Anda di halaman 1dari 20

DUKUNGAN SOSIAL DALAM

DETERMINAN SOSIAL
KESEHATAN

Kelompok 4
Dukungan
Sosial?

Dukungan sosial adalah suatu bentuk


perhatian, kepedulian, penghargaan, rasa
nyaman, ketenangan, atau bantuan yang
diberikan kepada orang lain, baik secara
kelompok maupun individu. Selain itu,
dukungan bisa juga menjadi pengobatan bagi
seseorang karena dari sebuah dukungan
individu tersebut bisa termotivasi untuk
berubah.
MENURUT PARA AHLI

 Menurut Lahey, 2007 (dalam Jurnal Psikologi,2010),


mengatakan bahwa dukungan sosial itu adalah suatu
peran yang dimainkan oleh seseorang dan peran
tersebut bisa dalam bentuk memberikan nasihat,
bantuan, dan menceritakan masalah-masalah yang
dialaminya.

 Sedangkan menurut Corsini (dalam jurnal psikologi,


2010), dukungan sosial ini berkenaan dengan
keuntungan yang didapat oleh seorang individu dalam
hubungan dengan orang lain. Dia akan mampu
mengelola dan meningkatkan kemampuannya dalam
menghadapi permasalahan-permasalahan yang
dihadapi.
Dari beberapa definisi di atas, dapat ditarik
kesimpulan bahwa dukungan sosial merupakan
ketersediaan sumber daya yang memberikan
kenyamanan fisik dan psikologis yang didapat
lewat pengetahuan bahwa individu tersebut
dicintai, diperhatikan, dihargai oleh orang lain,
dan ia juga merupakan anggota dalam suatu
kelompok yang berdasarkan kepentingan
bersama.
FAKTOR- FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI DUKUNGAN SOSIAL
1. Kebutuhan fisik
2. Kebutuhan sosial
3. Kebutuhan psikis

Faktor yang turut mempengaruhi dukungan


sosial, yaitu:
1. Potensi penerima dukungan sosial
2. Jenis masalah yang dihadapi
3. Potensi pemberi dukungan sosial
4. Komposisi dan struktur jaringan sosial
yang dimiliki
BENTUK-BENTUK DAN CAKUPAN DUKUNGAN
SOSIAL
Menurut Sarason, dukungan
sosial meliputi:
•Jumlah sumber dukungan
sosial yg tersedia, (pendekatan
berdasarkan kuantitas).
Menurut Sarafino terdapat •Tingkatan kepuasan akan
beberapa dukungan sosial, dukungan sosial yg diterima,
yaitu: (pendekatan berdasarkan
a. Dukungan Emosional kualitas).
b. Dukungan penghargaan
c. Dukungan Instrumental
d. Dukungan Informasi
e. Dukungan dalam hal
persahabatan
SUMBER-SUMBER DUKUNGAN SOSIAL

Menurut Rook dan Dootev (1985) yang dikutip oleh


Kuntioro (2002), ada 2 sumber dukungan sosial, yaitu:
1. Sumber artifisial
dukungan sosial yang dirancang ke dalam kebutuhan
primer seseorang, misalnya dukungan sosial akibat
bencana alam melalui berbagai sumbangan sosial
2. Sumber natural
diterima seseorang melalui interaksi sosial dalam
kehidupanya secara spontan dengan orang- orang
yang berada di sekitarnya>>anggota keluarga ,teman
dekat atau relasi
 Sumber dukungan sosial yang bersifat natural berbeda
dengan sumber dukungan sosial yang bersifat artifisial
dalam sejumlah hal.
 1. Keberadaan sumber dukungan sosial natural
bersifat apa adanya tanpa dibuat- buat sehingga lebih
mudah diperoleh dan bersifat spontan.
 2. Sumber dukungan sosial yang natural memiliki
kesesuaian dengan norma yang berlaku tentang kapan
sesuatu harus diberikan.
 3. Sumber dukungan sosial yang natural berakar dari
hubungan yang telah berakar lama.
 4. Sumber dukungan sosial yang natural memiliki
keragaman dalam penyampaian dukungan sosial, mulai
dari pemberian barang- barang nyata hingga sekedar
menemui seseorang dengan penyampaian salam.
 5. Sumber dukungan sosial yang natural terbebas
dari beban dan label psikologis .
MENURUT WANGMUBA (2009), SUMBER DUKUNGAN
SOSIAL YANG NATURAL TERBEBAS DARI BEBAN DAN
LABEL PSIKOLOGIS TERBAGI ATAS ;

