NOMOR:067/SK/DIR/RSIAP/ I/2019
TENTANG
PANDUAN HAK PASIEN DAN KELUARGA
RSIA PERMATA PURWOREJO
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayana Rumah Sakit Ibu dan
Anak Permata Purworejo, maka diperlukan pemahaman dan dukungan
mengenai penyelenggaraan Pelayanan Hak Pasien dan Keluarga, serta
tanggung jawab rumah sakit sesuai dengan peraturan yang berlaku;
b. Bahwa untuk mendukung penyelenggaraan Pelayana Hak Pasien dan
Keluarga agar dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya Kebijakan
Direktur tentang Panduan yang berkaitan dengan pelayanan hak pasien
dan keluarga bagi penyelenggaraan seluruh pelayanan di RSIA Permata
Purworejo;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan
b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan
Anak Permata Purworejo.
2
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Memberlakukan Panduan Pelayanan Hak Pasien dan Keluarga di RSIA
Permata Purworejo;
KEDUA : Panduan yang terkait dengan Pelayanan Hak Pasien dan Keluarga di
RSIA Permata Purworejo sebagaimana tercantum dalam lampiran ini
KETIGA : Seluruh pimpinan dna staff menghormati, memahami, dan mendukung
penyelenggaraan pelayanan hak pasien dan keluarga sesuai dengan
tanggung jawab atau undang-undang dan peraturan yang berlaku;
KEEMPAT : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan panduan Pelayanan Hak
Pasien dan Keluarga RSIA Permata Purworejo dilaksanakan oleh
pimpinan dsn seluruh staff RSIA Permata Purworejo;
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dan kesalahan dalam keputusan ini maka
akan diadakan adanya perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Purworejo
DIREKTUR
NIK : 16.12.001
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan
hidayahnya yang telah dilimpahkan kepada semuanya, sehingga Panduan Hak Pasien dan
Keluarga di lingkungan RSIA Permata Purworejo ini dapat diselesaikan dan disusun dengan
baik.
Buku panduan ini sebagai buku panduan yang dapat dipergunakan sebagai pegangan
dalam melaksanakan tugas di rumah sakit khususnya terhadap kebutuhan pasien akan hak
pasien dan keluarganya.
Kami berharap, dengan buku panduan ini dapat menjadikan peningkatan dalam proses
pelayanan kesehatan yang secara maksimal dan tetap memperhatikan kaidah- kaidah hukum yang
telah ada.
4
DAFTAR ISI
v
BAB I
DEFINISI
A. Definisi
1. Hak
Tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang merupakan kebutuhan pribadinya, sesuai
dengan keadilan, moralitas dan legalitas.
2. Kewajiban
Sesuatu yang harus dilakukan dan tidak boleh bila tidak dilaksanakan.
3. General Consent atau Persetujuan Umum
Pernyataan kesepakatan yang diberikan oleh pasien terhadap peraturan rumah sakit yang
bersifat umum.
4. Informed Consent
Pernyataan setuju (consent) atau ijin dari seseorang (pasien) yang diberikan secara
bebas, rasional, tanpa paksaan (voluntary) terhadap tindakan kedokteran yang
akan dilakukan terhadapnya sesudah mendapatkan informasi yang cukup tentang tindakan
kedokteran yang dimaksud.
5. Pasien
Pasien merupakan konsumen bagi sebuah Rumah Sakit yang berhak
mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan profesional. Selain itu juga pasien
berhak mendapatkan perlindungan atas pelayanan yang diterimanya dari petugas
kesehatan. Pasien juga memiliki kewajiban untuk mentaati segala aturan yang
diberlakukan rumah sakit.
6. Keluarga
Keluarga pasien merupakan orang terdekat bagi pasien yang selalu
mendampingi pasien selama pasien tersebut mendapatkan pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit. Sehingga keluarga pasien berhak mendapatkan informasi atas
pelayanan yang diberikan Rumah Sakit kepada pasien tersebut. Selain itu keluarga pasien
juga harus mengikuti tata tertib yang diberlakukan oleh Rumah Sakit sebagai pemberi
pelayanan.
7. Dokter
Dokter merupakan salah satu petugas kesehatan yang memiliki otorisasi dalam
memberikan pelayanan sesuai kode etik profesi. Dimana sesuai keilmuannya apa
yang menjadi advis harus dipatuhi oleh pasien tersebut terkait dengan pengobatan.
8. Perawat
Perawat merupakan tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan
keperawatan kepada pasien.
1
9. Petugas Kesehatan Lainnya
Petugas kesehatan lainnya adalah semua petugas kesehatan yang tidak termasuk
dokter dan perawat yang ikut dalam memberikan pelayanan selama pasien berobat di
Rumah Sakit.
