MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah sistem transportasi
Oleh :
FAKUTLAS TEKNIK
2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan
tumbuhan lainnya. Kawasan-kawasan semacam ini terdapat di wilayah-wilayah yang
luas di dunia dan berfungsi sebagai penampung karbon dioksida (carbon dioxide
sink), habitat hewan, modulator arus hidrologika, serta pelestari tanah, dan merupakan
salah satu aspek biosfer Bumi yang paling penting.
Namun gangguan terhadap hutan terus berlangsung bahkan intensitasnya makin
meningkat.
Faktor alami dan faktor manusia menjadi penyebab terjadinya kerusakan hutan,
salah satu kerusakan hutan yaitu semakin maraknya kebakaran hutan yang
mengakibatkan polusi udara atau pencemaran udara, menurunnya keanekaragaman
hayati.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Indonesia dikenal sebagai paru-paru dunia. Sebagai negara dengan hutan hujan
tropis terluas ketiga di dunia.
Kerusakan hutan hujan tropis di Indonesia tidak terlepas dari kebijakan kehutanan
Indonesia yang menjadikan hutan sebagai objek paling dragmatis memberikan
keuntungan dalam jangka waktu yang pendek. Hutan dijadikan komoditi yang
paling mudah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Pertumbuhan
ekonomi dijadikan alasan guna melakukan eksploitasi hutan tanpa memperhitungkan
daya dukung, keberlanjutan dan kelestarian hutan (Koesmono, 1999).
Ada banyak sekali penyebab kebakaran pada hutan ini. Berikut ini merupakan
penyebab kebakaran hutan yang berupa proses alam maupun aktivitas manusia:
Penyebab kerusakan hutan yang kedua adalah pembakaran hutan yang dilakukan
sengaja oleh manusia. Kebakaran hutan bisa disebabkan karena proses alamiah
maupun sengaja oleh manusia. Namun kebakaran hutan yang dilakukan secara
sengaja oleh manusia biasanya menyebabkan kerusakan hutan yang lebih besar. Hal
ini karena biasanya manusia dalam melakukan pembakaran hutan meliputi wilayah
yang sangat luas. Sama dengan halnya pembabatan hutan, pembakaran hutan juga
akan memusnahkan pepohonan dan juga menyebabkan hilangnya tempat tinggal bagi
banyak binatang yang hidup di dalam hutan tersebut.
1
maka akan menjadikan hutan tersebut mengalami kerusakan, yaitu tanah di hutan
akan rusak dan tidak akan berfungsi dengan baik seperti seharusnya.
Transmigrasi
Transmigrasi juga bisa dikatakan sebagai salah satu hal yang menyebabkan
kebakaran pada hutan. Mengapa? Karena transmigrasi akan menyebabkan munculnya
lahan pemukiman baru. Transmigrasi pada umumnya dilakukan dari tempat yang
ramai menuju tempat yang sepi demi kemerataan pemukiman. Namun hal ini biasanya
akan menggunakan lahan hutan untuk membuka lahan pemukinan yang baru. Hal ini
otomatis akan menyebabkan pohon- pohon ditebangi agar bisa digunakan untuk
membuat tempat pemukinan yang baru. Jika banyak pohon- pohon yang ditebangi
maka hutan tidak akan berfungsi yang sebenarnya dan dibutuhkan oleh alam.
Penyebab dari alam yang dapat menyebabkan kebakaran pada hutan adalah musim
kemarau yang berlangsung terlampau lama. Musim kemarau yang berlangsung terlalu
lama akan menjadikan pepohonan kering dan juga mati. Selain itu, musim kemarau
juga akan menyebabkan struktur tanah juga akan rusak. Maka dari itu tanah di hutan
juga akan rusak akibat musim kemarau yang terlampau panjang. Oleh karena itulah
musim kemarau yang panjang ini akan menyebabkan kebakaran pada hutan.
1. Perubahan iklim
Oksigen (O2) merupakan gas yang melimpah di atmosfer, dimana hutan
merupakan produsen terbesar yang menghasilkan gas tersebut. Selain itu, hutan juga
membantu menyerap gas rumah kaca yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan
global. Itulah sebabnya mengapa ada istilah yang mengatakan bahwa hutan adalah
paru-paru bumi. Pada saat suatu hutan mengalami kerusakan, maka hal tersebut bisa
berakibat terjadinya peningkatan suhu bumi serta perubahan iklim yang ekstrem.
1
2. Kehilangan berbagai jenis spesies
Deforestasi juga berdampak pada hilangnya habitat berbagai jenis spesies yang
tinggal di dalam hutan. Menurut National Geographic, sekitar 70% tanaman dan
hewan hidup di hutan. Deforestasi mengakibatkan mereka tidak bisa bertahan hidup
disana. Dengan hilangnya habitat-habitat tersebut, maka hal tersebut akan
menyebabkan terjadinya kepunahan spesies.Hal ini bisa berdampak di berbagai
bidang, seperti di bidang pendidikan dimana akan musnahnya berbagai spesies yang
dapat menjadi object suatu penelitian.
Nantinya, hal tersebut dapat menyebabkan tanah menjadi kering sehingga sulit
bagi tanaman untuk hidup. .
4. Mengakibatkan kekeringan
Dengan hilangnya daya serap tanah, hal tersebut akan berimbas pada musim
kemarau, dimana dalam tanah tidak ada lagi cadangan air yang seharusnya bisa
digunakan pada saat musim kemarau. Hal ini disebabkan karena pohon yang
bertindak sebagai tempat penyimpan cadangan air tanah tidak ada lagi sehingga Ini
akan berdampak pada terjadinya kekeringan yang berkepanjangan.
5. Kerugian ekonomi
Hutan merupakan salah satu sumber kekayaan alam, sebagian masyarakat
menggantungkan hidup mereka dari hasil hutan. Jika hutan rusak, maka sumber
penghasilan mereka pun juga akan menghilang. Kerusakan hutan bisa menyebabkan
tanah menjadi tandus, sehingga akan sulit dipergunakan untuk bercocok tanam.
Selain itu, kerusakan hutan bisa memicu terjadinya berbagai macam bencana
yang pada akhirnya akan menimbulkan kerugian, baik itu kerugian material maupun
non material. Banyak orang yang kehilangan lahan, tempat tinggal, maupun anggota
keluarga akibat bencana seperti banjir dan tanah longsor.
1
BAB
5 III
KESIMPULAN
Penyebab dari kebakaran hutan itu terdiri dari beberapa factor diantaranya disebabkan
oleh factor manusia dan alam. Seringkali kerusakan hutan itu disebabkan oleh
kerusakan manusia dan kebakaran hutan membuat banyak sekali kerugian yang
didapat terutama gangguan pernapasan yang membuat umat manusia merenggang
nyawa. Maka dari itu, sudah seharusnya kita meningkatkan kesadaran kita untuk
menjaga hutan.
1
Daftar6 Pustaka
www.hipwee.com/travel/potret-hutan-indonesia-yang-katanya-paru-paru-dunia-tapi-
makin-menipis-luasnya-duh-sedih/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hutan
https://ilmugeografi.com/bencana-alam/kerusakan-hutan
1
7