Anda di halaman 1dari 29

PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN

Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


Latar Belakang PKN
Era merebut, mempertahankan dan
mengisi kemerdekaan ,dilandasi kesamaan
nilai-nilai perjuangan bangsa.
Perjuangan bangsa yang selalu
tumbuh/berkembang dalam jiwa, tekad dan
semangat kebangsaan.
Semangat Iman dan taqwa iklas berkorban
sebagai kekuatan spiritual yang melahirkan
sikap perilaku heroik yang menumbuhkan
kekuatan, kesanggupan dan kemauan luar
biasa.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS
Pengaruh globalisasi yang ditandai dengan
kuatnya pengaruh lembaga-lembaga
kemasyarakatan internasional, negara-
negara maju yang ikut mengatur percaturan
perpolitikan, perekonomian, sosial budaya
serta pertahanan dan keamanan global.
Isu–isu global yang meliputi demokratisasi,
hak asasi manusia, dan lingkungan hidup
dan terorisme turut pula mempengaruhi
keadaan nasional.
Globalisasi yang ditandai oleh pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan
tehnologi

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


Kemajuan Iptek (informasi,komunikasi,
transportasi,tanpa batas ) menciptakan
struktur baru (struktur global) dalam
kehidupan MBN mempengaruhi
polapikir, sikap ,tindakan masy dan
berlanjut berpengaruh pada mental
spiritual bangsa .

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


PENDAHULUAN
Pendidikan Kewarganegaraan (Civic
Education) merupakan salah satu mata
kul. yang diajarkan hampir di semua
negara yang mengaku neg. demokrasi
sebagai salah satu upaya negara dalam
membangun nasionalisme rakyatnya
yang secara substansi tentu
disesuaikan dengan nilai-nilai
kebangsaan neg. masing-masing.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


PENDAHULUAN .....

Mengapa urusan nasionalisme menjadi


begitu sangat penting bagi suatu
negara? Tidak lain karena nasionalisme
merupakan penyangga bagi kehidupan
berbangsa dan ber negara.
Banyak istilah yg beredar di
tingkat global atas penyebutan
Pendidikan Kewarganegaraan.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


ISTILAH...
AS disebut Civics/Civic Education
Inggris dikenal dengan sebutan
Citizenship Education
Australia disebut dengan Civics Social
Studies
Timur Tengah disebut sebagai
Ta’limatulMuwwatanah/Tarbiyatul
Wathoniah
Rusia dikenal dengan sebutan
Obscesvovedinie.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS
PENGERTIAN

PENDIDIKAN adalah usaha sadar


untuk mempersiapkan peserta didik
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran
dan atau latihan bagi pelaksanaan
perannya di masa datang (Pasal 1 ayat
1 UU No. 2/1989: ttg Pokok2
Pendidikan Nasional)

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


KEWARGANEGARAAN:

Pendidikan yang menjelaskan


hubungan antara warga dengan negara
secara timbal balik. Hubungan antara
warga dengan negara melahirkan hak
dan kewajiban antara kedua belah
pihak yang harus ditunaikan untuk
tercapainya tujuan negara

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


DEFINISI MENURUT AHLI
1. John Mahoney: Civic aducation
inculded and involves those
teachings that type of teaching
methode those student
activities;those administrative
supervisory produce wich the school
may utailize purposively to make for
better living together in the
democratic way or (synonymously)
to develop better civic behaviors
(Paul R. Hanna,1962:55).
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS
2. Achmad Sanusi
PKn sesuai dengan predikatnya, bukan
suatu program studi melainkan program
pendidikan yang kepentingannya
terletak pada sistem nilai-nilai dan
dengan demikian pada cita-cita, emosi,
sikap, cara, dan tingkah laku menurut
keharusan/kepatuhan sebagai waraga
negara yang baik.
(Sanusi, 1970:110).

