buku tulis.
1. Nilai Eksternal
Nilai eksternal uang adalah nilai uang dalam negeri, jika dibandingkan dengan mata uang
asing, yang lebih dikenal dengan kurs. Kurs ada dua macam yaitu kurs jual dan kurs beli. Kurs
jual adalah kurs yang berlaku apabila bank menjual valuta asing. Sedangkan kurs beli adalah
kurs yang berlaku apabila bank membeli valuta asing. Contoh: kalian dapat menukarkan uang
Rp9.000,00 dengan satu dollar Amerika Serikat di bank yang melayani penukaran valuta asing.
Dalam hal ini nilai kurs Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (US $1 = Rp9.000,00).
Lembaga Keuangan adalah lembaga yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkannya lagi kepada masyarakat. Lembaga keuangan merupakan perantara antara
pihakpihak yang mempunyai kelebihan dana dengan pihak yang memerlukan dana. Lembaga
keuangan terdiri atas bank dan lembaga keuangan bukan bank.
1. 1. BANK
Kata bank berasal dari bahasa Italia, yaitu banca yang berarti meja yang digunakan sebagai
tempat penukaran uang. Menurut Undang-Undang N0. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, yang
dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya
dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.
Pada dasarnya bank tersebut dapat dikelompokkan menjadi Bank Umum dan Bank
Perkreditan Rakyat. Selain itu, juga terdapat Bank Sentral dan Bank Indonesia.
Bank Sentral diatur oleh UndangUndang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1999 tentang
Kemandirian Bank Sentral, sedangkan Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat diatur oleh
Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang disahkan pada
tanggal 25 Maret 1992.
Sesuai dengan fungsi dan tujuan bank tersebut, ada tiga tugas utama bank yang juga dikenal
dengan produk-produk bank, yaitu :
Menurut Pasal 5 Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998, jenis bank terdiri atas bank umum dan
bank perkreditan rakyat (BPR). Selain itu, juga terdapat Bank Sentral yaitu Bank Indonesia.
Tujuan Bank Indonesia adalah mengatur dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan
nilai rupiah tampak dari perkembangan laju inflasi dan perkembangan nilai tukar rupiah
terhadap mata uang asing.
d). Sebagai penyedia dana terakhir bagi bank umum, dalam bentuk bantuan likuiditas
Bank Indonesia.
1. Bank Umum
Bank umum yang berbentuk hukum Perseroan Terbatas (PT) ada yang dimiliki negara dan
swasta. Bank umum milik negara tersebut adalah Bank BNI, Bank Mandiri, Bank Rakyat
Indonesia (BRI), dan Bank Tabungan Negara (BTN).
Sedangkan bank umum berbentuk PT yang dimiliki swasta terdiri atas bank swasta nasional
dan swasta asing. Bank swasta nasional tersebut misalnya Bank Central Asia (BCA), Lippo
Bank, Bank Danamon, dan Bank Internasional Indonesia (BII). Bank umum swasta asing
misalnya First National City Bank (Citibank). Bank of America, Chase Manhattan Bank,
Standard Chartered Bank, dan Bank of Tokyo.
Bank umum yang berbentuk koperasi, misalnya Bank Umum Koperasi Indonesia (Bukopin),
Bank Umum Koperasi Kahoeripan, dan Bank Umum Koperasi Jawa Barat.
Bank Perkreditan Rakyat hanya diperbolehkan menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk lain yang
dipersamakan dengan itu. Namun, BPR juga boleh memberikan kredit kepada masyarakat
sebagaimana dilakukan oleh bank umum.
Bank Syariah adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha menurut syariah Islam. Pada
bank Syariah dikenal beberapa istilah dalam melaksanakan kegiatannya, misalnya :
Kegiatan usaha yang dilakukan oleh lembaga keuangan bukan bank adalah sebagai berikut.
Contoh LKBB adalah Perusahaan Asuransi, Koperasi Kredit, dan Perum Pegadaian, dll.