10. Rumah Sakit
Rumah sakit adalah institusi yang memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien
yang membutuhkan pengobatan.
2
BAB II
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pelaksana dalam memberikan informasi hak pasien dan keluarga,
meliputi:
1. Rekam Medis
2. TPPRJ
3. TPPRI
4. Rawat Inap
5. IGD
6. Laboratorium
7. Farmasi
8. Rawat Jalan
B. Penanggung jawab
1. Pimpinan Rumah Sakit.
2. Staf dan karyawan Rumah Sakit.
3
BAB III
TATA LAKSANA
4
k. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh
tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
l. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
m. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu
tidak mengganggu pasien lainnya.
n. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah
Sakit.
o. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya.
p. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang dianutnya.
q. Menggugat atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun pidana.
r. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan
melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
5
4. Tata Laksana Pasien Menerima Pengobatan di Lingkungan Yang Aman dan
Terjamin
a. Berhak mendapatkan perlindungan terhadap pencurian atau kehilangan, ancaman
dan penganiayaan (dari kata-kata hingga serangan fisik), namun karena rumah sakit
adalah area publik, maka pasien tidak diperkenankan untuk membawa barang
berharga dan pasien bertanggung jawab untuk menjaga barang berharga tersebut.
b. Pasien berhak mendapatkan perlindungan keamanan dan keselamatan dari
pengobatan yang diberikan kepada pasien.
c. Bila pasien memerlukan perhatian khusus, seperti bayi, anak-anak, penderita
cacat, manula, dan berisiko, akan memperoleh perlindungan sesuai dengan
tindakan dan layanan yang diperlukan.
6
(Informed Consent) atau ijin atas tindakan atau operasi dan pengobatan yang akan
diberikan kepada pasien.
c. Pasien memiliki hak untuk bertanya berkaitan dengan pengobatan dan
perawatan pasien.
d. Menunjuk seseorang / wali yang akan mewakili pasien atas semua keputusan
medis pasien, dan termasuk untuk:
1) Berhubungan dengan dokter / Rumah Sakit bila pasien tidak mampu
7
Pasien dan keluarga pasien berhak untuk menyampaikan saran, pujian, keluhan,
konflik, dan perbedaan pendapat tentang perawatan pasien tanpa khawatir akan
pelayanan dan pengobatan yang akan pasien terima dan mendapat respon dari
Rumah Sakit. Keluhan bisa disampaikan secara tertulis dengan mengisi formulir
keluhan/formulir saran dan kritik yang disediakan oleh Rumah Sakit atau
menyampaikan langsung kepada petugas RSIA Permata Purworejo.
8
perawatan intermediet atau ruang perawatan intensif sesuai dengan indikasi dari
dokter.
2) Persyaratan berkas asuransi untuk BPJS- PBI yang perlu dilengkapi meliputi : fc.
Kartu JKN, fc. KTP pasien/ Akte pasien, fc. Kartu keluarga, surat rujukan dari PPK
I, SEP, SKRI/surat keterangan rawat inap dan/atau SKE/ surat keterangan
emergency. Maksimal pengumpulan berkas 3 x 24 jam jika tidak akan dikenakan
pembayaran sendiri.
3) Pasien dengan Asuransi BPJS-PBI tidak berhak untuk mengajukan perawatan rawat
inap di ruang perawatan kelas 2, kelas 1 maupun VIP di Instalasi Rawat Inap.
4) Pasien berhak menerima obat-obatan yang masuk dalam Formularium Nasional dan
menjalani pemeriksaan penunjang medis sesuai dengan indikasi dari dokter yang
merawat.
5) Pasien tidak akan diminta untuk membayar setelah selesai menjalani prosedur rawat
inap.
b. Informasi Pelayanan untuk Pasien dengan Asuransi BPJS Mandiri
1) Pasien berhak untuk menempati kamar dengan kelas sesuai ketentuan asuransi di
Instalasi Rawat Inap, maupun untuk dirawat di ruang rawat intermediet atau ruang
rawat intensif sesuai indikasi dari dokter.
2) Persyaratan berkas asuransi untuk BPJS yang perlu dilengkapi meliputi : fc. Kartu
JKN, fc. KTP pasien/ Akte pasien, surat rujukan dari PPK I, SEP, SKRI/surat
keterangan rawat inap dan/atau SKE/ surat keterangan emergency. Maksimal
pengumpulan berkas 3 x 24 jam jika tidak akan dikenakan pembayaran sendiri.
3) Pasien berhak untuk mengajukan perawatan di ruang perawatan dengan kelas lebih
tinggi dari haknya dengan konsekuensi membayar selisih biaya perawatan.
