1. Pengertian Bola Voli Mini Permainan bola voli mini adalah hasil modifikasi permainan bola voli standar atau bola voli dewasa. Mengapa dinamakan bola voli mini? Dinamakan demikian karena permainan bola voli mini dimainkan oleh anak usia sekolah dasar. Sarana dan prasarana berukuran lebih kecil karena disesuaikan dengan penggunaannya. Permainan bola voli mini adalah jenis permainan yang dimainkan di lapangan berukuran mini dan menggunakan bola voli yang berukuran kecil, jumlah pemain bola voli ini terdiri dari empat orang tiap regunya dan permainan bola voli mini ini juga lebih disederhanakan. 2. Sarana Dan Prasarana Permainan Bola Voli Mini Untuk memainkan bola voli mini ini sarana dan prasarananya adalah sebagai berikut: a. Bola Voli Mini Bola voli mini yang digunakan yaitu bola nomor 4 dengan berat antara 230-250 gram, dan bola tersebut terbuat dari kulit yang lunak dan tidak keras. b. Lapangan Bola Voli Mini Lapangan bola voli mini berbentuk persegi panjang dengan panjang 12 meter dan lebar 6 meter. Lebar jaring net 90 cm dan panjang 7 meter. Tinggi net untuk putra 210 cm, sedangkan pemain putri 200 cm. 3. Dasar Permainan Bola Voli Mini Dasar permainan bola voli mini sebagai berikut: a. Servis bola voli mini Untuk memulai permainan bola voli dilakukan servis. Servis bola voli dilakukan dari belakang garis belakang dan bola di arahkan ke daerah lapangan lawan. Selain untuk memulai permainan, servis bisa digunakan sebagai serangan awal untuk lawan, yaitu dengan servis yang keras atau dengan penempatan bola yang tepat. Hal yang perlu diperhatikan dalam servis, antara lain: Konsentrasi dalam mengarahkan bola Usahakan agar bola masuk daerah lawan dengan keras dan cepat Lambungan bola harus sesuai dengan kebutuhan, dan Waktu yang tepat untuk memukul bola Dalam permainan bola voli, ada dua jenis servis, yaitu servis bawah dan servis atas. Cara melakukan servis sebagai berikut: 1) Servis bawah Cara melakukan servis dari bawah sebagai berikut: a) Pemain berdiri di belakang garis servis belakang b) Letakkan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang c) Pegang bola dengan tangan kiri menghadap ke atas d) Lapangan bola bersamaan dengan ayunan tangan kanan dari bawah belakang bahu kita (jari tangan mengepal dan siku lurus) hingga melampaui net. 2) Servis atas Cara melakukan servis dari atas sebagai berikut: a) Pemain berdiri di belakang garis servis belakang b) Letakkan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang c) Pegang bola dengan tangan kiri menghadap ke atas d) Lempar bola ke atas seperlunya e) Sambut bola dengan pukulan yang keras dari atas atau samping hingga bola melampaui net dan mengarah ke lapangan lawan tanpa keluar dari garis lapangan. b. Passing bola voli mini Passing dilakukan untuk mengoperkan atau memindahkan bola dari pemain ke pemain yang lain dan untuk memindahkan bola ke daerah lapangan lawan. Ada dua cara mengoper bola, yaitu sebagai berikut: 1) Passing bawah Cara melakukannya sebagai berikut: a) Sikap badan agak membungkuk dan lutut agak ditekuk. b) Semua jari saling mengait c) Kedua tangan dirapatkan d) Ayunkan kedua tangan disesuaikan dengan kencang atau lemahnya kecepatan bola. 2) Passing atas Cara melakukannya sebagai berikut: a) Badan condong ke depan dan lutut agak ditekuk b) Siku ditekuk, jari-jari terbuka, dan membentuk lengingan setengah bola di depan kepala atas. c) Kedua ibu jari dan kedua jari telunjuk saling berdekatan membentuk segitiga d) Ketika bola