1. Valuta Asing
Untuk kepentingan transaksi internasional, orang memerlukan valuta asing. Valuta asing
tersebut bisa dibeli karena memang ada lembaga yang memperjualbelikan valuta asing.
Tempat atau lembaga yang memperdagangkan berbagai jenis mata uang asing disebut bursa
valuta asing. Bursa valuta asing diselenggarakan oleh bank pemerintah, bank swasta nasional,
dan bank swasta asing yang sudah menjadi bank devisa serta lembaga yang mengkhususkan
kegiatannya dalam perdagangan mata uang asing. Lembaga yang mengkhususkan kegiatannya
dalam perdagangan mata uang asing disebut money changer.
Ada beberapa peristilahan tentang kurs valuta asing yaitu sebagai berikut.
1. Kurs beli menunjukkan harga beli valuta asing pada saat bank/money changer membeli
valas (valuta asing) atau pada saat seseorang menukarkan valas dengan rupiah.
2. Kurs jual menunjukkan harga jual valuta asing pada saat bank/money changer menjual
valas atau pada saat seseorang menukarkan rupiah dengan valas.
c. Kurs tengah merupakan kurs antara kurs jual dan kurs beli (hasil bagi dua dari
penjumlahan kurs beli dan kurs jual).
1. Perdagangan Internasional
1. Pengertian Perdagangan Internasional
Proses tukar-menukar barang atau jasa yang terjadi antara satu negara dengan negara yang
lain inilah yang disebut perdagangan internasional. Dalam perdagangan antarnegara tersebut
melibatkan eksportir dan
importir.
1. Ekspor
Banyak orang atau badan hukum yang melakukan penjualan barang ke luar negeri. Kegiatan
tersebut disebut ekspor, dan orang atau badan yang melakukannya dinamakan eksportir.
Dengan adanya ekspor, pemerintah memperoleh pendapatan berupa devisa. Semakin banyak
ekspor semakin besar devisa yang diperoleh negara. Secara garis besar, barang-barang yang
diekspor oleh Indonesia terdiri atas dua macam, yaitu minyak bumi dan gas alam (migas) dan
nonmigas.
3) Hasil industri. Contohnya kayu lapis, konfeksi, minyak kelapa sawit, meubel, bahan-bahan
kimia, pupuk, dan kertas.
4) Hasil tambang nonmigas. Contohnya bijih nekel, bijih tembaga, dan batubara.
Banyak faktor yang dapat memengaruhi perkembangan ekspor suatu negara yaitu:
1. Impor
Banyak orang atau lembaga yang membeli barang dari luar negeri untuk dijual lagi di dalam
negeri. Kegiatan ini disebut dengan impor, dan orang atau lembaga yang melakukan impor
disebut importir.
Kegiatan impor dilakukan jika harga barang yang bersangkutan di luar negeri lebih murah.
Harga yang lebih murah tersebut karena antara lain:
1. Negara penghasil mempunyai sumber daya alam yang lebih banyak,
1. Negara penghasil bisa memproduksi barang dengan biaya yang lebih murah,
2. Negara penghasil bisa memproduksi barang dengan jumlah yang lebih banyak.
Negara yang melakukan pembatasan impor juga menerima dampak yang tidak diinginkan.
Dampak negatifnya sebagai berikut:
1) Jika terjadi aksi balas-membalas kegiatan pembatasan kuota impor, maka perdagangan
internasional menjadi lesu. Dampak selanjutnya adalah, terganggunya pertumbuhan
perekonomian negara-negara yang bersangkutan.
2) Karena produsen dalam negeri merasa tidak mempunyai pesaing, mereka cenderung
kurang efisien dalam produksinya. Bahkan tidak hanya itu, produsen juga kurang tertantang
untuk meningkatkan mutu produksinya.
Iklan
REPORT THIS AD
REPORT THIS AD
108 responses