1. Dukungan sosial utama bersumber dari keluarga


 Menurut Strauss dan Sayless (dalam kartika, 2008),
mengungkapkan bahwa keluarga bisa disebut faktor atau
kelompok sosial yang memberikan pengaruh yang besar
dan paling utama dalam kehidupan manusia. Sehingga
seorang individu mendapatkan sebuah harapan baru
terhadap solusi permasalahannya. Karena adanya
sebuah dukungan sosial maupun moril dari dalam
keluarga.
 Menurut Argyle (dalam Veiel & Baumann,1992), bila
individu dihadapkan pada suatu stresor maka hubungan
intim yang muncul karena adanya sistem keluarga dapat
menghambat, mengurangi, bahkan mencegah timbulnya
efek negatif stresor karena ikatan dalam keluarga dapat
menimbulkan efek buffering (penangkal) terhadap
dampak stresor.
2. Dukungan sosial dapat bersumber dari sahabat atau
teman.
 Menurut Gottlieb (dalam kartika, 2008), menyatakan
bahwa kalau individu tersebut bisa bersikap terbuka
dan memiliki tingkat kepercayaan terhadap orang lain
terutama teman dekatnya, hal tersebut mampu
mengurangi frekuensi tingkat stress yang dialami.

3. Dukungan sosial dari masyarakat


 Masyarakat adalah bagian dari kelompok sosial yang
penting juga, karena dari lingkungan masyarakat
juga, kita terbentuk menjadi manusia yang bisa
mengerti keadaan sekitarnya. Selain itu masyarakat
juga dapat memberikan kita sebuah dukungan seperti
kepedulian, pemberian bantuan (bentuk dukungan
material).
PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KUALITAS HIDUP

•Produktivitas hidup individu, dukungan sosial


melibatkan orang lain yang menaruh simpati akan
menimbulkan perasaan senang-senang sehingga
akan meningkatkan produktivitas hidup.
•Kesejahteraan psikologi, dukungan sosial
meningkatkan identitas diri dan self exteem
individu malalui perhatian kasih sayang,
pengertian dan kedekatan.
•Kesejahteraan fisik, individu yang memiliki banyak
hubungan dekat akan memiliki umur panjang,
jarang menderita sakit dan cepat sembuh dari sakit.
•Pengendalian diri, dukungan sosial mampu
memberi individu mengendalikan atau mengurangi
stres.
Dukungan sosial mempunyai
hubungan dengan:
1. Kepatuhan pengobatan hipertensi;
2. Kepatuhan pengobatan diabetes melitus;
3. Program penurunan berat badan;
4. Kepatuhan pengobatan TBC;
5. Program penghentian merokok
(Kaplan & Toshima, 1990)
6. Perilaku diet;
7. Perilaku olah raga.
(Petterson & Nader, 1987

Dukungan sosial sebagai penyangga stress


1. Dukungan sosial menurunkan stres, menghambat terjadinya
gangguan jiwa yang lebih berat. (Muchlas, 2000)
2. Dukungan sosial yang diberikan oleh organisasi dalam bentuk
higienis individu, waktu luang, rekreasi, akan menurunkan stres dan
menghambat terjadinya depresi. (Sumarni, 2002; Cohen & Syme, 1985) 10
 Hipotesa Efek Langsung (Kaplan, 1993)
Dukungan langsung memberi efek langsung pada
kesehatan seseorang dengan cara mendorong perilaku
hidup sehat, menambah rasa aman, serta mengurangi
kecemasan, ketidakberdayaan dan perasaan terasing.
 Hipotesa Penyangga atau Stress Buffering Model
(Kaplan, 1993)
Dukungan sosial mempengaruhi kesehatan dengan
melindungi individu terhadap efek negatif stres yang
berat..
 Dukungan sosial dapat mengurangi efek stres sehingga
mengurangi insiden penyakit (Mc Dowel & Newel,
1996)
Dukungan Sosial, Penyakit, dan
Status Imunitas