mendekati kita, dorong bola dengan kuat sampai kedua tangan lurus. e) Kita bisa sambil melompat ketika melakukan passing untuk memperkuat pukulan bola 4. Sarana Dan Prasarana Permainan Bola Voli Mini Pada dasarnya cara bermain bola voli sama dengan bola standar. Namun, untuk bola voli mini rata-rata dimainkan oleh 4 orang setiap regunya. Permainan bola voli diawali dengan servis. Permainan bola voli mini dinyatakan mati apabila bola sudah menyentuh lantai. Selain itu, dinyatakan mati jika bola dipukul lebih dari 3 kali di satu tim. Apabila bola mati, berarti poin untuk lawan yang mematikan bola. Permainan dinyatakan Games apabila salah satu tim sudah mendapatkan poin/nilai 25. Selain itu, ada beberapa peraturan dalam bermain bola voli mini, di antaranya adalah: a. Pada saat melakukan servis, sebelum dipukul bola harus dilambungkan b. Sebelum melakukan servis dan peluit sudah dibunyikan, pemain tidak boleh memantulkan bola ke lantai. c. Pemain boleh menyentuh net (tidak sengaja) asal bukan pita net (yang paling atas) d. Kaki pemain tidak boleh masuk ke lapangan daerah lawan (kecuali hanya sebagian kecil dan tidak mengganggu lawan) e. Bola kena stick (antene) maka poin untuk lawan f. Seluruh bagian tubuh boleh untuk memantulkan bola g. Tidak boleh melempar dan menangkap bola saat bermain. h. Setiap pemain harus pindah posisi sewaktu akan memulai servis baru i. Setiap tim wajib bertukar sisi lapangan apabila tiap set sudah selesai j. Apabila terjadi nilai yang sama 24-24 maka diberikan jus untuk mencari selisih nilai dua k. Jika terjadi Rubber set maka di tengah set ke-3 dilakukan pertukaran tempat. B. Permainan Kasti Permainan kasti adalah salah satu permainan beregu yang cukup populer di Indonesia. Selain sepak bola dan bola voli. Permainan kasti mudah dan murah (tidak perlu biaya yang banyak) dalam melakukannya. Permainan ini memiliki rentang waktu yang agak panjang. Permainan kasti membutuhkan gerak seluruh tubuh. Oleh karena itu, ada beberapa keterampilan yang harus kita pelajar agar menjadi pemain kasti yang baik. Keterampilan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Melempar Bola Cara melempar bola di antaranya sebagai berikut: a. Melempar bola melambung Cara melempar bola melambung adalah sebagai berikut: 1) Letakkan bola di telapak tangan sebelah kanan atau kiri, jari-jari menggenggam erat bola, dan angkat bola agak ke atas 2) Salah satu kaki ke depan, sesuaikan dengan tangan yang memegang bola. Bila melempar dengan tangan kiri, kaki kanan ada di depan 3) Saat tangan akan melempar, posisi badan sedikit condong ke belakang dan berat badan berada pada kaki yang ada di depan 4) Bola diayun melalui atas kepala dan beri dorongan yang kuat pada bola dengan tenaga yang berasal dari tangan dan pinggang 5) Arahkan bola tinggi jauh ke depan 6) Untuk menghasilkan lemparan yang jauh, gunakan awalan beberapa alangkah dari belakang. b. Melempar bola bawah atau menggelinding Cara melempar bola bawah di antaranya sebagai berikut: 1) Letakkan bola pada telapak tangan kanan atau kiri dan jari-jari menggenggam erat bola 2) Salah satu kaki ke depan sesuaikan dengan tangan yang memegang bola. Bila melempar dengan tangan kanan, kaki kiri ada di depan, tetapi bila melempar dengan tangan kiri, kaki kaki kanan ada di depan 3) Saat tangan akan melempar, posisi badan sedikit membungkuk, dan berat badan berada pada kaki yang ada di belakang 4) Bola diayun dari bawah dengan memberikan ayunan yang kuat dari tangan yang akan melakukan lemparan, diiringi pergantian berat badan ke kaki depan. 