No Register : 285834
Tanggal masuk : 11 Februari 2017 Jam 07.30 Wita
Tanggal partus : 11 Februari 2017 Jam 09.30 Wita
Tanggal pengakajian : 11 Februari 2017 Jam 08.00 Wita
Nama pengkaji : Susanti Delina Siki
B. Data Biologis/Fisiologis
1. Keluha utama
Sakit perut bagian bawah tembus belakang di sertai pelepasan lendir
dan darah sedikit.
2. Riwayat keluhan utama
- Masuk RS tanggal 11 Februari 2017, Jam 04.00 wita
- Sakit perut tembus belakang sejak tanggal 11 Februari 2017 Jam
01.00 wita
- Sifat keluhan hilang timbul
- Lokasi keluhan mulai dari perut sampai menyebar ke belakang
- Usaha klien mengatasi keluhan dengan cara mengurut pinggang
dan menarik napas panjang
3. Riwayat kesehatan lalu
- Tidak pernah menderita penyakit jantung, hipertensi , DM, paru-
paru, hepatitis, malaria, asma, TBC dan penyakit keturunan
lainnya.
- Tidak pernah ada riwayat alergi terhadap makanan dan obat-
obatan.
- Tidak pernah ada riwayat ketergantungan terhadap obat-obatan dan
alkohol
- Tidak pernah menderita penyakit serius yang harus diopname.
4. Riwayat reproduksi
a. Riwayat Haid
- Menarche : 12 tahun
- Siklus haid : 28 – 30 hari
- Lamanya : 3 hari
- Disminore : Tidak ada
b. Riwayat kehamilan sekarang
HPHT : 05-05-2016
HTP : 12-02-2017
GIP0A0
4 kali periksa kehamilan di Puskesmas Cendrawasih
Kunjungan I : 08-07-2016
Kunjungan II : 19-08-2016
Kunjungan III : 07-10-2016
Kunjungan IV : 03-01-2017
Suntikan TT 2 kali
TT I : 18-07-2016
TT II : 19-08-2016
Umur kehamilan ± 9 bulan
Janin bergerak kuat di sebelah kanan
Mulai merasakan pergerakan janin pada umur kehamilan 5
bulan
Tidak ada perdarahan selama kehamilan
Tidak pernah mengalami nyeri perut hebat selama
kehamilannya.
c. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas
Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan pertamanya
d. Riwayat
- Tidak pernah menderita keputihan
- Tidak ada riwayat PMS (Penyakit Menular Seksual)
- Tidak ada riwayat penyakit tumor/kanker dan HIV/AIDS.
e. Riwayat KB
Ibu mengatakan tidak pernah menjadi akseptor KB
5. Data psikososial,Ekonomi,spiritual
1) Ibu merencanakan melahirkan di Rumah Sakit
2) Hubungan ibu dengan petugas kesehatan baik
3) Hubungan antara suami, keluarga dan masyarakat sekitar baik
4) Ibu dan keluarga ingin persalinannya ditolong oleh dokter/bidan
dan berlangsung normal
5) Pengambilan keputusan adalah suami
6. Pemenuhan Kebutuhan Dasar
No Kebutuhan Dasar Sebelum Melahirkan Sesudah melahirkan
1 Nutrisi
- Frekuensi 3x sehari, porsi 2 piring 2x sehari, porsi ½ piring
- Jenis makanan Nasi, lauk, sayur dan Nasi, lauk, sayur dan
buah buah
- Nafsu makan Baik Berkurang karena
adanya rasa sakit
6-7 gelas perhari,
- Minum 5 gelas perhari, kadang
kadang minum the
minum teh
2 Eliminasi
a. BAB
- Frekuensi 1-2x sehari Belum pernah BAB
- Warna Kuning kecoklatan
- Konsistensi Padat
- Bau Menyengat
b. BAK
- Frekuensi 5-6x sehari 1x
- Warna Kuning jernih Kuning jernih
- Bau Amoniak Amoniak
3 Personal hygiene
a. Mandi pakai 2x sehari Ibu beium mandi
sabun
2x sehari sehabis mandi Ibu belum sikat gigi
b. Sikat gigi
dan sebelum tidur
menggunakan
Ibu belum keramas
pasta gigi 3x seminggu
c. Keramas
menggunakan Ibu belum ganti pakaian
Tiap kali basah atau
shampoo
kotor dan sehabis mansi
d. Ganti pakaian
dalam dan luar
4 Istirahat/tidur
Siang 1-2 jam/hari Ibu belum istirahat
Malam 7-8 jam/hari
7. Pemeriksaan fisik
- Keadaan umum baik
- Kesadaran composmentis
- TTV :
TD : 110/70 mmHg
N : 80x/ i
S : 36,5°c
P : 20x/ i
a. Kepala
Inspeksi : Kulit kepala bersih, rambut hitam, bersih
dan tidak ada ketombe.
Palpasi : Tidak teraba benjolan dan tidak ada nyeri
tekan.
b. Wajah
Inspeksi : Ekspresi wajah ibu meringis bila ada his,
tidak ada oedema dan tampak pucat.
