LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK I
Hasil
A. Reaksi-reaksi pada Alkil Halida
1. Reaksi dengan perak nitrat alkoholis
Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan
Alkil halida
- Dimasukkan 1mL alkil halida Klorobutana + AgNO3 alkoholis:
kedalam tabung reaksi larutan putih keruh
- Ditambah 1mL larutan Setelah dipanaskan terbentuk 2
AgNO3 alkoholis, kemudian lapisan
dikocok. Dipanaskan dalam Bagian atas : larutan tak berwarna
penangas air bila tidak segera Bagian bawah : endapan putih
bereaksi
- Diamati warna endapan yang Bromobutana + AgNO3 alkoholis:
diperoleh larutan putih keruh
Setelah dipanaskan terbentuk 2
Hasil
lapisan
Bagian atas : larutan tak berwarna
Bagian bawah : endapan putih
kekuningan
1. Pada percobaan reaksi senyawa alkana, alkena dan aromatik dengan air brom
dalam CCl4, langkah-langkah yang dilakukan yaitu menambahkan air brom
kedalam senyawa alkana,alkena dan aromatik. Hasil dari reaksi senyawa alkana
dengan air brom menunjukan reaksi negatif karena pada alkana tidak terdapat
ikatan karbon rangkap (∁= ∁) sehingga reaksi adisi tidak terjadi. Berdasarkan
hasil percobaan senyawa aromatik tidak dapat bereaksi dengan air brom kecuali
dikatalis oleh asam. Sedangkan reaksi antara senyawa alkena dengan air brom
menunjukan reaksi positif karena pada alkena terdapat ikatan karbon rangkap (∁=
∁) sehingga reaksi adisi terjadi.
2. Reaksi senyawa alkena dengan KMnO4 berdasarkan percobaan yang telah
dilakukan menghasilkan bahwa warna KMnO4 berubah yang menandakan
terjadinya reaksi. Sedangkan pada senyawa alkana dan aromatik warna KMnO4
tidak terjadi perubahan warna karena senyawa yang tidak memiliki ikatan rangkap
tidak dapat mengalami oksidasi.
3. Pada percobaan reaksi antara alkil halida dengan perak nitrat memberikan hasil
bahwa pada bromobutana, klorobutana dan iodobutana positif adanya alkil halida.
Reaksi yang terjadi pada tahap ini adalah reaksi substitusi dimana ion NO3-
digantikan oleh atom Br,Cl dan I yang terikat pada bromobutana, klorobutana dan
iodobutana membentuk endapan putih AgCl, endapan putih kekuningan AgBr dan
endapan kuning AgI. Reaksi ini dapat terjadi karena atom Cl,Br dan I lebih
elektronegatif dibandingkan dengan ion NO3-.
4. Pada percobaan reaksi warna pada kloroform, langkah-langkah yang dilakukan
yaitu melarutkan sedikit resorsinol dalam 1mL larutan 30% NaOH alkoholis yang
menghasilkan larutan berwarna hijau. Selanjutnya ditambah dengan kloroform
dan dipanaskan perlahan dalam penangas air, dari percobaan tersebut dihasilkan
warna dari larutan yang semakin pekat dari larutan sebelumnya. Hal ini
menunjukkan bahwa adanya gugus fenol dalam senyawa ini.
5. Pada percobaan identifikasi amina dilakukan dengan uji tembaga(II) sulfat,
langkah-langkah yang dilakukan yaitu dimasukkan 3 tetes CuSO4 10% kedalam
tabung reaksi kemudian ditambah 1 tetes amina. Hasil dari percobaan tersebut
menunjukan bahwa hasil uji tersebut positif karena dihasilkan larutan berwarna
biru kehijauan.
6. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, pada saat anilin dimasukkan
kedalam tabung reaksi kemudian ditambah HCl tetes demi tetes muncul asap
putih yang merupakan gas H2. Ketika campuran tersebut ditambah dengan air
brom dihasilkan warna larutan berwarna coklat dan terdapat cincin ditengah
larutan yang menandakan adanya anilin.
F. Kesimpulan
1. Senyawa alkana dan aromatic tidak dapat bereaksi dengan air brom dalam CCl4 dan
KMnO4 sedangkan pada alkena menunjukan reaksi positif.
2. Senyawa Klorobutana,bromobutana dan iodobutana positif adanya alkil halida
3. Golongan amina dapat diidentifikasi dengan uji CuSO4. Hasil uji positif apabila
terbentuk warna biru
4. adanya anilina dapat diidentifikasi dengan ditambahnya anilin dengan HCl pekat.
Hasil uji positif ketika dihasilkan larutan berwarna coklat dan adanya cincin di
tengah larutan.
Daftar Pustaka
Tim Kimia organik.2017.Petunjuk Praktikum Kimia Organik. Malang: Kimia UM
https://www.academia.edu/30108794/260110140148_Lily_Cyntia_Fauzi_B2.pdf
Lampiran