5) Arahkan bola rendah ke depan dan menyusup tanah atau bola menggelinding. c. Melempar bola mendatar Cara melempar bola mendatar 1) Bola diletakkan pada telapak tangan kanan atau kiri dan jari-jari menggenggam erat bola. 2) Salah satu kaki ke depan sesuaikan dengan tangan yang memegang bola. Bila melempar dengan tangan kanan, kaki kiri ada di depan. Bila melempar dengan tangan kiri, kaki kanan ada di depan 3) Saat tangan akan melempar, posisikan badan sedikit condong ke belakang dan berat badan berada pada kaki yang ada di belakang 4) Bola diayun dari samping kepala, siku ditekuk, lakukan ayunan yang kuat dari pinggang dan tangan yang melempar 5) Arahkan bola ke depan lurus dan datar 2. Menangkap Bola Cara menangkap bola di antaranya sebagai berikut: a. Menangkap bola melambung dengan dua tangan Cara menangkap bola melambungkan adalah sebagai berikut; 1) Berdiri tegak dan perhatikan arah datangnya bola 2) Semua jari-jari tangan dibuka dan ditekuk sedikit sampai membentuk setengah lingkaran 3) Rapatkan kedua pergelangan tangan sehingga membentuk seperti kantung 4) Kaki bergerak melangkah untuk menyambut datangnya bola 5) Setelah bola mendekat, arahkan “kantung” tangan ke atas, kemudian bola ditarik ke bawah samping dada b. Menangkap bila memantul berpasangan Cara menangkap bola memantul hampir sama dengan menangkap bola melambung. Bola yang memantul cenderung rendah. Tangan yang akan digunakan untuk menangkap bisa diarahkan ke bawah, ke atas, atau ke samping mengikuti arah datangnya bola. Posisi kaki ketika mengejar ke arah bola datang, yaitu lutut agak ditekuk dan badan membungkuk mengarah ke bola. Caranya adalah sebagai berikut: 1) Anak—anak berdiri berpasangan dua-dua 2) Tiap pasang membawa satu bola. Untuk pemula, gunakan bola besar dulu dan kalau sudah bisa barulah menggunakan bola kecil. 3) Lempar bola ke lantai pasanganmu akan menangkap bola yang memantul 4) Bola dilempar ke bawah, di antara kamu dan temanmu berdiri 5) Semakin keras lemparan bola ke lantai, akan semakin tinggi pula pantulan bolanya. c. Menangkap bola bawah atau menggelinding Agar bisa mengkal bola bawah atau menggelinding di lantai dengan posisi membungkuk ataupun dengan posisi jongkok. Cara menangkapnya sebagai berikut: 1) Badan membungkuk dan kedua kaki dibuka sejajar selebar bahu 2) Kamu juga bisa melakukannya dengan posisi jongkok, salah satu lutut menempel di lantai 3) Kedua tangan membentuk cekungan menjulur ke bawah menyambut datangnya bola 4) Pandangan mengarah ke bola 5) Setelah bola tertangkap, rapatkan jari-jari tangan dan tarik mengarah ke samping atas 3. Memukul Bola Cara yang bisa dilakukan untuk memukul bola kasti antara lain sebagai berikut: a. Pukulan dari atas Memukul bola dari atas dapat dimulai sebagai berikut: 1) Pegang pemukul dengan tangan kanan 2) Tarik pemukul ke samping dengan posisi pemukul berdiri 3) Kaki kanan di belakang dan kaki kiri di depan 4) Tangan kiri lurus ke depan sebagai tanda permintaan tingginya lemparan dari pelambung 5) Setelah bola datang pukul dengan keras supaya bola menjauh. Pukulan dari atas akan menghasilkan gerak bola yang arahnya ke bawah dan pendek b. Pukulan mendatar Pukulan ini sering digunakan untuk peserta pertandingan kasti. Pukulan menghasilkan gerak bola yang arahnya datar dan keras. Bola yang dipukul dengan pukulan mendatar sulit ditangkap. Cara melakukannya sebagai berikut: 1) Pegang pemukul dengan tangan kanan lalu