Anda di halaman 1dari 18

TAMBALAN CEPAT MANTAP (TCM)

SOSIALISASI PRODUK-PRODUK BALITBANG PUPR


LATAR BELAKANG PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
TAMBALAN CEPAT MANTAP (TCM)

Seiring waktu, kinerja perkerasan jalan pasti akan mengalami penurunan,


kemudian berlubang dan rusak, yang diakibatkan oleh repetisi beban
kendaraan, daya dukung fondasi atau tanah dasar yang lemah, kondisi
drainase yang tidak baik, pengaruh air, atau kombinasi faktor- faktor tsb.

Jalan berlubang/rusak yang tidak segera ditangani akan mengakibatkan


kerusakan bertambah berat dan meluas, terutama saat musim hujan.

Selama ini penambalan jalan berlubang dilakukan dengan campuran


konvensional; (1) campuran beraspal panas, (2) campuran beraspal
dingin dengan aspal cair (cutback asphalt), dan (3) campuran beraspal
dingin menggunakan aspal emulsi.
LATAR BELAKANG PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
TAMBALAN CEPAT MANTAP (TCM)

Tambalan konvensional ternyata bertahan selama 3-7 hari saja terutama


saat di musim hujan. Selain itu, proses penambalannya juga dihadapkan
pada beberapa kendala

Kendala pertama, dengan campuran beraspal panas, waktu pelaksanaan


penambalan dibatasi oleh temperatur campuran beraspal atau
temperatur aspal yang harus masih dalam keadaan panas, padahal
umumnya penambalan berupa spot-spot kecil di lokasi yang berjauhan

Kendala yang lain, penambalan dengan campuran beraspal dingin aspal


cair memiliki kekuatan awal yang rendah, dikarenakan adanya pelarut
dalam aspal yang tidak dapat segera menguap sehingga waktu yang
dibutuhkan aspal untuk mengeras relatif lama.
TEKNOLOGI TAMBALAN CEPAT MANTAP (TCM) SEBAGAI
SOLUSI

Untuk menangani kerusakan jalan (berlubang) secara cepat dan


tepat, Balitbang PUPR menghadirkan Teknologi Tambalan Cepat
Mantap (TCM) sebagai solusi mudah dan cepat, kuat dan tahan
lama, serta menjadikan biaya pemeliharaan jalan relatif lebih
murah. Dengan teknologi TCM masalah-masalah yang terkait
dengan penambalan jalan berlubang dapat teratasi dengan baik.
TEKNOLOGI TAMBALAN CEPAT MANTAP (TCM)
SEBAGAI SOLUSI

KEGUNAAN TCM :
• Penambalan Lubang
• Untuk Scraping Filling Overlay (SFO)
yang spot-spot
• Overlay, Bilamana jeda waktu
terhadap penghamparan > 2 jam

1) Kondisi eksisting 2)
berlubang
DESKRIPSI TEKNOLOGI
TAMBALAN CEPAT MANTAP ( TCM )

Tambalan Cepat Mantap (TCM) adalah teknologi penambalan instan


menggunakan campuran angregat dengan aspal dingin emulsi MC-800, dan
bahan tambah aditif berbahan dasar organic karet lateks KKK-60 (Super Cold Mix
Action-SCMA) yang dikemas dalam kemasan 25kg.

ASPAL KARET
AGREGAT EMULSI LATEKS
MC-800 KKK-60
DESKRIPSI TEKNOLOGI
TAMBALAN CEPAT MANTAP ( TCM )

Produk bahan TCM terdiri dari 4 jenis :


 Tambalan Cepat Mantap Super
Cold Mix Asphalt (SCMA)
TCM Super Cold Mix TCM Menggunakan
 Tambalan Cepat Mantap Asbuton Asphalt (SCMA) RAP (TCM-RAP)
(TCM-Asb atau TCMA)
 Tambalan Cepat Mantap
Menggunakan RAP (TCM-RAP)
 Tambalan Cepat Mantap Curah

TCM Asbuton TCM Curah


(TCM-Asb atau TCMA)
KEUNGGULAN TEKNOLOGI
TAMBALAN CEPAT MANTAP ( TCM )

Penggunaannya sangat mudah, setelah kemasan dibuka, dapat langsung


dihampar dan dipadatkan dengan beban lalu lintas (roda kendaraan yang
melintas) atau dengan pemadat ringan (hand stamper)

Proses instalasi sangat cepat, kurang dari satu jam untuk satu titik kerusakan

Penggunaan tambalan cepat mantap tidak ada kendala dengan temperatur


pemadatan dan dapat digunakan untuk ruas jalan dengan lalu-lintas berat serta
dapat langsung open traffic

Bahan tambalan dapat dan mudah disimpan sehingga penanganan lubang dapat
dilakukan dengan cepat, sehingga penundaan penanganan yang selama ini
sering terjadi bisa diminimalisir, dan dampak kerusakan karena perkerasan yang
makin parah dapat dikurangi, sehingga biaya pemeliharaan juga berkurang