Palpasi : Tidak teraba adanya oedema/massa
c. Mata
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, konjungtiva pucat
dan sclera putih.
d. Hidung
Inspeksi : Lubang hidung simetris kiri dan kanan,
tampak bersih dan tidak ada secret.
e. Telinga
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada
pengeluaran serumen.
f. Mulut dan Gigi
Inspeksi : Bibir tampak pucat, tidak ada sariawan,
lidah bersih, gigi bersih, tidak ada caries dan
jumlah gigi lengkap 32 buah (lengkap)
g. Leher
Inspeksi : Tidak tampak pembesaran kelenjaran tyroid
Palpasi : Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar
tyroid, kelenjar limfe dan vena jugularis
h. Payudara
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, punting susu
tampak bersih dan menonjol, areola
mammae berwarna kehitaman.
Palpasi : Tidak teraba benjolan (massa), saat di pencet
sudah ada pengeluaran colostrums.
i. Abdomen
Inspeksi : Pembesaran perut sesuai dengan umur
kehamilan, tidak ada bekas luka operasi,
tonus otot tampak tegang, tampak linea nigra
dan striae livide.
Palpasi
Leopold I : Stgpx (33cm) teraba bokong
pada fundus
Leopold II : PUKI
Leopold III : Kepala
Leopold IV : 2/5
LP : 90 cm
TBJ : 2970 gram
Auskultasi : DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur pada
kuadran kanan perut bawah ibu,
frekuensinya 132 x /i
j. Genitalia
Inspeksi : Tidak ada oedema, tidak ada varices, tampak
pelepasan lendir dan darah sedikit.
k. Anus
Inspeksi : Tidak tampak adanya haemoroid dan tidak
tampak adanya pengeluaran feses
l. Ekstemitas atas
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, jari-jari lengkap dan
kuku tampak bersih
m. Ekstremitasbawah
Inspeksi : Tidak ada oedema dan varises
Palpasi : Tidak teraba adanya oedema
Perkusi : Reflex patella kiri dan kanan (+/+)
n. Pemeriksaan dalam
Tanggal 11 Februari 2017, jam 04.12 wita oleh Dokter “T”
hasilnya :
Keadaan vulva dan vagna : Tidak ada kelainan
Porsio : Tipis dan lunak
Pembukaan : 8 cm
Ketuban : Utuh
Presentase : Kepala (UUK) kiri depan
Penurunan : 2/5 (Hodge III )
Molage : 0
Penumbungan : Tidak ada
Kesan panggul : Normal
Pelepasan : Lendir dan darah
o. Pemeriksaan Laboratorium, tanggal 11 Februari 2017
HB : 8,0 gram%
Urine :
Albumin (-)
Reduksi (-)
4. Anemia sedang
DS : Ibu mengatakan sering pusing apabila melakukan aktivitas
sehari – hari.
DO : Wajah tampak pucat dan konjungtiva pucat
Pemeriksaan HB tanggal 11 Februari 2017 HB : 8,0 gr%
(Normalnya 12-14 gr%)
Analisa dan Interpretasi Data
1. Perasaan pusing disebabkan oleh kurangnya sel darah merah,
kurangnya oksigen serta energy sehingga transport untuk metabolisme
tubuh kurang.
2. Kurangnya oksigen mengangkat sel darah merah ke pembuluh kapiler
menyebabkan konjungtiva kelihatan pucat.
3. Pada kehamilan terjadi peningkatan volume darah, baik plasma
maupun eritrositnya, tetapi penambahan plasma jauh lebih besar
dibandingkan sel-sel darah merah sehingga terjadi pengenceran darah
dan kadar hemoglobin menurun (Prawiohardjo, hal. 448 )
Tujuan :
Criteria :
4. Observasi TTV
Rasional : Agar dapat meningkatkan oksigen pada janin ketika tidur miring
dan dapat mencegah penekanan pada vena inferior oleh uterus
yang membesar sehingga suplai darah ibu ke jantung lancar.
STANDAR IV IMPLEMENTASI
TD : 120/80 mmHg
N : 80x/i
P : 24x/i
S : 36,6oc
Jam 04.17 wita, Mengajarkan ibu teknik relaksasi pada saat datang His, ibu
mengerti
Jam 04.18 wita, Mengajarkan ibu untuk tidur miring ke kiri, sudah dilakukan
Jam 04.24 wita, Mengajarkan keluarga ibu untuk membantu melakukan massase
pada punggung ibu untuk mengurangi rasa nyeri, keluarga dari
ibu mengerti dan sudah dilakukan.
Jam 04.26 wita, Memberi ibu makan nasi, lauk (2-3 sendok ), minum teh kotak
(200 cc ) saat his berkurang, sudah dilakukan.