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


3. Nu’man Soemantri
PKn adalah program pendidikan yang
berintikan demokrasi politik yang
diperluas dengan sumber-sumber
pengetahuan yang lain, positive
influence pendidikan sekolah,
masyarakat, orang tua, yang semuanya
itu diproses untuk melatih pelajar-
pelajar berpikir kritis analitis, bersikap
dan bertindak demokratis
(Soemantri,1971:8).
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS
KESIMPULAN
Berdasarkan beberapa definisi di atas
dapat disimpulkan sbb:
Pendidikan Kewarganegaraan
merupakan program pendidkkan bukan
program studi
Pendidikn Kewarganegaraan
merupakan positive influence dari
pendidikan sekolah, pendidikan di
rumah dan pendidikan di masyarakat

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


DASAR HUKUM
UUD1945 YANG TELAH DIPERBAHARUI.
UU Sisdiknas No.20/2003 , Kurikulum Pend, Tinggi
wajib memuat Pend.Agama,
Pend.Kewarganegaraan dan Bahasa .
Pp 19 / 2005 ttg Standar Nasional Pendidikan Ps 9
(2) menetapkan bahwa kurikulum Tingkat Satuan
Pend. Tinggi wajib memuat mata kuliah Pend.
Agama Pend. Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia
dan Bhs Inggris
Kep.Dirjen Dikti .Diknas RI No. 43//DKTI/ Kep
./2006. pasal 4 ayat (2) susunan tt substansi
PKN .dan Surat Edaran N0. 407/D/T/2006 tt
Rambu-rambu Pelaksanaan.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


TUJUAN PKN
Tujuan Utama :
1. Menumbuhkan wawasan dan kesadaran
bernegara, sikap serta perilaku cinta tanah air
dan bersendikan kebudayaan bangsa , wawasan
nusantara ,serta ketahanan nasional dalam diri
para Mhs calon sarjana , menguasai IPTEK dan
Seni .
2. Meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang
beriman dan bertaqwa ,berbudi luhur,
berkepribadian,mandiri,maju,tangguh,cerdas,
kreatif terampil,berdisiplin,beretos
kerja,profesional,bertang gungjawab,dan
produktif sehat jasmani dan rohani

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


VISI DAN MISI PKN

Visi :
1.PKN sebagai sumber nilai dan
pedoman dalam pengembangan dan
peyelenggaraan program studi

2. Mengantarkan dan memantapkan


kepribadian Mahasiswa sebagai
manusia Indonesia seutuhnya

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


Misi :
Membantu Mahasiswa memantapkan
kepribadian agar konsisten :
1.Mewujudkan nilai-nilai dasar agama dan
kebudayaan .
2.Rasa kebangsaan.
3.Cinta tanah air
4.Menguasai, menerapkan dan
mengembangkan Iptek dan Seni dengan
rasa tanggung jawab

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


KOMPETENSI DASAR
Menjadi ilmuan dan profesional yg memiliki:
1.Rasa kebangsaan dan cinta tanah air
2.Demokratis yang berkeadaban
3.Menjadi WN yang memiliki daya saing
4.Berdisiplin.
5.Berpartisipasi aktif dalam membangun
kehidupan yang damai berdasarkan sistem
nilai Pancasila

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


KOMPETENSI DASAR

6. Menumbuhkan wawasan dan kesadaran


bernegara, sikap, perilaku cinta tanah air
yang bersendikan kebudayaan bangsa,
wawasan nusantara dan tanas yang
menjadikan Mahasiswa mampu menguasai
Iptek-Seni
7. Menumbuhkan wawasan Warga Negara
dalam persahabatan, pengertian antar
bangsa, perdamaian serta kesadaran Bela
Negara, bersikap, berperilaku yang
bersendikan nilai budaya bangsa.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


Pendidikan Tinggi tidak dapat mengabaikan
realita kehidupan global yang digambarkan
sebagai perubahan kehidupan yang penuh
dengan paradoks dan ketakterdugaan.
Pendidikan Kewarganegaraan ditujukan agar
kita memiliki wawasan kesadaran bernegara
untuk membela negara dan memiliki pola
pikir, pola sikap dan perilaku yang cinta
tanah air (nasionalisme) Serta utuhnya
NKRI.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


PENDIDIKAN PKN YG BERHASIL
Khusus memiliki sikap mental bersifat
cerdas, penuh tanggung jawab.
1.Berperilaku iman dan taqwa kpd TYME ,
menghayati,mengamalkan nilai falsafah
bangsa
2.Berbudi pekerti luhur ,berdisiplin dalam
kehidupan MBN
3.Bersikap rasional,dinamis, dan sadar akan
H&K sebagai WN.
4.Bersikap profesional, dijiwai kesadaran
Berbangsa dan Negara
5.Aktif memanfaatkan Iptek-seni untuk
kepentingan kemanusiaan
1
B&N
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS
PKN SEBAGAI BAHAGIAN DARI MATA
KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
(MKPK)

