Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

PSIKOLOGI KESEHATAN

Nama : DWI KRISTIN NATASIA

NIM : 1707010050

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2019
Resume Jurnal :

Judul Jurnal : Hubungan Faktor Penghalang Berolahraga Terhadap Tahap Perilaku


Olahraga Berdasarkan Model Transteori Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Di
Denpasar

Vol : 6 NO 4

Tahun : 2017

Penulis : Yogi Haditya dan I Putu Adiartha Griadhi

Rangkuman :

Obesitas merupakan faktor risiko terjadinya penyakit penyakit NCDs. Penanganan obesitas yang
paling sederhana dan murah adalah olahraga. Namun terdapat dua hal yang paling
mempengaruhi mau tidaknya seseorang berolahraga yaitu apakah terdapat faktor penghalang
dan bagaimana perilaku berolahraganya saat ini. Obesitas atau kegemukan berdasarkan definisi
WHO untuk penduduk Asia merupakan suatu kondisi klinis dimana BMI lebih dari atau sama
dengan 25, sementara BMI lebih atau sama dengan 23 disebut overweight. Masyrakat cenderung
menjadi obose dan overweight karena sikap sedentary serta rendahnya aktifitas fisik yang
dilakukan.

Transteori :

1) Precontemplation

Pada tahapan prekontemplasi individu tidak memiliki keinginan untuk melakukan


perubahan perilaku selama 6 bulan kedepan. Keadaan ini disebabkan terutama karena
individu tidak memiliki informasi yang cukup atau seseorang individu yang telah
mencoba namun sering gagal dan tidak ingin mencoba lagi. Dalam jurnal tersebut
dijelaskan bahwa masyarakat cenderung menjadi obose dan overweight karena
sikap sedentary serta rendahnya aktifitas fisik yang dilakukan.salah satu faktor
penghalang untukmemulai aktifitas fisik diantarnya : Terlalu lelah, malu dan
merasa sudah cukup tahu.
2) Contemplation/ Perenungan

Orang orang berniat untuk merubah ke 6 bulan berikutnya. Mereka sadar akan pro
mengubah perilaku tetapi juga sangat sadar dan memberdayakan. Dalam jurnal tersebut
pada tahap komplementasi individu ingin melakukan perubahan perilaku dalam 6
bulan kedepan. Saat ini individu sadar akan hal pro dan kontra dari perubahan
perilaku jika dilakukan namun tetap terdapat tarik ulur antara cost dan benefit
dari perubahan tersebut. Faktor yang mempengaruhi pada tahap ini tidak memiliki
waktu, tidak ada teman olahraga kurangnya fasilitas, kurangnya transportasi dan
cuaca kurang mendukung.

3) Preparation/ Persiapan
Langkah dimana orang orang berniat untuk mulai bertindak di masa mendatang. Pada
tahapan ini persiapan individu melakukan perubahan perilaku segera dalam waktu 1
bulan kedepan. Individu pada tahapan ini biasanya telah gagal melakukan perubahan
perilaku dalam jangka setahun sebelumnya dan saat ini masih berperilaku yang sama.
Biasanya individu telah melakukan aksi signifikan selama setahun sebelumnya dan telah
memiliki rencana aksi.
4) Action/Tindakan
Langkah dimana orang sudah memodifikasi spesifik antara pikiran dan perilaku. Pada
tahapan aksi individu telah jelas melakukan perubahan perilaku selama 6 bulan terakhir.
Perubahan artinya telah terjadi bukti nyata perilaku tersebut dilakukan, memiliki sikap
yang positif terhadap perubahan tersebut dan menerima umpan balik positif dari
lingkungannya.
5) Maintenance/ Pemeliharaan
Pada tahap pemeliharaan individu melakukan pencegahan kekambuhan perilaku
sebelumnya. Walaupun masih terdapat kekambuhan tapi sudah semakin jarang dan
semakin yakin melanjutkan perubahnnya. Keadaan ini biasanya terjadi selama 6 bulan
sampai 5 tahun ditandai dengan turunya sifat kekambuhan dan naiknya percaya diri.

Anda mungkin juga menyukai