4) Bila pasien atau keluarganya menghendaki pasien dirawat dengan kelas perawatan
lebih tinggi, petugas menginformasikan perkiraan selisih pembiayaan. Namun
selisih biaya ini hanya merupakan perkiraan yang tidak dapat dijadikan patokan
pasti.
5) Pasien dengan Asuransi BPJS Mandiri berhak untuk mendapatkan obat sesuai
dengan Formularium Nasional, dan asuransi swasta lain sesuai dengan ketentuan
asuransi tersebut.
6) Selisih biaya atau iur bila pasien menghendaki naik kelas perawatan dibayarkan
setelah pasien selesai menjalani prosedur rawat inap.
c. Informasi Pelayanan untuk Pasien dengan Pembiayaan Langsung dari Kantong Pribadi
1) Untuk pasien dengan pembiayaan pribadi tidak ada aturan yang ketat mengenai
pemilihan kelas kamar perawatan.
2) Petugas pendaftaran rawat inap menginformasikan biaya tiap kelas kamar perawatan
di Instalasi Rawat Inap dan pasien dan atau keluarganya bebas untuk menentukan
pilihan sesuai dengan keinginannya dan ketersediaan kamar pada saat itu.
9
3) Bila dokter mengindikasikan perawatan di ruang rawat intermediet maupun ruang
rawat intensif, petugas pendaftaran rawat inap menginformasikan biaya kamar di
ruang perawatan tersebut.
4) Bila pasien atau keluarga menanyakan mengenai total biaya yang akan dibayarkan
setelah selesai menjalani perawatan rawat inap, petugas pendaftaran dapat menjawab
bahwa hal tersebut tidak dapat ditentukan di awal karena total biaya perawatan
sangat ditentukan oleh kondisi pasien, obat-obatan yang harus diterima pasien,
pemeriksaan penunjang medis yang dijalani pasien, maupun prosedur lain seperti
operasi dan lain sebagainya yang mana penjumlahan secara keseluruhan akan
dilakukan oleh petugas di akhir masa rawat inap pasien.
3. Memberikan Informasi yang Diperlukan untuk Pengobatan Pasien
a. Memberikan informasi yang lengkap dan akurat atas kesehatan, termasuk
kondisi terkini, riwayat penyakit, riwayat opname, obat-obatan yang
digunakan, alergi yang diderita dan segala informasi mengenai kesehatan
pasien yang patut untuk diketahui oleh dokter dan pihak Rumah Sakit.
b. Memberikan data pribadi pasien secara lengkap dan akurat, seperti nama
lengkap, tanggal lahir, alamat, nomor kontak. Patuh dengan proses
identifikasi pasien yang diterapkan Rumah Sakit demi keamanan dan
keselamatan pasien.
c. Bertanya bila pasien tidak mengerti diagnosa atau rencana pengobatan yang akan
pasien jalani. Pasien dan keluarga pasien bertanggung jawab untuk
memberitahu pihak Rumah Sakit apabila pasien tidak mengerti prosedur yang akan
dijalankan.
d. Memberitahukan perubahan yang terjadi atas kondisi atau / dan kesehatan pasien
selama dalam perawatan di Rumah Sakit.
e. Memberitahu pihak Rumah Sakit / dokter bila pasien tidak memerlukan /
menolak pengobatan yang dapat memperpanjang masa kehidupan pasien (do not
resuscitate).
10
b. Bertanggung jawab atas semua konsekuensi yang ada apabila pasien menolak
pengobatan medis, rencana pengobatan pasien, meninggalkan Rumah Sakit atau
bertentangan dengan nasehat medis.
11
BAB IV
DOKUMENTASI
Dengan telah dijelaskannya tentang upaya perlindungan hak pasien dan keluarga
diharapkan apa yang disampaikan dapat dimengerti dan diterapkan oleh pasien dan keluarga.
Dengan pasien mengikuti semua arahan dari Rumah Sakit, diharapkan mempercepat proses
penyembuhan pasien. Setiap petugas dalam memberikan penjelasan dan pendidikan
pasien, wajib untuk mengisi formulir edukasi dan informasi, dan ditanda tangani kedua
belah pihak antara petugas kesehatan dan pasien atau keluarga pasien. Hal ini dilakukan
sebagai bukti bahwa pasien dan keluarga pasien sudah diberikan penjelasan tentang hak
dan kewajiban pasien dan keluarga selama mendapatkan pelayanan di RSIA Permata
Purworejo.
Dokumentasi meliputi:
1. Lembar informasi hak pasien dan keluarga.
2. Formulir Second Opinion.
3. Formulir keluhan pasien.
4. Formulir Informed Consent.
5. Form General Consent.
12
DAFTAR PUSTAKA
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2014, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. 69 tahun 2014 tentang : Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien.
Undang – undang Republik Indonesia. 2004. No. 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
13