Pendidikan adalah usaha sadar untuk


mempersiapkan peserta didik melalui
kegiataaan bimbingan, pengajaran dan
atau latihan bagi pelaksanaan perannya
di masa datang (Pasal 1 ayat 1 UU
No.2/1989 ttg: Pokok2 Pendidkan
Nasional).

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


BERDASARKAN RUMUSAN DI ATAS TERLIHAT
BAHWA PENDIDIKAN SETIDAKNYA TERDIRI

a. Bimbingan= Transfer Of Value (afektif)


b. Pengajaran= Transfer Of Knowledge
(kognitif)
c. Latihan= Transfer Of Skill
(psychomotorik)
Daniel Goleman:
Peran IQ bagi keberhasilan seseorang
dalam karir hanya 20%, sadangkan
peran EQ adalah 80%.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS
MENGENAI KEPRIBADIAN

Kepribadian (personality) adalah ciri-ciri


seseorang secara totalitas yang
membedakannya dengan orang lain.
Kepribadian nasional (national
personality) adalah ciri-ciri suatu
bangsa secara totalitas yang
membedakannya dengan bangsa lain.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


PKN ADALAH BAGIAN DARI PENDIDIKAN DLM
RANGKA PEMBENTUKAN WATAK BANGSA.

Watak (karakter) hanya bisa dibentuk


dan dikembangkan melalui proses
pendidikan, tidak bisa dengan
pengajaran. Karena itu, PKN perannya
sangat penting dan strategis dalam
upaya membangun watak bangsa yang
saat ini tengah dilanda oleh krisis multi
dimensi, termasuk krisis kepribadian.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


BAGAIMANAKAH KEPRIBADIAN
BANGSA INDONESIA?
Sesuai dengan sila-sila Pancasila,
maka karakter bangsa Indonesia
adalah sbb:
1.Religius= Taat Beragama
2.Humanis= Menjunjung Tinggi Nilai-
nilai Kemanusiaan
3.Nasionalis= Mencintai Tanah Air
4.Demokratis
5.Sosialis
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS
PENENTUAN KEWARGANEGARAAN

Untuk menentukan kewarganegaraan ada 3 (tiga)


macam cara:
1. Unsur darah keturunan (ius sanguinis, law of the
blood):kewarganegaraan dari orang tua yang
menurunkannya menentukan kewarganegaraan
seseorang, walaupun ia dilahirkan diluar
negaranya.
2. Unsur daerah tempat kelahiran (ius soli,Law of
the soil): kewarganegaraan seseorang ditentukan
di mana ia dilahirkan.
3. Naturalisasi: seorang berkewarganegaraan asing
dapat mengajukan permohonanan untuk menjadi
warganegara dari suatu negara tertentu setelah
melengkapi syarat syarat tertentu.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


MASALAH KEWARGANEGARAAN
Dalam hubungannya dengan diterapkannya kedua sistem
tersebut akan menimbulkan seseorang mempunyai dua
kewarganegaraan (Bipatride) atau tidak memiliki
kewarganegaraan (Apatride). Kedua maksud nya adalah:
1. Bipatride: seseorang yang berkewarganegaraan dari suatu
negara yang menerapkan sistem ius sanguinis melahirkan
anaknya di suatu negara yang menerapkan sistem ius soli
maka anak tersebut tetap dinyatakan sebagai
warganegaranya dimana orang tuanya berasal dan juga
dinyatakan sebagai warganegara dari negara dimana ia
dilahirkan.
2. Apatirde (Stateless): seseorang yang berkewarganegaraan
dari suatu negara yang menerapkan sistem ius soli
melahirkan anaknya disuatu negara yang menerapkan sistem
ius sanguinis maka anak tersebut tidak lagi dianggap sebagai
warganegara dari kedua orang tuanya dan juga tidak
dianggap sebagai warga negara dari negara dimana
dilahirkan.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS

Anda mungkin juga menyukai