LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

UPAYA PELAYANAN IMUNISASI (PELAYANAN IMUNISASI

TERMASUK SWEEPING IMUNISASI/ DOFU)
BULAN FEBRUARI 2019

I. Pendahuluan
BOK merupakan bantuan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk mendukung
operasional puskesmas dalam rangka pencapaian program kesehatan prioritas nasional
bidang kesehatan, khususnya bagian promotif dan preventif sebagai upaya kesehatan
masyarakat
BOK diarahkan untuk mendekatkan petugas kesehatan kepada masyarakat dan
memberdayakan masyarakat melalui mobilisasi kader kesehatan untuk berperan aktif
dalam pembangunan kesehatan yang dilakukan melalui pendekatan keluarga.
A. Latar Belakang
Kegiatan Upaya Pelayanan Imunisasi (Pelayanan Imunisasi Termasuk Sweeping
Imunisasi/ Dofu) di Posyandu dilaksanakan dalam rangka mencapai target kinerja sesuai
dengan Indikator Kinerja yang tercantum dalam Renstra Dinas Kesehatan dan KB Tahun
2016-2021. Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Jumlah posyandu di wilayah kerja Puskesmas Sungai Duri sebanyak 20 Posyandu.
B. Dasar Hukum
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 61 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan
Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2019.
C. Maksud dan Tujuan
Melaksanakan kegiatan Upaya Pelayanan Imunisasi (Pelayanan Imunisasi Termasuk
Sweeping Imunisasi/ Dofu) di Posyandu Desa Sungai Duri, Sungai Jaga A, Sungai Jaga
B, Sungai Pangkalan 1 dan Sungai Pangkalan 2 pada tanggal 13 Februari s/d 23 Februari
2019

II. Kegiatan yang Dilaksanakan

Kegiatan Upaya Pelayanan Imunisasi (Pelayanan Imunisasi Termasuk Sweeping
Imunisasi/ Dofu) dilakukan di 20 Posyandu di desa Sungai Duri, Sungai Jaga A, Sungai
Jaga B, Sungai Pangkalan 1 dan Sungai Pangkalan 2. Kegiatan posyandu dilakukan oleh 2
petugas kesehatan dari Puskesmas Sungai Duri dibantu oleh Kader Posyandu.
 Kader posyandu bertugas melakukan penimbangan berat badan bayi dan balita
kemudian mengontrol berat badan sesuai dengan grafik di KMS bayi. Petugas kesehatan
melakukan pemantauan grafik kenaikan berat badan di KMS dan jika menemukan
bayi/balita yang di garis kuning bahkan merah, ibu bayi/balita akan diberikan penyuluhan
oleh kader terlatih atau petugas gizi dari Puskesmas Sungai Duri.
Kader Posyandu lain melakukan pengontrolan pada bayi/balita yang datang
Posyandu, dibandingkan dengan jumlah sasaran serta bayi/balita yang dengan berat badan
yang naik, atau yang tidak naik selama 2 bulan berturut-turut.
Petugas kesehatan juga melakukan imunisasi pada bayi 0-11 bulan dan batita 12-36
bulan dengan jadwal yang telah tertera di buku KMS. Pelaporan dilakukan di buku
kontrol imunisasi bayi dan KMS bayi.

III. Hasil yang Dicapai

Tabel 1. Pemantauan Kesehatan Bayi (penimbangan)
Sungai Sungai Sungai Sungai Sungai
NO
Duri Jaga A Jaga B Pangkalan 1 Pangkalan 2
1 Jumlah sasaran bayi/balita 573 334 123 113 252
2 Bayi/balita datang posyandu 282 224 66 73 158
3 Bayi/balita berat badan naik 192 128 50 35 96
Bayi/balita berat badan tidak
4 29 48 5 25 26
naik
Bayi/balita dua kali tidak naik
5 13 16 2 4 3
berat badan
6 Obesitas 3 1 0 0 1
7 Berat Badan bawah garis merah 10 4 1 2 4
8 Presentase D/S (%) 49,21 67,07 53,66 64,60 62,70

Dari tabel diatas, diperoleh data bahwa Desa Sungai Duri memiliki presentase jumlah
bayi/balita yang datang ke Posyandu paling rendah yaitu 49,21%. Sedangkan presentase
paling tinggi di Desa Sungai Jaga A yaitu 67,07%,. Rendahnya persentase kehadiran
bayi/balita yang datang ke Posyandu disebabkan oleh kurangnya kesadaran orangtua tentang
pentingnya memantau kesehatan dan berat badan bayinya. Untuk bayi/balita yang memiliki
berat badan garis merah, direncanakan untuk dilakukan pemantauan kesehatan lanjutan.
Tabel 2. Laporan sweeping Imunisasi/ Dofu bayi
Anak yang di
No. Desa Posyandu Vaksin sweeping/Dofu Keterangan
L P
1 Sungai Duri Mutiara Campak/MR 2 2
Campak/MR
1 1
Lanjutan
DPT lanjutan 0 1
2 Sungai Duri Melapis Campak/MR 0 1
3 Sungai Jaga A Kamboja DPT lanjutan 1 0
4 Sungai Jaga A Mawar HB0 0 1
5 Sungai Jaga B Sartika Campak/MR 0 1
DPT lanjutan 0 2
IPV 0 1
 6 Sungai Pangkalan 1 Perintis Campak/MR 0 2
IPV 1 0
7 Sungai Pangkalan 1 Delima Campak/MR 1 1
DPT 3, Pol 4 0 1
IPV 1 0
8 Sungai Pangkalan 2 Cempaka BCG, Pol 1 1 1
DPT 1, Pol 2 1 0
IPV 1 0

Menurut tabel diatas, diperoleh data bahwa ada 25 bayi yang sudah dilakukan
Sweeping/ Dofu Imunisasi. Bayi yang paling banyak dilakukan Sweeping/Dofu di desa
Sungai Duri yaitu 8 bayi.

IV. Kesimpulan dan Saran :

a. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan dapat kita simpulkan bahwa kegiatan Sweeping/ Dofu Imunisasi
bayi sudah dilakukan dengan baik. Kader telah membagi tugasnya sesuai uraian tugas. Dari
hasil tersebut masih ada bayi/balita yang tidak datang ke Posyandu dan tidak naik berat badan
selama 2 bulan berturut-turut.
Jumlah bayi/balita yang dilakukan Sweeping/ Dofu Imunisasi sebanyak 25 bayi pada
bulan Februari 2019.
b. Saran
Demikian laporan Sweeping/ Dofu Imunisasi bayi pada bulan Februari 2019. Untuk
meningkatkan partisipasi masyarakat agar datang memeriksakan kesehatan bayi/balitanya ke
Posyandu, perlu adanya penyuluhan ke keluarga yang tidak pernah datang ke Posyandu atau
perlu kerjasama dengan aparat desa untuk melakukan pendekatan pada warganya. Serta
dilakukan pendidikan kesehatan kepada ibu/bapak untuk pentingnya imunisasi dan reaksi
tubuh terhadap vaksinasi.
V. Penutup
Demikianlah Laporan Hasil Perjalanan Dinas ini dibuat untuk diketahui dan dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Sungai Duri, 23 Februari 2018
Yang Melaksanakan Perjalanan Dinas
1.

Untung Margono, Amd.Kep

NIP. 19781017 200604 1 015
2.

Sunardi, S,Kep.NS