Jika dibutuhkan, TCM-SCMA dapat juga dipakai dengan proses penghamparan


panas (TCM-SCMA dipanaskan dahulu)
CARA PENGGUNAAN/APLIKASI
TAMBALAN CEPAT MANTAP ( TCM )

Secara garis besar cara penggunaan TCM-SCMA adalah


sebagai berikut :

1. Bersihkan lubang pada jalan dari debu atau air yg tergenang, jika
perlu lakukan pemotongan perkerasan untuk menghasilkan
penambalan yang rapi
2. Setelah kemasan TCM-SCMA dibuka, isi dapat langsung
dihamparkan
3. Setelah dihamparkan, proses pemadatan dapat dilakukan dengan
pemadat ringan hand stamper, maupun menggunakan roda
kendaraan yang melintas.
CARA PENGGUNAAN/APLIKASI
TAMBALAN CEPAT MANTAP ( TCM )

1) Tandai
Kondisi eksisting
lubang 2)Bongkar
Uji Coba bagian 3) Uji Coba
Hamparkan 4)Jalan
Pemantauan
sudah5 Bulan
bisa
dan bagian
berlubang yang rapuh, bahan tambal, dibuka untuk
yang rapuh lalu bersihkan lalu padatkan lalu lintas
BIAYA PENGGUNAAN TEKNOLOGI
TAMBALAN CEPAT MANTAP ( TCM )

Penggunaan Material Baru


Perkiraan
Dampak
Proses Harga per
Tipe TCM Lingkun
Aspal Agregat Aditif Produksi Kemasan
gan
(@25 kg)
Pelarut organik
Asp. Keras 100% 100% modifikasi Panas ± Rp. 150rb Moderat
TCM-SCMA
Pelarut organik
Aspal Emulsi 100% 100% modifikasi Dingin ± Rp. 100rb Ramah

TCMA*,** 25% 80% Berbasis air Hangat ± Rp. 90rb Ramah

TCM-Rap** 25% ≤ 30% Berbasis air Dingin ± Rp. 80rb Ramah


APLIKASI TCM-SCMA PENERAPAN TEKNOLOGI TCM

Uji coba TCM-SCMA bulan April 2014 di Tol Jagorawi

Pemantauan awal TCM-SCMA 2015 dari campuran panas di Tol Jagorawi


PENERAPAN TEKNOLOGI TCM
APLIKASI TCM-
ASBUTON

Uji eksisting
1) Kondisi coba TCM-SCMA TahunTCM-
2) Tambalan UjiKondisi
2014 dari3) Uji1)Cobacobaeksisting
TCM-SCMA di
4) Hasil Ruas
2) Uji Cobajalan
Tambalan TCM-
campuran
berlubang panas diSCMA
Kota Pekalongan Kota
berlubang Bontang, Kaltim
SCMA

Uji coba dan pemantauan TCMA di Arjawinangun (Pantura) Km 19+500


PENERAPAN TEKNOLOGI TCM
APLIKASI TCM-
ASBUTON

Uji coba dan pemanatauan TCMA di Cirebon-Losari (Km 26+250 Cirebon)

Uji coba dan pemanatauan TCMA di Sumedang-Majalengka Km 43+850


PEMANTAUAN HASIL PENERAPAN
TEKNOLOGI TCM

1) Kondisi eksisting
Lubang jalan
2) Uji Coba 3) Pemantauan
Pemantauan 3 Bulan 4) Pemantauan
Pemantauan 5 Bulan
Pelaksanaan
berlubang
yang akan penambalan setelah setelah
ditambal 3 bulan 5 bulan
HASIL PENERAPAN TEKNOLOGI TCM

Keberhasilan teknologi TCM telah terbukti melalui penelitian yang


dilakukan oleh Nono dan Hamdani (2017) menyimpulkan bahwa :

1. Selama proses aplikasi penambalan dengan kedua bahan TCM-SCMA


tidak ditemukan hal-hal yang tidak diharapkan, yaitu bahan tambalan
tidak mengalami segregasi dan tingkat kegemburan baik, yang
ditunjukkan dengan mudahnya penghamparan dan pemadatan.
2. Kinerja TCM-SCMA dari campuran beraspal panas yang diuji coba di
Jalan Tol Jagorawi dan di Pekalongan pada umur layan lebih dari 1 tahun
masih baik.
3. Hasil pemantauan kinerja TCM-SCMA dari campuran beraspal dingin
yang diuji coba di ruas jalan Cirebon-Losari pada umur layan lebih dari 8
bulan masih baik.
PENUTUP
MELIHAT BUKTI MANFAAT DAN KEUNGGULAN
TEKNOLOGI TCM SEBAGAI SOLUSI ATAS
PERMASALAHAN TERKAIT YANG ADA, SUDAH
SELAYAKNYA SELURUH ELEMEN PEMERINTAHAN, BAIK
DI PUSAT MAUPUN DAERAH KHUSUSNYA BIDANG
PEKERJAAN UMUM, UNTUK MENDUKUNG PENERAPAN
TEKNOLOGI TCM TERSEBUT SECARA LEBIH LUAS LAGI

Anda mungkin juga menyukai