Akuntan adalah sebutan dan gelar profesional yang diberikan kepada seorang sarjana

yang telah menempuh pendidikan di fakultas ekonomi jurusan akuntansi pada suatu
universitas atau perguruan tinggi dan telah lulus pendidikan profesi akuntansi (PPAk). Pada
dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang pokok,yaitu akuntan intern dan akuntan
publik. Pekerjaan akuntan intern berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi
keuangan, juga perencanaan sistem informasi akuntansi yang digunakan untuk menghasilkan
informasi keuangan.Sedangkan akuntan publik memiliki pekerjaan berupa pemeriksaan
laporan keuangan secara objektif untuk menilai kewajaran informasi yang tercantum dalam
laporan tersebut. Dalam melakukan pekerjaannya , akuntan dituntut untuk sangat teliti karena
jika tidak teliti akan berdampak fatal pada laporan yang dibuatnya dan selain masalah
ketelitian adalah mengenai tanggung jawab dalam penyimpanan kuitansi dan nota
perusahaan.

Sebagai seorang akuntan,proses mencatat dan mencocokan laporan keuangan secara

rutin merupakan tugas yang sangat wajib dilakukan. Laporan keuangan memiliki peran yang
sangat penting dalam kelangsungan bisnis,jadi seorang akuntan dituntut untuk sangat teliti
dalam pencatatan serta pencocokan laporan. Kesalahan harus sangat diminimalisir agar
seluruh kegiatan yang akan dilakukan perusahaan dapat berjalan dengan lancar dan tanpa
masalah.

Kesalahan satu ini mudah sekali dilakukan oleh mayoritas orang, terlebih jika kita
sedang memiliki banyak tanggungan pekerjaan sehingga perhatian dan pikiran pun
bercabang. Padahal, meski terkesan sepele, kuitansi dan nota dapat menjadi bukti yang valid
apabila terjadi perbedaan angka ketika memeriksa laporan keuangan. Tidak hanya itu,
kuitansi dan nota juga sangat berguna dalam proses audit dan perpajakan karena bisa
memperlancar prosesnya. Oleh karena itu seorang akuntan yang baik harus bertanggung
jawab pada segala pekerjaan yang diberikan oleh atasannya walaupun itu terkesan sepele.