 Penelitian Thomas, dkk (1985): Perempuan dengan


skala interaksi sosial lebih tinggi, Mempunyai fungsi
imunitas lebih baik
 Mahasiswa Kedokteran yang sering kesepian,
Ditemukan mengalami penurunan fungsi imun (Keicolt –
Glaser, 1984)
 Jaringan kerja yang miskin dukungan sosial,
Menimbulkan peningkatan gluco-corticoid yang
Menekan fungsi imun dan menyebabkan individu Lebih
rentan terhadap penyakit dan kematian (Berkman &
Syme, 1979; House, et. Al., 1988)
 Menurut Jeffrey Geller, MD : Kesepian akibat kurang
dukungan sosial dapat mengakibatkan Perubahan zat-
zat kimia dalam tubuh antara lain pengeluaran hormon
stress seperti kortisol yang akan menekan sistem imun.
Sehingga mereka rentan terkena berbagai penyakit
misalnya dalam penlitianya jeffrey mengatakan “Orang-
orang yang punya kurang dari 4-6 hubungan sosial yang
memuaskan berisiko 2x lebih besar terserang pilek dan
berisiko 4x lebih besar mengalami serangan jantung”

Menurut Ronald Glaser, Ph.D : Kurang dukungan sosial


membuat seseorang lebih beresiko terserang penyakit
dengan tingkat statistik yang jumlahnya sama dengan
merokok, obesitas, dan kurang olah raga
 Tim peneliti dari Ohio State ini berspekulasi bahwa
stres jangka panjang menyebabkan tubuh
mengeluarkan hormon stres - terutama
glukokortikoid dalam jangka panjang.

 Hormon-hormon ini mempengaruhi timus, tempat


limfosit (salah satu sel imun) diproduksi, dan
menghambat produksi sitokin dan interleukin yang
merangsang dan mengkoordinasikan aktivitas sel
darah putih
Dalam Safarino (1998) disebutkan beberapa contoh
efek negatif yang timbul dari dukungan sosial,
antara lain:
 Dukungan yang tersedia tidak dinggap sebagai sesuatu
yang membantu. Hal ini dapat terjadi karena dukungan
yang diberikan tidak cukup, individu merasa tidak perlu
dibantu atau terlalu khawatir secara emosional sehingga
tidak memeperhatikan dukungan yang diberikan.
 Dukungan yang diberikan tidak sesuai apa yang
dibutuhkan individu
 Sumber dukungan memberikan contoh buruk pada
individu, seperti melakukan atau menyarankan perilaku
tidak sehat.
 Terlalu menjaga atau tidak mendukung individu dalam
melakukan sesuatu yang diinginkannya. Keadaan ini
dapat mengganggu program rehabilitasi yang
seharusnya dilakukan oleh individu dan menyebabkan
individu menjadi tergantung pada orang lain
Salah artikel satu jurnal penelitian dengan judul
“DUKUNGAN SOSIAL DAN HEALTH-RELATED QUALITY OF
LIFE PADA ORANG TUA DENGAN ANAK PENYAKIT
KRONIS”
 Dalam artikel tersebut dipaparkan bagaimana Dukungan sosial dapat
mempengaruhi kesehatan dijelaskan dalam dua teori; buffering dan efek
langsung. Menurut hipotesis buffering, dukungan sosial mempengaruhi
kesehatan dengan cara melindungi seseorang menghadapi efek negatif
dari stres tinggi (Sarafino, 2012). Hasil penelitian Yadav (2010)
menunjukkan bahwa kepuasan keseluruhan dari dukungan sosial sangat
signifikan berhubungan dengan semua aspek dalam kualitas hidup.
 Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar responden adalah
perempuan sebanyak 73,17% dan merupakan ibu rumah tangga.
Perempuan dalam hal ini ibu yang menjadi caregiver pasien penyakit
kronis. Menurut Sari, Sukarlan & Pohan (2013) ibu bertanggung jawab
terhadap membesarkan dan merawat anak. Dalam hal caregiving ibu
merupakan caregiver utama, dengan tugas meliputi pemberian bantuan
dalam hal tugas-tugas perawatan anak misalnya aktifitas makan,
mengenakan baju, dan toileting.
 Hasil penelitian Williams, Wang & Kitchen (2014) ketersediaan akses
dukungan kelompok untuk para caregiver akan memberikan dampak
positif terhadap kesehatan personal dan strategi

Anda mungkin juga menyukai