Jam 04.40 wita, Mengobservasi DJJ 132 x/i terdengar jelas dan teratur
STANDAR V EVALUASI
SOAP
Analisa
G1P0A0 Gestasi 40 minggu 2 hari,
Kala 1 fase aktif, Keadaan janin baik,
Ibu dengan Anemia. 3x10 menit
04.00 Penatalaksanaan Durasi 20-40 detik
wita Mengobservasi His 132x/i, jelas dan
04.10 teratur
wita Mengobservasi DJJ
04.12 Tidak ada kelainan
wita Mengobservasi VT I oleh Dokter ‘’ T ‘’ Tipis dan lunak
Vulva dan vagina 8 cm
Portio Utuh
Pembukaan
Ketuban Kepala (UUK)
Persentase Kiri Depan
2/5 (H.lll )
Penurunan 0
Moulage
Tidak ada
Penumbungan
Kesan panggul Normal
Pelepasan
Lendir dan darah
sedikit
Mengobservasi TTV
TD : 120/80
mmHg
N : 80x/i
04.15
P : 24x/i
wita
S : 36,6
Mengajarkan ibu teknik relaksasi pada
Ibu mengerti
saat datang His
Mengajarkan ibu untuk tidur miring ke
Sudah dilakukan
04.17 kiri.
wita Mengajarkan keluarga ibu untuk
04.18 membantu melakukan massase pada Keluarga dari ibu
wita punggung ibu untuk mengurangi rasa sudah mengerti
04.24 nyeri. dan sudah
wita Memberi ibu makan nasi, lauk (2-3 dikukan.
sendok ), minum teh kotak ( 200 cc ) Sudah dilakukan
saat his berkurang.
04.26 Mengajarkan ibu cara mengedan yang
wita baik Ibu mengerti dan
Meneran saat His timbul mau
04.28 Membantu untuk memilih posisi melakukannya.
4 x 10 menit
Mengobservasi DJJ
durasi > 40 detik
04.30 132 x/i terdengar
wita jelas dan teratur
Melakukan VT II oleh dokter ‘’T’’
04.40
Vulva dan vagina
wita Portio
Pembukaan
Ketuban
Tidak ada kelainan
Persentase
04.42 Melesap
wita 10 cm
Penurunan
Moulage Utuh
Penumbungan Kepala (UUK) di
Kesan panggul
Pelepasan bawah symphisis
0/5 (H IV )
0
Memberi support pada ibu
Tidak ada
Mengganti pakaian kotor ibu Normal
Lendir dan darah
sedikit.
Menginformasikan hasil pemantuan kala
Sudah dilakukan
1 pada ibu dan keluarga, ibu dan
keluarga mengerti dengan apa yang
Sudah dilakukan
04.44 disampaikan.
wita
Sudah dilakukan.
04.45 Mendokumentasikan hasil pemantuan
wita kala 1 pada patograf.
04,47
wita
Sudah dilakukan
04.48 KALA II
wita Data Subjektif
Mempunyai dorongan yang kuat
untuk meneran
Merasa ada tekanan pada anus
Merasa uterus bertambah nyeri
Data objektif
Perineum menonjol
Vulva dan anus membuka
Kontraksi uterus 4 x 10 menit
dengan durasi > 40 detik
Penurunan kepala hodge lV
TTV
DJJ
Tampak ibu ingin meneran
Tamapak His baik
VT ke II oleh Dokter ‘’ T ‘’, tanggal
11 februari 2017, jam 04.42 wita
Vulva dan vagina
TD : 120/80
Portio mmHg
Pembukaan
N : 80x/i
Ketuban
Persentase P : 24x/i
S : 36,6Oc
Penurunan 132x/i
Penumbungan
Moulage
Kesan panggul
Pelepasan
Analisa
Tidak ada
Perlangsungan kala ll
kelainan
Penatalaksanaan
Melesap
Melihat tanda – tanda dan gejala kala ll
10 cm
Utuh
Kepala (UUK)
berada di bawah
symphsis
Siapkan alat,siapkan diri
Memastikan tangan tidak memakai 0/5 (H IV)
perhiasaan, memcuci tangan dengan Tidak ada
sabun di bawah air mengalir Tidak ada
Melakukan pemeriksaan dalam Normal
Lendir dan darah
Meminta ibu untuk meneran jika ada sedikit
His
Melakukan pimpinan ibu meneran saat
ibu mempunyai dorongan kuat untuk
meneran - Dorongan
Meletakkan handuk bersih (untuk meneran
04.50 mengeringkan bayi) jika kepala bayi - Tekanan pada
wita sudah membuka vulva meletakkan kain anus
bersih yang dilipat 1/3 bagian dibawah - Perineum
Analisa
05.18 Perlangsungan kala IV Sudah dilakukan
wita Penatalaksanaan
05.20 Evaluasi kemungkinan laserasi pada
wita vagina dan melakukan ± 15 menit
perineum,
penjahitan bila laserasi menyebabkan ± 50 cc
pendarahan
Memastikan uterus untuk berkontraksi
dengan baik dan tidak terjadi
pendarahan
Memastikan kandung kemih kosong
anterateral S : 36,6Oc
Melakukan pemantuan kontraksi
Lama kala IV
Jumlah perdarahan Sudah dilakukan
05.39
wita Sudah dilakukan
05.42
wita
Sudah dilakukan
05.45
wita Sudah dilakukan