tarik pemukul ke samping 2) Kedua kaki dibuka sejajar dan selebar bahu 3) Badan sedikit condong ke kanan dan berat badan berada di kaki kanan 4) Tangan kiri lurus ke depan sebagai tanda permintaan tingginya lemparan bola pelambung 5) Setelah bola datang, pukullah bola dengan keras supaya menjauh c. Pukulan dari bawah Untuk mendapatkan hasil pukulan bola melambung ke atas, gunakan pukulan dari bawah. Pukulan ini sering digunakan untuk pemain pemula karena mudah dilakukan, tetapi bola yang melambung ke atas akan mudah ditangkap oleh regu penjaga. Cara memukul bola adalah sebagai berikut: 1) Pegang pemukul dengan tangan kanan lalu tarik pemukul ke samping bawah 2) Kaki kanan di belakang dan kaki kiri di depan 3) Berat badan berada di kaki kanan. Tangan kiri lurus ke depan sebagai tanda permintaan tingginya lemparan bola dari pelambung 4) Setelah bola datang, pukul dengan keras supaya bola melambung jauh 4. Perlengkapan dan Aturan Bermainan Kasti a. Perlengkapan permainan kasti Perlengkapan yang harus disiapkan untuk bermain kasti, antara lain: 1) Kayu pemukul; terbuat dari kayu yang berukuran panjang 70-80 cm dan keliling sekitar 15 cm. Pemukul berbentuk panjang dan bulat, tetapi ada bagian sedikit yang datar kira-kira 5 cm. 2) Bola kasti 3) Bendera kecil untuk tempat hinggap 4) Kapur tabur (untuk garis lapangan) 5) Peluit 6) Nomor dada 7) Papan pencatat nilai 8) Lapangan kasti b. Peraturan pemainan kasti Peraturan permainan kasti yang sering digunakan sebagai berikut: 1) Permainan kasti dipimpin oleh seorang wasit, dua orang penjaga garis, dan satu orang pencatat nilai 2) Lama permainan 2 x 30 menit dan waktu istirahat 10 menit 3) Permainan kasti terdiri dari dua regu, yaitu satu regu pemain dan satu regu penjaga. Setiap regu berjumlah 12 orang dan memakai nomor dada 4) Regu pemain masuk ke ruang bebas, kecuali pemain yang mendapat giliran memukul dan pemain yang berada di tempat hinggap 5) Setiap pemain memiliki kesempatan 1 kali memukul, kecuali pemukul terakhir memiliki kesempatan 3 kali memukul. 6) Bola dinyatakan hidup apabila berhasil dipukul dan masuk ke dalam lapangan 7) Bola dinyatakan mati apabila tidak berhasil dipukul atau bola berhasil dipukul, tetapi keluar lapangan 5. Bermain Kasti Cara bermain kasti adalah sebagai berikut: a. Regu pemain maju satu persatu sesuai dengan nomor urutan ke ruang pemukul b. Bola dilambungkan oleh salah seorang regu penjaga dari ruang pelambung c. Setelah bola dipukul, pemain meletakkan pemukulnya di ruang pemukul, kemudian lari ke tempat hinggap d. Apabila bola berhasil dipukul masuk ke lapangan bola dinyatakan hidup. Pemain lari ke tempat hinggap pertama atau boleh lari langsung ke tempat hinggap kedua atau pun ketiga dan bahkan bisa langsung kembali masuk ke ruang bebas e. Apabila bola tidak berhasil dipukul, dinyatakan bola mati dan tidak mendapat nilai. Akan tetapi, pemain harus tetap lari ke tempat hinggap pertama dan boleh lari ke tempat hinggap berikutnya setelah pemain berikutnya berhasil memukul. Cara penilaian permainan kasti adalah sebagai berikut: a. Nilai 0 diberikan kepada pemain yang tidak berhasil memukul bola (mati) b. Nilai 1 diberikan kepada pemain yang berhasil memukul bola (bola hidup) dan dapat sampai kembali ke ruang bebas, tetapi sempat berhenti di tempat hinggap. c. Nilai 2 diberikan kepada pemain yang berhasil memukul (bola hidup) dan bisa melewati 3 tempat hinggap sekaligus dalam satu putaran dengan selamat (tidak berhenti di tempat hinggap)